LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... ·...

60
57 LAMPIRAN

Transcript of LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... ·...

Page 1: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

57

LAMPIRAN

Page 2: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

58

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kelas Eksperimen

Nama Sekolah : SD Laboratorium Satya Wacana

Mata Pelajaran : MATEMATIKA

Kelas/ Semester : II/ 1I

Waktu : 6 x 35 menit ( 3 x pertemuan )

Materi Pokok : Perkalian dan Pembagian Bilangan

Standar Kompetensi : 3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan

sampai dua angka.

Kompetensi Dasar : 3.2 Melakukan pembagian bilangan dua angka.

Indikator :

1. Mengenal pembagian sebagai pengurangan

berulang sampai habis.

2. Mengenal pembagian sebagai lawan perkalian.

3. Menentukan pasangan bilangan yang hasil

baginya diketahui.

4. Mengenal sifat pembagian dengan bilangan 1.

5. Menghitung secara cepat hasil pembagian oleh

bilangan 2.

6. Membagi tiga bilangan berturut-turut.

Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat mengenali pembagian sebagai

pengurangan berulang sampai habis.

2. Siswa dapat mengenali pembagian sebagai

lawan perkalian.

3. Siswa dapat menentukan pasangan bilangan

yang hasil baginya diketahui.

Lampiran 1

Page 3: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

59

4. Siswa dapat mengenali sifat pembagian dengan

bilangan 1.

5. Siswa dapat memahami konsep pembagian oleh

bilangan 2.

6. Siswa dapat melakukan pembagian tiga

bilangan berturut-turut.

Materi Pembelajaran : Pembagian bilangan dua angka.

1. Membagi sampai habis.

Kita dapat melakukan pembagian dengan menggunakan alat peraga seperti

berikut. Coba cermati masalah berikut ini!

Andi mempunyai 12 permen. Permen akan dibagikan kepada 4 orang temannya.

Jumlah permen yang diterima setiap temannya harus sama.

Langkah 1: Siapkan 12 permen dan 4 orang siswa.

Langkah 2: 12 permen dibagikan kepada 4 temannya, setiap anak berurutan

mendapat satu permen.

Langkah 3: permen yang belum diberikan kepada temannya tinggal 12 – 4 = 8. 8

permen yang tersisa diberikan lagi kepada temannya. Setiap anak diberikan lagi 1

permen, tinggal 8 – 4 = 4. Dan selanjutnya dibagikan lagi sampai habis.

Sekarang semua permen telah terbagi rata kepada 4 temannya. Berapa permen

yang didapat tiap anak? Karena jefri melakukan 3 kali pengurangan: 12 - 4 – 4 – 4

= 0. Jadi setiap anak mendapat 3 permen.

Pengurangan berulang 12 - 4 – 4 – 4 = 0 sama artinya 12 : 4 = 3.

Penulisan 12 : 4 = 3 dibaca 12 dibagi 4 sama dengan 3.

12 disebut bilangan yang dibagi, 4 disebut pembagi, dan 3 disebut hasil bagi dari

12 dan 4.

2. Mengenal pembagian sebagai lawan dari perkalian.

Mengubah bentuk pembagian menjadi bentuk perkalian.

Contoh:

• Berapa 6 : 3 ?

6 : 3 – 2 karena 2 x 3 = 6

Page 4: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

60

• Berapa 12 : 6 ?

12 : 6 = ... karena ... x 6 = 12

Bentuk pembagian Bentuk perkalian

10 : 5 = 2 dapat diubah 2 x 5 = 10

5 x 2 = 10

18 : 6 = 3 dapat diubah 3 x 6 = 18

6 x 3 = 18

3. Pembagian dengan bilangan satu.

Ada 5 permen dibagikan kepada 1 orang. Orang itu menerima 5 permen.

Ditulis 5 : 1 = 5. Dibaca lima dibagi satu sama dengan lima.

4. Menentukan suatu bilangan genap atau bilangan ganjil

Kita mempunyai sejumlah kancing. Kemudian diambil berturut-turut 2 kancing.

Ternyata kancingnya tak bersisa. Dikatakan kancing tadi berjumlah genap, karena

habis dibagi dengan bilangan 2.

Contoh 1: Ada 10 kancing diambil sebanyak 5 kali, dengan setiap pengambilan

sebanyak 2 kancing. Berapakah sisanya?

Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap.

Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak 5 kali, dengan setiap pengambilan

sebanyak 2 kancing.

Berapakah sisanya?

Berarti bilangan 11 adalah bilangan ganjil karena tidak habis dibagi bilangan 2.

Bilangan 12 termasuk bilangan genap atau ganjil?. Bilangan 13 termasuk bilangan

genap atau ganjil?.

Bilangan berapa sajakah yang termasuk bilangan ganjil?

Bilangan berapa sajakah yang termasuk bilangan genap? Dapatkah kamu

menyebutkannya?.

Page 5: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

61

Kesimpulannya: Bilangan genap adalah bilangan yang satuannya habis dibagi 2

(tidak bersisa). Sedangkan bilangan ganjil adalah bilangan yang satuannya tidak

habis dibagi 2.

5. Membagi berturut-turut tiga bilangan

Misalnya: si A mempunyai 12 kelereng, kemudian si A memberikan semua

kelerengnya kepada si B dan si C, kemudian si C pulang ke rumah dan

memberikan semua kelereng yang dia dapat kepada 3 orang adiknya sama rata.

Berapa kelereng yang didapat masing-masing adik si C?

Berapakah hasil dari 12 : 2 : 3 = ?

12 : 2 : 3 = (yang ditulis dahulu dikerjakan dahulu).

12 : 2 = 6 (berarti yang dikerjakan dulu adalah 12 : 2 )

6 : 3 = 2 (hasil pembagian yang pertama kemudian baru dibagi dengan bilangan

selanjutnya)

Jadi 12 : 2 : 3 = 2

Metode Pembelajaran : a. Metode Demonstrasi

b. Penugasan

Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan I

1. Kegiatan Awal

• Guru memberikan salam.

• Siswa mengetahui topik pembelajaran hari ini tentang sifat-sifat

pembagian.

