LAP pid analog.docx

download LAP pid analog.docx

of 12

Transcript of LAP pid analog.docx

Data Praktikum(Terlampir)Pembahasan Pada praktikum kali ini mengenai controller PID analog yang bertujuan agar praktikan dapat memahami dan membuktikan pengaturan dengan kendali PID dan mampu memperbaiki sinyal keluaran suatu sistem menggunakan kendali PID. PID tersendiri itu terdiri dari proporsional,integral dan diferensial dengan masing-masing itu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.Pada praktikum yang telah dilakukan digunakan perangkat PID dan juga sebuah filter yang terdiri dari susunan rangkaian RLC yang kemudian susunan ini digunakan sebagai plant suatu sistem. Masukan sitem adalah sinyal kotak dengan frekuensi 1 kHz dari function generator. Sehingga sinyal-sinyal dari konfigurasi PID akan difilter untuk memperoleh sinyal tertentu. Adapun rangkaian filter ini juga bergantung dari konfigurasi rangkaian kendali PID suatu sistemPada sistem kontroler analog membandingkn harga yang sebenarnya dari keluaran plant dengan harga yang diinginkan, menentukan deviasi dan menghasilkan suatu sinyal kontrol yang akan memperkecil deviasi sampai nol atau sampai suatu harga yang kecil. Di dalam teknik kendali, untuk mendapatkan unjuk kerja yang baik diperlukan sebuah rangkaian atau perangkat kendali. Perangkat tersebut berfungsi mengubah sinyal kesalahan menjadi sinyal kendali. Untuk memperoleh sinyal keluaran yang optimal maka ke tiga komponen tersebut harus dikombinasikan. Dari kombinasi ini diharapkan dapat memperoleh keluaran dengan kesalahan kecil misalnya menghilangkan overshoot dan juga meningkatkan nilai rise time nya serta juga meningkatkan peak amplitude. Untuk kendali proporsional berfungsi seperti halnya suatu penguatan atau gain dari suatu sistem. Sehingga penggunaan kendali P yang kecil memperoleh sinyal dengan faktor kesalahan yang relatif kecil dengan respon time yang lambat, namun bila digunakan P yang besar akan menimbulkan sinyal dengan koreksi kesalahan yang cukup besar dengan respon time yang relative cepat dan juga ditandai adanya overshoot yang tinggi.Penggunaan P yang terlalu tinggi akan mengakibatkan sinyal berosilasi. Untuk P sendiri dari inputan t= 1.6 x 0.2 ms dan v= 1 volt dan untuk keluaran t= 1.6 x 0.2 ms dan v= 1x 50 ms.Kendali integral cenderung memperlambat respon time. Dengan kendali integral, respon sitem dapat diperbaiki samapi kesalahan nol. Kalau sinyal kesalahan tidak mengalami perubahan, keluaran akan menjaga keadaan seperti sebelum terjadinya perubahan masukan.Untuk inputan sendiri t=1.6x 0.2 ms dan v=1 volt. Kendali derivative atau diferensial cenderung mempercepat respon time yang cenderung mendahului atau dapat mengahsilkan koreksi sebelum pembangkitan kesalahan menjadi besar. Namun kendali I dan D sangatlah efektif bila dipadukan dengan kendali P.Konfigurasi kendali PI akan memunculkan sinyal keluaran dengan overshoot yang kecil atau bisa dikatakan tanpa overshoot dengan amplitude yang tergantung pada pengaturan P, pengendali I disini mengoreksi sinyal P yang cenderung memiliki nilai overshoot tinggi. Konfigurasi PD belum begItu efektif karena sinyal keluaran dari perpaduan sinyal ini masih memiliki faktor kesalahan yang relative ada tetapi tergantung dari pengaturan sebelumnya yakni pengaturan P.Konfigurasi PID akan memunculkan sinyal yang cukup stabil bila pengaturan P, I dan D nya sesuai dengan harapan. Bila pengaturan tidak sesuai akan membuat sinyal keluaran memiliki penonjolan dari masing-masing element. Konstanta yang menonjol akan memberikan kontribusi pengaruh pada respon sistem. Sehingga perlu kombinasi yang sesuai untuk memperoleh sinyal keluaran yang sesuai. Keluaran dari PID ini selanjutnya masuk pada sistem plant dari suatu sistem. PID yang bagus jika input = output. Kesimpulan Perangkat kendali berfungsi mengubah sinyal kesalahan menjadi sinyal kendali, yang terdiri dari komponen proporsional, derivative/diferensial, dan integral Sistem kendali PID terdiri atas 3 buah komponen kendali yaitu kendali P (Proporsional), kendali I (Integral), kendali D (Derivatif), dengan masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan Konfigurasi kendali PID yang sesuai akan mendapatkan sinyal yang sesuai dengan factor koreksi yang sangat kecil dan sesuai pada sistem plant Sistem PID yang bagus jika inputan=outputan

SumberPetunjuk praktikum PID analog, STTN-Batan Yogyakarta

Yogyakarta, Desember 2012 Asisten Praktikan

(Nugroho Tri Sanyoto, S.ST)(Juli Yandika)

LAPORAN PRAKTIKUMTeknik kendali dan instrumentasiPID ANALOG

Disusun Oleh :Nama:Juli YandikaNIM:021000276Prodi:Elektronika Instrumentasi, smt 5Tanggal Praktikum :6 Desember 2012Asisten:Nugroho Tri Sanyoto, S.S.T

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIRBADAN TENAGA NUKLIR NASIONALYOGYAKARTA2012