KURIKULUM PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2020. 10. 23. ·...

35
KURIKULUM PELATIHAN PENGENDALI PELATIHAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PPSDM KESEHATAN PUSDIKLAT APARATUR JAKARTA, 2012

Transcript of KURIKULUM PELATIHANsiakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/... · 2020. 10. 23. ·...

  • i

    KURIKULUM PELATIHAN

    PENGENDALI PELATIHAN

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PPSDM KESEHATAN

    PUSDIKLAT APARATUR JAKARTA, 2012

  • ii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas

    segala limpahan rahmat-Nya, maka kami dapat menyelesaikan

    Kurikulum Modul Pelatihan Pengendali Diklat.

    Modul ini dalam proses pembelajaran diharapkan dapat menjadi

    sumber informasi bagi narasumber/ fasilitator dan peserta Pelatihan

    Pengendali Diklat.

    Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada tim

    penyusun atas tenaga dan pikiran yang dicurahkan untuk

    mewujudkan kurikulum modul pelatihan ini. Penyempurnaan dimasa

    mendatang senantiasa terbuka dan dimungkinkan untuk semakin

    melengkapi modul pelatihan ini.

    Harapan kami tidak lain adalah bahwa kurikulum modul ini dapat

    memberikan manfaat bagi kita semua

    Jakarta, November 2012 Kepala Pusdiklat Aparatur

    Drs. Sulistiono, SKM, M.Sc NIP 195409261976021001

  • iii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR .................................................................. i

    DAFTAR ISI .......................................................................... ii

    BAB I PENDAHULUAN .............................................

    A. Latar Belakang ..........................................

    B. Filosofi........................................................

    1

    1

    2

    BAB II PERAN, FUNGSI, DAN KOMPETENSI ……...

    A. Peran ..........................................................

    B. Fungsi .........................................................

    C. Kompetensi .................................................

    5

    5

    5

    5

    BAB III TUJUAN PELATIHAN ......................................

    A. Tujuan Pelatihan Umum ............................

    B. Tujuan Pelatihan Khusus ..........................

    6

    6

    6

    BAB IV PESERTA, PELATIH DAN

    PENYELENGGARA ........................................

    A. Peserta.......................................................

    B. Pelatih/Narasumber...................................

    C. Penyelenggara...........................................

    7

    7

    7

    8

    BAB V STRUKTUR PROGRAM.. ................................ 9

    BAB VI GARIS BESAR POKOK PEMBELAJARAN ….. 10

    BAB VII DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN ..……. 23

    BAB VIII PROSES DAN METODE PEMBELAJARAN ....

    A. Proses Pembelajaran .................................

    B. Metode Pembelajaran ................................

    C. Rincian rangkaian alur proses pelatihan ....

    24

    24

    25

    25

  • iv

    BAB IX EVALUASI DAN SERTIFIKASI PELATIHAN ......

    A. Evaluasi ....................................

    B. Sertifikasi ..................................

    C. Penutup ....................................

    28

    28

    30

    30

  • Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Dalam rangka menjaga mutu pelatihan, Kementerian Kesehatan

    telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 725 tahun

    2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang

    Kesehatan. Pada pasal 5 dijelaskan bahwa untuk menentukan layak

    tidaknya suatu pelatihan dilakukan akreditasi pelatihan. Suatu

    pelatihan terakreditasi apabila pada tahap persiapan atau sebelum

    pelatihan diselenggarakan telah mendapatkan surat keterangan

    terakreditasi. Hal ini sebagai bukti bahwa seluruh komponen yang

    dipersyaratkan dalam penyelenggaraan pelatihan yaitu komponen

    kurikulum, peserta, pelatih, penyelenggara dan komponen tempat

    penyelenggaraan pelatihan telah sesuai dengan ketentuan.

    Khusus komponen penyelenggara pelatihan mempersyaratkan

    bahwa pelatihan di bidang kesehatan dapat diselenggarakan

    apabila melibatkan Pengendali Pelatihan/Master of Training (MOT).

    Hal ini disebabkan karena pelatihan yang diselenggarakan sangat

    beragam dan sifatnya sangat teknis serta spesifik baik untuk

    pelatihan medis maupun non medis. Dalam penyelenggaraan

    pelatihan di bidang kesehatan peran Pengendali Pelatihan

    merupakan salah satu penentu keberhasilan pelatihan yang

    dilaksanakan.