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

• Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang contoh pembagian

sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

b. Elaborasi

Page 6: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

62

• Guru mendemonstrasikan tentang pembagian adalah pengurangan

berulang sampai habis. Guru mempunyai 12 permen lolipop dan

membaginya sama rata sampai habis kepada 4 siswa.

• Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan tentang

demonstrasi yang dilakukan guru bahwa masing-masing siswa

ternyata mendapat 3 permen lolipop.

• Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4 (2 siswa perempuan

dan 2 siswa laki-laki) tiap kelompok.

• Setiap kelompok siswa mendapat 12 kancing baju, dan membagi

kancing tersebut sama rata dengan teman kelompoknya sampai habis.

• Guru berkeliling untuk memastikan semua siswa dalam kelompok

telah melakukan demonstrasi.

• Kemudian siswa diberi 16 lolipop, dan diminta membaginya dengan

bilangan 2 dan 4, jadi 16:2 dan 16:4.

• Guru berkeliling untuk memastikan semua kelompok dan semua

anggota kelompok telah melakukan langkah demonstrasi dengan

benar.

• Masih dalam kelompok yang sama, guru mendemonstrasikan sifat

pembagian sebagai lawan perkalian. Guru membagi 20 kancing

menjadi dua bagian sama rata, atau bisa ditulis bilangannya menjadi

20 : 2 = 10, dan 2 x 10 = 20.

• Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan singkat bahwa

suatu bilangan yang dibagi merupakan hasil perkalian antara hasil

bagi bilangan tersebut dengan pembagi.

• Setiap kelompok siswa mendapat 30 kancing baju dan membaginya

menjadi 5 bagian sama rata, jika ditulis bilangannya menjadi 30 : 5 =

6, dan ternyata 5 x 6 = 30.

• Guru berkeliling untuk memastikan semua siswa dalam kelompok

telah melakukan demonstrasi.

Page 7: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

63

c. Konfirmasi

• Meminta siswa maju untuk mempresentasikan jawaban soal hasil

demonstrasi yang telah dilakukan di dalam kelompok.

3. Kegiatan Akhir

• Siswa dan guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, bahwa

pembagian adalah pengurangan berulang sampai habis dan pembagian

merupakan kebalikan dari perkalian.

Pertemuan II

1. Kegiatan Awal

• Guru memberikan salam.

• Siswa mengetahui topik pembelajaran hari ini tentang cara menentukan

pasangan bilangan yang hasil baginya diketahui dan sifat pembagian

dengan bilangan 1.

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

• Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang contoh

menentukan pasangan bilangan yang hasil baginya diketahui dalam

kehidupan sehari-hari.

b. Elaborasi

• Guru mendemonstrasikan tentang cara menentukan pasangan bilangan

yang hasil baginya diketahui dengan kancing. Guru mempunyai 15

kancing dibagi ke berapa anak jika hasil baginya adalah 3.

• Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan singkat untuk

menentukan pasangan bilangan yang hasil baginya diketahui adalah

bilangan yang diketahui dibagi dengan hasil bagi, jadi 15 dibagi 3

adalah 5. Jadi pasangan bilangannya adalah 5.

• Siswa membentuk kelompok 2 orang dengan teman sebangku.

• Setiap kelompok siswa mendapat 15 kancing baju, dan diminta

melakukan demonstrasi serupa seperti yang telah dilakukan guru.

Page 8: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

64

• Guru berkeliling untuk memastikan semua siswa dalam kelompok

telah melakukan demonstrasi.

• Selanjutnya siswa dengan teman sebangkunya diberi 25 kancing dan

mencari pasangan bilangannya dengan hasil bagi 5.

• Guru berkeliling untuk memastikan semua kelompok dan semua

anggota kelompok telah melakukan langkah demonstrasi dengan

benar.

• Guru mendemonstrasikan sifat pembagian dengan bilangan 1

menggunakan 10 permen lolipop dan diberikan semuanya kepada

salah satu siswa, bentuk penulisan bilangannya 10 : 1 = 10.

• Setiap kelompok siswa mendapat 10 lolipop, dan diminta melakukan

demonstrasi serupa seperti yang telah dilakukan guru.

• Guru berkeliling untuk memastikan semua siswa dalam kelompok

telah melakukan demonstrasi.

• Siswa dengan teman sebangkunya melakukan simulasi sederhana

pembagian dengan bilangan 1, teman yang pertama mempunyai 8

lolipop dan memberikan semua permennya kepada teman

sebangkunya, bentuk penulisan bilangannya 8 : 1 = 8.

• Guru berkeliling untuk memastikan semua kelompok dan semua

anggota kelompok telah melakukan langkah demonstrasi dengan

benar.

c. Konfirmasi

• Meminta siswa maju untuk mempresentasikan jawaban soal hasil

demonstrasi yang telah dilakukan di dalam kelompok.

3. Kegiatan Akhir

• Siswa dan guru menyimpulkan inti materi dari hasil pembelajaran hari

ini bahwa untuk menentukan pasangan bilangan yang hasil baginya

diketahui adalah membagi bilangan yang sudah diketahui dengan hasil

bagi, dan sifat pembagian semua bilangan jika dibagi dengan bilangan 1

maka hasilnya adalah bilangan itu sendiri.

Page 9: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

65

Pertemuan III

1. Kegiatan Awal

• Guru memberikan salam

• Siswa mengetahui topik pembelajaran hari ini tentang penghitungan

cepat hasil pembagian oleh bilangan 2 dan menentukan suatu bilangan

genap atau ganjil dari hasil hitung cepat pembagian oleh bilangan 2

tersebut, serta siswa mampu melakukan pembagian tiga bilangan

berturut-turut.

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

• Siswa melakukan tanya jawab dengan guru tentang contoh bilangan

genap atau ganjil dalam kehidupan sehari-hari.

b. Elaborasi

• Guru mendemonstrasikan cara menentukan bilangan genap atau ganjil

menggunakan kancing. Guru mempunyai 20 dan 15 kancing dibagi

dengan bilangan 2 hasilnya adalah 10, sedangkan jumlah kancing 15

tidak bisa dibagi secara rata menjadi 2 bagian.

• Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan jika suatu

bilangan tidak bisa dibagi rata menjadi dua bagian sama rata, maka

bilangan tersebut termasuk bilangan ganjil.

