Kurikulum Kstp Spectrum
-
Upload
nisa-ginting -
Category
Documents
-
view
64 -
download
0
Transcript of Kurikulum Kstp Spectrum
![Page 1: Kurikulum Kstp Spectrum](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022020123/5571ffd149795991699e2c66/html5/thumbnails/1.jpg)
5/14/2018 Kurikulum Kstp Spectrum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kurikulum-kstp-spectrum 1/8
1
KURIKULUM KSTP SPECTRUM
Kurikulum spectrum guru dapat mengembangkan sendiri rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai
tuntutan dan perkembangan siswa dan dunia usaha/industri. Dengan demikian pembelajaran dapat
berlangsung dengan lebih baik dan terarah sehingga prestasi belajar siswa meningkat dan dapat
menciptakan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Ditujukan pada program keahlian.
1. Ditinjau dari segi dasae kompetensi kelulusan tersebut dapat pendidikan karakter yang harus
dibina.
2. Tujuan program keahlian menurut siswa memiliki karakter berwirausaha dan mnguasai program
keahlian.
3. Pada standard isi
4. A. Kerangka dasar dan struktur kurikulum harus memiliki
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
c. Kelompok mata pelajaran ilmu penegtahuan dan teknologi.
d. Kelompok mata pelajaran estika.
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Berdasarkan standard isi yang dijelaskan diatas di sekolah tersebut mendapatkan mata pelajran yang
sesuai kurikulum yang berlaku.
5. Berdasar penuturan dari Drs. Ibnu Hazam MT, ”bahwasannya penyususnan kurikulum tingkat
kesatuan pendidikan sepectrum berpedoman pada Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Lalu dikembangkan sesuai denfab satuan pendidikan, potensi dan karakteristik daerah. Sekolah
mengembangkan silabusnya berdasarkan kerangka dasar dari BNSP standard kompetensi
kelulusan, dibawah naungan dinas pendidikan kabupaten kota”. Seperti yang dianalisis terdapat
tim validasi. Kurikulum program keahlian Teknik Audio Video berada dalam 1 kabupaten.. Jadi
terbukti bahwa kurikulum dari BNSP, dikembangkan kembali bersama tim kurikulum dari masing-masing sekolah. Untuk merencanakan standar kompetensi kelulusan dan penyusunan silabus yang
didiskusikan di sekolah masing-masing. Jadi guru mata pelajaran masing-masing harus
mendiskusikan penyusunan silabus.
6. Standar Proses
a. Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpatipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatvitas dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisisk serta psikologis peserta didik.
![Page 2: Kurikulum Kstp Spectrum](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022020123/5571ffd149795991699e2c66/html5/thumbnails/2.jpg)
5/14/2018 Kurikulum Kstp Spectrum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kurikulum-kstp-spectrum 2/8
2
b. Dalam proses pembelajaran, pendidikan memberikan teladan.
c. Setiap tahun pendidik melakukan perencamnaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan
pembelajaran, untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efesien.
d. Perencanan proses pembeljaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembeljaran yang
memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, sumber belajar, dan penilaian
hasil belajar.
e. Pelaksanaan proses pembelajaran harus memeerhatikan jumlah maksimal peserta didik per
kelas dan beban mengajar maksimal per pendidik, rasio maksimal buku teks pembelajaran
setiap peserta didik dan rasio maksimal jumlah peserta didik per pendidik.
f. Pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan dengan mengembangkan budaya membaca dan
menulis.
g. Penilaian hasil pembelajaran menggunakan berbagai teknik penilaian dapat berupa test sesuai
dengan kompetensi dasar.
h. Untuk mata pelajaran selain kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi [ada jenjang
pendidikan dasar dan menengah, teknik penilaian observasi secara individual sekurang-
kurangnya dilaksanakan satu kali dalam 1 semester.
i. Pengawasan proses pembelajaran meliputi pemantaaun, supervise, evaluasi, pelaporan dan
pengambilan langkah tindak alnjut yang diperlukan.
