CBR LABORATORIUM

21
LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung Subj ek Topi k : Pengujian Laboratorium : Pengujian CBR Laboratorium No. Uji : 16 Tgl Uji : 6 Desember 2012 Halama n : 1/6 I. TUJUAN Tujuan dari pengujian CBR Laboratorium adalah untuk menentukan harga CBR tanah dengan campuran tanah agregat yang dipadatkan di laboratorium pada kadar air tertentu. CBR adalah perbandingan antara beban penetrasi suatu bahan terhadap beban standar dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi yang sama. II. DASAR TEORI California Bearing Ratio ( CBR ) adalah perbandingan antara beban penetrasi suatu bahan terhadap bahan standar pada kedalaman dan kecepatan penetrasi yang sama. Seiring dengan berkembangnya teknologi yang sangat pesat, maka orang-orang geoteknik mengembangkan teknologinya dengan menciptakan alat penggilas yang digunakan untuk memadatkan tanah yang lebih modern di lapangan sehingga pada proses pemadatan akan memperoleh hasil yang maksimal. Pada uii pemadatan ini perlu suatu

description

CBR LAB

Transcript of CBR LABORATORIUM

Page 1: CBR LABORATORIUM

LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

SubjekTopik

: Pengujian Laboratorium: Pengujian CBR Laboratorium

No. Uji : 16Tgl Uji : 6 Desember

2012Halaman : 1/6

I. TUJUAN

Tujuan dari pengujian CBR Laboratorium adalah untuk menentukan harga

CBR tanah dengan campuran tanah agregat yang dipadatkan di laboratorium

pada kadar air tertentu. CBR adalah perbandingan antara beban penetrasi suatu

bahan terhadap beban standar dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi yang

sama.

II. DASAR TEORI

California Bearing Ratio ( CBR ) adalah perbandingan antara beban

penetrasi suatu bahan terhadap bahan standar pada kedalaman dan kecepatan

penetrasi yang sama. Seiring dengan berkembangnya teknologi yang sangat

pesat, maka orang-orang geoteknik mengembangkan teknologinya dengan

menciptakan alat penggilas yang digunakan untuk memadatkan tanah yang

lebih modern di lapangan sehingga pada proses pemadatan akan memperoleh

hasil yang maksimal. Pada uii pemadatan ini perlu suatu modifikasi dengan

tujuan untuk lebih mewakili kondisi dilapangan.

Pada uji CBR dipakai cetakan yang lebih besar dari uji pemadatan,

yaitu dengan rata-rata volume 1/33,33 ft3 (2124,1 cm3). Tanah dipadatkan

dengan jumlah lapisan yang sama. Untuk mendapatkan nilai CBR yang sesuai

maka tanah disiapkan dan dipadatkan sebanyak 3 sampel dimana-mana

masing-masing dipadatkan sebanyak 10x, 25x, dan 56 x tumbukan

perlapisnya. Tanah yang dipadatkan adalah tanah asli dari pengujian

pemadatan tanah dengan kondisi kadar air optimum.

Cara ini dikembangkan oleh California State Highway Departement

sebagai cara untuk menilai tanah dasar jalan (sub grade ). Dengan cara ini

suatu percobaan penetrasi dipergunakan untuk menilai kekuatan tanah dasar

atau bahan lainnya yang hendak dipakai untuk pembuatan perkerasan. Nilai

Page 2: CBR LABORATORIUM

LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

SubjekTopik

: Pengujian Laboratorium: Pengujian CBR Laboratorium

No. Uji : 16Tgl Uji : 6 Desember

2012Halaman : 1/6

CBR yang diperoleh kemudian dipakai untuk menentukan tebal lapisan

perkerasan yang diperlukan di atas lapisan yang CBR-nya ditentukan.

Cara CBR dikembangkan oleh California State Highway Department

sebagai cara untuk menilai kekuatan tanah dasar jalan (sub grade). Nilai CBR

diambil pada pemadatan tanah dengan kondisi kadar air tanah optimum.

Dalam hal ini akan didapat 2 nilai, yakni :

1. CBR Unsoaked Acering (tanpa pemadata )

2. CBR Soaked / basah (dengan pemadatan 4 x 24 jam)

Daya dukung lapisan tanah dasar dibutuhkan untuk menentukan lapisan

perkerasan yang dibutuhkan sesuai rencana. Data yang diperoleh adalah data

CBR asli lapangan yang diuji di laboratorium untuk menunjukkan kekuatan

daya dukung tanah tersebut yang dibandingkan dengan material atau bahan

standar.

Pada uji pemadatan ini biasanya diperoleh energi pemadatan yang lebih

besar. Sehingga hal ini mengakibatkan harga berat volume maksimal akan

lebih besar pula. Hal tersebut diatas akan mempengaruhi kadar air yang

optimum.

III.PERALATAN DAN BAHAN

1. Peralatan

NONAMA

PERALATANGAMBAR

Page 3: CBR LABORATORIUM

LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

SubjekTopik

: Pengujian Laboratorium: Pengujian CBR Laboratorium

No. Uji : 16Tgl Uji : 6 Desember

2012Halaman : 1/6

1

Kerangka beban

(Load Frame), Pistom

Standard, Proving

Ring, Dial.

2 Silinder cetakan

3 Palu Standard

4 Timbangan

5 Keping beban

Page 4: CBR LABORATORIUM

LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

SubjekTopik

: Pengujian Laboratorium: Pengujian CBR Laboratorium

No. Uji : 16Tgl Uji : 6 Desember

2012Halaman : 1/6

6 Sendok tanah

7 Stop watch

8 Saringan No. 4

2. Bahan

NO NAMA BAHAN GAMBAR

Page 5: CBR LABORATORIUM

LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

SubjekTopik

: Pengujian Laboratorium: Pengujian CBR Laboratorium

No. Uji : 16Tgl Uji : 6 Desember

2012Halaman : 1/6

1 Sampel Tanah

IV. LANGKAH KERJA

A. Persiapan Contoh Tanah

1. Persiapkan alat dan bahan.

2. Bongkahan-bongkahan tanah dihancurkan dengan palu karet,

kemudian disaring dengan saringan No. 4

3. Contoh tanah yang lolos saringan No. 4 dibuat 3 bagian masing-

masing beratnya ± 4 kg.

Page 6: CBR LABORATORIUM

LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

SubjekTopik

: Pengujian Laboratorium: Pengujian CBR Laboratorium

No. Uji : 16Tgl Uji : 6 Desember

2012Halaman : 1/6

4. Contoh tanah yang lolos saringan No.4 dibagi menjadi 5 bagian

masing-masing beratnya 4 kg kemudian ditambahkan kadar airnya

diaduk hingga merata.

5. Contoh tanah dipadatkan didalam silinder cetakan dengan

menggunakan palu standar dengan jumlah tumbukan 10 x setiap lapis,

kemudian bagian atas (permukaan silinder diratakan)

6. Contoh tanah langsung dilakukan CBR Test (tanpa direndam).

7. Dua contoh tanah lain dipadatkan sesuai langkah 3 dan 4 dengan

jumlah tumbukan 35 kali dan 65 kali setiap lapisan.

Page 7: CBR LABORATORIUM

LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

SubjekTopik

: Pengujian Laboratorium: Pengujian CBR Laboratorium

No. Uji : 16Tgl Uji : 6 Desember

2012Halaman : 1/6

B. Pengujian CBR

1. Pasang proving ring dan piston dalam rangka beban.

2. Tempatkan contoh tanah diatas dongkrak dari rangka beban.

3. Atur posisi piston hingga menyentuh permukaan tanah kemudian stel

bacaan ring pada posisi nol stand.

4. Beri keping pemberat pada permukaan contoh tanah dan pasang dial

pengukur penetrasi

5. Percobaan dilakukan sebagai berikut:

a. Siapkan stop watch dan alat pencatat.

b. Putar dongkrak hingga piston berpenetrasi dengan kecepatan

penetrasi 0,05 inchi permenit atau 1,27 mm/menit sambil dicatat

bacaan ring pada interval waktu : 1/4 ; ½ ; 1 ; 1.5 ; 2 ; 2.5; 3 ; 4 ;

6 ; 8 dan 10 menit.

c. Setelah itu piston dilepas, contoh tanah dibalik dan lakukan

percobaan pada bagian bawah, seperti di atas

6. Ukur kadar airnya.

Page 8: CBR LABORATORIUM

LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

SubjekTopik

: Pengujian Laboratorium: Pengujian CBR Laboratorium

No. Uji : 16Tgl Uji : 6 Desember

2012Halaman : 1/6

C. Cara Perendaman

1. Kedua permukaan tanah (atas dan bawah) diberi lapisan kertas filter.

2. Bagian bawah dipasang alas silinder yang mempunyai pori-pori dan

dibagian dibagian atas dipasang cincin kepala.