• Siswa membentuk kelompok 2 orang dengan teman sebangku.

• Setiap kelompok siswa mendapat 20 dan 15 kancing, dan diminta

melakukan demonstrasi serupa seperti yang telah dilakukan guru.

• Guru berkeliling untuk memastikan semua siswa dalam kelompok

telah melakukan demonstrasi.

• Selanjutnya, masing-masing kelompok diberi 27 dan 30 kancing,

siswa menentukan bilangan genap atau bilangan ganjil dengan

bilangan 2 menggunakan alat peraga kancing yang sudah diberikan.

• Guru berkeliling untuk memastikan semua kelompok dan semua

anggota kelompok telah melakukan langkah demonstrasi dengan

benar.

Page 10: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

66

• Guru mendemonstrasikan cara pembagian tiga bilangan berturut-turut

(18 : 3 : 2) menggunakan kancing dengan 18 kancing dibagi kepada 3

anak, dan dibagi lagi kepada 2 orang anak.

• Siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan singkat bahwa

pembagian tiga bilangan berturut-turut dapat dilakukan dengan dua

langkah pembagian.

• Siswa membentuk kelompok 6 siswa tiap kelompok (3 laki-laki dan 3

perempuan).

• Setiap kelompok siswa mendapat 18 kancing, dan diminta melakukan

demonstrasi serupa seperti yang telah dilakukan guru.

• Guru berkeliling untuk memastikan semua siswa dalam kelompok

telah melakukan demonstrasi.

• Selanjutnya guru meminta siswa untuk mendemonstrasikan cerita

pendek (24 : 3 : 2) tentang pembagian tiga bilangan berturut-turut

dengan kancing, setiap kelompok mendapat 24 kancing.

• Guru berkeliling untuk memastikan semua kelompok dan semua

anggota kelompok telah melakukan langkah demonstrasi dengan

benar.

c.Konfirmasi

• Meminta siswa maju untuk mempresentasikan jawaban soal hasil

demonstrasi yang telah dilakukan di dalam kelompok.

3. Kegiatan Akhir

• Siswa dan guru menyimpulkan inti materi dari hasil pembelajaran hari

ini bahwa bilangan 2 bisa digunakan untuk menentukan suatu bilangan

genap atau ganjil, dan juga pembagian tiga bilangan berturut-turut dapat

dilakukan dengan dua langkah pembagian.

• Siswa mengerjakan posttest tentang pembagian.

Sumber Belajar:

1. Silabus matematika kelas 2.

2. Buku paket kelas 2 BSE “Senang Matematika”.

Page 11: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

67

Alat Peraga:

1. Kancing baju

2. Permen lolipop

Penilaian:

a. Teknik: Tes tulis

b. Bentuk: menyelesaikan soal-soal pilihan ganda pembagian dua bilangan.

Evaluasi

(terlampir)

Kriteria Penilaian

Penilaian :

Jumlah benar x 100 = nilai, 18 x 100 = 100

18 18

Page 12: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

68

Page 13: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

69

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kelas Kontrol

Nama Sekolah : SD Laboratorium Satya Wacana

Mata Pelajaran : MATEMATIKA

Kelas/ Semester : II/ 1I

Waktu : 6 x 35 menit ( 3 x pertemuan )

Materi Pokok : Perkalian dan Pembagian Bilangan

Standar Kompetensi : 3. Melakukan perkalian dan pembagian bilangan

sampai dua angka.

Kompetensi Dasar : 3.2 Melakukan pembagian bilangan dua angka.

Indikator :

1. Mengenal pembagian sebagai pengurangan

berulang sampai habis.

2. Mengenal pembagian sebagai lawan perkalian.

3. Menentukan pasangan bilangan yang hasil

baginya diketahui.

4. Mengenal sifat pembagian dengan bilangan 1.

5. Menghitung secara cepat hasil pembagian oleh

bilangan 2.

6. Membagi tiga bilangan berturut-turut.

Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat mengenali pembagian sebagai

pengurangan berulang sampai habis.

2. Siswa dapat mengenali pembagian sebagai

lawan perkalian.

3. Siswa dapat menentukan pasangan bilangan

yang hasil baginya diketahui.

4. Siswa dapat mengenali sifat pembagian

dengan bilangan 1.

Lampiran 2

Page 14: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

70

5. Siswa dapat memahami konsep pembagian

oleh bilangan 2.

6. Siswa dapat melakukan pembagian tiga

bilangan berturut-turut.

Materi Pembelajaran : Pembagian bilangan dua angka.

1. Membagi sampai habis.

Kita dapat melakukan pembagian dengan menggunakan alat peraga seperti

berikut. Coba cermati masalah berikut ini!

Andi mempunyai 12 permen. Permen akan dibagikan kepada 4 orang temannya.

Jumlah permen yang diterima setiap temannya harus sama.

Langkah 1: Siapkan 12 permen dan 4 orang siswa.

Langkah 2: 12 permen dibagikan kepada 4 temannya, setiap anak berurutan

mendapat satu permen.

Langkah 3: permen yang belum diberikan kepada temannya tinggal 12 – 4 = 8. 8

permen yang tersisa diberikan lagi kepada temannya. Setiap anak diberikan lagi 1

permen, tinggal 8 – 4 = 4. Dan selanjutnya dibagikan lagi sampai habis.

Sekarang semua permen telah terbagi rata kepada 4 temannya. Berapa permen

yang didapat tiap anak? Karena jefri melakukan 3 kali pengurangan: 12 - 4 – 4 – 4

= 0. Jadi setiap anak mendapat 3 permen.

Pengurangan berulang 12 - 4 – 4 – 4 = 0 sama artinya 12 : 4 = 3.

Penulisan 12 : 4 = 3 dibaca 12 dibagi 4 sama dengan 3.

12 disebut bilangan yang dibagi, 4 disebut pembagi, dan 3 disebut hasil bagi dari

12 dan 4.

2. Mengenal pembagian sebagai lawan dari perkalian.

Mengubah bentuk pembagian menjadi bentuk perkalian.

Contoh:

• Berapa 6 : 3 ?

6 : 3 – 2 karena 2 x 3 = 6

• Berapa 12 : 6 ?

