Lampiran - litbang.pertanian.go.id · Utama dan Bermutu SNI ... 11 Rintisan Penelitian Berbasis...

198 | Statistik Badan Litbang Pertanian 2012

LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN, TAHUN 2012

Lanjutan

Judul Penelitian / Kegiatan

I. SEKRETARIAT BADAN 1 Penyusunan Anggaran dan Rencana Kerja Tahunan Badan Litbang Pertanian 2 Penyusunan dan Pembinaan Program Litbang Pertanian 3 Sosialisasi Kebijakan Litbang Pertanian4 Sinkronisasi dan Konsolidasi Manajemen Litbang Pertanian5 Penyusunan Arah dan Strategi Badan Litbang Pertanian6 Pembinaan Manajemen dan Representatif Pimpinan7 Pengelolaan Kebijakan Litbang Pertanian8 Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian9 Manajemen Kerjasama Penelitian10 Pengelolaan Kerjasama Kemitraan Penelitian Pertanian dengan Perguruan Tinggi

(KKP3T)11 Manajemen Kerjasama dengan LSM/Swasta/Instansi Pemerintah12 Penyusunan Bahan Negoisasi Kerjasama dan DELRI13 GB 4 Meeting /ITPGRFA14 Persiapan Pendampingan SMARTD PROJECT15 Manajemen Informasi Penelitian dan Pengembangan Pertanian16 Pengelolaan Kegiatan Komunikasi dan Pelayanan Publik17 Lomba Inovasi Pertanian Untuk Pelajar dan Mahasiswa se Indonesia18 Inovasi Teknologi Untuk Daya Saing Produk Pertanian19 Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-Undangan serta Penyempurnaan

Organisasi dan Ketatalaksanaan20 Pengelolaan Barang Milik Negara21 Pengelolaan Ketatausahaan dan Rumah Tangga22 Pengelolaan Sumberdaya Litbang Berbasis Informasi Geografis (SIG)23 Revitalisasi Kebun Percobaan24 Kerjasama Kemitraan Penelitian Pertanian25 Pengembangan Sumberdaya Manusia26 Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Litbang Pertanian27 Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Badan Litbang Pertanian28 Manajemen Informasi dan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

BALAI PENGELOLA ALIH TEKNOLOGI1 Pengembangan Alih Teknologi Pertanian Melalui Lisensi Kekayaan Intelektual

Unggulan Untuk Penderasan Inovasi Teknologi Hasil Litbang Pertanian Dalam

Unit Kerja

185 ;

Lampiran

Statistik Badan Litbang Pertanian 2012 | 199


Lanjutan

Judul Penelitian / KegiatanUnit Kerja

Mendukung Pengembangan Industri2 Analisis Kebijakan Dalam Rangka Penderasan Alih Teknologi Kepada Industri3 Percepatan Proses Perlindungan HKI Untuk Meningkatkan Adopsi Teknologi Oleh

Industri (30 invensi)4 Promosi Teknologi Hasil Litbang Pertanian Dalam Rangka Alih Teknologi Kepada Industri

(10 invensi)

II. PUSLITBANG TANAMAN PANGAN1 Analisis Penanggulangan Isu-isu Penting Kebijakan Tanaman Pangan 2 Peningkatan Daya Saing dan Nilai Tambah Tanaman Pangan Menghadapi Persaingan Global :

Penanganan Pascapanen Padi untuk peningkatan Surplus Beras3 Analisis ketersediaan benih Padi Mendukung Program Peningkatan Surplus Beras Nasonal4 Sintesis Peningkatan Produksi Padi Melalui System of Rice Intensification (SRI) Mendukung Program

Peningkatan Surplus Beras Nasonal5 Sintesis Peningkatan Produksi Padi Melalui Program GP3K Mendukung Program Surplus Beras Nasonal6 Sintesis Pengamanan Produksi Padi Melalui Penerapan PHT Mendukung Program Surplus Beras

Nasonal7 Analisis Ketersediaan Pupuk dan Penggunaan Teknologi Pemupukan Spesifik Lokasi Berbasis HAPE

Mendukung Peningkatan Produksi Padi8 Kunjungan Kerja Tematik dan Penyusunan Model Percepatan Pembangunan Pertanian Berbasis

Inovasi Wilayah Perbatasan9 Penyediaan dan Penyebarluasan Data dan Informasi Hasil Penelitian Tanaman Pangan10 Penyusunan Penerbitan Publikasi ilmiah Populer dan Semi Popoler11 International Maize Conference12 Konsorsium Pengembangan Inovasi Pupuk Hayati Unggulan Nasional13 Koordinasi Konsorsium Litbang Tanaman Pangan14 Bimbingan dalam percepatan penerapan teknologi mendukung peningkatan

produktivitas tanaman pangan

1. BALAI BESAR PENELITIAN TANAMAN PADI1 Percepatan Pelepasan VUB Padi dan Perakitan Padi tahan WBC dan HDB Melalui Konsorsium

Padi Nasional2 Perakitan Padi Hibrida Tahan WBC, HDB, dan Tungro dengan Potensi Hasil 20 - 30% >

Ciherang Berumur Genjah (105 - 124 hari)3 Pembentukan Varietas Padi Sawah Irigasi Ultra Genjah, Tahan WBC, HDB, RTV

186 ;

Lampiran



Lanjutan


Produktivitas >8 t/ha4 Perakitan Varietas Padi Fungsional (Vit. A, Vit. B, Antosianin, Asam Folat dan Indek Glikemik

Rendah <50) Berpotensi Hasil Tinggi (5%> Aek Sibundong), dan Tahan Hama PenyakitUtama dan Bermutu SNI

5 Pembentukan Padi Sawah Tadah Hujan Sangat Genjah (90 - 104 HSS), Toleran Kekeringanserta Toleran Salinitas (6 DS/M) dan Padi Dataran Tinggi Berumur (105 - 124 HSS) ToleranSuhu Rendah (< 20 O C)

6 Perakitan Padi lahan rawa lebak dan pasang surut Toleran Fe, Rendaman Tahan WBC,HDB, Blas dan Tungro Potensi Hasil > 10% dari Inpara 3

7 Perbaikan Genetik Padi Tipe Baru dan Padi Lokal8 Pembentukan varietas padi gogo aromatik tahan ras blas dominan, toleran kejenuhan

AL (ALDO 40%), dan kekeringan serta berpotensi hasil tinggi (> 8 t/ha)9 Penyediaan Benih Sumber Varietas Unggul Padi (BS, FS, SS) Mendukung Perbenihan Nasional10 Pengelolaan Database Plasma Nutfah, Rejuvinasi dan Pemeliharaan Biotipe WBC dan

Prototipe Isolat Penyakit11 Efisiensi Input >20% Melalui Perbaikan Teknologi Populasi dan Pemupukan Pada Budidaya

Padi Sawah dan ICEF12 Perakitan Paket Teknologi Budidaya Spesifik Untuk Mendukung Varietas Padi Baru13 Perbaikan Indeks Pertanaman (IP) Padi Lahan Irigasi, Pasang Surut dan Gogo14 Peningkatan Efektifitas Pengendalian Hama Padi untuk Menekan kehilangan Hasil (< 10%)

Mendukung Peningkatan IP Padi 15 Epidemiologi Penyakit Utama Padi Sebagai Dasar Pengendalian Untuk Menekan Kehilanagan

Hasil (< 10%) Mendukung Peningkatan IP Padi16 Karakterisasi Komponen Flavor, Nilai Gizi dan Fungsional Mendukung Pembentukan

Varietas Padi Aromatik17 Standarisasi dan Karakterisasi Mutu Fisiko Kimia Berbagai Jenis Beras18 Peningkatan Efisiensi Produksi dan Efektivitas Pengendalian Mutu Produksi Benih Padi19 Peningkatan Sumber Genetik koleksi plasma nutfah padi (> 500 aksesi), karakterisasi, Studi

Variabilitas Genetik Sifat Ketahanan WBC danSidik Jari 20 Galur Harapan Padi20 Pengawalan SLPTT Padi dan Kebijakan Strategis Kemtan Lainnya21 Seminar dan Workshop Litbang Padi22 Gelar Teknologi Padi dan Ekspose 23 Media Informasi dan Humas Litbang Padi24 Policy Brief Pengembangan Padi

187 ;

Lampiran



Lanjutan


2. BALAI PENELITIAN TANAMAN KACANG-KACANGAN DAN UMBI-UMBIAN1 Pengelolaan dan pemberdayaan plasma nutfah aneka kacang dan ubi secara konvensional

dan memanfaatkan teknologi DNA2 Teknologi produksi Untuk Meningkatkan Produktivitas Kacang Tanah & Kacang hijau 30-50%3 Teknologi produksi Untuk Meningkatkan Hasil Ubi Kayu dan Ubi Jalar 40-75%4 Perakitan varietas Unggul kedelai tropis Untuk Lahan Sawah (3 t/ha), Toleran Kekeringan (2

t/ha), Naungan (2 t/ha), Lahan Masam (2 t/ha), Toleran Cekaman Biotik Abiotik (2 t/ha)dan Kualitas Biji

5 Konsorsium percepatan pelepasan varietas unggul kedelai dan teknologi produksi benihkedelai

6 Perbaikan komponen Teknologi Produksi Kedelai Untuk Peningkatan Produktivitas Kedelai(30-50%) Dari Rata-rata Nasional

7 Perakitan varietas ubi kayu umur genjah (7 bulan) Pati tinggi (> 22%) untuk Pangan danIndustri Potensi Hasil 6o t/ha dan Perakitan Varietas Ubi Jalar Berkadar Betakaroten (12.000UG/100 GR) dan Antosianin (550 mg/100 gr)

8 Perakitan Varietas Kacang Tanah Umur Genjah (80-85 hari) Toleran Cekaman Biotik Abiotik,Potensi Hasil 4,0 T/HA dan Kacang Hijau Umur Genjah dan Toleran Cekaman Biotik Utama

9 Formulasi pestisida nabati dan agens hayati untuk pengend. OPT kedelai ramahlingkungan, hemat pestisida kimia 50%

10 Inovasi alat pengering biji dan alat tanam mendukung budidaya kedelai lahan keringmenghasilkan benih berkualitas (DT>90%)

11 Penyediaan Benih Penjenis Kedelai dan Benih Sumber Aneka Kacang dan Ubi (BS 27 ton, FS20 ton)

12 Penyediaan Benih Untuk Display dan Demfarm (BS 3 ton dan FS 15 ton)13 Pengembangan dan Penyebarluasan informasi 14 Pengembangan Teknologi dan Informasi Mendukung Diversifikasi Pangan Berbasis Aneka Kabi15 Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)16 Pengembangan Kedelai di Kawasan Hutan/Perkebunan/Lahan Kering17 Peragaan teknologi , Temu Lapang, Open House dan Pengembangan18 Pendampingan SL-PTT19 Penyebaran Varietas Unggul Kedelai di Daerah Sentra Produksi Kedelai20 Penerbitan Buletin Palawija

188 ;

Lampiran



Lanjutan


3. BALAI PENELITIAN TANAMAN SEREALIA1 Perakitan Jagung Hibrida Umur Genjah (Berumur 70-80 hari, Potensi Hasil > 10t/ha),

dan Umur Sedang ( (80-90 hari Potensi Hasil > 12 t/ha), Toleran kekeringan2 Perakitan Varietas Jagung Hibrida dan Varietas Bersari Bebas Umur Super Genjah

(70-80 hari) dan Ultra Genjah (< 70 hari), Potensi Hasil ± 5 – 7 t/ha 3 Perakitan Varietas Gandum tropis adaptif pada ketinggian <= 400 M dpl, Potensi hasil >

1,5 T/ha4 Perakitan Varietas Sorgum (potensi hasil > 4 T/ha) untuk Bahan Baku Bioetanol (Kadar

Etanol 9 – 15%)5 Perakitan Jagung Komposit dan Hibrida Untuk Pangan Fungsional (QPM, Lysin 0,43%,

Triptofan 0,12-0,13%), Pro Vit A 8 MikroGr/Gr6 Koleksi, Rejuvinasi, Karakterisasi, dan Evaluasi Sumber Daya Genetik Jagung Genjah

(70-80 hari), Sorgum Manis, Gandum Tropis (< 700 m dpl) dan Jewawut7 Formulasi Biopestisida Hayati untuk Pengendalian Aspergillus flavus dan OPT Utama

pada Jagung untuk menekan kehilangan hasil < 10%8 Penangkaran Benih Jagung Hibrida Silang Tiga Jalur (Hasil Benih F1 > 2 t/ha) Berbasis

Komunitas9 Produksi benih sumber (BS dan BD) VUB Serealia dengan Penerapan Manajemen Mutu 10 Penekanan Kehilangan Hasil pada Proses Perontokan Gandum (15%) dan Penurunan

Kandungan Tanin Sorgum (mendekati 0%) pada Proses Penyosohan11 Rintisan Penelitian Berbasis Marka Molekuler Tanaman Sereal (Jagung, Gandum dan Sorgum) untuk

Perakitan Varietas unggul12 Peningkatan Hasil Jagung Melalui Pendekatan PTT Dalam Konsep IP 400 Dengan Tingkat

Hasil >= 32 t/ha Pada Lahan Kering dan Sawah13 Penyebarluasan dan Alih Teknologi Inovasi produksi Serealia14 Pengembangan jaringan dan sistem informasi15 Percepatan Penyebarluasan Varietas Hibrida Melalui Pendampingan SL-PTT Jagung16 Gelar Teknologi Mendukung International Maize Conference

4. LOKA PENELITIAN PENYAKIT TUNGRO1 Pengembangan teknik peringatan dini di pesemaian dan tanaman umur muda (30 HST)

serta pengendalian penyakit tungro untuk menekan kehilangan hasil < 10%.2 Uji multi lokasi calon varietas unggul tahan penyakit tungro pada padi3 Perbanyakan Benih Sumber Padi Tahan Penyakit Tungro

189 ;

Lampiran



Lanjutan


4 Penyuluhan dan Penyebaran Informasi5 Pengembangan jaringan dan sistem informasi

III. PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA1 Koordinasi dan pengawalan Program Dukungan Pengembangan Kawasn Hortikultura2 Analisis dan sintesis kebijakan pembangunan agribisnis dalam mendukung

pengembangan kawasan hortikultura3 Diseminasi inovasi teknologi unggulan hortikultura melalui kegiatan promosi dan

ekspose4 Publikasi Hasil Penelitian5 Penyediaan dan penyebarluasan data dan informasi hasil penelitian melalui E-Web6 Peningkatan layanan perpustakaan pertanian berbasis teknologi informasi7 Pekan Inovasi Teknologi Hortikultura Nasional8 Koordinasi dan Pengembangan Sistim Informasi Plasma Nutfah Hortikultura (UPT lingkup Puslitbang

Hortikultura, Bioversity, BB Biogen, BPTP Kalsel dan BPTP Jatim9 Koordinasi kerjasama penelitian10 Kerjasama pengembangan varietas hortikultura

1. BALAI PENELITIAN TANAMAN SAYURAN 1 Penelitian dan Pengembangan Tanaman Sayuran (PTT Kentang, PTT Bawang Merah,

PTT Sayuran Potensial)2 Perakitan varietas bawang merah (Umbi dan TSS) daya hasil tinggi (12 ton/ha menjadi

20 ton/ha) 3 Perakitan varietas unggul kentang (tahan busuk daun, berdaya hasil tinggi, kualitas

olahan dan toleran suhu panas) untuk menunjang industri olahan dan diversifikasipangan

4 Perakitan varietas sayuran potensi berdaya hasil tinggi untuk meningkatkan nilai tambah danekspor

5 Eksplorasi Sumberdaya Genetik Sayuran Untuk Sumber Ketahanan Kekeringan, Karakterisasi,Praevaluasi Cabai Untuk Sifat Toleran kekeringan serta Konservasi 350 Aksesi SDG SayuranPrioritas (bawang merah, kentang) dan Sayuran Potensial