3. Tempatkan kedalam ember yang sesuai dan dibagian atas dipasang dial

untuk mengukur pengembangan.

Page 9: CBR LABORATORIUM

LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

SubjekTopik

: Pengujian Laboratorium: Pengujian CBR Laboratorium

No. Uji : 16Tgl Uji : 6 Desember

2012Halaman : 1/6

4. Catat pembacaan awal dari dial, kemudian diberi air dan direndam

selama ± 4 x 24 jam, setelah dilakukan test CBR.

Page 10: CBR LABORATORIUM

LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

SubjekTopik

: Pengujian Laboratorium: Pengujian CBR Laboratorium

No. Uji : 16Tgl Uji : 6 Desember

2012Halaman : 1/6

V. DATA DAN PERHITUNGAN

Page 11: CBR LABORATORIUM

LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

SubjekTopik

: Pengujian Laboratorium: Pengujian CBR Laboratorium

No. Uji : 16Tgl Uji : 6 Desember

2012Halaman : 1/6

Penambahan Air 5000 gr 5000 gr 5000 gr 5000 gr

Nomor Cawan 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Berat Cawan (gr) 15.81 15.36 15.74 15.70 15.62 15.58 15.84 15.22 15.81 15.68 15.76 15.78

Cawan + Tanah basah (gr) 66.40 75.98 72.20 79.25 80.72 83.05 60.26 75.57 68.91 50.24 66.25 55.39

Cawan + tanah kering (gr) 64.78 72.35 68.77 74.48 75.81 78.39 55.46 70.05 63.53 45.55 59.30 50.23

Berat Air (gr) 1.62 3.63 3.43 4.77 4.91 4.66 4.80 5.52 5.38 4.69 6.95 5.16

Berat tanah kering (gr) 48.97 56.99 53.03 58.78 60.19 62.81 39.62 54.83 47.72 29.87 43.54 34.45

Kadar air (%) 3.31 6.37 6.47 8.12 8.16 7.42 12.12 10.07 11.27 15.70 15.96 14.98

Kadar air rata-rata (%) 6.42 8.14 11.69 15.83

Gs = 2.65

PERHITUNGAN BERAT ISI KERING

Sampel No. 1 2 3 4

Kadar air asumsi 3 6 9 12

Kadar air (%) 6.42 8.14 11.69 15.83

Berat tanah + mold (gr) 101517.20 11006.20 9679.00 10430.20

Berat mold (gr) 6295.00 6602.00 5105.00 5940.00

Diameter mold (cm) 15.23 15.28 15.10 15.27

Tinggi Mold (cm) 11.77 11.68 11.86 11.79

2142.80 2141.80 2123.87 2159.14

Berat tanah (gr) 4222.20 4404.20 4574.00 4490.20

Berat isi 1.97 2.06 2.15 2.08

Berat isi kering 1.85 1.90 1.93 1.80

ϒzav 2.26 2.18 2.02 1.87

Volume (gr/cm3)

4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.001.70

1.80

1.90

2.00

2.10

2.20

2.30

KADAR AIR, %

BERA

T IS

I KER

ING,

gr/

cm3

Page 12: CBR LABORATORIUM

LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

SubjekTopik

: Pengujian Laboratorium: Pengujian CBR Laboratorium

No. Uji : 16Tgl Uji : 6 Desember

2012Halaman : 1/6

SEBELUM PERENDAMANTUMBUKAN 10 35 65

t Penetrasi

menit inchi mm0 0.000 0 0 0 0 0 0 0

0.25 0.013 0.3175 6 60 0 0 1 100.5 0.025 0.6450 19 190 1 10 1 101 0.050 1.2700 44 440 23 230 12 120

1.5 0.075 1.9050 64 640 54 540 28 2802 0.100 2.5400 82 820 85 850 75 7503 0.150 3.8100 105 1050 145 1450 149 1490

3.5 0.175 4.4450 119 1190 170 1700 188 18804 0.200 5.0800 130 1300 194 1940 219 21906 0.300 7.6200 169 1690 193 1930 294 29408 0.400 10.16 195 1950 235 2350 300 3000

