Lampiran Surat No 297: /EQ.S/XI/2013, tanggal 13 · PDF fileLaporan Pelaksanaan UKL-UPL...
Transcript of Lampiran Surat No 297: /EQ.S/XI/2013, tanggal 13 · PDF fileLaporan Pelaksanaan UKL-UPL...
Lampiran Surat No : 297/EQ.S/XI/2013, tanggal 13 November 2013
PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)
DI CV WARNA AGUNG BARU, KABUPATEN WONOSOBO, PROVINSI JAWA TENGAH
Identitas LV-LK :
I. Nama LV-LK : PT. EQUALITY INDONESIA
Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja
Kabupaten Bogor 16710
Telp. : (0251) 7550722
Fax. : (0251) 7550724
Email : [email protected]
Website : www.equalityindonesia.com
Identitas Auditee :
II. NamaIUI : CV Warna Agung Baru
Nomor IUI : 503/001/IUI/III/2013
Kapasitas Produksi : 400.000 Lembar
Bidang Usaha : IUI Lanjutan (Industri Barcore)
Alamat : Jl. Lingkar Selatan, Desa Wonolelo, Kecamatan
Wonosobo, Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah
III. Hasil Penilaian : NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT
PREDIKAT LULUS SEHINGGA CV WARNA AGUNG BARU
PROVINSI JAWA TENGAH BERHAK DIBERIKAN
SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU
Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum.
Bogor, 13 November 2013
PT. EQUALITY INDONESIA
Ucep Sucitra, A.Md
Kadiv. Sertifikasi VLK Industri
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 14
(1) Identitas LVLK
a. Nama Lembaga : PT EQUALITY Indonesia
b. Nomor
Akreditasi
: LVLK-006-IDN
c. Alamat : Jl. Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja Bogor 16710
d. Nomor Telepon
Nomor Faks
:
:
:
0251-7157103
0251-7550724
e. Direktur : Ir. Agustri Warsono
f. Standar : P.8/VI-BPPHH/2011, P.68/Menhut-II/2011
g. Tim Audit : 1. Juni Adi Wiguna, S. Hut. (Lead Auditor)
2. Ucep Sucitra, A. Md. (Auditor)
h. Tim Pengambil
Keputusan
: 1. Ir. Agustri Warsono
2. Amin Muchakim, S.Hut
(2) Identitas Auditee
a. Nama Pemegang
Izin/Hak
Pengelolaan
: CV Warna Agung Baru
b. Nomor &
Tanggal SK
: 503/001/IUI/III/2013 yang diterbitkan tanggal 29 April
2013
c. Kapasitas
d. Nomor &
Tanggal SK
Perubahan
e. Kapasitas
:
:
:
Pcs 400.000 Lembar Barecore/Tahun
-
-
f. Alamat kantor : Jl. Lingkar Selatan KM. 3,5 Dsn. Kedawung, Ds.
Wonolelo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
g. Nomor telepon
Nomor Fax
:
:
:
081226163549
h. Pengurus
- Direktur
- Komisaris
:
:
Tuan Selamet Pranata Kosasih
Tuan Yudho Hadi Prodjo.
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 14
(3) Ringkasan Tahapan
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Konsultasi Publik (bila
dibutuhkan)
Tidak ada -
Pertemuan Pembukaan Tanggal 21 Oktober 2013 di
ruang rapat CV Warna Agung
Baru (WAB), Wonosobo.
Pertemuan dilaksanakan di
Ruang Rapat Kantor CV
Warna Agung Baru,
Kabupaten Wonosobo, Jawa
Tengah. Perkenalan anggota
Tim Audit, menyampaikan
tujuan dan ruang lingkup
verifikasi, menyampaikan
jadwal/rencana kerja
verifikasi, menyampaikan
metodologi dan prosedur
verifikasi, menyampaikan
ketidaksesuaian pada
verifikasi, serta
menkonfirmasikan waktu,
tempat, dan peserta
pertemuan penutupan.
Pertemuan pembukaan
diakhiri dengan pembuatan
BAP.
Verifikasi Dokumen dan
Observasi Lapangan
Tanggal 21 – 23 Oktober
2013.
Kantor CV Warna Agung Baru,
Observasi di Gudang bahan
baku.
Pabrik Pengolahan dan Gudang
barang jadi.
