GANGGUAN PSIKOSOMATIK

Djunaidi AR

Divisi Geriatri Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang

Model Pendekatan Diagnosis

Keluhan Pasien :

Keluhan Fisik ? Ya . Kelainan Fisik ? Ya Keluhan Psikis ? Ya. Kelainan Psikis ? Ya

Keluhan Fisik ? Ya. Kelainan Fisik ? Tidak Keluhan Psikis? Ya. Kelainan Psikis ? Ya

Somatisasi : keluhan (+) proses penyakit (-)

Sejarah Perkembangan Psikosomatik

Hipocrates faktor psikis pada proses penyakitFreud kelainan somatis krn kelainan psikisPavlov perubahan mukosa lambung dgn emosi

Frans Alexander, Jore, Kimbal, Wolf, holistikpenyakit disebabkan gangguan biologik, psikis, dan lingkungan

Perkembangan Psikosomatik DSM I (1952) : psychosomatic disorders

DSM II (1968) : psychophysiological autonomic and visceral disorders

DSM III (1980), DSM R III (1987) : psychological factors affecting physical conditions

DSM IV (1994) : Somatoform disorders

DSM III Penyakit psikosomatik tidak terikat pada salah satu bagian ilmu kedokteran

Evaluasi multiaksis (aksis I s/d V)

Pandangan penyakit menurut aspek psikologis, sosial, fisik, derajat faktor stressor, dan fungsi adaptasi

Patofisiologi Proses emosi disalurkan via saraf otonom vegetatif ke alat viseral keluhan fisik

Ketidakseimbangan vegetatif

Tidak menyadari proses emosi sbg sumber gangguan

Kriteria klinis1. Kriteria negatif (biasanya tidak ada) tidak ada kelainan fisik dan psikis

2. Kriteria positif (biasanya ada) keluhan krn emosi tertentu stressfull ketidakseimbangan vegetatif

PenanggulanganMeliputi seluruh aspek :

1. fisik (bio-organik)2. psikis (psiko-edukatif)3. lingkungan (sosio-kultural)

hypochondriac

Under pressure ?

Spears :single parentobesealcoholic divorcedcelebrity

M o k a s e h Ye