LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/240210/2015/240210150088_l_6382.pdf · set...
Transcript of LAMPIRAN - media.unpad.ac.idmedia.unpad.ac.id/thesis/240210/2015/240210150088_l_6382.pdf · set...
49
Lampiran 1. Prosedur Pengujian
1. Analisis SRC (AACC Method 56-11.02)
A. Pembuatan larutan analisis
Air yang digunakan untuk analisis berupa aqua destilata (akuades) dengan
standar pH 5-7,5 dan konduktivitas standar maksimal 0,5 ms/m. Larutan Sukrosa
50% dibuat secara manual dengan mencampurkan bubuk sukrosa dan akuades
dengan kadar 1:2. Larutan Na2CO3 5% dibuat secara manual dengan
mencampurkan bubuk natrium karbonat dan akuades dengan kadar 1:20. Larutan
asam laktat 5% dengan berat 100 g dapat dibuat dengan mencampurkan larutan
asam laktat 90% sekitar 5,55 g dan air yang ditambahkan hingga berat total
mencapai 100 g.
B. Pengukuran kadar air sampel
Kadar air sampel diukur menggunakan alat moisture tester. Sampel tepung
terigu dimasukkan ke dalam alat sebanyak 300-500 g, kemudian alat ditutup, dan
alat akan secara otomatis mengukur kadar air sampel. Pengukuran dapat dikatakan
selesai apabila lampu dari alat moisture tester untuk memanaskan sampel sudah
padam.
C. Penimbangan
Tabung sentrifugasi kosong dan seluruh bahan yang digunakan dalam
analisis metode SRC ditimbang terlebih dahulu. Tabung sentrifugasi kosong
ditimbang bersama dengan tutupnya sebagai bagian dari perhitungan rumus
50
persen SRC. Masing-masing pelarut, yaitu air (akuades), larutan sukrosa 50%,
larutan Na2CO3 5%, dan asam laktat 5% ditimbang sebanyak 25 ± 0,005 g.
Sampel tepung terigu ditimbang sebanyak 5 ± 0,005 g per tabung sentrifugasi.
D. Pengadukan
Tabung sentrifugasi berisi sampel tepung terigu dan pelarut diaduk
menggunakan alat shakematic selama satu kali pengadukan. Pengadukan
dilanjutkan dengan alat vortex shaker yang telah diatur untuk melakukan proses
pengadukan selama ±10 detik dengan rentang waktu 15 menit sekali. Pengadukan
menggunakan vortex shaker bertujuan untuk meratakan proses penyerapan
masing-masing pelarut oleh sampel tepung terigu dengan maksimal.
E. Sentrifugasi
Sentrifugasi dilakukan menggunakan sentrifugator selama 15 menit
dengan kecepatan 1000 g (gaya sentrifugal) yang setara dengan 2330 rpm. Proses
sentrifugasi bertujuan untuk mengendapkan sampel yang mana akan menjadi
perhitungan berat gel pada rumus persen SRC. Setelah proses sentrifugasi,
supernatant dibuang kemudian tabung sentrifugasi dibalik selama ±10 menit agar
seluruh supernatant tidak ada yang tersisa di dalam tabung. Hal ini akan membuat
perhitungan berat gel menjadi lebih akurat.
51
F. Penimbangan gel
Gel hasil sentrifugasi masing-masing sampel ditimbang beserta dengan
tabung sentrifugasi. Hasil penimbangan akan dimasukkan ke dalam perhitungan
persen SRC sebagai berat tabung + gel.
G. Perhitungan persen SRC
Persen SRC dapat dihitung setelah seluruh proses pengukuran kadar air
dan penimbangan sampel telah dilakukan. Persen SRC dapat dihitung
menggunakan rumus sebagai berikut:
SRC = (( ( )) ( ( ))
( )
( ))
2. Pengujian kadar air tepung terigu (Mettler Toledo HB43S)
Pengujian kadar air menggunakan alat moisture tester Mettler Toledo
HB43S yang telah dikalibrasi. Alat di-setting dengan suhu 105°C dengan berat
sampel 3 g. Ketika bagian penutup alat dibuka, status display akan berubah,
kemudian pan kosong diletakkan ke dalam alat dan ditutup. Timbangan akan
menunjukkan angka nol (tare). Ketika display sudah menunjukkan angka nol,
penutup dibuka dan sampel dimasukkan ke dalam pan dengan berat 2,6 – 3,5 g.
Sampel harus dipastikan tersebar secara merata, kemudian alat ditutup dan
pengukuran kadar air akan otomatis beroperasi. Pengukuran telah selesai apabila
pemanasan sudah selesai dan terdengar bunyi ―beep‖. Hasil yang tertera pada
display merupakan kadar air sampel dalam satuan persen berat basah (%b/b).
52
3. Pengukuran diameter biskuit (Mitutoyo 500-196-30)
Pengukuran diameter biskuit menggunakan digital caliper Mitutoyo 500-
196-30 yang telah dikalibrasi. Alat dinyalakan dengan menekan tombol ON, lalu
set jangka sorong degan cara mendorong bagian slider sampai bagian penjepit luar
benar-benar rapat menjadi sejajar, kemudian tekan tombol zero hingga muncul
tampilan ―0,00‖ pada display. Pengukuran diameter dilakukan dengan
menggunakan penjepit luar. Kunci bagian slider dengan cara memutar sekrup
pengunci searah dengan jarum jam sampai slider benar-benar tidak bergerak agar
hasil pengukuran tidak mengalami perubahan. Diameter biskuit akan tertera di
display dengan satuan millimeter (mm).
4. Pengukuran ketebalan (thickness) biskuit (Stack O CEP.4105)
Ketebalan biskuit diukur menggunakan alat Stack O CEP.4105 yang telah
dikalibrasi. Product holder harus dibersihkan dari remahan biskuit sebelum
mengganti sampel. Pastikan angka di display tidak lebih dari 0,2 mm sebelum
diletakkan sampel. Sampel diletakkan pada wadah sampel (Product holder)
dengan susunan 10 biskuit secara rapi. Sensor alat akan mengukur ketebalan
secara otomatis dalam satuan millimeter (mm).
5. Uji skoring sensori tekstur biskuit (Global Sensory Monitoring
Program)
Uji sensori finish goods dilakukan di dalam line produksi setiap 4 jam
sekali. Jumlah panelis minimal 6 - 12 orang dari tim grading. Panelis sudah harus
lulus screening test dan mendapat training yang cukup. Finish good dilakukan
53
pengecekan kualitas kemasan sebelum diuji sensori, lakukan pencatatan jika ada
cacat (defect) pada kemasan. Standar produk dapat menggunakan sample yang
sudah di-release sebelumnya atau dari retained sample. Uji sensori menggunakan
metode skoring skala 1-10 dengan keterangan sebagai berikut:
a) 1 – 2 = Reject
b) 3 – 5 = Tidak dapat diterima
c) 6 – 8 = Dapat diterima
d) 9 – 10 = Sama dengan standar
Standar tekstur biskuit ialah renyah, berongga, terdapat sensasi berminyak
di mulut.
6. Analisis warna (chroma) biskuit (Hunterlab D25NC)
Pengukuran warna dilakukan menggunakan alat Hunterlab D25NC yang
telah dikalibrasi. Sampel biskuit diambil dan disusun di atas pan sebanyak 32
keping /pcs. Pengukuran dilakukan 2 kali, bagian atas (top) dan bagian bawah
(bottom). Tekan menu ‗Select Product’, kemudian pilih jenis produk yang akan
dianalisis. Tekan tombol ‗GO‘ dan pengukuran sampel akan berjalan secara
otomatis dengan cara berputar 360°. Hasil pengukuran akan muncul di display.
Hasil pengukuran yang berhasil akan berwarna hijau. Apabila pengukuran gagal
(fail), akan muncul tanda silang warna merah, sehingga alat perlu dikalibrasi
ulang dan dilakukan pengujian ulang pada sampel yang sama.
54
Lampiran 2. Kategori Hasil analisis SRC dan Karakteristik Fisik Biskuit
Sampel
Karakteristik Fisik Biskuit
Diameter Ketebalan Tekstur
Kecerahan Warna
(L)
Atas Bawah
A
1 47,24 54,25 9 65,66 67,20
2 47,31 54,91 9 67,80 67,27
3 47,68 55,37 8 65,37 64,77
4 47,66 55,16 9 69,56 67,85
B 5 47,40 54,58 8 67,62 68,86
6 47,44 53,17 9 70,16 66,38
C
7 47,44 55,32 9 68,71 66,53
8 46,75 54,03 9 67,69 65,68
9 47,33 54,31 9 69,70 66,48
10 46,55 54,34 9 69,54 64,99
11 47,69 56 9 68,10 66,43
12 46,9 53,24 8 66,30 66,90
D
13 47,37 54,54 8 68,55 68,73
14 47,33 54,50 8 67,23 67,69
15 47,11 54,81 9 66,45 66,17
16 46,75 55,72 7 69,13 67,53
17 46,50 55,08 9 68,93 66,64
E
18 47,71 55,52 7 68,07 68,51
19 47,18 55,34 8 65,87 66,78
20 47,28 55,86 8 67,33 65,37
Keterangan:
A = Memenuhi standar seluruh larutan
B = Memenuhi standar 1 larutan
C = Memenuhi standar 2 larutan
D = Memenuhi standar 3 larutan
E = Tidak memenuhi standar seluruh larutan
55
Lampiran 3. Hasil Uji T Tidak Berpasangan
1. Diameter
Tidak memenuhi standar dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Diameter Equal variances
assumed .087 .780 .429 5 .686 .08250 .19239
-
.41206 .57706
Equal variances not
assumed .414 3.858 .701 .08250 .19914
-
.47853 .64353
Memenuhi standar 1 larutan dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's Test
for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed
)
Mean
Differenc
e
Std.
Error
Differenc
e
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Diameter Equal variances
assumed
63.409 .001 .304 4 .777 .05250 .17292 -.42760 .53260
Equal variances not
assumed
.450 3.176 .682 .05250 .11672 -.30760 .41260
Memenuhi standar 2 larutan dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's Test
for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed
)
Mean
Differenc
e
Std.
Error
Differenc
e
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Diameter Equal variances
assumed
4.656 .063 1.488 8 .175 .36250 .24364 -.19932 .92432
Equal variances not
assumed
1.692 7.749 .130 .36250 .21430 -.13446 .85946
56
Memenuhi standar 3 larutan dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's Test
for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed
)
Mean
Differenc
e
Std.
Error
Differenc
e
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Diameter Equal variances
assumed
2.100 .191 2.128 7 .071 .46050 .21639 -.05117 .97217
Equal variances not
assumed
2.255 6.662 .061 .46050 .20422 -.02743 .94843
2. Ketebalan
Tidak memenuhi standar dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Ketebalan Equal variances
assumed
.728 .432 -
2.069
5 .093 -.65083 .31464 -1.45963 .15797
Equal variances not
assumed
-
2.268
4.727 .076 -.65083 .28694 -1.40142 .09975
Memenuhi standar 1 larutan dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's Test
for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed
)
Mean
Differenc
e
Std.
Error
Differenc
e
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Ketebalan Equal variances
assumed
2.922 .163 1.854 4 .137 1.04750 .56510 -.52146 2.61646
Equal variances not
assumed
1.405 1.246 .359 1.04750 .74573 -
4.97314
7.06814
57
Memenuhi standar 2 larutan dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's Test
for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed
)
Mean
Differenc
e
Std.
Error
Differenc
e
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Ketebalan Equal variances
assumed
1.869 .209 .715 8 .495 .38250 .53483 -.85083 1.61583
Equal variances not
assumed
.818 7.643 .438 .38250 .46746 -.70430 1.46930
Memenuhi standar 3 larutan dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed
)
Mean
Differenc
e
Std.
Error
Differenc
e
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Ketebalan Equal variances
assumed
.033 .861 -.023 7 .983 -.00750 .33127 -.79083 .77583
Equal variances
not assumed
-.023 6.650 .983 -.00750 .33014 -.79656 .78156
3. Tekstur
Tidak memenuhi standar dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Tekstur Equal variances
assumed
.158 .707 2.665 5 .045 1.08333 .40654 .03828 2.12839
Equal variances not
assumed
2.600 4.032 .060 1.08333 .41667 -.06988 2.23654
58
Memenuhi standar 1 larutan dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's Test
for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Tekstur Equal variances
assumed
.444 .541 .516 4 .633 .25000 .48412 -1.09414 1.59414
Equal variances
not assumed
.447 1.531 .710 .25000 .55902 -3.02080 3.52080
Memenuhi standar 2 larutan dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's Test
for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Tekstur Equal variances
assumed
.325 .584 -.290 8 .779 -.08333 .28717 -.74554 .57888
Equal variances
not assumed
-.277 5.596 .791 -.08333 .30046 -.83160 .66493
Memenuhi standar 3 larutan dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's Test
for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Tekstur Equal variances
assumed
1.163 .317 1.151 7 .287 .55000 .47772 -.57962 1.67962
Equal variances
not assumed
1.222 6.612 .263 .55000 .45000 -.52688 1.62688
59
4. Kecerahan Warna Atas
Tidak memenuhi standar dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Warna
Atas
Equal variances
assumed
2.400 .182 .006 5 .996 .00750 1.28323 -3.29116 3.30616
Equal variances not
assumed
.006 4.806 .995 .00750 1.17689 -3.05488 3.06988
Memenuhi standar 1 larutan dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's Test
for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Warna
Atas
Equal variances
assumed
.327 .598 -1.075 4 .343 -1.79250 1.66774 -6.42288 2.83788
Equal variances
not assumed
-1.116 2.285 .368 -1.79250 1.60631 -7.93968 4.35468
Memenuhi standar 2 larutan dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's Test
for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Warna
Atas
Equal variances
assumed
1.791 .218 -1.227 8 .255 -1.24250 1.01233 -3.57693 1.09193
Equal variances
not assumed
-1.117 4.683 .318 -1.24250 1.11188 -4.15990 1.67490
60
Memenuhi standar 3 larutan dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's Test
for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Warna
Atas
Equal variances
assumed
2.538 .155 -.918 7 .389 -.96050 1.04635 -3.43472 1.51372
Equal variances
not assumed
-.863 4.644 .430 -.96050 1.11287 -3.88849 1.96749
5. Kecerahan Warna Bawah
Tidak memenuhi standar dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Warna
Bawah
Equal variances
assumed
.019 .897 -.103 5 .922 -.11417 1.10933 -2.96579 2.73746
Equal variances not
assumed
-.100 4.042 .925 -.11417 1.13633 -3.25626 3.02793
Memenuhi standar 1 larutan dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's Test
for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Warna
Bawah
Equal variances
assumed
.191 .685 -.664 4 .543 -.84750 1.27548 -4.38879 2.69379
Equal variances
not assumed
-.599 1.649 .621 -.84750 1.41576 -8.36895 6.67395
61
Memenuhi standar 2 larutan dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's Test
for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Warna
Bawah
Equal variances
assumed
1.735 .224 .932 8 .378 .60417 .64791 -.88992 2.09825
Equal variances
not assumed
.816 4.071 .460 .60417 .74076 -1.43851 2.64685
Memenuhi standar 3 larutan dan memenuhi standar seluruh larutan
Levene's Test
for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Warna
Bawah
Equal variances
assumed
.346 .575 -.740 7 .484 -.57950 .78354 -2.43228 1.27328
Equal variances
not assumed
-.711 5.356 .507 -.57950 .81500 -2.63331 1.47431
Rekap Hasil Uji T
Uji T 1 Uji T 2 Uji T 3 Uji T 4
Diameter Tidak Signifikan
Berbeda
Tidak Signifikan
Berbeda
Tidak Signifikan
Berbeda
Tidak Signifikan
Berbeda
Ketebalan Tidak Signifikan
Berbeda
Tidak Signifikan
Berbeda
Tidak Signifikan
Berbeda
Tidak Signifikan
Berbeda
Tekstur Signifikan
Berbeda
Tidak Signifikan
Berbeda
Tidak Signifikan
Berbeda
Tidak Signifikan
Berbeda
Warna Atas Tidak Signifikan
Berbeda
Tidak Signifikan
Berbeda
Tidak Signifikan
Berbeda
Tidak Signifikan
Berbeda
Warna Bawah Tidak Signifikan
Berbeda
Tidak Signifikan
Berbeda
Tidak Signifikan
Berbeda
Tidak Signifikan
Berbeda
Keterangan:
Uji T 1: Hasil SRC tidak memenuhi standar dan memenuhi standar 4 larutan
Uji T 2: Hasil SRC memenuhi standar 1 larutan dan 4 larutan
Uji T 3: Hasil SRC memenuhi standar 2 larutan dan 4 larutan
Uji T 4: Hasil SRC meemnuhi standar 3 larutan dan 4 larutan