lap 9

10
7/23/2019 lap 9 http://slidepdf.com/reader/full/lap-9 1/10 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kuantitasi mikroba menunjukkan jumlah koloni yang mampu dibentuk oleh mikroba tertentu. Beberapa koloni bakteri ini, bagi tubuh manusia akanmenyebabkan penyakit. Steril dari  bakteri untuk makanan terutama minuman, sangat perlu diketahui demi menjaga kesehatan. Air minum dari berbagai tempatmempunyai jenis-jenis bakteri yang tidak sama. Untuk air minum hasil penyulingan diharapkan sudah terbebas dari bakteri (Fardiaz, !!"#. $emeriksaan air se%ara mikrobiologi sangat penting dilakukan. $emeriksaan se%ara mikrobiologi, baik se%ara kuantitati& maupun kualitati& dapat dipakai sebagai pengukuran derajat  pen%emaran (Ka'uri dkk., ))*#. Standar Air +inum, menurut standar semua sampel tidak boleh mengandung /. %oli dan sebaiknya juga bebas dari bakteri %oli&orm. Standar 0 1alam setiap tahun, !23 dari sampel-sampel tidak boleh mengandung %oli&orm dalam )) ml, 4idak ada sampel yang mengandung /. %oli dalam )) ml, 4idak ada sampel yang mengandung %oli&orm lebih dari ) dalam )) ml, 4idak boleh ada %oli&orm dalam )) ml dalam dua sampel yang berurutan (AA5,)))#. Uji kualitati& %oli&orm se%ara lengkap terdiri dari tiga tahap yaitu uji dugaan (presumpti6e test#, uji penetapan (%on&irmed test#, dan uji pelengkap (%ompleted test# (Ka'uri, dkk. ))*#. +etode pengujian yang digunakan adalah metode +ost $robable 7umber (+$7# atau 8umlah $erkiraan 4erbatas (8$4# (akhid, ))!#. Analisis kuantitati& mikrobiologi pada air minum penting dilakukan untuk mengetahui mutu air minum tersebut. Ada beberapa %ara yang dapat digunakan untuk menghitung atau mengukur jumlah jasad renik dalam suatu suspensi, salah satunya adalah pemeriksaan adanya  bakteri 5oli&orm pada minuman dengan metode +$7 (+ost $robable 7umber#. B. Tujuan Adapun tujuan dari per%obaan ini adalah sebagai berikut 0 . Untuk menganalisis kuantitati& mikroba dalam suatu sampel uji. . Untuk mengetahui adanya bakteri Coliform pada suatu sampel air dengan menggunakan teknik  pengen%eran. 9. Untuk menghitung jumlah bakteri Coliform pada suatu sampel air dengan menggunakan  perhitungan +$7 (+ost $robable 7umber#.

Transcript of lap 9

Page 1: lap 9

7/23/2019 lap 9

http://slidepdf.com/reader/full/lap-9 1/10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuantitasi mikroba menunjukkan jumlah koloni yang mampu dibentuk oleh mikrobatertentu. Beberapa koloni bakteri ini, bagi tubuh manusia akanmenyebabkan penyakit. Steril dari

 bakteri untuk makanan terutama minuman, sangat perlu diketahui demi menjaga kesehatan. Air 

minum dari berbagai tempatmempunyai jenis-jenis bakteri yang tidak sama. Untuk air minum

hasil penyulingan diharapkan sudah terbebas dari bakteri (Fardiaz, !!"#.

$emeriksaan air se%ara mikrobiologi sangat penting dilakukan. $emeriksaan se%ara

mikrobiologi, baik se%ara kuantitati& maupun kualitati& dapat dipakai sebagai pengukuran derajat

 pen%emaran (Ka'uri dkk., ))*#.

Standar Air +inum, menurut standar semua sampel tidak boleh mengandung /.

%oli dan sebaiknya juga bebas dari bakteri %oli&orm. Standar 0 1alam setiap tahun, !23

dari sampel-sampel tidak boleh mengandung %oli&orm dalam )) ml, 4idak ada sampel yang

mengandung /. %oli dalam )) ml, 4idak ada sampel yang mengandung %oli&orm lebih dari )

dalam )) ml, 4idak boleh ada %oli&orm dalam )) ml dalam dua sampel yang berurutan

(AA5,)))#.

