Kumpulan PUISI Ku.pdf

26
PAGIKU Semilir angin menerpa raga Sang mentari mulai bersinar Cicitan burung merdu menyapa Menyebarkan semangat pagi Menyambut hari penuh kesenangan Ku berdiri di sini Menghadapi kehidupan nyata ini Dengan gairah semangat mengelilingiku Karena ku yakin Hidupku adalah anugerah Sekarang besok dan selamanya Aku akan hadapi Bagaimanapun akhirnya Ku yakin Tuhan menyertaiku Disetiap langkahku

Transcript of Kumpulan PUISI Ku.pdf

  • PAGIKU

    Semilir angin menerpa raga

    Sang mentari mulai bersinar

    Cicitan burung merdu menyapa

    Menyebarkan semangat pagi

    Menyambut hari penuh kesenangan

    Ku berdiri di sini

    Menghadapi kehidupan nyata ini

    Dengan gairah semangat mengelilingiku

    Karena ku yakin

    Hidupku adalah anugerah

    Sekarang besok dan selamanya

    Aku akan hadapi

    Bagaimanapun akhirnya

    Ku yakin Tuhan menyertaiku

    Disetiap langkahku

  • LEMBARAN KERTAS

    Pecundang!

    Lihatlah dirimu

    Yang haus akan harta duniawi

    Yang berdusta karena

    Kebahagiaan sesaat

    Hey! Dengarlah!

    Langit pelindungmu menertawakanmu

    Bahkan bumi

    Yang selalu kau pijak

    Mengejekmu

    Dunia ini semu

    Hanya sebuah surga fatamorgana

    Janganlah kau terjerumus

    Hanya karena lembaran kertas

    Yang kau sebut uang

  • IBU

    Ibu

    Kaulah mentariku

    Kaulah penyinar hidupku

    Kaulah alasanku bertahan

    Kaulah penyemangatku

    Bu..

    Gumpalan daging ditubuhmu dulu

    Sekarang telah menjadi seseorang

    Ya seseorang

    Yang kelak akan melindungimu

    Terimakasih Tuhan

    Engkau telah mengirimiku

    Malaikat tanpa sayap ini

    Jagalah ia

    Sebagaimana ia menjagaku

  • IMPIANKU

    Impian?

    Apakah impianku akan terkabul?

    Apakah impianku tak berguna?

    Hinaan dan caci maki yang ku dapat

    Mengapa?

    Apa mereka pikir

    Aku hanyalah seekor binatang?

    Yang impiannya tak pantas terwujud?

    Mereka tak tahu apa-apa

    Hanya sekumpul orang yang tak punya

    impian

    Karena ku yakin sang bijak tahu

    Bahwa kerja kerasku akan terbalas

    Bahwa semua yang kulakukan akan berguna

    Karena aku bukan pecundang

    Yang akan mudah menyerah

  • GELISAH

    Rembulan

    Ada apakah gerangan?

    Mengapa semua ini terjadi?

    Tuhan

    Apa yang harus kulakukan?

    Aku hanyalah manusia

    Bukan syetan yang selalu salah

    Bukan pula Tuhan yang maha sempurna

    Ku manusia yang tak luput dari kesalahan

    Tapi mengapa?

    Dada ini bagai diiris belati

    Air ini selalu mengalir membasahi pipi

    Tuhan

    Kuharap semua akan baik-baik saja

  • BINTANG

    Langit malam begitu gelap

    Namun, serbuk cahaya menghiasinya

    Sehingga malam yang gelap

    Terganti oleh indahnya angkasa

    Luar biasa

    Hingar bingar dunia ini

    Menyimpan sejuta keindahan

    Sekarang jarang orang menikmati

    Indahnya dunia ini

    Mengapa? Satu kata, sibuk

    Tuhan menyiptakan ini untuk siapa?

