kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3

8
1. Apakah kelemahan dan kelebihan 3 pola hubungan antar suku bangsa? 2. Ada beberapa cara yang dapat di lakukan untuk penyelesaian konflik yaitu? 3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi cepat tidaknya suatu konflik dapat diatasi? 4. Apa penyebab terjadinya konflik antar suku bnagsa? 5. Jelasakan konsep hubungan antar suku bangsa sebagai makhluk individu dan makhluk sosial! 6. Apa yang di maksud dengan Pola Hubungan Antar Bangsa ? 7. Sebutkan sumber – sumber konflik menurut Koenjaraningrat ! 8. Jelaskan pengertian Konflik ! 9. Jelaskan pengertian dari kerjasama ! 10. Pola hubungan suatu bangsa dapat di bedakan atas menjadi tiga bagian. Jelaskan masing-masing bagian pola tersebut ! 11. Dalam suatu hubungan antara suku bangsa terdapat suatu pola. Jelaskan pengertian dari pola tersebut ! 12. Jelaskan pengertian kelompok etnik pada suatu bangsa ! 13. Apakah yang dimaksud hubungan tingkat dekat dalam prinsip hubungan kekerabatan? 14. Menurut Koentjaraningrat untuk kepentingan administratif yang sifatnya praktis membagi suku bangsa di Indonesia menjadi tiga golongan, yaitu: 15. Salah satu prinsip hubungan orang di desa menurut koentjaraningrat adalah Prinsip hubungan kekerabatan, jelaskan mengenai Prinsip hubungan kekerabatan tersebut ! 16. Jelaskan mengenai pola hubungan ketergantungan dalam pola hubungan antar suku bangsa ! 17. Apa upaya untuk menciptakan hubungan antar etnis dan suku bangsa yang harmonis ? 18. Apakah yang melatarbelakangi terjadinya konflik antar suku bangsa?

description

kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3

Transcript of kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3

Page 1: kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3

1. Apakah kelemahan dan kelebihan 3 pola hubungan antar suku bangsa?2. Ada beberapa cara yang dapat di lakukan untuk penyelesaian konflik yaitu?3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi cepat tidaknya suatu konflik dapat diatasi?4. Apa penyebab terjadinya konflik antar suku bnagsa?5. Jelasakan konsep hubungan antar suku bangsa sebagai makhluk individu dan makhluk

sosial!6. Apa yang di maksud dengan Pola Hubungan Antar Bangsa ?7. Sebutkan sumber – sumber konflik menurut Koenjaraningrat !8. Jelaskan pengertian Konflik !9. Jelaskan pengertian dari kerjasama !10. Pola hubungan suatu bangsa dapat di bedakan atas menjadi tiga bagian. Jelaskan masing-

masing bagian pola tersebut !11. Dalam suatu hubungan antara suku bangsa terdapat suatu pola. Jelaskan pengertian dari

pola tersebut !12. Jelaskan pengertian kelompok etnik pada suatu bangsa !13. Apakah yang dimaksud hubungan tingkat dekat dalam prinsip hubungan kekerabatan?14. Menurut Koentjaraningrat untuk kepentingan administratif yang sifatnya praktis

membagi suku bangsa di Indonesia menjadi tiga golongan, yaitu:15. Salah satu prinsip hubungan orang di desa menurut koentjaraningrat adalah Prinsip

hubungan kekerabatan, jelaskan mengenai Prinsip hubungan kekerabatan tersebut !16. Jelaskan mengenai pola hubungan ketergantungan dalam pola hubungan antar suku

bangsa !17. Apa upaya untuk menciptakan hubungan antar etnis dan suku bangsa yang harmonis ?18. Apakah yang melatarbelakangi terjadinya konflik antar suku bangsa?19. Sukubangsa sebagai masyarakat atau kelompok, mempunyai ciri-ciri, sebutkanlah !20. Sebutkan dan jelaskan prinsip orang di desa menurut Koentjaradiningrat!

Jawaban:1.

a. Pola PenjajahanKelebihan : Dalam pola ini, bangsa penjajah akan membangun prasarana di daerah jajahan, mewariskan alat-alat modern dan memberikan administrasi modern kepada daerah jajahan. Hal ini tentu akan membantu daerah jajahan dalam membangun daerahnya.Kekurangan : Dalam pola hubungan ini, bangsa yang satu menghisap bangsa yang lain. Hal ini terlihat dari sikap bangsa jajahan yang membangun prasarana di daerah jajahan, mewariskan alat-alat modern dan memberikan administrasi modern kepada daerah jajahan. Mengapa demikian? Hal ini sesungguhnya mereka lakukan hanya untuk kepentingan penjajah tersebut. Contoh : Hubungan Malaysia dan Inggris

Page 2: kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3

b. Pola Pola Hubungan KetergantunganKelebihan : Dalam pola ini, negara berkembang menjalin kerja sama dengan negara maju. Sehingga negara berkembang dapat melakukan pembangunan ekonomi, mengembangkan industri dan bersaing dengan negara maju.Kekurangan : Apabila negara terus bergantung kepada negara maju dan tidak dapat mandiri dalam memajukan negaranya maka negara berkembang tersebut dapat bergantung pada modal dan teknologi negara-negara maju.

c. Pola Hubungan Sama Derajat Antar BangsaKelebihan : Hubungan antar bangsa ini dilakukan dalam rangka kerja sama untuk mewujudkan kesejahteraan bersamaKekurangan : Hubungan semacam ini sulit diwujudkan atau minimal harus diperjuangkan dengan susah payah, terutama oleh negara-negara/bangsa-bangsa yang serba ketinggalan dalam kualitas sumber dayanya, terutama sumber daya manusia.

2.a. Abitrasi, yaitu suatu perselisihan yang langsung dihentikan oleh pihak ketiga

dalam hal ini pemerintah dan aparat penegak hukum .b. Mediasi, yaitu penghentian pertikaian oleh pihak ketiga tetapi tidak diberikan

keputusan yang mengikat.c. Konsiliasi, yaitu usaha untuk mempertemukan keinginan pihak-pihak yang

berselisih sehingga tercapai persetujuan bersama.d. Stalemate, yaitu keadaan ketika kedua belah pihak yang bertentangan memiliki

kekuatan yang seimbang, lalu berhenti pada suatu titik tidak saling menyerang. e. Adjudication (ajudikasi), yaitu penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan

dengan mengutamakan sisi keadilan dan tidak memihak kepada siapapun.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi cepat tidaknya suatu konflik dapat diatasi tergantung pada kesediaan dan keterbukaan pihak-pihak yang bersengketa untuk menyelesaikan konflik, berat ringannya bobot atau tingkat konflik tersebut serta kemampuan campur tangan (intervensi) pihak ketiga yang turut berusaha mengatasi konflik yang muncul.

4. Konflik suatu bangsa terjadi karena perbutan sumber daya-sumber daya berharga dan mempertahankan kehormatan jati diri dari anggota-anggota komuniti suati bangsa setempat denga golongan suku bangsa lainnya. Konflik antar suku bangsa awalnya dimulai dari warga suku bangsa yang diirugikan oleh sesuatu perbuatan yang tidak adil yang dilakukan oleh pihak lawannya.

5. Arti kerja sama dalam berbagai kehidupan, pada hakikatnya manusia adalah makhluk invidu dan makhkluk sosial. Sebagai makhluk invidu manusia ingin diperhatikan, di hormati dan didahulukan kepentingannya. Sebagai makhluk sosial manusia selalu ingin

Page 3: kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3

bergabung dengan manusia lain. Aristoteles menamakan hal ini sebagai zoon politicon, artinya makhluk yang selalu ingin berkolompok dengan dengan sesamanya.

6. Pola hubungan antar bangsa adalah bentuk atau model atau lebih abstrak, suatu set peraturan yang di gunakan untuk membuat atau untuk menghubungkan golongan – golongan manusia yang anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang di anggap sama atau pun faktor kesamaan lainnya terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan budaya.

7. Adapun sumber – sumber konflik menurut Koenjaraningrat adalah :a. Persaingan untuk memperoleh mata pencaharian yang samab. Warga suatu bangsa memaksakan unsur – unsur kebudayaan kepada warga suku

bangsa lain yang berbeda agamac. Memaksakan konsep – konsep agama terhadap warga suku bangsa lain yang

berbeda agamad. Usaha mendominasi suatu suku bangsa lain dengan politike. Potensi konflik terpendam karena permusuhan secara adat.

8. Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

9. interaksi sosial antar individu atau kelompok yang secara bersama-sama mewujudkan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.

10.a. Pola Penjajahan

Dalam pola hubungan ini, bangsa yang satu menghisap bangsa lain. Jika bangsa penjajah membangun prasarana di daerah jajahan, mewariskanalat-alat modern serta administrasi modern kepada bangsa jajahan, itu semua sesungguhnya lebih dimaksudkan untuk mendukung kepentlngan penjajah

b. Pola Hubungan KetergantunganPola hubungan ketergantungan terjadi antara negara-negara yang belum berkembang (negara-negara Dunia Ketiga) dengan negara maju.

c. Pola Hubungan Sama Derajat AntarbangsaDalam pola ini, hubungan antarbangsa adilakukan dalam rangka kerja sama untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.

11. Pola adalah bentuk atau model (atau, lebih abstrak, suatu set peraturan) yang bisa dipakai untuk membuat atau untuk menghasilkan suatu atau bagian dari sesuatu, khususnya jika sesuatu yang ditimbulkan cukup mempunyai suatu yang sejenis untuk pola dasar yang dapat ditunjukkan atau terlihat, yang mana sesuatu itu dikatakan memamerkan pola.

12. suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama.

Page 4: kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3

13. Hubungan tingkat dekat merupakan hubungan antar individu atau kelompok yang memiliki kedekatan baik secara fisik maupun emosionalnya, prinsip hubungan lain seperti prinsip yang terbentuk karena adanya kebudayaan luar yang masuk ke dalam masyarakat atau kelompok etnik tertentu, ataupun hubungan-hubungan karena tujuan tertentu dan kerjasama serta konflik yang terjadi dalam suku bangsa di masyarakat pedesaan.

14.suku bangsa,golongan keturunan asing,masyarakat terasing.

15. Hubungan kekerabatan atau kekeluargaan merupakan hubungan antara tiap entitas yang memiliki asal-usul silsilah yang sama, baik melalui keturunan biologis, sosial, maupun budaya. Hubungan kekerabatan adalah salah satu prinsip mendasar untuk mengelompokkan tiap orang ke dalam kelompok sosial, peran, kategori, dan silsilah. Hubungan keluarga dapat dihadirkan secara nyata (ibu, saudara, kakek) atau secara abstrak menurut tingkatan kekerabatan.

16. Pola hubungan ketergantungan terjadi antara negara-negara yang belum berkembang (negara-negara Dunia Ketiga) dengan negara maju. Seusai Perang Dunia ll banyak Negara jajahan memerdekakan diri. Demi menyejahterakan rakyatnya, mereka melakukan pembangunan ekonomi, mengembangkan industri dan bersaing dengan negara maju di pasar global. Namun .karena tidak memlliki modal dan teknologi untuk melakukan semua itu secara mandlri, kebanyakan negara baru itu kemudian bergantung ada modal dan teknologi negara-negara maju.

17. Harmonis bisa dilakukan dengan memperluas kesempatan terjadi-nya kontak antar golongan etnis sejak dari usia dini sampai dengan orangdewasa melalui berbagai kegiatan, birokrasi, bisnis, pendidikan, olahraga, kesenian dan sebagainya.

18. Konflik antar suku bangsa dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya : menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat-istiadat, keyakinan, dan lainnya.

19.a. Sebuah satuan kehidupan yang secara biologi mampu berkembang biak dan

lestari.b. Mempunyai kebudayaan serta pranata-pranata yang dimiliki bersama, yang

merupakan pedoman bagi kehidupan mereka dalam menghadapi dan memanfaatkan lingkungan beserta isinya, yang secara umum kebudayaan sesuatu sukubangsa itu berbeda coraknya dari yang dipunyai oleh kelompok atau masyarakat sukubangsa lainnya.

c. Keanggotaan dalam kelompok sukubangsa bercorak askriptif, yaitu keanggotaan yang didapat oleh seseorang bersama dengan kelahirannya,yang mengacu pada jatidiri sukubangsa atau kesukubangsaan orang tua yang

Page 5: kumpulan soal dan jawaban sosiologi pedesaan part 3

melahirkannya, dan/atau mengacu pada daerah asal tempat dia dibesarkan sehinggadewasa.

20.a. Prinsip hubungan kekerabatan

Hubungan kekerabatan atau kekeluargaan merupakan hubungan antara tiap entitas yang memiliki asal-usul silsilah yang sama, baik melalui keturunan biologis, sosial, maupun budaya. Hubungan kekerabatan adalah salah satu prinsip mendasar untuk mengelompokkan tiap orang ke dalam kelompok sosial, peran, kategori, dan silsilah. Hubungan keluarga dapat dihadirkan secara nyata (ibu, saudara, kakek) atau secara abstrak menurut tingkatan kekerabatan.

b. Prinsip hubungan tinggal dekat (teritorial)Prinsip geneologis maksudnya ialah suatu prinsip yang memperhitungkan garis keturunan dengan nenek moyang, dengan menjabarkan dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan dan langsung (geneologi). Sedangkan prinsip teritorial ialah menunjukkan kepada kedekatan tempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu.