Lap Sismontep Kota Bogor (31 Maret 2015)

9
LAPORAN TENTANG PELAKSANAAN TUGAS DALAM RANGKA KOORDINASI PEMANFAATAN SISMONTEP KABUPATEN/KOTA DI KOTA BOGOR I. Pendahuluan A. Latar Belakang Pengendalian kegiatan pembangunan dilaksanakan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi. Kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan salah satu cara untuk mengetahui kekurangan, kelemahan, dan kekuatan dari segi perencanaan dan implementasi kegiatan/program. Pengendalian realisasi anggaran bukan semata berupa kepatuhan melakukan pelaporan, tetapi kesadaran akan pentingnya manajemen pengelolaan anggaran yang lebih baik dan professional, sehingga dapat memberikan layanan kepada masyarakat yang lebih baik dan tepat waktu. Pengelolaan anggaran yang terbuka dapat menghindari terjadinya konflik horizontal di tengah masyarakat. Transparansi membuka ruang kepada masyarakat untuk mengetahui pelaksanaan anggaran, sehingga masyarakat dapat melakukan pemantauan, evaluasi dan memberikan tanggapan atas informasi laporan penyelenggaran pemerintah daerah. Bedasarkan surat dari UKP4 Nomor TEP/S-18/09/2014 tanggal 9 September 2014 perihal Integrasi Aplikasi Sismontep TEPPA dengan Monev Online LKPP, seluruh Pejabat Penghubung Provinsi, Kabupaten dan Kota agar dapat memanfaatkan aplikasi Monev Online dalam 1 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan APBD Provinsi Jawa Barat

description

laporan

Transcript of Lap Sismontep Kota Bogor (31 Maret 2015)

LAPORAN TENTANG PELAKSANAAN TUGASDALAM RANGKA KOORDINASI PEMANFAATAN SISMONTEP KABUPATEN/KOTA

DI KOTA BOGOR

I. PendahuluanA. Latar BelakangPengendalian kegiatan pembangunan dilaksanakan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi. Kegiatan monitoring dan evaluasi merupakan salah satu cara untuk mengetahui kekurangan, kelemahan, dan kekuatan dari segi perencanaan dan implementasi kegiatan/program.Pengendalian realisasi anggaran bukan semata berupa kepatuhan melakukan pelaporan, tetapi kesadaran akan pentingnya manajemen pengelolaan anggaran yang lebih baik dan professional, sehingga dapat memberikan layanan kepada masyarakat yang lebih baik dan tepat waktu. Pengelolaan anggaran yang terbuka dapat menghindari terjadinya konflik horizontal di tengah masyarakat. Transparansi membuka ruang kepada masyarakat untuk mengetahui pelaksanaan anggaran, sehingga masyarakat dapat melakukan pemantauan, evaluasi dan memberikan tanggapan atas informasi laporan penyelenggaran pemerintah daerah.Bedasarkan surat dari UKP4 Nomor TEP/S-18/09/2014 tanggal 9 September 2014 perihal Integrasi Aplikasi Sismontep TEPPA dengan Monev Online LKPP, seluruh Pejabat Penghubung Provinsi, Kabupaten dan Kota agar dapat memanfaatkan aplikasi Monev Online dalam menyampaikan laporan untuk keperluan evaluasi dan pengawasan percepatan realisasi belanja daerah dan perkembangan pengadaan barang/jasa. Pejabat Penghubung tingkat Provinsi agar menyampaikan juga informasi tentang integrasi SISMONTEP TEPPA dengan Monev Online LKPP kepada Pejabat Penghubung tingkat Kabupaten dan Kota di wilayahnya, sehingga Kabupaten/Kota dapat segera memanfaatkan Monev Online LKPP.B. Landasan HukumYang menjadi dasar pelaksanaan tugas ini adalah Surat Perintah Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Jawa Barat, Nomor 090/351/SP-Admbang tanggal 30 Maret 2015, perihal Perjalanan Dinas dalam rangka Koordinasi Pemanfaatan Sismontep Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun anggaran 2015, pada tanggal 31 Maret 2015. Nama-nama yang diperintahkan:1. R. Roni Sukmaya, PK, SH, M.Si / NIP 19701123 199903 1 0032. Aris Budiman, S.Si, M.Plan / NIP. 19730918 200501 1 0043. Danial Yahya, ST, MM / NIP. 19720418 200801 1 0014. Doni Firyanto, ST, MM / NIP. 19760228 200604 1 005C. Maksud dan TujuanMaksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk:1. Mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan SISMONTEP Kabupaten/Kota di Jawa Barat .2. Mendapatkan informasi tentang kesulitan-kesulitan dan hambatan-hambatan dalam pemanfaatan Sistem Monev Online LKPP.