10 0.500 12.70 0 0 268 2680 318 3180

Ring (div)

Beban (kg)

Ring (div)

Beban (kg)

Ring (div)

Beban (kg)

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.6000

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

Kurva CBR Sebelum Perendaman

Tumbukan 10Tumbukan 35Tumbukan 65

Penetrasi (inchi)

Beba

n, k

g, lb

Page 13: CBR LABORATORIUM

LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

SubjekTopik

: Pengujian Laboratorium: Pengujian CBR Laboratorium

No. Uji : 16Tgl Uji : 6 Desember

2012Halaman : 1/6

SETELAH PERENDAMANTUMBUKAN 10 35 65

t Penetrasimenit inchi mm

0 0.000 0 0 0 0 0 0 00.25 0.013 0.3175 1 10 3 30 2 200.5 0.025 0.645 2 20 4 40 4 401 0.050 1.270 3 30 5 50 8 80

1.5 0.075 1.905 4 40 6 60 12 1202 0.100 2.540 5 50 8 80 16 1603 0.150 3.810 6 60 7 70 27 270

3.5 0.175 4.445 5 50 8 80 35 3504 0.200 5.080 5 50 10 100 41 4106 0.300 7.620 3 30 21 210 63 6308 0.400 10.160 2 20 31 310 78 780

10 0.500 12.700 3 30 46 460 95 950

Ring (div)

Beban (kg)

Ring (div)

Beban (kg)

Ring (div)

Beban (kg)

0.000 0.100 0.200 0.300 0.400 0.500 0.6000

100200300400500600700800900

1000

Kurva CBR Setelah Perendaman

Tumbukan 10Tumbukan 35Tumbukan 65

Penetrasi (inchi)

Beba

n, k

g, lb

Page 14: CBR LABORATORIUM

LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

SubjekTopik

: Pengujian Laboratorium: Pengujian CBR Laboratorium

No. Uji : 16Tgl Uji : 6 Desember

2012Halaman : 1/6

4.006.00

8.0010.00

12.0014.00

16.0018.00

1.75

1.85

1.95

2.05

2.15

2.25

2.35

Kurva Pemadatan

kadar air (%)

Bera

t isi

kerin

g

30 35 40 45 50 551.75

1.85

1.95

2.05

2.15

2.25

2.35

f(x) = 0.00655991435 x + 1.54950340745

CBR

CBR (%)

Bera

t isi

kerin

g

1. Contoh Perhitungan Kadar Air

Penumbukan 10 kali

2. Berat Isi

Pada Penumbukan 10 kali

3. Berat Isi Kering

Pada Penumbukan 10 kali

ω=W 2−W 3

W 3−W 1

x100 %=15 ,81−64 ,7864 ,78−66 ,4

x100 %=3 ,31 %

γ=MV

=W 2−W 1π4

xd2 xt=10517,2−6295

π4

x15,2252 x11,77=1,97gr/cm3

γ d=γ

1+ω=1,97

1+3,31100

=2,26 gr/cm3

Page 15: CBR LABORATORIUM

LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

SubjekTopik

: Pengujian Laboratorium: Pengujian CBR Laboratorium

No. Uji : 16Tgl Uji : 6 Desember

2012Halaman : 1/6

SEBELUM PERENDAMAN

NILAI CBR

0,1”

ax = 26,67 %

bx = 43 %

cx = 67%

0,2”

ax = 31 %

bx = 40 %

cx = 57 %

Page 16: CBR LABORATORIUM

LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

SubjekTopik

: Pengujian Laboratorium: Pengujian CBR Laboratorium

No. Uji : 16Tgl Uji : 6 Desember

2012Halaman : 1/6

SETELAH PERENDAMAN

NILAI CBR

0,1”

ax = 1,67 %

bx = 2,67 %

cx = 0,53 %

0,2”

ax = 1,25 %

bx = 2,5 %

cx = 1,025 %

VI. KESIMPULAN

1. Pada pengujian pemadatan didapatkan kadar air optimum (OMC) adalah

10 %, sedangkan CBR desain sebesar 44,02% dari garis lurus 95%x MDD

dari kurva pemadatan.

2. Dari hasil pengujian dan setelah dibuat grafis hubungan berat isi kering

dan nilai CBR 0,1” didapat nilai CBR adalah 10,29 %.