KULIAH VI.ppt
-
Upload
nazirussalim -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of KULIAH VI.ppt
Assalamulaikum WWManajemen (Proyek)
Konstruksi
1. Pekerjaan/Proyek Konstruksi1.1 Bangunan/Konstruksi dan Penyelenggaraan Bangunan Konstruksi1.2 Pekerjaan/Proyek Konstruksi 1.3 Tahapan Pekerjaan/Proyek Konstruksi atau
Rangkaian Kegiatan Konstruksi (Construction)1.4 Investasi di Bidang Bangunan/Konstruksi1.5 Investasi dan Pekerjaan/Proyek Konstruksi
1.6 Biaya Investasi di Bidang Bangunan/Konstruksi1.7 Kurva Investasi di Bidang Bangunan/Konstruksi1.8 Tantangan dan Kendala di Bidang Bangunan/Konstruksi
Daftar Isi
2. Tahapan Pekerjaan/Proyek Konstruksi atau Rangkaian Kegiatan Konstruksi (Construction)2.1 Tahap/Kegiatan Studi Kelayakan (Feasibility Study)2.2 Tahap/Kegiatan Perencanaan Teknis/Desain/Perancangan (Design)2.3 Tahap/Kegiatan Pengadaan/Pelelangan (Procurement)2.4 Tahap/Kegiatan Pelaksanaan Konstruksi (Construction)
yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air. (UUJK No. 18/1999)
Pekerjaan/Proyek KonstruksiProyek Perencanaan
TeknisProyek Pelaksanaan
Konstruksi Pelestarian
Bangunan/Konstruksi adalah wujud fisik hasil pekerjaan/proyek konstruksi
Pekerjaan/Proyek Konstruksi
Perencanaan TeknisPelaksanaan Konstruksi
kegiatan pemanfaatan, pelestarian & pembongkaran. (UU NO. 28/2002)
Penyelenggaraan bangunan/konstruksi adalah kegiatan pembangunan (pekerjaan/proyek konstruksi)
Pemeliharaan & PerawatanPemanfaatan
Bangunan/Konstruksi dibongkar
yang meliputi proses perencanaan teknis dan pelaksanaan konstruksi,
Hasil pekerjaan/proyek konstruksi berupa Bangunan/Konstruksi
Kegiatan Pembangunan Kegiatan Pemanfaatan Kegiatan Pelestarian
atau dilestarikan
Tahun
Kegi
atan
Keg. Pemanfaatan,Pemeliharaan & Perawatan
1. Pekerjaan/Proyek Konstruksi1.1 Bangunan/Konstruksi dan
Penyelengaraan Bangunan/Konstruksi
Pekerjaan/Proyek Konstruksi adalah rangkaian kegiatan untuk membangun bangunan/konstruksi yang bersifat unik
1.2 Pekerjaan/Proyek Konstruksi
Dengan mutu tertentuDengan waktu tertentu, danMembutuhkan biaya atau sumber daya 5 M (money,
man, material, machine, method)
Kebutuhan Pemilik dan Pemakai
Studi Kelayakan (Feasibility
Study)
Desain/perancangan (Design)Pra Desain
Detail Desain
Pengadaan (Procurement)Pelaksanaan Konstruksi
(Construction)
Bangunan/Konstruksi
dipergunakan beroperasi
• Kebutuhan Pemilik dan Pemakai:
• Kegiatan Studi Kelayakan (Feasibility Study):
• Kegiatan Perencanaan Teknis/Desain/Perancangan (Design):
• Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa (Procurement):• Kegiatan Pelaksanaan Konstruksi (Construction):
• Bangunan/Konstruksi dipergunakan/beroperasi:
timbulnya kebutuhan akan suatu bangunan/konstruksi dengan fungsi tertentu seperti bangunan permukiman, bangunan gedung, bangunan industri/pabrik, bangunan rekayasa sipil.
kegiatan yang bertujuan untuk melakukan studi layak tidaknya bangunan/konstruksi untuk dibangun. kegiatan mendesain atau merancang bangunan/konstruksi yang dibutuhkan (fungsi tertentu) yang telah layak untuk dibangun.
kegiatan untuk mengadakan penyedia jasa pengadaan barang dan atau jasa konstruksi oleh pengguna jasa.kegiatan membangun bangunan/konstruksi yang telah dirancang/didesain.
kegiatan pemanfaatan, pemeliharaan, dan perawatan bangunan yang telah dibangun.
