Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
-
Upload
ruli-insani-adhitya -
Category
Documents
-
view
261 -
download
0
Transcript of Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 1/22
Mbah Priok, dikenal Umat Islam sebagai penyebar ajaran Agama Islam di tanah Batavia,pada abad ke-18. Sosoknya begitu dihormati, sehingga kerap kali Umat Islam berziarahke makamnya. Rasa hormat warga terhadap sosok karismatik Mbah Priok, laksanabensin dan percik api, yang mudah terbakar apabila tokoh yang mereka hormati
direndahkan.(ARL/AYB)
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 2/22
Kronologis Kerusuhan di Makam Mbah Pr iok
Tim Liputan 6 SCTV
14/04/: Sengketa lahan di area pemakaman Mbah Priok alias Habib Hasan bin
Muhammad Al Haddad, Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4), berubah menjadi pertikaiaan
berdarah. Lebih dari seratus orang, baik dari warga maupun petugas Satuan Polisi
Pamong Praja (Satpol PP) dan polisi mengalami luka-luka. Berikut kronologis kejadiantersebut. Kerusuhan pertama kali terjadi di depan gerbang masuk area pemakaman
yang dikeramatkan itu. Tanda-tanda bentrokan, mulai terasa, saat beberapa warga
mulai terpancing emosinya, dengan keberadaan petugas Satpol PP dan polisi. Karena
warga mulai beringas, polisi pun akhirnya menyemprotkan air dari Mobil Water Canon
untuk membubarkan massa. Namun ini tidak berhasil, sebab massa yang menolak
pembongkaran Makam Mbah Priok, membalas dengan lemparan batu.Tidak cukup water canon, polisi pun menembakkan gas air mata. Beberapa orang yang
dianggap provokator, juga ditangkap polisi. Massa yang sudah tercerai berai,
meninggalkan beberapa kendaraan mereka. Karena panik, seorang warga bersembunyi
di got kotor tertangkap polisi. Sedangkan sejumlah warga lainnya menyelamatkan diri ke
dalam makam, dan rumah seorang habib. Tetapi beberapa warga, tidak beruntung.
Tidak mengenal usia, seorang anak menjadi bulan-bulanan pukulan aparat keamanan. Aksi anarkis dilakukan kedua belah pihak. Dari aparat keamanan pun korban
berjatuhan. Puluhan orang luka-luka, dan jumlah korban tewas masih simpang siur.
Namun, seorang saksi mata menuturkan melihat seorang warga yang diduga tewas.
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 3/22
TEORI KONFLIKAnti tesis Teori Fungsional struktural
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 4/22
Manusia sebagai makhluk sosial selalu berinteraksi dengan
sesama manusia. Ketika berinteraksi dengan sesama manusia,
selalu diwarnai dua hal, yaitu konflik dan kerjasama. Dengan
demikian konflik merupakan bagian dari kehidupan manusia.
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti salingmemukul.
Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial
antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah
satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain denganmenghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik,
dalam kamus besar Bahasa Indonesia (2002) diartikan sebagai
percekcokan, perselisihan, dan pertentangan. Menurut Kartono &
Gulo (1987), konflik berarti ketidaksepakatan dalam satu
pendapat emosi dan tindakan dengan orang lain.
Konflik biasanya diberi pengertian sebagai satu bentuk perbedaan
atau pertentangan ide, pendapat, faham dan kepentingan di
antara dua pihak atau lebih. Pertentangan ini bisa berbentuk
pertentangan fisik dan non-fisik, yang pada umumnya
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 5/22
Tahapan-Tahapan Konflik
Perkembangan konflik biasanya melewati tigatahapan, yaitu:
1. Latent Tension (unreal conflict), konflik masihdalam bentuk kesalahpahaman antara satu
dengan lainnya, tetapi antara pihak yangbertentangan belum terlibat dalam konflik.
2. Nescent Confilct, konflik mulai tampak dalambentuk pertentangan meskipun belummenyertakan ungkapan-ungkapan ideologis dan pemetaan terhadap pihak lawan secaraterorganisir.
3. Intensified Conflict, konflik berkembang dalambentuk yang terbuka disertai dengan radikalisasigerakan di antara pihak yang saling bertentangan
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 6/22
Konflik ada dalam Struktur
SosialTeori konflik menekankan kenyataan sosial di tingkat struktursosial daripada tingkat individual, antar pribadi atau budaya.Walaupun implikasi teori konflik membentang ke berbagaitingkat kenyataan sosial lainnya seperti konflik individu dalamtingkat mikro, namun tekanannya adalah pada konflik-konflik
sosial yang bersumber pada struktur sosial, termasuk yangterjadi secara tatap muka.
Misalnya, konflik yang mungkin terjadi antar seorang buruhkelas pekerja dan seorang mandor dalam suatu perusahaan
yang diorganisir secara birokratis, mungkin bukanlahterutama cerminan kebencian pribadi antara mereka,melainkan lebih sebagai cerminan ketidaksesuaian atauoposisi antara kepentingan-kepentingan mereka seperti yangditentukan oleh posisi mereka masing-masing dalamperusahaan itu
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 7/22
Teori konflik adalah teor i yang memandang bahwa
perubahan sos ial t idak ter jadi melalui pro ses penyesuaian
nilai-ni lai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat
adanya konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi yang
berbeda dengan kondisi semula krn ada unsur paksaan.
Hubungan antara konflik dengan perubahan
Kejadian KonflikPerubahan/
kompromi
Keteraturan/
Krnketerpaksaan
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 8/22
Teori ini menilai bahwa sesuatu yang konstanatau tetap adalah konflik sosial, bukanperubahan sosial. Karena perubahan hanyalah
merupakan akibat dari adanya konflik tersebut.Karena konflik berlangsung terus-menerus,maka perubahan juga akan mengikutinya.
Menurut pandangan teori ini, pertentangan ataukonflik bermula dari pertikaian kelas antarakelompok yang menguasai modal ataupemerintahan dengan kelompok yang tertindas
secara materiil, sehingga akan mengarah padaperubahan sosial. Teori ini memiliki prinsipbahwa konflik sosial dan perubahan sosialselalu melekat pada struktur masyarakat.
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 9/22
Konsep Pemikiran Teori Konflik
Ada 3 (tiga) konsep pemikiran yg utama yakni konsep
pemikiran Karl Mark (1867), Ralf Dahrendorf (1959),
dan konsep pemikiran Randal Colins (1975). Akarintelektualnya ;
Mempengaruhi
Dipengaruhi
Mempengaruhi
Dipengaruhi
Paradigma
Fakta Sosial
Konsep NegaraThomas Hobbes
Konsep pemikiran
Ralf Dahrendorf
Konsep pemikiran
Karl Mark
Konsep pemikiran
Randal Colins
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 10/22
Konsep pemikiran Karl MarxKonsep materialisme historis bahwa perkembangan masyarakat
ditentukan oleh perkembangan produksi (ekonomi), danstruktur ekonomi masyarakat (alat-alat produksi dan hubungan-
hubungan sosial produksi) mendorong terciptanya kelas sosial,karena adanya penguasaan alat-alat produksi yg terbatasmaka menciptakan kelas-kelas sosial dalam masyarakat yaknikaum borjuis/kelompok atas (pemilik modal yg menguasai alat-alat produksi) dan kaum Proletar/kelompok bawah(buruh).(lihat piramid)
Ket; Negara lebih memihak kpd kaum borjuis, institusi sosial
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 11/22
Hubungan antara struktur ekonomi &
Perubahan (dlm gambar)
terciptanya kompromi sebagai gambaran
kebutuhan untuk mempertahankan
terciptanya mendorong
Konflik antar kelas sosial (kaum borjuis dan Proletar ), teori karl
mark anti tesis terhadap politik ekonominya kaum kapitalis
dimana Proletar/buruh dinilai/upah dgn melihat pemakaian
tenaga tanpa ada nilai lebih.
Struktur
ekonomi
Konflik antar
Kelas sosialPerkembang
an industri
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 12/22
Teori Konflik Menurut Ralf Dahrendorf
Ralf Dahrendorf mula-mula melihat teori konfliksebagai teori parsial, mengenggap teoritersebut merupakan perspektif yang dapatdipakai untuk menganalisa fenomena sosial. Ralf Dahrendorf menganggap masyarakatbersisi ganda, memiliki sisi konflik dan sisi kerjasama (konsensus). Oleh karena itu teori
sosiologi dapat dibagi menjadi dua bagianyakni teori konflik dan konsensus. Teoritisikonflik harus menguji konflik kepentingan danpenggunaaa kekerasan yang mengikat
masyarakat bersama di hadapan tekanan itu
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 13/22
Menitik beratkan pada fakta sosial (struktur peransosial), setiap peran sosial yg dimiliki oleh individuatau kelompok pasti memiliki otoritas/wewenang,
sehingga itu menciptakan pola superordinasi dansubordinasi dlm masyarakat, dan menempatkanindividu dalam posisi diatas dan dibawah dalamsuatu struktur sosial.
Dalam pandangan Dahendroff otoritas/wewenangtersebut membawa dua kepentingan, yaitukepentingan tersembunyi dan kepentingan nyata.
Kepentingan tersembunyi harapan peranyang
tidak disadari
H b t t kt t it i l & P b h
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 14/22
Hubungan antara struktur otoritas peran sosial & Perubahan(dlm gambar).
Berbagai macam sebab apapun
yg melahirkannya
menciptakan Menjadi
Dimana konflik terjadi karena pertentangan kepentingan antarakelompok superordinasi status quo vs kelompok subordinasianti status quo (membawa perubahan)
Dan masyarakat adalah persekutuan yang terkoordinasi secara
terpaksa (imperatively coordinated associations)
KonflikKoersi
Strukturotoritas
peran
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 15/22
Tiga tipe kelompok sosial
Kelompok semu (quasi group) adalah kumpulan
beberapa individu yang memegang posisi dankepentingan yang sama
Kelompok kepentingan adalah kelompokbentukan dari quasi group yang telah memiliki
struktur,bentuk organisasi,tujuan perorangan dananggota yang jelas
Kelompok konflik adalah kelompok yang terlibatsecara formal dengan konflik antar kelompok
dalam sistem sosial tertentuSingkatnya Dahrendrof menyatakan bahwa segera
setelah kelompok konflik muncul, kelompok itumelakukan tindakan yang menyebabkanperubahan dalam struktur sosial.
P k b k ilik l t2 d k i
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 16/22
Perkembangan kepemilikan alat2 produksimodifikasi pemikiran Karl Mark tentang kelassosial.
- Dekomposis i modal
Menurut Dahrendorf timbulnya korporasi-korporasidengan saham yang dimiliki oleh orang banyak,dimana tak seorangpun memiliki kontrol penuhmerupakan contoh dari dekomposisi modal.
- Dekomposis i Tenaga Kerja
Di abad spesialisasi sekarang ini mungkin sekaliseorang atau beberapa orang mengendalikan perusahaan yang bukan miliknya, seperti halnyaseseorang atau beberapa orang yang mempunyai perusahaan tapi tidak mengendalikanya. Karenazaman ini adalah zaman keahlian dan spesialisasi,
manajemen perusahaan dapat menyewa pegawai-
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 17/22
- Timbu lnya kelas menengah baru
Pada akhir abad kesembilan belas, lahir kelas
pekerja dengan susunan yang jelas, di mana para
buruh terampil berada di jenjang atas sedangburuh biasa berada di bawah.
Penerimaan Dahrendorf pada teori konflik Karl Marx
adalah ide mengenai pertentangan kelas sebagaisatu bentuk konflik dan sebagai sumber
perubahan sosial. Kemudian dimodifikasi oleh
berdasarkan perkembangan yang terjadi akhir-
akhir ini. Dahrendorf mengatakan bahwa ada
dasar baru bagi pembentukan kelas, sebagai
pengganti konsepsi pemilikan sarana produksi
sebagai dasar perbedaan kelas itu. Menurut
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 18/22
Konsep Pemikiran Randall Colins
ASUMSIKonflik adalah proses sentral dalam kehidupan
masyarakat
Struktur sosial tidak terpisah dari aktor yangmembangunnya
Struktur sosial adalah esensi pola interaksi.
Individu dalam struktur menciptakan ulang
organisasi sosialnya
Kajian colins terfokus pada stratifikasi sosial dan
kajian integratif dng melihat pd
mikrososiologinya jg
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 19/22
Stratifikasi sosial sebagai intitusi yang
menyentuh begitu banyak ciri kehidupan,
seperti “kekayaan, politik, karier, keluarga, klub,
komunitas, gaya hidup”
Dapat menciptakan
Tiga pendekatan konflik dalam stratifikasi sosial:
1. Tiap orang hidup dalam kondisi dunia subyektif yangdibangunnya sendiri
2. Adanya kekuasaan orang lain untuk mempengaruhi atau
mengontrol pengalaman subyektif dari individu
3. Adanya kecenderungan dari individu untuk mengontrol orang
Stratifikasi
sosial
Konflik
antarindividu
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 20/22
FUNGSIONALISME STRUKTURAL DAN KONFLIK
Fungsionalisme Struktural Teori Konflik
Masyarakat berada dalam kondisi statis atautepatnya bergerak dalam kondisikeseimbangan
Masyarakat senantiasa berada dalam prosesperubahan yang ditandai oleh pertentanganyang terus-menerus di antara unsur-unsurnya,dan keteraturan tercipta krnketerpaksaan
Setiap elemen atau setiap institusimemberikan dukungan terhadap stabilitas
Setiap elemen memberikan sumbanganterhadap disintegrasi sosial
Adanya saling ketergantungan dan kesatuandi dalam masyarakat
Masyarakat merupakan arena dimana satukelompok dengan yang lain saling bertarunguntuk memperebutkan power dan mengontrolbahkan melakukan penekanan bagi saingan-saingan mereka
Dinilai mengabaikan praktik dominasi satukelompok terhadap kelompok yang lain,bahkan dituduh “berkolusi” dengan kelompokdominan
Sangat peka dengan praktik dominasi satukelompok terhadap kelompok yang lain
Anggota masyarakat terikat secara informaloleh nilai-nilai, norma-norma dan moralitasumum
Keteraturan yang terdapat dalam masyarakatitu hanyalah disebabkan oleh adanya tekananatau paksaan kekuasaan dari atas olehgolongan yang berkuasa
Hukum dan undang-undang sebagai saranauntuk meningkatkan integrasi sosial
Undang-undang itu tidak lain merupakan carayang digunakan untuk menegakkan danmemperkokoh suatu ketentuan yang
menguntungkan kelompok-kelompok tertentudi atas pengorbanan kelompok-kelompok
S l bih i i d T i K flik l bih
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 21/22
Secara lebih rinci, pandangan Teori Konflik lebih
menitikberatkan pada hal berikut ini.
a. Setiap masyarakat terus-menerus berubah.
b.Setiap komponen masyarakat biasanya
menunjang perubahan masyarakat.
c.Setiap masyarakat biasanya berada dalam
ketegangan dan konflik.
d. Kestabilan sosial akan tergantung pada
tekanan terhadap golongan yang satu oleh
golongan yang lainnya.
8/13/2019 Kuliah Sosiologi (8) - Teori Konflik
http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-sosiologi-8-teori-konflik 22/22
Sukron