Uji kualitati& %oli&orm se%ara lengkap terdiri dari tiga tahap yaitu uji dugaan (presumpti6e

test#, uji penetapan (%on&irmed test#, dan uji pelengkap (%ompleted test# (Ka'uri, dkk. ))*#.

+etode pengujian yang digunakan adalah metode +ost $robable 7umber (+$7# atau 8umlah

$erkiraan 4erbatas (8$4# (akhid, ))!#.

Analisis kuantitati& mikrobiologi pada air minum penting dilakukan untuk mengetahui

mutu air minum tersebut. Ada beberapa %ara yang dapat digunakan untuk menghitung ataumengukur jumlah jasad renik dalam suatu suspensi, salah satunya adalah pemeriksaan adanya

 bakteri 5oli&orm pada minuman dengan metode +$7 (+ost $robable 7umber#.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari per%obaan ini adalah sebagai berikut 0

.  Untuk menganalisis kuantitati& mikroba dalam suatu sampel uji.

.  Untuk mengetahui adanya bakteri Coliform pada suatu sampel air dengan menggunakan teknik 

 pengen%eran.

9.  Untuk menghitung jumlah bakteri Coliform pada suatu sampel air dengan menggunakan

 perhitungan +$7 (+ost $robable 7umber#.

Page 2: lap 9

7/23/2019 lap 9

http://slidepdf.com/reader/full/lap-9 2/10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

$erhitungan jumlah mikroba dapat dilakukan dengan perhitunganlangsung maupun tidak 

langsung. $erhitungan se%ara langsung dapat mengetahui beberapa jumlah mikroorganisme padasuatu bahan pada suatu saat tertentu tanpamemberikan perlakuan terlebih dahulu, sedangkan

 jumlah organisme yangdiketahui dari %ara tidak langsung terlebih dahulu harus memberikan

 perlakuantertentu sebelum dilakukan perhitungan. $erhitungan se%ara langsung, dapatdilakukan

dengan beberapa %ara antara lain adalah dengan membuat preparat darisuatu bahan (preparat

sederhana di'arnai atau tidak di'arnai# dan penggunaanruang hitung (%ounting %hamber #.

Sedangkan perhitungan %ara tidak langsung hanya untuk mengetahui jumlah mikroorganisme

 pada suatu bahan yang masihhidup saja (6iabel %ount#. 1alam pelaksanaannya, ada beberapa

%ara yaitu 0 perhitungan pada %a'an petri (total plate %ount :4$5#, perhitungan

melalui pengen%eran, perhitungan jumlah terke%il atau terdekat (+$7 methode#, dankalorimeter 

(%ara kekeruhan atau turbidimetri# (1'idjoseputro, !!;#.

$erhitungan se%ara tidak langsung ada beberapa %ara yaitu 0 perhitungan pada %a'an petri

(total plate %ount : 4$5#, perhitungan melalui pengen%eran, perhitungan jumlah terke%il atau

terdekat (+$7 methode#, dan kalorimeter (%ara kekeruhan atau turbidimetri#. +etode +$7

terdiri dari tiga tahap, yaitu uji pendugaan (presumti6e test#, uji kon&irmasi (%on&irmed test#, dan

uji kelengkapan (%ompleted test#. 1alam uji tahap pertama, keberadaan %oli&orm masih dalam

tingkat probabilitas rendah< masih dalam dugaan. Uji ini mendeteksi si&at &ermentati& %oli&orm

dalam sampel. +etode perhitungan +$7 sering digunakan dalam pengamatan untuk menghitung

 jumlah bakteri yang terdapat di dalam tanah seperti 7itrosomonas dan 7itroba%ter. Kedua jenis

 bakteri ini memegang peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman,sehubungan dengan kemampuannya dalam mengikat 7 dari udara dan mengubah ammonium

menjadi nitrat (=im, !!>#.

+etode +$7 biasanya biasanya dilakukan untuk menghitung jumlah mikroba di dalam

%ontoh yang berbentuk %air, meskipun dapat pula digunakan untuk %ontoh berbentuk padat.

$erhitungan jumlah suatu bakteri dapat melalui berbagai ma%am uji seperti uji kualitati& koli&orm

yang se%ara lengkap terdiri dari tiga tahap yaitu uji penduga (uji kuantitati&, bisa dengan metode

+$7#, uji penguat dan uji pelengkap. aktu, mutu sampel, biaya, tujuan analisis merupakan

 beberapa &aktor penentu dalam uji kualitati& koli&orm. Bakteri koli&orm dapat dihitung dengan

menggunakan metode %a'an petri (metode perhitungan se%ara tidak langsung yang didasarkan

 pada anggapan bah'a setiap sel yang dapat hidup akan berkembang menjadi satu koloni yang

merupakan suatu indeks bagi jumlah organisme yang dapat hidup yang terdapat pada sampel

($lummer, !>*#.

Output  metode MPN adalah nilai MPN. Nilai MPN adalah perkiraan jumlah unit tumbuh

(growth unit ) atau unit pembentuk koloni (colony forming unit ) dalam sampel. Namun, pada

umumnya nilai MPN juda diartikan sebagai perkiraan jumlah individu bakteri. Satuan yang

Page 3: lap 9

7/23/2019 lap 9

http://slidepdf.com/reader/full/lap-9 3/10

digunakan, umumnya per 100 m atau per gram. Metode MPN memiliki limit keper!ayaan "#

persen sehingga pada setiap nilai MPN, terdapat jangkauan nilai MPN terendah dan nilai MPN

tertinggi (im, 1""$).

+enurut $lummer (!>*#, ada beberapa %ara yang dapat digunakan untuk menghitung atau

mengukur jumlah jasad renik di dalam suatu suspensi atau bahan, yang dapat dibedakan atas beberapa kelompok yaitu0

a. $erhitungan jumlah sel

. itungan mikroskopik 

. itungan %a'an

9. +$7 (+ost $robable 7umber#

 b. $erhitungan massa sel se%ara langsung

. ?olumetrik 

. @ra6imetrik 

9. Kekeruhan (turbidimetri#

%. $erhitungan massa sel se%ara tidak langsung

. Analisis komponen sel

. Analisis produk katabolisme

9. Analisis konsumsi nutrient

+etode +$7 biasanya dilakukan untuk menghitung jumlah mikroba di dalam %ontoh

yang berbentuk %air, meskipun dapat pula digunakan untuk %ontoh berbentuk padat dengan

terlebih dahulu membuat suspensi 0) dari %ontoh tersebut. +etode +$7 digunakan medium

%air di dalam tabung reaksi, dimana perhitungannya dilakukan berdasarkan jumlah tabung yang

 positi& yaitu yang ditumbuhi oleh jasad renik setelah inkubasi pada suhu dan 'aktu tertentu.

$engamatan tabung yang positi& dapat dilihat dengan mengamati timbulnya kekeruhan atau

terbentuknya gas di dalam tabung ke%il (tabung 1urham# yang diletakkan pada posisi terbalik,

yaitu untuk jasad renik pembentuk gas (Fardiaz, !!9#.

Untuk metode +$7 (most probable number # digunakan medium %air dalam 'adah

 berupa tabung reaksi, perhitungan di lakukan berdasarkan jumlah tabung yang positi& yaitu

tabung yang mengalami perubahan pada mediumnya baik itu berupa perubahan 'arna atau

terbentuknya gelembung gas pada dasar tabung durham. $ada metode perhitungan +$7 ini

digunakan bentuk tiga seri pengen%eran, yang pertama ) -, )-, dan )-9. Kemudian dari hasil

 perubahan tersebut di%ari nilai +$7nya pada tabel nilai +$7, dan untuk jumlah bakterinya

maka digunakan rumus (@obel, ))>#.

+etode +$7 merupakan uji deretan tabung yang menyuburkan pertumbuhan koli&orm

sehingga diperoleh nilai untuk menduga jumlah koli&orm dalam sampel yang diuji. Uji positi& 

akan menghasilkan angka indeks. Angka ini disesuaikan dengan tabel +$7 untuk menentukan

 jumlah koli&orm dalam sampel ($akadang, S, ))#.

Page 4: lap 9

7/23/2019 lap 9

http://slidepdf.com/reader/full/lap-9 4/10

%akteri koli&orm adalah bakteri indikator keberadaan bakteri patogenik lain dengan

kata lain merupakan bakteri indikator sebagai tanda bah'a adanya pen!emaran bakteri

patogen. Penentuan koli&orm &e!al menjadi indikator pen!emaran dikarenakan jumlah

koloninya pasti berkorelasi positi& dengan keberadaan bakteri patogen. euntungan mendeteksi

koli&orm adalah jauh lebih murah, !epat, dan sederhana daripada mendeteksi bakteri patogenik lain. oli&orm merupakan suatu grup bakteri yang digunakan sebagai indikator adanya

pen!emaran dan kondisi sanitasi yang tidak baik terhadap air, makanan, susu dan produk

produk susu. Pada saat perhitungan koloni, apabila jumlah koloni yang di temukan kurang dari

standart yang telah di tetapkan, maka suatu sampel bisa di katakan murni (*mbreit, 1"+0).

%eberapa jenis bakteri selain !oli&orm juga memiliki si&at &ermentati&, sehingga diperlukan

uji kon&irmasi untuk mengetes kembali kebenaran adanya !oli&orm dengan bantuan medium

selekti& di&erensial. *ji kelengkapan kembali meyakinkan hasil tes uji kon&irmasi dengan

mendeteksi si&at &ermentati& dan pengamatan mikroskop terhadap !iri!iri !oli&orm berbentuk 

 batang, gram negati&, tidakberspora. %akteri !oli&orm adalah golongan bakteri intestinal, yaituhidup dalam saluran pen!ernaan manusia. %akteri !oli&orm adalah bakteri indi!ator keberadaan

 bakteri patogenik lainnya. ebih tepatnya, sebenarnya bakteri !oli&orm &e!al adalah bakteri

indi!ator adanya pen!emaran bakteri pathogen. Penentuan !oli&orm &ekal menjadi indikator

pen!emaran dikarenakan jumlah koloninya pasti berkorelasi positi& dengan keberadaan bakteri

pathogen. Selain itu, mendeteksi !oli&orm jauh lebih murah, !epat dan sederhana daripada

mndeteksi bakteri patogenik lain (im, 1""$).

Salah satu anggota kelompok !oli&orm adalah E.coli . arena E.coli adalah bakteri !oli&orm

 yang ada pada kotoran manusia, maka E.coli sering disebut sebagai !oli&orm &ekal. Pengujian

!oli&orm jauh lebih !epat jika dibandingkan dengan uji E.coli karena hanya memerlukan ujipenduga yang merupakan tahap pertama uji E.coli (Penn, 1""1).

%akteri !oli&orm merupakan parameter mikrobiologis terpenting bagi kualitas air minum.

elompok bakteri !oli&orm, antara lain Eschericia coli , Enterrobacter aerogenes,

dan Citrobacter fruendi . eberadaan bakteri di dalam air minum itu menunjukkan tingkat

sanitasi rendah. eberadaan bakteri ini juga menunjukkan adanya bakteri pathogen lain

misalnya, Shigella, yang menyebabkan diare hingga muntaber (im, 1""$).

Page 5: lap 9

7/23/2019 lap 9

http://slidepdf.com/reader/full/lap-9 5/10

BAB III

METODOLOGI

A.  Waktu dan Te!at

Adapun 'aktu dan tempat pelaksanaan praktikum ini adalah sebagai berikut 0

ari:4anggal 0 abu, > April )

aktu 0 9.2 Selesai C4A

4empat 0 =aboratorium +ikrobiologi 1asar F+C$A U74A1

B.  Alat dan Ba"an

#.  Alat

Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut 0.  Bunsen ". ak tabung reaksi

.  Kertas *. Botol semprot

9.  Kapas >. /rlenmeyer 

;.  4abung reaksi !. 4abung durham

2.  Spoid ml D ) ml ).Cnkubator 

 

$.  Ba"an

Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut 0

.  Alkohol *) 3

.  AEuades

9.  Sampel air dari kantin A dan kantin B

;.  +edium =B

%.  Pr&'edur Kerja

Page 6: lap 9

7/23/2019 lap 9

http://slidepdf.com/reader/full/lap-9 6/10

.  +enyiapkan ; tabung reaksi lalu ditutup dengan kapas.

.  =alu memasukkan tabung durham se%ara terbalik ke dalam > tabung reaksi

9.  +emasukkan ! ml aEuades ke dalam masing-masing tabung reaksi (9 tabung pengen%eran#

;.  +emasukkan ml air sampel ke dalam tabung pengen%eran pertama ()-#.

2. 

+emindahkan ml air dari tabung pengen%eran pertama ()

-

# ke dalam tabung pengen%erankedua ()-#, kemudian menutup tabung reaksi dengan kapas.

".  +emindahkan ml air dari tabung pengen%eran kedua ()-# ke dalam tabung pengen%eran

ketiga ()-9#, kemudian menutup tabung reaksi dengan kapas.

*.  +emasukkan masing-masing 2 ml medium =B ke dalam ! tabung reaksi yang telah berisi

tabung durham.

>.  +emasukkan masing-masing ml air dari tabung pengen%eran pertama ()-# ke dalam 9 tabung

reaksi yang telah berisi medium =B dan tabung durham, kemudian menutupnya dengan kapas.

!.  +emasukkan masing-masing ml air dari tabung pengen%eran kedua ()-# ke dalam 9 tabung

reaksi yang telah berisi medium =B dan tabung durham, kemudian menutupnya dengan kapas.

).  +emasukkan masing-masing ml air dari tabung pengen%eran ketiga () -9# ke dalam 9 tabung

reaksi yang telah berisi medium =B dan tabung durham, kemudian menutupnya dengan kapas.

.  +emasukkan ! tabung uji tersebut ke dalam inkubator selama ; jam pada suhu 9*o5.

.  +engamati dan menghitung jumlah tabung positi& yang terdapat gelembung gas dan mengalami

 perubahan 'arna.

9.  +enggunakan metode +$7 untuk menghitung bakteri yang terdapat pada sampel.

;.  +engulangi langkah 9-9 untuk sampel kedua.

BAB I(

HASIL DAN PEMBAHASAN

A.  Ha')l Pengaatan

B.  Anal)'a

Data

.  Untuk

sampel A

+$7

5oli&orm G 7ilai +$7

G ,"

G ," )

  G ")

N& Sa!elPengen*eran N)la)

MPNGa+ar

#,-# #,-$ #,-

. A 9 9 ,"

. B 9 ) ) ),9

Page 7: lap 9

7/23/2019 lap 9

http://slidepdf.com/reader/full/lap-9 7/10

.  Untuk sampel B+$7 5oli&orm G 7ilai +$7

G ),9

G ),9 )

  G 9

C. Pembahasan

Metode MPN biasanya biasanya dilakukan untuk menghitung jumlah mikroba di dalam

!ontoh yang berbentuk !air, meskipun dapat pula digunakan untuk !ontoh berbentuk padat

Metode perhitungan MPN menggunakan media !air di dalam tabung reaksiyang berisi

tabung durham, dimana perhitungan dilakukan berdasarkan jumlah tabungyang positi& yaitu

 yang ditumbuhi oleh jasad renik setelah inkubasi pada suhu dan 'aktu tertentu. Pengamatan

tabung yang positi& dapat dilihat dengan mengamati timbulnya kekeruhan atau terbentuknya

gas didalam tabung durham yang diletakkan pada posisi terbalik, yaitu untuk jasad renik 

pembentuk gas, sehingga tabung durham tersebut naik keatas.

euntungan dari metoda ini adalah

.  1apat dibuat sangat peka dengan penggunaan 6olume inokulum %ontoh yang lebih besar dari ,)

ml:tabung.

.  Bahan-bahan dapat dipersiapkan untuk tugas lapangan.

9.  +edia pertumbuhan selekti& dapat digunakan untuk menghitung jenismikroorganisme yang

diharapkan di antara jenis-jenis lainnya yang adadalam bahan pangan tersebut.

Kerugiannya adalah dibutuhkannya banyak ulangan untuk diperoleh hasilyang teliti dan

sehubungan dengan hal tersebut banyak biaya dan 'aktu yangdibutuhkan untuk persiapannya.

+etoda ini banyak digunakan untuk menghitung bakteri patogenik dalam jumlah sedikit yang

terdapat dalam bahan pangan (Bu%kle dkk, !>2#.

-alam per!obaan kali ini, digunakan sampel air dari tempat yang berbedabeda. /empat

pengambilan sampel tersebut yaitu di 'ilayah kampus yaitu kantin dan kantin %. -alammetode ini sampel yang telah dien!erkan dituang kedalam masingmasing tabung reaksi,

kemudian sampel tersebut diinkubasi selama hari. Setelah hari dilakukan perhitungan

 berdasarkan jumlah tabung yang positi& yaitu yang ditumbuhi oleh mikroba. Pengamatan

tabung positi& dilakukan dengan mengamati perubahan 'arna pada sampel yang sebelumnya

di!ampurkan dengan medium % (aktose %roth), atau dengan terbentuknya gelembung gas

dalam tabung durham. 2ungsi dari tabung durham sendiri sebagai media untuk menampung

Page 8: lap 9

7/23/2019 lap 9

http://slidepdf.com/reader/full/lap-9 8/10

gas akibat metabolisme bakteri. -an penyebab lain dari terbentuknya gas dalam tabung,

diakibatkan karena kontaminasi dari udara ketika proses isolasi dalam inkubator. Medium %

digunakan karena medium ini ber&ungsi sebagai media untuk mendeteksi

kehadiran Coliform dalam air dan dalam mempelajari &ermentasi laktosa oleh bakteri pada

umumnya. Pepton dan ekstrak bee& menyediakan nutrien esensial untuk memetabolisme bakteri. aktosa menyediakan sumber karbohidrat yang dapat di&ermentasi

untuk organism Coliform. Pertumbuhan dengan pembentukan gas adalah presumptive test

untuk 3oli&orm. a!tose broth dibuat dengan komposisi 0,4 ekstrak bee&5 0,#4 pepton5 dan

0,#4 laktosa.

-ari hasil pengamatan, kedua sampel tersebut positi& mengandung bakteriColiform. 6al

ini ditunjukkan dengan adanya gelembung gas yang berada dalam tabung durham dan 'arna

larutan berubah menjadi keruh.

Menurut Suria'iria (1"$#), kekeruhan yang terdapat pada tabung reaksi disebabkan

karena adanya aktivitas dari suatu mikroorganisme. ekeruhan yang terjadi pada tabung

tabung reaksi tersebut berbeda, ada yang mengalami kekeruhan pada bagian permukaannya

saja dan juga ada yang mengalami kekeruhan merata pada seluruh media dan sampel.

ekeruhan yang terjadi merata pada media disebabkan karena adanya mikroorganisme anaerob

&akultati&, yaitu mikroorganisme yang mampu hidup ataupun tumbuh dengan atau tanpa

adanya oksigen. ekeruhan yang terjadi pada permukaannya saja disebabkan karena adanya

mikroorganisme aerob.

Menurut 2ardia7 (1""), 8elembung udara yang dihasilkan pada tabungdurham

disebabkan oleh adanya aktivitas yang respirasi mikroorganisme, sehingga dapat dilihat hasil

dari respirasi mikroorganisme tersebut berupa gelembung gas.

*ntuk sampel air kantin , nilai MPN dari tabel MPN yaitu 1,+. -engan menggunakanrumus MPN !ount, dalam 1 m sampel terdapat 1+0 bakteri coliform. *ntuk sampel air kantin

%, nilai MPN dari table MPN yaitu 0,. -engan menggunakan rumus MPN !ount, dalam 1 m

sampel terdapat bakteri coliform.6al ini sudah diambang batas, karena menurut Standar

 96: yakni "#4 dari sampelsampel tidak boleh mengandung !oli&orm dalam 100 ml, tidak ada

sampel yang mengandung ;. !oli dalam 100 ml, tidak ada sampel yang mengandung !oli&orm

lebih dari 10 dalam 100 ml.

<adi dari kedua sampel tersebut sudah tidak layak=aman untuk dikonsumsi sebab jumlah

 bakteri coliform sudah ambang batas. %erdasarkan data yang diperoleh maka dapat dijelaskan,

 bah'a mikroba yang terbentuk dalam tabung reaksi memerlukan oksigen untuk hidup,

sehingga mikroba tersebut tergolong ke dalam bakteri aerob, dan salah satu !ara untuk 

mengenali adanya mikroba dapat dilihat dari terbentuknya gas pada tabung yang menandakan

tabung bersi&at positi&.

Page 9: lap 9

7/23/2019 lap 9

http://slidepdf.com/reader/full/lap-9 9/10

BAB V 

PENUTUP

 A.  Kesimpulan

%erdasarkan per!obaan yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut 1.  <umlah mikroba Coliform dari 1 m air kantin yaitu 1+0 mikroba.

.  <umlah mikroba Coliform dari 1 m air kantin % yaitu mikroba.

. danya mikroba dapat ditandai dengan timbulnya gelembung gas pada tabung durham, dan

terjadi perubahan 'arna pada sampel.

>. Mikroba yang diperoleh merupakan bakteri aerob yang membutuhkan gas :

  untuk hidup, dan menghasilkan gas 3:.

#. /abung bersi&at positi& apabila di dalam tabung tersebut terdapat mikroba.

B. Saran

1iharapkan kepada praktikan diharapkan lebih memahami prinsip per%obaan dan

 prosedur kerja pada per%obaan.

DAFTAR PUSTAKA 

Asso%iation o& &&i%ial Analyti%al 5hemistry (AA5#, ))), Official Methods of Analysis, +% @ra' ill$ress, 5anada.

Bu%kle,K .A., .A /d'ards,@.. Fleet,dan +.oottoon, !>2, Ilmu Pangan, UC-$ress, 8akarta.

1'idjoseputro, 1.!!;,  Dasar-Dasar Mikrobiologi, 1jambatan, 8akarta.

Fardiaz, S., !!", Analisis Mikrobiologi Pangan, $4. adja @ra&indo $ersada, 8akarta.

@obel, is%o B. ))>. +ikrobiologi Umum 1alam $raktek. Uni6ersitas asanuddin, +akassar.

Page 10: lap 9

7/23/2019 lap 9

http://slidepdf.com/reader/full/lap-9 10/10

Ka'uri, ., H. amona dan C. B. @. 1armayasa, ))*, Penuntun Praktikum Mikrobiologi

 Farmasi, 8urusan Biologi F. +C$A U7U1, Bukit 8imbaran.

Krisna, ))2. Ada coliform di ater tap I!"#, http0::'''.itb.a%.id:ne's:22*.html, 1iakses pada tanggal

) April ).

im, -, 1""$, Microbiology 2nd 

 edition, *nited States o& meri!a, M!8ra' 6ill.Pakadang, S., 010., ? Buku enuntun raktikum Mikrobiologi !armasi @, <urusan 2armasi Politeknik 

esehatan -epkes Makassar, Makassar.

Penn, 3. 1""1. "andling #aboratory Microorganism. :pen *niversity, Milton eynes.

$lummer, 1. 4., !>* , An Introduction to Practical "iochemistry, 4ata +%-@ra' ill

  $ublishing 5ompany =41, Bombay- 7e' 1elhi.

Suria'iria, U., !>2, Mikrobiologi Dasar dalam Praktek, @ramedia. 8akarta.

akhid, Abdul, ))!, Pemeriksaan "akteri Coliform Pada Makanan dan Minuman dengan Menggunakan Metode MP$% http0::abdul-'akhid.blogspot.%om:))!::%oli&orm.html. 1iakses

 pada tanggal ) April ).

Umbreit, ., !"), Aplied Microbiology, A%ademi% $ress, =ondon.