1.3 Tahapan Pekerjaan/Proyek Konstruksi atau Rangkaian Kegiatan Konstruksi (construction)
Investasi adalah pemanfaatan sumber daya (seperti uang/dana) pada saat ini untuk mendapatkan manfaat (termasuk keuntungan) pada masa akan datang.
Investasi di bidang bangunan/konstruksi adalah pemanfaatan sumber daya (seperti uang/dana) dengan membangun bangunan/konstruksi pada saat ini untuk mendapatkan manfaat dari bangunan/konstruksi pada masa akan datang, seperti penggunaan dan/atau penyewaan bangunan/konstruksi.
1.4 Investasi di Bidang Bangunan/Konstruksi
Investasi di bidang bangunan/konstruksi meliputi:• Kegiatan pekerjaan/proyek konstruksi • Kegiatan operasi/penggunaan & pemeliharaan
bangunan/konstruksi (yang telah selesai dibangun)
Investasi di bidang bangunan/konstruksi
Kegiatan pekerjaan/proyek konstruksi Kegiatan operasi/penggunaan & pemeliharaan
bangunan/konstruksi (yang telah selesai dibangun)
waktu
1.5 Investasi dan Pekerjaan/Proyek Konstruksi
Biaya investasi di bidang bangunan/konstruksi meliputi:• Biaya pekerjaan/proyek konstruksi• Biaya operasi/penggunaan & pemeliharaan
bangunan/konstruksi• Biaya peningkatan kualitas (fungsi) bangunan/konstruksi
a
Waktu (Tahun)
Biy a
Biaya operasi & pemeliharaan
Biaya proyekKeterangan:
Siklus hidup/Periode analisis
Biaya peningkatan
1.6 Biaya Investasi di Bidang Bangunan/Konstruksi
Studi Kelayakan
Desain
PelaksanaanKonstruksi
Operasi & Pemeliharaan
Waktu
Investasi di Bidang Bangunan/Konstruksi
Implementasi
Titik impas(Break event Point)
Pengeluaran ( cost ) Pengeluaran & Manfaat( cost & Benefit )
Ne r
a ca
0
Manfaat ( benefit )
Pengeluaran (cost)
(+)
(-)
Kegiatan Pekerjaan/Proyek Konstruksi
1.7 Kurva Investasi di Bidang Bangunan/Konstruksi
Kurva investasi di bidang bangunan/konstruksi menggambarkan akumulasi biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diperoleh dari suatu bangunan/konstruksi (selama periode investasi).
Biaya pembangunan dan biaya operasi dan pemeliharaan bangunan/konstruksi yang terlalu besar dibandingkan dengan manfaat (profit) yang diperoleh.
Salah meramalkan dan atau terjadinya perubahan kebutuhan akan bangunan/konstruksi (penambahan kualitas/fungsi) atau perubahan pasar.
Bangunan/Konstruksi tidak selesai pada waktu yang telah ditetapkan (rangkaian kegiatan pekerjaan/proyek konstruksi tidak sesuai).
Berbagai pengaruh negatif dari lingkungan (lokasi) internal maupun eksternal pekerjaan/proyek konstruksi.
Investasi tidak menghasilkan manfaat seperti yang diharapkan.
1.8 Kendala dan Tantangan di Bidang Bangunan/Konstruksi
Adalah suatu kegiatan kajian yang dilakukan untuk mengetahui bahwa investasi atau pekerjaan/proyek konstruksi yang diusulkan layak untuk dilaksanakan, baik dari aspek perencanaan dan perancangan, aspek ekonomi/finansial (biaya dan sumber pendanaan), maupun aspek lingkungannya.
2.1 Tahap/Kegiatan Studi Kelayakan (Feasibility Study)
2. Tahapan Pekerjaan/Proyek Konstruksi atau Rangkaian Kegiatan Konstruksi (Construction)
Kegiatan Studi Kelayakan (Feasibility Study) meliputi:• Menyusun rancangan investasi/proyek dan estimasi biaya
secara kasar/global.• Meramalkan manfaat yang akan diperoleh jika
investasi/proyek tersebut dilaksanakan, baik manfaat langsung (manfaat ekonomis) maupun manfaat tidak langsung (fungsi sosial).
