Kurang Berhasil Atau Kegagalan Suatu Program Kesehatan
-
Upload
suci-indah-setiawati -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of Kurang Berhasil Atau Kegagalan Suatu Program Kesehatan
-
8/18/2019 Kurang Berhasil Atau Kegagalan Suatu Program Kesehatan
1/7
Kurang berhasil atau kegagalan suatu program kesehatan, sering di sebabkan oleh karena
kurang atau tidak adanya dukungan dari para pembuat keputusan, baik di tingktak nasional
maupun lokal (provinsi, kabupaten, atau kecamatan). Akibat kurangnya dukungan itu, antara lain
rendahnya alokasi anggaran untuk program kesehatan, kurangnya sarana dan prasarana, tidak
adanya kebijakan yang menguntungkan bagi kesehatan dan sebagainya. Untuk memperoleh atau
meningkatkan dukungan atau komitmen dari para pembuat kebijakan, termasuk para pejabat
lintas sektoral diperlukan upaya disebut advokasi.
Advokasi secara harfiah berarti pembelaan, sokongan atau bantuan terhadap seseorang
yang mempunyai permasalahan. Istilah advokasi mulamula digunakan dibidang hukum atau
pengadilan. !esorang yang sedang tersangkut perkara atau pelanggaran hukum, agar memperoleh
keadilan yang sesungguhsungguhnya. "engacu kepada istilah advokasi dibidang hukum
tersebut, maka advokasi dalam kesehatan diartikan upaya untuk memperoleh pembelaan,
bantuan, atau dukungan terhadap program kesehatan.
"enurut #esbter $ncyclopedia advokasi adalah %act of pleading for supporting or
recommending active espousal% atau tindakan pembelaan, dukungan, atau rekomendasi &
dukungan aktif.
"enurut ahli retorika ( 'oss and 'oss, et al & *+) advokasi diartikan sebagai upaya
persuasi yang mencakup kegiatan & penyadaran, rasionalisasi, argumentasi dan rekomendasi
tindak lanjut mengenai sesuatu hal.
"enurut opkins (+) advokasi adalah usaha untuk mempengaruhi kebijakan publik
melalui bermacammacam bentuk komunikasi persuasif. -ari beberapa catatan tersebut dapat
disimpulkan secara ringkas, baha advokasi adalah upaya atau proses untuk memperolehkomitmen yang dilakukan secara persuasif dengan menggunakan informasi yang akurat dan
tepat.
B. PROSES DAN ARAH ADVOKASI
/roses advocacy(advokasi) di bidang kesehatan mulai digunakan dalam program
kesehatan masyarakat pertama kali oleh #0 pada tahun *1, sebagai salah satu strategiglobal /endidikan atau promosi kesehatan.
#0 merumuskan, baha dalam meujudkan visi dan misi /romosi Kesehatan secara
efektif menggunakan 2 strategi pokok, yakni& . advocacy(advokasi), 3. Social
Support ( dukungan sosial) dan 2. Empowerment (pemberdayaan masyarakat).
-
8/18/2019 Kurang Berhasil Atau Kegagalan Suatu Program Kesehatan
2/7
!trategi global ini dimaksudkan baha, dalam pelaksanaan suatu program kesehatan
didalam masyarakat, maka langkah yang di ambil adalah&
. "elakukan pendekatan 4 lobi dengan para pembuat keputusan setempat, agar mereka ini
menerima dan %commited %. -an akhirnya mereka bersedia mengeluarkan kebijakan, atau
keputusankeputusan untuk membantu atau mendukung program tersebut. Kegiatan inilah yang
disebut advokasi. -alam kesehatan para pembuat keputusan baik di tingkat pusat maupun daerah
ini disebut sasaran tersier.
3. 5angkah selanjutnya adalah mekakukan pendekatan dan pelatihan kepada tokoh masyarakat
formal maupun informal.
2. !elanjutnya petugas kesehatan bersamasama tokoh masyarakat tersebut melakukan kegiatan
penyuluhan kesehatan, konseling, dan sebagainya, melalui berbagai kesempatan dan media.
Advokasi di artikan sebagai upaya pendekatan terhadap orang lain yang dianggap
mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan suatu program atau kegiatan yang dilaksanakan.
0leh karena itu, orang yang menjadi sasaran atau target advokasi ini para pimpinan suatu
organisasi atau institusi kerja baik di lingkungan pemerintah maupun sasta dan organisasi
kemasyarakatan di berbagai jenjang administrasi pemerintahan ( tingkat pusat, provinsi,
kabupaten, kecamatan dan kelurahan)
-alam advokasi peran komunikasi sangat penting sebab dalam advokasi merupakan
aplikasi dari komunikasi interpersonal, maupun massa yang di tujukan kepada para penentu
kebijakan (policy makers) atau para pembuat keputusan ( decission makers)pada semua tingkat
dan tatanan sosial.
Arus komunikasi advokasi Kesehatan. Komunikasi dalam rangka advokasi kesehatan
memerlukan kiat khusus agar komunikasi tersebut efektif antara lain sebagai berikut&
. 6elas (clear )& pesan yang disampaikan kepada sasaran harus disusun sedemikian rupa sehingga
jelas, baik isinya maupun bahasa yang digunakan.
3. 7enar (correct )& apa yg disampaikan (pesan) harus didasarkan kepada kebenaran. /esan yang
benar adalah pesan yang disertai fakta atau data empiris.
2. Kongkret (concrete)& apabila petugas kesehatan dalam advokasi mengajukan usulan program
yang dimintakan dukungan dari para pejabat terkait, maka harus dirumuskan dalam bentuk yang
kongkrit (bukan kirakira) atau dalam bentuk operasional.
1. 5engkap (complete)& timbulnya kesalahpahaman atau mis komunikasi adalah karena belum
lengkapnya pesan yang disampaikan kepada orang lain.
8. 9ingkas (concise) & pesan komunikasi harus lengkap, tetapi padat, tidak berteletele.
-
8/18/2019 Kurang Berhasil Atau Kegagalan Suatu Program Kesehatan
3/7
:. "eyakinkan ( convince) & agar komunikasi advokasi kita di terima oleh para pejabat, maka harus
meyakinkan, agar komunikasi advokasi kita diterima
;. Kontekstual ( conte
-
8/18/2019 Kurang Berhasil Atau Kegagalan Suatu Program Kesehatan
4/7
-ukungan kongkrit yang diberikan oleh para pemimpin institusi disemua tingkat dan disemua
sektor yang terkait dalam rangka meujudkan pembangunan di sektor kesehatan. -ukungan
politik tidak akan berarti tanpa dilanjutkan dengan dikeluarkannya kebijakan kongkret dari para
pembuat keputusan tersebut.
c. /enerimaan !osial ( social acceptance)
/enerimaan sosial, artinya diterimanya suatu program oleh masyarakat. !uatu program kesehatan
apapun hendaknya memperoleh dukungan dari sasaran utama program tersebut, yakni
masyarakat, terutama tokoh masyarakat.
d. -ukungan !istem (System Support)
Adanya sistem atau organisasi kerja yang memasukkan uinit pelayanan atau program kesehatan
dalam suatu institusi atau sektor pembangunan adalah mengindikasikan adanya dukungan sistem
D. METODE DAN TEHNIK ADVOKASI
!eperti yang diuraikan di atas, baha tujuan utama advokasi di sektor kesehatan adalah
memperoleh komitmen dan dukungan kebijakan para penentu kebijakan atau pembuat keputusan
di segala tingkat.
"etode atau cara dan tehnik advokasi untuk mencapai tujuan itu semua ada bermacam
macam, antara lain&
. 5obi /olitik (political lobying)
5obi adalah bincangbincangsecara informal dengan para pejabat untuk menginformasikan danmembahas masalah dan program kesehatan yang dilaksanakan
3. !erminar 4 /resentasi
!eminar 4 presentasi yang di hadiri oleh para pejabat lintas program dan sektoral. /etugas
kesehatan menyajikan maslah kesehatan diilayah kerjanya, lengkap dengan data dan ilustrasi
yang menarik, serta rencana program pemecahannya. Kemudian dibahas bersamasama, yang
akhirnya dharafkan memproleh komitmen dan dukungan terhadap program yang akan
dilaksanakan tersebut.
2. "edia
Advokasi media (media advocacy)adalah melakukan kegiatan advokasi dengan mengumpulkanmedia, khususnya media massa.
1. /erkumpulan (asosiasi) /eminat
Asosiasi atau perkumpulan orangorang yang mempunyai minat atau interes terhadap
permaslahan tertentu atau perkumpulan profesi, juga merupakan bentuk advokasi.
-
8/18/2019 Kurang Berhasil Atau Kegagalan Suatu Program Kesehatan
5/7
E. ARGUMENTASI UNTUK ADVOKASI
!ecara sederhana, advokasi adlah kegiatan untuk meyakinkan para penentu kebijakan atau
para pembuat keputusan sedemikian rupa sehingga mereka memberikan dukungan baik
kebijakan, fasilitas dan dana terhadap program yang ditaakan.
"eyakinkan para pejabat terhadap pentingnya program kesehatan tidaklah mudah,
memerlukan argumentasi = argumentasi yang kuat. -engan kata lain, berhasil tidaknya advokasi
bergantung pada kuat atau tidaknya kita menyiapkan argumentasi. -ibaah ini ada beberapa hal
yang dapat memperkuat argumen dalam melakukan kegiatan advokasi, antara lain&
a. Kredibilitas (Creadible)
Kredibilitas (Creadible) adalah suatu sifat pada seseorang atau institusi yang menyebabkan orang
atau pihak lain mempercayainya atau meyakininya.
0rang yang akan melalukan advokasi (petugas kesehatan) harus Creadible. !eseorang
itu Creadible apabila mempunyai 2 sifat, yakni&
) Capability (kapabilitas), yakni mempunyai kemampuan tentang bidangnya.
3) Autority ( otoritas), yakni adanya otoritas atau eenang yang dimiliki seseorang berdasarkan
aturan organisasi yang bersangutan.
2) Integrity (integritas), adalah komitmen seseorang tehadap jabatan atau tanggung jaab yang
diberikan kepadanya.
b.
5ayak ( Feasible)Artinya program yang diajukan tersebut baik secara tehnik, politik, maupun ekonomi
dimungkinkan atau layak. !ecara tehnik layak (feasible) artinya program tersebut dapat
dilaksanakan. Artinya dari segi petugas yang akan melaksanakan program tersebut, mempunyai
kemampuan yang baik atau cukup.
-
8/18/2019 Kurang Berhasil Atau Kegagalan Suatu Program Kesehatan
6/7
c. 9elevan ( Relevant )
Artinya program yang yang diajukan tersebut tidak mencakup 3 kriteria, yakni & memenuhi
kebutuhan masyarakat dan benarbenar memecahkan masalah yang dirasakan masyarakat.
d. /enting dan "endesak (Urgent )
Artinya program yang diajukan harus mempunyai urgensi yang tinggi& harus segera dilaksanakan
dan kalau tidak segera dilaksanakan akan menimbulkan masalah
F. UNSUR DASAR ADVOKASI
Ada * unsur dasar advokasi yaitu&
. /enetapan tujuan advokasi
3. /emanfaatan data riset untuk advokasi
2. Identifikasi khalayak sasaran advokasi
1. /engembangan dan penyampaian pesan advokasi
8. "embangun koalisi
:. "embuat presentasi yang persuasif
;. /enggalangan dana untuk advokasi
*. $valuasi upayaadvokasi
G. PENDEKATAN UTAMA ADVOKASI
Ada 8 pendekatan utama dalam advokasi (U>'/A dan 7KK7> 3++3) yaitu&
. "elibatkan para pemimpin
/ara pembuat undangundang, mereka yang terlibat dalam penyusunan hukum, peraturan
maupun pemimpin politik, yaitu mereka yang menetapkan kebijakan publik sangat berpengaruh
dalam menciptakan perubahan yang terkait dengan masalah sosial termasuk kesehatan dan
kependudukan. 0leh karena itu sangat penting melibatkan meraka semaksimum mungkin dalam
isu yang akan diadvokasikan.
3. 7ekerja dengan media massa
"edia massa sangat penting berperan dalam membentuk opini publik. "edia juga sangat kuat
dalam mempengaruhi persepsi publik atas isu atau masalah tertentu. "engenal, membangun dan
menjaga kemitraan dengan media massa sangat penting dalam proses advokasi.
2. "embangun kemitraan
-alam upaya advokasi sangat penting dilakukan upaya jaringan, kemitraan yang berkelanjutan
dengan individu, organisasiorganisasi dan sektor lain yang bergerak dalam isu yang sama.
Kemitraan ini dibentuk oleh individu, kelompok yang bekerja sama yang bertujuan untuk
mencapai tujuan umum yang sama4hampir sama.
1. "emobilisasi massa
"emobilisasi massa merupakam suatu proses mengorganisasikan individu yang telah termotivasi
ke dalam kelompokkelompok atau mengorganisasikan kelompok yang sudah ada. -engan
mobilisasi dimaksudkan agar termotivasi individu dapat diubah menjadi tindakan kolektif
8. "embangun kapasitas
"embangu kapasitas disini di maksudkan melembagakan kemampuan untuk mengembangakan
dan mengelola program yang komprehensif dan membangun critical mass pendukung yang
-
8/18/2019 Kurang Berhasil Atau Kegagalan Suatu Program Kesehatan
7/7
memiliki keterampilan advokasi. Kelompok ini dapat diidentifikasi dari 5!" tertentu, kelompok
profesi serta kelompok lain.