Kritikal implementasi kurikulum:Menrut penuturan Drs Ibnu Hazam MT,” standar proses telah dilakkan di SMKN 4 Medan. Disini
melakukan ujian semester 1 kali dengan menggunakan tes uraian agar hasilnya lebih objektif dan
ulang min 3 kali dalam 1 semester dan observasi kelapangan secara individual sebanyak 1 kali dalam
satu semester”.
Jadi hasil pembelajaran dilakukan dengan 3 cara yaitu:
a. Jika ada praktik maka ada laporan khusus yang dijadikam pengawasan dari pelaksanaan proses
pembelajaran.
b. Evaluasi dapat berupa test lisan dan tulisan . Untuk ujian semester dilakukan dengan tes uraian.
Lisan dalam aktivitas belajar.
c. Melakukan observasi setiap pertengahan semester.
7. Standar Kompetensi Kelulusan
a. Standar kompetensi kelulusan digunakansebagai pedoman penilaian dalam penetuan kelulusan
peserta didik, yang meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran, serta mencakup aspek
sikap, pengetahuan dan ketrampilan.
![Page 3: Kurikulum Kstp Spectrum](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022020123/5571ffd149795991699e2c66/html5/thumbnails/3.jpg)
5/14/2018 Kurikulum Kstp Spectrum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kurikulum-kstp-spectrum 3/8
3
b. Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, setrta keterampilan untuk hidup mandiri
dan pendidikan lebih lanjut.
c. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah umum bertujuan untuk
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kpribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
d. Standar kompetensi lulusan pada paa satuan pendidikan menengah keji\uruan bertujuan untuk
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, setrta keterampilan untuk
hidup mandiri dan pendidikan lebih lanjut sesuai denagn kejuruannya.
e. Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tingi bertujuan untuk mempersiapkan
peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan,
ketrampilan, kemandirian dan sikap untuk menemukan, mengembangkan serta menerapkan
ilmu, teknologi, dan seni yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
f. Standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan nonformal
dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Mentri.
Sosok manusian Indonesia lulusan dari berbagai jenjang pendidikan seharusnya memiliki cirri atau
profil berikut:
Pendidikan menengah kejuruan:
1. Memuliki keimanan dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa mulai mapan.
2. Memiliki etika.
3. Memiliki penalaran yang baik (untuk mengerrjakan ketrampulan khusus, inovatifdalam arah
tertentu, kreatif dibidangnya, banyak inisiatif di bidangnya serta bertanggung jawab terhadap
karyanya).
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi/social (tertib, sadar aturan dan hokum, dapat bekerja
sama, mampu bersaing, toleransi. Menghargai hak orang lain, dapat berkompromi).
5. Memiliki kemampuan berkompetisi secara sehat.
6. Dapat mengurus dirinya dengan baik.
Kritikal implementasi kurikulum:
Pada SMKN 4 Medan telah menerap standar kompetensi kelulusan.
8. Standar Sarana dan Prasarana
a. Seriap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan,
median pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai serta perlengkapan
lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan brkelanjutan.
![Page 4: Kurikulum Kstp Spectrum](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022020123/5571ffd149795991699e2c66/html5/thumbnails/4.jpg)
5/14/2018 Kurikulum Kstp Spectrum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kurikulum-kstp-spectrum 4/8
4
b. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, runag kelas, ruang
pimpinan, satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tatausaha, ruang perpusatakaan, ruang
laboratorium, ruan bengkel kerja, ruan unit produksi, ruang kantin, tempat beralahraga, tempat
ibadah, tempat bermain, tempat ruang lainnya yang menunjang proses pembelajaran yang
teratur dan berkelanjuk\tan.
c. Standar keragaman jenis peralatan lab, ilmu pengetahuan alam (IPA), lab bahasa, lab
kamputer, dan peralatan pembelajaran lain pada satuan pendidikan dinyatakan dalam daftar
yang berisi jenis minimal peralatan yang harus tersedia.
d. Standar jumlah pelatan di atas, dinyatakan dalam rasio minimal jumlah peralatan peserta didik.
e. Standar buku perpustakaan dinyatakan dalam jumlah judul buku dan jenis buku diperpustakaan
satuan pendidikan.
f. Standar buku teks peleajaran di perpustakaan dinyatakan dalam rasio minimal jumlah buku
teks pelajaran untuk masing0masing mata pelajaran diperpustakaan satuan pendidikan untuk
setiap peserta didik.
g. Kelayakan isi, bahasa, penyajian dan kegrafika buku teks pelajaran dinilai oleh BSNP dan
ditetapkam dengan Peraturan Mentri.
h. Standar sumber belajar lainnya dinyatakan dalam rasio jumlah sumber belajar terhadap peserta
didik sesuai dengan jenis sumber belajar dan karateristik sataun pendidikan.
i. Standar rasio luas kelas dan luas bangunan per pererta didik dirukuskan oleh BSNP dan
ditetapkan dengan Peraturan Mentri.
j. Standar kualitas bangunan minimal pada satuan pendidikan dasar dan menengah adalah kelas
B.
k. Pada daerah raan gempa bumi atau tanah labil, banguanan satuan pendidikan harus memenuhi
kententuan tandar bangunan tahan gempa.
l. Satndar kualitas bangunan satuan pendidikan mengacu pada ketetapan menteri yang
menangani urursan pemerintahan di bidang pekerjaan umum.
m. Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan menjadi tanggung jawab satuan pendidikan
yang bersangkutan, serta dilakukan secara berkala dan berkesinambungan dengan
memerhatikan masa pakai yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri.
Kritikal dari implementasi kurikulum:
a. Pada sekolah SMKN 4 Medan telah memiliki buku, proyektor, dan LCD projector. Hanya 2
LCD projector, tidak dimiliki setiap kelas.
b. Dari hasil pantauan/observasi ruang kelas cukup besar,ada ruang khusus bimbingan konseling,
ruang tata usaha, ruang guru, ruang perpustakaan, ruang bengkel/ruang praktek. Namun alata-
![Page 5: Kurikulum Kstp Spectrum](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022020123/5571ffd149795991699e2c66/html5/thumbnails/5.jpg)
5/14/2018 Kurikulum Kstp Spectrum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kurikulum-kstp-spectrum 5/8
5
alatnya belum lengkap. Ada mesin-mesin listrik atau bahan praktek yang belum ada di SMK
tersebut, namun belum ada disekolah. Dan ada pula alat-alat perlengkapan tersebut yang tidak
layak pakai. Namun SMKN 4 Medan bekerja sama denan DUDI untuk workshop (ruang
praktek kerja) sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung. Blm memiliki ruang unit
produksi. Memiliki musola, tempat berolahraga menjadi satu dengan tempat bermain. Dan
belum ada ruang yang mendukung ekstrakulikuler disejkolah tersebut. Dan belm memiliki
aula.
c. keragaman lab IPA telah mencukupi untuk melakukan praktik dengan sesuai kebutuhan. Walau
peralatan labnya dibawah standar dengan sekolah umum menengah, tapi cukup untuk siswa
kejuruan tekni Audio Video. Belum memiliki lab bahsa inggris dan jepang. Dan memiliki kab
computer. Jumlah computer yang ada sesuai dengan jumlah murid yang ada di sekolah begitu
dengan ruang lab IPA.
d. Jumlah buku dan jenisnya, diperpustakaan masih kurang dalam menunjang proses
pembelajaran.