II. Kegiatan yang dilaksanakanObjek MonitoringPelaksanaan monitoring pemanfaatan Sismontep di Kota Bogor dilakukan melalui pertemuan dengan Bagian Pengendalian Program, Sekretariat Daerah Kota Bogor untuk mengetahui kondisi eksisting di lapangan sehingga diharapkan dapat diketahui apakah kegiatan tersebut dapat dicapai dengan tepat waktu, tepat sasaran, tepat mutu, dan tertib administrasi.Laporan lengkap hasil pemantauan kegiatan tersebut disampaikan sebagai berikut.Gambaran UmumGambaran Umum APBD Kota Bogor Tahun Anggaran 2015 dan Rekapitulasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota Bogor Tahun 2015 adalah sebagai berikut: APBD Kota Bogor TA. 2015 ditetapkan pada tanggal 24 Desember 2015 melalui Perda Kota Bogor No. 9 Tahun 2014. Adapun Peraturan Walikota Bogor tentang Penjabaran APBD direncanakan akan ditetapkan pada bulan April 2015 bersamaan dengan penyelesaian pembahasan APBD Pergeseran/Parsial TA. 2015. Jumlah anggaran Belanja Langsung pada APBD Kota Bogor TA. 2015 yaitu Rp 1.193.816.816.918,00 dengan jumlah kegiatan 787 kegiatan (belum termasuk 10 OPD). Realisasi keuangan s.d. Februari 2015 sebesar 2,35% dan realisasi fisik sebesar 2,35%. Rencana Umum Pengadaan (RUP) Kota Bogor telah disusun, adapun laporan Sismontep melalui e-monev LKPP juga telah disampaikan meskipun belum keseluruhan OPD.

Struktur APBD Kota Bogor TA. 2015

Rencana Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2015

Progres Pengadaan Barang/Jasa s.d. Maret 2015III. Hasil Yang DicapaiKondisi Eksisting Narasumber pertemuan yaitu Kasubag Evaluasi dan Pelaporan serta Kasubag Pengendalian pada Bagian Administrasi Pengendalian Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bogor. Pejabat Penghubung pada Kota Bogor yaitu Ir. Maman Abdurachman (Kabag Administrasi Pengendalian Pembangunan, Setda Kota Bogor). Pihak Bagian Administrasi Pengendalian Pembangunan telah melakukan sosialisasi kepada OPD Lingkup Pemerintah Kota Bogor tentang pelaporan kegiatan melalui aplikasi e-monev Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) dan SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Prov. Jawa Barat. Pada akhir Januari 2015 telah dilaksanakan pula workshop tentang penghitungan pelaporan Sismontep untuk pejabat penghubung di lingkungan Pemkot. Bogor. Pihak Bagian Administrasi Pengendalian Pembangunan telah melaporkan kinerja Pemerintah Kota Bogor pada bulan Desember 2014 melalui aplikasi e-monev LKPP. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan audiensi antara Walikota Bogor dengan Kepala OPD tentang pelaporan e-monev . Rencananya kinerja OPD dalam pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran akan disinergikan dengan evaluasi kinerja kepegawaian.

Permasalahan dan UpayaPermasalahan dan upaya yang ditempuh adalah sebagai berikut: Dari keseluruhan 46 OPD,baru sekitar 10 OPD yang secara rutin melaporkan pelaksanaan anggaran melalui e-monev LKPP. Salah satu kendala yang dialami yaitu pejabat penghubung OPD masih mengalami kesulitan dalam pengisian format format pelaporan yang ada. OPD juga mengeluhkan tentang banyaknya jenis laporan dan format-format yang harus disampaikan ke institusi yang berbeda meskipun data/informasi yang dilaporkan sebenarnya serupa. Sebagai upaya mengatasi kendala tersebut, pada awal April 2015 akan disampaikan surat dari Bagian Administrasi Pengendalian Pembangunan untuk mengingatkan OPD tentang pelaporan e-monev LKPP Tahun 2015. Untuk mengatasi permasalahan banyaknya jenis laporan yang harus disampaikan, akan diupayakan mengintegrasikan pelaporan-pelaporan tersebut dalam satu sistem yang sama.

IV.Kesimpulan dan SaranA. KesimpulanBerdasarkan hasil koordinasi yang dilaksanakan, dapat disampaikan kesimpulan sebagai berikut:a. Pihak Bagian Administrasi Pengendalian Pembangunan telah melakukan upaya upaya strategis dalam rangka pelaksanaan Sismontep di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.b. Sejumlah upaya yang telah dilakukan yaitu sosialisasi, workshop, dan penyampaian surat pemberitahuan kepada OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bogor tentang pelaporan melalui e-monev LKPP.c. Kendala kendala yang terjadi terkait dengan pelaksanaan Sismontep di Kota Bogor yaitu kesulitan dalam pengisian format pelaporan dan banyaknya format pelaporan yang harus disusun oleh OPD.

B. SaranAdapun saran saran yang disampaikan dalam pertemuan tersebut adalah sebagai berikut:a. Disarankan agar pihak Bagian Administrasi Pengendalian Pembangunan dapat secara rutin melaporkan progres pelaksanaan kegiatan dan pengadaan barang/jasa melalui e-monev LKPP.b. Disarankan pula untuk senantiasa melakukan komunikasi dan konsultasi tentang pelaksanaan Sismontep dengan pejabat penghubung Sismontep di tingkat Provinsi Jawa Barat.c. Upaya koordinasi dan pendampingan terhadap OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bogor agar dapat tetap dilaksanakan serta juga mengupayakan perbaikan kualitas pelaporan yang disampaikan.V. PenutupDemikian Laporan hasil Perjalanan Dinas dalam rangka Koordinasi Pemanfaatan Sismontep Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun anggaran 2015 dapat kami sampaikan, untuk dapat dijadikan bahan telaahan lebih lanjut.

VI.Pelaksana Monitoring1. R. Roni Sukmaya, PK, SH, M.SiNIP. 19701123 199903 1 003

2. Aris Budiman, S.Si, M. PlanNIP. 19730918 200501 1 004 ..

3. Danial Yahya, ST, MMNIP. 19720418 200801 1 001 ...

4. Doni Firyanto, ST, MMNIP. 19760228 200604 1 005 ...

7Monitoring dan Evaluasi Kegiatan APBD Provinsi Jawa Barat