lapak farkol

6
CARA PENANGANAN DAN PEMBERIAN OBAT PADA HEWAN PERCOBAAN I. Tujuan 1. Mengetahuidanmampumenanganihewanuntukpercobaanfarm akologisecarabaik. 2. Mengetahuisifat-sifathewanpercobaandanfaktor- faktor yang mempengaruhiresponnya. 3. Mengenalteknik- teknikpemberianobatmelaluiberbagairutepemberianser tapengaruhnyaterhadapefek yang ditimbulkan. II. Prinsip 1. Replacement Replacement relatifyaitumemanfaatkanhewanpercobaansebagai donor organ, jaringanatau sel. Replacement absolutyaitutidakmemerlukanbahandarihewanmelainkan memanfaatkangalurselatau program computer (Hanifah,2008). 2. Reduction Mengurangipemanfaatanjumlahhewanpercobaansehinggas edikitmungkuindenganbantuanilmustatistik , program computer, danteknik teknikbiokimiasertatidakmengulangipenelitiandengan hewanpercobaanapabilatidakperlu (Hanifah,2008). 3. Refinement

description

fakrol

Transcript of lapak farkol

CARA PENANGANAN DAN PEMBERIAN OBAT PADA HEWAN PERCOBAAN

I. Tujuan

1. Mengetahuidanmampumenanganihewanuntukpercobaanfarmakologisecarabaik. 2. Mengetahuisifat-sifathewanpercobaandanfaktor-faktor yang mempengaruhiresponnya. 3. Mengenalteknik-teknikpemberianobatmelaluiberbagairutepemberiansertapengaruhnyaterhadapefek yang ditimbulkan. II. Prinsip1. ReplacementReplacement relatifyaitumemanfaatkanhewanpercobaansebagai donor organ, jaringanatau sel. Replacement absolutyaitutidakmemerlukanbahandarihewanmelainkanmemanfaatkangalurselatau program computer (Hanifah,2008).2. ReductionMengurangipemanfaatanjumlahhewanpercobaansehinggasedikitmungkuindenganbantuanilmustatistik , program computer, danteknik teknikbiokimiasertatidakmengulangipenelitiandenganhewanpercobaanapabilatidakperlu (Hanifah,2008).3. RefinementMengurangiketidaknyamanan yang dideritaolehhewanpercobaansebelum, selamadansetelahpenelitian, misalnyadenganpemberiananalgetik(Hanifah,2008).

III. TEORI DASARPenggunaanhewanpercobaandalampenelitianilmiahdibidangkedokteranataubiomedistelahberjalanpuluhantahun yang lalu.Hewansebagai model atausaranapercobaanharuslahmemenuhipersyaratan persyaratantertentuantara lain persyaratan genetic atauketurunandanlingkungan yang memadaidalampengelolaannya, disamping factor ekonomis, mudahtidaknyadiperoleh, sertamampumemberikanreaksibiologis yang miripkejadiannyapadamanusia (Tjay,T.HdanRahardja,K, 2002).Cara memeganghewansertacarapenentuanjeniskelaminnyaperlu pula diketahui. Cara memeganghewandarimasing- masingjenishewanberbeda bedadanditentukanolehsifathewan, keadaanfisik (besarataukecil)sertatujuannya, kesalahandalamcaranyaakanmenybabkankecelakaanatau hips ataupun rasa sakitpadahewaniniakanmenyulitkandalampenyuntikanataupunpengambilandarahdanbagi orang yang memegangnya (Katzung, B.G,1998).Ditinjaudarisegi system penelolaannyaataucarapemeliharaannya, dimana factor keturunan fan lingkunganberhubungandengansifatbiologis yang terlihatkarakteristikhewanpercobaan, makaada 4 golonganhewan ,yaitu :1. Hewan liar2. Hewan yang konvensional, yituhewan yang dipeliharasecaraterbuka3. Hewan yang bebaskumanspesifikpatogrn, yaituhewan yang dipeliharadengan system barrier (tertutup).4. Hewan yang bebassamasekalidaribenihkumanyaituhewan yang dipeliharadengan system isolator. Sudahbarangtentupengguaanpercobaantersebutdiatasdisesuaikandenganmacampercobaanbiomedis yang akandilakukan (Katzung, B.G,1998).Hewancobaatauhewanujiseringdisebuthewanlaboratoriumadalahhewan yang khususditernakanuntukkeperluan biologic.Hewanpercobaandigunakanuntukpenelitianpengaruhbahankimiaatauobatpadamanusia, perananhewanpercobaandalamkegiatanpenelitianilmiahtelahberjalansejakpuluhantaun yang lalu.Deklarasiiniberisitentangsegietikpercobaan yang menggunakanmanusiaantara lain dikatakanperlunyadilakukanpercobaandibidangbiomedismaupunrisetlainnyadilakukanataudiperlakukanterhadapmenusia, sehinggadengandemikianjelashewanpercobaanmempunyai mission diprograamkeselamatanumatmanusiamelaluisuatupenelitianbiomedis (Sulaksono, ME,1992).Memilihrutepenggunaanobattergantungdaritujuanterapi, sifatobatnyasertakondisipasien ,olehsebabituperlumempertimbangkanmasalah masalahsepertiberikut :a. Tujuanterapiuntukefeklokalatauefeksistemik.b. Apakah onset time obatcepatataulambat.c. Stabilitasobatdalalambungatauusus.d. Keamananrelatifmelaluipenggunaandenganberbagairutee. Rute yang tepatbagipasien.Bentuksediaan yang diberikanakanmempengaruhikecepatandanbesarnyaobat yang diabsorpsi, dengandemikianakanmempengaruhi pula kegunaandanefekterapiobat. Bentuksediaanobatdapatmemberiefekobatsecaralokalatauefeksistemik, efeeksitemikdiperolehjikaobateredarkeseluruhtubuhmelaluiperedarandarahsedangefek local adalah yang bekerjasetempat, efeksistemikdigolongkandengancara : a. Oral melaluisluran gastrointestinal dan rectal.b. Parenteral dengancaraintravena, intramuscular dansubkutan.c. Inhalasilangsungkedalamparu paru.Rutepengguaanobatdapatdengancara :a. Melaluirute oralb. Melalui rue parenteralc. MelaluiInhalasid. Melalui membrane mukosasepertimata, hidung, telinga, vagina dansebagainya.e. Melaluirutekulit (Anief, 1990).

DAFTAR PUSTAKAAnief,M.1994.Farmasetika.Yogyakarta : Universitas Gajah Mada PressHanifah, J.M & Amir, Amri.2008.Etika Kedokteran&HukumKesehatanEdisi 4.Jakarta :EGCKatzung,B.G.1998.FarmakologiDasardanKlinikEdisi VI. Jakarta :PenerbitBukuKedokteran EGCSulaksono, ME.1992.Peranan, PengelolaandanPengembanganHewanPercobaan:JakartaTjay,T.Hdan K. Rahardja.2002. Obat ObatPentingKhasiat, Penggunaan,danEfek EfeksampingnyaEdisiKelima. Jakarta :Penerbit PT Elex Media KomputindoKelompokGramedia.