Kumpulan Puisi Tentang Alam

3
INDAHNYA ALAM NEGERI INI Puisi Ronny Maharianto Kicauan burung terdengar merdu Menandakan adanya hari baru Indahnya alam ini membuatku terpaku Seperti dunia hanya untuk diriku Kupejamkan mataku sejenak Kurentangkan tanganku sejenak Sejuk , tenang , senang kurasakan Membuatku seperti melayang kegirangan Wahai pencipta alam Kekagumanku sulit untuk kupendam Dari siang hingga malam Pesonanya tak pernah padam Desiran angin yang berirama di pegunungan Tumbuhan yang menari-nari di pegunungan Begitu indah rasanya Bak indahnya taman di surga Keindahan alam terasa sempurna Membuat semua orang terpana Membuat semua orang terkesima Tetapi, kita harus menjaganya Agar keindahannya takkan pernah sirna KICAU BURUNG Kicau burung yang menyusup lewat sela daun mangga bersama hangatnya mentari pagi adalah sebuah misteri pada siapa rindu kubagi Kicau burung yang menggetarkan ibaku daun terbang entah kemana

Transcript of Kumpulan Puisi Tentang Alam

Page 1: Kumpulan Puisi Tentang Alam

INDAHNYA ALAM NEGERI INIPuisi Ronny Maharianto

Kicauan burung terdengar merduMenandakan adanya hari baruIndahnya alam ini membuatku terpakuSeperti dunia hanya untuk diriku

Kupejamkan mataku sejenakKurentangkan tanganku sejenakSejuk , tenang , senang kurasakanMembuatku seperti melayang kegirangan        

Wahai pencipta alamKekagumanku sulit untuk kupendamDari siang hingga malamPesonanya tak pernah padam

Desiran angin yang berirama di pegunungan Tumbuhan yang menari-nari di pegununganBegitu indah rasanyaBak indahnya taman di surga

Keindahan alam terasa sempurnaMembuat semua orang terpanaMembuat semua orang terkesimaTetapi, kita harus menjaganyaAgar keindahannya takkan pernah sirna

KICAU BURUNG

Kicau burung yang menyusup lewatsela daun mangga bersama hangatnya mentari pagiadalah sebuah misteripada siapa rindu kubagi

Kicau burung yang menggetarkan ibakudaun terbang entah kemanaadalah sebuah dukayang tertinggal dari kibasansayap lukanya

Page 2: Kumpulan Puisi Tentang Alam

PUISI ALAM

Bertambah panasnya dunia inisemakin tak terasa sejuknya anginsemakin tak terdengarnya kicauan nyanyian alamsemakin hilang jernihnya air sungai

hanya keringat manusia serakah yang sering menetesdibumi ini semakin keringnya tanah yang dia pijaktak ada lagi pohon yang tumbuhhanya gedung yang sanggup bertahan saat ini

Kemana manusia yang dulu merindukan kesejukan dan kedamaian?kini hilang, melupakan keheningan dan kesejukanudara bersih... tidakah manusia merindukan itu semua

Sadarlah manusia serakah, masih banyak pekerjaanyang tidak harus mmerusak tempat tinggalmu sekarangbumi ini rumah kita bersamajaga dan rawatlah rumah kita ini.

Puisi Alam

Lihatlah hutan kita iniSedikit habis oleh orang-orangYang tidak memikirkan masa depanDia mementingkan pribadi tanpa peduliLewat puisi alam imi aku bertanyaLewat curahan kata aku bicara

Indahnya tanahku di atas negeriRibuan pulau menyapa senyum bijaksanaIndonesia tercinta tetumbuhan menghijauAku lahir di sini

Di tempat surgawiTanahku subur penjajah suka buahkuMereka berkelana dari kejauhanMereka datang berbondong

Akhirnya mereka pergi dengan semangat alam

Page 3: Kumpulan Puisi Tentang Alam

Penjajah pergi, penjajah lenyapSekarang diri menjarah diriHutan kita habis berkeping

Sisa akar-akar yang suramSatukan jemari, beri yang lain pencerahanCukup tanam satu tunas sehatiAtau lindungi yang sudah merambah

Tanpa kau ketahui kau melestarikanJanin di masa mendatangSengaja gambar ini terpampangSengaja gambar ini tersimpanAgar kita mengerti takkan ada lagi yang asriKalau kita tak peduli

by: Revo