Kutitip Surat Ini Untukmu

17

Transcript of Kutitip Surat Ini Untukmu

Page 1: Kutitip Surat Ini Untukmu
Page 2: Kutitip Surat Ini Untukmu

Judul EbookKUTITIP SURAT INI UNTUKMU

PenulisAl-Ustadz ARMEN Halim Naro, Lc.

Rahimahullah

Sumberhttp://salafyitb.wordpress.com

Disebarkan dalam bentuk ebook oleh:PUSTAKA EL-POSOWY

Homepage: www.salafiyunpad.wordpress.comE-mail: [email protected]

Mobile: +6281 329 045 923

Dzulhijjah 1429 / Desember 2008Jatinangor – Jawa Barat

Diperbolehkan menyebarkan ebook inidengan syarat bukan untuk tujuan komersil,

dan tanpa mengubah isi atau makna,serta menyertakan sumbernya.

Page 3: Kutitip Surat Ini Untukmu

Kutitip surat ini untukmu

Assalamu’alaikum,

Segala puji Ibu panjatkan kehadiratAllah ta’ala yang telah memudahkanIbu untuk beribadah kepada-Nya.Shalawat serta salam Ibu sampaikankepada Nabi Muhammad shallallahu‘alaihi wasallam, keluarga dan parasahabatnya. Amin…

Wahai anakku,

Surat ini datang dari Ibumu yangselalu dirundung sengsara… Setelahberpikir panjang Ibu mencoba untukmenulis dan menggoreskan pena,sekalipun keraguan dan rasa malumenyelimuti diri. Setiap kali menulis,setiap kali itu pula gores tulisanterhalang oleh tangis, dan setiap kalimenitikkan air mata setiap itu pula hatiterluka…

Wahai anakku!

Sepanjang masa yang telah engkaulewati, kulihat engkau telah menjadilaki-laki dewasa, laki-laki yang cerdasdan bijak! Karenanya engkau pantas

1www.salafiyunpad.wordpress.com abu zayd

Page 4: Kutitip Surat Ini Untukmu

membaca tulisan ini, sekalipunnantinya engkau remas kertas ini laluengkau merobeknya, sebagaimanasebelumnya engkau telah remas hatidan telah engkau robek pulaperasaanku.

Wahai anakku… 25 tahun telah berlalu,dan tahun-tahun itu merupakan tahunkebahagiaan dalam kehidupanku.Suatu ketika dokter datangmenyampaikan kabar tentangkehamilanku dan semua ibu sangatmengetahui arti kalimat tersebut.Bercampur rasa gembira dan bahagiadalam diri ini sebagaimana ia adalahawal mula dari perubahan fisik danemosi…

Semenjak kabar gembira tersebut akumembawamu 9 bulan. Tidur, berdiri,makan dan bernafas dalam kesulitan.Akan tetapi itu semua tidakmengurangi cinta dan kasih sayangkukepadamu, bahkan ia tumbuh bersamaberjalannya waktu.

Aku mengandungmu, wahai anakku!Pada kondisi lemah di atas lemah,bersamaan dengan itu aku begitugembira tatkala merasakan melihat

www.salafiyunpad.wordpress.com abu zayd 2

Page 5: Kutitip Surat Ini Untukmu

terjangan kakimu dan balikanbadanmu di perutku. Aku merasa puassetiap aku menimbang diriku, karenasemakin hari semakin bertambah beratperutku, berarti engkau sehat wal afiatdalam rahimku.

Penderitaan yang berkepanjanganmenderaku, sampailah saat itu, ketikafajar pada malam itu, yang aku tidakdapat tidur dan memejamkan matakubarang sekejap pun. Aku merasakansakit yang tidak tertahankan dan rasatakut yang tidak bisa dilukiskan.

Sakit itu terus berlanjut sehinggamembuatku tidak dapat lagi menangis.Sebanyak itu pula aku melihatkematian menari-nari di pelupukmataku, hingga tibalah waktunyaengkau keluar ke dunia. Engkau punlahir… Tangisku bercampur dengantangismu, air mata kebahagiaan.Dengan semua itu, sirna semuakeletihan dan kesedihan, hilang semuasakit dan penderitaan, bahkan kasihkupadamu semakin bertambah denganbertambah kuatnya sakit. Aku raihdirimu sebelum aku meraih minuman,aku peluk cium dirimu sebelum

www.salafiyunpad.wordpress.com abu zayd 3

Page 6: Kutitip Surat Ini Untukmu

meneguk satu tetes air kekerongkonganku.

Wahai anakku… telah berlalu tahundari usiamu, aku membawamu denganhatiku dan memandikanmu dengankedua tangan kasih sayangku. Saripatihidupku kuberikan kepadamu. Akutidak tidur demi tidurmu, berletih demikebahagiaanmu.

Harapanku pada setiap harinya, agaraku melihat senyumanmu.Kebahagiaanku setiap saat adalahcelotehmu dalam meminta sesuatu,agar aku berbuat sesuatuuntukmu…itulah kebahagiaanku!

Kemudian, berlalulah waktu. Hariberganti hari, bulan berganti bulan dantahun berganti tahun. Selama itu pulaaku setia menjadi pelayanmu yangtidak pernah lalai, menjadi dayangmuyang tidak pernah berhenti, danmenjadi pekerjamu yang tidak pernahmengenal lelah serta mendo’akanselalu kebaikan dan taufiq untukmu.

Aku selalu memperhatikan dirimu haridemi hari hingga engkau menjadidewasa. Badanmu yang tegap, ototmu

www.salafiyunpad.wordpress.com abu zayd 4

Page 7: Kutitip Surat Ini Untukmu

yang kekar, kumis dan jambang tipisyang telah menghiasi wajahmu, telahmenambah ketampananmu. Tatkala ituaku mulai melirik ke kiri dan ke kanandemi mencari pasangan hidupmu.

Semakin dekat hari perkawinanmu,semakin dekat pula hari kepergianmu.saat itu pula hatiku mulai serasateriris-iris, air mataku mengalir, entahapa rasanya hati ini. Bahagia telahbercampur dengan duka, tangis telahbercampur pula dengan tawa. Bahagiakarena engkau mendapatkan pasangandan sedih karena engkau pelipur hatikuakan berpisah denganku.

Waktu berlalu seakan-akan akumenyeretnya dengan berat. Kiranyasetelah perkawinan itu aku tidak lagimengenal dirimu, senyummu yangselama ini menjadi pelipur duka dankesedihan, sekarang telah sirnabagaikan matahari yang ditutupi olehkegelapan malam. Tawamu yangselama ini kujadikan buluh perindu,sekarang telah tenggelam seperti batuyang dijatuhkan ke dalam kolam yanghening, dengan dedaunan yangberguguran. Aku benar-benar tidak

www.salafiyunpad.wordpress.com abu zayd 5

Page 8: Kutitip Surat Ini Untukmu

mengenalmu lagi karena engkau telahmelupakanku dan melupakan hakku.

Terasa lama hari-hari yang kulewatihanya untuk ingin melihat rupamu.Detik demi detik kuhitung demimendengarkan suaramu. Akan tetapipenantian kurasakan sangat panjang.Aku selalu berdiri di pintu hanya untukmelihat dan menanti kedatanganmu.Setiap kali berderit pintu akumanyangka bahwa engkaulah orangyang datang itu. Setiap kali teleponberdering aku merasa bahwaengkaulah yang menelepon. Setiapsuara kendaraan yang lewat akumerasa bahwa engkaulah yang datang.

Akan tetapi, semua itu tidak ada.Penantianku sia-sia dan harapankuhancur berkeping, yang ada hanyakeputusasaan. Yang tersisa hanyalahkesedihan dari semua keletihan yangselama ini kurasakan. Sambilmenangisi diri dan nasib yang memangtelah ditakdirkan oleh-Nya.

Anakku… ibumu ini tidaklah memintabanyak, dan tidaklah menagihkepadamu yang bukan-bukan. YangIbu pinta, jadikan ibumu sebagai

www.salafiyunpad.wordpress.com abu zayd 6

Page 9: Kutitip Surat Ini Untukmu

sahabat dalam kehidupanmu.Jadikanlah ibumu yang malang inisebagai pembantu di rumahmu, agarbisa juga aku menatap wajahmu, agarIbu teringat pula dengan hari-haribahagia masa kecilmu.

Dan Ibu memohon kepadamu, Nak!Janganlah engkau memasang jeratpermusuhan denganku, jangan engkaubuang wajahmu ketika Ibu hendakmemandang wajahmu!!

Yang Ibu tagih kepadamu, jadikanlahrumah ibumu, salah satu tempatpersinggahanmu, agar engkau dapatsekali-kali singgah ke sana sekalipunhanya satu detik. Jangan jadikan iasebagai tempat sampah yang tidakpernah engkau kunjungi, atausekiranya terpaksa engkau datangisambil engkau tutup hidungmu danengkaupun berlalu pergi.

Anakku, telah bungkuk pulapunggungku. Bergemetar tanganku,karena badanku telah dimakan olehusia dan digerogoti oleh penyakit…Berdiri seharusnya dipapah, dudukpunseharusnya dibopong, sekalipun begitucintaku kepadamu masih seperti dulu…

www.salafiyunpad.wordpress.com abu zayd 7

Page 10: Kutitip Surat Ini Untukmu

Masih seperti lautan yang tidak pernahkering. Masih seperti angin yang tidakpernah berhenti.

Sekiranya engakau dimuliakan satuhari saja oleh seseorang, niscayaengkau akan balas kebaikannyadengan kebaikan setimpal. Sedangkankepada ibumu… Mana balas budimu,nak!?

Mana balasan baikmu! Bukankah airsusu seharusnya dibalas dengan airsusu serupa?! Akan tetapi kenapa nak!Susu yang Ibu berikan engkau balasdengan tuba. Bukankah Allah ta’alatelah berfirman, “Bukankah balasankebaikan kecuali dengan kebaikanpula?!” (QS. Ar Rahman: 60) Sampaibegitu keraskah hatimu, dan sudahbegitu jauhkah dirimu?! Setelahberlalunya hari dan berselangnyawaktu?!

Wahai anakku, setiap kali akumendengar bahwa engkau bahagiadengan hidupmu, setiap itu pulabertambah kebahagiaanku. Bagaimanatidak, engkau adalah buah dari keduatanganku, engkaulah hasil darikeletihanku. Engkaulah laba dari

www.salafiyunpad.wordpress.com abu zayd 8

Page 11: Kutitip Surat Ini Untukmu

semua usahaku! Kiranya dosa apayang telah kuperbuat sehingga engkaujadikan diriku musuh bebuyutanmu?!Pernahkah aku berbuat khilaf dalamsalah satu waktu selama bergauldenganmu, atau pernahkah akuberbuat lalai dalam melayanimu?

Terus, jika tidak demikian, sulitkahbagimu menjadikan statusku sebagaibudak dan pembantu yang paling hinadari sekian banyak pembantumu .Semua mereka telah mendapatkanupahnya!? Mana upah yang layakuntukku wahai anakku!

Dapatkah engkau berikan sedikitperlindungan kepadaku di bawahnaungan kebesaranmu? Dapatkahengkau menganugerahkan sedikitkasih sayangmu demi mengobati deritaorang tua yang malang ini? SedangkanAllah ta’ala mencintai orang yangberbuat baik.

Wahai anakku!! Aku hanya inginmelihat wajahmu, dan aku tidakmenginginkan yang lain.

Wahai anakku! Hatiku teriris, airmataku mengalir, sedangkan engkau

www.salafiyunpad.wordpress.com abu zayd 9

Page 12: Kutitip Surat Ini Untukmu

sehat wal afiat. Orang-orang seringmengatakan bahwa engkau seoranglaki-laki supel, dermawan, danberbudi.

Anakku… Tidak tersentuhkah hatimuterhadap seorang wanita tua yanglemah, tidak terenyuhkah jiwamumelihat orang tua yang telah renta ini,ia binasa dimakan oleh rindu,berselimutkan kesedihan danberpakaian kedukaan!? Bukan karenaapa-apa?! Akan tetapi hanya karenaengkau telah berhasil mengalirkan airmatanya… Hanya karena engkau telahmembalasnya dengan luka di hatinya…hanya karena engkau telah pandaimenikam dirinya dengan belatidurhakamu tepat menghujamjantungnya… hanya karena engkautelah berhasil pula memutuskan talisilaturrahim?!

Wahai anakku, ibumu inilahsebenarnya pintu surga bagimu. Makatitilah jembatan itu menujunya,lewatilah jalannya dengan senyumanyang manis, pemaafan dan balas budiyang baik. Semoga aku bertemudenganmu di sana dengan kasihsayang Allah ta’ala, sebagaimana

www.salafiyunpad.wordpress.com abu zayd 10

Page 13: Kutitip Surat Ini Untukmu

dalam hadits: “Orang tua adalah pintusurga yang di tengah. Sekiranyaengkau mau, maka sia-siakanlah pintuitu atau jagalah!!” (HR. Ahmad)

Anakku. Aku sangat mengenalmu, tahusifat dan akhlakmu. Semenjak engkautelah beranjak dewasa saat itu pulatamak dan labamu kepada pahala dansurga begitu tinggi. Engkau selalubercerita tentang keutamaan shalatberjamaah dan shaf pertama. Engkauselalu berniat untuk berinfak danbersedekah.

Akan tetapi, anakku! Mungkin ada satuhadits yang terlupakan olehmu! Satukeutamaan besar yang terlalaikanolehmu yaitu bahwa Nabi yang muliashallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhuberkata: Aku bertanya kepadaRasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,“Wahai Rasulullah, amal apa yangpaling mulia? Beliau bersabda: “Shalatpada waktunya”, aku berkata:“Kemudian apa, wahai Rasulullah?”Beliau bersabda: “Berbakti kepadakedua orang tua”, dan aku berkata:“Kemudian, wahai Rasulullah!” Beliaumenjawab, “Jihad di jalan Allah”, lalu

www.salafiyunpad.wordpress.com abu zayd 11

Page 14: Kutitip Surat Ini Untukmu

beliau diam. Sekiranya aku bertanyalagi, niscaya beliau akanmenjawabnya. (Muttafaqun ‘alaih)

Wahai anakku!! Ini aku, pahalamu,tanpa engkau bersusah payah untukmemerdekakan budak atau berletihdalam berinfak. Pernahkah engkaumendengar cerita seorang ayah yangtelah meninggalkan keluarga dananak-anaknya dan berangkat jauh darinegerinya untuk mencari tambangemas?! Setelah tiga puluh tahun dalamperantauan, kiranya yang ia bawapulang hanya tangan hampa dankegagalan. Dia telah gagal dalamusahanya. Setibanya di rumah, orangtersebut tidak lagi melihat gubukreotnya, tetapi yang dilihatnya adalahsebuah perusahaan tambang emasyang besar. Berletih mencari emas dinegeri orang kiranya, di sebelah gubukreotnya orang mendirikan tambangemas.

Begitulah perumpamaanmu dengankebaikan. Engkau berletih mencaripahala, engkau telah beramal banyak,tapi engkau telah lupa bahwa didekatmu ada pahala yang maha besar.Di sampingmu ada orang yang dapat

www.salafiyunpad.wordpress.com abu zayd 12

Page 15: Kutitip Surat Ini Untukmu

menghalangi atau mempercepatamalmu. Bukankah ridhoku adalahkeridhoan Allah ta’ala, dan murkakuadalah kemurkaan-Nya?

Anakku, yang aku cemaskanterhadapmu, yang aku takutkan bahwajangan-jangan engkaulah yangdimaksudkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabdanya: “Merugilahseseorang, merugilah seseorang,merugilah seseorang”, dikatakan,“Siapa dia,wahai Rasulullah?,Rasulullah menjawab, “Orang yangmendapatkan kedua ayah ibunyaketika tua, dan tidak memasukkannyake surga”. (HR. Muslim)

Anakku… Aku tidak akan angkatkeluhan ini ke langit dan aku tidakadukan duka ini kepada Allah, karenasekiranya keluhan ini telahmembumbung menembus awan,melewati pintu-pintu langit, maka akanmenimpamu kebinasaan dankesengsaraan yang tidak ada obatnyadan tidak ada dokter yang dapatmenyembuhkannya. Aku tidak akanmelakukannya, Nak! Bagaimana akuakan melakukannya sedangkan engkauadalah jantung hatiku… Bagaimana

www.salafiyunpad.wordpress.com abu zayd 13

Page 16: Kutitip Surat Ini Untukmu

ibumu ini kuat menengadahkantangannya ke langit sedangkan engkauadalah pelipur laraku. Bagaimana Ibutega melihatmu merana terkena do’amustajab, padahal engkau bagikuadalah kebahagiaan hidupku.

Bangunlah Nak!

Uban sudah mulai merambat dikepalamu. Akan berlalu masa hinggaengkau akan menjadi tua pula, dan aljaza’ min jinsil amal… “Engkau akanmemetik sesuai dengan apa yangengkau tanam…” Aku tidak inginengkau nantinya menulis surat yangsama kepada anak-anakmu, engkautulis dengan air matamu sebagaimanaaku menulisnya dengan air mata itupula kepadamu.

Wahai anakku, bertaqwalah kepadaAllah pada ibumu, peganglah kakinya!!Sesungguhnya surga di kakinya.Basuhlah air matanya, balurlahkesedihannya, kencangkan tulangringkihnya, dan kokohkan badannyayang telah lapuk. Anakku… Setelahengkau membaca surat ini,terserahpadamu! Apakah engkau sadar dan

www.salafiyunpad.wordpress.com abu zayd 14

Page 17: Kutitip Surat Ini Untukmu

akan kembali atau engkau inginmerobeknya.

Wassalam,Ibumu

::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Artikel Ini Disalin dari Buku Kutitipkan Surat Ini Untukmukarya Al-Fadhil Al-Ustadz Armen Halim Naro, Lc.

Kami sarankan untuk membeli buku aslinya

(Admin – Www.Salafiyunpad.Wordpress.Com)

Doakanlah agar Allah senantiasamemberikan kebaikan berupa hidayah diatas Sunnah bagi kami, orang tua kami,

dan kepada seluruh umat Islam.Semoga Allah mengampuni segala dosa

kita, amin. (admin)

Nantikan –insya Allah- ebook gratisberikutnya dari

www.salafiyunpad.wordpress.com abu zayd 15