12 : 6 = ... karena ... x 6 = 12

Page 15: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

71

Bentuk pembagian Bentuk perkalian

10 : 5 = 2 dapat diubah 2 x 5 = 10

5 x 2 = 10

18 : 6 = 3 dapat diubah 3 x 6 = 18

6 x 3 = 18

3. Pembagian dengan bilangan satu.

Ada 5 permen dibagikan kepada 1 orang. Orang itu menerima 5 permen.

Ditulis 5 : 1 = 5. Dibaca lima dibagi satu sama dengan lima.

3. Menentukan suatu bilangan genap atau bilangan ganjil

Kita mempunyai sejumlah kancing. Kemudian diambil berturut-turut 2 kancing.

Ternyata kancingnya tak bersisa. Dikatakan kancing tadi berjumlah genap, karena

habis dibagi dengan bilangan 2.

Contoh 1: Ada 10 kancing diambil sebanyak 5 kali, dengan setiap pengambilan

sebanyak 2 kancing. Berapakah sisanya?

Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap.

Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak 5 kali, dengan setiap pengambilan

sebanyak 2 kancing.

Berapakah sisanya?

Berarti bilangan 11 adalah bilangan ganjil karena tidak habis dibagi bilangan 2.

Bilangan 12 termasuk bilangan genap atau ganjil?. Bilangan 13 termasuk bilangan

genap atau ganjil?.

Bilangan berapa sajakah yang termasuk bilangan ganjil?

Bilangan berapa sajakah yang termasuk bilangan genap? Dapatkah kamu

menyebutkannya?.

Kesimpulannya: Bilangan genap adalah bilangan yang satuannya habis dibagi 2

(tidak bersisa). Sedangkan bilangan ganjil adalah bilangan yang satuannya tidak

habis dibagi 2.

4. Membagi berturut-turut tiga bilangan

Misalnya: si A mempunyai 12 kelereng, kemudian si A memberikan semua

kelerengnya kepada si B dan si C, kemudian si C pulang ke rumah dan

Page 16: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

72

memberikan semua kelereng yang dia dapat kepada 3 orang adiknya sama rata.

Berapa kelereng yang didapat masing-masing adik si C?

Berapakah hasil dari 12 : 2 : 3 = ?

12 : 2 : 3 = (yang ditulis dahulu dikerjakan dahulu).

12 : 2 = 6 (berarti yang dikerjakan dulu adalah 12 : 2 )

6 : 3 = 2 (hasil pembagian yang pertama kemudian baru dibagi dengan bilangan

selanjutnya)

Jadi 12 : 2 : 3 = 2

Metode Pembelajaran : a. Metode Ceramah

b. Penugasan

Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan I

1. Kegiatan Awal

• Guru memberikan salam

• Siswa mengetahui tujuan pembelajaran hari ini tentang sifat-sifat

pembagian.

2. Kegiatan Inti

• Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat pembagian, yaitu pembagian

adalah pengurangan berulang sampai habis.

• Guru menjelaskan tentang konsep pembagian adalah pengurangan

berulang sampai habis.

• Guru menjelaskan bahwa pembagian adalah kebalikan dari perkalian.

3. Kegiatan Akhir

• Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, bahwa

pembagian adalah pengurangan berulang sampai habis dan pembagian

merupakan kebalikan dari perkalian.

Pertemuan II

1. Kegiatan Awal

• Guru memberikan salam

• Siswa mengingat kembali konsep pembagian sebagai lawan perkalian,

dan juga pembagian merupakan pengurangan berulang sampai habis.

Page 17: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

73

• Siswa mengetahui tujuan pembelajaran hari ini tentang cara menentukan

pasangan bilangan yang hasil baginya diketahui dan sifat pembagian

dengan bilangan 1.

2. Kegiatan Inti

• Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya menentukan

pasangan bilangan yang hasil baginya diketahui.

• Guru menjelaskan tentang sifat pembagian dengan bilangan satu.

3. Kegiatan Akhir

• Guru dan siswa menyimpulkan inti materi dari hasil pembelajaran hari

ini bahwa untuk menentukan pasangan bilangan yang hasil baginya

diketahui adalah mengurangi hasil bagi dengan bilangan yang sudah

diketahui, dan semua bilangan jika dibagi dengan bilangan 1 maka

hasilnya adalah bilangan itu sendiri.

Pertemuan III

1. Kegiatan Awal

• Guru memberikan salam

• Siswa mengingat kembali pertemuan sebelumnya tentang sifat-sifat

pembagian sampai dua bilangan.

• Siswa mengetahui tujuan pembelajaran hari ini tentang penghitungan

cepat hasil pembagian oleh bilangan 2 dan menentukan suatu bilangan

genap atau ganjil dari hasil hitung cepat pembagian oleh bilangan 2

tersebut, serta siswa mampu melakukan pembagian tiga bilangan

berturut-turut.

2. Kegiatan Inti

• Guru menjelaskan kepada siswa cara menentukan bilangan genap atau

bilangan ganjil dengan bilangan 2.

• Guru menjelaskan cara pembagian tiga bilangan berturut-turut.

3. Kegiatan Akhir

• Guru dan siswa menyimpulkan inti materi dari hasil pembelajaran hari

ini bahwa bilangan 2 bisa digunakan untuk menentukan suatu bilangan

Page 18: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

74

genap atau ganjil, dan juga pembagian tiga bilangan berturut-turut dapat

dilakukan dengan dua langkah pembagian.

• Siswa mengerjakan post-test tentang pembagian.

Sumber Belajar:

1. Silabus matematika kelas 2.

2. Buku paket kelas 2 BSE “Senang Matematika”.

Penilaian:

a. Teknik: Tes tulis

b. Bentuk: menyelesaikan soal-soal pilihan ganda pembagian dua bilangan.

Evaluasi

(terlampir)

Kriteria Penilaian

Penilaian :

Jumlah benar x 100 = nilai, 18 x 100 = 100

18 18

Page 19: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

75

Page 20: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

76

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

DI KELAS II SEMESTER 2 TAHUN 2011/2012

SD LABORATORIUM SATYA WACANA SALATIGA

Mata Pelajaran :

Hari/ tanggal :

Pertemuan ke :

Nama Observer :

Jabatan :

Petunjuk : Berilah tanda cheklist (v) pada kolom ya atau tidak, sesuai

pembelajaran.

