Lampiran 5 MATERI

4
Laporan P3N Stase Keperawatan Gerontik – PSIK Universitas Jember 2015 Lampiran 5: TERAPI REFLEKSI KAKI MENGGUNAKAN KERIKIL A. Pengertian Terapi kerikil merupakan terapi yang sangat sederhana hanya dengan berjalan tanpa alas kaki di atas kerikil selama beberapa menit. Terapi ini pertama kali dikenalkan di cina, kemudian seiring berkembangnya jaman di negara kitapun juga sudah mulai mengenal terapi ini. Batu kerikil yang di injak secara otomatis mengenai titik – titik akupuntur di telapak kaki. Batu kerikil yang di injak secara otomatis mengenai titik– titik akupuntur di telapak kaki. Di China, terapi kerikil sejak 6000 tahun yang lalu sudah digunakan sebagai terapi pengobatan alternatif untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Manfaat yang diperoleh dengan melakukan terpi refleksi dengan menggunakan batu kerikil adalah melancarkan aliran darah dan memperbaiki fungsi organ tubuh yang terganggu. Jika aliran darah lancar dan organ tubuh berjalan baik, maka kulit yang kusam menjadi cerah dan halus.

Transcript of Lampiran 5 MATERI

Laporan P3N Stase Keperawatan Gerontik PSIK Universitas Jember2015

Lampiran 5: TERAPI REFLEKSI KAKI MENGGUNAKAN KERIKIL

A. Pengertian

Terapi kerikil merupakan terapi yang sangat sederhana hanya dengan berjalan tanpa alas kaki di atas kerikil selama beberapa menit. Terapi ini pertama kali dikenalkan di cina, kemudian seiring berkembangnya jaman di negara kitapun juga sudah mulai mengenal terapi ini. Batu kerikil yang di injak secara otomatis mengenai titik titik akupuntur di telapak kaki. Batu kerikil yang di injak secara otomatis mengenai titiktitik akupuntur di telapak kaki. Di China, terapi kerikil sejak 6000 tahun yang lalu sudah digunakan sebagai terapi pengobatan alternatif untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Manfaat yang diperoleh dengan melakukan terpi refleksi dengan menggunakan batu kerikil adalah melancarkan aliran darah dan memperbaiki fungsi organ tubuh yang terganggu. Jika aliran darah lancar dan organ tubuh berjalan baik, maka kulit yang kusam menjadi cerah dan halus.

Batu kerikil yang diinjak secara otomatis mengenai titik-titik akupuntur di telapak kaki. Titik-titik ini berhubungan dengan kelancaran aliran darah. Jika terapi ini dilakukan secara terus-menerus maka titik akupuntur yang mengalami penekanan ini merangsang aliran darah yang tersumbat akibat timbunan lemak dan kotoran. Terapi refleksi kaki menggunakan kerikil adalah terapi yang bersifat holistik. Manfaat terapi refleksi kaki menggunakan kerikil terasa pada tubuh, pikiran, dan jiwa. terapi refleksi kaki menggunakan kerikil melancarkan peredaran darah dan aliran getah bening. Efek langsung yang bersifat mekanis dari tekanan secara berirama dan gerakan-gerakan pada terapi refleksi kaki menggunakan kerikil secara dramatis meningkatkan tingkat aliran darah. Rangsangan yang ditimbulkan terhadap reseptor saraf juga mengakibatkan pembuluh darah melebar secara refleks sehingga melancarkan aliran darah yang sangat berpengaruh bagi kesehatan (Zunaidi, et al 2014).

Penekanan ini juga akan mengoptimalisasikan fungsi ginjal sehingga sistem pembuangan kotoran dari dalam tubuh dan air seni semakin lancar. Jika demikian, maka zat dan nutrisi yang diperlukan tubuh dapat tersalurkan dengan baik, termasuk kebagian kulit. Inilah yang membuat kulit terlihat lebih cerah dan halus, serta bebas dari kerutan halus dan jerawat. Selain itu, refleksi kaki menggunakan kerikil juga dapat membantu meredakan sakit punggung.

B. Manfaat Manfaat dari tindakan terapi kerikil adalah untuk melancarkan peredaran darah. Jika terapi ini terus dilakukan akan merangsang aliran yang tersumbat. Selain itu terapi kerikil dapat digunakan untuk penyakit serangan jantung, hipertensi, stroke, dan osteoporosis. Terapi refleksi kaki menggunakan kerikil akan membuat tubuh menjadi segar dan rileks karena tekanan kerikil pada telapak kaki memberikan rangsangan bioelektrik pada organ tubuh yang berhubungan dengan titik syaraf telapak kaki. Rangsangan bioelektrik mengakibatkan pembuluh darah melebar secara refleks dehingga memperlancar aliran darah sehingga berpengaruh bagi kesehatan dan tubuh menjadi segar (Wong, 2010). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Zunaidi et al (2014) diketahui bahwa terapi refleksi kaki berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada klien dengan hipertensi di Di Klinik Sehat Hasta Therapetika Tugurejo Semarang.C. Tujuan

Tujuan dari dilakukannya terapi kerikil ini untuk mlancarkan peredaran darah tubuh serta merangsang aliran darah yang yang tersumbat di dalam tubuh.

D. Cara Kerja1. Pilih kerikil yang bisa digunakan untuk melakukan terapi kerikil, jangan terlalu tajam agar tidak melukai kaki kita

2. Lepaskan semua alas kaki

3. Kemudian berjalan di atas kerikil yang suda kita siapkan tadi dengan selang waktu 15 20 menit

4. Beritahu klien bahwa terapi yang dilakukan sudah selesai

E. Hal yang Perlu Diperhatikan1. Jika klien merasakan kelelahan lebih baik terapi segera di berhentikan

2. Jika klien badannya kurang fit atau kurang sehat, seharusnya tindakan terapi ini di hentikan atau tidak dilakukan terlebih dahulu.

Daftar PustakaWong, Master. 2010. 9 Terapi Pengobatan Terdahsyat. Jakarta: PT. NIAGA SWADAYAZunaidi, Ahmad et al. 2014. Pengaruh Pijat Refleksi Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Klinik Sehat Hasta Therapetika Tugurejo Semarang. [serial online] http://download.portalgaruda.org/article.php?article=171573&val=426&title=Pengaruh%20Pijat%20Refleksi%20Terhadap%20Tekanan%20Darah%20Pada%20Penderita%20Hipertensi%20Di%20Klinik%20Sehat%20Hasta%20Therapetika%20Tugurejo%20Semarang [diakses pada 13 September 2015]