LAP KO Aspirin

11
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK ASPIRIN F.X ANDY LAKSONO 110016 AKADEMI KIMIA INDUSTRI SANTO PAULUS SEMARANG 2011

description

tugas

Transcript of LAP KO Aspirin

LAPORAN RESMI

LAPORAN RESMIPRAKTIKUM KIMIA ORGANIK

ASPIRIN

F.X ANDY LAKSONO110016AKADEMI KIMIA INDUSTRI SANTO PAULUS

SEMARANG

2011A. PENDAHULUAN

I. DASAR TEORIAspirin kemungkinan juga termasuk golongan derivative tingkat rendah. Aspirin berbentuk padatan putih atau biasanya berbentk serbuk putih, berbentuk Kristal seperti jarum, aspirin tidak berbau, jika dirasakan rasanya agak pahit, sifat aspirin juga akan terhidrolisa secara perlahan ketika pada udara lembab, menjadi asam salisilat dan asam asetat. Larut dalam air, alcohol dan juga chloroform. Sedikit larut dalam eter, aspirin akan terurai jika dipanaskan dengan air atau ketika dilarutkan dalam pelarut hidroksida alkali dan karbonat.

Aspirin juga biasa digunakan untuk bahan analgesik, anti reumatik, anti piretik, untuk obat coagulant dan anti inflammatory (untuk mengurangi sakit, pada cedera ringan seperti bengkak dan juga luka memerah ).

Aspirin mempunyai titik lebur 135 oC, titik lebur aspirin bisa mempunyai perbedaan ketika aspirin sudah dimurnikan dan kitika aspirin belum dimurnikan.

II. DATA-DATA FISIS & KIMIA

a. Data FisisBahanBMBPMP

As.Salisilat1,449 gr/ml138,12211 oC158- 161 oC

As.Asetat1,0492 gr/ml60,05118 oC16,63 oC

As.Sulfat1,82 gr/ml98,08290 oC-

Aspirin1,40 gr/ml180,15140 oC135 oC

b. Data Fisik & Kimia1. Aspirin : a. Padatan Putih.b. Tidak Berbau.

c. Rasanya Agak Pahit.

d. Akan Terhidrolisa secara perlahan ketika pada udara lembab dan menjadi As.Salisilat dan As.Asetat.

e. Larut dalam air, Alkohol dan Cloroform.

f. Sedikit larut dalam Eter.

g. Terurai jika dipanaskan dengan air/ketika dilarutkan dalam pelarut hidrolisa alkali dan karbonat.

III. FUNGSI / KEGUNAANa. Anal gesik.

b. Anti Reumatik.

c. Anti Piretik.

d. Obat Anti Coagulant.

e. Anti Inflaminatory.

IV. REAKSIB. METODOLOGII. BAHAN

a. Asam salisilat : 7 gr

b. Asam asetat : 5,79 gr

c. H2SO4

: 5 tetes

II. ALAT & RANGKAIANNYA1. Alat :a. Beaker glass ; Pyrex ; 600 ml

b. Pengaduk ; RRC

c. Bunsen

d. Kassa asbes

e. Tripot

f. Termometer alcohol

g. Kaleng water bath

2. Rangkaian Alat :

III. CARA KERJA

1) Masukkan asam salisilat, asam asetat hidrat ke dalam beaker glass

2) Tambahkan H2SO4 (teteskan) kemudian aduk terus

3) Panaskan dengan water bath dengan suhu 50 60 oC selama 15 menit

4) Biarkan campuran dingin & aduk terus menerus

5) Tambahkan air, aduk hingga rata, saringdengan pompa vacuum

6) Rekristalisasi asetil salicylic acid yang masih kotor dengan bantuan campuran asam asetat & air

7) Pemurnian aspirin kotor :

a. Larutkan padatan dengan 30 ml alcohol panas & tuangkan kedalam larutan air yang panas

b. Jika padatan memisah / terpisah pada titik ini, panaskan campuran sampai semua larut tercampur dengan sempurna & kemudian dinginkan larutan yang encer dengan perlahan lahan

c. Kristal akan terdesak keluar dengan cara pemisahan.C. HASILI. HASIL PRAKTIKUM

a. Massa Gelas Arlogi = 55,99 gr

b. Massa Gelas Arlogi + Aspirin = 58,36 grc. Massa Aspirin = 2,37 gr

d. MP sesudah pemurnian = 130 oC

e. Rendemen = Massa Aspirin hasil = 2,37 gr Massa Aspirin teoritis

9,11559 gr= 25,99 %

f. Kemurnian = MP Aspirin yang dihasilkan MP Aspirin teoritis= 130 oC 135 oC= 98,29 %

g. Tes Identifikasi :1. Netralisasi Asam : + ( Terdapat Gelembung )2. FeCl3

: + ( Timbul Warna Ungu )

3. Ferri Hidroksamat : + ( Timbul Warna Merah )

II. PEMBAHASANKetika pada proses pembuatan Aspirin bahan tidak menggunakan asam asetat anhidrat melainkan menggunakan asam asetat hidrat,pada alat memilih menggunakan beaker glass dari pada labu alas bulat, karena lebih mudah untuk melakukan pengadukan, tetapi menggunakan beaker glass juga memiliki kekurangan, yaitu pada permukaan pada beaker lebih luas dan juga datar, seharusnya agar bias saling mengikat dan bereaksi antar bahan yang digunakan lebih tepat menggunakan yang beralas bulat atau cekung.D. SIMPULANAspirin yang dihasilkan berbentuk serbuk bewarna putih yang menghasilkan rendemen = 25,99 % dan kemurnian = 98,29 % serta dengan MP = 130 oCE. DAFTAR PUSTAKAVogel,Arthur I.A Text Book Of Practical Organic Chemistry Including Volume 2.Richard J Lewis, Sr.Hawleys Condensed Chemical Dictionary Twelfth Edition.The Merk Index.Lippincott Company, J. B. 1955. The Dispensatory of The United States of America. 25th edition. London: Pitman Medical Publishing Co., Limited.

F. LAMPIRANI. HITUNGAN BASISa. Basis As.Salisilat = 7 grb. H2SO4 = 10 % mole As.Salisilatc. Mol As.Salisilat = massa = 7 gr = 0,0506 mol

BM 138,12d. Mol As.Asetat = 1 x 0,0506 mol = 0,0506 mol

1e. Massa As.Asetat = n x BM = 0,0506 mol x 60,05 gr/mol = 3,0385 gr

f. Vol. As.Asetat = Massa/Density = 3,0385 gr

1,0492 gr/ml V = 2,89 ml ------- (diexseskan) 2x

= 5,79 ml

g. Mol H2SO4 = 10/100 x 0,0506 mol

= 0,00506 mol

h. Massa H2SO4 = n x BM

= 0,00506 mol x 98,08 gr/mol = 0,4963 gr

i. Vol H2SO4 = Massa/Density = 0,4963 gr

1,82 gr/ml V = 0,27 ml (5 tetes)j. Mol Aspirin = 1/1 x 0,0506 mol

= 0,0506 mol

k. Massa Aspirin = n x BM = 0,0506 mol x 180,15 gr/mol

= 9,11559 grII. FOTOCOPY CARA KERJA Semarang, 19 April 2011

Pembimbing

Praktikan

Bu Tanti

F.X Andy Laksono

x 100 %

x 100 %

x 100 %

x 100 %

Keterangan :

Beaker glass

Pengaduk

Bunsen

Water bath

Tripot