kuliah Psikosomatik (1)

24
Prof. dr.Habibah Hanum Nst.SpPD KPsi Divisi Psikosomatik Bagian Penyakit Dalam FK-S ! "SP. H#$ ! "S. Pirngadi $%D#N Penyakit-penyakit kronik pada gangguan psikosomatik

description

psikosomatik. penyakit dalam

Transcript of kuliah Psikosomatik (1)

  • Prof. dr.Habibah Hanum Nst.SpPD KPsi

    Divisi Psikosomatik Bagian Penyakit DalamFK-USU / RSUP. HAM / RSU. PirngadiMEDANPenyakit-penyakit kronik pada gangguan psikosomatik

  • Pasien dengan gangguan psikosomatik

  • Pendahuluan :Ilmu Kedokteran Psikosomatik : - Ilmu yang mempelajari kesatuan badan & Jiwa.Canon : - Emosi dpt menyebabkan kelainan fisiologik organ, spt bertambahnya sekresi, naik tonus otot, gg. sirkulasi melalui susunan syaraf vegetatif.- Bila berlangsung lama kelainan struktural & ireversibel.Wiitkower : - Mempelajari interelasi aspek psikologis & fisik dlm normal ataupun abnormal.Wolff & Wolff : - Melihat reaksi lambung pasien gastrotomi berhubungan dgn emosi.- Cemas mukosa lambung hiperemi, hipersekresi, hipermotilitas.- Sedih,menyesal,depresimukosa lambung & hiposekresi.

  • Gg. Psikosomatik jika konflik tak dpt diselesaikan secara adequat.Keadaan ini dpt mengganggu keseimbangan susunan saraf vegetatif.- Gg. psikologik.Gg. psikosomatik tergantung :- Kematangan pribadi individu- Keadaan psikososial individu.

  • Penyebab :Ggn. psikosomatik sesuai dgn pengalaman penyakit yg pernah dialami masa anak-anak.Pasien tidak sadar mengidentifikasi penyakitnya dari orang dicintai kepada dirinya.Pasien mengalami ggn. psikosomatik sesuai sistem organ yg dulu menjadi perhatian keluarganya thd pasien.Suasana emosi menjelma secara simbolik menjadi ggn. fungsi organ tertentu.Pasien mengidentifikasi penyakit sesuai dgn kepercayaan masyarakat sekitarnya.

  • Klinis :Ggn. psikosomatik dpt timbul pd orang dgn kepribadian / emosi labil atau stabil.Pasien datang dgn keluhan organik & tak menyebutkan diagnosa tertentu.Ggn. psikosomatik disebabkan bukan saja oleh : ggn. mental emosional atau stres berat, tapi juga oleh keadaan sehari-hari dirumah tangga spt istri cerewet, banyak orang dlm satu keluarga dengan perilaku yg berbeda.Ggn. Psikososial.

  • - Keluhan fisik lebih menonjol dari keluhan psikis, sifatnya berganti-ganti-ganti.Keluhan berhubungan dengan adanya gangguan emosi.Walaupun ada kelainan organik (somatik) keluhan selalu berlebihan.-Biasanya penderita telah mempunyai bakat atau faktor penyedia, yang berupa kelemahan jasmani, gangguan pola kepribadian atau telah mengalami stress psikososial.

  • Penderita suka berganti-ganti dokter sebelum mereka menemukan dokter yang menurutnya dapat menyembuhkan penyakitnya (dokter shopping).

    Penderita membawa catatan mengenai keluhannya, daftar obatnya dan hasil pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan terhadap dirinya.

  • - Dokter melakukan anamnesis mendalam & rinci tentang faktor-faktor :1. Sosial ekonomi2. Perkawinan & keluarga3. Kesehatan4. Stres psikologik yg pernah dialami.

  • Lewis, membuat kriteria gangguan psikosomatik :1. Gejala timbul mempunyai permulaan, akibat, manifestasi & jalan adanya gangguan psikosomatik.2. Pemeriksaan soma & laboratorium tak dijumpai kelainan yg menimbulkan gejala tsb. 3. Adanya stres atau konflik tak dapat diselesaikan pasien. 4. Gejala tsb secara psikosomatik merupakan manifestasi pd soma dari konflik atau penyelesaian masalah yg tak memuaskan. 5. Terjadinya stres mempunyai korelasi antara waktu & timbulnya keluhan.

  • - SelyeDiagram 1. Terjadinya gangguan jasmaniah oleh sebab kejiwaan

  • - Dokter melakukan pemeriksaan soma dgn teliti tak didapati penyakit organik atau gg fungsi non psikogenik dokter tak perlu lagi melakukan pemeriksaan ulangan, sebab akan merugikan pasien secara finantial. - Pemeriksaan yg lama & berulang pasien gelisah & bingung. - Pasien mengira ia mengalami penyakit organik sesuai dgn keluhamnya.- Dokter mengatakan pasien mengalami penyakit organik sesuai dgn keluhannya, penyakit iatrogenik.

  • - Dokter setelah melakukan pemeriksaan cukup lama menghabiskan finantial, dgn sadar atau tanpa sadar mengatakan bahwa pasien tak menderita penyakit apapun. - Hal ini membuat pasien kecewa, shg : berpindah dokter (dokter shopping), ke orang pintar ke dukun, siapa saja menurut pasien dapat menyembuhkan penyakit.

  • Diagram 2. Pemeriksaan pasien gangguan psikosomatik.

  • - USA : - 1/3 psn ke praktek umum tak mempunyai kelainan organik.- 1/3 lagi dgn kelainan organik,tapi dgn keluhan berlebihan. - Dokter umum/spesialis : mampu mengobati pasien ggn. psikosomatik dgn syarat :1. Meluangkan waktu lebih banyak.2. Penuh kesabaran & simpatik empati.3. Hubungan pasien & dokter serasi.

  • - Klasifikasi secara teoritis & klinis berbagai jenis gangguan psikosomatis menurut organ paling terganggu :1. Reaksi Kulit2. Otot & Tulang3. Saluran Pernafasan4. Jantung & Pembuluh Darah5. Saluran Pencernaan6. Kemih & Kelamin7. Sistim Endokrin8. Panca Indera.

  • Pengobatan - Dokter harus mampu menjelaskan bahwa ggn. emosi mengganggu fungsi badan. - Orang takut mukanya pucat & gemetar. - Orang sedih air mata keluar. - Orang marah muka merah.

  • - Pengobatan secara holistik : A. Terapi obat-obatan :1. Psikofarmaka2. Medis internis B. Terapi Psikologi yang berupa :1. Ventilasi2. Reedukasi3. Supportif4. Insight5. Religius terapi dll. C. Terapi Sosial / Lingkungan.

  • Terapi HolistikPsikospiritualPsikososial(readaptasi) Psikologik(Psikoterapi/Konseling) Organobiologik (Fisik/psikofarmaka)

  • Penyakit-penyakit kronis yang menyebabkan Gangguan Psikosomatik

    Saluran NafasTBC Paru, Bronkitis, Kanker Paru, COPD

    gangguan metabolikDM, Osteoporosis

    Saluran CernaGastritis, ulkus ventrikuli, IBS

    Kardio VaskulerPJK, , MCI, Gangguan Irama Jantung , DC, hipertensi, stroke

    Saluran kemihginjalDiabetik nefropati, nefrotik sindrom, gagal ginjal

  • Hati dan saluran empeduSirosis hepatis,ca hati

    Sendi & TulangOsteoartritis, Reumatoid artritis, dan gout

    Penyakit KeganasanKanker Rahim, Kanker Payudara, kanker saluran cerna

    Sexual HIV AIDS, impotensi

  • Konflik yang tidak terselesaikan secara adekwat & berlanjutGangguan psikisGangguan fungsi organ

  • Kesimpulan1. Telah dibicarakan dgn singkat bagaimana pendekatan & terjadinya gangguan psikosomatik.2. Jenis-jenis gangguan psikosomatik.3. Penatalaksanaan penderita gangguan psikosomatik secara singkat.

  • ********