• Menyusun analisis kelayakan investasi/proyek, baik secara ekonomis maupun finansial.
• Menganalisis dampak lingkungan yang mungkin terjadi apabila investasi/proyek tersebut dilaksanakan.
Adalah kegiatan rekayasa yang bertujuan mewujudkan ide menjadi suatu produk berupa rancangan bangunan/konstruksi yang akan dibangun sesuai hasil studi kelayakan.
Terdiri atas 3 tahapan, yaitu:• Tahap pra-desain (preliminary design) • Tahap pengembangan desain (development design) • Tahap detail desain (detail design).
2.2 Tahap/Kegiatan Perencanaan Teknis/ Desain/Perancangan (Design)
1. Pra-desain (preliminary design)• Rancangan skema (pra-desain) dan estimasi
biayanya2. Detail design (detail design)
• Gambar kerja (design drawing), spesifikasi (specification), dan jadwal (schedule)
• Daftar volume pekerjaan (Bill of Quantities-BOQ)• Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Hasil kegiatan tahap/kegiatan perencanaan teknis/ desain/perancangan (design), antara lain:
Tujuan dari tahap pengadaan atau pelelangan (procurement) adalah untuk mengadakan berbagai pihak yang berfungsi sebagai penyedia jasa konstruksi (kontraktor atau konsultan atau pemasok) pada setiap tahapan pekerjaan/proyek konstruksi.
2.3 Tahap/Kegiatan Pengadaan/Pelelangan (Procurement)
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada tahap (kegiatan) pengadaan/pelelangan (procurement) :1. Prakualifikasi
Tujuan: mengetahui kompetensi dan kemampuan usaha penyedia jasa konstruksi sebelum mengikuti proses lelang, seleksi, dll. Prosedur ini meliputi penilaian legalitas perusahaan; pemeriksaan sumber daya keuangan, manajerial dan fisik kontraktor yang potensial (kompetensi teknis) dan pengalamannya pada proyek serupa, serta menilai integritas perusahaan.
2. Lelang, Seleksi, dll (Tender/Bidding) Adalah kegiatan menentukan atau memilih penyedia jasa konstruksi oleh pengguna jasa konstruksi yang didasarkan pada kriteria lelang, seleksi, dll.
3. Pengikatan Kerjasama (Kontrak) antara dua pihak atau lebih yang terlibat dalam kerjasama suatu pekerjaan/proyek konstruksi. Tugas dan tanggung jawab pihak-pihak yang terlibat di dalamnya dituangkan dalam sebuah kontrak.
Tujuan dari tahap/kegiatan pelaksanaan (construction) adalah untuk mewujudkan bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik pekerjaan/pemilik proyek dan yang sudah direncana/didesain/dirancang (design) oleh konsultan perencana dalam batasan biaya dan waktu yang telah disepakati, serta dengan kualitas yang telah disyaratkan .
Terdiri atas 3 kegiatan manajemen/pengelolaan, yaitu:• Kegiatan perencanaan kegiatan pelaksanaan konstruksi• Kegiatan pengkoordinasian kegiatan pelaksanaan
konstruksi• Kegiatan pengendalian kegiatan pelaksanaan maupun
kualitas hasil kegiatan pelaksanaan konstruksi
2.4 Tahap/Kegiatan Pelaksanaan Konstruksi (Construction)
Perencanaan dan pengendalian kegiatan pelaksanaan konstruksi, antara lain meliputi:
• Perencanaan dan pengendalian jadwal waktu kegiatan pelaksanaan
• Perencanaan dan pengendalian organisasi pekerjaan/proyek konstruksi
• Perencanaan dan pengendalian tenaga kerja• Perencanaan dan pengendalian peralatan dan material
Sedangkan koordinasi seluruh operasi atau kegiatan di lapangan, antara lain meliputi:
• Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pekerjaan/proyek pelaksanaan konstruksi
• Mengkoordinasikan para sub-kontraktor maupun pemasok• Mengkoordinasikan institusi/lembaga yang terkait dengan
pekerjaan/proyek konstruksi