Laboratorium perbaikan.ppt

16
1 3.1 Memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan

Transcript of Laboratorium perbaikan.ppt

  • *3.1 Memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan

  • *

  • *

  • Tujuan :

    Mempelajari keselamatan kerja di dalam laboratorium

    *Hakikat KIMIA

  • *

  • Peran Laborratorium Dalam PembelajaranLaboratorium sering diartikan sebagai suatu ruang atau tempat dilakukan percobaan atau penelitian. perannanya meliputi:Sebagai ilustrasi prinisp-prinsip dalam teoriSebagai pembentuk sikap ilmiahSebagai pengembangan skill, yakni agar praktikan mampu dan terampil mengoprsikan alat, menangani bahan kimia . mengajarkan percobaan- percobaan dan pengukuran kimiaUntuk memdapatkan penglaman praktek kimia sebagai dasar melakukan penelitian lebih lanjut sesuai dengan latar belakangn keahlian masing- masing*

  • Penataan Bahan Kimia Dan Penangulangan

    Hal umum yang harus menjadi perhatian di dalam penyimpanan dan penataan bahan kimia diantaranya meliputi:Aspek pemisahan (segregation)Tingkat resiko bahaya ( multiple hazards)pelabean (labeling)fasilitas penyimpanan ( stronge facilities)bahan kadaluarsa ( outdate chemicals)informasi resiko bahaya (hazard information).*

  • simbol bahaya pada bahan kimia

    *

  • *

  • *

  • Keselamatan kerja Laboratorium

    Aturan umum dalam tata tertib keselamatan kerja adalah sebagai berikut:Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam laboratorium tanpa seizin petugas laboratorium.Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke laboratorium. Hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.Jangan melakukan eksperimen sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya bahan kimia, alat-alat, dan cara pemakaiannya.Bertanyalah jika Anda merasa ragu atau tidak mengerti saat melakukan percobaan.Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.Pakailah jas laboratorium saat bekerja di laboratorium.

    *

  • Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan, sebaiknya segera melaporkannya ke petugas laboratorium.Berhati-hatilah bila bekerja dengan asam kuat reagen korosif, reagen-reagen yang volatil dan mudah terbakar.Buanglah sampah pada tempatnya.Usahakan untuk tidak sendirian di ruang laboratorium. Supaya bila terjadi kecelakaan dapat dibantu dengan segera.Jangan bermain-main di dalam ruangan laboratorium.Dilarang merokok, makan, dan minum di laboratorium.*

    *

  • penggunaan Alat-alat Laboratorium kimia

    *

    No.Nama AlatFungsi1.Gelas Kimia Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggiMenampung zat kimiaMemanaskan cairanMedia pemanasan cairan2.Labu ErlenmeyerUntuk menyimpan dan memanaskan larutanMenampung filtrat hasil penyaringanMenampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi.3. Gelas UkurUntuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu. 4. Rak Tabung ReaksiUntuk menyimpan tabung reaksi yang akan digunakan ataupun untuk mengamati larutan yang terdapat pada tabung reaksi.5. Pipet TetesUntuk mengambil atau memindahkan cairan dalam skala tetesan kecil.6.Pipet SeukuranUntuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu secara tepat, bagian tengahnya menggelembung.7.BuretUntuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi.8. Statif dan KlemStatif digunakan untuk menopang buret pada proses titrasi atau pipa U pada proses elektrolisis.Klem digunakan untuk menjepit buret pada proses titrasi atau pipa U pada proses elektrolisis.9. Tabung ReaksiSebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia.Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil.10.CawanUntuk menguapkan larutan.11.CorongUntuk menyaring campuran kimia.12. Mortar dan PastleUntuk menghancurkan dan mencampurkan padatan.13.SpatulaUntuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan.Dipakai untuk mengaduk larutan.14.Batang PengadukUntuk mengaduk cairan di dalam gelas kimia.15.Labu UkurUntuk membuat dan mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.16.Gelas ArlojiUntuk menimbang zat berbentuk kristal, untuk menutup bejana lain waktu pemanasan dan untuk menguapkan cairan.17. Botol SemprotUntuk menampung aquades.18.Plat TetesUntuk menyimpan sampel/objekUntuk mengetahui pH19.Kawat KassaUntuk menahan labu atau beaker pada saat pemanasan dan sebagai media penyebar panas.20.Tabung SentrifugeUntuk memisahkan antara larutan dan padatan.21.Kaki TigaUntuk menahan kawat kassa pada saat pemanasan.22.FillerUntuk menyedot cairan keatas dari ujung pipet ukur23.Leher AngsaUntuk menyimpan gas hasil fermentasi agar tidak terkontaminasi udara luar.24.Pipa UUntuk mereaksikan zat asam dan basa dengan cara elektrolisis25.Termos KalorimeterUntuk menjaga suhu larutan agar tetap stabil.26.Corong PisahUntuk ekstraksi atau memisahkan campuran yang memiliki massa jenis berbeda.27.TangkrusUntuk menjepit cawan atau beaker pada saat pemanasan.28.Penjepit Tabung ReaksiUntuk menjepit tabung reakksi pada saat pemanasan.29.BunsenSebagai pembakar dengan menggunakan bahan bakar gas pada saat pemanasan.30.TermometerUntuk mengukur suhu.31.GutzeitUntuk mengidentifikasi adanya kandungan timbal atau logam pencemar pada sampel, bagian atasnya dilapisi karet.32.Botol TimbangUntuk menimbang suatu cairan/zat yang bersifat higroskopis (mudah menguap).33.Pipa KapilerUntuk mengetahui sifat kapilaritas suatu larutanUntuk menentukan titik leleh suatu larutan.34.Lampu SpirtusSebagai pembakar dengan menggunakan bahan bakar spirtus atau alkohol pada saat pemanasan.35.Distiling FlaskUntuk memisahkan zat cair dari larutan padatan maupun larutan cair dalam proses destilasi.

  • *

  • *

  • *

    *

    *

    *