6 Produksi benih inti dan benih sumber kentang (UPBS)7 Produksi benih sumber sayuran generatif (1.000 kg)8 Produksi Benih inti/benih sumber sayuran generatif dan bawang merah (29.000 kg)9 Rencana Aksi Sayuran mendukung MP3EI

190 ;

Lampiran



Lanjutan


10 Diseminasi (Pameran, Ekspose, Demplot, Seminar, Publikasi)11 Kawasan Rumah Pangan Lestari

2. BALAI PENELITIAN TANAMAN BUAH TROPIKA1 Perbanyakan durian dan manggis secara massal melalui teknik somatik embriogenesis III

Multiplikasi dan Pendewasaan embrio somatik2 Peningkatan mutu buah manggis kualitas super (dari 25% menjadi >= 50 %) dan

produktifitas (>= 25% ) di lokasi pengembangan kawasan manggis ( jawa Barat danSumatera Barat)

3 Peningkatan produktivitas (>=15%) dan kualitas mangga melalui Pemuliaan, Kultur Praktisdan Penanganan Pascapanen Primer

4 Perbaikan Teknologi Budidaya Pisang untuk meningkatkan produktivitas > 20 ton/ha dilokasi pengembangan kawasan pisang (Lampung dan Kalimantan Timur)

5 Perakitan Varietas Unggul Baru Pepaya Rasa Manis, Kandungan Vitamin C tinggi ( >= 80 MG),Produktif dan Tahan Simpan (>= 7 HSP)

6 Pemanfaatan Sumberdaya Genetik dan Perbaikan Varietas Durian dan Manggis BerporsiEdibel >30% (2 VUB)

7 Produksi Benih Sumber Varietas Unggul Buah Tropika Mendukung Perbenihan di Wilayah Pengembangan kawasan Tanaman Buah (12.000 batang)

8 Produksi Massal Benih Buah Tropika Melalui Kultur Jaringan (21.000 batang)9 Pengelolaan plasmanutfah tanaman buah tropika (1.170 aksesi)10 Diseminasi teknologi inovatif mendukung pengembangan Agribisnis Buah Tropika11 Dukungan teknologi inovatif buah tropika terhadap program pengembangan kawasan

hortikultura dan KRPL12 Instansi Pengembangan Wisata Agro Buah Tropika

3. BALAI PENELITIAN TANAMAN HIAS 1 Perakitan VUB tanaman hias (anggrek phalaenopsis, dendrobium, vanda, mutan),

(krisan spray dan standar), lili, gladiol, anyelir dan anthurium (18 VUB)2 Teknologi produksi dan perbenihan tanaman hias yang efisien dan antisipatif terhadap

perubahan iklim (Teknologi produksi dan perbenihan)3 Teknologi pengelolaan OPT utama tanaman hias4 Pengelolaan dan pemanfaatan plasma nutfah anggrek, krisan dan tanaman hias lainnya

(anyelir, gladiol, mawar, lili, anthurium dan aglaonema) 5 Benih inti/benih sumber anggrek dan tanaman hias lainnya (3.100 planlet)6 Benih inti/benih sumber Krisan (250.000 stek)

191 ;

Lampiran



Lanjutan


7 Diseminasi Inovasi Teknologi ( Varietas, Budidaya, Perbenihan invitro dan in-vivo )Tanaman Hias untuk Mendukung Kawasan Tanaman hias

8 Jaringan Sistim Informasi Berbasis Web9 Dukungan Kawasan Pengembangan Hortikultura10 Agro Widya Wisata

4. BALIT TANAMAN JERUK DAN BUAH SUB TROPIKA1 Seleksi dan Perakitan Varietas Unggul Jeruk Seedless/ berbijii sedikit (< 5/ buah), warna kulit

kuning mulus dan rasa manis ( 12o brix) 2 Teknologi Antisipasi Dampak Perubahan Iklim Ekstrim Terhadap Resiko Kegagalan Panen

Pada Tanaman Jeruk Melalui Manipulasi Sistem Budidaya3 Perbaikan Teknologi Mikropropagasi Stroberi Untuk Penyediaan Bibit Bebas Penyakit4 Teknologi Perbaikan Mutu Buah Jeruk5 Prototipe KIT Deteksi Cepat CVPD Dengan Tingkat Akurasi Lebih Besar Sama Dengan 99%,

False Negatif Lebih Besar Sama dengan 1% dan False Positif Lebih Kecil sama dengan 1%6 Penguatan Sistem UPBS (sertifikasi, akreditasi, sarana prasarana) mendukung produksi dan

distribusi BF dan BPMT jeruk dan BF dan BPMT Buah Subtopika (4.000 batang)7 Eksplorasi, Seleksi dan Konservasi Ex Situ Plasma Nutfah untuk memperoleh 5 Varietas

harapan Baru jeruk dan 5 Varietas Harapan Baru Buah Sub Tropika (110 Aksesi)8 Dukungan teknologi inovatif jeruk bebas penyakit dan buah subtropika di kawasan

hortikultura 9 Produksi massal benih jeruk bebas virus secara cepat (500.000 planlet)10 Diseminasi Teknologi Inovatif Mendukung Pengembangan agribisnis jeruk dan buah

subtropika

IV. PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN1 Kultur Jaringan kelapa sawit dengan tingkat abnormalitas >2%2 Peningkatan produktivitas (>10 ton) kadar minyak jarak pagar (>40%) melalui molekuler

dan peningkatan nilai tambah >50%3 Perakitan Varietas Tebu Toleran Iklim Basah serta Teknik Perbanyakan Bibit Secara

Cepat dan Murah4 Tek. Budidaya sawit dengan peningkatan produktivitas >20% dan penurunan emisi >15%.

(Pola tata air, cover crop), Konsorsium5 Perbaikan tek. dan sistem peremajaan untuk menigkatkan prod. kelapa sawit rakyat >40%

192 ;

Lampiran



Lanjutan


6 Penelitian peningkatan efisiensi pemupukan sawit untuk meningkatkan produksi 20%dan menurunkan biaya produksi sebesar 20%

7 Penelitian peningkatan produktivitas kakao >50% melalui penggunaan klon tahan hamaPBK penyakit PSD dan busuk buah (tanaman klonal, diversifikasi genetik, hibrida F1).

8 Pengembangan teknologi pengelolaan kakao secara terpadu untuk meningkatkanpendapatan petani (Rehabilitasi, pengolahan, penggemukan sapi dengan limbah kakao,tanaman penaung)

9 Pengembangan tebu terpadu (Optimasi pemanfaatan limbah, Integrasi Tebu-Ternak,Penekanan Emisi GRK)

10 Pengaruh Kerapatan Populasi dan Bahan Tanaman Unggul hasil kultur jaringan terhadapproduktivitas dan rendemen tebu

11 Pola Pertanian Terpadu Berbasis Tebu dan Kopi di Wilayah Marginal12 Teknologi Pengembangan Tanaman Perkebunan di Wilayah Erupsi Merapi13 Teknologi Budidaya Lada di Kawasan Pengembangan Timah di Bangka Belitung14 Budidaya bahan tanaman kopi, kakao, teh, sawit, tebu, karet; Pengolahan Kopi :

Perbanyakan Tanaman Tebu dan Sawit, Pengendalian OPT kopi, kakao, teh, sawit, tebu,karet; Biopestisida teh, kopi Bioanti

15 Pengembangan formula produk kopi luwak secara enzimatic untuk peningkatanproduktivitas >20% (Formula bakteri dan formula kopi luwak)

16 Pemanfaatan teknologi Kultur Jaringan dalam penyediaan bahan tanaman komoditasperkebunan (kopi, kakao, lada, nilam, jahe, cengkeh, pala, jambu mete)

17 Perbanyakan benih unggul dan benih hasil perbanyakan hasil kultur jaringan saranapendukung dan pengawalan teknologi komoditas perkebunan

18 Analisis Kebijakan (Kelapa Sawit, Kopi, Kakao, Tebu, Kelapa, Karet)19 Pengkajian dan Percepatan Diseminasi Inovasi Perkebunan (Temu bisnis dan rintisan

kerjasama, Ekspose, Workshop tanaman perkebunan, Pengelolaan website,Pengembangan perpustakaan digital, Penerbitan publikasi ilmiah dan semi populer

20 Diseminasi hasil penelitian Perkebunan (Koordinasi Diseminasi dan akselerasi penerapanteknologi unggulan)

1. BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT1 Penelitian konservasi, karakterisasi dan evaluasi dokumentasi tanaman rempah dan obat

193 ;

Lampiran



Lanjutan


2 Penelitian persiapan pelepasan varietas tanaman rempah dan Pendaftaran varietas tanamanobat

3 Perakitan Varietas Lada Hibrida dengan Produktivitas > 6 ton/ha Tahan Penyakit BPB4 Teknik Budidaya Penekanan Serangan Layu Bakteri (50%) Melalui Solarisasi Tanah dan

Biofumigan Serta Peningkatan Ketahanan jahe (30%) Melalui Elisitor dan Imbangan Hara 5 Pengujian pemupukan dan fungisida untuk menekan serangan bercak daun pada tanaman

jahe6 Teknik Perbanyakan Vegetatif Tanaman Rempah dan Obat Untuk Meningkatkan Kualitas

Benih7 Teknologi Pengendalian Hama dan Penyakit Utama Jambu Mete Dengan Agensia Hayati dan

Pestisida Nabati8 Perakitan Teknologi Pengendalian Hama Penggerek Batang dan Penyakit Busuk Pangkal

(Phytopthora Capsici) Pada Lada9 Penelitian formula jamu ternak untuk sapi Jantan dan Betina Berbasis Tanaman Obat

Peningkatan Fertilisasi10 Efektivitas biopestisida dan pestisida nabati berbasis tanaman TRO Untuk menekan

serangan OPT utama perkebunan, tanaman pangan dan hortikultura 50%11 Penelitian Bioaditif Berbasis Minyak Atsiri (sereh wangi, nilam, akar wangi) Yang mampu

menghemat BBM > 20%12 Produksi benih sumber Varietas Unggul Tanaman Obat dan Aromatik (27 Ton)13 Penelitian varietas nilam 60% tahan terhadap layu bakteri, produktivitas >= 320 kg/ha,

melalui variasi somaklonal14 Perakitan 5 galur/mutan jahe putih kecil tahan terhadap bercak (70%) daun dan

produktivitas > 12 ton/ha dengan kadar minyak atsiri > 3,5 % 15 Penelitian galur harapan unggul jahe putih besar produktivitas 30 ton/ha toleran

layu bakteri (70%) melalui variasi somaklonal, fusi protoplasma dan rekayasa genetik 16 Penelitian transformasi genetik gen faktor transkripsi WRKY dan analisis transformasi

untuk ketahanan terhadap penyakit pada tanaman nilam 17 Uji Adaptasi Klon Harapan Vanili Produksi Tinggi dan Tahan Penyakit Busuk Batang Vanili (BBV)18 Perakitan 6 galur Varietas Unggul Tanaman Obat (kumis kucing dan jati belanda)

Mendukung program Saintifikasi Jamu19 Perakitan Varietas nilam hemat pupuk dengan produktivitas > = 320 kg/ha 20 Perakitan Varietas Unggul Jambu Mente Untuk Ketahanan Terhadap Helopeltis21 Diseminasi teknologi tanaman perkebunan (Publikasi, pengelolaan perpustakaan dan

website; Ekspose, gelar teknologi dan seminar, Diseminasi Inovasi TRO melalui kerjasama)

194 ;

Lampiran



Lanjutan


2. BALAI PENELITIAN TANAMAN PEMANIS DAN SERAT, MALANG1 Perakitan teknologi budidaya tanaman jarak pagar dan Pemanfaatan Biji Jarak Pagar Untuk

Mendukung Pengembangan Desa Mandiri Energi2 Konservasi, karakterisasi, evaluasi plasma nutfah tanaman pemanis, serat, tembakau dan

minyak industri 3 Perakitan Teknologi Bidaya kapas Untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi4 Formulasi pestisida berbahan aktif mikroba, entomopatogen dan nabati (Mimba) dan virus

Carna 5 untuk hama kapas dan penyakit tembakau dengan efektifitas > 75%5 Formulasi biofertilizer dan bio-prosesing Untuk tanaman pemanis, serat, tembakau dan

minyak industri 6 Percepatan produksi benih tanaman pemanis, serat, tembakau, dan minyak industri Serta

Percepatan Penyaluran Hasilnya7 Perakitan Hibrida Unggul Jarak Pagar Produktivitas > IP 3 Kadar Minyak > 40% dan Genjah (Umur

Panen Pertama > 110 hari)8 Seleksi, Evaluasi dan Adaptasi Klon-Klon Tebu Rendemen Tinggi dan Spesifik Lokasi9 Perakitan varietas kapas hibrida tahan keterbatasan air dan Hama Berpotensi Produksi

> 4 ton/ha10 Akselerasi Transfer Teknologi Budidaya Tanaman Tembakau, Serat dan Minyak Atsiri

(Diseminasi)

3. BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMA1 Teknologi Budidaya Tanaman Kelapa, Sagu, Aren, Pinang dan Gewang2 Pengembangan Teknik Molekuler dan Kultur Invitro Tanaman kelapa, Sagu dan Aren3 Perakitan Teknologi Pengendalian Hama Terpadu Tanaman palma4 Varietas Unggul Baru Tanaman Kelapa, Sagu, Aren dan Pinang5 Karakterisasi dan Evaluasi Untuk Persiapan Pelepasan Varietas Unggul lokal tanaman Palma6 Konservasi dan Karakterisasi Plasma nutfah kelapa, sagu, aren, pinang dan kelapa sawit7 Diversifikasi Produk Pangan Fungsional dari Kelapa dan Pinang serta Teknik Pengolahan

Pupuk Organik Limbah Kelapa8 Pengelolaan Benih sumber tanaman kelapa 9 Pengembangan dan Pengelolaan Tanaman Kelapa, Sagu, Aren Mendukung Kegiatan

Perbenihan10 Diseminasi teknologi tanaman perkebunan palma (Ekspose, pameran dan gelar teknologi,

Publikasi hasil penelitian, Visitor plot, Dukungan teknologi Tanaman Palma, Seminar NasionalAren; Pengelolaan Pepustakaan; Pengelolaan Web site dan Jaringan)

195 ;

Lampiran



Lanjutan


4. BALAI PENELITIAN TANAMAN INDUSTRI DAN PENYEGAR1 Eksplorasi, Konservasi, Karakterisasi, Evaluasi, Utilisasi dan Dokumentasi Plasma Nutfah Kopi,

Kakao, Teh dan karet2 Observasi Kopi Specialty dan Kakao Unggul Lokal3 Model Percepatan Adopsi Benih Unggul Karet, Kopi dan Kakao4 Proteksi tanaman kakao dengan Pemanfaatan Pestisida Nabati5 Perbaikan Teknologi Rehabilitasi dan peremajaan Kebun Kakao dan Karet Rakyat6 Pemanfaatan Limbah Kebun Untuk Penanganan Polusi Karet7 Teknologi Pemanfaatan Mikroorganisme Untuk Pemupukan Kopi dan Kakao Serta8 Proteksi tanaman kopi dan karet melalui Pemanfaatan Agensia Hayati9 Perbaikan Teknologi Perbanyakan Kultur Invitro Kopi dan Kakao10 Observasi Karet dan Teh Unggul Lokal11 Benih sumber Kopi, Kakao, Karet dan Teh12 Diseminasi teknologi Tanaman Industri dan Penyegar (Pameran dan Ekspose, Pengelolaan

Kebun Agro Widyawisata Tanaman Industri, Publikasi hasil penelitian)

V. PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PETERNAKAN

1 Penguatan Model Pengembangan Integrasi Sapi-Sawit2 Optimalisasi Pengelolaan UPBS dalam Penyediaan Bibit dan Benih Berkualitas3 Pengembangan Model Sekolah Lapang Pembibitan dan Penggemukan Sapi Potong

(M-PPSP) Mendukung PSDSK 20144 Koordinasi Pengelolaan Sumberdaya Genetik Peternakan (SDG) Berkelanjutan5 Kajian Alternatif dan Responsif Kebijakan Strategis Bidang peternakan dan Veteriner6 Diseminasi Teknologi Peternakan (Peningkatan Komunikasi dan Jaringan Informasi Melalui

Pertemuan Ilmiah) Ekspose dan Promosi Hasil Penelitian Peternakan, Penerbitan PublikasiIlmiah, dan Optmalisasi Perpustakaan Digital)

1. BALAI PENELITIAN TERNAK, CIAWI1 Pembentukan Kambing Perah Indonesia Unggul Melalui persilangan dan peningkatan

efisiensi pakan2 Pembentukan Bibit Unggul ayam Lokal melalui teknologi pemuliaan dan Peningkatan Efisiensi

pengguna pakan3 Pemantapan adaptabilitas Domba Komposit di lahan kering4 Pemanfaatan teknologi bioproses dan pakan imbuhan untuk meningkatkan efisiensi

penggunaan pakan lokal in-konvensional diatas 50 % dan efisiensi produksi > 15 %

196 ;

Lampiran



Lanjutan


5 Peningkatan produktivitas kelinci melalui pemuliaan dan perbaikan nutrisi serta sistemintegrasi sayuran

6 Karakterisasi dan koleksi sumberdaya genetik domba, unggas dan aneka ternak 7 Perbanyakan Bibit Unggul Ternak Domba Hasil teknologi Balitnak8 Peningkatan Produktivitas Hijauan pakan Untuk Kondisi sub Optimal9 Peningkatan produktivitas kerbau Melalui Efisiensi reproduksi dan perbaikan pakan10 Konsorsium Sapi Perah : Peningkatan produktivitas sapi perah melalui optimalisasi inseminasi

buatan, perbaikan, pakan dan pemantapan kelembagaan11 Pembentukan Galur Itik Pedaging dengan unggul lokal dan peningkatan efisiensi pengguna

pakan12 PSDS : Implementasi teknologi peternakan di 20 prov. Untuk meningkatkan bobot potong

dan memperpendek interval beranak13 Penyelenggaraan Diseminasi Teknologi Peternakan (Promosi dan Kerjasama, ekspose, visitor

plot, pameran, perpustakaan digital, Inovasi teknologi Peternakan Melalui Publikasi Tematis)

2. BALAI BESAR PENELITIAN VETERINER

1 Pengembangan vaksin bivalen inaktif untuk pencegahan penyakit IBR dan PI-3 pada sapi2 Pengembangan seed vaksin AI di Indonesia berbasis teknologi rekayasa genetika dalam

upaya perbaikan seed vaksin di Indonesia sesuai dengan virus influenza subtipe H5N1 yangbersikulasi di lapang

3 Pengembangan ELISA antibodi untuk diagnosis Leptospirosis pada sapi4 Pengembangan teknik ELISA untuk deteksi antibodi terhadap BEF5 Pengembangan teknik diagnosa ELISA untuk diagnosa penyakit Infectious Bronchitis6 Pengembangan teknik diagnosa Coryza pada ayam menggunakan antiserum monospesifik7 Pengembangan Teknik diagnosa cepat berbagai penyakit penting pada unggas untuk

kelompok virus RNA (AI, ND, IB, IBD, Reovirus dan AE) dengan pendekatan biologimolekuler

8 Pengembangan Nested PCR untuk deteksi Bovine Respiratory Syncytial Virus (BRSV)pada sampel usap mukosa hidung sapi

9 Pengembangan uji cepat paratuberculosis dengan teknik imunokromatografik10 Pengembangan teknologi deteksi vector born disease (VBD) dengan RT-VCR sebagai upaya

peringatan dini penyebaran penyakit BEF11 Pencegahan kematian anak sapi (neonatal mortality) menggunakan susu klostrum yang

mengandung immunoglobulin mendukung program PSDS-K 2014

197 ;

Lampiran



Lanjutan


12 Konservasi dan karakterisasi 100 isolat mikroba veteriner yang berpotensi sebagai kandidatvaksin, bahan diagnostik dan probiotik

13 Pengendalian penyakit IBR menggunakan vaksin buatan Bbalitvet14 Pengendalian penyakit Pasteurellosis, Colibasilosis, Enterotoksemia pada sapi dengan vaksin

multivalen buatan Bbalitvet15 Pengembangan Teknik deteksi serologik infeksi penyakit Jembrana dalam rangka

pengembangan vaksin JDV16 Isolasi dan identifikasi cendawan penyebab keguguran17 Pengembangan imunostrip berbasis antibodi poliklonal untuk deteksi aflatoksin M1 pada

produk peternakan18 Teknik Reverse Latex Agglutination (RLPA) test untuk deteksi verocytotoxin eschericia coli

dari sampel pangan dan feses19 Identifikasi dan karakterisasi penyakit Bovine Viral Diamhea (BVD) pada sapi20 Pengembangan metode kit (deret warna) untuk deteksi cepat analisis Paraquat dalam

pakan ternak21 Pengaruh perubahan iklim terhadap pencemaran aflatoksin pada pakan sapi dan kadar

residu aflatoksin M1 pada susu yang dihasilkan22 Uji efikasi ekstrak herbal untuk obat surra secara invitro23 Pengaruh perubahan iklim terhadap cemaran pestisida pada pakan sapi perah dan tingkat

residunya pada susu yang dihasilkan24 Uji penentuan cemaran melamin pada susu impor secara LCMS25 Antisipasi kejadian wabah penyakit hewan dalam menghadapi perubahan iklim26 Karakterisasi molekuler dan derajat patogenitas trypanosoma evansi isolat lokal Indonesia

pada sapi dan kerbau27 Biosecurity dan managemen penanganan penyakit ayam broiler untuk peningkatan produksi28 Status mineral pada ternak ruminansia kecil dan hubungannya dengan supplemen absorpsi

beberapa mineral esensial pada S. Cereviciae sebagai calon "feed supplement"29 Deteksi virus rabies dengan Immunohistokimia (IHK) pada anjing

Pengembangan awal teknik indirek ELISA menggunakan Glycoprotein untuk pengujiankekebalan terhadap rabies

30 BaSS untuk identifikasi dan diferensiasi strain Brucella Abortus isolat lapang dan strain vaksin31 Analisis dioksins pada sapi potong dan pakan ternak dengan GC-MS/MS serta pengaruhnya

terhadap kesehatan ternak32 Pengelolaan bibit/benih sumber ternak dan tanaman pakan (beih sumber veteriner)

198 ;

Lampiran



Lanjutan


33 Diseminasi teknologi Veteriner (Promosi untuk bahan tayang TV, diseminasi teknologiveteriner, workshop hasil penelitian)

34 Pendampingan teknologi Veteriner mendukung PSDS

3. LOKA PENELITIAN SAPI POTONG, GRATI

1 Perbayakan Bibit unggul Sapi PO Bebas Penyakit Reproduksi2 Konservasi in-situ plasma nutfah dan peningkatan sumber genetik sapi potong Indonesia3 Formulasi Ransum Sapi Peranakan Ongole Berbasis Limbah Pertanian4 Seleksi Sapi kembar dan Pengaruh Hormon PMSG terhadap jumlah kelahiran5 Pengaruh GnRH terhadap perkembangan folikel sapi PO6 Sinkronisasi ovulasi menggunakan kombinasi hormon PGF dan GnRH pada sapi potong7 Peningkatan mutu genetik sapi PO untuk memperbaiki produktivitas8 Peningkatan performans Reproduksi Melalui Penggunaan Pejantan Unggul Sapi PO dan

Hormon Reproduksi di Tingkat Peternak Kota Probolinggo9 Konsorsium Sapi Potong : Percepatan Penyediaan Bibit Dan Bakalan Sapi Potong 10 Diseminasi Inovasi Teknologi Sapi Potong11 Pendampingan Teknologi Budidaya Sapi Potong di Wilayah PSDSK12 Kerjasama bidang penelitian sapi potong

4. LOKA PENELITIAN KAMBING POTONG, SEI PUTIH 1 Pembentukan kambing unggul Boerka (Boer x Kacang) dengan bobot lahir > 2,5 kg

dengan bobot dewasa 40-50 kg2 Koleksi Dan Karakterisasi Plasma Nutfah Kambing Lokal Secara Ex-Situ3 Pembentukan Kambing Unggul Boerawa (Boer X Peranakan Etawah) Dengan Bobot

Dewasa Tubuh 40-60 Kg, Bobot Lahir Anak ≥ 2,5 Kg4 Teknologi Budidaya Kambing pada Padang Penggembalaan Pastura Campuran5 Formulasi Pakan Ekonomis Berbasis Sagu6 Kualitas nutrisi dan karakteristik agronomi beberapa species tanaman murbei (monus alba)

sebagai sumber pakan kambing7 Laporan Diseminasi Teknologi Peternakan Pameran, Ekspose, Visitor-plot, ISO, PSDS

VI. BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN1 Kunjungan Kerja Tematik dan Penyusunan Model/Program Percepatan Pembangunan

Pertanian Berbasis Inovasi Wilayah Pengembangan Khusus Lahan Sub Optimal

199 ;

Lampiran



Lanjutan


2 Koordinasi dan Sinkronisasi Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim danPembangunan Kapasitas MRV

3 Koordinasi kegiatan Pengembangan Pertanian Lintas Koridor4 Pengembangan dan pendayagunaan Basisdata Serta GIS untuk Mendukung Sistim dan

Teknologi SDL5 Verifikasi Emisi dari Kebakaran Gambut6 Pengembangan Disain Sistem Irigasi (DSI) Lahan Rawa Tipe B7 Penelitian Akurasi Data Karakteristik Gambut Pada Skala Pemetaan Berbeda Dalam

Menentukan Carbon Stock8 Karakteristik Mineral Primer dan Sekunder Berbasis Bahan Induk Pada Lahan Sawah untuk

Mendukung Efisiensi Pemupukan9 Identifikasi Tanaman Tebu Menggunakan Data Satelit Untuk Estimasi Luas Tanam Dan

Produksi Tebu Dalam Upaya Mendukung Swasembada 10 Batas Kritis Kelengasan Yang Dapat Melepaskan Emisi GRK dan Mengakibatkan Amblesan

(Subsidence)11 Sintesis Kebijakan Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan SDL Untuk mendukung

Pembangunan Pertanian (6 rekomend)12 Komunikasi dan Diseminasi hasil Penelitian13 Koordinasi Pengembangan Model Sistim Pertanian Terpadu Lahan kering Iklim Kering Di NTT

dan NTB14 Seminar Nasional Isu Khusus Sumberdaya Lahan dan Seminar Internasional Wet Land15 Pendampingan Dan Kemitraan Litkaji16 Diseminasi teknologi sumberdaya lahan pertanian (Publikasi dan dokumentasi hasil penelitian,

Komunikasi dan Diseminasi hasil Penelitian, Ekspose Nasional Inovasi Teknologi pertanian,Raker, Pameran, buku cetakan dan pencetakan atlas, Penyiapan Bahan Tayang TV)

1. BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA1 Penelitian Sensitivitas dan Efektivitas Pengelolaan Air di Lahan Rawa dalam Menghadapi

Perubahan Iklim untuk Mendukung Peningkatan Indeks Pertanaman Padi >2002 Pengelolaan Hara dan Tanaman untuk Meningkatkan Produkstivitas Padi Lahan rawa Pasang

Surut3 Remediasi Lahan Rawa Pasang Surut Melalui Pemanfaatan Mikroba Tanah Masam dan Bahan

organik untuk Meningkatkan Produktivitas Lahan4 Pengembangan Sistem Kalender Tanam Lahan Rawa Mendukung Pengembangan Lahan

Rawa Sebagai Lumbung Pangan Alternatif Menghadapi Perubahan Iklim

200 ;

Lampiran



Lanjutan


5 Model Prediksi dan Peta Sebaran Hama dan Penyakit Utama Padi di Lahan Rawa KalimantanSelatan dan Tengah

6 Pemetaan wilayah Rawan Salinitas di Lahan Rawa Pasang Surut7 Stratifikasi Cadangan Karbon Tanah Gambut8 Model Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan9 Peningkatan Produktivitas Lahan Rawa Rendah Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)10 Evaluasi Pemanfaatan Lahan Eks Pengembangan Lahan Gambut Sejuta Hektar untuk

Tanaman Padi dalam Menghadapi Perubahan Iklim11 Peta Arahan Pengembangan Lahan Rawa Menghadapi Perubahan Iklim12 Diseminasi Terpadu Keragaan Teknologi Pengelolaan Lahan Rawa13 Penyusunan Bahan Diseminasi, Komunikasi dan Publikasi14 Percontohan Rumah Pangan Lestari Partisipatif dalam Mendukung Program Kemandirian

Pangan di Lahan Rawa15 Perbanyakan dan Pemurnian Benih Padi untuk Lahan Rawa16 Basis Data Sumberdaya Pertanian Lahan Rawa17 Kegiatan Promosi (Rintisan Kerjasama) Teknologi Pertanian Terkini Kepihak Pengguna dan

Pengawalan SLPTT Menunjang P2BN18 Pengelolaan Museum Rawa

2. BALAI PENELITIAN TANAH1 Penelitian Pengembangan Teknologi Pengelolaan Lahan dan Pemupukan untuk

Meningkatkan Produktivitas Padi mendukung P2BN2 Penelitian Pengembangan Teknologi Pengelolaan Lahan Suboptimal di Lampung untuk

Meningkatkan Produktivitas Kedelai3 Penelitian Pengembangan Teknologi Pengelolaan Lahan untuk Meningkatkan Produktivitas

Kentang dan Kubis di Jambi Mendukung Pengembangan Kawasan Hortikultura4 Penelitian Peningkatan Produktivitas Lahan Kering pada DAS Hulu di NTB5 Penelitian Pengembangan Teknologi Pengelolaan Tanah untuk Meningkatkan Produktivitas

Lahan Kering Iklim Kering di NTB dan NTT6 Aktivitas Mikroba dan Perubahan Cadangan Karbon pada berbagai Sistem Pengelolaan

Tanah Gambut di Riau dan Kalimantan Tengah7 PenelitianSumberdaya Hayati Tanah untuk Peningkatan Efisiensi Pemupukan dan Perbaikan

Produktivitas Tanah8 Penelitian Hara Makro Sekunder, Mikro dan Beneficial Element9 Penelitian Pengembangan Pemulihan Kesuburan Tanah Sawah Terdegradasi

201 ;

Lampiran



Lanjutan


10 Penelitian Konservasi Karbon pada Berbagai Sistem Usahatani Lahan Kering Masam diLampung

11 Penelitian Formulasi Pupuk dan Pembenah Tanah12 Penelitian Pengembangan Desain Test Kit dan Perangkat Lunak Pengelolaan Tanah13 Percepatan pengembangan inovasi teknologi pupuk dan bahan organik14 Pengembangan Inovasi Teknologi SITT dan Rumah Pangan Lestari di KP. Taman Bogo15 Penelitian Berbagai Metode Ekstraksi Kapasitas Tukar Kation16 Diseminasi teknologi pengelolaan tanah (publikasi dan Penyebaran hasil Penelitian, website

dan LAN, promosi dan komunikasi, Pengembangan Basis Data Tanah, PengembanganPerpustakaan Elektronik dan Pemeliharaan dan pengembangan museum tanah)

