Kunci Jawaban 2A.doc

21
BAB 1 STRUKTUR DAN FUNGSI SEL TUGAS 1. 1 Sel prokariotik tidak memiliki membran inti, sehingga bahan intinya (DNA & RNA) melakukan kontak langsung dengan protoplasma sel. Organel sel prokariotik terdiri atas ribosom, mesosom, dan sebagian memiliki flagella dan pili. Organel sel prokariotik tidak memiliki sistem endomembran, seperti RE dan kompleks golgi. Selain itu, organel penghasil energi pada sel prokariotik bukan berupa mitokondria, melainkan mesosom. 1. 2 1 . a. Inti sel prokariotik tidak memiliki membrane dan tersusun atas asam inti. Sedangkan inti sel eukariotik tersusun atas membrane 2 lapis, matriks, dan asam inti. b. Membran sel prokariotik dan eukariotik tersusun atas lemak dan protein. Perbedaannya, membrane sel eukariotik memiliki 2 lapisan molekul lemak yang diapit oleh molekul protein perifer, juga ada protein integral, yaitu protein ya ng masuk ke dalam lapisan lemak tersebut. Sedangkan membrane sel prokariotik…………………… c. Organel sel prokariotik terdiri atas membrane plasma, sitoplasma, ribosom, dinding sel, mesosom, dan nucleus. Organel sel eukariotik terdiri atas: ribosom, sentriol, kompleks golgi, reticulum endoplasma, lisosom, badan mikro,

Transcript of Kunci Jawaban 2A.doc

Page 1: Kunci Jawaban 2A.doc

BAB 1 STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

TUGAS 1.1 Sel prokariotik tidak memiliki membran inti, sehingga bahan intinya (DNA & RNA)

melakukan kontak langsung dengan protoplasma sel.Organel sel prokariotik terdiri atas ribosom, mesosom, dan sebagian memiliki flagella dan pili. Organel sel prokariotik tidak memiliki sistem endomembran, seperti RE dan kompleks golgi. Selain itu, organel penghasil energi pada sel prokariotik bukan berupa mitokondria, melainkan mesosom.

1.2 1. a. Inti sel prokariotik tidak memiliki membrane dan tersusun atas asam inti. Sedangkan inti sel eukariotik tersusun atas membrane 2 lapis, matriks, dan asam inti.

b. Membran sel prokariotik dan eukariotik tersusun atas lemak dan protein. Perbedaannya, membrane sel eukariotik memiliki 2 lapisan molekul lemak yang diapit oleh molekul protein perifer, juga ada protein integral, yaitu protein ya ng masuk ke dalam lapisan lemak tersebut.Sedangkan membrane sel prokariotik……………………

c. Organel sel prokariotik terdiri atas membrane plasma, sitoplasma, ribosom, dinding sel, mesosom, dan nucleus.

Organel sel eukariotik terdiri atas: ribosom, sentriol, kompleks golgi, reticulum endoplasma, lisosom, badan mikro,

Page 2: Kunci Jawaban 2A.doc

2.

3.

Bagan Fungsi Membran dan Organel Sel Eukariotik

Fungsi membran plasma

EVALUASI

melindungi isi selmengatur keluar masuknya molekulreseptor rangsangan dari luar sel

Fungsi Sitoplasmatempat menyimpan bahan-bahan kimia penting untuk metabolisme seltempat pembongkaran dan penyusunan zat-zatmelakukan pertukaran zat yang mengalir di dalam sel

Fungsi nukleus nukleus

mengendalikan seluruh kegiatan selmengeluarkan RNA dan unit ribosom dari inti ke sitoplasmamengatur pembelahan selmembawa inti genetik

Fungsi peroksisom mengurai H2O2 menjadi O2 dan H2Oberperan dalam metabolisme termal dan fotorespiran

Fungsi ribosom mensintesis protein

Fungsi lisosom melakukan pencernaan intrasel (mencerna zat-zat yang masuk ke sel)

Fungsi glioksisom berperan dalam metabolisme lemak, mengubah lemak menjadi gula

Fungsi mitokondria sebagai penghasil energiFungsi badan mikro

penyuun rnngka sel dan berperan dalam pergerakan sel

Fungsi sentriol berperan dalam pembelahan selFungsi RE eerereRRREREnukleus

penampung sintesis proteinmensintesis lemak dan kolesterolmenawar racunjalan transpor dalam transportasi molekul antarbagian sel

Fungsi KG nukleusmenambahkan glioksilat pada proteinmembentuk lisosom dan glikolipidsebagai organel sekretorimembentuk dinding sel pada tumbuhan

Transpor Melalui Membran

pasif

aktif

Page 3: Kunci Jawaban 2A.doc

B 1. Sel disebut unit terkecil kehidupan karena sel sudah tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil yang berdiri sendiri. Sel dapat melakukan proses kehidupan, seperti respirasi, penyusunan, perombakan zat, reproduksi, dan peka terhadap rangsangan.

2. Perbandingan Sel Prokariotik dan EukariotikNo Penyusun Sel Prokariotik Eukariotik1. Membran plasma ada ada2. Sitoplasma ada ada3. Dinding sel ada ada4. Nukleus ada ada5. Membran nukleus tidak ada ada6. Mitokondria tidak ada ada7. RE tidak ada ada8. Mesosom ada tidak ada9. Kompleks Golgi tidak ada ada10. Badan Mikro ada ada11. Sentriol tidak ada ada12. Lisosom tidak ada ada

3 Perbandingan Sel Hewan dan TumbuhanNo. Penyusun Sel Sel Tumbuhan Sel Hewan1. Membran plasma ada ada2. Sitoplasma ada ada3. Dinding sel ada tidak ada4. Nukleus ada ada5. Plastida ada tidak ada6. Mitokondria ada ada7. RE ada ada8. Vakuola ada kecil/tidak ada9. Kompleks Golgi ada (diktiosom) ada10. Badan Mikro

-peroksisom ada ada-glioksisom ada tidak ada

11. Sentriol ada ada12. Lisosom tidak ada ada

4. Organel adalah bagian sel yang memiliki struktur dan fungsi tertentu, yang saling bekerjasama dalam melakukan metabolisme sel.Contoh organel : nukleus, mitokondria, ribosom, golgi kompleks, sentriol.

A. 1. b 6. a 11. c2. a 7. c 12. b3. a 8. a 13. e4. c 9. b 14. e5. d 10. c 15. e

Page 4: Kunci Jawaban 2A.doc

5. Nukleolus adalah anak inti, terbentuk saat terjadi proses transkripsi (sintesis RNA) di dalam nukleus. Jika proeses transkripsi berhenti, nukleolus menghilang atau mengecil. Jadi nukleoulus bukan organel tetap.

6. Perbedaan transpor aktif dan transpor pasif adalah pada kebutuhan energinya, transpor pasif tidak membutuhkan energi, sedangkan transpor aktif membutuhkan energi. Oleh karena itu, transpor pasif sangat menguntungkan sel.

7. Sifat semipermeabel/selektif permeabel pada membran plasma berarti membran permeabel (dapat dilewati zat) terhadap zat tertentu, dan impermeabel terhadap zat yang lain.

8. Lisis adalah hancurnya sel karena membran plasma rusak. Membran plasma rusak atau robek karena sel yang mempunyai sitoplasma pekat berada dalam kondisi hipotonis, sehingga air masuk ke dalam sel dan membuat tekanan osmosis sel tinggi.Krenasi terjadi jika sel berada dalam larutan hipertonis, sehingga air dalam sel akan berosmosis keluar sel, dan menyebabkan sel keriput (krenasi) karena kekurangan air.Air yang keluar dari sitoplasma menyebabkan sitoplasma mengecil, akibatnya membran plasma akan terlepas dari dinding sel. Peristiwa ini disebut plasmolisis.

9. Membran plasma berfungsi1. Melindungi isi sel, membran plasma berfungsi seperti lapisan pembungkus isi sel

yang melindungi sel dari pengaruh lingkungan luar sel, sehingga isi sel dapat dipertahankan.

2. Mengatur keluar-masuknya molekul-molekul, membran plasma bersifat semipermeabel, artinya ada zat-zat yang dapat melewati membran dan ada yang tidak. Molekul-molekul tersebut berguna untuk mempertahankan kehidupan sel. Zat-zat yang tidak berguna dikeluarkan dari sel.

3. Sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar sel, rangsangan yang berupa zat-zat kimia (hormon, racun, rangsangan listrik, tusukan, tekanan) diterima oleh glikoprotein dan diteruskan ke sel-sel saraf yang lain.

10. Mitokondria merupakan organel penghasil energi (ATP), energi itu dihasulkan dari respirasi yang dilakukan mitokondria. Gambar dapat dilihat di halaman 12.

C. 1. a. Membran plasmab. Lemak dan proteinc. -melindungi isi sel

-mengatur keluar masuknya molekul-molekul-reseptor rangsangan dari luar sel

2. a. (a) eksositosis (b) endositosis-fagositosisb. Eksositosis adalah proses pengeluaran zat dari dalam sel-sel kelenjar pada peristiwa

sekresi.Misalnya, sel-sel penghasil enzim pencernaan mensekresikan enzim itu ke dalam usus.Contoh fagositosis adalah sel darah putih dan sel ameba memakan bakteri. Sel-sel tersebut membungkus bakteri dan menangkapnya dalam vakuola makanan, kemudian

Page 5: Kunci Jawaban 2A.doc

bakteri akan dicerna oleh lisosom.

BAB 2 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

TUGAS2 1. Jumlah stomata pada jenis tumbuhan dan kondisi lingkungan. Pad jenis tumbuhan

yang sma kemungkinan jumlah stomata dipengaruhi salah satu kondisi lingkungan , yaitu transpirasi. Karena stomata mengatur transpirasi di daun. Sedangkan laju transpirasi dipengaruhi oleh kondisi lingkungan berupa kelembapan, suhu, cahaya, angin, dan kandungan air tanah. Keluarnya air dari ruang udara di jaringan spons daun lewat stomata dipengaruhi oleh kadar air yang berada di sekitar tumbuhan. Jika kelembapan udara lingkungan di sekitar tumbuhan tinggi, maka difusi air dari dalam ruang udara pada tumbuhan akan berlangsung lambat, dan begitu juga sebaliknya. Sama halnya dengan kandungan air dalam tanah, . jika kadar airnya sedikit, maka proses penyerapan akan berjalan lambat dibandingkan daya transpirasi. Hal itu menyebabkan tekanan turgor berkurang dan mengakibatkan tertutupnya stomata. Penutupan stomata akan mengurangi laju transpirasi.Tumbuhan yang hidup di tempat lembap dan berair memiliki jumlah stomata yang banyak, sedangkan tumbuhan yang hidup di daerah kering, memiliki jumlah stomata yang sedikit, bahkan daunnya memiliki lapisan lilin untuk mengurangi transpirasi.

2. a. Violces cocok pada medium air mineralb. kamboja jepang dan melati lebih berhasil jika distek batang, cocor bebek dan

Sansiviera sp. lebih berhasil jika distek daun

EVALUASI

Page 6: Kunci Jawaban 2A.doc

A. 1. b 11. a 21. a 31. a2. a 12. e 22. e 32. b3. e 13. e 23. a 33. b4. b 14. b 24. d 34. e5. a 15. c 25. e 35. a6. d 16. d 26. d7. b 17. b 27. c8. d 18. a 28. b9. b 19. d 29. d10. c 20. 30. e

B. 1. Peristiwa difusi pada pertukaran O2 dan CO2 yang terjadi di dalam sel-sel daun saat fotosintesis, CO2 didifusikan ke dalm sel, dan O2 didifusikan dari sel sebagai hasil fotosintesis

2. Difusi adalah penyebaran molekul zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah tanpa menggunakan energi, sedangkan osmosis adalah perpindahan zat tertentu atau molekul air (pelarut) dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah dengan melewati suatu membrane. Tidak semua zat dapat berosmosis, zat yang moekulnya berukuran besar seperti pati, polisakarida, protein, dan zat yang mudah larut dalam pelarut organik tidak dapat melewati membrane.

3. Dapat, tapi tergantung zat dalam larutan. Tidak semua zat dapat berosmosis, zat yang molekulnya berukuran besar seperti pati, polisakarida, protein, dan zat yang mudah larut dalam pelarut organik tidak dapat melewati membrane. Contoh zat-zat yang dapat melewati membrane dari yang paling cepat hingga paling lambat antara lain: Na+, K+, I-, Cl-, Ca2+, Mg2+,SO4

2-,Fe3+

4. Pengangkutan ekstravaskular adalah pengangkutan air dan garam mineral di luar berkas pembuluh, terdiri atas dua macam yaitu simplas dan apoplas.

5. Xilem berfungsi menyalurkan air dan garam mineral dari akar sampai ke daun.Floem berfungsi menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

6. Jika intensitas cahaya meningkat, stomata akan terbuka dan menyebabkan terjadinya transpirasi.

7. Agar bahan makanan menumpuk di tempat keratan sehingga akar tanaman dapat tumbuh.8. Air tanah berdifusi ke bagian tak hidup dari rambut-rambut akar (dinding sel dan ruang-ruang

antarsel) atau disebut dengan transportasi apoplas. 9. Suhu dapat mempengaruhi transpirasi . Kenaikan suhu lingkungan akan diikuti kenaikan suhu

pada sel-sel daun. Hal itu mempercepat penguapan air dari dalam sel-sel mesofil daun ke rongga-rongga antarsel yang mengakibatkan peningkatan laju transpirasi.

10. Tekanan turgor adalah tekanan balik dari dinding sel terhadap tekanan air isi sel, yang menyebabkan tumbuhan menjadi segar dan tegak

11. Berdasarkan letak : apikal, lateral, interkalarberdasarkan terbentuknya: primer dan sekunder

12. Epidermis batang, jaringan gabus, jaringan penguat (kolenkima dan skelerenkima), parenkima, xilem dan floem

13. Karena tidak memiliki kambium, sehingga tidak terjadi pertumbuhan sekunder.14. Karena tersusun oleh pembuluh xilem dan trakeid15. Pada akar tumbuhan monokotil, xilem primer terletak berselang-seling dengan floem primer,

dan letak xilem lebih ke dalam dari floem. Pada tumbuhan dikotil, xilem terletak di pusat akar dan pada beberapa jebis berbentuk seperti bintang,

16. Endodermis berperan dalam mengatur lalu lintas zat ke dalam pembuluh akar. Hal itu disebabkan oleh struktur lapisan endodermis yang menebal membentuk pita Caspary.

17. Protoderma, prokambium, dan meristem dasar.20. Jaringan gabus terbentuk dari aktivitas felogen. Felogen membentuk felem ke arah luar dan

feloderma ke arah dalam. Felogen dapat dihasilkan oleh epidermis, prenkima di bawh epidermis, kolenkima, perisikel, atau parenkima floem.

C. 1. No Nama Jaringan

Letak Sifat Macam Sel Fungsi

1. Epidermis permukaan tubuh

primer, hidup

banyak derivat epidermis, antara

pelindung jaringan di organ yang sebelah

Page 7: Kunci Jawaban 2A.doc

C. 1. No Nama Jaringan

Letak Sifat Macam Sel Fungsi

3. Xilem pada batang membentuk

berkas pembuluh di

sebelah dalam floem

primer, dan

sekunder, mati

trakea, trakeid, serabut xilem,

parenkima floem

pengangkut air dan garam mineral

4. Floem pada batang membentuk

berkas pembuluh di sebelah luar

xilem

primer, dan

sekunder, ada yang

hidup dan mati

pembuluh tapis, sel pengiring, serabut floem, parenkima

floem

pengangkut zat hasil fotosintesis

2. a. apoplas dan simplasb. Transportasi apoplas adalah menyusupnya air tanah secara difusi bebas ke semua bagian

tak hidup dari tumbuhan,Transportasi simplas adalah bergeraknya air tanah dan zat terlarut melalui bagian hip dari sel tumbuhan, dari satu sel ke sel lain.

c. Pita caspary mencegah air masuk melintasi dinding sel3 (1-3) apoplas-simplas, (4) simplas, (5-6)intravaskular-xilem, (7) osmosis

BAB 3 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

TUGAS

3.2. 1. a. Osteonb. Saluran pusatc. Lamela interstitial

2. Di dalam lakuna3. Di dalam saluran Havers pusat dan tepi4. Fungsi lamela yang melingkar adalah sebagai struktur penyusun sistem Havers dan

melindungi pembuluh darah dan saraf yang ada di dalamnya.

EVALUASI

Page 8: Kunci Jawaban 2A.doc
Page 9: Kunci Jawaban 2A.doc

BAB 4 SISTEM GERAK MANUSIA

TUGAS4. 1 Karena cairan HCl mengikis materi kapur dan bahan anorganik pembentuk tulang

A. 1. a 11. e B 1. e C.

1. e

2. c 12. c 2. c 2. e3. d 13. d 3. a 3. a4. b 14. c 4. c 4. a5. c 15. e 5. b 5. e6. d 6. d 6. a7. c 7. d 7. d8 . a 8. a 8. d9. a 9. e 9. e10. d 10. c 10. d

D. 1. Epitelium sederhana dan epitelium berlapis dibedakan berdasarkan jumlah lapisannya. Epitelium sederhana terdiri atas selapis sel, epitelium berlapis terdiri atas beberapa lapis sel, sedangkan epitelium transisional terdiri atas beberapa lapis sel dengan bentuk yang berbeda-beda (pipih, kubus, atau silindris) dan lapisan tersebut dapat berubah bentuk.

2. - melindungi jaringan di bawahnya dari pengaruh lingkungan luar- berperan dalam pertukaran zat antara lingkungan di luar dan di dalam sel

3. Sel, serabut, zat dasar4. Serabut kuning (elastin) lebih halus dari serabut putih (kolagen), dan bersifat

elastis.Kebalikannya, serabut putih bersifat sangat liat dan ulet. 5. Hialin, elastis, fibrosa6. Gambar osteon di halaman 807. Kondrosit adalah sel penyusun jaringan tulang rawan dan menghasilkan matriks kondrin.

Osteosit adalah sel penyusun jaringan tulang sejati, osteoklas adalah sel berukuran besar dengan jumlah inti 6-50 di jaringan tulang sejati yang berfumgsi merombak tulang dan mengatur bentuk tulang.

8. Otot polos terdapat pada alat dalam. Terdiri atas sel yang berbentuk gelendong dengan sebuah inti pipih yang terletak di tengah sarkoplasma. Kontraksi otot polos lambat, cukup lama, dan tidak cepat lelah.Otot jantung hanya terdapat di jantung. Tersusun atas serabut lurik yang bercabang-cabang dan saling berhubungan, dengan 1-2 inti yang terletak di tengah sarkoplasma.. Kontraksinya bersifat kuat dan berirama.

9. Otot lurik terdapat pada otot rangka. Tersusun atas sel berbentuk silinder, serabutnya memantulkan cahaya berselang-seling berjajar teratur membentuk pita vertikal terhadap poros otot. Kontraksinya cepat,, kuat, tetapi cepat lelah.Otot jantung hanya terdapat di jantung. Tersusun atas serabut lurik yang bercabang-cabang dan saling berhubungan, dengan 1-2 inti yang terletak di tengah sarkoplasma.. Kontraksinya bersifat kuat dan berirama.

10. hidung, tenggorokan, paru-paru.

Page 10: Kunci Jawaban 2A.doc

(kalsium karbonat, kalsium fosfat, fosfat bikarbonat,sitrat,hidroksi apatit, Mg, K, dan Na)2 TABEL PERBANDINGAN TULANG KERAS DAN TULANG RAWAN

ASPEK TULANG TULANG RAWANHialin Serat Elastik

Sel osteoblas, osteosit

kondrosit kondrosit kondrosit

Isi matriks serabut kolagen, garam deposit

serat kolagen elastis, sedikit

zat kapur

serabut kolagen

serabut elastik

Kekuatan/Sifat sangat kuat lentur kuat dan kaku lentur4.4 1

2

34.

manusia tidak dapat berdiri kokoh, dan mudah mengalami perubahan bentuk atau lebih rentan.jika masih anak-anak kemungkinan pulih seperti semula sangat besar, jika dewasa perlu penanganan yang lebih intensif dan memakan waktu lama untuk bisa ke bentuk semula. Tapi tulang yang patah tersebut harus di penmanusia tidak dapat bergerak dengan mudah dan luwes, gerakannya seperti robottidak mungkin, karena otak dan mata kita sangat rentan terhadap pengaruh luar dan mudah mengalami kerusakan jika terkena tekanan atau gangguan fisik.

EVALUASI

Page 11: Kunci Jawaban 2A.doc

A. 1. c 6. c 11. b2. b 7. b 12. a3. b 8. b 13. b4. a 9. d 14. e5. c 10. d 15. c

B. 1. Karena tubuh manusia memiliki dua alat gerak utama, yaitu tulang dan otot. Hal itu membuat tubuh manusia dapat bergerak aktif. Tumbuhan juga bergerak, seperti gerakan melilitnya sulur, menutupnya daun putri malu, menutupnya daun flytrap, dan gerakan bunga mekar atau menguncup serta gerakan tumbuhan yang membesar atau meninggi, namun tumbuhan tidak memiliki alat gerak seperti manusia, sehingga gerakannya tidak seaktif dan mobile seperti manusia.

2. Otot dan tulang3. Tulang keras dibentuk oleh sel osteoblas, osteoblas membentuk sel-sel osteosit dan

mensekresikan zat-zat interseluler yang terdiri atas serabut kolagen yang akan membentuk matriks tempat garam-garam kalsium didepositkan. Matriks tersebut terletak dalam lingkaran membentuk sistem Havers. Pada tulang keras terdapat pembuluh darah dan serabut saraf. Sifatnya sangat kuat.Tulang rawan tidak memiliki sistem Havers dan tidak memiliki pembuluh darah dan serabut saraf, sel penyusunnya disebut kondrosit, yang menghasilkan matriks kondrin.Ruang antarsel tulang rawan terisi banyak serat kolagen dan serat elastik, serta sedikit mengandung zat kapur, oleh karena itu tulang rawan bersifat lentur.,

4. Tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek dibedakan berdasarkan bentuknya.Tulang pipa berbentuk seperti pipa, yaitu bulat, memanjang, dan bagian tengahnya berlubang. Tulang pipa terdiri atas 3 bagian, yaitu epifisis, diafisis, dan cakra epifisis.Tulang pipih berbentuk pipih, terdiri atas lempengan tulang kompak dan tulang spons.Tulang pendek berbentuk bulat dan pendek.

5. Sendi mati (sinartrosis) adalah hubungan antara kedua ujung tulang yang direkatkan oleh suatu jaringan ikat dan mengalami osifikasi, sehingga tidakmemungkinkan adanya gerakan. Ada dua jenis sinartrosis, yaitu sinkondrosis dan sutura.Contoh sendi mati adalah hubungan antara tulang-tulang tengkorak.

6. Sendi engsel memiliki gerakan satu arah, sedangkan sendi pelana salah satu tulangnya dapat bergerak ke dua arah.

7. Otot polos terdapat pada alat dalam. Terdiri atas sel yang berbentuk gelendong dengan sebuah inti pipih yang terletak di tengah sarkoplasma. Kontraksi otot polos lambat, cukup lama, dan tidak cepat lelah.Otot jantung hanya terdapat di jantung. Tersusun atas serabut lurik yang bercabang-cabang dan saling berhubungan, dengan 1-2 inti yang terletak di tengah sarkoplasma.. Kontraksinya bersifat kuat dan berirama.Otot lurik terdapat pada otot rangka. Tersusun atas sel berbentuk silinder, serabutnya memantulkan cahaya berselang-seling berjajar teratur membentuk pita vertikal terhadap poros otot. Kontraksinya cepat,kuat, tetapi cepat lelah.

8. Tulang pipa mengalami pertumbuhan memanjang pada masa anak-anak. Hal itu disebabkan cakra epifisisnya masih berupa tulang rawan yang mengandung osteoblas. Pertumbuhan tulang berhenti pada saat dewasa, karena cakra epifisis sudah berupa tulang keras, sehingga epifisis dan diafisisnya menyatu.

9. Sendi pada tangan : sendi putar yaitu entara tulang gelang bahu dan tulang lengan atas.sendi engsel yaitu sendi pada sikusend pelana yaitu hubungan antara tulang ibu jari dan pergelangan tangansendi luncur yaitu pada tulang-tulang telapak tangan

Page 12: Kunci Jawaban 2A.doc

BAB 5 SISTEM PEREDARAN DARAH

10. Pada masa kanak-kanak, kandungan zat perekat dalam tulang lebih tinggi daripada masa dewasa. Sedangkan pada orang dewasa kadar zat kapurnya lebih tinggi.

11. Rangka melindungi organ-organ tubuh yang penting dan rentan. Misalnya tulang tengkorak melindungi otak dan mata, dan tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru.

12. Duduk merupakan aktivitas tubuh yang sering kita lakukan, sejak bayi berusia sekitar 6 bulan sampai usia lanjut. Bahkan mungkin sebagian besar aktivitas kita adalah duduk. Oleh karena itu, kebiasaan duduk dalam posisi yang salah sejak masa anak-anak akan membentuk kelainan tulang belakang. Kelainan itu ada 3 macam, yaitu kifosis (tulang belakang melengkung ke depan), lordosis (tulang belakang melengkung ke belakang), dan skoliosis (tulang belakang melengkung ke samping).

13. Karena ada timbunan asam laktat. Dengan beristirahat dan banyak menghirup oksigen. 14. Bagian yang berkontraksi adalah sel-sel otot. rangssangan yang sampai ke sel otot akan

mempengaruhi asetilkolin. Asetilkolin akan membebaskan ion kalsium yang ada di antara sel otot. Ion kalsium ini lalu masuk ke dalam otot sambil mengangkut troponin dan tropomiosin ke aktin, sehingga posisi aktin akan berubah dan mempengaruhi filamen penghubung. Selanjutnya, aktin mendekati miosin, sehingga aktin dan miosin bertempelan membentuk aktomiosin. Bentuk ini membuat otot menjadi lebih pendek dan disebut berkontraksi/Setelah kontraksi, ion kalsium masuk kembali ke plasma sel sehingga ikatan troponin dan ion kalsium lepas, dan menyebabkan lepasnya perlekatan aktin dan miosin, kondisi tersebut dinamakan relaksasi.

15. bisep dan trisep pada lengan, bisep femoris dan adducted hip pada paha.

C. 1.a ligamen sendi engsel. Terjadi karena hubungan antara bonggol tulang tidak masuk terlalu dalam ke

mangkuk tulang, dan juga ada bagian pengganjalnya. c. B dan C ; D dan E d. start:

Relaksasi : B dan DKontraksi : C dan E

2.a (1) otot Y (trusep) (2) otot X (bisep)(3) antagonis

b. (1) ligamen(2) insersio

c. (1) sendi peluru(2) glukosa(3) asam laktat

Page 13: Kunci Jawaban 2A.doc

TUGAS5.1 1

23

Jika darah keluar karena terluka, trombosit akan pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase. Enzim trombokinase akan mengubah protrombin menjadi trombin dengan bantuan ion kalsiun di darah. Trombin akan mengubah fibrinogen menjadi fibrin. Fibrin tersebut yang akan menutup luka, sehingga kita tidak mengeluarkan darah terus-menerus.Trombokinase.Karena diberi zat antikoagulan.

5.2 12

Gambar ada di halaman 134 (Gambar 5.4)Jantung diselubungi selaput ganda (perikardium). Terdiri atas 4 ruang, serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Antara serambi dan bilik dibatasi oleh katup trikuspid di sebelah kanan, dan katup bikuspid di sebelah kiri. Katup berfungsi menjaga aliran darah agar tidak kembali ke bilik. Dinding jantung tersusun terutama atas otot jantung, hal ini yang membuat jantung bergerak secara involunter dan tidak cepat lelah. Dinding jantung yang paling tebal adalah dinding bilik kiri, ketebalan ini dibutuhkan karena tekanan darah di bilik kiri paling besar, agar darah dapat mengalir ke seluruh tubuh.

5.5 1

2

Penentuan golongan darah pada manusia harus melalui tes. Darah seseorang yang dites ditetesi aerum anti A pada kaca objek A, dan diberi serum anti B pada kaca objek B. Jika darah di A menggumpal sedangkan di B tidak, maka termasuk golongan darah A. Jika darah di B menggumpal sedangkan di A tidak, maka termasuk golongan darah B. Jika darah di A dan B menggumpal, maka termasuk golongan darah AB. Jika darah di A dan B tidak menggumpal, maka termasuk golongan darah 0.

untuk menggumpalkan antigen A atau antigen B, sehingga golongan darahnya dapat diketahui

5.6 Nama Golongan Darah Aglutinogen AglutininA A bB B a

AB A dan B. -0 - a dan b

1 akan terjadi aglutinasi, karena aglutinin b (pendonor) menggumpalkan aglutinogen B (resipien), dan sebaliknya anti a akan menggumpalkan antigen A.

2 terjadi aglutinasi, walaupun sedkit, sebab anti b akan menggumpalkan antigen B.3 Donor/Resipien A B AB O

A - B -

AB - O -

EVALUASI

A. 1. d 6. c 11. c2. d 7. e 12. d3. b 8. a 13. e4. b 9. c 14. d5. a 10. b 15. c

Page 14: Kunci Jawaban 2A.doc

B. 1.2.

Plasma darah dan butir darah.Eritrosit, untuk mengedarkan oksigen.Leukosit untuk membunuh bibit penyakitTrombosit untuk membekukan darah

3. Plasma darah berfungsi untuk mengedarkan sari-sari makanan, air dan mineral ke seluruh tubuh. Plasma juga mengandung protein darah yang penting untuk tubuh, yaitu hormon, fibrinogen, albumin, dan globulin.

4. Jika darah keluar karena terluka, trombosit akan pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase. Enzim trombokinase akan mengubah protrombin menjadi trombin dengan bantuan ion kalsiun di darah. Trombin akan mengubah fibrinogen menjadi fibrin. Fibrin tersebut yang akan menutup luka, sehingga kita tidak mengeluarkan darah terus-menerus.

5. Golongan darah A mengandung antigen A dan anti b.Golongan darah AB mengandung antigen A dan B, dan tidak mengandung aglutinin.

6. karena tidak memiliki aglutinin, sehingga darahnya dapat menerima semua golongan darah.

7. Katup bikuspid dan trikuspid, berfungsi untuk mencegah aliran darah tidak balik ke serambi.

8. Arteri adalah pembuluh darah dari jantung. Terletak agak dalam dari permukaan tubuh. Dinding arteri lebih tebal dan lebih besar diameter dindingnys daripada vena, Arteri mengangkut darah kaya oksigen, kecuali arteri pulmonalis.Vena adalah pembuluh balik atau menuju jantung yang mengangkut darah kaya karbondioksia, kecuali vena pulmonalis. Letaknya lebih dekat ke permukaan tubuh.

9. Darah beredar di dalam pembuluh darah.10 Setiap kali beredar, darah dua kali melewati jantung, yang terdiri atas peredaran darah

kecil dan peredaran darah besar. 11 Peredaran darah dimulai dari jantung menuju paru-paru, kemudian kembali lagi ke

jantung.12 Kapiler yang berhubungan dengan nadi mengangkut oksigen dan sari-sari makanan.

Kapiler yang berhubungan dengan vena mengangkut karbondioksida dan zat sisa pembakaran.

13 Pembuluh limfa kanan bermuara di vena bawah selangka kanan.Pembuluh limfa kiri bermuara di vena bawah selangka kiri.

14 Karena kelenjar limfa memproduksi sel darah putih untuk mencegah infeksi lebih lanjut.

15 Anemia, leukimia, hemofilia, aterosklerosis, hipertensi, hemoroid, varises, AIDS.16 Zat-zat diedarkan oleh sel-sel ke seluruh tubuh secara difusi, osmosis, dan transpor

aktif.17 Jantung ikan terdiri dari 2 ruangan, serambi dan bilik. Jantung katak terdiri dari 3

ruangan, yaitu serambi kanan, serambi kiri dan satu bilik. Jantung reptil terdiri dari 4 ruangan, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri. Pada jantung

Page 15: Kunci Jawaban 2A.doc

reptil juga ada sekat antarserambi, sekat antarbilik, dan sekat antara serambi dan bilik. Jantung mamalia terdiri dari 4 ruangan, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri. Pada jantung reptil juga ada sekat antarserambi, sekat antarbilik, dan sekat antara serambi dan bilik.

18 Satu kali beredar, darah hanya melalui jantung satu kali.19 Jantung pada cacing tanah adalah 5 lengkung aorta yang berfungsi memompa darah ke

seluruh tubuh cacing. 20 Oksigen pada belalang diedarkan oleh sistem trakea. Oksigen masuk melalui stigma.

Stigma berbentuk lubang, sepasang, dan terdapat pada setiap ruas tubuhnya. Kemudian, dari stigma, oksigen masuk ke dalam trakea. Trakea mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.

C.1. a otot rangkab Penambahan suplai darah pada otot rangka penting untuk menyuplai energi yang

diambil dari molekul fosfat dan kreatin fosfat. Kedua molekul berenergi tinggi ini diperoleh dari pemecahan glukosa yang dibawa darah maupun yang tersimpan dalam otot

c. aerob dan anaerobd. otak, karena otak selalu bekerja setiap saat.

2. a.b. Ventrikel X, karena terlihat ada lonjakan atau puncak pada grafik yang berarti ada

tekakan tinggi pada ventrikel. Tekanan tersebut penting untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

c.i. untuk mencegah aliran darah balik ke serambi ii tertutup

3 a tahap darah dialirkan ke paru-paru..b. katup M menutup. c. gelombang dari nodus A-Vd. A : vena cava B : arteri pulmonalis

Dinding pembuluh nadi kuat, elastis dan tebal, sebaliknya, vena berdinding tipis dan tidak elastis.

LATIHAN ULANGAN SEMESTER 1

Page 16: Kunci Jawaban 2A.doc

A. 1. a 11. a 21. c 31. a 41. c2. d 12. b 22. e 32. b 42. e3. d 13. d 23. c 33. b 43. a4. b 14. a 24. e 34. b 44. c5. d 15. c 25. b 35. a 45.6. b 16. a 26. a 36. a 46. c7. d 17. c 27. d 37. e 47. b8. d 18. c 28. a 38. b 48. a9. d 19. c 29. e 39. d 49. b10. b 20. d 30. d 40. d 50. b

B. 1. Jika sel memiliki membran plasma, materi genetik terlindung dari sitoplasma sel. Proses sintesis asam amino terpisah dengan replikasi DNA.

2. Konsentrasi air di sitoplasma sel pada lintah lebih tinggi daripada konsentrasi air garam di permukaan tubuhnya, sehingga air berosmosis dari dalam tubuh lintah keluar dan menyebabkan sel-sel lintah mengalami krenasi.

3. Eksperimen xilem dilakukan dengan memotong batang pohon pacar air dan memasukkannya ke dalam larutan eosin. Kemudian didiamkan selama 1 jam. Setelah itu, batang yang terendam eosin dipotong tipis5 cm di atasnya, lalu diamati di mikroskop. Akan terlihat bagian yang berwarna merah, yaitu bagian xilemnya.Eksperimen floem dilakukan dengan mengerat batang dikotil dan dikupas seperti yang dilakukan saat mencangkok. Hal itu membuat zat hasil fotosintesis tidak dapat diangkut ke bawah. Batang tersebut didiamkan selama dua minggu. Akan tampak batang di bagian atas keratan lebih besar daripada bagian bawahnya.

4. Xilem sekunder dan floem sekunder terbentuk setahun sekali saat musim kemarau.5. Kelenjar eksokrin dan endokrin sama-sama tersusun oleh sel-sel khusus yang menghasilkan

sekret.Perbedaannya, kelenjar eksokrin memiliki saluran pengeluaran untuk mengeluarkan sekretnya, sedangkan kelenjar endokrin tidak memiliki saluran pengeluaran, sekretnya langsung masuk ke pembuluh darah.Osteoklas menghasikkan enzim kolagenase dan enzim proteolitik lain yang berfungsi merombak dan mengatur bentuk tulang. Dengan enzim tersebut osteoklas melubangi tulang, kemudian dimasuki oleh kapiler darah dan osteoblas baru sehingga terbentuk matruks tulang yang baru.

7. Vaksin adalah bakeri atau virus yang dilemahkan atau dimatikan. Ketika tubuh divaksin, maka sel darah putih mengenali vaksin sebagai zat asing, kemudian sel darah putih dan antibodi dalam plasma membentuk sistem kekebalan tubuh melawan vaksin tersebut.

8. Darah dari seluruh tubuh masuk ke vena cava dan masuk ke jantung melalui serambi kanan, lalu ke bilik kanan kemudian ke jantung, setelah terjadi pertukaran gas di paru-paru, darah mengalir lagi melalui vena paru-paru dan kaya oksigen. Darah kaya oksigen tersebut dialirkan ke serambi kiri, kemudian bilik kiri untuk di alirkan ke seluruh tubuh lewat pembuluh nadi, dan kapiler darah. Pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi di kapiler darah dekat arteriola, kemudian kapiler darah mengangkut karbondioksida dan zat buangan hasil metabolisme sel ke venula untuk kemudian dibuang di organ tertentu, darah yang mengandung karbondioksida bergabung dalam vena cava.

9. mungkin, gen untuk golongan darah memiliki pasangan alel. Alel tersebut dapat sama atau berbeda. Golongan darah A variasi gennya bisa IAIA atau IAI0 dan golongan darah B variasi gennya bisa IBIB atau IBI0. Jika anaknya bergolongan darah O maka orang tuanya adalah IAI0 dan IBIO

10. Jika darah Rh- (resipien) diberi darah Rh (donor) dalam transfusi darah, maka resipien akan membentuk antibodi yang melawannya Antibodi belum bekerja pada transfusi pertma, dan akan bekerja pada transfusi berikutnya dengan menghancurkan sel darah Rh sehingga sangat membahayakan.