7/23/2019 Kulit DD Bercak Putih

http://slidepdf.com/reader/full/kulit-dd-bercak-putih 1/1

ada banyak penyakit kulit yang memperlihatkan tanda bercak putih seperti itu. Beberapa di antaranya

adalah kusta, ptiriasis alba, ptiriasis versikolor, dan vitiligo. 

Dari keempat penyakit di atas, yang harus diwaspadai adalah kusta. Karena tingkat kerusakan yang dapat

diakibatkan penyakit ini sangat luar biasa dahsyatnya, bahkan dapat berujung pada kematian jika terlambat

ditangani.

Meskipun sama-sama bercak putih, ada sejumlah perbedaan yang khas dari tiap penyakit di atas. Beberapa diantaranya adalah:

. Dari semua penyakit di atas, hanya kusta yang menunjukkan gejala anestesia !tidak bisa merasakan

rangsangan apapun" pada bercak putihnya. #adi biarpun bercak putihnya ditusuk dengan jarum, ataupun

dibakar, pasien kusta tidak akan merasakan apapun.

$. Dari semua penyakit di atas %tiriasis versikolor&panu yang dapat menimbulkan rasa gatal yang tidak

ketulungan terutama saat berkeringat dan malam hari.

. Beberapa 'anda dan (ejala lepra

a. )ilang rasa !anastesi".

  b. %embesaran sara* tepi.

  c. +esi kulit yang khas.!bercak putih"

  d. danya M.leprae pada sediaan hapus kulit.!untuk memeriksa ini, diperlukan tes laboratorium"

  e.. 'erjadi pembesaran sara* entah itu sara* di tangan, kaki maupun bagian tubuh yang lain. )al ini terjadi

karena bakteri lepra senang menyerang sara*.

$. Beberapa tanda dan gejala panu&%tiriasis versikolor

Kelainan kulit pitiriasis versikolor ditemukan terutama di punggung, dada, leher dan lengan walaupun dapat

terjadi di bagian tubuh lain. %ada anak-anak, terkadang dapat timbul di daerah wajah. 'imbul bercak putih atau

kecoklatan yang kadang-kadang gatal bila berkeringat. Bisa pula tanpa keluhan gatal sama sekali, tetapi

penderita mengeluh karena malu oleh adanya bercak tersebut. %ada orang kulit berwarna, kelainan yang terjadi

tampak sebagai bercak hipopigmentasi, tetapi pada orang yang berkulit pucat maka kelainan bisa berwarna

kecoklatan ataupun kemerahan. Di atas kelainan kulit tersebut terdapat skuama !sisik halus".

. Beberapa tanda dan gejala ptriasis alba

%itiriasi lba umumnya asimptomatis !tidak bergejala", pasien biasanya aka mengalami tiga tahapan : lesi

papual eritem !kemerahan", lesi papula hopokrom !putih", dan lesi smooth hipokrom.

%itiriasi lba sering dijumpai pada anak berumur / tahun. 0anita dan pria sama banyak. +esi berbentuk

 bulat, oval, atau plakat yang tak teratur. 0arna merah muda atau sesuai warna kulit dengan skuama halus.

1etelah eritema menghilang, lesi yang dijumpai hanya depigmentasi dengan skuama halus. %ad astadium ini

penderita dating berobat terutama pada orang dengan kulit berwarna. Bercak biasanya multiple, 2 $3 dengan

diameter antara ,4 $ cm. pada anak-anak lokasi kelainan pada muka ! 43 /3 5 ", paling sering di sekitar

mulut, dagu, pipi serta dahi. +esi dapat dijumpai pada ekstremitas dan badan. Dapat simetris pada bokong, paha

atas, punggung dan ekstensor lengan, tanpa keluhan. +esi umumnya menetap, terlihat sebagai leukoderma

setelah skuama!sisik" menghilang.

2. Beberapa tanda dan gejala vitiligo 

(ejala subyekti* tidak ada, tetapi dapat timbul rasa panas pada lesi. (ejala atau gambaran klinis vitiligo dimulai

dengan bintik bintik atau makula putih yang makin lama makin lebar hingga mencapai ukuran lentikular atau

plakat dengan batas tegas tanpa perubahan epidermis yang lain.. Kadang-kadang terlihat macula hipomelanotik

selain macula apigmentasi. Biasanya tidak gatal atau nyeri. Didalam makula vitiligo dapat ditemukan makula

dengan pigmentasi normal atau hiperpigmentasi disebut repigmentasi peri*olikular. Kadang kadang

ditemukan tepi lesi yang meninggi, eritema dan gatal disebut in*lamatoar.