9. Standar Pengelolaan
a. Pengeloaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan
manajemen berbasis sekolah yang ditujukan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akutanbilitas.
b. Setiap satuan pendidikna harus memiliki pedoman yang mengatur tentang:
1. kurikulum tiap satuanpendidikan dan silabus:
2. kalender pendidikan/akademik, yang menunjukkan seluruh kategori aktivitas
satuanpendidikan selama satu tahun, dan dirinci secara semesteran, bulanan, dan
mingguan:
3. stuktrur organisasi satuan pendidikan;
4. pembagian tugas di antara pendidik;
5. pembagiam tugas di antara tenaga kependidikan;
6. peraturan akademik;
7. tata tertib satuan pendidikan yang minimal meliputi tata tertib pendidik, tenaga
kependidikan dan peserta didik erta penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana:
8. kode etik gubungan antara sesame warga didalam lingkungan satuan pendidikan dan
hubungan antara warga satuan pendidikan dengan masyarakat;
c. Setiap satuan pendidikan dikeloaatas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran
rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun.
d. Untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah, rencana kerja tahunan harus disetujui rapat
dewan pendidik setelah memerhatiakn pertimbangan dari komite sekolah.
![Page 6: Kurikulum Kstp Spectrum](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022020123/5571ffd149795991699e2c66/html5/thumbnails/6.jpg)
5/14/2018 Kurikulum Kstp Spectrum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kurikulum-kstp-spectrum 6/8
6
e. Pengeloaan satuan pendidikan dilaksanakan secara mandiri, efesien, efektif, dan akuntabel.
f. Pengawasan satuan pendidikan meliputi pemantauan supervise, dan evaluasi pelaporan, dan
tindak lanjut hasil pengawasan.
g. Pemantauan dilakuakn oleh pimpinan satuan pendidikan dan komite sekolah atau bentuk lain
dari lembaga perwakilan pihak-pihak yang berkepentingan secara teratur damn
berkesinambungan untuk menilai efesiensi, efektivitas, dan akuntabilitas satuan pendidikan.
h. Supervisi, yang meliputi supervise manajerial dan akademik dilakuakn secara teratur dan
berkesinambungan oleh pengawas ata pemiliki satuan pendidikan dan kepala satuan
pendidikan.
i. Pelaporan hasil pengawasan dilakukan oleh pendidikn tenaga kependidikan, pimpinan satuan
pendidikan, dan pengawas.
j. Setiap pihak yang menerima laporan hasil pengawasan wajib menindak lanjuti laporan tersebut
untuk meningkatkan mutu satuan pendidikan termasuk memberikan sangsi atas pelanggaran
yang ditemukannya.
k. Pemerintah penyusun rencana kerja tahunan bidang pendidikan dengan memperioritaskan
program:
1. wajib belajar;
2. peningkatan angka partisipasi pendidikan untuk jenjang pendikan menengah dan tinggi;
3. penuntasan pemberatasan buta aksara;
4. penjamin mutut pada satuan pendidikan, baik yang dilenggarankan oleh pemerintah
maupun masyarakat;
5. peningkatan status guru sebagai profesi;
6. standardisasi pendidikan;
7. akredatasi pendidikan;
8. peningkatan relevansi pendidkan terhadap lebutuhan local, nasional, dan global;
9. pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan;
10. penjamin mutu pendidkan nasional.
11. Pemerintah bersama-sama Pemerintah Daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu
kesatuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah untuk dikembangkan
menjadi satuan pendidikan bertaraf internasional.
Kritikal dari implementasi kurikulum:
1. memiliki manajemen pendidikan yang cukup baik.
2. Memiliki satuan pendidikan dan silabus.
3. Didalam kurikulum tidak tercantum kalender akademik.
![Page 7: Kurikulum Kstp Spectrum](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022020123/5571ffd149795991699e2c66/html5/thumbnails/7.jpg)
5/14/2018 Kurikulum Kstp Spectrum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kurikulum-kstp-spectrum 7/8
7
4. Didalam madding terpapar peraturan akademik. sehingga murid mengetahui apa yang menjadi
peraturan di sekolah tersebut bagi siswa.
5. Memiliki struktur organisasi baik, sehingga dapat berjalan dengan baik.
6. Memilki peraturan dalam penggunaan dan [pemeliharaan sarana dan prasarana. Jika ada
kjerusakan yang disebabkan oleh siswa maka siswa wajib mengganti kerusakan tersebut.
7. Sekolah SMKN4 Medan masih bertaraf nasional, karena masih adanya kekurangan prasarana.
Dan dari segi pembelajaran masih menggunakan bahasa Indonesia. Disekolah SMKN 4 Medan
tidak seperti sekolah yang bertarap internasional dengan sarana dan prasarana yang lengkap,
dan segi sistem pembelajaran mengikuti perkembangan pendidikan internasional. SMKN 4
Medan masih jauh dari yang diharapkan untuk menjadi sekolah internasinal. Sebab selain
prasarana yang kurang, pengetahuan siswa masih sangat minim dan cara pengajaran yang
kurangnya praktek. Yang masih dibatas minimal untuk komptensi yang dicapai oleh tingkat
nasional. Maka dibutuhkan perhatian dari pemerintah untuk hal ini untuk melengkapi fasilitas
yang ada di sekolah tersebut. agar mencapai upaya tingkat internasional. dan menciptakan duru
yang professional, agar dalam terlaksana sesuai dengan harapan.
10. Standard Pembiayaan
Secara garis besar satnadar pembiayaan ini mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya opersional.
b. Biaya investasi meliputi biaya pembelian sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya
manusia, dan modal kerja tetap.
c. Biaya personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didikn untuk
bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan bekelanjutan.
d. Biaya operasi sataun pendidikan meliputi: gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala
tunjangan yang melekat pada gaji, bahan atau pelatan habis pakai, biaya opersi pendidikan tak
langsung berupa daya air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang
lembur, tranportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan sebaginnya.
e. Standar biaya operasi satuan pendidikan ditetapkan dengan Peraturan Mentri berdasarkan
ususlan BSNP.
Kritikal dari implementasi kurikulum:
Pembiayaan tersebut tidak dicantumkan dalam kurikulum yang diperoleh. Namun penuturan dari Drs
Ibnu Hazam MT,”pembiayaan dan seluruh kebutuhan yang menyangkut telah diatr oleh bagian
bendahara sekolah. Sehingga terlihat jelas biaya yang dikeluarkan setiap bulannya. Dan semua atas
persetujuan dari kepala sekolah.”
11. Standar Penilaian Pendidikan
![Page 8: Kurikulum Kstp Spectrum](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022020123/5571ffd149795991699e2c66/html5/thumbnails/8.jpg)
5/14/2018 Kurikulum Kstp Spectrum - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kurikulum-kstp-spectrum 8/8
8
a. Penilai pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: penilaian hasil belajar
oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan penilaian hasil belajar oleh
pemerintah.
b. Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi terdiri atas: penilaian hasil belajar oleh
pendidik, dan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan tinggi.
c. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara bersinambungan untuk memantau proses,
kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan
akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.
d. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi kelulusan
secara nasional pada mata pelajaran tertentu alam kelompok mata pelajaran.
e. Penilaian hasil belajar oleh pemnerintah bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan
secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompokmata pelajaran ilmu penegetahuan
dan teknologi, dan dilakuakn dalam bentuk ujian nasional.
f. Ujian nasional dilakuakn secara objektif, berkeadilan dan akuntabel, serta diadakan sekurang-
kurangnya satu kali dan sebanyak-bamyaknya 2 kali dalam satu tahun pelajaran.
g. Hasil ujian nasional dijadikan sebagai salah satu pertimbnagan untuk: pemetaan mutu program dan
satuan pendidikan, dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, openentuan kelulusan
peserta didik, pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya
meningkatnya mutu pendidikan.
h. Setiap peserta didi wajib mengikuti 1 kali ujian nasional tanpa dipungut biaya, dan berhak
mengulangi sepanjang belum dinyatakan lulus dari satuan pendidikan.
i. Pada umunya ujian nasional mencakup pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan
pendidikan Kewarganegaraan.
j. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah: