Kumpulan Tugas Chiir

8/18/2019 Kumpulan Tugas Chiir

1/65

Case Kecil I : Hernia Nucleus Pulposus

Pembimbing : dr. Noviandi Herlambang, Sp.S, M.Si,

M.Med.

1


2/65

2


3/65

3


4/65


5/65

!


6/65

"


7/65

#


8/65

$


9/65

%


10/65

1&


11/65

11


12/65

12


13/65

13


14/65

LAMPIRAN PERBAIKAN

1


15/65

DIAGNOSIS

Diagnosis Klinik :

• Ischialgia duplex

• Paraparestesia dari ujung kaki hingga dermatom setinggi L!L"

•Preo#esitas

Diagnosis Topik : $iskus inter%erte#ralis L!&'

Diagnosis Etiologik : (NP setinggi L!&'

PR

)* Apa alasann+a di#eri ketorolac ,

Ketorolac merupakan o#at golongan NSAID +ang #ekerja se#agai analgetik dan anti!

in-lamasi* Ketorolac merupakan non-selective COX inhibitor . +aitu mem#lock

cyclooxygenase enzyme secara kompetiti- sehingga mengham#at produksi prostaglandin*

NSAID digunakan untuk n+eri skala sedang hingga #erat*/olongan opioid tidak diperlukan untuk n+eri +ang dise#a#kan (NP karena golongan

opioid digunakan untuk n+eri +ang #ersi-at akut dan #erat seperti n+eri setelah post!

operasi. n+eri pada penderita cancer* E-ek samping +ang ditim#ulkan juga le#ih #esar

dari pada golongan NSAID seperti depresi pernapasan* /olongan opioid tidak memiliki

e-ek anti!in-lamasi. oleh karena itu tidak dapat mengatasi in-lamasi +ang terdapat pada

(NP*0ntuk o#at seperti paracetamol dan golongan acetaminophen lainn+a tidak cukup untuk

mengatasi n+eri +ang dise#a#kan (NP karena e-ek analgetikn+a han+a untuk n+eri skala

ringan dan han+a memiliki e-ek anti!in-lamasi +ang kecil*

'* (NP termasuk jenis n+eri apa ,

1ermasuk jenis n+eri nosisepti- dan neuropatik* N+eri nosisepti- adalah n+eri in-lamasi

+ang dirangsang oleh rangsangan kimia. mekanik. dan suhu* N+eri pada (NP dipicu oleh

adan+a tekanan +ang merupakan rangsangan mekanik* N+eri neuropatik adalah n+eri

+ang ditim#ulkan aki#at kerusakan neural pada sara- peri-er maupun pada sara- pusat*

2* 3elaskan mengenai n+eri in-lamatorik. dan letak in-lamasin+a dimana*

N+eri in-lamatorik terjadi karena adan+a proses in-lamasi pada jaringan sekitar* Pada

(NP. jaringan sekitar +ang mungkin terjadi in-lamasi adalah otot!otot di sekitar sara-*

1!


16/65

* Apa alasann+a dipilih lansopra4ole ,

Lansopra4ole termasuk o#at golongan Proton Pump Inhibitor PPI! +ang #ekerja untuk

mengurangi produksi asam lam#ung* Penggunaan lansopra4ole pada kasus ini untuk

meredam e-ek samping +ang ditim#ulkan ketorolac dan eperisone*

"* Pilihan o#at lain selain prega#alin dan ga#apentin untuk neuropathic pain ,

"irst-line me#ications $

• Tricyclic Antidepressants 5 Nortriptyline% #esipramine6 dan Selective Serotonin

Norepinephrine Reuptake Inhibitor / SSNRI Duloxetine% &enla"axine!

• Calcium channel alpha(2)delta li!ands ! ga#apentin dan prega#alin

• Topical lidocaine*

Secon#-line me#ications $

• "pioid anal!esics dan tramadol

'hir#-line me#ications $

• Antidepressant # bupropion% citalopram% paroxetine

• Antiepileptic # carbamazepine% lamotrigine% oxcarbazepine% topiramate% valproic

aci#!

• Topical lo$concentration ! capsaicin. dextromethorphan. memantine. mexiletine

1"


17/65

Case Kecil II : 'rauma Medulla Spinalis

Pembimbing : dr. Slame( 'ri)ono, Sp.S.

1#


18/65

1$


19/65

1%


20/65

2&


21/65

21


22/65

22


23/65

23


24/65

2


25/65

2!


26/65

2"


27/65

2#


28/65

2$


29/65

Case *esar : Conus Cauda S+ndrome

Pembimbing : dr. Noviandi Herlambang, Sp.S, M.Si, M.Med.

2%


30/65

3&


31/65

31


32/65

32


33/65

33


34/65

3


35/65

3!


36/65

3"


37/65

3#


38/65

3$


39/65

3%


40/65

&


41/65

1


42/65

2


43/65

3


44/65


45/65

!


46/65

"


47/65

#


48/65

$


49/65

%


50/65

!&


51/65

!1


52/65

LAMPIRAN PERBAIKAN

STATUS PRESENS

Rectal 1oucher : jejas 5!6. tonus s-inger ani hipotonus*

BADAN DAN ANGGOTA GERAK

)* Badana* Re-lex $inding Perut &uper-isialis

!2


53/65

Re-lex dinding perut #agian atas : Positi-

Re-lex dinding perut #agian tengah : Positi-

Re-lex dinding perut #agian #a7ah : Positi- Re-lex kremaster : 1idak perlu dilakukan

'* Anggota /erak Ba7aha* Motorik kanan kiri

Pergerakan #e#as #e#as

Kekuatan "!"!"! "!"!"!1onus normotonus normotonus

Atro-i normotro-i normotro-i

#* &ensi#ilitas&etinggi dermatom L)!L2 kanan kiri

1aktil 8 8

N+eri 8 8

1hermi tidak dilakukan$iskriminasi tidak dilakukan

&etinggi dermatom L!L" kanan kiri

1aktil ! !

N+eri ! !1hermi tidak dilakukan

$iskriminasi tidak dilakukan

&etinggi dermatom &) kanan kiri1aktil 8 8

N+eri 8 8


&etinggi dermatom &'!&" kanan kiri1aktil ! !

N+eri ! !

1hermi tidak dilakukan

$iskriminasi tidak dilakukan

c* Re-lex kanan kiri

Patella 88 88

Achilles 8 8

Ba#inski ! !

9haddock ! !

!3


54/65

Koordinasi. gait. dan keseim#angan

• 9ara #erjalan : Normal

• 1es Rom#erg : tidak perlu dinilai

• $isdiadokokinesia : tidak ada

•

Ataksia : tidak ada• Re#ound phenomenon : tidak ada

• $ismetri : tidak ada

d* Alat egetati-

• Miksi : retensio urin 5$9 86

• $e-ekasi : retensio al%i

• Bising usus : Positi-. normoperistaltik

RESUMEObjektif

• Kesadaran : compos mentis

• Keadaan umum : tampak sakit ringan

• /9& : E M; " < )"

• Pain scale : 2

• Perut : n+eri tekan suprapu#ic 586

• Rectal toucher : tous s-ingter ani hipotonus

Badan dan Anggota Geak

)* Motorik

Kekuatan motoric anggota gerak

"!"!"!" "!"!"!""!"!"! "!"!"!

'* &ensi#ilitas&etinggi dermatom L!L" kanan kiri

1aktil ! !

N+eri ! !


&etinggi dermatom &'!&" kanan kiri1aktil ! !

N+eri ! !


!


55/65

2* Re-lex =isiologis

Biceps 88>881riceps 88>88

KPR 88>88

APR 8>8

* 9ara Berjalan : Normal

"* Alat %egetati-

• Miksi : retensio urin 5$9 86

• $e-ekasi : retensio al%i

DIAGNOSIS

$iagnosis Klinis :

! Retensio urin

! Retensio al%i

! &addle anesthesia #ilaeral dermatom setinggi &'!&"

! (+pesteshia dari ujung kaki hingga dermatom setinggi L!L"

! Paraparesis in-erior -laccid

$iagnosis 1opis :

! 9onus medullaris

! 9auda e?uina

$iagnosis Etiologi :

! $$ ) : &@L

! $$ ' : 1rauma

PR

)* Re-lex dinding perut dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat kerusakan

suprasegmental dan lesi traktus piramidalis di tempat +ang le#ih atas dari 1;*

9ara: menggoreskan dinding perut menggunakan #enda +ang agak runcing seperti kunci*3ika otot #erkontraksi. terlihat pusar #ergerak ke arah otot +ang #erkontraksi* Re-lex

negati%e pada 7anita normal +ang serng hamil dan dinding perut lem#ek. pada orang

gemuk dan lanjut usia. pada #a+i #aru lahir sampai usia ) tahun* Re-lex dilakukan pada

#er#agai lapangan dinding perut. +aitu:

• epigastrium 5otot diiner%asi 1;.16

!!


56/65

• perut #agian atas 51.16

• perut #agian tengah 51. 1))6

• perut #agian #a7ah 51)). 1)'. Lum#al atas6

'* pemeriksaan rasa suhurasa suhu diperiksa dengan menggunakan dua ta#ung reaksi +ang masing!masing #erisi

air panas dan air dingin* &uhu +ang diperlukan adalah o di atas dan di #a7ah suhu tu#uh

normal* @& disuruh menutup mata. kita menjelaskan dan menempelkan kedua ta#ung

reaksi secara #ergantian untuk mem#eritahu @& mana rasa dingin dan panas* Kemudian

@& harus dapat mene#ak apakah itu rasa panas atau dingin* 1es pemeriksaan harus

dilakukan di seluruh tu#uh dan dilakukan secara simetris karena kepekaan tiap #agian!

#agian tu#uh terhadap rangsang tidak sama*

Pemeriksaan rasa diskriminasi

0ntuk melihat kemampuan @& dalam mengetahui apakah @& ditusuk dengan ) jarum

atau ' jarum dalam 7aktu +ang #ersamaan* 1es ini juga perlu di#andingkan pada #agian

#adan +ang simetris* 3arak terkecil +ang masih dapat dirasakan se#agai dua tusukan pada

#agian tu#uh:

• lidah : ) mm sudah dapa dirasakan se#agai dua tusukan

• ujung jari : '! mm

• telapak tangan : C!)' mm

• punggung tangan : 'D!2D mm• punggung : D!D mm

• lengan atas dan paha : " mm

Pemeriksaan lokalisasi pemeriksaan lokalis

0ntuk mengetahui apakah pasien tahu #ah7a #agian tu#uhn+a sedang digerakkan dan

tahu #agaimana sikap tu#uhn+a digerakkan* Misaln+a menggerakkan jari!jari pasien

secara pasi-. #aik ke atas maupun ke #a7ah. lalu tan+akan pada pasien apakah pasien

dapat merasakan gerakan terse#ut dan tan+akan arahn+a*

2* Bagaimana pertum#uhan corpus %erte#ralis dan medulla spinalis ,

Pertum#uhan medulla spinalis #erhenti pada masa in-ant. sedangkan corpus %erte#ralis

terus #ertum#uh hingga de7asa* @leh karena itu. pertum#uhan medulla spinalis le#ih

cepat daripada pertum#uhan corpus %erte#ralis*

!"


57/65

!#


58/65

ournal -eading : Cauda /uina S+ndrome

Pembimbing : dr. Slame( 'ri)ono, Sp.S..

!$


59/65

!%


60/65

"&


61/65

"1


62/65

"2


63/65

"3


64/65

"


65/65

Kumpulan Tugas Chiir

Documents

Transcript of Kumpulan Tugas Chiir