3. BALAI PENELITIAN AGROKLIMAT DAN HIDROLOGI1 Penelitian optimalisasi pemanfaatan sumberdaya agroklimat dan hidrologi untuk

mengantisipasi kelangkaan air2 Penelitian Agroklimat dan Hidrologi Untuk Antisipasi Perubahan Iklim3 Penelitian dan pengembangan Nano teknologi Untuk Optimalisasi Sumberdaya Iklim dan Air4 Pengelolaan Air dan Iklim Mikro Terkendali Untuk Tanaman Hortikultura5 Penelitian Model Pengelolaan Air Pada Lahan Gambut Untuk Mendukung Produktivitas

Pertanian6 Diseminasi teknologi penelitian agroklimat dan hidrologi

4. BALAI PENELITIAN LINGKUNGAN PERTANIAN1 Identifikasi kandungan residu pestisida senyawa POPs pada lahan pertanian di DAS Citarum2 Pengembangan Alat Multimeter Digital (AMD) untuk mendeteksi Residu Organoklorin dan

organosfosfat pada lahan tanaman padi dan sayuran secara cepat dan murah dan bersidatpraktis

3 Teknologi meremediasi untuk menurunkan serapan Pb dan Cd di lahan sawah danmendegradasi residu pestisida senyawa POPs untuk tanaman sayuran (>20%) melaluipemanfaatan bakteri dan jamur

4 Teknologi arang aktif yang diperkaya dengan mikroba pendegradasi senyawa POPs di lahanpadi san sayuran

5 Informasi baku mutu logam berat tanah untuk padi sawah6 Neraca karbon dan teknologi reduksi GRK > 20% pada pengelolaan tanaman pangan di

lahan gambut

202 ;

Lampiran



Lanjutan


7 Emisi dan Potensi Absorpsi pada sistem pengelolaan tanaman mendukung mitigasi dan adaptasi perubahan iklim

8 Metode pengukuran Gas Rumah Kaca (GRK) dari Lahan Pertanian yang cepat, mudah,murah dan akurat

9 Pengembangan Metodologi MRV dalam rangka mendukung adaptasi perubahan iklim10 Laporan diseminasi teknologi pengelolaan sumberdaya lahan pertanian (penyuluhan dan

penyebaran informasi, pendampingan teknologi, pendayagunaan KP, KRPL, Demplotpengembangan teknologi ramah lingkungan)

VII. BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN1 Kajian Sifat Inovasi Teknologi PTT Padi Untuk Menentukan Pola Diseminasi Spesifik Lokasi2 Kajian Model Pengambilan Keputusan Pengendalian OPT dalam Program PTT Padi3 Kajian Faktor Penentu (Determinant Factor) Produktivitas dan Teknologi Spesifik Lokasi

serta Model Pengembangan Kedelai di Wilayah Pengembangan Baru Provinsi Banten4 Kajian Efektivitas Metode Penyuluhan dalam Percepatan Adopsi Inovasi Teknologi Pertanian5 Kajian Percepatan Diseminasi Inovasi Spesifik Lokasi dalam Pengelolaan Pertanian Produktif di

Lahan Gambut yang Berkelanjutan6 Kajian Kinerja Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu pada Produksi Padi di

Indonesia7 Peningkatan dan Pengembangan Kapasitas PengkajianTeknologi Pertanian Mendukung 4

Sukses Pertanian8 Manajemen Pengembangan Pengkajian dan Diseminasi Inovasi Teknologi Spesifik Lokasi9 Sinkronisasi dan Koordinasi Kegiatan Strategis Pengkajian dan Diseminasi Inovasi Teknologi

Spesifik Lokasi10 Eskalasi Pengkajian dan Pengembangan Inovasi Pertanian Spesifik Lokasi di 33 Provinsi11 Pengembangan Inovasi Teknologi Pengelolaan Air Spesifik Lokasi Mendukung Pencapaian

Surplus Beras12 Peningkatan dan Pengembangan Kapasitas Penyuluh Lingkup BBP2TP13 Pengembangan Model Pendampingan PSDS/K Mendukung Percepatan dan Perluasan Adopsi

Peternakan Spesifik Lokasi14 Kehumasan dan Promosi Inovasi Pertanian15 Eskalasi Pengembangan Inovasi Pertanian Pada Kegiatan Usaha Bersama Gapoktan PUAP

dan Kontribusinya dalam Peningkatan Produksi Padi Nasional16 Peningkatan dan Pengembangan Kapasitas PengkajianTeknologi Pertanian Mendukung 4

Sukses Pertanian

203 ;

Lampiran



Lanjutan


17 Kajian Kebijakan Pembangunan Sosial Ekonomi Pertanian Wilayah (Antisipatif dan Responsif)18 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL)19 Model Pengembangan Pertanian Pedesaan Melalui Inovasi (MP3MI) (1 lokasi)20 Program Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi dan Informasi Pertanian (FEATI)

1. BPTP NANGROE ACEH DARUSSALAM1 Kajian Peluang Analisa Usahatani Integrasi Ternak Sapi dengan Tanaman (Padi,Sawit, Kakao)

dalam Rangka Mendukung Swasembada Daging 20142 Kajian Faktor Penentu Pengambilan Keputusan Penggunaan Varietas Unggul Kopi Arabika di

Dataran Tinggi Gayo3 Pengkajian Sistem Usahatani Jagung Agroekosistem Lahan Kering di Provinsi NAD4 Kajian Pengembangan Sapi Aceh Spesifik Lokasi Padang Penggembalaan di Provinsi NAD5 Pengkajian Teknologi Budidaya Kacang Tanah pada Lahan Gambut di Provinsi NAD6 Analisis Kebijakan Pengembangan Lahan Kering Padi Gogo dan Pengembangan Sapi Aceh7 Teknologi perbanyakan varietas kopi Gayo, PTT Padi, PTT Kedelai, Pupuk Organik,

Pembenahan padang penggembalaan, perbanyakan VUB kedelai, perbanyakan varietasunggul baru jagung, pembuatan pakan ternak sapi, KT Lahan Gambut, VUB Padi gogo

8 Pendampingan Program SL-PTT Padi di 7 lokasi9 Pendampingan Program SL-PTT Jagung di 2 lokasi10 Pendampingan Program SL-PTT Kedelai di 2 lokasi11 Pendampingan Program Swasembada Daging Sapi (P2SDS) di 1 lokasi12 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL) (8 lokasi)13 Model Pengembangan Pertanian Pedesaan Melalui Inovasi (MP3MI) (1 lokasi)14 Perbanyakan Benih Padi mendukung SL-PTT15 UPBS High profile

2. BPTP SUMATERA UTARA1 Pengkajian Peningkatan Produktivitas Padi Lahan Pasang Surut di Sumut2 Evaluasi Karakter Varietas Padi Gogo Lokal Potensial Mendukung Pelepasannya sebagai

Varietas Unggul Dataran Tinggi di Sumut3 Kajian Penanganan Segar Menekan Kehilangan Hasil dan Diversifikasi Olahan Pisang Lokal

Khas Substitusi Terigu di Sumut4 Peningkatan produktivitas padi melalui peningkatan Indeks Pertanaman (IP)5 Kajian Model Pengembangan Ternak Kerbau Mendukung Program Swasembada Daging

2014 di Sumut

204 ;

Lampiran



Lanjutan


6 Kajian Teknologi Budidaya Tanaman Gambir Spesifik Lokasi di Kabupaten Pakpak Bharat diSumatera Utara

7 Kajian efektifitas dan efisiensi pemupukan padi sawah berdasarkan rekomendasi PUTS danPUPS

8 Pengkajian Teknologi Perbenihan Kedelai Sepanjang Musim di Sumatera Utara9 Pengkajian Pemanfaatan Silase Kulit Kopi dan Kakao sebagai Pakan dalam Meningkatkan

Produktivitas Kambing Potong di Sumut10 Kajian Adaptasi Varietas Padi Hibrida di Sumatera Utara11 Kajian Efektifitas Pestisida Nabati Pada Tanaman Semusim di Sumatera Utara12 Analisis Masalah dan Kebijakan Pembangunan Pertanian di Sumatera Utara (Pemetaan

penyebaran benih dan kelembagaan perbenihan)13 Pendampingan SL-PTT Padi di Sumut (6 Kabupaten)14 Pendampingan SL-PTT Kedelai di Sumut (1 Kabupaten)15 Pendampingan Program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau (PSDSK)16 Pengembangan Perbenihan (UPBS) di Kebun Percobaan dan Lokasi Penangkar (FS 6 Ton,

SS 15 Ton, ES 55 ton)17 Pendampingan Kawasan Agribisnis Hortikultura di Sumatera Utara (3 Kabupaten)18 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) di Sumatera Utara (20 Kabupaten/Kota)19 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan (MP3MI) di Sumatera Utara (1 Kabupaten)20 Pengelolaan Kebun Percobaan Pasar miring, Gurgur dan BPTP Sumut21 Publikasi, Pencetakan Bahan Diseminasi, Interaktif dengan TV Lokal dan Video Dokumenter22 Diseminasi teknologi peternakan di Kabupaten Pakpak Bharat23 Pelaksanaan Kongres Sumberdaya Genetik (SDG) di Sumatera Utara24 Program Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi dan Informasi Pertanian (FEATI)

3. BPTP SUMATERA BARAT1 Identifikasi varietas Lokal dan Uji Adaptasi Galur Harapan Padi Sawah Prefernsi Konsumen

Sumbar2 Identifikasi Sistem Panen Dalam Usaha Menekan Kehilangan Hasil Padi di Sumbar3 Kajian Pemupukan Hara Spesifik Lokasi (PHSL) Padi sawah Organik Melalui Penggunaan Mikro

Organisme Lkal (MOL) dan pupuk Organik4 Optimalisasi Produksi Sapi Potong Melalui Integrasi Tanaman – Ternak Menunjang Produksi

Daging Nasional

205 ;

Lampiran



Lanjutan


5 Kajian Pengolahan Rasbi (beras/ubi) berprotein Tinggi Melaslui Pengkayaan Dengan TepungKecambah Kedlai dan Pengembangan Model Kelembagaan produksi Rasbi di Sumbar berbasiscluster inti di Sumbar

6 Uji Adaptasi Beberapa Galur/Varietas bawang Merah di Dataran Rendah dan Dataran Tinggi(1 teknologi varietas bawang merah)

7 Peningkatan Indek Panen Padi Dataran Tinggi Melalui Pengelolaan Padi Ratun (Salibu)8 Pengkajian Teknologi Surge Feedeng Pada Induk Sapi Potong Berbasis Pakan Lokal

Mendukung Program Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) di Sumbar (1 teknologi pakanuntuk induk sapi potong)

9 Peningkatan Produktivitas padi Sawah Melalui Pengelolaan hara dan OPT Utama Pada LahanProduktivitas rendah (<4.5 t/Ha)

10 Penentuan Dosis Optimum Pemupukan Padi Sawah Pada Berbagai Status P Tanah Sawah diSumbar Dengan Fungsi Mitcherlich-Bray

11 Kajian Akselerasi Adopsi Inovasi dan Pengembanganh LKM-A Pada Kegiatan Usaha BersamaBerbasis Kegiatan Komoditas di Gapoktan Pelaksana PUAP Tahun 2008 dan 2009 di Sumbar

12 Kajian Komprehensip Pengembangan dan Adopsi Metode Padi Tanam Sebatang (PTS)Dalam Rangka Meningkatkan Produktivitas Padi Sawah di Sumbar

13 Kajian Kekuatan Daya Saing Varietas Lokal Terhadap Varietas Unggul Nasional dan AspekSosial Ekonomi di Sumbar

14 Analisis Pertanian Organik di Sumbar15 Penerapan Inovasi Teknologi Usahatani Kakao Untuk Meningkatkan Produktivitas dan Mutu

Hasil MenunjangProgram Gernas Kakao16 Pendampingan Program Utama Kementrian Pertanian (Pendampingan SL-PTT Padi dan

Jagung) di Provinsi Sumbar17 Model Pengembangan Pertanian Pedesaan Melalui Inovasi18 Pengembangan Kawasan Hortikultura Melalui Perbanyakan Bibit Kentang Unggul19 Pendampingan Program Swasembada Daging Sapi/Kerbau Melalui Inovasi Teknologi Pakan

Berbiaya Murah di Sumatera Barat20 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari di 13 Kabupaten di Sumbar21 Perbanyakan Benih Sumber22 Percepatan Diseminasi Melalui Media Informasi, Pameran, Aplikasi Percepatan Penyebaran

Teknologi, Road Show dan Workshop23 Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi Informasi Pertanian (FEATI)

206 ;

Lampiran



Lanjutan


4. BPTP BENGKULU 1 Pengkajian Peningkatan Nilai Tambah Buah Mangga Bengkulu dan Pisang Spesifik Bengkulu

Melalui Teknologi Penggorengan Vakum di Propinsi Bengkulu2 Pengkajian Peluang Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas Ternak Sapi Perah di

Kabupaten Rejang Lebong3 Pengkajian Varietas Unggul Padi Rawa pada 2 Tipe Lahan Rawa Spesifik Bengkulu4 Pengkajian Teknologi Pembungaan dan Pembuahan Jeruk Gergah di Lebong di Propinsi

Bengkulu5 Pengkajian PeluangPasar dan Teknologi Produksi Kentang Merah Spesifik Lokasi Dataran

Tinggi dan Medium di Propinsi Bengkulu6 Pengkajian Teknologi Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao (PBK) di Kabupaten

Kepahiang Bengkulu7 Study Potensi dan Peluang Pengembangan Sapi Perah di Bengkulu8 Analisis Kebijakan Pembangunan Pertanian di Bengkulu (Rekomendasi Program Ketahanan

Pangan, dan Dampak Perubahan Iklim9 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (MP-3MI) Berbasis Padi di Provinsi

Bengkulu10 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari di 6 Kabupaten-Kota11 UPBS/Perbenihan12 Pendampingan SLPTT Padi dan Jagung di 9 Kabupaten dan Kota13 Pendampingan Program PSDSK di 3 Kabupaten14 Diseminasi/Advokasi Inovasi Pertanian (Visitor Plot, Gelar Teknologi)

5. BPTP RIAU1 Pengkajian Pengelolaan Lahan Bergambut untuk Peningkatan Produktivitas Jagung Minimal 2

t/ha di Prov Riau2 Pengkajian Sistem Integrasi Ternak Sapi Potong Dan Kelapa Sawit Di Propinsi Riau3 Kajian Diversifikasi Usahatani Tanaman Sela diantara Gawangan Kelapa Sawit untuk

Meningkatkan Sekuestrasi Karbon dan Menurunkan Emisi GRK di Lahan Gambut4 Pengkajian Kalender Tanam Mendukung Peningkatan Produksi Padi di Prov. Riau5 Pendampingan SL PTT (Padi, Jagung, Kedelai) di Provinsi Riau (11 Kabupaten/Kota)6 Pendampingan Program Swasembada Daging Sapi/Kerbau (1 Kabupaten)7 Pendampingan Pengembangan Kawasan Hortikultura8 Pendampingan Program Sistem Integrasi Tanaman Ternak9 Perbenihan/UPBS

207 ;

Lampiran



Lanjutan


10 Replikasi Model Kawasan Rumah Pangan Lestari 11 Analisis Kebijakan Antisipatif dan Responsif Mendukung Pembangunan Pertanian di Propinsi

Riau12 Pengkajian Rekomendasi Fosfor Dan Bahan Organik Untuk Peningkatan Produksi Padi Minimal

50% di Provinsi Riau13 Penyusunan Buku Rekomendasi Pemupukan Padi Sawah Spesifik Lokasi di lokasi OPRM

6. BPTP JAMBI 1 Pengkajian Beberapa Varietas Unggul Baru (VUB) Padi Inpara PAda Lahan Rawa Lebak Dalam

Mendukung P2BN di Prov. Jambi2 Kajian Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Gogo Pada lahan Kering Di Provinsi Jambi3 Optimalisasi Lahan Diantara Tanaman Karet (Intercropping) di Kabupaten Muaro Jambi4 Identifikasi Kausal Penurunan Conception Rate dan Aplikasi Deteksi Dini Kebuntingan Di

Kawasan IB Provinsi Jambi5 Potensi Peningkatan Kapasitas Produksi Lembaga Perbenihan Peningkatan Produksi Kedelai

Di Provinsi Jambi6 Peningkatan Produksi Padi Melalui Pendekatan PTT dan Genta Nadi Pada Lahan Sawah irigasi7 Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Kentang Melalui PTT di Kabupaten

Merangin8 Pemanfaatan Limbah Tanaman Pangan Sebagai sumber Pakan Alternatif Ternak Di Provinsi

Jambi9 Penyusunan Rekomendasi Pemupukan Padi Pada Lahan Rawa di Provinsi Jambi10 Evaluasi Tingkat Adopsi Teknalogi PTT pada Kegiatan SL-PTT Padi Dalam Rangka

Peningkatan Produksi Padi Nasional di Provinsi Jambi11 Analisis Kebijakan Pembangunan Pertanian di Provinsi Jambi12 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) di Provinsi Jambi (8 Kabupaten/Kota)13 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI) di Provinsi Jambi (1

Kabupaten)14 Pendampingan SL-PTT Padi Jagung, Kedelai Di Provinsi Jambi15 Pengembangan Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS)16 Peningkatan Nilai Tambah, Daya saing dan ekspor komoditas hortikultura (teknologi

penanganan segar produk hortikultura di Provinsi Jambi)17 Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi Informasi Pertanian (FEATI)

208 ;

Lampiran



Lanjutan


7. BPTP SUMATERA SELATAN 1 Pengkajian Tanaman Cabai Ramah Lingkungan di Lahan Kering Sumatera Selatan2 Kajian Pemanfaatan Pelepah dan Daun Kelapa Sawit Sebagai Pakan Ternak Sapi Potong

Untuk Meningkatkan Produksi dan Pendapatan Petani-Ternak3 Pengkajian Teknologi Fermentasi Biji Kopi Untuk Meningkatkan Cita Rasa Kopi Setara Kopi4 Peningkatan Produksi Daging Sapi Dengan Optimalisasi Pakan Lokal Yang Mengandung

Bahan Alam Untuk Medikasi Ethno-Veteriner Di Lahan Rawa Lebak Sumatera Selatan5 Pengkajian Peningkatan Produktivitas Lahan > 50% Pada Pertanaman Duku Melalui

Intercropping Dengan Tanaman Biofarmaka Di Sumatera Selatan6 Pengkajian Peningkatan Indeks Pertanaman Di Lahan Sawah Tadah Hujan Sumatera Selatan7 Peningkatan Peran Penyuluh dalam Mentransfer Teknologi PTT Padi Berdasarkan

Agroekosistem (Rawa Lebak, Irigasi, dan Pasang Surut) di Sumatera Selatan8 Analisis Kebijakan (Rekomendasi Kelembagaan dan Besar Nilai Insentif Penyelamatan

Sapi/Kerbau Betina Produktif)9 Pendampingan Program Strategis Kemtan SL-PTT Padi di Wilayah Sumatera Selatan (12

Kabupaten/Kota)10 Pendampingan Program Strategis Kemtan SL-PTT Jagung di Wilayah Sumatera Selatan (1

Kabupaten)11 Pendampingan Program Strategis Kemtan SL-PTT Kedelai di Wilayah Sumatera Selatan (1

Kabupaten)12 Pendampingan Program Strategis Kementan PSDSK di Wilayah Sumsel (3 Kabupaten)13 Pendampingan Program Strategis Kementan Pengembangan Kawasan Hortikultura di

Wilayah Sumsel (2 Kabupaten)14 Pengelolaan Benih Sumber (UPBS)15 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI) (1 Desa)16 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari di Sumsel (11 Desa/Lokasi)17 Sosialisasi, Inovasi Teknologi, Pameran dan Display, Publikasi Inovasi Teknologi Pertanian18 Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi Informasi Pertanian (FEATI)

8. BPTP LAMPUNG 1 Kajian Metode Pemberian Hormon Dalam Sinkronisasi Estrus untuk Meningkatkan Angka

Kebuntingan Sapi Potong2 Optimalisasi Lahan rawa dengan pendekatan pengelolaan Tanaman Terpadu Untuk

Meningkatkan Produktivitas Padi

209 ;

Lampiran



Lanjutan


3 Pengkajian Diversifikasi Pangan Olahan Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Komoditas Jagungdi Lampung

4 Kajian Adaptasi Lima Varietas Unggul Baru Padi Rawa di Lampung5 Pengkajian Diversifikai Pangan Olahan Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Komoditas

Jagung di Lampung6 Kegiatan Zona Agroekologi Mendukung Peningkatan Produktivitas dan Produksi Bahan

Pangan7 Inventarisasi Teknologi Kearifan Lokal dalam Pengembangan Pertanian Tanaman Pangan

di Lampung8 Pengkajian Pemetaan Sebaran Varietas Unggul Baru Padi Sawah Mndukung Percepatan

Inovasi Teknologi Budidaya padi Spesifik Lokasi9 Pengkajian Kinerja Pupuk Organik di Lahan Sawah10 Analisis Kebijakan Pertanian di Lampung (Kebijakan Pemda dalam menghadapi dampak

perubahan iklim, Siasat petani dalam menghadapai dampak perubahan iklim)11 Pendampingan Teknologi SL-PTT Padi12 Pendampingan SL-PTT Jagung di Lampung13 Kajian Teknologi Budidaya Organik tanaman Obat Mendukung Pengembangan Kawasan

Hortikultura di Lampung14 Pendampingan Teknologi Mendukung Program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau

(PSDSK) Di Lampung15 Pengelolaan Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) BPTP Lampung (FS : 6 ton, SS : 15 ton,

ES : 39,40 ton)16 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI) (1 Kabupaten)17 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL) (10 Kabupaten)18 Diseminasi dan Advokasi Inovasi Pertanian

9. BPTP JAWA BARAT1 Pendampingan Teknologi Penanganan Segar dan Kemasan Aktif Pada Produk Hortikultura

(4 Unit)2 Pengkajian Mikroba Lokal (> 2 jenis) dalam Upaya Peningkatan Produktivitas Lahan Sawah

Teknis (> 70 %)3 Pengembangan Pemanfaatan Bungkil Inti Sawit (BIS) Untuk Meningkatkan Produksi Susu

(sebesar 20 %) Sapi Perah di Jawa Barat4 Pemberian Pakan Suplemen Pada Induk Sapi Potong Untuk Peningkatan Angkatan

Kebuntingan Di Jawa Barat

210 ;

Lampiran



Lanjutan


5 Pengkajian Pengendalian OPT di lahan sawah irigasi6 Analisis Dampak Kebijakan Pertanian di Jawa Barat ( 1 Rekomendasi Kebijakan Pertanian7 Penanganan Kesejahteraan Petani, 1 Rekomendasi Kebijakan Penanganan Serangan OPT

Padi)8 Pengkajian Sistem Usahatani Lahan Kering di Jawa Barat9 Optimalisasi Pengelolaan Sumberdaya Air Untuk Peningkatan Produksi Padi10 Pendampngan Teknologi Mendukung SL-PTT (11 Unit)11 Pendampingan Teknologi Mendukung Swasembada Daging Sapi (5 Unit)12 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI) (1 Unit)13 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) di Jabar (25 Unit)14 Pendayagunaan dan Penyebaran Hasil Litkaji (5 Diseminasi teknologi)15 Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi Informasi Pertanian (P3TIP/FEATI)

10. BPTP DKI JAKARTA 1 Pengkajian Budidaya Sayuran di Pekarangan Ramah Lingkungan di DKI Jakarta (Teknologi

Wall Gardening)2 Pengkajian Pemanfaatan Limbah Agroindustri (limbah sayuran) dan RPA (Ayam Tiren) di

Jakarta dalam menunjang swasembada daging nasional (teknologi pakan ternak)3 Kajian Penampilan Reproduksi Dalam Persilangan Kambing Boer X Lokal Untuk Menghasilkan

Kambing Pedaging Unggul di Wilayah DKI Jakarta (Teknologi Reproduksi)4 Pengkajian Sistem Produksi dan Pemanfaatan Pupuk Organik dari Limbah Dapur Rumah

Tangga Mendukung Budidaya Pertanian di Pekarangan Ramah Lingkungan (Teknologi PupukOrganik)

5 Kajian Teknologi Pulsing dan Teknologi Pewarnaan Bunga Potong di DKI Jakarta (TeknologiPewarnaan)

6 Pengkajian Kehilangan Hasil Bunga Potong (Teknologi Pasca Panen)7 Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Pertanian di Provinsi DKI Jakarta (Model8 Pengembangan Pertanian Perkotaan dan Antisipatif Isu-isu yang berkembang)9 Pengembangan Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) BPTP Jakarta10 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI) di 1 Kotamadya11 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) di 5 Kotamadya, 1 Kabupaten12 Diseminasi (Teknologi Budidaya Hortikultura, Budidaya Ternak, Pasca Panen Hoertikultura,

Pakan Ternak, Pupuk Organik)

211 ;

Lampiran



Lanjutan


11. BPTP JAWA TENGAH 1 Uji multilokasi padi genjah aromatik unggulan Jawa Tengah melalui program pemuliaan

partisipatif2 Pengkajian intensifikasi padi pada lahan sawah tadah hujan melalui perbaikan budidaya dalam

rangka peningkatan produksi dan pendapatan petani di Jawa Tengah3 Dampak pemberian kredit komoditas strategi terhadap penerapan teknologi dan

pendapatan petani di Jawa Tengah4 Optimalisasi lahan pekarangan sebagai sumber ekonomi produktif dan kemandirian pangan

rumah tangga tani pada tiga agroekosistem yang berbeda di Jawa Tengah5 Pengkajian model percepatan pemasyarakatan dan sistem pengelolaan mesin tanam pindah

bibit padi (transplanter) di Jawa Tengah6 Integrasi tanaman tebu dan ternak sapi potong untuk mendukung swasembada daging dan

gula7 Pengkajian sistem usahatani kopi organik Temanggung dalam usaha peningkatan

pendapatan petani > 15 persen.8 Kajian peningkatan produktivitas nilai tambah dan pendapatan pada cluster pertanian9 Perbaikan reproduksi pada sapi potong lokal melalui perbaikan pakan di Jawa Tengah10 Kajian agribisnis usaha itik untuk meningkatkan nilai tambah11 Pengkajian pengelolaan tanaman terpadu (PTT) dan peningkatan indek pertanaman (IP)

padi gogo 200 di Jawa Tengah12 UPBS padi, jagung dan kedelai di Jawa Tengah13 Pendampingan SL-PTT Padi, Jagung, dan Kedelai di Jawa Tengah14 Pendampingan PSDS melalui inovasi teknologi dan kelembagaan untuk peningkatan produksi

daging sapi di Jawa Tengah15 Analisis Kebijakan Pembangunan Pertanian di Jawa Tengah (diversifikasi pangan,

pengembangan cluster pertanian)16 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) di Jawa Tengah17 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI) di Jawa Tengah18 Ekspose Hasil-hasil Pengkajian dan Visitor Plot Teknologi Pertanian19 Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi Informasi Pertanian (P3TIP/FEATI)

12. BPTP YOGYAKARTA 1 Teknologi Antisipasi Dampak Perubahan Iklim2 Diversifikasi Produk Olahan Melalui Pemanfaatan Tepung Berbasis pangan Lokal di DIY3 Pengkajian Agribisnis Kelinci di Provinsi DIY

212 ;

Lampiran



Lanjutan


4 Teknologi Budidaya Melon dan Semangka Ramah Lingkungan di Lahan Pasir5 Pengembangan teknologi ameliorasi pada sistem tumpang sari tebu dan palawija di lahan

pasir DIY6 Pengembangan teknologi pengolahan buah srikaya, sirsak, dan sawo sebagai pangan

fungsional di Kabupaten Gunung Kidul7 Pengkajian Integrasi Ubi kayu - Ternak Untuk Meningkatkan Produktivitas kakao dan

Pendapatan petani di Kabupaten Gunung Kidul8 Perbaikan Kualitas dan produk Olahan untuk meningkatkan nilai tambah biji kakao9 Pengaruh Penundaan Pemecahan Buah Terhadap Kualitas Biji Kakao Kering10 Pengkajian model pengembangan tanaman kakao dan penerapan integrasi dengan ternak

kambing guna meningkatkan produktivitas kakao dan pendapatan kelompok petani diKabupaten Kulonprogo

11 Analisis iklim : Efisiensi pemanfaatan lahan melalui tanaman lorong berbasis palawija guna meningkatkan produktivitas kedelai dan pendapatan kelompok tani di Kabupaten Slemandan Gunung Kidul

12 Pendampingan SL-PTT Padi (4 kabupaten, display, VUB, Pelatihan, PRA, Perbanyakan materidiseminasi)

13 Pendampingan SL-PTT Jagung (4 kabupaten, display, VUB, Pelatihan, PRA, Perbanyakanmateri diseminasi)

14 Pendampingan SL-PTT Kedelai (3 kabupaten, display, VUB, Pelatihan, PRA, Perbanyakanmateri diseminasi)

15 Pendampingan PSDSK (4 kabupaten, display, VUB, Pelatihan, PRA, Perbanyakan materidiseminasi)

16 Pendampingan Pascapanen Salak Untuk meningkatkan daya simpan dan mutu salak17 Replikasi Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) (4 Kabupaten, 1 Kota)18 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI) (Implementasi SDMC)19 UPBS Perbenihan (FS : 6 ton, SS : 16 ton, ES : 55 ton)20 Diseminasi (tek. Pascapanen pertanian, teknologi peningkatan produksi ternak, teknologi

perbenihan/VUB, teknologi sumur renteng, teknologi ameliorasi, teknologi pascapanen umbi-umbian, teknologi pengolahan hasil ternak)

21 Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi Informasi Pertanian (P3TIP/FEATI)

13. BPTP JAWA TIMUR1 Pengkajian sistem usaha pertanian (SUP) kedelai di lahan tegal mendukung pencapaian

swasembada kedelai nasional.

213 ;

Lampiran



Lanjutan


2 Kajian formulasi bahan perangsang pembungaan dan Pembuahan dalam manajemenpengaturan pembuahan mangga.

3 Kajian produksi, manajemen dan sitem perbenihan kedelai di Jawa Timur4 Kajian status dan peran monitoring dalam pengendalian wereng batang coklat (WBC) padi di

sentra produksi Jatim.5 Pengkajian efisiensi pemupukan NPK tanaman padi hibrida pada beberapa agroekologi di

Jawa Timur6 Identifikasi permasalahan, kesesuaian wilayah dan kebutuhan teknologi dalam

pengembangan kedelai di Jawa Timur7 Identifikasi permasalahan dan kebutuhan teknologi berdasarkan provitas tanaman pangan

spesifik lokasi8 Rekayasa alsin sederhana dan tepat guna dalam pengingkatan efisiensi provitas pangan9 Model pengelolaan air melalui pendekatan expert system untuk efisiensi dan provitas

tanaman pangan10 Identifikasi dan dokumentasi perkembangan sumberdaya pertanian melalui online system11 Up-grading dan model pegembangan TK (Traditional knowledge)12 Modelling System difusi inovasi BPTP Jatim dalam adopsi teknologi oleh petani Jatim

Informasi teknologi tepat guna serta ekspose produk hortikultura unggulan dan alsintan (3teknologi)

13 Demplot teknologi produksi benih hortikultura, tanaman pangan dan tanaman pakan ternak(3 Teknologi)

14 Demplot aplikasi teknologi produksi biopestisida dan kompos pada tanaman sayuran (2teknologi)

15 Pengkajian Optimalisasi Tanaman Pakan Ternak (TPT) di Kawasan Pengelolaan HutanBersama Masyarakat (PHBM) Mendukung Program Sapi Berlian di Jawa Timur

16 System disemination multi chanel melalui trimitra (1 Teknologi)17 Model otomatisasi rumah produksi benih / bibit hortikultura untuk menghindari

ketergantungan faktor alam18 Analisis kebijakan pembangunan pertanian (Rekomendasi Antisipatif dan Responsif)19 Pendampingan SLPTT (padi, jagung, kedelai)20 Pendampingan program swasembada daging sapi (PSDS)21 Pendampingan program kawasan agribisnis hortikultura22 Pendampingan program unggulan daerah dan model pengembangan pertanian perdesaan

melalui inovasi (M-P3MI)23 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL)

214 ;

Lampiran



Lanjutan


24 Unit Produksi Benih Sumber (UPBS)25 Publikasi hasil kajian teknologi spesifik lokasi serta penyebaran inotek melalui radio dan siaran

TV (3 Teknologi)26 Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi Informasi Pertanian (P3TIP/FEATI)

14. BPTP BALI 1 Kajian Model Teknologi Intensifikasi Padi Sawah Aerob Berbasis bahan Organik pada Sistem

Integrasi Tanaman ternak Sapi dalam Ekosistem Subak di Bali2 Adopsi dan Dampak Penerapan PTT Padi terhadap Pendapatan dan Kesejahteraan Petani di

Bali3 Kajian Penggunaan Agensia Hayati untuk Mengendalikan Penyakit Jamur Akar Putih (JAP)

pada Tanaman Jambu Mete4 Kajian Integrasi Usaha ternak Sapi dengan Tanaman Sorgum Batang Manis (Shorgum bicolor

L. Moench)5 Kajian Pemanfaatan Bio Urin Sapi untuk Mengurangi Penggunaan Urea pada Usahatani

Jagung di Lahan Kering6 Pengkajian Pemanfaatan Limbah pada Integrasi Ternak Sapi dan Tanaman di Lahan Kering

untuk Peningkatan Produktivitas Lahan >15%7 Transfer Mikroba selulotik Rumen Kerbau untuk Tingkatkan Kecernaan Bahan Kering dan

Organik Pakan Serat pada Sapi Bali8 Demplot Integrasi Tanaman Ternak Sapi Mendukung PSDSK di Kec. Gerokgak, Buleleng9 Demplot Integrasi Tanaman Ternak Sapi Mendukung PSDSK di Kec.Busungbiu, Buleleng10 Demplot Integrasi Tanaman Ternak Sapi Mendukung PSDSK di Kec. Sukasada, Buleleng11 Demplot Integrasi Tanaman Ternak Sapi Mendukung PSDSK di Kab. Tabanan12 Penyediaan dan Perbanyakan Benih Unggul Mendukung SLPTT Padi (5 ton FS, 15 ton SS,

56 SS)13 Demplot Gernas Kakao di Bali14 Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Pertanian (1 Simantri, 2 Sl-PTT, 1 Perbenihan)15 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi di Kab. Gianyar,Bali16 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari di Bali (Kab. Gianyar, Buleleng, Bangli, KarangAsem,

Badung, Klungkung, Tabanan, Kota Denpasar)17 Diseminasi Teknologi Pengolahan tepung Jagung

215 ;

Lampiran



Lanjutan


18 Ekspose, Buletin, dan Publikasi Informasi Inovasi Teknologi Pertanian (2 teknologi pakan, 4teknologi budidaya, 2 teknologi olah limbah, 3 teknologi pascapanen, 1 teknologipengendalian diplodia)

15. BPTP NUSA TENGGARA BARAT1 Kajian teknologi produksi jagung dan Biomas Mendukung Program Swasembada Daging Sapi

di NTB2 Pengkajian Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Hasil Tanaman Cabe melalui Sistem

Tumpangsari3 Pengkajian Teknologi Pengolahan Ubi Jalar sebagai Alternatif Substitusi Bahan Makan di NTB4 Pengkajian Tanam Berpengairan Sumur Dangkal dilahan Tadah Hujan untuk Mengantisipasi

Perubahan Iklim di NTB5 Pengkajian Beberapa Pola Tanam Berbasis Jagung dilahan Kering Beriklim Kering sebagai

Antisipasi perubahan Iklim6 Kajian Pemberdayaan Petani Mendukung Usaha Agribisnis Pedesaan di NTB7 Pendayagunaan UPBS mendukung Perbenihan di NTB8 Pendampingan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi di NTB (10

Kabupaten/Kota)9 Pendampingan SL-PTT Kedelai di NTB (9 Kabupaten/Kota)10 Pendampingan SL-PTT Jagung di NTB (7 Kabupaten/Kota)11 Pendampingan Program Swasembada Daging Sapi Di Nusa Tenggara Barat12 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL) di NTB (8 Unit)13 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI) di NTB (1 Unit)14 Rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian (kebijakan 1 : kebijakan bantuan langsung

benih unggul padi, kebijakan 2 : kebijakan bantuan langsung benih unggul Jagung) 15 Diseminasi/Advokasi Inovasi Pertanian (2 teknologi padi, 2 teknologi jagung, teknologi sapi

bali, 1 teknologi kacang tanah, 1 teknologi kambing)16 Akselerasi Diseminasi Dan Peningkatan Efektivitas Hasil-Hasil Litkaji Lokal Spesifik Di Lokasi

FEATI

16. BPTP NUSA TENGGARA TIMUR1 Peningkatan Produksi dan Produktivitas Sapi Bali di Pulau Timor2 Uji Adaptasi VUB padi Gogo Toleran kekeringan di NTT3 Kajian Teknologi Spesifik Lokasi Bagi Pengembangan Sistem Pertanian Terpadu di NTT4 Demonstrasi Teknologi Penggemukan Sapi di NTT

216 ;

Lampiran



Lanjutan


5 Pengkajian Teknologi Budidaya Kakao6 Pemetaan Kebutuhan Teknologi, Pola Tanam dan Kebutuhan Benih Padi Spesifik Lokasi

Melalui Pendampingan SL-PTT di NTT7 Penyebarluasan Media Diseminasi Komoditas Jagung Melalui Pendampingan SL-PTT Jagung di

NTT8 Peningkatan Efektifitas Jejaring Diseminasi Dalam Perbaikan Produksi dan Distribusi Benih

Jagung di NTT9 Percepatan Peningkatan Produktivitas Sapi Potong Melalui Sekolah Lapang Pembibitan dan

Penggemukan sapi Potong di NTT10 Pengelolaan Benih Sumber Tanaman Pangan dan Tanaman pakan Ternak di NTT11 Pemberdayaan Kemandirian Pangan Masyarakat di NTT Melaui Model Kawasan Rumah

Pangan Lestari12 Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Pertanian di Provinsi NTT13 Penyebaran Informasi Teknologi (Pameran, expo teknologi dan siaran TV Lokal)14 Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi Informasi Pertanian (P3TIP/FEATI)

17. BPTP SULAWESI UTARA1 Kajian Pemanfaatan Rumput Raja Dwarf Dengan Suplemen Probion Untuk Pembesaran Dan

Penggemukan Sapi Potong di Sulut2 Kajian Produksi Pestisida Nabati Spesifik Lokasi di Sulawesi Utara3 Kajian Limbah Cair Ternak Sapi sebagai Pupuk dan Pestisida Organik4 Kajian Peningkatan Produktivitas Kambing Sistem Terkurung dengan Introduksi Pakan

Ampas Sagu Fermentasi dan Daun Gemal di Lahan Kering Kab. Sangihe Kepulauan5 Pengkajian Peningkatan Produksi VUB Padi sawah Tahan Kekeringan di Sulut6 Kajian Manajemen Perkawinan Sapi Potong dengan Calvin Interval 11-12 bulan di Sulut7 Kajian efektivitas penggunaan Mdeck terhadap berbagai bahan pembuatan pupuk organik

mendukung P2BN di Sulawesi Utara8 Inventarisasi dan Pemanfaatan Data Agroklimat untuk Penetapan Pola Tanam (Katam)9 Penyusunan Peta Farming Sistem Zone (AEZ) Skala 1 : 50.000 di Kab. Bolaang Mangondow

Selatan10 Pendampingan SLPTT Padi11 Pendampingan SLPTT jagung12 Pendampingan PSDK13 Pendampingan Gernas Kakao14 Replikasi Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (11 Unit/Lokasi)

217 ;

Lampiran



Lanjutan


15 Model-P3MI (Implementasi SDMC) Berbasis Sayuran dan Sapi Potong16 Unit Perbanyakan Benih Sumber/Perbenihan17 Penyusunan bahan Diseminasi dan Publikasi Hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi Spesifik

Lokasi (1 Padi Sawah, 1 Palawija, 1 Ternak)18 Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi Informasi Pertanian (FEATI)

18. BPTP SULAWESI TENGAH1 Kajian Cekaman Air pada Varietas Unggul Baru (VUB) Padi Tahan Rendam dan Kekeringan

Terhadap Penurunan Hasil Panen di Sulawesi Tengah2 Uji Adaptasi Pemanfaatan Limbah Kakao untuk Pakan dan Pupuk Organik3 Pengembangan Agroindustri Beras Terpadu dengan Memperbaiki Penggilingan Beras dan

Hasil Samping di Sentra Produk Hasil di Sulawesi Tengah4 Akselerasi Inovasi Teknologi Melalui Display Varietas Padi Lahan Rawa Mendukung

Swasembada Pangan dan Antisipasi Perubahan Iklim5 Penguatan Jaringan Penangkar Benih Padi Berbasis Komunal di Sulawesi Tengah6 Analisis Kebijakan dalam Rangka Mendukung P2BN Padi di Sulawesi Tengah7 Pendampingan SL-PTT Padi, Jagung, Kedele8 Pendampingan Program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau (PSDSK) di Sulawesi Tengah9 Pendampingan Gerakan Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao Nasional (GERNAS KAKAO) di

Sulawesi Tengah10 Model Pengembangan Pertanian Pedesaan Melalui Inovasi (M-P3MI) (1 Lokasi)11 Model kawasan rumah pangan lestari (M-KRPL)12 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari Mendukung Usaha Diversifikasi Pangan di Sulawesi

Tengah (4 Desa) (8 Lokasi)13 Unit Perbanyakan Benih Sumber (UPBS) di Sulawesi Tengah14 Pemetaan Agroekologi Zone Skala 1:50.00015 Pengembangan Jaringan Informasi Iptek, Diseminasi dan Jaringan Umpan Balik16 Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi Informasi Pertanian (FEATI)

19. BPTP SULAWESI SELATAN 1 Kajian Penggunaan Insektisida Nabati dalam Pengendalian Hama Utama Kedelai2 Kajian Pengelolaan Air Efisien dan Efektif dengan Metode AWD3 Kajian Pemanfaatan Limbah Pertanian dan Industri Sebagai Pakan Suplemen Terhadap

Penampilan Produksi Ruminansia di Sulsel

218 ;

Lampiran



Lanjutan


4 Kajian Pola Pemeliharaan Ternak yang Efektif dan Efisien Terhadap Pertumbuhan Sapi PedetPra Sapih

5 Kajian Tingkat Adopsi Inovasi Teknologi Padi Sawah Melalui Demonstrasi Teknologi6 Kajian Model Pengendalian Penggerek Batang Padi dan Hama Lainnya Pada Periode

Vegetatif Tanaman Padi7 Kajian Pemanfaatan Tanaman Kompos Pupuk Kandang Pada Pembibitan Tanaman Tebu

Generasi-28 Kajian Pengaruh Pemupukan Organik dan Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi

Padi Pada Lahan Sawah Irigasi 9 Kajian Pembuatan Dangke Dengan Subtitusi Susu Kedelai dan Prefensinya di Sul-Sel10 Pengkajian Sistem Integrasi Sapi Potong dan Tanaman Jagung Mendukung Swasembada

Daging Sapi di Sulsel11 Kajian Pemanfaatan Kulit Buah Kakao Sebagai Pengganti Dedak Padi Dalam Pakan Ternak

Kambing 12 Analisis Kebijakan Pertanian13 Pendampingan Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi14 Pendampingan Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu Jagung15 Pendampingan Program Pengembangan Kawasan Agribisnis Hortikultura16 Pendampingan Program Percepatan Swasembada Daging Sapi/Kerbau17 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (MP3MI) (1 Kabupaten)18 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) (15 Keg.)19 Unit Perbanyakan Benih Sumber (UPBS)20 Diseminasi/Publikasi, Seminar (Teknologi SL-PTT Padi, Jagung, Pendampingan Hortikultura,

PSDS/K, Pengolahan Limbah Sapi)21 Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi Informasi Pertanian (FEATI)

20. BPTP SULAWESI TENGGARA1 Pengkajian perbaikan manajemen reproduksi ternak sapi Bali di Sultra2 Kajian Adaptasi Beberapa Varietas Padi Gogo di Sultra3 Kajian Pemanfaatan (Trichoderma sp.) dalam pengendalian penyakit busuk buah pada

tanaman kakao4 Modifikasi Alat Tanam Benih Langsung (ATABELA) dan Optimasi Perontok Padi Spesifik

Lokasi di Sultra5 Peningkatan Produktivitas dan Mutu Kakao di Sultra6 Kajian Adaptasi Beberapa Varietas Jagung dan Kacang Hijau

219 ;

Lampiran



Lanjutan


7 Kajian Pengelolaan Hasil Pertanian Berbasis Sumberdaya Lokal8 Kajian Sistem Percepatan Adopsi Teknologi Padi Sawah Partisipatif yang Mampu

meningkatkan Produksi 5,5 T/HA9 Analisis kebijakan pembangunan pertanian di Sultra10 Perbenihan Padi Sawah di Kebun Percobaan Wawatobi11 Perbenihan Benih Kedelai di Kebun Percobaan Onembutu12 Pendampingan SL-PTT (9 kabupaten dan 2 kota)13 Perbenihan Padi Sawah mendukung P2BN di Sultra14 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Sulawesi Tenggara (8 Kabupaten/2 Kota)15 MP3MI di Sulawesi Tenggara16 Sosialisasi hasil pengkajian melalui media TV, pameran pembangunan dan media cetak17 Viitor plot teknologi tanaman palawija dan sayuran (teknologi tanaman palawija dan tanaman

sayuran spesifik lokasi)18 Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi Informasi Pertanian (FEATI)

21. BPTP KALIMANTAN TENGAH 1 Kajian Pengelolaan Tanaman Terpadu dan Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) menjadi IP

300 Padi di Lahan Pasang Surut di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah2 Pengembangan Varietas Unggul Padi Berdaya Hasil Tinggi Dengan Kemampuan Produksi

Gabah Dari Ratun Tinggi Di Lahan Pasang Surut Kalimantan Tengah3 Pengkajian Efisiensi Reproduksi Sapi Katingan dengan Umur Pubertas di bawah 26 Bulan dan

Jarak Beranak 13 Bulan4 Pemetaan Rekomendasi Pemupukan Spesifik Lokasi Pada Tanaman Padi di Kalteng5 Teknologi Usaha Tani Karet dan Tanaman Sela di Lahan Pasang Surut Kalimantan Tengah6 Model Pengembangan Integrasi Sapi Sawit dengan Penguatan Modal (Skim Kredit) di

Kalimantan Tengah7 Kajian Teknik Pengemasan Untuk Mempertahankan Mutu Beras di Kalimantan Tengah8 Inventarisasi dan Karakterisasi Kearifan Lokal Pada Padi, Sapi Dan Sumber Bahan Pangan

Lokal dalam rangka Adaptasi Perubahan Iklim Di Kalimantan Tengah9 Analisis Kebijakan Pembangunan Pertanian Wilayah (Responsif dan Antisipatif ) di Provinsi

Kalimantan Tengah ( Adaptasi perubahan iklim, peternakan, ketahanan pangan,rekomendasi pemupukan, dan KATAM)

10 Pendampingan SLPTT Padi, Jagung dan Kedelai (9 Kabupaten)11 Pendampingan PSDSK di Kalimantan Tengah (3 Kabupaten)12 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) di Kalimantan Tengah

220 ;

Lampiran



Lanjutan


13 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI) /Implementasi SistemDiseminasi Multi Channel (SDMC)

14 Pengembangan UPBS15 Pengelolaan Kerjasama Penelitian, Pengkajian, dan Diseminasi16 Aplikasi dan sosialisasi Kalender Tanam (KATAM) di Kalimantan Tengah17 Pemetaan Zona Agroekologi (AEZ) Skala 1:50.000 pada Kawasan Sentra Produksi

Komoditas Unggulan di Kalimantan Tengah18 Kegiatan penyusunan bahan Diseminasi, Promosi dan Publikasi Hasil Pengkajian Teknologi

Spesifik Lokasi di Kalimantan Tengah (IP 300; Padi ratun; PTT Padi, Jagung, Kedele, VUBPadi, Perbenihan, Kambing, Integrasi Sapi-Padi, Sapi Potong)

22. BPTP KALIMANTAN BARAT1 Pengkajian Percepatan Adopsi Teknologi Badan Litbang Melalui Media Cetak dan Demplot

PTT pada Kab. Non Pendampingan SL-PTT Padi2 Pengkajian Efesiensi Pemupukan dan Akselerasi Pemanfaatan Perangkat Uji Tanah Rawa

pada Padi di Lahan Pasang Surut3 Eksplorasi Inventarisasi dan Konservasi Plasma Nutfah Padi Lokal di Kalimantan Barat4 Pengkajian Teknologi Pengemasan dan Penyimpanan Pepaya Madu dan Pepaya Hawai untuk

Memperpanjang Masa Simpannya5 Pengembangan Teknik Monitoring Serangga Vektor CVPD (Diaphorina Citri) pada Tanaman

Jeruk Siam Pontianak dalam Upaya Menekan Kehilangan Hasil Panen6 Pengkajian Akselerasi Adopsi Inovasi Teknologi dan Pengembangan LKMA Gapoktan PUAP di

Kalimantan Barat7 Pengkajian Perbenihan Jeruk Hasil Perbanyakan Embriogenesis Somatik Pasca Aklimatisasi8 Pengkajian Agro Produksi Tanaman Pepaya di Kalimantan Barat9 Pendampingan Program SL-PTT Padi, Jagung dan Kedelai (8 Kabupaten)10 Pendampingan Program Kawasan Hortikultura di Kalimantan Barat (5 Kabupaten/Kota)11 Pendampingan Program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau (PSDSK) di Kalbar (4 Kabupaten)12 Pendampingan Gernas Kakao di Kalbar (1 Kabupaten)13 Model kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) (11 Kabupaten/Kota)14 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI) (2 Kabupaten)15 Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS)16 Analisis Kebijakan Revitalisasi Ketahanan Pangan di Daerah Perbatasan Kab. Sambas

Kalimantan Barat (1 rekomendasi peningkatan ketersediaan pangan di daerah perbatasanKalbar, 1 rekomendasi peningkatan akses terhadap pangan di daerah perbatasan Kalbar)

221 ;

Lampiran



Lanjutan


17 Peragaan Teknologi dan Pengemb. Informasi Hasil Litkaji (4 teknologi tanaman pangan, 4teknologi tanaman hortikultura, 1 teknologi perkebunan, 1 teknologi Ternak)

18 Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi Informasi Pertanian (FEATI)

23. BPTP KALIMANTAN TIMUR 1 Pengkajian Tek. Produktivitas Lahan Bekas Tambang Batubara di Kaltim2 Kajian Introduksi Komoditas Jeruk, Pisang, Durian dan Jamur Tiram di Kaltim3 Pemanfaatan Hasil Samping Perkebunan4 Kajian Peningkatan Produksi Jagung Rendah N Berbasis PTT5 Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Pertanian (Penelitian dan pengembangan sosek

kebijakan pembangunan pertanian (Pangan dan 6 SL-PTT Padi (11 kabupaten/kota)7 Pendampingan PSDSK (4 kabupaten)8 Pendampingan Gerakan Nasional Kakao (2 Kabupaten)9 SL-PTT Kedelai (2 kabupaten)10 Model Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (8 lokasi)11 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI) (2 lokasi)12 Koordinasi dan Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian13 Gelar Teknologi Pertanian14 Diseminasi Inovasi Tek. Pertanian Spesifik Lokasi Mendukung Prog. Strategis Kementan

24. BPTP KALIMANTAN SELATAN 1 Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Untuk Meningkatkan Hasil Dan Kualitas

Padi2 Kajian Komoditas Sayuran Organik di Lahan Rawa Pasang Surut Kalimantan Selatan3 Penggunaan Pupuk Organik Untuk Mengurangi Pupuk Kimia Dan Meningkatkan Produktivitas

Padi 10% Di Lahan Pasang Surut4 Kajian Pengembangan Itik Pedaging Untuk Mendukung Ketahanan Pangan5 Pengkajian Adaptasi Varietas Padi Ultra Genjah Di Lahan Irigasi Semi Intensif Kalimantan

Selatan6 Kajian Pemanfaatan Limbah Pertanian Dan Analisis Kelayakan Usaha Ternak Sapi Potong Di

Kalimantan Selatan7 Rekomendasi untuk mendukung Program PUAP dan PSDSK8 Pendampingan Program SL-PTT Padi Melalui Inovasi Teknologi di Kalsel9 Pendampingan Program SL-PTT Kedelai Melalui Inovasi Teknologi di Kalimantan Selatan

222 ;

Lampiran



Lanjutan


10 Pendampingan Program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau(PSDSK) Melalui Inovasi Teknologi di Kalsel11 Pendampingan Program Kawasan Hortikultura melalui Inovasi Teknologi di Kalsel

12 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI) di Kalimantan Selatan13 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) di Kalimantan Selatan14 Peningkatan Kerjasama, Komunikasi dan Pendayagunaan Hasil Litbang15 Produksi Benih Sumber Tanaman Pangan di Kalimantan Selatan16 Penyusunan Bahan Diseminasi dan Publikasi Teknologi Spesifik Lokasi (VUB Padi, VUB

Kedelai, Penggemukan Sapi, Pascapanen Jeruk, Top working jeruk, Pengendalian penyakitKaret, Pascapanen Karet, Budiaya Itik Alabio, Pembibitan Sapi)

17 Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi Informasi Pertanian (FEATI

25. BPTP MALUKU1 Perbaikan Teknologi Budidaya dalam Upaya Peningkatan Produktitivitas Hotong Buru

(Setaria italica. L)2 Pemanfaatan ela sagu sebagai pupuk organik diperkaya unsur N dan P dalam upaya

peningkatan produktivitas tanaman Hotong Buru.3 Perbaikan pola usahatani berbasis padi gogo dalam upaya peningkatan produktivitas padi,

produktivitas lahan dan pendapatan petani pada agroekosistim lahan kering di Maluku4 Pengkajian teknologi diversifikasi olahan ubi minor (Dioscorea spp) sebagai pangan alternatif

di Maluku5 Koleksi dan Uji Daya Hasil Ubi Minor (Dioscorea spp) sebagai Sumber Plasma Nutfah Bahan

Pangan Alternatif di Maluku.6 Kajian Potensi dan Perbaikan Tek. Budidaya Pangan Lokal Sebagai Sumber Pangan Alternatif

Di Maluku7 Pengolahan limbah ”ela sagu” sebagai pupuk organik untuk penghematan pupuk anorganik

pada lahan kering di Maluku.8 Identifikasi dan Potensi Perbaikan Teknologi Budidaya Pangan Lokal Sebgai Sumber Pangan

Alternatif di Maluku9 Pendampingan Padi Sawah di 4 Kabupaten/lokasi (Buru, Maluku Tengah, Seram bagian barat

dan Seram Bagian Timur)10 Pendampingan SL-PTT Jagung di 2 Kabupaten (2 lokasi : Kabupaten Maluku Barat Daya dan

Maluku Tengah)11 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (MP3MI) (1 lokasi : Kabupaten

Seram Bagian Barat)

223 ;

Lampiran



Lanjutan


12 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) (8 lokasi : Kabupaten Maluku Tengah,Seram Bagian Barat, Maluku Tenggara, Seram Bagian Timur, Buru, Buru Selatan, KotaAmbon dan Kota Tua)

13 Diseminasi inovasi pertanian (3 teknologi pascapanen olahan sagu, pala, pisang tongka langit,limbah kakao, hotong; 3 teknologi kakao, cabe, tomat; 2 teknologi pakan ternak)

26. BPTP PAPUA1 Pengkajian Varietas Unggul Baru Padi Gogo yg Adaptif pada Lahan Kering untuk

Meningkatkan Produktivitas Padi mejadi 4 t/ha di Kab. 2 Pengkajian Sistem Usahatani Integrasi Ternak Sapi Padi Sawah di Koya Barat Kota Jayapura3 Pengkajian Teknologi untuk Peningkatan Bobot Badan Ternak Sapi Potong di Papua4 Kajian Produksi Sagu Melalui Penerapan Teknologi Ekstraksi Semi Mekanis5 Pengkajian Pemanfaatan Pupuk Organik Bokasih untuk Meningkatkan Produksi Kedelai di

Kab. Jayawijaya6 Pengkajian VUB Padi yang Adaptif Lahan Rawa Pasang Surut untuk Meningkatkan Produksi

Padi > 4 ton/ha GKG di Kab. Merauke7 Pengkajian Penetuan Rekomendasi Pemupukan pada Lahan Rawa Lebak untuk

Meningkatkan Prod. Padi > 4 ton/ha GKG di Kab. Merauke8 Kajian Adaptasi VUB Kedelai, Kacang Tanah dan Jagung di 3 Kabupaten di Papua9 Pengkajian SUT Terpadu Tanaman Pangan dan Ternak di Lahan Pekarangan Agroekosistem

Pulau-pulau Kecil Kab. Biak Numfor10 Analisisi Falktor Penentu dan Peluang Peningkatan Produktivitas Padi Sawah 3,5-4 t/ha di

Wilayah Pengembangan Koya Barat Kota Jayapura11 Respon Petani Terhadap Keragaan Produksi Varietas Unggul Padi Gogo di Kab Sarmi Papua12 Analisis Tingkat Konsumsi Daging Sapi di Provinsi Papua13 Pendampingan Program Sekolah lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) Padi14 Pendampingan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) (11 Kabupaten/Kota)15 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (MP3MI) di 1 Kabupaten/Kota16 Penyediaan dan Perbanyakan Benih Unggul mendukung SL-PTT di Papua

(45 ton benih kelas SS)17 Diseminasi Teknologi melalui pameran dan media elektronik (Pameran : 4 teknologi budidaya,

3 inovasi kelembagaan, Media elektronik : 2 teknologi budidaya, 1 teknologi pascapanen)

27. BPTP BANTEN1 Eksplorasi Plasma Nutfah Padi untuk Mendukung Katahanan Pangan di Provinsi Banten

224 ;

Lampiran



Lanjutan


2 Aksesibilitas Petani Padi Sawah Terhadap Sumber Permodalan di Provinsi Banten3 Kajian Pasca Panen Komoditas Unggulan Banten4 Kajian Formulasi Pakan Itik Berbasis Bahan Lokal5 Kajian Efektifitas Media Diseminasi6 Analisis Kebijakan Pembangunan Pertanian (rekomendasi kebijakan diversifikasi pangan,

produksi tanaman pangan dan peternakan)7 Pendampingan Mendukung Program SL-PTT (8 Kabupaten/Kota)8 Pendampingan Program Pengembangan Kawasan Hortikultura (3 kabupaten/kota)9 Pendampingan Program Swasembada Daging Sapi/Kerbau (3 Kabupaten)10 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (MP3MI) (3 Kabupaten)11 Model kawasan rumah pangan lestari (M-KRPL)(7 Kabupaten/Kota)12 Pengembangan Informasi dan Jaringan Umpan Balik (5 teknologi tanaman pangan, 2

teknologi perkebunan dan 2 teknologi ternak)13 Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi Informasi Pertanian (FEATI) (3 teknologi Tanaman

Pangan, 3 teknologi Tanaman Hortikultura dan 3 teknologi Peternakan)

28. BPTP KEPULAUAN BANGKA BELITUNG1 Pengkajian Teknologi Pengelolaan Lada Putih Skala Usaha Kecil Sesuai Persyaratan

Keamanan Pangan2 Analisis Daya Saing Komoditas Perkebunan Berdasarkan Agroekosistem Wilayah Kep. Bangka

Belitung3 Pengkajian peningkatan ketahanan dan produktivitas lada melalui metode penyambungan4 Kajian pemanfaatan lahan bekas tambang timah dengan penanaman tanaman hijauan pakan

ternak unggul5 Penelitian dan pengembangan sosial ekonomi dan kebijakan pertanian/ANJAK (2

rekomendasi produksi sapi dan padi)6 Teknologi yang didiseminasikan (Pameran 3 teknologi, Demplot hortikultura 2 teknologi,

Demplot ternak 2 teknologi, Demplot perkebunan 3 teknologi)7 Pendampingan SL-PTT Padi (5 Kabupaten/Kota)8 Pendampingan PSDSK (1 kabupaten)9 Pendampingan Revitalisasi Lada (2 Kabupaten)10 Model kawasan rumah pangan lestari (M-KRPL) (7 Kabupaten/Kota)11 Model pengembangan pertanian perdesaan melalui inovasi (M-P3MI) (1 Kabupaten/Kota)12 Perbenihan Padi (2 Kabupaten/Kota)

225 ;

Lampiran



Lanjutan


29. BPTP GORONTALO1 Kajian sistim usaha tani intercropping Jagung dengan Cabai Rawit Spesifik Lokasi Lingkungan

di Kab. Gorontalo Provinsi Gorontalo2 Kajian tingkat ketahanan VUB padi terhadap serrangan OPT3 Uji adaptasi padi toleran cekraman lingkungan mengantisipasi perubahan iklim global4 Kajian Efisiensi Produksi dan Daya Saing Jagung di Provinsi Gorontalo5 Pengkajian Penerapan Teknologi PTT Untuk Beras Berkualitas6 Kajian pembuatan produk Pangan Berbahan Baku Lokal7 Analisis Kebijakan Pengembangan Komoditas (Kebijakan Pengembangan Jagung dan8 Kebijakan Pembangunan Kakao serta Cabe 9 Pendampingan SL-PTT Padi Provinsi Gorontalo (6 Kabupaten)10 Pelaksanaan Pendampingan SL-PTT Jagung Provinsi Gorontalo (5 Kabupaten)11 Pelaksanaan Pendampingan SL-PTT Kedelai Provinsi Gorontalo (2 Kabupaten)12 Pelaksanaan Model pengembangan pertanian perdesaan melalui inovasi (M-P3MI)/2 Kab.13 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) (3 Kabupaten)14 Pendampingan Program Swasembada Daging Sapi (PSDS) 4 Kabupaten15 Pendampingan Pengembangan Kawasan Hortikultura di Provinsi Gorontalo16 Pengembangan Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS)17 Pemberdayaan Petani Melalui Teknologi Informasi Pertanian (FEATI)

30.1 Pengkajian Pengaruh Sosial dan Budaya Terhadap Adopsi Inovasi PTT Padi Sawah di Maluku

Utara2 Potensi Pemanfaatan Pestisida Nabati Berbasis Sumberdaya Lokal Sebagai Pestisida Alternatif

Untuk Pengendalian OPT pada Tanaman Padi Sawah di Lokasi SLPTT3 Eksplorasi dan Karakterisasi Plasma Nutfah Tanaman Pangan dan Hortikultura di Maluku Utara4 Pengkajian Sistem Integrasi Ternak dan Tanaman Perkebunan di Lahan Kering di Maluku

Utara5 Visitor Plot 10 Komoditas Tanaman Sayuran di KP Bacan dan Sofifi6 Pengawalan Inovasi Pertanian SLPTT Padi Sawah (2 lokasi kabupaten)7 Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) di 10 lokasi kabupaten/Kota8 Pendampingan Peningkatan Kesejahteraan Petani Melalui M-P3MI di 1 lokasi Kabupaten/Kota9 Program Pendampingan Unggulan Daerah dan Komisi Teknologi10 Kerjasama dan Inisiasi Pembuatan Peta AEZ skala 1:50.000

BPTP MALUKU UTARA

226 ;

Lampiran



Lanjutan


11 Analisis Kesenjangan Produktivitas Padi dan Jagung di Maluku Utara12 Perbanyakan Benih Sumber

31. BPTP PAPUA BARAT

1 Pengkajian Keragaan Pertumbuhan dan Produksi Varietas Unggul Ubi Jalar Pada DataranTinggi di Papua Barat

2 Kajian Kelembagaan Perbenihan Padi Di Papua Barat3 Kajian Pengembangan Diseminasi Multi Channel pada Masyarakat Petani Kakao di Papua Barat4 Pengkajian Peningkatan Produktivitas Padi Gogo Melalui Pengolahan Tanaman Terpadu Di

Papua Barat5 Pengkajian Usaha Tani Integrasi Ternak Itik - Padi Pada Lahan Sawah Irigasi di Papua Barat6 Pendampingan SL-PTT Padi di Papaua Barat7 Model kawasan rumah pangan lestari (M-KRPL)8 Model pengembangan pertanian perdesaan melalui inovasi (M-P3MI) di Papua Barat9 Pengembangan UPBS Padi Inbrida dan Padi gogo BPTP Papua Barat10 Temu Informasi dan Penyebaran Informasi Teknologi Melalui Media Cetak

32. LPTP SULAWESI BARAT1 Pengkajian Peningkatan Produktivitas Tanaman Sayuran Dataran Rendah Melalui Uji Adaptasi

Varietas Unggul Dan Teknologi Produksi Yang Berwawasan Lingkungan2 Pengkajian Peningkatan Produktivitas Kakao Melalui Introduksi Klon-klon Unggul Kakao dan

Teknologi Produksi yang Berwawasan Lingkungan3 Pengkajian Model Pengembangan Sistem Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao

Berbasis Komunitas4 Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi dan Kebijkan Pertanian (Anjak) (Kalender

Tanam Padi)5 Pendampingan Kegiatan Gernas Kakao di Sulbar (1 Kabupaten : Mamuju)6 Pendampingan Kegiatan SL-PTT Padi di Sulbar (5 Kabupaten : Mamuju, Majene, Mamasa,

Mamuju Utara, Poliweli Manadar)7 Model kawasan rumah pangan lestari (M-KRPL)8 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI) (1 Kabupaten :

Mamuju)9 Diseminasi/Advokasi Inovasi Pertanian melalui Penyelenggaraan Siaran TV (Jajar Legowo;

Pemupukan Padi Sawah dengan PUTS dan BWD; PHTT: Pengomposan Jerami;Pengomposan Limbah Kakao)

227 ;

Lampiran



Lanjutan


32. LPTP KEPULAUAN RIAU1 Kajian Pewilayahan Komoditas Pertanian Unggulan di Kab. Bintan2 Uji Adaptasi Sayuran Dataran Rendah di Provinsi Kepulauan Riau3 Pendampingan P2BN di Provinsi Kepulauan Riau4 Model Pengembangan Pertanian Perdesaan Melalui Inovasi (M-P3MI)5 Replikasi Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL)

VIII. BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN

1 Pengembangan Desain Mesin Tanam Padi Sawah mendukung Mekanisasi Budidaya Padi(Testing, Evaluasi dan Modifikasi)

2 Pengembangan Desain Mesin Panen Padi Tipe Mini Combine Kapasitas 14 Jam/ha (Testing,Evaluasi dan Modifikasi)

3 Pengembangan paket Mesin Pascapanen Benih Padi (Pengering, Pembersih, Penimbangdan Pengemas) Kapasitas 500 Kg/Jam

4 Rekayasa Mesin Pengepras Tebu Kapasitas 12 Jam/ha Mendukung Swasembada Gula5 Pengembangan Model Mekanisasi Teknologi Pengolahan Produk Hortikultura (Sayuran)

Kapasitas 500 Kg/Hari6 Rekayasa dan Pengembangan Mesin Pencetak Beras Buatan Sebagai Pangan Bernutrisi

dengan kapasitas 50 Kg/Jam7 Penelitian dan Rekayasa Teknologi Gasifier dari Biomassa Untuk Energi Perdesaan

Mendukung Pengolahan Produk Pertanian8 Pemetaan Alsintan (Alsin Pangan dan Alsin Pengolah Limbah Biomassa) Mendukung Program

MP3EI9 Pengembangan Mekanisasi Untuk Mendukung MP3MI Gernas Kakao Berbasis Kakao-Ternak10 Pengembangan Mekanisasi Untuk Mendukung MP3EI-SITT Berbasis Sawit-Ternak11 Pengembangan Mesin Penyosoh Sorgum Kapasitas 200 Kg/Jam Untuk Mendukung

Diversifikasi Pangan12 Pendampingan Inovasi teknologi Mektan13 Rintisan dan Pengembangan Kerjasama Inovasi Mektan14 Analisis Kebijakan Pengembangan Mektan 15 Rancangan kegiatan Litbang Mektan Koordinatif/Konsorsium16 Analisis Kebijakan Pengembangan Mekanisasi Pertanian 17 Diseminasi Hasil Litbang Mektan, Penyuluhan dan Penyebaran Informasi

228 ;

Lampiran



Lanjutan


IX. BALAI BESAR LITBANG BIOTEKNOLOGI DAN SUMBERDAYA GENETIK PERTANIAN

1 Konservasi 40 aksesi mikroba pertanian dan dokumentasi plasma nutfah mikroba danspesimen serangga pertanian

2 Penelitian dan pengembangan konservasi, karakterisasi dan dokumentasi 4610 plasmanutfah tanaman pertanian

3 Pengembangan dan penyimpanan ubi minor (Dioscorea Sp.) melalui metoda Kriopreservasi4 Pembentukkan 220 galur M5, 50 galur M6 , 40 galur M7 kedelai serta galur generasi T2

produktivitas tinggi dan 5 galur generasi T1 untuk karakter umur genjah5 Pembentukkan minimal 20 galur padi BC6FI Ciherang dan BC6F1 Situbagendit untuk

efisiensi pupuk N dan P 30% serta potensi hasil 6-8,5 ton/ha6 Perbaikan ketahanan padi varietas unggul baru terhadap wereng coklat melalui metode

MABC berbasis marka gen bph37 Transformasi Gen cryIAc dengan Bantuan Agrobacterium untuk Pembentukan Padi Tahan

Penggerek Batang8 Pembentukan 4 Galur Tanaman Transgenik Kentang Tahan Penyakit Hawar Daun

(Phytopthora infestans ) yang Dapat mengurangi 50% Aplikasi Fungisida

9 Karakterisasi Ketahanan Galur-Galur Cabai Mutan Somaklonal (M2) Hasil Kultur In Vitro yangDikombinasi dengan Mutagen Kimia EMS

10 Karakterisasi Ketahanan Putative Transforman dan Mutan Tanaman Pisang Ambon KuningTerhadap Penyakit Layu Fusarium

11 Perakitan Minimal 16 Galur Transforman Putatif Gandum yang Adaptif Panas

12 Pembentukan Empat Peta Genetik Sawit, Jarak Pagar, Padi dan Kedelai dan Identifikasi

Marka SNP Kakao dan Sapi13 Bioprospeksi Senyawa Bioaktif untuk Pengendalian Serangga Hama Spodoptera Litura

Sehingga Tingkat Serangan Lebih Rendah dari Sepuluh Persen14 Kebijakan pengembangan Biologi dan Bioteknologi15 Kebijakan Pengembangan Teknologi Lingkungan dan Keanekaragaman hayati16 Uji Daya Hasil Lanjutan Klon Nilam Bio 6 Toleran Kekeringan dengan Kandungan Minyak

Tinggi

229 ;

Lampiran



Lanjutan


17 Kloning Gen Kandidat Toleran Kekeringan, Produktivitas Tinggi, Umur Genjah danIdentifikasi, Gen Penyandi Komplek Toksin A & D (Tca & Tcd) dari Bakteri EntomopatogenWBC (Serratia Marcencens)

18 Analisis sidik jari DNA 288 aksesi plasma nutfah pertanian (Padi dan Mangga)dan hubungan kekerabatan sebagai penciri spesifik plasma nutfah

19 Diseminasi Feromon untuk mengendalikan hama pada tanaman pangan20 Penyediaan Bibit Tanaman Hortikultura Dan Pangan Untuk Mendukung Pengembangan

Model Rumah Pangan Lestari (M-KRPL)21 Diseminasi litbang bioteknologi dan sumberdaya genetik pertanian

X. BALAI BESAR LITBANG PASCA PANEN PERTANIAN1 Teknologi Aplikasi Pengawet Alami dan Aplikasinya untuk Memperpanjang Masa Simpan

Daging Segar2 Teknologi Produksi Biopreservative dari Buah Mangga Rucah3 Teknologi Nondestruktif Untuk Grading Ukuran Dan Kualitas Buah Tropika4 Teknologi Pengembangan Edible Film dari Komposit Puree Buah dan Sayur Nanoserat

Selulosa dengan Sifat Antimikroba sebagai Kemasan Bahan Pangan Segar5 Pengembangan Diversifikasi Produk Olahan Pangan Non Beras Mendukung KRPL

(Sorgum,Jagung)6 Teknologi Proses Produksi Sari Buah Tropika Skala UKM di Kalimantan Timur7 Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan (Gambir, Nilam dan Kopi) di Pak Pak Barat,

Sumatera Utara8 Teknologi Nanoenkapsulasi Minyak Biji Pala (Myristica fragrans H) sebagai Bahan Preservatif

Puree Jambu Merah dan Sari Buah Apel 9 Teknologi Penanganan Susut Pascapanen Padi dalam Mendukung Peningkatan Produksi

Beras Nasional (P2BN)10 Teknologi Penerapan Pemodelan Dinamis Untuk Perencanaan Pencapaian Target

Perberasan Nasional11 Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Pascapanen12 Teknologi Nanoenkapsulasi Ekstrak Temulawak dalam Pendispersi Minyak Sawit Kaya Beta

Karoten untuk meningkatkan bioavaibilitas dan sifat anti inflammasi13 Teknologi Sintesis Nano-Katekin dari Gambir Untuk Aplikasi pada Produk Nutraseutikal

Fungsional

230 ;

Lampiran



Lanjutan


14 Pelaksanaan Diseminasi Teknologi (Pengelolaan dan Pengembangan Publikasi)15 Partisipasi Ekspose, Gelar Teknologi, Seminar Ilmiah/Nasional

XI. PUSAT PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN1 Indonesian Journal of Agricultural Science2 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian3 Jurnal Perpustakaan Pertanian4 Pengembangan Inovasi Pertanian5 Indonesian Journal of Agriculture6 Buletin Teknik Pertanian7 Warta Litbang Pertanian8 Laporan Tahunan Badan Litbang Pertanian9 Laporan Lima Tahunan Badan Litbang Pertanian10 Layanan Informasi11 Pengelolaan Koleksi Perpustakaan dan Pangkalan Data IPTEK Pertanian12 Manajemen Organisasi dan Administrasi Jabatan Fungsional Pustakawan Lingkup

Kementerian Pertanian13 Peningkatan Kerjasama dan Jejaring Perpustakaan14 Pengamanan dan Penerangan Koleksi Perpustakaan15 Aplikasi Sistem Otomasi Pengamanan & Penerangan Koleksi16 Sosialisasi arah dan Pendampingan Pengelolaan Perpustakaan Digital UK/UPT lingkup

Kementerian Pertanian17 Penyusunan Pedoman Umum Pengelolaan Perpustakaan Digital Kemtan18 Temu Teknis Pengelolaan Perpustakaan Digital19 Pengembangan Materi Perpustakaan20 Pengembangan Tata kelola Teknologi Informasi21 Pengembangan Materi Diseminasi22 Promosi dan Penguatan Institusi23 Bank Pengetahuan Komoditas Pertanian

XII. PUSAT ANALISIS SOSIAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PERTANIAN1 Dampak Kebijakan Pajak Pertanian Terhadap Produksi, Perdagangan dan Kesejateraan

Rumah Tangga Petani Perkebunan2 Kajian Kebijakan Teknologi Pasca Panen: Analisis Kebutuhan Evaluasi Program dan Dampak

Penerapan Teknologi Pasca Panen

231 ;

Lampiran



Lanjutan


3 Prospek Pengembangan Pembibitan Ternak Sapi Potong Skala Menengah dan UpayaMendukung Swasembada Daging Nasional

4 Antisipasi Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2010 Tentang HortikulturaTerhadap Struktur Pasar Industri Benih Hortikultura

5 Studi Kebijakan Akselerasi Pertumbuhan Produksi Padi di Luar Pulau Jawa6 Studi Kelembagaan Konsolidasi Usahatani Sebagai Basis Pengembangan Kawasan Pertanian7 Insentif Ekonomi dan Aspek Kelembagaan untuk Mendukung Implementasi Undang-Undang

Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan8 Panel Petani Nasional (PATANAS): Dinamika Indikator Pembangunan Pertanian dan

Perdesaan di Wilayah Agroekosistem Lahan Kering Berbasis Perkebunan9 Kajian Legislasi Lahan dan Air di Sektor Pertanian Mendukung Swasembada Pangan10 Kajian Legislasi Sarana Produksi Pertanian Mendukung Swasembada Pangan11 Kajian Legislasi Penyuluhan Pertanian Mendukung Swasembada Pangan12 Kajian Legislasi Perdagangan di Bidang Pertanian Mendukung Swasembada Pangan13 Kajian Legislasi Produksi, Konsumsi dan Perdagangan Daging Ternak Sapi Mendukung

Swasembada Pangan14 Kajian Alternatif Skema Pembiayaan APBN untuk Mendukung Swasembada Beras:

Peningkatan Kapasitas Produksi15 Kajian Alternatif Skema Pembiayaan APBN untuk Mendukung Swasembada Beras16 Kajian Alternatif Model Subsidi dan Bantuan Langsung Benih untuk Peningkatan Produksi

Pangan17 Analisis Kebijakan dan Program SLPTT Menunjang Peningkatan Produksi Padi Nasional18 Analisis Kebijakan dan Program M-KRPL19 Evaluasi Tanggap Cepat Isu Aktual (Tugas-tugas Khusus Pimpinan Kemtan/Litbang/Ditjen)20 Optimalisasi Peran Profesor Riset Dalam Mendukung Kebijakan Pembangunan Pertanian21 Data Base Sosial Ekonomi Pertanian

232 ;

Lampiran

Lampiran - litbang.pertanian.go.id · Utama dan Bermutu SNI ... 11 Rintisan Penelitian Berbasis...

Documents

Transcript of Lampiran - litbang.pertanian.go.id · Utama dan Bermutu SNI ... 11 Rintisan Penelitian Berbasis...