Tim Audit menghimpun,
mempelajari data dan
dokumen dan menggunakan
kriteria dan indikator pada
Lampiran 2.5, Peraturan
Jenderal Bina Usaha
Kehutanan Nomor P.8/VI-
BPPHH/2012. Untuk menguji
kebenaran data, tim Audit
melakukan pengamatan,
pencatatan, uji petik
menggunakan kriteria dan
indikator pada Lampiran 2.5
Peraturan Jenderal Bina
Usaha Kehutanan Nomor
P.8/VI-BPPHH/2012.
Pertemuan Penutupan Tanggal 23 Oktober 2013 di
ruang rapat CV Warna Agung
Baru
Menyampaikan ucapan
terima kasih kepada CV
Warna Agung Baru atas
kerjasamanya selama
verifikasi.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 14
Menyampaikan daftar
periksa VLK
Pertemuan penutupan
diakhiri dengan pembuatan
BAP
Pengambilan Keputusan Tanggal, 06 November 2013.
di Ruang Meeting PT EQUALITY
Indonesia.
Rapat pengambilan
keputusan meninjau
dokumen verifikasi yang
diajukan untuk menjamin
bahwa verifikasi dilakukan
secara efektif dan efisien
sesuai dengan ketentuan PT
EQUALITY Indonesia.
(4) Resume Hasil Penilaian :
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
Kriteria K1.1 : Unit usaha
dalam bentuk
(a) Industri pengolahan dan
(b) Eksportir produk olahan
memiliki izin yang sah
Indikator 1.1.1:
Unit usaha pengolahan adalah
produsen yang memiliki izin
yang sah
Verifier a
Akte pendirian perusahaan
dan perubahan terakhir
MEMENUHI
Akta No. 52 tanggal 23 Oktober 2012, Notaris
Sunarto, S.H. Pada Akta ini khususnya pada pasal
1 dijelaskan bahwa Perseroan Komanditer
tersebut dinamankam CV Warna Agung Baru yang
untuk pertama kalinya berkedudukan di Jalan
Lingkar Selatan Dusun Kedawung Desa Wonolelo
Kecamatan Wonosobo. Perseroan ini mulai berdiri
tanggal 19 Oktober 2012. Modal Perseroan tidak
ditentukan besarannya, demikian pula jumlah
bagian masing masing persero dalam modal
perseroan.
Kemudian dalam pasal 5 telah djelaskan untuk
pertama kalinya susunan pengurus yaitu :
1. Tuan Selamet Pranata Kosasih sebagai
Direktur.
2. Tuan Yudho Hadi Prodjo sebagai Komisaris.
Akta ini merangkum sebanyak 16 pasal dengan
diakhiri oleh keterangan penutup, Akta ini dibuat
di Wonosobo dengan dihadiri oleh Nyonya Emmy
Widarti tinggal di Wonosobo, Nyonya Sugiarti
tinggal di Wonosobo keduanya adalah karyawan
Notaris Sunarto ,SH, selanjutnya akta ini telah
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 14
didaftarkan di Panitera Pengadilan Tinggi
Wonosobo pada hari Rabu tanggal 24 Oktober
2012 dengan nomor : 105/CV/2012.
Verifier.b.
Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP) atau Izin Perdagangan
yang tercantum dalam IUI atau
Izin Usaha Tetap (IUT) atau
Tanda Daftar Industri (TDI)
MEMENUHI
Auditee telah memiliki dokumen Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) menengah dari Pemerintah
Kabupaten Wonosobo dalam hali ini Kantor
Pelayanan Perizinan Terpadu dengan nomor :
503/48/Menengah/XI/2012 yang ditandatangani
oleh Kepala kantor Perizinan Terpadu Kabupaten
Wonosobo pada tanggal 23 Nopember 1012.
dimana tercantum nama Perusahaan CV Warna
Agung Baru , Penangggung jawab Selamet Pranata
Kosasih, modal Investasi disebutkan sebesar Rp
6.000.000.000 ( enam Milyar Rupiah ) dengan
Jasa dagangan Utama adalah Bahan Perlengkapan
Bangunan (kayu olahan).
Verifier.c.
Izin HO (izin gangguan
lingkungan sekitar industri)
MEMENUHI
Auditee telah memiliki dokumen Izin Ganguan
(HO)/Izi Tempat Usaha dari Pemerintah Kabupaten
Wonosobo dalam hali ini Kantor Pelayanan
Perizinan Terpadu dengan nomor :
503/565/HO/P/2012 yang ditandatangani oleh
Kepala kantor Perizinan Terpadu Kabupaten
Wonosobo pada tanggal 23 Nopember 1012.
Verifier.d.
Tanda Daftar Perusahaan
(TDP)
MEMENUHI
Auditee telah memiliki dokumen Tanda Daftar
Perusahaan (TDP) dari Pemerintah Kabupaten
Wonosobo dalam hal ini Kantor Pelayanan Perizinan
Terpadu dengan nomor : 11.29.03.46.00489 yang
ditandatangani oleh Kepala kantor Perizinan
Terpadu Kabupaten Wonosobo pada tanggal 24
Nopember 1012.
Verifier,e.
NPWP Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP)
MEMENUHI
Auditee telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP yang telah dikukuhkan dalam Surat
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) dan
terdaftar dalam Surat Keterangan Terdaftar (SKT)
yakni dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Temanggung.
Informasi yang tercantum pada NPWP:
a. Nomor NPWP: 31.616.474.8-533.000
b. Alamat: Jalan Lingkar Selatan Desa Wonolelo
Kecamatan Wonosobo, Kabuoaten Wonosobo.
c. Terdaftar tanggal: 25 Oktober 2012
Verifier.f.
AMDAL/Upaya Pengelolaan
Lingkungan (UKL) – Upaya
Pemantauan Lingkungan
Pengelolaan Lingkungan
MEMENUHI
Auditee telah menyusun buku Dokumen Upaya
Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL) berdasarkan
keputusan menteri lingkungan hidup Nomor 45
tahun 2005 tentang pedoman penyusunan
pelaksanaan rencana pengelolaan lingkungan
hidup. Dokumen UKL-UPL telah disusun pada bulan
Januari 2013 dan telah mendapat pengesahan
berupa Surat Rekomendasi Nomor :
660/DPLH/2013 bulan Januari 2013 yang
diterbitkan oleh Kepala badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Wonosobo.
Laporan Pelaksanaan UKL-UPL semester I Tahun
2013 telah disusun pada bulan Maret Agustus
2013 serta dilaporkan kepada Badan Lingkungan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 14
Hidup Kabupaten Wonosobo yang dibuktikan
dengan tanda terima dari kantor BLH Kabupaten
Wonosobo tanggal 26 September 2013. Pengujian
Udara dan Air bersih dilakukan oleh Balai
Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah berdasarkan hasil Analisa untuk
contoh air tersebut, semua parameter memenuhi
baku mutu secara fisika dan kimia untuk air bersih.
Verifier g.
Izin Uaha Industri (IUI) atau
Izin Usaha Tetap (IUT) atau
Tanda Daftar Industri (TDI)
MEMENUHI IUI Auditee diterbitkan berdasarkan Keputusan
Kepala Kantor Pelayanan Perizinan terpadu
Kabupaten Wonosobo Nomor:
503/001/IUI/III/2013 tentang Pemberian Ijin
Usaha Industri tanpa melalui tahap persetujuan
prinsip Bulan Maret 2013
Dalam dokumen IUI ini tercantum informasi:
1. Jenis Industri (KBLI): mIndustri Panel kayu
Lainnya (16213).
2. Alamat Kantor: Jalan Lingkar Selatan Desa
Wonolelo Kecamatan Wonosobo, Kabupaten
Wonosobo
3. Alamat Pabrik: Jalan Lingkar Selatan Desa
Wonolelo Kecamatan Wonosobo, Kabupaten
Wonosobo.
4. Komoditi Industri: Albasia Barecore.
5. Kapasitas terpasang pertahun: 400.000
lembar/tahun
6. Total Investasi : Rp. 8.177.000.000
7. Jumlah tenaga kerja : 75 0rang.
Verifier.h.
Rencana Pemenuhan Bahan
Baku Industri (RPBBI) untuk
Industri Primer Hasil Hutan
(IPHH).
Not Applicable
Bahan baku yang digunakan Auditee adalah kayu
Sengon yng berasal dari hutan milik rakyat. Serta
Auditee bukan pemegang IUIPHHK sehingga tidak
berkewajiban membuat RPBBI.
Indikator.1.1.2
Verifier
Berstatus Eksportir Terdaftar
Produk Industri Kehutanan
(ETPIK).
MEMENUHI
Auditee telah memiliki Pengakuan sebagai Eksportir
Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) yang
merupakan model dokumen terbaru untuk Kayu
Olahan (Albasia Barecore) nomor : 02.ET-
01.13.0496 yang diterbitkan oleh Koordinator dan
Pelaksana Unit Pelayanan Perdagangan, Direktorat
Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian
Perdagangan Republik Indonesia pada tanggal 22
April 2013. ETPIK ini berlaku sampai tanggal 22
Aprilm 2018. Informasi yang tercantum dalam
ETPIK sesuai dengan dokumen izin sah lainnya
seperti :
3. Nama Perusahaan : CV Warna Agung Baru.
4. Alamat Pabrik: Jalan Lingkar Selatan Desa
Wonolelo Kecamatan Wonosobo, Kabupaten
Wonosobo.
5. Nomor IUI : 503/001/IUI/III/2013 tanggal 5
Maret 2913.
6. Nomor TDP: 11.29.03.46.00489 tanggal 24
Nopember 2012.
7. Nomor NPWP: 31.616.474.8-533.000
8. Penangggung jawab : Selamet Pranata Kosasih.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 14
Indikator 1.1.3
Pedagang ekspor atau eksportir non- produsen yang beranggotakan TDI atau industri rumah tangga / pengrajin, atau bekerjasama dengan IUI
Verifier: 1.1.3.a
Berstatus Eksportir Terdaftar
Produk Industri Kehutanan
(ETPIK) non-produsen
Not Applicable
Verifier ini tidak diterapkan karena Auditee
bukan ETPIK non-produsen
Verifier :1.1.3.b.
Memiliki perjanjian atau
kontrak kerjasama dengan IUI
atau TDI atau industri rumah
tangga/pengrajin yang telah
memiliki S-LK
Not Applicable
Verifier ini tidak diterapkan karena Auditee
bukan ETPIK non-produsen
Kriteria.1.2
Unit Usaha dalam bentuk
kelompok bagi pemeganag
IUIPHHK Kapasitas Izin
Produksi s.d 2.000 m3/tahun
Indikator 1.2.1
Akte pembentukan kelompok
-
Verifier : 1.2.1.a
Dokumen akte pembentukan
kelompok
Not Applicable
Tidak diterapkan, Auditee merupakan industri
yang tidak berbentuk kelompok.
Verifier.1.2.1.b
Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP)
Not Applicable
Tidak diterapkan, Auditee merupakan industri
yang tidak berbentuk kelompok.
Kriteria K2.1.
Keberadaan dan penerapan
system penulusuran bahan
baku dan hasil olahannya
Indikator 2.1.1.a
Unit usaha mampu
membuktikan bahwa bahan
baku yang diterima berasal
dari sumber yang sah
-
-
Verifier a.
Dokumen jual beli dan atau
kontrak suplai bahan baku
MEMENUHI CV Warna Agung Baru (CV WAB/Auditee) dalam
memenuhi bahan baku kayu untuk sawn timber
jenis Sengon/Albasia Balken tidak diikat dengan
kontrak supply, tetapi traksaksi dilakukan secara
lepas pada supplier yang telah lama bekerjasama
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 14
dan atau bukti pembelian dan
dilengkapi dengan dokumen
legalitas hasil hutan/surat
keterangan sahnya hasil hutan
dengan Auditee.
Bukti pembelian dari suplier yang menyertai bahan
baku yang dikirim berupa surat jalan/nota barang
yang dilampiri dengan Surat Keterangan Sahnya
Hasil Hutan berupa Nota Angkutan. Juga terdapat
bukti pembayaran
Verifier b.
Berita acara serah terima
kayu dan /atau bukti serah
terima dan atau berita acara
pemeriksaan dan dilengkapi
dengan surat keterangan
sahnya hasil hutan
MEMENUHI Seluruh bahan baku yang di terima oleh Auditee
telah dibuat Bukti Penerimaan Bahan Baku
setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan dan
pengukuran pada Tally Sheet oleh pihak Auditee.
Pada saat bahan baku dibongkar dari truk, kayu di
grade/disortir , kemudian di lakukan pengukuran
bahan baku dimana hasil pengukuran dituangkan
dalam Tally Sheet dan ditempelkan pada setiap
bandel/pallet. Data pengukuran dari Tally Sheet
kemudian dijadikan sebagai dasar pembuatan bukti
penerimaan bahan baku, sedangkan bahan baku
yang ukurannya tidak sesuai dengan
kesepakatan/afkir selanjutnya di serahkan kembali
kepada pemilik kayu.
Bukti PenerimaanBahan Baku berisi informasi :
- Nomor urut
- Nama suplier
- No kendaraan
- Tanggal surat jalan
- Volume berdasarkan surat jalan
- Jumlah Afkir
- Tanggal Grade
- Hasil Grade
Verifier c.
Kayu impor dilengkapi
dokumen Pemberitahuan
Impor Barang (PIB) dengan
keterangan asal usul kayu.
Bahan baku impor dilengkapi
dengan dokumen asal negara
pemanenan kayu yang dibuat
oleh eksportir asal bahan baku
Not Applicable
Auditee dalam pemenuhan bahan baku
kayunya seluruhnya berasal dari dalam negeri,
tidak terdapat impor kayu dengan demikian
verifier ini tidak diverifikasi.
Verifier. d.
Dokumen angkutan hasil hutan yang sah
MEMENUHI Seluruh penerimaan bahan baku didukung dengan
dokumen angkutan sahnya hasil hutan berupa Nota
Angkutan, dan sebagian kecil menggunakan Faktur
Angkutan Kayu Olahan (FA-KO). Penggunaan Nota
Angkutan sebagai dokumen sahnya hasil hutan
telah sesuai dengan Permenhut Nomor :
P.30/Menhut-II/2012 Tentang Penatausahaan Hasil
Hutan Yang Berasal dari Hutan Hak, dimana untuk
Sengon termasuk kedalam 23 jenis kayu yang
menggunakan Nota Angkutan.
Untuk pemeriksaan kesesuaian antara SKSHH (Nota
Angkutan) dengan dokumen laporan mutasi bahan
baku (LMHHOK) pada periode yang sama tidak
dapat dilakukan karena data pemasukan yang
dibuat dalam LMHHOK adalah berdasarkan hasil
grade/pengukuran ulang yang dilakukan oleh
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 14
Grader, bukan berdasarkan SKSHH yang diterima.
Hal tersebut dilakukan oleh Auditee karena banyak
ukuran dan jumlah yang terdapat pada dokumen
nota angkutan maupun surat jalan tidak sama
dengan fisiknya.
Verifeir. e.
Kayu bekas/hasil bongkaran dilengkapi Nota dan Dokumen Keterangan yang dapat menjelaskan asal usul kayu dimaksud
Not Applicable
Tidak diterapkan, Auditee tidak menggunakan
kayu bekas/hasil bongkaran, kayu hanyut atau
hasil memungut dari sungai dan/atau pantai
Verifier.f.
Kayu bekas/hasil bongkaran,
kayu hanyut atau hasil
memungut dari sungai
dan/atau pantai dilengkapi
Nota dan Dokumen
Keterangan (Berita Acara dari
petugas kehutanan
kabupaten) yang dapat
menjelaskan asal usul kayu
dimaksud
Not Applicable
Tidak diterapkan, Auditee tidak menggunakan
kayu bekas/hasil bongkaran, kayu hanyut atau
hasil memungut dari sungai dan/atau pantai.
Verifier g.
Dokumen angkutan berupa
Nota untuk kayu limbah
industri
MEMENUHI
Auditee menggunakan kayu limbah industri
berupa Amplur/Balken Core jenis sengon yang
merupakan sisa dari hasil produksi rotari
veneer. Penggunaan bahan baku Amplur lebih
sedikit dibanding dengan bahan baku utama
berupa kayu gergajian jenis sengon/Balken,
namun berdasarkan informasi dari bagian
produksi, penggunaan ampelur cukup
membantu meningkatkan produksi Barcore.
Penerimaan bahan baku amplur dari
pemasok/Suplier UD Surya Sejati selama
periode Juni sampai dengan September 2013
berdasarkan surat jalan dan nota sebesar
19.800 batang dengan volume 90,0270 M3,
sedangkan berdasarkan hasil
pemeriksaan/grade di pabrik sebesar 18.073
batang dengan volume 81,9086 M3.
Dokumen angkutan yang diterima Auditee dari
pemasok/suplier berupa Nota Barang dan surat
jalan.
Verifier.h.
Dokumen LMKB/
LMKBK/LMHHOK
MEMENUHI Auditee telah memiliki dokumen Laporan
Mutasi Hasil Hutan Olahan Kayu (LMHHOK)
yang dibuat setiap bulan. LMHHOK Auditee
terdiri dari bahan baku kayu gergajian dan hasil
produksi berupa Barecore. Stock kayu gergajian
pada periode bulan September 2013 sebesar
212.280 batang dengan kubikasi sebesar
1.409,3946 M3, sedangkan stock kayu olahan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 14
hasil produksi berupa Barecore sebesar 6.416
lembar dengan kubilasi sebesar 248,2889 M3.
Dokumen LMHHOK yang dimiliki Auditee telah
sesuai dengan dokumen pendukung lainnya
yaitu Laporan Produksi dan bukti penerimaan
bahan baku yang dilampiri SKSHH berupa Nota
Angkutan dan FA-KO.
Verifier.i
Dokumen pendukung RPBBI
(SK RKT)
Not Applicable
Tidak diterapkan, karena Izin Auditee adalah
IUI Lanjutan.
Indikator 2.1.1.b.
Unit Usaha menerapkan
system penulusuran kayu
Verifier.a.
Tally sheet penggunaan bahan
baku dan hasil produksi.
MEMENUHI Dari hasil penelusuran data dan informasi
tentang alur produksi di lapangan, tersedia tally
sheet mulai dari gudang, KD, proses produksi
sampai kepada gudang barang jadi telah dapat
menunjukan proses yang terencana sehingga
memudahkan untuk penelusuran asal usul
bahan baku.
Verifier b.
Laporan produksi hasil olahan
MEMENUHI Laporan Produksi Barecore untuk periode
bulan Juni sampai bulan September 2013
sebanyak 59.472 lembar dengan volume
sebesar 2.301,4712 M3. Perhitungan
rendemen kayu yang diproduksi selama
periode bulan Juni sampai bulan September
2013 adalah : Bahan Baku yang digunakan
berupa Albizia Falcata sebesar 6.132,0971
M3, Produksi Sebesar 2.735,1643 M3,
Rendemen 45 %.
Verifier.c.
Produksi industry tidak
melebihi kapasitas produksi
yang diizinkan
MEMENUHI Realisasi produksi Albazia Barecore Auditee
selama periode bulan Juni – September 2013
sebesar 59.472 lembar, tidak melebihi
kapasitas produksi yang diizinkan sebesar
400.000 lembar/Tahun.
Indikator. 2.1.1.c.
Proses pengolahan produk
melalui jasa atau kerjasama
dengan pihak lain (industri lain
atau pengrajin/industry rumah
tangga )
-
Verifier.a
Dokumen kontrak kerjasama
atau kontrak jasa pengolahan
Not Applicable
Tidak diterapkan, Auditee tidak melakukan
kontrak kerjasama produksi dengan pihak lain
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 10 dari 14
produk dengan pihak lain
Verifier b.
Dokumen perizinan/legalitas
perusahaan jasa/kerjasama
pengolahan dalam hal
kerjasama dilakukan dengan
industri lain
Not Applicable
Tidak diterapkan, Auditee tidak melakukan
kontrak kerjasama produksi dengan pihak lain
Verifier c
Ada segregasi/ separasi
produk yang dikerja samakan/
dijasakan
Not Applicable
Tidak diterapkan, Auditee tidak melakukan
kontrak kerjasama produksi dengan pihak lain
Verifier d
Adanya pendokumentasian
bahan baku, proses dan
produksi dan ekspor apabila
ekspor dilakukan melalui
industri jasa/ kerjasama.
Not Applicable
Tidak diterapkan, Auditee tidak melakukan
kontrak kerjasama produksi dengan pihak lain
Kriteria. K3.1
Pengangkutan dan
perdagangan antar pulau
Indikator. 3.1.1.
Pelaku usaha yang mengirim
kayu olahan antar pulau
memiliki pengakuan sebagai
Pedagang Kayu Antar Pulau
Terdaftar (PKAPT )
-
Verifier .a
Dokumen PKAPT
Not Applicable
Verifier ini tidak diterapkan, karena Auditee
tidak melakukan penjualan antar pulau,
sehingga tidak termasuk kedalam kategori wajib
memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu
Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).
Verifier .b.
Dokumen Laporan PKAPT
Not Applicable
Verifier ini tidak diterapkan, karena Auditee
tidak melakukan penjualan antar pulau,
sehingga tidak termasuk kedalam kategori wajib
memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu
Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).
Indikator 3.1.2
Pengangkutan kayu olahan
yang menggunakan kapal
harus kapal yang berbendera
Indonesia dan memiliki izin
yang sah.
-
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 11 dari 14
Verifier .a
Dokumen yang menunjukan
identitas kapal.
Not Applicable
Verifier ini tidak diterapkan, karena Auditee
tidak melakukan penjualan antar pulau,
sehingga tidak termasuk kedalam kategori wajib
memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu
Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).
Verifier b.
Identitas kapal sesuai dengan
yang tercantum dalam
dokumen angkutan hasil
hutan yang sah
Not Applicable
Verifier ini tidak diterapkan, karena Auditee
tidak melakukan penjualan antar pulau,
sehingga tidak termasuk kedalam kategori wajib
memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu
Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).
Indikator 3.1.3
PKAPT mampu membuktikan
bahwa kayu yang
dipindahtangan kan berasal
dari sumber yang sah
Not Applicable
Verifier ini tidak diterapkan, karena Auditee
tidak melakukan penjualan antar pulau,
sehingga tidak termasuk kedalam kategori wajib
memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu
Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).
Verifier a.
Dokumen angkutan hasil
hutan yang sah
Not Applicable
Verifier ini tidak diterapkan, karena Auditee
tidak melakukan penjualan antar pulau,
sehingga tidak termasuk kedalam kategori wajib
memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu
Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).
Verifier b.
Identitas permanen batang
(apabila dalam bentuk kayu
bulat)
Not Applicable
Verifier ini tidak diterapkan karena Auditee
tidak mengirim dan menerima kayu dalam
bentuk kayu bulat.
Kriteria.K3.2.
Pengapalan kayu olahan untuk
ekspor
Indikator. 3.2.1.
Pengapalan kayu olahan untuk
ekspor harus memenuhi
kesesuaian dokumen
Pemberitahuan Ekapor Barang
(PEB)
Verifier. a. PEB MEMENUHI Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap
kelengkapan dokumen yang berkaitan dengan
ekpsort produk. Auditee dapat menunjukan
dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
yang menyertai ekspor produk selama periode
September – Desember 2012 sebanyak 19
PEB dalam periode ini Auditee masih memakai
sistem Endorsement serta periode Januari –
Agustus 2013 sebanyak 17 PEB telah memakai
Dokumen V-Legal Dokumen PEB berisi
informasi mengenai penerima, deskripsi
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 12 dari 14
produk, jenis produk, dan kuantitas produk
telah sesuai dengan dokumen ekspor lainnya
(Invoice, Packing List, Bill of Lading).
Verifier. b. Packing list
MEMENUHI Auditee dapat menunjukan keseluruhan
dokumen Packing List yang menyertai
pengiriman ekspor produk selama periode
September - Desember 2012 yang
pelaksanaan ekspor masih melakukan
endorsement dan periode Januari - Agsutus
2013, yang telah mempergunakan Dok- Legal,
dimana informasi mengenai penerima,
deskripsi produk, jenis produk, dan kuantitas
produk telah sesuai dengan dokumen ekspor
lainnya (Invoice, PEB, Bill of Lading) dan telah
ditanda tangani oleh petugas bagian ekspor
Verifier.c. Invoice
MEMENUHI Auditee dapat menunjukan keseluruhan
dokumen Invoice yang menyertai pengiriman
ekspor produk selama periode September -
Desember 2012 yang pelaksanaan ekspor
masih melakukan endorsement dan periode
Januari - Agsutus 2013, yang telah
mempergunakan Dok- Legal, dimana informasi
mengenai penerima, deskripsi produk, jenis
produk, dan kuantitas produk telah sesuai
dengan dokumen ekspor lainnya (Packing List,
PEB, Bill of Lading) dan telah ditanda tangani
oleh petugas bagian ekspor
Verifier d. B/L
MEMENUHI Auditee dapat menunjukan keseluruhan
dokumen Bill of Lading yang menyertai
pengiriman ekspor produk selama periode
September - Desember 2012 yang
pelaksanaan ekspor masih melakukan
endorsement dan periode Januari - Agsutus
2013, yang telah mempergunakan Dok- Legal,
dimana informasi mengenai penerima,
deskripsi produk, jenis produk, dan kuantitas
produk telah sesuai dengan dokumen ekspor
lainnya (Packing List, PEB, Invoice ) dan telah
ditanda tangani oleh petugas bagian ekspor
Verifier .e.
Dokumen Lisensi Ekspor (V-
Legal)
MEMENUHI Auditee dalam pelaksanaan ekspor periode
September – Desember 2012 masih memakai
sistem lama yaitu endorsement, tetapi sesuai
ketentuan dalam Permendag No. 64/M-
Dag/Per/10/2012 bahwa untuk produk kayu
olahan yang diekspor wajib menerapkan
Dokumen V-Legal per 1 Januari 2013, dengan
demikian muali periode Januari – Agustus
2013 Auditee setiap pelaksanaan ekspor telah
dilengkapi dengan Dokumen V-Legal. Dengan
contoh Dok V –Legal Nomor :13.00322-
00014.006-ID-AZ tanggal terbit 29 Juni 2013
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 13 dari 14
dan masa berlaku sampai 27 Oktober 2013,
nomor invoice : 016/INV/SJI/2013.
Verifier. f.
Hasil verifikasi teknis (laporan
surveyor) untuk produk yang
wajib verifikasi teknis
MEMENUHI
Auditee adalah produsen kayu olahan yang
produknya wajib dilakukan verifikasi teknis
sesuai ketentuan Permendag No. 64/M-
Dag/Per/10/2012, Auditee selama
pelaksanaan ekspornya seluruh produknya
telah melalui mekanisme verifikasi teknis oleh
lembaga surveyor yang dibuktikan dengan
menunjukan dokumen hasil verifikasi nomor :
23.1.13.08385 tanggal 02 Juli 2013, nomor
persetujuan ekspor : 13.00322-00014.006-ID-
AZ (nomor Dok V-Legal) tanggal 29 Juni 2013.
Uraian barang No: HS . 4418.79.00.00 nama
produk kuku T&G Flooring Prefinish. HS.
4409.29.00.00 nama produk Kuku Skirting
Prefinish. yang telah diverifikasi dan
ditandatangani oleh petugas surveyor.
Verifier g.
Bukti pembayaran bea keluar
bila terkena bea keluar.
Not Applicable
Verifier ini tidak diterapakan di Auditee.
Verifier. h.
Dokumen lain yang relevan
(diantaranya CITES) untuk
jenis kayu yang di batasi
perdagangannya
MEMENUHI Bahan baku yang dipakai untuk menghasilkan
produk furniture oleh Auditee berasal dari jenis
kayu merbau dan kuku yang tidak terdaftar ke
dalam CITES Appendic I, II, atau III.
Kriteria K.4.1.
Pemenuhan ketentuan
keselamatan dan kesehatan
kerja
Indikator 4.1.1
Prosedur dan implementasi K3
Verifier a.
Implementasi prosedur K3
MEMENUHI Auditee telah memiliki prosedur K3 dalam
pelaksanaan kegiatan operasionalnya, dan
terdapat penanggung jawab program K3
sebagaimana yang diatur dalam Undang-
Undang Nomor 13 tahun 2003.
Verifier.b.
Ketersediaan peralatan K3
seperti Alat Pemadam Api
Ringan (APAR), Alat Pelindung
Diri (APD) dan jalur evakuasi
MEMENUHI
Dalam kegiatan operasionalnya, Auditee telah
memilki peralatan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, juga terdapat Peta/Denah posisi tiap
bagian kegiatan Industri CV WAB yang
dilengkapi dengan posisi penempatan alat
pemadam api ringan (APAR) dan jalur
evakuasi/akses jalan.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 14 dari 14
Verifier.c
Catatan kecelakaan kerja
MEMENUHI Auditee telah memiliki catatan kecelakaan
kerja setiap bulan yang dibuat oleh bagian
kepegawaian. Telah terjadi 2 (dua) kali kasus
kejadian kecelakaan kerja ringan selama
periode Juni – Oktober 2013 dan telah
dilakukan tindakan pencegahan berupa
pemasangan himbauan untuk berhati-hati pada
lokasi –lokasi yang dianggap cukup berbahaya.
Kriteria K.4.2
Pemenuhan hak hak tenaga
kerja
Indikator. 4.2.1
Kebebasan berserikat bagi
pekerja
Verifier :
Ada serikat pekerja atau
kebijaksanaan Perusahaan
yang membolehkan untuk
membentuk atau terlibat
dalam kegiatan serikat pekerj
MEMENUHI
Auditee belum memiliki organisasi serikat
pekerja seperti yang diwajibkan, tetapi pihak
menajemen melalui pimpinan Perusahaan,
telah membuat surat pernyataan bahwa
pegawai dipersilakan membentuk atau terlibat
dalam kegiatan serikat pekerja.
Indikator 4.2.2
Adanya Kesepakatan Kerja
Bersama (KKB) atau Peraturan
Perusahaan (PP)
Verifier :
Ketersediaan dokumen KKB
atau PP
MEMENUHI
Dokumen Peraturan Perusahaan (PP) Auditee
telah di daftarkan kepada Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Pemerintah Kabupaten
Wonosobo dan masih dalam proses
pembahasan.
Indikator. 4.2.3
Tidak mempekerja- kan anak
di bawah umur
Verifier :
Tidak ada pekerja yang masih
di bawah umur
MEMENUHI
Auditee tidak mempekerjakan karyawan
dibawah umur/dibawah 17 tahun. Dan usia
termuda adalah 17 tahun.