  • 2 Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan

    Sehubungan dengan hal tersebut pada tahun 2003, Pusdiklat SDM

    Kesehatan yang nomenklaturnya berubah menjadi Pusdiklat

    Aparatur sejak diterbitkannya Permenkes Nomor 1144 tahun 2010

    tentang Tata Kerja Organisasi Kementerian Kesehatan, telah

    menerbitkan Pedoman Pengendali Pelatihan. Sejak tahun 2003

    pedoman ini diterapkan. Berdasarkan hasil evaluasi atas

    penerapannya didapat informasi bahwa peran MOT dalam suatu

    pelatihan sangat memperlancar penyelenggaraan pelatihan. Hal ini

    terjadi karena peran MOT yang semula hanya mengendalikan saat

    proses pembelajaran, saat ini menjadi lebih luas yaitu melakukan

    pengendalian mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan

    pelaporan pelatihan. Sehubungan dengan itu maka nomenklatur

    MOT berubah menjadi Pengendali Pelatihan.

    Untuk itu perlu dipersiapkan sumber daya manusia yang selain

    memiliki kemampuan memadai dalam merencanakan dan

    menyelenggarakan pelatihan juga sebagai seseorang yang mampu

    mengendalikan proses pembelajaran dalam suatu pelatihan agar

    peran strategis tersebut dapat dilaksanakan.

    B. Filosofi Pelatihan

    Peserta pelatihan pengendali pelatihan, diselenggarakan dengan

    memperhatikan :

    1. Prinsip Andragogy, yaitu bahwa selama pelatihan, peserta

    berhak untuk :

    a. Didengarkan dan dihargai pengalamannya mengenai

    kegiatan mengendalikan proses pembelajaran

  • Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan 3

    b. Dipertimbangkan setiap ide dan pendapat, sejauh berada di

    konteks pelatihan.

    c. Tidak dipermalukan, dilecehkan ataupun diabaikan

    2. Berorientasi kepada peserta dimana peserta berhak untuk:

    a. Mendapatkan 1 paket bahan pelajaran tentang pelatihan

    Pengendali Pelatihan.

    b. Mendapatkan pelatih yang profesional yang dapat

    memfasilitasi dengan berbagai metode, melakukan umpan

    balik, dan menguasai materi.

    c. Belajar sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki, baik secara

    visual, auditorial maupun kinestetik (gerak).

    d. Belajar dengan modal pengetahuan yang dimiliki masing

    masing, tentang Pelatihan Pengendalian Pelatihan.

    e. Melakukan refleksi dan memberikan umpan balik secara

    terbuka.

    f. Melakukan evaluasi (bagi penyelenggara maupun fasilitator)

    dan dievaluasi tingkat pemahaman dan kemampuannya.

    3. Berbasis kompetensi, yang memungkinkan peserta untuk:

    a. Mengembangkan keterampilan langkah demi langkah dalam

    memperoleh kompetensi yang diharapkan dalam

    mengendalikan pelatihan.

    b. Memperoleh sertifikat setelah dinyatakan berhasil

    mendapatkan kompetensi yang diharapkan pada akhir

    pelatihan.

  • 4 Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan

    4. Learning by doing yang memungkinkan peserta untuk:

    a. Berkesempatan melakukan eksperimentasi berbagai kasus

    pelatihan dengan menggunakan metode pembelajaran

    antara lain demonstrasi/peragaan, studi kasus, dan praktik

    baik secara individu maupun kelompok.

    b. Melakukan penggalangan ataupun perbaikan yang dirasakan

    perlu.

  • Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan 5

    BAB II

    PERAN, FUNGSI DAN KOMPETENSI

    A. Peran

    Sebagai pengendali pelatihan, mulai dari persiapan, pelaksanaan

    dan evaluasi selama pelatihan diselenggarakan.

    B. Fungsi

    Pengendali Pelatihan berfungsi dalam mengendalikan pelatihan,

    mulai dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi selama pelatihan

    diselenggarakan.

    C. Kompetensi

    Peserta latih memiliki kompetensi dalam:

    1. Merancang proses pembelajaran

    2. Menerapkan komunikasi efektif

    3. Melakukan konseling terhadap peserta

    4. Mampu mengendalikan pelatihan

    5. Melakukan evaluasi pengendalian pelatihan

    6. Menyusun laporan pengendali pelatihan

  • 6 Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan

    BAB III

    TUJUAN PELATIHAN

    A. TUJUAN UMUM

    Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta mampu

    mengendalikan pelatihan.

    B. TUJUAN KHUSUS

    Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu :

    1. Merancang proses pembelajaran

    2. Menerapkan komunikasi efektif

    3. Melakukan konseling terhadap peserta

    4. Mampu mengendalikan pelatihan

    5. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pelatihan

    6. Menyusun laporan pengendali pelatihan

  • Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan 7

    BAB IV

    PESERTA, PELATIH, DAN PENYELENGGARA

    A. Peserta

    1. Kriteria Peserta

    Kriteria peserta Pelatihan Pengendali pelatihan ini adalah:

    a. Widyaiswara atau SDM yang telah mengikuti pelatihan

    Tenaga Pelatih Program Kesehatan (TPPK)/Pelatihan

    Widyaiswara Dasar

    b. Telah mengikuti pelatihan MOT (Management of Training)

    atau TOC (Training Officer Course)

    2. Jumlah Peserta

    Peserta berjumlah 30 orang dalam satu kelas

    B. Fasilitator

    Pelatih/fasilitator memiliki kemampuan kediklatan, diutamakan

    yang telah mengikuti pelatihan widyaiswara dasar atau AKTA

    mengajar atau Training of Trainer (TOT) yang telah

    berpengalaman berperan sebagai Pengendali Pelatihan pada

    suatu pelatihan baik pelatihan berdurasi panjang maupun pendek.

  • 8 Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan

    C. Penyelenggara

    1. Institusi yang berwenang dalam melaksanakan pelatihan atau

    unit fungsional diklat kesehatan.

    2. Mempunyai SDM Pengendali pelatihan atau seseorang yang

    ditunjuk sebagai pengendali proses pembelajaran, yang

    menguasai materi pelatihan.

    3. Mempunyai minimal 1 orang tenaga SDM yang pernah

    mengikuti Training Officer Course/TOC.

  • Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan 9

    BAB V

    STRUKTUR PROGRAM

    Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka disusunlah materi

    yang akan diberikan secara rinci pada tabel berikut:

    NO MATERI ALOKASI WAKTU

    T P PL JML

    A MATERI DASAR

    1. Peran dan Fungsi Pengendali Pelatihan

    2 - - 2

    2. Konsep Mutu Pelatihan 2 1 - 3

    B MATERI INTI

    1. Rancangan proses pembelajaran 2 4 - 6

    2. Komunikasi efektif 2 5 - 7

    3. Teknik Konseling dalam pembelajaran

    2 4 - 6

    4. Pengendalian pelatihan 2 5 - 7

    5. Evaluasi penyelenggaraan Pelatihan

    2 5 7

    6. Penyusunan Laporan Pengendali Pelatihan

    2 2 - 4

    C MATERI PENUNJANG - 3 - 3

    1. Building Learning Commitment 2. Etika pengendali pelatihan

    2 1 - 3

    3. Rencana Tindak Lanjut (RTL) - 2 - 2

    JUMLAH 18 32 - 50

    Catatan: T = Teori; P = Penugasan; PL = Praktik Lapangan; 1 (satu) jam pelatihan = 45 menit

  • 10 Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan

    BAB VI

    GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

    Materi Dasar 1 : Peran dan Fungsi Pengendali Pelatihan

    Waktu : 2JPL (T:2, P: -, PL:-)

    TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu menguraikan peran dan fungsi pengendali pelatihan

    TPK Pokok Bahasan Metoda Alat

    Bantu/Media

    Referensi

    Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. Melaksanakan peran, fungsi dan

    tugas dalam persiapan pelatihan

    1. Peran, fungsi dan tugas dalam persiapan pelatihan

    CTJ

    Curah pendapat

    Diskusi

    Laptop

    Bahan tayang

    LCD

    Lembar diskusi

    Pedoman Pengendali Diklat

    2. Melaksanakan peran, fungsi dan

    tugas dalam pelaksanaan

    pelatihan

    2. Peran, fungsi dan tugas dalam pelaksanaan pelatihan

    3. Melaksanakan peran, fungsi dan

    tugas dalam evaluasi pelatihan

    3. Peran, fungsi dan tugas dalam evaluasi pelatihan

  • Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan 11

    Materi Dasar 2 : Konsep Mutu pelatihan

    Waktu : 3 JPL (T:2, P:1, PL:-)

    TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu menerapkan konsep mutu dalam pelatihan

    TPK Pokok Bahasan Metoda Alat

    Bantu/Media

    Referensi

    Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:

    1. Menjelaskan konsep mutu pelatihan

    1. Konsep mutu pelatihan

    a. Pengertian mutu b. Dimensi mutu

    Curah pendapat

    CTJ

    Komputer/ Laptop

    Bahan tayang

    LCD

    Pedoman

    Quality

    Control

    2. Menjelaskan total quality management

    2. Total quality management

    a. Prinsip-prinsip TQM

    b. Trilogi Juran c. Quality control

    3. Mengembangkan indikator mutu 3. Pengembangan indikator mutu a. Indikator mutu b. Parameter mutu c. Penyusunan

    indikator dan parameter mutu

    Curah pendapat

    CTJ

    Diskusi kelompok

    Komputer/ Laptop

    Bahan tayang

    LCD

    Panduan diskusi kelompok

  • 12 Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan

    Materi Inti 1 : Rancangan Proses Pembelajaran

    Waktu : 6 JPL (T:2, P: 4, PL:-)

    TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu membuat rancangan proses pembelajaran

    TPK Pokok Bahasan Metoda Alat

    Bantu/Media

    Referensi

    Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu : 1. Mengkaji kurikulum

    1. Kurikulum

    CTJ

    Curah pendapat

    Laptop

    LCD

    Bahan tayang

    2. Merancang skenario pembelajaran

    2. Skenario pembelajaran

    CTJ

    Curah pendapat

    Diskusi

    Laptop

    LCD

    Bahan tayang

    Petunjuk diskusi

  • Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan 13

    Materi Inti 2 : Komunikasi Efektif

    Waktu : 6 JPL (T:2, P: 4, PL:-)

    TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu menerapkan komunikasi efektif

    TPK Pokok Bahasan Metoda Alat

    Bantu/Media

    Referensi

    Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. Menjelaskan konsep komunikasi

    1. Konsep komunikasi

    Curah pendapat

    CTJ

    Komputer/ Laptop

    Bahan tayang

    LCD

    2. Menerapkan komunikasi dengan pende-katan Neuro Linguistic Programming (NLP)

    1. Komunikasi dengan pendekatan Neuro Linguistic Programming (NLP)

    Curah pendapat

    CTJ

    Role play

    Laptop

    Bahan tayang

    LCD

    Petunjuk role play

    2. Menerapkan komunikasi aserti 3. Komunikasi asertif

  • 14 Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan

    Materi Inti 3 : Teknik Konseling dalam Pembelajaran

    Waktu : 7 JPL (T:3, P: 4, PL:-)

    TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan konseling dalam proses belajar

    TPK Pokok Bahasan Metoda Alat

    Bantu/Media

    Referensi

    Setelah mengikuti materi ini, peserta

    mampu:

    1. Menjelaskan konsep konseling

    dalam proses belajar

    1. konsep konseling

    dalam proses belajar

    b. Pengertian

    c. Tujuan konseling

    d. Fungsi konseling

    e. Prinsip-prinsip

    konseling

    f. Azas konseling

    Curah pendapat

    CTJ

    Laptop

    Bahan tayang

    LCD

    2. Menjelaskan komunikasi dalam

    konseling

    2. komunikasi dalam

    konseling

    a. Azas konseling

    b. Komunikasi Inter

    Pribadi

    c. Bentuk komunikasi

    verbal

    Curah pendapat

    CTJ

    Laptop

    Bahan tayang

    LCD

  • Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan 15

    3. Menerapkan teknik konseling 3. Penerapan teknik

    konseling

    a. Metode konseling

    b. Tehnik konseling

    individu

    c. Tahap-tahap

    konseling

    d. Pelaksanaan

    konseling Individu

    CTJ

    Diskusi

    Simulasi

    Laptop

    Bahan tayang

    LCD

    Petunjuk simulasi

    4. Menerapkan konseling Untuk

    Peserta Pelatihan

    4. Penerapan konseling

    untuk peserta

    pelatihan

    a. Widyaiswara

    Sebagai Konselor

    b. Konseling Yang

    Dibutuhkan

    c. Keterampilan Yang

    Dibutuhkan

    Widyaiswara

    Sebagai Konselor

  • 16 Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan

    Materi Inti 4 : Pengendalian pelatihan

    Waktu : 7 JPL (T:2, P: 5, PL:-)

    TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu mengendalikan pelatihan

    TPK Pokok Bahasan Metoda Alat

    Bantu/Media

    Referensi

    Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. Menjelaskan tentang

    Konsep dasar Pengendalian

    1. Konsep Dasar Pengendalian a. Ruang Lingkup

    pengendalian b. Tujuan pengendalian c. Prinsip-prinsip

    pengendalian d. Teknik-teknik

    pengendalian e. Instrumen pengendalian

    CTJ

    Curah pendapat

    Laptop

    LCD

    2. Melakukan Pengendalian Persiapan pelatihan

    2. Pengendalian Persiapan pelatihan a. Penyusunan Instrumen

    /Cheklist persiapan teknis dan administrasi

    b. Monitor kesiapan Instrumen/checklist

  • Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan 17

    persiapan teknis dan administrasi

    c. Melakukan kajian persiapan teknis dan Administratif

    CTJ

    Curah pendapat

    Disko

    Laptop

    LCD

    Petunjuk disko

    3. Melakukan Pengendalian Pelaksanaan pelatihan

    3. Pengendalian Pelaksanaan pelatihan

    a. Pengendalian terhadap peserta

    b. Pengendalian terhadap fasilitator

    c. Pengendalian terhadap penyelenggara

    4. Melakukan Pengendalian Evaluasi pelatihan

    4. Pengendalian Evaluasi pelatihan a. Terhadap peserta (pre

    test/post test, refleksi, jurnal)

    b. Terhadap Fasilitator/ pelatih

    c. Terhadap penyelenggara

  • 18 Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan

    Materi Inti 5 : Evaluasi penyelenggaraan Pelatihan

    Waktu : 7 JPL (T:2, P: 5, PL:-)

    TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan evaluasi penyelenggaraan

    pelatihan

    TPK Pokok Bahasan Metoda Alat

    Bantu/Media

    Referensi

    Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu : 1. Menjelaskan model evaluasi

    pelatihan

    1. model evaluasi pelatihan Pengertian evaluasi

    CTJ

    Curah pendapat

    Laptop

    LCD

    Five level evaluation training, Kirck Patrick

    2. Menjelaskan langkah-

    langkah evaluasi pelatihan

    2. langkah-langkah evaluasi pelatihan

    a. Ruang lingkup evaluasi b. Penyusunan instrumen

    evaluasi reaksi

    CTJ

    Diskusi Kelompok

    Laptop

    LCD

    Petunjuk diskusi

    3. Mengevaluasi peserta,

    fasilitator, dan proses

    pelatihan

    3. Evaluasi peserta, fasilitator, dan proses pelatihan

    CTJ

    Diskusi Kelompok

    Diskusi

    Laptop

    LCD

    Petunjuk diskusi

  • Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan 19

    Materi Inti 6 : Penyusunan Laporan Pengendali Pelatihan

    Waktu : 4 JPL (T:2, P: 2, PL:-)

    TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu menyusun laporan pengendali pelatihan

    TPK Pokok Bahasan Metoda Alat

    Bantu/Media

    Referensi

    Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:

    1. Memahami Konsep Dasar Laporan pengenalian pelatihan

    1. Konsep Dasar Laporan pengendalian pelatihan: a. Pengertian laporan b. Tujuan laporan c. Manfaat laporan d. Ruang lingkup laporan

    Curah pendapat

    CTJ

    Latihan

    Komputer/Laptop

    LCD

    Bahan tayang

    Format

    laporan

    2. Menyusun Laporan pengendalian pelatihan

    2. Penyusunan Laporanpengendalian pelatihan: a. Langkah-langkah

    penyusunan laporan b. Format laporan

    Curah pendapat

    CTJ

    Latihan

  • 20 Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan

    Materi Penunjang 1 : BLC

    Waktu : 3 JPL (T:-, P: 3, PL:-)

    TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu menentukan harapan dan komitmen

    mencapai harapan pembelajaran.

    TPK Pokok Bahasan/Sub Pokok

    Bahasan

    Metoda Alat

    Bantu/Media

    Referensi

    Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:

    1. Mencapai pencairan suasana

    1. Komitment Pencairan

    suasana:

    a. Perkenalan b. Pencairan

    Curah pendapat

    CTJ

    Komputer/Laptop

    LCD

    Bahan tayang

    2. Menentukan harapan terhadap pelatihan

    2. Harapan terhadap pelatihan

    Curah pendapat

    CTJ

    Disko

    Game

    Komputer/Laptop

    LCD

    Bahan tayang

    Petunjuk game

    3. Mencapai kesepakatan norma kelas.

    3. Kesepakatan norma kelas

    4. Menentukan kontrol kolektif terhadap pelaksanaan norma

    4. Kontrol kolektif terhadap pelaksanaan norma

  • Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan 21

    Materi Penunjang 2 : Etika Pengendali Pelatihan

    Waktu : 3 JPL (T:2, P: 1, PL:-)

    TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu menerapkan nilai-nilai etika pengendali pelatihan

    TPK Pokok Bahasan Metoda Alat

    Bantu/Media

    Referensi

    Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. Menjelaskan Konsep

    etika

    1. Konsep etika a. Pengertian etika b. Unsur-unsur etika (nilai, norma,

    moral) c. Etika kerja

    Curah pendapat

    CTJ

    Komputer

    LCD

    Bahan tayang

    2. Menjelaskan etika pembelajaran

    2. Etika pembelajaran a. Pengertian etika pembelajaran

    b. Tugas pokok etika pembelajaran

    3. Menerapkan etika pengendali pelatihan

    3. Penerapan etika pengendali pelatihan a. Pengertian pengendali pelatihan

    b. Etika pengendali pelatihan

    dalam tugas dan fungsinya

    c. Penerapan etika pengendali

    pelatihan terhadap peserta,

    fasilitator dan penyelenggara

    Curah pendapat

    CTJ

    Diskusi kelompok

    Komputer

    LCD

    Bahan tayang

    kasus

  • 22 Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan

    Materi Penunjang 3 : Rencana Tindak Lanjut (RTL) Waktu : 2 jpl (T = - jpl, P = 2 jpl) TPU : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu menyusun Rencana

    Tindak Lanjut (RTL)

    Tujuan Pembelajaran

    Khusus

    Pokok Bahasan Metode Media & Alat

    Bantu

    Referensi

    Setelah mempelajari, peserta

    mampu:

    1. Menjelaskan langkah-langkah menyusun RTL

    Langkah-langkah menyusun

    RTL

    Ceramah

    tanya jawab

    (CTJ)

    LCD

    Laptop

    White board,

    Spidol

    2. Menyusun perencananaan pelaksanaan tugas sebagai pengendali pelatihan

    Penyusunan RTL

    Penugasan

    (diskusi

    kelompok)

    LCD

    Laptop

    Form RTL

  • Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan 23

    BAB VII

    DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN

    Pembukaan

    Building Learning Commitment (BLC)

    Pre Test

    Pengetahuan dan Keterampilan 1. Merancang proses pembelajaran 2. Menerapkan komunikasi efektif 3. Melakukan konseling terhadap

    peserta 4. Mampu mengendalikan pelatihan 5. Melakukan evaluasi

    penyelenggaraan pelatihan 6. Menyusun laporan pengendali

    pelatihan Metode : CTJ, diskusi, penugasan Metode: ceramah tanya jawab, latihan, diskusi kelompok.

    Wawasan 1. Peran dan Fungsi

    Pengendali Pelatihan

    2. Konsep Mutu Pelatihan

    3. Etika Pengendali Pelatihan

    Metode: ceramah tanya jawab

    EVA L U A S I

    RTL

    Post Test & Evaluasi Penyelenggaraan

    Penutupan

  • 24 Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan

    BAB VIII

    PROSES DAN METODE PEMBELAJARAN

    A. Proses pembelajaran

    Proses pembelajaran dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut:

    1. Dinamisasi dan penggalian harapan peserta serta membangun

    komitmen belajar diantara peserta.

    2. Penyiapan peserta sebagai individu atau kelompok yang

    mempunyai pengaruh terhadap perubahan perilaku dalam

    menciptakan iklim yang kondusif dalam melaksanakan tugas.

    3. Penjajagan awal peserta dengan memberikan pre-test.

    4. Pembahasan materi kelas.

    5. Praktik kelas dalam bentuk penugasan-penugasan.

    6. Penjajagan akhir peserta dengan memberikan post-test.

    Dalam setiap pembahasan materi inti, peserta dilibatkan secara aktif

    baik dalam teori maupun penugasan, dimana:

    1. Fasilitator mempersiapkan peserta untuk siap mengikuti proses

    pembelajaran.

    2. Fasilitator menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yang akan

    dicapai pada setiap materi.

    3. Fasilitator dapat mengawali proses pembelajaran dengan:

    a. Penggalian pengalaman peserta.

    b. Penjelasan singkat tentang seluruh materi.

    c. Penugasan dalam bentuk individual atau kelompok.

  • Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan 25

    4. Setelah semua materi disampaikan, fasilitator dan atau peserta

    dapat memberikan umpan balik terhadap isi keseluruhan materi

    yang diberikan.

    5. Sebelum pemberian materi berakhir, fasilitator dan peserta dapat

    membuat rangkuman dan atau pembulatan.

    B. Metode Pembelajaran

    Metode pembelajaran ini berdasarkan pada prinsip:

    1. Orientasi kepada peserta meliputi latar belakang, kebutuhan dan

    harapan yang terkait dengan tugas yang dilaksanakan.

    2. Peran serta aktif peserta sesuai dengan pendekatan

    pembelajaran.

    3. Pembinaan iklim yang demokratis dan dinamis untuk terciptanya

    komunikasi dari dan ke berbagai arah.

    Oleh karena itu metode yang digunakan selama proses

    pembelajaran diantaranya adalah:

    1. Ceramah singkat dan tanya jawab.

    2. Curah pendapat, untuk penjajagan pengetahuan dan

    pengalaman peserta terkait dengan materi yang diberikan.

    3. Penugasan berupa: diskusi, dan latihan

    C. Rincian rangkaian alur proses pelatihan sebagai berikut:

    1. Pre-test

    Pre-test diberikan sebelum materi diberikan untuk mengetahui

    sejauhmana kemampuan yang dimiliki peserta sebelum

    menerima materi.

  • 26 Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan

    2. Pembukaan

    Proses pembukaan pelatihan meliputi beberapa kegiatan berikut:

    a. Laporan ketua penyelenggara pelatihan.

    b. Pengarahan dari pejabat yang berwenang tentang latar

    belakang perlunya pelatihan.

    c. Perkenalan peserta secara singkat.

    3. Membangun komitmen belajar

    Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan peserta dalam

    mengikuti proses pelatihan. Kegiatannya antara lain:

    a. Penjelasan oleh fasilitator tentang tujuan pembelajaran dan

    kegiatan yang akan dilakukan dalam materi membangun

    komitmen belajar.

    b. Perkenalan antara peserta dan para fasilitator dan panitia

    penyelenggara pelatihan, dan juga perkenalan antar sesama

    peserta. Kegiatan perkenalan dilakukan dengan permainan,

    dimana seluruh peserta terlibat secara aktif.

    c. Mengemukakan kebutuhan/harapan, kekhawatiran dan

    komitmen masing-masing peserta selama pelatihan.

    d. Kesepakatan antara para fasilitator, penyelenggara pelatihan

    dan peserta dalam berinteraksi selama pelatihan berlangsung,

    meliputi: pengorganisasian kelas, kenyamanan kelas,

    keamanan kelas, dan yang lainnya.

    4. Pengisian pengetahuan/ wawasan

    Setelah materi membangun komitmen belajar (BLC), kegiatan

    dilanjutkan dengan memberikan materi konsep mutu pelatihan

    sebagai dasar pengetahuan/wawasan yang sebaiknya diketahui

    peserta dalam pelatihan ini.

  • Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan 27

    5. Pemberian pengetahuan dan ketrampilan

    Pemberian materi ketrampilan dari proses pelatihan mengarah

    pada kompetensi keterampilan yang akan dicapai oleh peserta.

    Penyampaian materi dilakukan dengan menggunakan berbagai

    metode yang melibatkan semua peserta untuk berperan serta

    aktif dalam mencapai kompetensi tersebut, yaitu metode curah

    pendapat, tanya jawab, latihan dan role play.

    Peserta melakukan evaluasi terhadap fasilitator yang dilakukan

    tiap hari dengan cara me-review kegiatan proses pembelajaran

    yang sudah berlangsung, ini sebagai umpan balik untuk

    menyempurnakan proses pembelajaran selanjutnya.

    Di samping itu juga dilakukan proses umpan balik dari pelatih ke

    peserta berdasarkan penilaian penampilan peserta.

    6. Rencana Tindak Lanjut (RTL)

    Masing-masing peserta menyusun rencana tindak lanjut berupa

    rencana kerja yang dapat dilaksanakan setelah mengikuti

    pelatihan.

    7. Post-test dan evaluasi penyelenggaraan

    Post test diberikan setelah seluruh materi diberikan. Kemudian

    dilanjutkan dengan evaluasi terhadap penyelenggara (sarana,

    fasilitas, panitia, dll).

    8. Penutupan

    Acara penutupan dapat dijadikan sebagai upaya untuk

    mendapatkan masukan dari peserta ke penyelenggara dan

    fasilitator untuk perbaikan pelatihan yang akan datang.

  • 28 Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan

    BAB IX

    EVALUASI DAN SERTIFIKASI PELATIHAN

    A. EVALUASI

    Evaluasi yang dilakukan dalam proses pelatihan, yaitu:

    1. Evaluasi terhadap peserta

    Yaitu evaluasi yang dilakukan terhadap peserta pelatihan

    melalui:

    a. Penjajakan awal melalui pre test.

    b. Pemahaman pembelajaran terhadap materi yang telah

    diterima (post test).

    2. Evaluasi terhadap fasilitator

    Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh

    penilaian yang menggambarkan tingkat kepuasan peserta

    terhadap kemampuan pelatih/fasilitator dalam menyampaikan

    pengetahuan dan atau keterampilan kepada peserta dengan

    baik, dapat dipahami dan diserap oleh peserta, meliputi:

    a. Penguasaan materi

    b. Ketepatan waktu

    c. Sistematika penyajian

    d. Penggunaan metode dan alat bantu pelatihan

    e. Empati, gaya dan sikap terhadap peserta

    f. Penggunaan bahasa dan volume suara

  • Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan 29

    g. Pemberian motivasi belajar kepada peserta

    h. Pencapaian TIU

    i. Kesempatan Tanya jawab

    j. Kemampuan menyajikan

    k. Kerapihan pakaian

    l. Kerjasama tim pengajar

    3. Evaluasi terhadap penyelenggara

    Evaluasi dilakukan oleh peserta pelatihan terhadap

    penyelenggara pelatihan. Obyek evaluasi adalah pelaksanaan

    administrasi dan akademis, meliputi:

    a. Tujuan pelatihan.

    b. Relevansi program pelatihan dengan tugas.

    c. Manfaat setiap materi pembelajaran bagi pelaksanaan

    tugas.

    d. Manfaat pelatihan bagi instansi.

    e. Mekanisme pelaksanaan pelatihan.

    f. Hubungan peserta dengan penyelenggara pelatihan.

    g. Pelayanan kesekretariatan terhadap peserta.

    h. Pelayanan akomodasi dan lain-lain.

    i. Pelayanan konsumsi.

    j. Pelayanan kesehatan.

    k. Pelayanan kepustakaan.

    l. Pelayanan komunikasi dan informasi.

  • 30 Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan

    B. SERTIFIKAT

    Setiap peserta yang telah menyelesaikan proses pembelajaran ini

    minimal 95% dari keseluruhan jumlah jam pembelajaran akan

    diberikan sertifikat yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan

    RI dan akan ditandatangani oleh Kepala Pusdiklat Aparatur.

    C. PENUTUP

    Standar kurikulum ini merupakan acuan minimal yang harus

    dipenuhi dalam Pelatihan Pengendali Pelatihan, kemungkinan

    penambahan materi sesuai kebutuhan dapat dilakukan dengan

    tidak mengurangi JPL.

  • Kurikulum Pelatihan Pengendali Pelatihan 31

    TIM PENYUSUN

    Penasehat:

    Drs. Sulistiono, SKM, M.Sc

    Narasumber

    Drs. Syaefudin, MPH

    Dr. Alih Germas, SKM, MARS

    Tanty Lukitaningsih, SKM, M.Epid

    Drg. Sri Sugiharti, M.Kes

    Natsir, S.Pd, MM

    Taty Supriyanti, SKM, M.Kes

    Dra. Eny Mulat Susanti, M.Pd

    Kontributor

    Dian Rahayu Pamungkas, AMD

    Drg. Leni Kuswandari

    Esti Rachmawati, AMg

    Maman, SE

    Adang