    Tentu saja untuk kita semua

    Namun, asap-asap manusia

    Menyembunyikan keindahan itu

    Tolong! Jagalah alam kita ini

  • AIR

    Air

    Adalah sumber kehidupan

    Yang amat sangat penting

    Untuk jalannya aktivitas

    Makhluk di bumi ini

    Melepas dahaga

    Membersihkan diri

    Menyucikan badan

    Melaksanakan ibadah

    Semua memerlukan air

    Air adalah hidup kita

    Jagalah air kita

    Jangan sampai kita membuat air marah

    Karena kemarahan air

    Akan membahayakan semua makhluk

  • SAWAH

    Hampar luas hijaumu

    Menghiasi kaki gunung

    Membuatnya semakin mempesona

    Dengan tambahan kilau yang unik

    Melihatmu menyegarkan mataku

    Oh, sawah

    Nasi putihku berasal darimu

    Energiku tertanam di benihmu

    Padi-padi ini menguning

    Saat senja tiba

    Oh, sawah

    Betapa indahnya dirimu

    Di aliri air yang jernih

    Membuatmu menjadi sehat

    Untuk semua umat manusia

  • ANGIN

    Hembusanmu terasa dingin

    Menerpa ke setiap benda yang ia lalui

    Memberikan sensasi tersendiri

    Bagi objek hembusannya

    Hingga bagai terbang sampai ke awan

    Daun-daun beterbangan

    Pepohon bergoyang-goyang

    Menciptakan suara-suara khas

    Menandakan angin sedang membelainya

    Menyalurkan sapaan khas angin

    Angin

    Kau memang tak terlihat

    Namun kau bisa dirasakan

    Jangan anggap semua makhluk tak melihatmu

    Karena semua tau, kau ini spesial

  • DESAKU

    Budaya boleh berbeda-beda

    Kepercayaan boleh apapun

    Cara hidup mungkin tak sama

    Namun inilah desaku

    Desa penuh kedamaian

    Semua golongan

    Dari manapun asal mula

    Siapapun itu

    Disini di desa ini

    Kita semua sama

    Desaku pecinta kesejahteraan

    Walaupun tak mengenal hiruk piruk kota

    Tak mengenal teknologi yang tak bisa masuk logika

    Namun, kebersamaan ini

    Tak bisa dinilai oleh apapun

  • BAKSO

    Makanan bulat berisi daging

    Menggugah selera

    Mengenyangkan perut

    Membuat setiap orang

    Bagai kecanduan pada bakso

    Dengan cabai yang diolah

    Menjadi sambal pedas

    Yang menemani semangkuk bakso

    Akan membuat sensasi hangat

    Pada mulut dan perut

    Tapi, sekarang

    Dengan canggihnya teknologi

    Bakso kini diberi formalin

    Membuat pecandu bakso

    Merasa takut memakannya

  • BUMI

    Walaupun kami menginjak mu

    Walaupun kami merusak mu

    Tetapi kau tetap baik hati

    Masih memberi kami sumber kehidupan

    Masih memfasilitasi kami untuk hidup

    Saat kau marah

    Aku tau sebenarnya itu adalah pelajaran

    Bagi umat manusia

    Yang mencemarimu

    Merusak bagian terpenting dirimu

    Terima kasih tuhan

    Walau kami merusak bumi

    Tetapi kau tetap memberi kami tempat yang nyaman

    Ku berjanji

    Akan berusaha menjaga bumi ini

  • SAHABAT

    Kau datang di saat ku membutuhkanmu

    Kau beriku nasehat

    Dan memberi tahuku

    Semua kekurangan kejelekanku

    Karena kau ingin yang terbaik untukku

    Saat ku bersedih

    Kau tanpa diberitahu langsung menghiburku

    Saat bersenang-senang

    Tawa tak pernah lepas dari kita

    Terkadang aku merasa tak pantas dengan semua ini

    Oh sahabat

    Terimakasih atas semua kepercayaanmu

    Terimakasih karena kesetiaanmu

    Terimakasih untuk waktu yang kau luangkan untuk aku

    Dan terimakasih telah menjadi sahabatku

  • LEMAH

    Sebenarnya apa itu lemah?

    Mengapa orang selalu mengidentikan

    Lemah itu kata bermakna negatif

    Mengapa kalian beranggapan bahwa

    Lemah itu tak berdaya

    Padahal

    Kelemahan itu bisa membuat kita sempurna

    Namun lagi-lagi mengapa

    Kelemahan menjadi hal yang harus

    Kita sembunyikan dari luar

    Seharusnya kita bersyukur

    Karena kita punya kelemahan

    Kita dapat menutupi kelemahan itu

    Dengan kelebihan yang kita punya

    Bukan dengan menyembunyikannya

  • WAKTU

    Waktu terus berjalan

    Bergulir dengan irama yang cepat

    Meninggalkan penyesalan

    Serta hal lain yang tak bisa disebutkan

    Selalu membekas di lerung hati

    Waktu

    Tak bisakah kau berputar arah?

    Bisakah kau mengembalikan pada penyesalan itu?

    Bisakah aku memperbaiki sesuatu?

    Bisakah kau mengulang saat-saat bahagiaku?

    Aku tahu kau tak pernah berjalan mundur

    Tapi penyesalan itu benar-benar menusukku

    Kebahagiaan itu juga tak bisa ku ulang kembali

    Semoga saja diriku ini

    Menjadi orang yang tak akan menyiakan waktu lagi

  • HUJAN

    Tetesan bening jatuh dari langit

    Semakin lama semakin banyak

    Menimbulkan cipratan-cipratan air

    Saat bersentuhan dengan benda bumi

    Yang terjangkau olehmu

    Angin berhembus kencang

    Membuat suhu menjadi dingin

    Kini aku berbaring berselimut tebal

    Menghalau dingin yang begitu menusuk

    Dengan segelas air hangat

    Ku termenung mengingatnya

    Mengingat dirinya yang sudah tiada

    Bagai deja vu saat hujan turun

    Tetesan air itu menjadi sebuah layar drama

    Memori usang terputar kembali dengan sendirinya

  • RUMAH

    Rumah

    Sebuah tempat untuk kita berlindung

    Dari panasnya matahari

    Dari dinginnya angin malam

    Dan dari basahnya air hujan

    Rumah

    Sebuah bangunan istana

    Yang dibuat untuk tempat hidup

    Dengan kokoh

    Ia melindungi kami penghuninya

    Rumah

    Kau adalah tujuan pulangku

    Kau tujuan pulang dan pergiku

    Hal penting dalam hidupku

    Karena naunganku adalah kau

  • LILIN

    Lilin putih begitu cantik

    Seutas sumbu terbenam di tengahmu

    Lalu merambat hingga terlihat di atasmu

    Dengan sekali nyala api

    Kau menyala menerangiku

    Pengorbanan yang kau berikan

    Sangat berarti saat gelap menyergap

    Meleleh demi menerangiku

    Agar aku tak di sergap gelap

    Mencair demi diriku ah tidak tapi kami

    Lilin

    Adakah orang seperti lilin?

    Yang rela melelehkan dirinya

    Demi menerangi orang lain?

    Mungkin saat ini masih segelintir kecil

  • NARKOBA

    Narkoba

    Zat bahaya penghancur negeri kita

    Zat yang menawarkan gejolak menyenangkan

    Namun sesaat

    Karena akhirnya, penyakit yang menghampiri

    Janganlah kau candu pada narkoba

    Jika kau candu maka niscaya derita didapat

    Agama kita bahkan melarangnya

    Karena sekarang kasus narkoba

    Bak gunung es

    Sebenarnya, tugas narkoba adalah penyembuh

    Namun, orang tak berakal menyalah gunakannya

    Itu yang membuat negeri kita hancur

    Hancur hanya gara-gara obat

    Yang disebut narkoba

  • KASUR

    Hangat dan empuk yang kurasa

    Nyaman dan santai yang ku nikmati

    Rileks dan damai yang perasaanku

    Saat aku sedang tidur

    Di atas kasurku

    Nyenyak tidurku setiap hari

    Karena dirimu wahai kasurku

    Keluh kesah bahkan kesedihan

    Ku ungkapkan di atas kasur ini

    Yang menjadi saksi bisu

    Hangatnya

    Mungkin tak sehangat dekapan ibu

    Namun, hangat ini cukup

    Saat aku sendirian

    Karena teman pengertianku adalah kasur

  • HANDPHONE

    Perkembangan zaman semakin pesat

    Teknologi semakin canggih

    Ada satu yang spesial

    Yang memengaruhi berbagai aspek

    Yaitu handphone

    Handphone kini terkenal

    Banyak sekali pengguna benda ini

    Bahkan anak berumur 3 tahun

    Sampai orang lansia mengetahui handphone

    Dan bisa memainkannya

    Pekerja pembantu sampai pelajar

    Membawa handphone ditangannya

    Yang hebatnya lagi

    Pengemispun mampu membeli handpone bermerk

    Karena handphone penting bagi kita

  • TIDUR

    Aktivitas menyenangkan

    Dengan berbaring dan menutup mata

    Kau akan merasa berada di dimensi lain

    Hanya akan ada hal yang kau pikirkan

    Saat kau tertidur

    Mimpi adalah bunga tidur

    Bunga yang paling indah di dunia

    Karena dengan bunga tidur

    Kita dapat mempunyai

    Apa yang tak bisa kita punya di dunia nyata

    Tidur adalah istirahat

    Salah satu cara merelaksasikan tubuh

    Mengurangi stres dan beban hidup

    Karena tidur

    Sangat menyenangkan

  • AYAH

    Pengorbananmu begitu besar

    Semangatmu berkobar

    Menjalani kerasnya kehidupan

    Demi sesuap nasi

    Untuk keluargamu

    Di bawah terik panas sang mentari

    Engkau banting tulang

    Tanpa rasa menyerah ataupun mengeluh

    Memenuhi tanggung jawabmu

    Sebagai kepala keluarga

    Oh ayah

    Sayang yang hanya bisa ku beri

    Semangat yang bisa ku salurkan

    Doa yang bisa ku panjatkan

    Untuk mu ayah

  • MENYERAH

    Menyerah? Apa itu menyerah?

    Apakah sebuah tindakan yang bodoh?

    Kau pikir membangun negeri ini mudah?

    Pertumpahan darah dimana-mana

    Hanya untuk mengibarkan sang merah putih

    Namun apa?

    Lihat sekarang

    Generasi muda selalu menyerah

    Selalu mengeluh dengan hal spele

    Selalu mengambil jalan pintas tuk capai tujuan

    Dimana? Dimana Indonesia dahulu?

    Saat dengan pantang menyerah

    Mengambil hak untuk merdeka

    Dimana Indonesia yang penuh semangat?

    Tidak ada!

  • KEHIDUPAN

    Hidup ini bak roda berputar

    Terkadang di atas

    Dan terkadang di bawah

    Atas ataupun bawah

    Kita harus menyukurinya

    Hidup ini seperti besi keras

    Namun, jika kita memiliki semangat api

    Maka besi itu akan meleleh dibakar semangat

    Karena sudut paling kecil mengubah nasib

    Adalah diri kita sendiri

    Hidup ini bagaikan sebuah piano

    Memiliki melodi naik dan turun

    Panjang dan pendek

    Jika tuhan memainkan piano kehidupan

    Maka akan tercipta melodi yang indah