No Aspek yang diamati Ya Tidak

1. Apakah guru sudah menyampaikan topik yang akan

dipelajari?

2. Apakah guru sudah melakukan tanya jawab dengan siswa

tentang topik yang akan dipelajari?

3. Apakah guru sudah mendemonstrasikan suatu proses dan

prosedur disertai penjelasan yang padat dan singkat?

4. Apakah guru sudah mengatur tempat duduk siswa sesuai

kebutuhan, dengan pertimbangan jenis kelamin siswa?

5. Apakah guru sudah memberi kesempatan kepada siswa

untuk mencoba melakukan demonstrasi serupa guna

pemahaman lebih mendalam tentang topik?

6. Apakah guru sudah guru memastikan semua siswa telah

melakukan demonstrasi seperti yang dilakukan guru?

7. Apakah siswa sudah menyelesaikan soal baru yang

diberikan guru menggunakan langkah serupa yang telah

didemonstrasikan guru?

8. Apakah selama penyelesaian soal, guru berkeliling untuk

memastikan semua kelompok dan semua anggota

Lampiran 3

Page 21: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

77

kelompok telah melakukan langkah demonstrasi dengan

benar?

9. Apakah guru sudah meminta siswa maju untuk

mempresentasikan jawaban soal hasil demonstrasi yang

telah dilakukan di dalam kelompok?

10. Apakah siswa dan guru bersama-sama membuat

kesimpulan materi tentang proses demonstrasi yang telah

dilakukan?

Page 22: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

78

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

DI KELAS II SEMESTER 2 TAHUN 2011/2012

SD LABORATORIUM SATYA WACANA SALATIGA

Mata Pelajaran : Matematika

Hari/ tanggal : Kamis/ 1 Maret 2012

Pertemuan ke : I

Nama Observer : Adi Joko P, S. Si.

Jabatan : Guru Kelas IV

Petunjuk : Berilah tanda cheklist (v) pada kolom ya atau tidak, sesuai

pembelajaran.

No Aspek yang diamati Ya Tidak

1. Apakah guru sudah menyampaikan topik yang akan

dipelajari?

2. Apakah guru sudah melakukan tanya jawab dengan siswa

tentang topik yang akan dipelajari?

3. Apakah guru sudah mendemonstrasikan suatu proses dan

prosedur disertai penjelasan yang padat dan singkat?

4. Apakah guru sudah mengatur tempat duduk siswa sesuai

kebutuhan, dengan pertimbangan jenis kelamin siswa?

5. Apakah guru sudah memberi kesempatan kepada siswa

untuk mencoba melakukan demonstrasi serupa guna

pemahaman lebih mendalam tentang topik?

6. Apakah guru sudah guru memastikan semua siswa telah

melakukan demonstrasi seperti yang dilakukan guru?

7. Apakah siswa sudah menyelesaikan soal baru yang

diberikan guru menggunakan langkah serupa yang telah

didemonstrasikan guru?

8. Apakah selama penyelesaian soal, guru berkeliling untuk

memastikan semua kelompok dan semua anggota

Page 23: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

79

kelompok telah melakukan langkah demonstrasi dengan

benar?

9. Apakah guru sudah meminta siswa maju untuk

mempresentasikan jawaban soal hasil demonstrasi yang

telah dilakukan di dalam kelompok?

10. Apakah siswa dan guru bersama-sama membuat

kesimpulan materi tentang proses demonstrasi yang telah

dilakukan?

Salatiga, 1 Maret 2012

Peneliti Observer

Abdul Wahab Adi Joko P, S. Si.

Mengetahui,

Kepala SD Laboratorium Satya Wacana

Pujiono, S. Pd.

Page 24: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

80

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

DI KELAS II SEMESTER 2 TAHUN 2011/2012

SD LABORATORIUM SATYA WACANA SALATIGA

Mata Pelajaran : Matematika

Hari/ tanggal : Senin/ 5 Maret 2012

Pertemuan ke : II

Nama Observer : Adi Joko P, S. Si.

Jabatan : Guru Kelas IV

Petunjuk : Berilah tanda cheklist (v) pada kolom ya atau tidak sesuai

pembelajaran.

No Aspek yang diamati Ya Tidak

1. Apakah guru sudah menyampaikan topik yang akan

dipelajari?

2. Apakah guru sudah melakukan tanya jawab dengan siswa

tentang topik yang akan dipelajari?

3. Apakah guru sudah mendemonstrasikan suatu proses dan

prosedur disertai penjelasan yang padat dan singkat?

4. Apakah guru sudah mengatur tempat duduk siswa sesuai

kebutuhan, dengan pertimbangan jenis kelamin siswa?

5. Apakah guru sudah memberi kesempatan kepada siswa

untuk mencoba melakukan demonstrasi serupa guna

pemahaman lebih mendalam tentang topik?

6. Apakah guru sudah guru memastikan semua siswa telah

melakukan demonstrasi seperti yang dilakukan guru?

7. Apakah siswa sudah menyelesaikan soal baru yang

diberikan guru menggunakan langkah serupa yang telah

didemonstrasikan guru?

8. Apakah selama penyelesaian soal, guru berkeliling untuk

memastikan semua kelompok dan semua anggota

kelompok telah melakukan langkah demonstrasi dengan

Page 25: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

81

benar?

9. Apakah guru sudah meminta siswa maju untuk

mempresentasikan jawaban soal hasil demonstrasi yang

telah dilakukan di dalam kelompok?

10. Apakah siswa dan guru bersama-sama membuat

kesimpulan materi tentang proses demonstrasi yang telah

dilakukan?

Salatiga, 5 Maret 2012

Peneliti Observer

Abdul Wahab Adi Joko P, S. Si.

Mengetahui,

Kepala SD Laboratorium Satya Wacana

Pujiono, S. Pd.

Page 26: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

82

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

DI KELAS II SEMESTER 2 TAHUN 2011/2012

SD LABORATORIUM SATYA WACANA SALATIGA

Mata Pelajaran : Matematika

Hari/ tanggal : Selasa/ 6 Maret 2012

Pertemuan ke : III

Nama Observer : Adi Joko P, S. Si.

Jabatan : Guru Kelas IV

Petunjuk : Berilah tanda cheklist (v) pada kolom ya atau tidak sesuai

pembelajaran.

No Aspek yang diamati Ya Tidak

1. Apakah guru sudah menyampaikan topik yang akan

dipelajari?

2. Apakah guru sudah melakukan tanya jawab dengan siswa

tentang topik yang akan dipelajari?

3. Apakah guru sudah mendemonstrasikan suatu proses dan

prosedur disertai penjelasan yang padat dan singkat?

4. Apakah guru sudah mengatur tempat duduk siswa sesuai

kebutuhan, dengan pertimbangan jenis kelamin siswa?

5. Apakah guru sudah memberi kesempatan kepada siswa

untuk mencoba melakukan demonstrasi serupa guna

pemahaman lebih mendalam tentang topik?

6. Apakah guru sudah guru memastikan semua siswa telah

melakukan demonstrasi seperti yang dilakukan guru?

7. Apakah siswa sudah menyelesaikan soal baru yang

diberikan guru menggunakan langkah serupa yang telah

didemonstrasikan guru?

8. Apakah selama penyelesaian soal, guru berkeliling untuk

memastikan semua kelompok dan semua anggota

kelompok telah melakukan langkah demonstrasi dengan

Page 27: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

83

benar?

9. Apakah guru sudah meminta siswa maju untuk

mempresentasikan jawaban soal hasil demonstrasi yang

telah dilakukan di dalam kelompok?

10. Apakah siswa dan guru bersama-sama membuat

kesimpulan materi tentang proses demonstrasi yang telah

dilakukan?

Salatiga, 6 Maret 2012

Peneliti Observer

Abdul Wahab Adi Joko P, S. Si.

Mengetahui,

Kepala SD Laboratorium Satya Wacana

Pujiono, S. Pd.

Page 28: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

84

Nama :

Kelas :

Jenis Kelamin : Laki-laki/ Perempuan ( Lingkari salah satu )

Materi : Pembagian bilangan sampai dua angka

PILIHLAH SALAH SATU DENGAN MEMBERI TANDA SILANG ( X )

PADA HURUF a, b atau c!

1. Bentuk pembagian dari pengurangan 10 – 2 – 2 – 2 – 2 - 2 = … adalah …

a. 10 : 5 = 2

b. 10 : 2 = 5

c. 2 x 5 = 10

2. 20 : 5 = … Operasi pengurangan berulang yang sesuai adalah …

a. 15 - 5 - 5 = …

b. 20 - 5 - 5 - 5 – 5 = …

c. 5 - 3 – 3 - 3 = …

3. 12 − 4 − 4 − 4 = 0 sama artinya dengan ...

a. 12 : 4 = 3

b. 12 : 3 = 4

c. 12 : 2 = 6

4. 30 : 6 = … Operasi pengurangan bilangan yang sesuai adalah…

a. 30 – 5 – 5 – 5 – 5 – 5 = …

b. 30 – 6 – 6 – 6 – 6 – 6 = …

c. 30 – 6 – 5 – 6 – 5 – 6 = …

5. Bentuk pembagian dari 4 x 3 = 12 adalah …

a. 12 : 3 = 4

b. 3 : 4 = 12

c. 4 : 12 = 3

6. Bentuk perkalian dari 18 : 3 = 6 adalah …

a. 3 x 18 = 6

b. 6 x 3 = 18

c. 3 x 3 = 18

Lampiran 4

Page 29: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

85

7. Ibu ke pasar membeli 5 buah jeruk dan memberikan semua jeruk hanya

kepada Anton. Bentuk pembagian di atas adalah …

a. 1 : 5

b. 5 : 5

c. 5 : 1

8. Manakah pembagian berikut yang benar …

a. 20 : 1 = 21

b. 21 : 20 = 1

c. 20 : 1 = 20

9. Hasil bagi dari 15 : 1 = …

a. 16

b. 15

c. 14

10. 48 : N = 3 Nilai N adalah …

a. 12

b. 16

c. 14

11. Di dalam minibus penuh terdapat 12 penumpang. Di dalam minibus ada 6

bangku. Tiap bangku memuat berapa penumpang…

a. 6

b. 3

c. 2

12. 27 : s = 3 Nilai s adalah …

a. 6

b. 8

c. 9

13. Hasil bagi 26 : 2 = adalah …

a. 12

b. 14

c. 13

Page 30: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

86

14. Panjang bambu 38 cm. Bambu dipotong menjadi 2 bagian sama panjang.

Panjang setiap potongan bambu … cm.

a. 19

b. 18

c. 16

15. Berapa hasil bagi dari 58 : 2 = adalah …

a.34

b.24

c.29

16. Hasil bagi dari 32 : 4 : 4 = adalah …

a. 1

b. 2

c. 3

17. Pak Alvian mempunyai 40 buah salak. Semua salak dibagikan sama banyak kepada

4 anak. Dan 4 anak itu masing-masing membaginya lagi kepada 2 temannya.

40 : 4 : 2 =… Berapa salak yang diterima setiap anak?

a.5

b.10

c.8

18. Hasil bagi dari 48 : 2 : 2 = adalah …

a.10

b.12

c.14

Page 31: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

87

Presensi Siswa Kelas Eksperimen

No. Nama Siswa Jenis Kelamin Pertemuan

I II III

1 Andika Rama A. Laki-laki √ √ √ 2 Angeliki C. Perempuan √ √ √ 3 Christian D. B. A.K. Laki-laki √ √ √

4 Clarisya Ayu O. Perempuan √ √ √

5 Dhiya Anisa A. M. Perempuan √ √ √

6 Emilie Mesya A. Perempuan √ √ √

7 Farrel Rafi Putra R. Laki-laki √ √ √

8 Febriane Gunawan Putri Perempuan √ √ √

9 Fio Lisa Kristia Perempuan √ √ √

10 Gabriella Riska Putri I. Perempuan √ √ √

11 Graciella Marianna I. L. Perempuan √ √ √

12 Grazelaria Sekar L. P. Perempuan √ √ √

13 Hieronymus Kaka W. Laki-laki √ √ √

14 Kriszefa Obby Putra Laki-laki √ √ √

15 Lintang Abigail Yokanan Perempuan √ √ √

16 Lydia Sharon Violeta C. Perempuan √ √ √

17 Mahadewi Kayla K. Perempuan √ √ √

18 Max Junior Rahayaan Laki-laki √ √ √

19 Mikhael Risend Dynatan Laki-laki √ √ √

20 Renatha Kumalasari S. Perempuan √ √ √

21 Ronald Septian Hartono Laki-laki √ √ √

22 Sebastian Gerald W. S. Laki-laki √ √ √

23 Sotyu Crimne P. D. Laki-laki √ √ √

24 Steffany Della Amelia Perempuan √ √ √

25 Stephanie Ivana S. Perempuan √ √ √

26 Vanya Medyana Puspita Perempuan √ √ √

27 Yubal Senandung S. M. Laki-laki √ √ √

28 Nissie Mansueita Manoe Perempuan √ √ √

29 Tamara Olivia Van M. Perempuan √ √ √

30 Benaya Pasau Petroes P. Laki-laki √ √ √

Lampiran 5

Page 32: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

88

Presensi Siswa Kelas Kontrol

No. Nama Siswa Jenis Kelamin Pertemuan

I II III

1 Athaya Kenzie Nugroho Laki-laki √ √ √

2 Audie Quisha Jerome T. Perempuan √ √ √

3 Beverlyta Kezia Hanafi Perempuan √ √ √

4 Brm. Yehizkia Yakub K. Perempuan √ √ √

5 David Valentino C. Laki-laki √ √ √

6 Elizabeth Katrina P. K. Perempuan √ √ √

7 Galatia Bisma Saputra Laki-laki √ √ √

8 Gilbert Axl Tanoyo Laki-laki √ √ √

9 Gladys Xaviera Widianto Perempuan √ √ √

10 Gracia Zefanya N. T. Perempuan √ √ √

11 Gregorius Andrian A. Laki-laki √ √ √

12 Halilintar Ivan C. Laki-laki √ √ √

13 Javera Ozora T. B.P. Laki-laki √ √ √

14 Jeremy Christian P. M. Laki-laki √ √ √

15 Leonanda Angde P. Laki-laki √ √ √

16 Levani Delsie Putri P. Perempuan √ √ √

17 Matthew Theodore L. Laki-laki √ √ √

18 Meta Laura Risty Tanadi Perempuan √ √ √

19 Montecristo Putra K. Laki-laki √ √ √

20 Myrtle Sabbathine S. Perempuan √ √ √

21 Nathaniel Stevanus A.W. Laki-laki √ √ √

22 Novia Metta Silani Perempuan √ √ √

23 Septian Adi Sasmita Laki-laki √ √ √

24 Sultan Sherdy Laki-laki √ √ √

25 Valent Reza Putra N. Laki-laki √ √ √

26 Vanessa Aruninta Perempuan √ √ √

27 Imanuel Laki-laki √ √ √

28 Raditya Evan K. Laki-laki √ √ √

29 Eusebius Risang T. W. Laki-laki √ √ √

30 Nabilla Perempuan √ √ √

Page 33: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

89

Daftar Nilai Kelas Eksperimen

No Jenis Kelamin

Nilai

Pretest Posttest

1 Laki-laki 50 78

2 Perempuan 22 67

3 Laki-laki 28 78

4 Perempuan 39 78

5 Perempuan 44 56

6 Perempuan 50 72

7 Laki-laki 78 89

8 Perempuan 39 78

9 Perempuan 33 50

10 Perempuan 72 100

11 Perempuan 17 44

12 Perempuan 33 50

13 Laki-laki 44 89

14 Laki-laki 56 78

15 Perempuan 50 89

16 Perempuan 39 67

17 Perempuan 44 56

18 Laki-laki 39 67

19 Laki-laki 72 89

20 Perempuan 39 67

21 Laki-laki 17 89

22 Laki-laki 39 67

23 Laki-laki 39 78

24 Perempuan 56 67

25 Perempuan 78 89

26 Perempuan 50 72

27 Laki-laki 56 100

28 Perempuan 39 78

29 Perempuan 39 67

30 Laki-laki 44 56

Lampiran 6

Page 34: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

90

Daftar Nilai Kelas Kontrol

No Jenis Kelamin Nilai

Pretest Posttest

1 Laki-laki 44 50

2 Perempuan 50 56

3 Perempuan 56 61

4 Perempuan 39 44

5 Laki-laki 50 67

6 Perempuan 56 67

7 Laki-laki 56 61

8 Laki-laki 56 67

9 Perempuan 61 61

10 Perempuan 50 56

11 Laki-laki 39 44

12 Laki-laki 44 44

13 Laki-laki 39 50

14 Laki-laki 44 56

15 Laki-laki 50 78

16 Perempuan 44 56

17 Laki-laki 61 67

18 Perempuan 33 50

19 Laki-laki 61 72

20 Perempuan 50 56

21 Laki-laki 33 44

22 Perempuan 28 67

23 Laki-laki 33 50

24 Laki-laki 28 56

25 Laki-laki 56 67

26 Perempuan 44 50

27 Laki-laki 50 56

28 Laki-laki 39 89

29 Laki-laki 39 61

30 Perempuan 33 44

Lampiran 7

Page 35: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

Hasil Jawaban Pretest

Lampiran 8

91

Page 36: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

92

Page 37: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

93

Page 38: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

94

Page 39: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

95

Page 40: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

96

Page 41: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

Hasil Jawaban Posttest

97

Page 42: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

98

Page 43: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

99

Page 44: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

100

Page 45: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

101

Page 46: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

102

Page 47: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

Data Uji Validitas

103

Lam

pira

n 9

Page 48: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

104

Hasil Uji Validitas Instrumen Soal Tes

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

VAR00001 20.5806 18.052 .082 .740

VAR00002 20.7742 17.181 .268 .728

VAR00003 20.4839 18.258 .050 .740

VAR00004 20.6452 16.703 .420 .718

VAR00005 20.4516 17.056 .493 .718

VAR00006 20.4839 16.858 .509 .715

VAR00007 20.9032 16.290 .498 .711

VAR00008 20.7097 17.546 .185 .734

VAR00009 20.8387 18.140 .037 .745

VAR00010 20.7742 17.114 .284 .727

VAR00011 20.3871 17.645 .406 .725

VAR00012 20.5161 18.325 .021 .742

VAR00013 20.4516 17.123 .468 .719

VAR00014 20.9032 16.290 .498 .711

VAR00015 20.6129 17.778 .146 .736

VAR00016 20.4516 17.989 .157 .734

VAR00017 20.3548 18.103 .277 .731

VAR00018 20.7419 18.598 -.067 .752

VAR00019 20.8387 16.406 .460 .714

VAR00020 20.4516 17.056 .493 .718

VAR00021 20.8065 16.628 .404 .718

VAR00022 20.6452 18.303 .007 .745

VAR00023 20.4516 17.989 .157 .734

VAR00024 20.3548 18.103 .277 .731

VAR00025 20.8387 16.406 .460 .714

VAR00026 20.3871 17.578 .439 .724

VAR00027 20.7742 18.514 -.048 .750

VAR00028 20.5161 18.325 .021 .742

VAR00029 20.3871 17.645 .406 .725

VAR00030 20.8387 17.006 .309 .725

Lampiran 10

Page 49: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

105

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Soal Tes

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 31 100.0

Excludeda 0 .0

Total 31 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.819 18

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

12.7742 13.314 3.64883 18

Page 50: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

106

Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tes

Nomor

Soal

Indeks

Kesukaran Kriteria

Nomor

Soal

Indeks

Kesukaran Kriteria

2 .5484 Sedang 17 .9677 Mudah

4 .6774 Sedang 19 .4839 Sedang

5 .8710 Mudah 20 .8710 Mudah

6 .8387 Mudah 21 .5161 Sedang

7 .4194 Sedang 24 .9677 Mudah

10 .5484 Sedang 25 .4839 Sedang

11 .9355 Mudah 26 .9355 Mudah

13 .8710 Mudah 29 .9355 Mudah

14 .4194 Sedang 30 .4839 Sedang

Lampiran 11

Page 51: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

107

Hasil Uji Homogenitas

Uji Homogenitas Pretest

Case Processing Summary

Metode

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Nilai Demonstrasi 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

Konvensional 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

Test of Homogeneity of Variance

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Nilai Based on Mean 2.488 1 58 .120

Based on Median 1.989 1 58 .164

Based on Median and

with adjusted df

1.989 1 42.591 .166

Based on trimmed mean 2.325 1 58 .133

Uji Homogenitas Posttest

Case Processing Summary

Metode

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Nilai Demonstrasi 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

Konvensional 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

Lampiran 12

Page 52: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

108

Test of Homogeneity of Variance

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Nilai Based on Mean 2.962 1 58 .091

Based on Median 3.159 1 58 .081

Based on Median and

with adjusted df

3.159 1 56.764 .081

Based on trimmed mean 3.074 1 58 .085

Hasil Uji Normalitas

Uji Normalitas Pretest

Case Processing Summary

Metode

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Nilai Demonstrasi 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

Konvensional 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

Tests of Normality

Metode

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Nilai Demonstrasi .155 30 .065 .928 30 .044

Konvensional .140 30 .136 .943 30 .108

a. Lilliefors Significance Correction

Page 53: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

109

Uji Normalitas Posttest

Case Processing Summary

Metode

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Nilai Demonstrasi 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

Konvensional 30 100.0% 0 .0% 30 100.0%

Tests of Normality

Metode

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Nilai Demonstrasi .128 30 .200* .955 30 .233

Konvensional .148 30 .091 .926 30 .039

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Page 54: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

110

Hasil Uji Anova Dua Arah

Between-Subjects Factors

Value Label N

Metode 1 Demonstrasi 30

2 Konvensional 30

JKelamin 1 Laki-laki 30

2 Perempuan 30

Descriptive Statistics

Dependent Variable:Nilai

Metode JKelamin Mean

Std.

Deviation N

Demonstrasi Laki-laki 79.833 12.2610 12

Perempuan 69.278 14.8038 18

Total 73.500 14.5998 30

Konvensional Laki-laki 59.944 12.4214 18

Perempuan 55.667 7.6910 12

Total 58.233 10.8363 30

Total Laki-laki 67.900 15.6742 30

Perempuan 63.833 14.0322 30

Total 65.867 14.8911 60

Levene's Test of Equality of Error Variancesa

Dependent Variable:Nilai

F df1 df2 Sig.

1.378 3 56 .259

Tests the null hypothesis that the error variance of

the dependent variable is equal across groups.

a. Design: Intercept + Metode + JKelamin +

Metode * JKelamin

Lampiran 13

Page 55: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

111

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:Nilai

Source

Type III Sum

of Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 4430.044a 3 1476.681 9.557 .000

Intercept 252280.278 1 252280.278 1632.714 .000

Metode 4040.100 1 4040.100 26.147 .000

JKelamin 792.100 1 792.100 5.126 .027

Metode *

JKelamin

141.878 1 141.878 .918 .342

Error 8652.889 56 154.516

Total 273388.000 60

Corrected Total 13082.933 59

a. R Squared = .339 (Adjusted R Squared = .303)

Page 56: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

112

Surat Keterangan Validitas Soal

Lampiran 14

Page 57: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

113

Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 15

Page 58: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

114

Dokumentasi Pembelajaran

Foto 1: guru mendemonstrasikan cara pembagian di depan kelas.

Foto 2: siswa memperhatikan demonstrasi guru dan mencoba sendiri.

Lampiran 16

Page 59: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

115

Foto 3: siswa menerapkan demonstrasi dengan teman-temannya.

Foto 4: mengenal sifat pembagian dengan alat peraga kancing baju.

Page 60: LAMPIRAN - Institutional Repositoryrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/999/8/T1_292008503... · Berarti bilangan 10 adalah bilangan genap. Contoh 2: Ada 11 kancing diambil sebanyak

116

Foto 5: suasana pembelajaran dengan metode demonstrasi.

Foto 6: siswa melakukan demonstrasi dengan kelompok di depan kelas.