KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta...

46
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO (LPPM UMSIDA) Jl. Mojopahit 666 B Sidoarjo Telp. 031-8945444; Fax. 031-8949333 Email: [email protected] Website: http://lppm.umsida.ac.id/

Transcript of KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta...

Page 1: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN

KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

(LPPM UMSIDA)

Jl. Mojopahit 666 B Sidoarjo Telp. 031-8945444; Fax. 031-8949333

Email: [email protected] Website: http://lppm.umsida.ac.id/

Page 2: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

2

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN

KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

Edisi Pertama, Juni 2017

Penyusun

Nyong Eka Teguh Iman Santosa Isna Fitria Agustina

Kumara Adji Kusuma

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

(LPPM UMSIDA)

Jl. Mojopahit 666 B Sidoarjo Telp. 031-8945444; Fax. 031-8949333

Email: [email protected] Website: http://lppm.umsida.ac.id/

Page 3: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

3

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Bab I : Kuliah Kerja Nyata di Lingkungan UMSIDA

A. Pendahuluan B. Dasar Hukum C. Kebijakan KKN di Lingkungan UMSIDA D. Ragam KKN di Lingkungan UMSIDA E. Bobot Akademik dan Teknis Umum Pelaksanaan KKN F. Prosedur Pendaftaran dan Seleksi Peserta dan DPL KKN G. Tugas dan Peran DPL KKN H. Jadwal Pelaksanaan KKN I. Pembiayaan KKN J. Monitoring dan Evaluasi KKN K. Standar Mutu KKN

Bab II : Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T)

A. Konsep Dasar B. Program dan Kegiatan C. Syarat Peserta D. Syarat DPL E. Luaran F. Organisasi Penyelenggara

Bab III : Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P)

A. Konsep Dasar B. Program dan Kegiatan C. Syarat Peserta D. Syarat DPL E. Luaran F. Organisasi Penyelenggara

Bab IV : Kuliah Kerja Nyata Internasional (KKN Internasional)

A. Konsep Dasar B. Program dan Kegiatan C. Syarat Peserta D. Syarat DPL E. Luaran F. Organisasi Penyelenggara

Bab V : Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah untuk Negeri (KKN-Mu)

A. Konsep Dasar B. Program dan Kegiatan C. Syarat Peserta D. Syarat DPL E. Luaran F. Organisasi Penyelenggara

Lampiran-lampiran

A. Form Pernyataan Sehat Jasmani dan Rohani (Peserta KKN) B. Form Ijin Orang Tua (Peserta KKN) C. Form Kesediaan (DPL KKN) D. Form Struktur Program Kerja KKN E. Form Logbook Kegiatan F. Form Presensi Mahasiswa G. Form Struktur Laporan Akhir KKN H. Form Struktur Esai Peserta KKN I. Form Penilaian Akhir J. Form Evaluasi Stakeholders

Page 4: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

4

K. Form Monitoring dan Evaluasi DPL L. Form Monitoring dan Evaluasi Panitia M. Daftar Lokasi Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional Bappenas Tahun 2016 N. Daftar Desa Prioritas Kegiatan Bappenas Tahun 2016

Page 5: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

5

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt. yangtelah memberikan ma’unah dan ridha-Nya sehingga ikhtiar penyusunan Pedoman Umum Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) ini dapat terselesaikan.Ucapan terima kasih dan doa jazakumullahu khayran kathira disampaikan kepada seluruh pihakyang telah berkenan memberi masukan serta kritik demipenyempurnaan pedoman ini.

Pedoman ini memuat tentang dasar pemikiran,landasan hukum, kebijakan institusi, ragam KKN, standar mutu, serta penjelasan karakteristik dan tata kelolanya. Diharapkan pedoman ini dapat menjadi referensi umum bagi mahasiswa, dosen pendamping lapangan, serta pihak lain yang berkepentingan mengenai pelaksanaan program KKN di lingkungan UMSIDA. Semoga usaha ini bermanfaat dan membawa berkah, menjadi bagian dari perjuangan merealisasikan visi dan misi UMSIDA menjadi perguruan tinggi bermutu tingkat nasional tahun 2020.

Sidoarjo, 21 Ramadhan 1438 H 16 Juni 2017 M

Tim Penyusun

Page 6: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

6

BAB I

KULIAH KERJA NYATA DI LINGKUNGAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

A. Pendahuluan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dimaksud dalam pedoman ini adalah program intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa UMSIDA yang memadukan bentuk kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan al-Islam dan Kemuhammadiyahan. KKN menjadi salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa UMSIDA.

Melalui KKN ini mahasiswa belajar mengenali dan mengkaji permasalahan masyarakat serta berusaha memecahkannya dengan menggunakan pendekatan keilmuan yang bersifat holistik-transformatif. KKN dapat mendidik mahasiswa untuk memiliki pola berfikir yang interdisipliner, terpadu dan komprehensif. KKN juga memungkinkan mahasiswa memiliki pengalaman melakukan praksis pengabdian kepada masyarakat di mana kompetensi teoritik yang dipelajarinya di perguruan tinggi dapat berdialektika dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi masyarakat. Proses kegiatan tersebut pun akan menumbuhkembangkan rasa kepedulian sosial dan rasa kesejawatan mahasiswa. Ringkasnya, KKN bertujuan:

1. Membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang holistik-transformatif.

2. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang cara berfikir dan bekerja secara inter-disipliner;

3. Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan problem solver;

4. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk turut dalam pengembangan masyarakat. Membelajarkan mahasiswa untuk menghayati permasalahan masyarakat dalam konteks pembangunan dan aktif berkontribusi dalam upaya pengatasannya secara praktis mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan evaluasi program-program pengembangan dan pembangunan masyarakat.

5. Membina semangat pengabdian mahasiswa untuk turut terlibat secara aktif dalam memecahkan beragam persoalan masyarakat dengan didasari oleh nilai-nilai Islam yang berkemajuan;

6. Meluaskan wawasan dan pengalaman mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat yang majemuk sehingga memiliki kesiapan untuk berinteraksi dan bersinergi dengan pihak lain di berbagai tingkatan dan konteks persoalan.

Bagi UMSIDA, umpan balik dari kegiatan KKN dapat dipergunakan sebagai bahan pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan inspirasi pengembangan program demi mengoptimalkan pencapaian tujuan perguruan tinggi. KKN juga bisa menjadi instrumentasi untuk memperkuat kerjasama dengan berbagai institusi, baik pemerintah maupun swasta, dari dalam ataupun luar negeri dalam rangka pengembangan pendidikan tinggi dan pembangunan masyarakat dalam arti luas.

Sisi lain, KKN harus memberi manfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah setempat. Mengingat KKN diarahkan tidak saja kepada mahasiswa dan perguruan tinggi tempat mahasiswa belajar secara formal, tetapi juga masyarakat serta pemerintah di mana mahasiswa melaksanakan pengabdiannya. Jadi KKN merupakan kegiatan yang bersifat tripartite, yaitu melibatkan setidaknya tiga lembaga: perguruan tinggi (termasuk mahasiswa dan dosen di dalamnya), masyarakat, dan pemerintah. Adapun bentuk manfaat yang dapat dikontribusikan kepada masyarakat dan pemerintah antara lain berupa bantuan pemikiran dari tenaga terdidik dalam pemecahan masalah-masalah pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan evaluasi. Inovasi juga dapat distimulasi dan dihidupkan dalam membangun kemandirian dan keberdayaan guna meningkatkan dan mengembangkan kualitas hidup masyarakat setempat.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi.

4. Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi.

5. Permenristekdikti No.44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional PendidikanTinggi.

6. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah No. 02/PED/I.0/B/2012 Tentang Pendidikan Tinggi Muhammadiyah.

7. Rencana Induk Pembangunan (RIP) UMSIDA Tahun 2011/2012 – 2019/2020.

Page 7: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

7

8. Statuta UMSIDA Tahun 2016.

9. Renstra UMSIDA Periode 2014/2015 – 2018-2019.

10. Renstra ABDIMAS Tahun 2016 – 2020.

C. Kebijakan KKN di Lingkungan UMSIDA

KKN di lingkungan UMSIDA dikembangkan berdasarkan paradigma holistik transformatif. Paradigma ini menekankan pada keterpaduan seluruh aspek catur dharma perguruan tinggi. Maka dari itu, KKN yang diselenggarakan oleh UMSIDA perlu dipahami sebagai suatu bentuk kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa yang mampu mengintegrasikan aspek-aspek pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

KKN tersebut sebagai sebuah kegiatan akademis intrakurikuler berpijak pada prinsip-prinsip:

1. Holistic

KKN harus mengasuh seluruh ranah belajar mahasiswa, mencakup kognitif, afektif, dan psikomotorik. KKN juga mengasah kepekaan mahasiswa terhadap ragam dimensi kehidupan masyarakat, mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan.

2. Interdisiplinary

KKN mendidik pola fikir dan pola kerja mahasiswa yang bersifat terbuka, kritis, dan lintas disiplin ilmu dalam memecahkan berbagai masalah masyarakat yang sifatnya kompleks. Maka dari itu, KKN harus diupayakan dapat melibatkan setidaknya minimal mahasiswa yang berasal dari 3 program studi yang berbeda. Hal ini guna memperkuat capaian tujuan dan pelaksanaan KKN itu sendiri yang mengarahkan dan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berfikir dan bekerja secara interdisipliner.

3. Transformative

KKN membelajarkan mahasiswa untuk mengaplikasikan keilmuannya guna menemukan solusi bagi problematika masyarakat sehingga berubah ke arah yang lebih baik.

4. Realistic

KKN diselenggarakan dengan bertumpu pada persoalan dan kebutuhan nyata di masyarakat serta sesuai dengan sumber daya yang tersedia yang dapat mendukung realisasi dan ketercapaiannya

5. Environmental development

KKN harus berdampak pada pelestarian serta peningkatan kualitas lingkungan baik fisik maupun sosial.

6. Research based community services

KKN sebagai bentuk aktivitas akademis yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tetap harus mendasarkan diri pada kajian-kajian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

7. Islamic

KKN dilaksanakan dengan mengindahkan dan mendorong penguatan aktualisasi nilai-nilai Islam yang berkemajuan.

Penyelenggaraan KKN juga harus memperhatikanprinsip-prinsip tata kelola program bermutu sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Prinsip-prinsip pengelolaan program KKN di UMSIDA mencakup:

1. Co-creation

KKN dirumuskan dan dikembangkan dengan mengakomodasi gagasan dan masukan dari berbagai pihak terkait, baik insan perguruan tinggi, masyarakat, dan juga pemerintah, serta dilaksanakan dengan dukungan dari sumber daya mereka semua.

2. Co-financing

KKN terselenggara dengan mengoptimalkan dukungan pendanaan dari berbagai pihak terkait.

3. Flexibility

KKN diimplementasikan dengan tetap memperhatikan situasi kondisi lingkungan dan kebutuhan pihak-pihak terkait sehingga penyesuaian tetap terbuka tanpa mengorbankan prinsip dasar dan tujuan utama pelaksanaan program.

4. Sustainibility

KKN merupakan program yang menitikberatkan pada aspek keberlanjutan manfaat dan dampak dari kegiatan di tengah masyarakat sasaran.

Page 8: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

8

D. Ragam KKNdi Lingkungan UMSIDA

KKN yang diselenggarakan UMSIDA meliputi:

1. Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T)

2. Kuliah Kerja Nyata Pencerahan(KKN-P)

3. Kuliah Kerja Nyata Internasional (KKN Internasional)

4. Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah untuk Negeri (KKN-Mu)

E. Bobot Akademik dan Teknis Umum Pelaksanaan KKN

Pelaksanaan KKN di lingkungan UMSIDA memiliki bobot akademik 3 satuan kredit semester (sks). Maka dari itu, kegiatan ini harus dilaksanakan sama dengan kegiatan kurikuler lainnya, yaitu melalui proses perkuliahan, evaluasi, dan penilaian. Adapun dalam teknis pelaksanaannya, KKN dilakukan dalam beberapa tahapan:

1. Tahap Pra Pelaksanaan

Tahap ini meliputi kegiatan pembekalan peserta, perumusan rencana program kegiatan, dan penerjunan/pemberangkatan peserta KKN.

2. Tahap Operasional Pelaksanaan

Tahap ini mencakup kegiatan konsultasi, koordinasi, persiapan teknis kegiatan di lapangan, implementasi kegiatan tatap muka dengan masyarakat, serta evaluasi pelaksanaan kegiatan.

3. Tahap Pasca Pelaksanaan

Tahap ini mencakup penyusunan laporan akhir kegiatan, penulisan esai peserta, dan penarikan peserta dari lokasi KKN.

Keseluruhan tahapan kegiatan ini memuat serangkaian kegiatan baik yang terjadwal, terstruktur, dan mandiri. Pelaksanaan KKN dengan bobot 3 sks sebanding dengan 15.360 menit atau 256 jam. Jika jam kerja efektif mahasiswa (JKEM) KKN selama rata-rata 8 jam/hari, maka kegiatan KKN Internasional ini membutuhkan jangka waktu pelaksanaan 32 hari. Penyesuaian lama durasi pelaksanaan KKN bisa dilakukan dengan tanpa mengurangi jumlah konversi bobot akademiknya. Semisal untuk tahap operasional pelaksanaan KKN-T Non Kerja berlangsung empat minggu, sementara bagi KKN-T Kerja berlansung delapan minggu.

Secara ringkas, Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) KKN untuk beban akademik 3 sks dapat diketahui melalui sajian tabel berikut ini:

Kegiatan Jumlah

sks Terjadwal

Tidak Terjadwal Jumlah Waktu Terstruktur Mandiri

KKN Internasional

3

3 x 16 x 200 mnt = 9.600

mnt

(160 jam)

3 x 16 x 60 mnt =

2.880 mnt

(48 jam)

3 x 16 x 60 mnt = 2.880

mnt

(48 jam)

15.360 mnt

(256 jam)

F. Prosedur Pendaftaran dan Seleksi Peserta dan DPL KKN

Mahasiswa atau calon peserta melakukan pendaftaran secara online dengan melampirkan secara daring seluruh persyaratan yang diminta. Calon peserta yang telah mendaftarkan diri dan dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan selanjutnya dijadwalkan untuk mengikuti seleksi yang teknis pelaksanaannya ditentukan dan diumumkan oleh Tim KKN UMSIDA.

Sebagaimana mahasiswa atau calon peserta KKN, dosen atau calon DPL (Dosen Pembimbing Lapangan)melakukan pendaftaran secara online dengan melampirkan secara daring seluruh persyaratan yang diminta. Calon DPL yang telah mendaftarkan diri dan dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan selanjutnya dijadwalkan untuk mengikuti seleksi yang teknis pelaksanaannya ditentukan dan diumumkan oleh Panitia dan LPPM.

G. Tugas dan Peran DPL KKN

Dalam pelaksanaan KKN mahasiswa dibimbing oleh DPL yang bertugas untuk membina mereka dalam melaksanakan program dan kegiatan-kegiatannya. Di lapangan, selain memperoleh bimbingan dari DPL, mahasiswa juga memperoleh pembinaan dari aparat desa/instansi, tokoh masyarakat dan tokoh agama tempat dilaksanakan KKN. Pembinaan ini dimaksudkan agar program pengabdian kepada masyarakat yang telah direncanakan bisa terlaksana.

Page 9: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

9

Adapun tugas DPL adalah sebagai berikut:

1. Mengikuti secara penuh orientasi/pembekalan DPL dan pembekalan mahasiswa peserta KKN yang diselenggarakan oleh Panitia KKNUMSIDA.

2. Memberikan pengarahan dan bimbingan kepada mahasiswa peserta KKN yang menjadi bimbingannya dalam melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan KKN, yaitu mulai dari pendidikan/pembekalan, penelitian pendahuluan, seminar/menyusun rencana, menyusun program KKN, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, serta pembuatan laporan KKN.

3. Setelah mengadakan supervisi baik secara insidental maupun terjadwal, DPL memberi laporan hasil supervisinya baik secara tertulis maupun lisan kepada Panitia Sie DPL.

4. Mengarahkan dan membimbing mahasiswa peserta KKN dalam menyusun laporan akhir kegiatan KKN.

5. Mengadakan evaluasi secara keseluruhan pelaksanaan KKN dan menyerahkan hasil evaluasi (nilai akhir) masing-masing mahasiswa kepada Panitia Sie DPL.

6. Dalam melaksanakan tugasnya, DPL bertanggung jawab kepada Panitia KKNUMSIDA.

7. DPL diwajibkan mengangkat tema KKN untuk dijadikan sebagai program riset dan/atau pengabdian kepada masyarakat (PPM) skema kompetitif minimal untuk tingkat institusi UMSIDA.

H. Jadwal Pelaksanaan KKN

KKN di lingkungan UMSIDA diselenggarakan dua kali dalam setahun, yaitu:

1. Periode I antara Bulan Juli-September; dan

2. Periode II antara Bulan Desember-Februari.

Kepastian jadwal pelaksanaan yang mencakup mulai dari pendaftaran, seleksi, pembekalan, penerjunan di lapangan, monitoring dan evaluasi, hingga penarikan dan pelaporan akan diumumkan secara khusus oleh LPPM dan Panitia KKN terkait. Adapun sebagai acuan umum, periodisasi pelaksanaan KKN di lingkungan UMSIDA adalah sebagai berikut:

No Jenis KKN Waktu Pelaksanaan

1 KKN-T (Terpadu) Periode I

2 KKN-P (Pencerahan) Periode II

3 KKN Internasional Periode I

4 KKN-Mu (Muhammadiyah untuk Negeri) Periode II

I. Pembiayaan KKN

Rincian dan besaran biaya pelaksanaan KKN dituangkan dan ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor dan akan diumumkan sesudahnya.

J. Monitoring dan Evaluasi KKN

Program kegiatan harus selalu diadakan evaluasi secara terus menerus dan cermat. Evaluasi ini untuk menjawab pertanyaan apakah program yang dicanangkan sudah berjalan dengan baik atau belum. Jika belum, apa tindak lanjutnya. KKN harus juga diadakan evaluasi untuk memperoleh hasil yang sebaik-baiknya, sesuai dengan tujuan diselenggarakan KKN tersebut.

1. Aspek Evaluasi

a. Aspek kuantitatif, yaitu evaluasi yang berhubungan dengan apakah program-program yang direncanakan itu sudah berjalan sesuai perencanaan atau belum.

b. Aspek kualitatif, yaitu evaluasi yang berhubungan dengan apakah penggalian informasi, perencanaan dan pelaksanaan program KKN Terpadu sudah melibatkan seluruh unsur yang terkait (peserta KKNTerpadu, warga masyarakat, aparat kelurahan, dan sebagainya) atau belum. Dan apakah dalam melaksanakan programnya sudah memperhatikan aspek-aspek sosial masyarakat, kemampuan pelaksana, dan sumber dananya. KKN Terpadu ini sudah dapat dikatakan berjalan dengan baik apabila pertimbangan aspek pertama dan kedua dilakukan secara optimal oleh mahasiswa peserta KKNTerpadu dan warga masyarakatnya.

2. ModelEvaluasi

Ada tiga model evaluasi KKN, yaitu :

Page 10: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

10

a. Evaluasi Terencana

Evaluasi terencana merupakan evaluasi yang sudah ditetapkan dan dilaksanakan secara rutin. Evaluasi ini dilaksanakan seminggu sekali, dengan melibatkan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan KKN. Tujuan evaluasi ini adalah untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan program KKN, mencari kendala dan pendukungnya serta mengambil langkah-langkah untuk pelaksanaan program berikutnya.

b. Evaluasi Insidental

Evaluasi insidental yaitu evaluasi yang diselenggarakan oleh DPL, mahasiswa peserta KKN bersama masyarakat ketika menemukan masalah-masalah yang mendesak pada saat melakukan program KKN.

c. Evaluasi Akhir

Evaluasi akhir adalah evaluasi yang dilaksanakan setelah KKNberakhir. Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana program KKNsecara keseluruhan telah berhasil dilaksanakan. Evaluasi akhir sangat berguna dalam menentukan dasar bagi pelaksanaan KKNberikutnya, dan dapat pula dijadikan pijakan oleh masyarakat dan aparat desa/lembaga dalam menjalankan program-program pembangunan. Mahasiswa memberikan masukan dan rekomendasi didalam laporan akhir KKN.

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan KKN dilakukan oleh tim task-force yang terdiri dari unsur-unsur terkait sesuai dengan karakteristik KKN-nya. Bisa melibatkan unsur Pimpinan, Fakultas/Prodi, LPPM, BPM, KUI, dan/ Pimpinan Muhammadiyah dan Ortomnya.

K. Standar Mutu KKN

Pelaksanaan KKN di lingkungan UMSIDA harus mematuhi dan memenuhi standar mutu dan prosedur operasional yang disusun oleh LPPM dan telah mendapatkan pengesahan dari Universitas melalui Badan Penjaminan Mutu (BPM).

Page 11: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

11

BAB II

KULIAH KERJA NYATA TERPADU

(KKN-T)

A. Konsep Dasar

KKN-T diharapkan mampu membelajarkan mahasiswa secara otentik melalui praksis holistik dalam konteks kehidupan nyata bermasyarakat. Maka dari itu, KKN-T dibangun di atas landasan konsep keterpaduan. Dari struktur kegiatannya, pelaksanaan KKN-T memadukan empat bidang sekaligus, yaitu: pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengamalan al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Keterpaduan juga dikembangkan melalui penyusunan program-program kegiatan yang tidak saja berorientasi jangka pendek, tetapi juga jangka panjang untuk kemajuan masyarakat mitra. Lebih jauh, keterpaduan dalam pelaksanaan KKN-T diwujudkan melalui kerjasama antar elemen pembangunan masyarakat, termasuk unsur pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi. Keterpaduan kerjasama tersebut secara optimal diorientasikan mampu menstimuli terbentuknya kader-kader pembangunan yang tumbuh dari masyarakat mitra itu sendiri.

B. Program dan Kegiatan

KKN-Tmenawarkan dua program opsional untuk dua kategori mahasiswa, yakni mahasiswa bekerja dan mahasiswa tidak bekerja. KKN-T Kerja untuk mahasiswa bekerja dan KKN-T Non Kerja untuk mereka yang belum bekerja. Dua program ini didesain berdasarkan realitas mahasiswa yang sebagiantelah bekerja dan sebagian lainnya belum bekerja. Mahasiswa dapat memilih opsi program yang sesuai dengannya. Perbedaan yang khas dari dua program KKN-T yang ditawarkan ini terutama terletak pada lama pelaksanaan dan bentuk kegiatannya.

Bagi mahasiswa yang memilih KKN-T Non Kerja, maka mereka diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan secara fulltime yakni sebulan penuh dengan cara live inatau tinggal bersama dalam komunitas masyarakat mitra. Bagi peserta yang memilih KKN-T Kerja, maka dilaksanakan dalam jangka waktu dua bulan namun dengan tujuan dan bobot target yang sama dengan program KKN-T Non Kerja. Pelaksanaan dilakukan lebih lama diharapkan adanya fleksibilitas waktu dengan jadwal pekerjaan peserta, namun dengan target keberhasilan program yang diharapkan tuntas sesuai dengan jadwalnya.

Program dan kegiatan KKN-T dapat mencakup bidang pendidikan, sosial, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Sebagai contoh, berikut ini adalah gambaran program umum dan program lainnya yang dapat dilaksanakan selama KKN-T:

1. Peningkatan dan pengembangan pendidikan holistik

Mencakup ragam bentuk pendidikan yang memberikan wawasan dan keterampilan hidup (life skills) bagi subyek PPM. Program ini dapat mencakup:

a. Keaksaraan Fungsional (KF).

b. Pendidikan Inklusi.

c. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

d. Pendidikan SD.

e. Advokasi Hukum.

2. Peningkatan dan pengembangan kehidupan keagamaan

a. Pemahaman ajaran Islam

1) Pengajian anak-anak, remaja dan dewasa.

2) Penataran: Mubaligh, Pers/Jurnalistik Remaja Masjid, Kepemimpinan Generasi Muda/Pemuda Muslim, dan Kader Persyarikatan.

b. Pembinaan komunitas muslim

1) Pembenahan kehidupan ekonomi.

2) Pembinaan kelompok: pengusaha, petani, jama’ah masjid, remaja masjid dll.

3) Mendewasakan sikap umat Islam dalam menghadapi berbagai persoalan kemasyarakatan dan keagamaan.

4) Aktualisasi peran umat Islam dalam pembangunan.

c. Pembinaan Ketahanan Umat Islam

1) Mendewasakan sikap umat Islam dalam menghadapi umat agama lain.

Page 12: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

12

2) Meningkatkan peran aktif umat Islam dalam lembaga infra struktur masyarakat seperti: LMD, Karang Taruna, KNPI, Koperasi Warga, dll.

3) Mengembangkan sikap toleransi internal umat Islam dan menumbuhkan rasa kebersamaan dalam menghadapi berbagai masalah pembangunan.

3. Peningkatan dan pengembangan kesadaran sosial dan budaya

a. Pembinaan kerukunan hidup beragama dan antar umat beragama.

b. Pembinaan kesetiakawanan sosial.

c. Pembinaan keserasian dan kerukunan rumah tangga.

d. Pembinaan PKK dan NKKBS melalui: penyuluhan tentang norma kehidupan keluarga kecil bahagia dan sejahtera, penyuluhan kesehatan ibu dan anak, kursus keterampilan menjahit, kecantikan, dll.

e. Pembinaan kesenian tradisional yang bernafaskan keagamaan.

f. Penghayatan dan pembudayaan ideologi negara dalam kehidupan sehari-hari misalnya melalui aktivitas penerangan ideologi dengan mediator kesenian tradisional.

g. Pemberdayaan panti.

h. Pemberdayaan masjid.

i. Pendampingan anak jalanan.

j. Penguatan kapasitas aparatur desa.

4. Peningkatankualitas kesehatan masyarakat

a. Pembinaan sikap masyarakat dalam peningkatan kesehatan dengan beberapa bentuk pembinaan dan penyuluhan, seperti:

1) Penyuluhan dan pelatihan tentang Kelangsungan Hidup, Perkembangan dan Perindungan Ibu dan Anak (KHPPIA).

2) Penyuluhan kesehatan melalui pendekatan agama:

a) Memanfaatkan nilai-nilai agama yang sudah mereka miliki yang berkaitan dengan kesehatan, misalnya prinsip kebersihan sebagian dari iman.

b) Menerjemahkan bahasa agama menjadi bahasa mereka atau sebaliknya, misalnya thoharoh, tayamum, dll.

3) Penyuluhan bagi pasangan usia subur:

a) Penjarangan kelahiran agar mempunyai kesempatan untuk mengasuh bayi dan anak secara baik.

b) Penyuluhan tentang makanan sehat dan gizi berimbang baik cara menyajikan maupun jenis makanannya.

c) Pencegahan terhadap penyakit menular.

d) Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui.

4) Kursus / penyuluhan perawatan kecantikan dan kesehatan.

a) Pemeliharaan fisik dan mental yang benar.

b) Tata cara berpakaian dengan menekankan kebersihan jasmani dan kerapihan.

b. Pemanfaatan potensi kesehatan desa.

1) Peningkatan pengetahuan bagi tenaga medis (dukun bayi), serta perawatan ibu dan anak.

2) Penambahan jumlah maupun mutu tanaman apotik hidup melalui ibu-ibu PKK.

3) Mengadakan gerakan rumah sehat dan lingkungan bersih.

4) Pengembangan balai kesehatan/ klinik bersalin / posyandu.

5) Memanfaatkan tradisi dan kultur sehat dan bersih sebagai media pendidikan kerukunan antar warga masyarakat.

6) Memberikan kesibukan yang positif misalnya melalui olah raga, untuk mengurangi kenakalan dan pengangguran.

c. Pendampingan program kesehatan.

1) Penguatan program keluarga berencana. Yaitu dengan menerjemahkan konsep Keluarga Sakinah dalam rangka menyukseskan program KB.

2) Keamanan pangan sekolah/panti dan jajanan anak-anak.

Page 13: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

13

3) Penanganan gizi buruk.

4) Perbaikan sanitasi lingkungan.

5) Penguatan peran UKS: Tim Inspektur Cilik Makanan dan Sanitasi di SD (Jatim menjadi Pilot Project Indonesia; Kerjasama dengan Dinkes dan Diknas)

5. Peningkatankualitas lingkungan

a. Penyuluhan kebersihan lingkungan.

b. Melaksanakan gerakan penghijauan.

c. Pemanfaatan lahan sempit dan lahan tidur.

d. Pengolahan sampah.

e. Pengembangan Desa Wisata.

f. Program kali bersih.

g. Pengembangan biopori.

h. Pengembangan tanaman organik.

6. Peningkatan etos kerja dan produktivitas kerja masyarakat

Pembinaan sikap masyarakat untuk meningkatkan ekonomi dengan pengembangan produksi atau usaha masyarakat untuk memenuhi salah satu kebutuhan masyarakat serta menumbuhkembangkan gairah wira usaha masyarakat desa. Program pengembangan produksi kerja secara luas mencakup berbagai kegiatan, antara lain :

a. Bidang Ekonomi dan Industri: mendorong kegiatan kerajinan rakyat, industri rumah tangga, memanfaatkan kesempatan usaha yang ada seiring dengan berkembangnya industri di desa tersebut.

b. Bidang pertanian: panca usaha tani, pemanfaatan lahan kering, pemanfaatan lahan kosong, pengenalan jenis tanaman ungul, pengenalan jenis tanaman yang memiliki nilai pasar yang tinggi, pengadaan proyek percontohan, pengembangan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat tentang pengendalian hama, dan pengembangan teknologi benih.

c. Bidang peternakan: pengembangan budi daya (ternak, ternak perah, dan unggas), bisnis dan manajemen peternakan, dan pengembangan usaha ternak melalui faksinasi dan penyilangan bibit.

d. Bidang perikanan: pembuatan kolam ikan percontohan, pelatihan manajemen sumber daya perairan.

e. Bidang industri: mendorong kegiatan kerajinan rakyat, industri rumah tangga, budidaya industri hasil hutan, dan peningkatan nilai tambah.

f. Kewirausahaan: mendorong peningkatan dan penguatan kemampuan masyarakat dalam berwirausaha dan berinovasi dalam usaha, membantu mengenalkan pentingnya serta prosedur pengurusan legalitas usaha dan produk (UMKM), pembentukan koperasi, BUMDES, serta pendampingan wirausaha.

7. Pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG)

a. Merintis, mempelopori dan menggerakkan terciptanya teknologi tepat guna.

b. Mengenalkan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kreatifitas dan produktifitas masyarakat.

c. Mencari akses pemasaran teknologi tepat guna.

d. Mengajarkan penerapan teknologi tepat guna yang sesuai kebutuhan masyuarakat.

C. Syarat Peserta

Peserta KKN-T UMSIDA adalah mahasiswa aktif yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Telah menempuh perkuliahan minimal 100 SKS.

2. Minimal semester V.

3. Nilai IPK minimal 2,75 dengan melampirkan bukti transkrip nilai.

4. Lolos Fortama.

5. Memiliki Sertifikasi Baca Al-Quran dan shalat dengan nilai minimal Grade 3,00.

Khusus peserta KKN-T Kerja, terdapat beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi, yaitu:

1. Menyerahkan bukti slip gaji dua bulan terakhir.

2. Menyerahkan surat keterangan bekerja dari institusi tempat bekerja.

Page 14: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

14

D. Syarat DPL

DPLKKN-T adalah dosen tetap UMSIDA yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Dosen tetap UMSIDA yang telah memiliki NIDN.

2. Memiliki jabatan fungsional minimal Asisten Ahli.

3. Mendapatkan surat rekomendasi dari prodi homebase yang ditandatangani oleh Kaprodi dengan mengetahui Dekan/Direktur.

4. Menandatangani surat kesediaan mengikuti semua rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan tanpa kecuali.

5. Lolos seleksi penerimaan DPL oleh Panitia dan LPPM.

E. Luaran

Setiap peserta KKN-T diharuskan menghasilkan luaran pasca kegiatan berupa:

1. Laporan akhir KKN-T (kelompok); dan

2. Esai tematik (individual atau kelompok).

Setiap DPL KKN-T diharuskan menghasilkan luaran pasca kegiatan berupa:

1. Proposal PPM untuk skema kompetitif dan atau institusi; atau

2. Publikasi artikel jurnal ilmiah.

F. Organisasi Penyelenggara

Perencanaan dan pelaksanaan KKNTerpadu di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dikoordinir secara langsung oleh Panitia dan LPPM.

Page 15: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

15

BAB III

KULIAH KERJA NYATA PENCERAHAN

(KKN-P)

A. Konsep Dasar

KKN-P pada dasarnya adalah program KKN tematik yang dikembangkan untuk cakupan yang lebih luas. Artinya, KKN-P merupakan suatu program yang dikreasi secara tematik untuk memecahkan suatu masalah (problem solving)tertentu dan terbatas. Agar usaha ini dapat terlaksana efektif, maka fokus program dan kegiatannya secara sengaja dibatasi dan dipilih berdasarkan pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara ilmiah maupun praktis. Jadi, tema KKN-P yang dipilih sekaligus mencerminkan fokus permasalahanyang ditargetkan dapat diatasi.

KKN-P dengan demikian merupakan program payung yang menaungi beragam bentuk KKN tematik yang memiliki kepastian tema dan program kegiatan yang akan dikerjakan.Melalui program KKN-P, peserta diharapkan dapat memiliki pengalaman belajar otentik melalui praksis pengabdian kepada masyarakat yang terus membangun dirinya untuk lebih maju dan tercerahkan.

B. Program dan Kegiatan

KKN-Pmenawarkantiga program opsional kepada mahasiswa, yaitu:

1. Program Pengembangan Cabang dan Ranting Muhammadiyah (PCRM)

KKN-P Program PCRM ditujukan menjadi instrumentasi yang memungkinkan civitas akademika UMSIDA dapat hadir memberi makna dan manfaat di cabang dan ranting Muhammadiyah. Program ini difokuskan pada pengembangan organisasi dan amal usaha Muhammadiyah serta organisasi-organisasi otonom-nya (Ortom)di tingkat cabang dan ranting. Di sini mahasiswa bersama DPL dapat turut membantu Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah (PCM-PRM) dalam melaksanakan dan mengembangkan program-programnya.

Sekalipun fokus utamanya pada cabang dan ranting Muhammadiyah, program ini tetap akan melaksanakan program-program bagi semua warga, dengan perimbangan 70% program khusus Muhammadiyah dan 30% program masyarakat umum. Persentase ini bersifat fleksibel sesuai kondisi masyarakat dan Persyarikatan Muhammadiyah setempat.

Rumusan programnya yang terkait dengan pengembangan gerakan Persyarikatan Muhammadiyah dapat terarah pada berbagai bidang, seperti:

1. Program pengembangan tata-kelola administrasi dan sumber daya organisasi cabang dan ranting persyarikatan.

2. Program pengembangan amal usaha cabang dan ranting persyarikatan. Hal ini bisa mencakup bidang sosial keagamaan, ekonomi dan kewirausahaan, pendidikan dan kebudayaan, kesehatan dan lingkungan, serta bidang lainnya yang relevan terkait pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).

Adapun program lainnya yang terkait masyarakat secara umum dapat dikembangkan dengan merujuk gambaran umum tentang program dan kegiatan sebagaimana telah dipaparkan di bab sebelumnya mengenai KKN-T.

2. Program Pengembangan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya)

Posdaya merupakan forum silaturahim, komunikasi, advokasi serta wadah aktivitas bagi penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu. Melalui KKN-P Program Posdaya ini, diharapkan dapat terbentuk atau dikembangkan posdaya-posdaya dengan ragam basisnya (semisal masjid, PKK, Karang Taruna, dan lainnya) yang memiliki kemampuan menjadi solusi atas problematika masyarakat.

KKN-P Program Posdaya bisa menjadikan kalangan keluarga muda yang kurang mampu secara ekonomi serta keluarga lainnya yang mengalami marjinalitas sebagai sasarannya. Tujuannya, keluarga didorong untuk mampu membangun dan meningkatkan mutu dirinya sehingga memiliki kemampuan mengatasi ragam permasalahan yang dihadapi. Program pendampingan dan penguatandilakukan dengan melibatkan kerjasama berbagai pihak termasuk unsur pemerintah (seperti Kepala Desa/Lurah, Camat, hingga Bupati/Wali Kota) dan unsur lembaga sosial masyarakat (semisal Tim Penggerak PKK, Lembaga Keagamaan atau Adat, Karang Taruna, dan lainnya).

Adapun struktur program dan kegiatannya dapat mencakup berbagai bidang termasuk keagamaan, pendidikan, budaya, kesehatan, wirausaha/ekonomi, dan lingkungan hidup. Kesemuanya bermuara pada peningkatan kualitas hidup keluarga serta terbentuknya posdaya dengan kader-kadernya yang berperan aktif dalam usaha tersebut.

Page 16: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

16

3. Program Tematik Alternatif (TA)

KKN-P Program TA mencakup keseluruhan program KKN yang didesain secara tematik selain Program PCRM dan Program Posdaya. Termasuk dalam KKN-P Program TA, sebagai contoh, adalah program KKN PPM yang didanai oleh Kemenristekdikti melalui skema hibah kompetitif. Tema-tema lain untuk KKN-P Program TA dapat merupakan usulan dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan dosen UMSIDA, dengan menyampaikan deskripsi dan presentasi yang memberi justifikasi ilmiah dan praktis atas nilai urgensi, relevansi, serta strategisnya suatu tema untuk diangkat sebagai fokus KKN-P Program TA ini. Usulan tersebut diajukan kepada LPPM untuk dilakukan asesmen kelayakannya.

Guna memudahkan evaluasi, program-program kegiatan yang disusun dan dilaksanakan oleh peserta KKN-P Tematik selanjutnya dikelompokkan dalam beberapa program kegiatan sebagai berikut:

1. Program Pokok

Yaitu program yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa sesuai dengan tema dan atau bidang ilmunya, dan harus bertanggung jawab penuh atas program tersebut baik secara ilmiah maupun operasional.

2. Program Pokok Tambahan

Yaitu program yang menjadi tanggung jawab mahasiswa di luar bidang ilmu dan tema. Hal ini karena ada mahasiswa yang mempunyai ilmu dan keterampilan tambahan di luar bidang ilmu dan tema KKN Tematik.

3. Program Bantu

Biasa disebut non disipliner, yaitu program kerja yang harus dikerjakan mahasiswa yang bersifat hanya membantu mahasiswa lain dalam satu kelompok secara operasional, tetapi secara ilmiah tidak terkait dalam pola kerja interdisipliner.

C. Syarat Peserta

Peserta KKN-P adalah mahasiswa aktif yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Telah menempuh perkuliahan minimal 100 SKS.

2. Nilai IPK minimal 2,75 dengan melampirkan bukti transkrip nilai.

3. Lulus Fortama.

4. Memiliki Sertifikasi Baca Al-Quran dan Shalat dengan nilai minimal Grade 3,00.

5. Khusus untuk KKN-P Program PCRM, peserta juga disyaratkan:

a. Lulus AIK 1-4 dengan nilai minimal B.

b. Aktif dalam kegiatan organisasi Muhammadiyah dan Ortom-nya, dibuktikan dengan kartu anggota atau surat keterangan pimpinan.

c. Menandatangani pakta integritas bahwa mahasiswa akan mengenalkan dan mengajarkan tentang nilai-nilai Muhammadiyah.

D. Syarat DPL

DPL KKN-P adalah dosen tetap UMSIDA yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Dosen tetap UMSIDA yang telah memiliki NIDN.

2. Memiliki jabatan fungsional minimal Asisten Ahli.

3. Mendapatkan surat rekomendasi dari prodi homebase yang ditandatangani oleh Kaprodi dengan mengetahui Dekan/Direktur.

4. Menandatangani surat kesediaan mengikuti semua rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan tanpa kecuali.

5. Lulus seleksi DPL KKN Pencerahan.

6. Khusus untuk KKN-P Program PCRM, DPL juga disyaratkan:

a. Aktif dalam kepengurusan serta kegiatan Muhammadiyah dan/ Aisyiyah, yang dibuktikan dengan NBM dan SK Kepengurusan.

b. Menandatangani pakta integritas bahwa Dosenmemahami, mengenalkan, dan mengajarkan tentang nilai-nilai Muhammadiyah.

E. Luaran

Setiap peserta KKN-P diharuskan menghasilkan luaran pasca kegiatan berupa:

1. Laporan akhir (kelompok)(untuk LPPM berupa softcopy, dan khusus untuk Program PCRM ditambah hardcopy untuk PCM dan PRM); dan

Page 17: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

17

2. Esai tematik (individual atau kelompok) berbentuk bunga rampai.

Setiap DPL KKN-Pjuga diharuskan menghasilkan luaran pasca kegiatan berupa:

1. Proposal PPM untuk skema kompetitif, minimal tingkat institusi UMSIDA; atau

2. Publikasi artikel jurnal ilmiah.

F. Organisasi Penyelenggara

Penyelenggaraan KKN-P diorganisasikan oleh LPPM. Khusus untuk KKN-P Program PCRM, LPPMbekerjasama dengan Pimpinan Muhammadiyah tingkat wilayah hingga ranting.

Page 18: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

18

BAB IV

KULIAH KERJA NYATA INTERNASIONAL

(KKN Internasional)

A. Konsep Dasar

KKN Internasional yang diselenggarakan oleh UMSIDA perlu dipahami sebagai suatu bentuk kegiatan pendidikan tinggi yang dilakukan oleh mahasiswa yang mampu mengintegrasikan aspek-aspek Catur Dharma pendidikan tinggi, yaitu: pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Kegiatan akademis tersebut selanjutnya memiliki sifat internasional.

Dimensi internasional dari KKN Internaional UMSIDA ini pada dasarnya tidaklah secara sempit merujuk pada aspek lokasi yang berada di luar teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dimensi internasional dari bentuk KKN ini lebih ditunjukkan oleh indikator-indikator yang memberi justifikasi akademis bahwa kegiatan tersebut memang layak dan pantas disebut sebagai praksis akademik dengan status internasional.

Adapun indikator dari KKN Internasional UMSIDA adalah:

1. Dilaksanakan oleh UMSIDA bekerjasama dengan minimal 1 (satu) institusi luar negeri; atau dilaksanakan oleh UMSIDA dengan melibatkan mahasiswa berkewarganegaraan asing dari minimal 1 (satu) institusi perguruan tinggi luar negeri.

2. Fokus pada isu atau tema pengabdian yang menjadi perhatian dunia internasional serta menggunakan pendekatan/perspektif global.

3. Kegiatan tersebut dapat dilaksanakan baik di dalam batas-batas teritorial NKRI maupun di luar negeri.

KKN Internasional ini diselenggarakan juga sebagai bentuk tindak lanjut kerjasama internasional UMSIDA dengan institusi pendidikan tinggi luar negeri. Sesuai sifatnya, KKN Internasional memungkinkan mahasiswa untuk meluaskan wawasan dan pengalamannya sebagai bagian dari masyarakat global yang majemuk sehingga memiliki kesiapan untuk berinteraksi dan bersinergi di tingkat internasional. Selain itu, KKN Internasional juga dapat memperkuat kerjasama antar institusi lintas negara dalam rangka pengembangan pendidikan tinggi.

B. Program dan Kegiatan

Guna memudahkan evaluasi, program-program kegiatan yang disusun dan dilaksanakan oleh peserta KKN Internasional selanjutnya dikelompokkan dalam beberapa kelompok bidang kegiatan sebagai berikut:

1. Kelompok Bidang Keilmuan

Yaitu kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan program studi atau bidang ilmu yang serumpun dengan program studi yang ditekuni oleh mahasiswa peserta KKN Internasional.

2. Kelompok Bidang Keagamaan

Yaitu kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pemahaman, pendalaman, maupun pengamalan Agama Islam.

3. Kelompok Bidang Tematik dan Non-Tematik

Kegiatan Tematik adalah kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan tema yang telah ditentukan dan tidak termasuk dalam program/kegiatan pada kelompok bidang Keilmuan dan Keagamaan.

Kegiatan Non-Tematik adalah kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan tema KKN Internasional yang sedang dilaksanakan. Untuk kegiatan non-tematik hanya dapat diizinkan jika tidak melebihi 20% dari total jumlah waktu kegiatan KKN Internasional.

C. Syarat Peserta

Peserta KKN Internasional UMSIDA adalah mahasiswa aktif yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Telah menempuh perkuliahan minimal 100 SKS.

2. Nilai IPK minimal 3,00 dengan melampirkan bukti transkrip nilai.

3. Lulus Fortama.

4. Memiliki Sertifikasi Baca Al-Quran dan Shalat dengan nilai minimal Grade 3,00.

5. Memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimum 450.

6. Menandatangani surat kesediaan mengikuti semua rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan tanpa kecuali dan membuat laporan akhir kegiatan.

7. Memiliki riwayat kesehatan yang baik dengan menunjukkan surat Keterangan Sehat dari dokter.

8. Menyerahkan surat keterangan ijin dari Orang Tua.

Page 19: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

19

9. Lulus seleksi peserta KKN Internasional.

D. Syarat DPL

DPL KKN Internasional adalah dosen tetap UMSIDA yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Dosen tetap UMSIDA yang telah memiliki NIDN.

2. Memiliki jabatan fungsional minimal Asisten Ahli.

3. Memiliki sertifikat TOEFL dengan skor minimum 500.

4. Mendapatkan surat rekomendasi dari prodi homebase yang ditandatangani oleh Kaprodi dengan mengetahui Dekan/Direktur.

5. Menandatangani surat kesediaan mengikuti semua rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan tanpa kecuali dan membuat laporan akhir kegiatan.

6. Memiliki riwayat kesehatan yang baik dengan menunjukkan surat keterangan sehat dari dokter.

7. Lulus seleksi DPL KKN Internasional.

E. Luaran

Setiap peserta KKN Internasional diharuskan menghasilkan luaran pasca kegiatan berupa:

1. Laporan akhir KKN Internasional (kelompok); dan

2. Esai tematik (individual atau kelompok) dalam bentuk Buku Bunga Rampai.

Setiap DPL KKN Internasional diharuskan menghasilkan luaran pasca kegiatan berupa:

1. Proposal abdimas untuk skema kompetitif; atau

2. Publikasi artikel jurnal ilmiah.

F. Organisasi Penyelenggara

Penyelenggaraan KKN Internasional diorganisasikan oleh LPPM dengan melibatkan Kantor Urusan Internasional (Office of International Affairs) UMSIDA atau unit yang melaksanakan fungsi tersebut.

Page 20: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

20

BAB V

KULIAH KERJA NYATA MUHAMMADIYAH UNTUK NEGERI

(KKN-Mu)

A. Konsep Dasar

KKN-Muadalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pembelajaran dan pemberdayaan melalui kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan dakwah amar makruf nahi munkar oleh sebuah atau beberapa PTM. KKN-Mu dilaksanakan oleh Panitia Pusat yang bekerjasama dengan Panitia Lokal yakni PTM yang menjadi tuan rumah.Peserta terdiri dari mahasiswa dari seluruh PTM yang telah bergabung. KKN-Mu memiliki ruang lingkup nasional, mencakupseluruh negeri, dengan lokasi pelaksanaan serta PTM tuan rumah ditentukan tiap tahunnya.

Sesuai ruang lingkup dan karakter pelaksanaannya yang melibatkan banyak PTM, pelaksanaan KKN-Muini strategis untuk penguatan sinergitas kerja pengabdian antar PTM dan juga dengan Pemerintah Daerah, masyarakat, dan warga persyarikatan Muhammadiyah dalam rangka memperkuat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme. Di samping, KKN-Mu juga strategis dalam turut memecahkan ragam persoalan kebangsaan dan keummatan sebagai realisasi dari prinsip dakwah amar makruf nahi munkar persyarikatan Muhammadiyah.

B. Program dan Kegiatan

Dalam rangka memudahkan evaluasi yang dilaksanakan oleh DPL maupun Pengelola Program KKN-Mu, disusunlah pengelompokan program/kegiatan sebagai berikut:

1. Kelompok Bidang Keilmuan, yaitu kegiatan KKN yang berkaitan dengan program studi atau bidang ilmu yang serumpun dengan program studi. Jika kegiatan di Bidang Keilmuan tidak dapat dilaksanakan, sebagai ekuivalensinya mahasiswa KKN melaksanakan kegiatan Bimbingan Belajar.

2. Kelompok Bidang Keagamaan, yaitu kegiatan KKN yang berkaitan dengan pemahaman, pendalaman, maupun pengamalan agama Islam dan pembangunan fisik untuk sarana ibadah dan/atau tempat menuntut ilmu bagi umat Islam.

3. Kelompok Bidang Seni dan Olahraga, yaitu kegiatan KKN yang berkaitan dengan seni dan olahraga yang berkembang di masyarakat atau akan dikembangkan di masyarakat.

4. Kelompok Bidang Tematik, yaitu kegiatan KKN yang berhubungan dengan tema yang telah ditentukan dan tidak termasuk dalam program/kegiatan pada Kelompok Bidang Keilmuan, Kelompok Bidang Keagamaan, dan Kelompok Bidang Seni dan Olahraga.

Pelaksanaan program dan kegiatanKKN-Muharus mempertimbangkan hal-hal berikut.

1. Potensi masyarakat, baik sumber dana maupun sumber daya yang lain. Program kerja harus mempertimbangkan dukungan dana atau sumber dana baik dari swadaya masyarakat, subsidi dari perguruan tinggi, stimulan dari Pemda, sponsor, maupun sumber-sumber lain.

2. Potensi sumber daya, baik teknis maupun operasional dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat setempat.

3. Nilai strategis-ekonomis. Mungkin saja sebuah program dari segi pembiayaan sangat mahal, namun bisa jadi program tersebut perlu mendapat prioritas untuk dilaksanakan karena memiliki nilai sangat strategis bagi pengembangan produksi ekonomi masyarakat desa.

4. Nilai strategis-aspiratif. Suatu program perlu mendapat prioritas untuk dilaksanakan karena program tersebut menyangkut kebutuhan masyarakat (misalnya kebutuhan akan sumber air, kebutuhan akan tempat ibadah, kebutuhan akan tempat belajar).

5. Nilai strategis-ideologis, misalnya pembangunan tempat ibadah, pembinaan pengajian anak-anak, pembentukan/ pembinaan forum komunikasi antartakmir masjid. Pertimbangan terakhir ini hendaknya lebih mendapat perhatian dari para peserta KKN.

C. Syarat Peserta

Peserta KKN-Muadalah mahasiswa aktif yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Telah menempuh perkuliahan minimal 100 SKS.

2. Nilai IPK minimal 3,00 dengan melampirkan bukti transkrip nilai.

3. Telah memenuhi pembayaran KKN secara keseluruhan.

4. Mengisi form ijin orang tua bermaterai.

5. Mengisi form keterangan sehat jasmani dan rohani bermaterai.

Page 21: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

21

6. Menyertakan sertifikat Fortama.

7. Lulus AIK 1-4 dengan nilai minimal B.

8. Memiliki Sertifikasi Baca Al-Quran dan Ibadah dengan nilai minimal Grade 3,00.

9. Menyertakan bukti keanggotaan kemahasiswaan intra/ekstra.

10. Belum menikah.

11. Lulus seleksi peserta KKNMu.

D. Syarat DPL

Ditentukan oleh Panitia Pusat KKN-Mu.

E. Luaran KKN

Setiap peserta KKN-Mudiharuskan menghasilkan luaran pasca kegiatan berupa:

1. Laporan akhir KKNMu (kelompok); dan

2. Esai tematik individual dalam bentuk buku bunga rampai.

F. Organisasi Penyelenggara

KKN-Mu diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Lembaga Seni, Budaya dan Olah Raga bekerja sama dengan Panitia Pusat KKN-Mu dan satu atau beberapa PTM yang ditunjuk sebagai penyelenggara ditingkat Lokal.

Page 22: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

22

LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Form Pernyataan Sehat Jasmani dan Rohani (Peserta KKN)

B. Form Ijin Orang Tua (Peserta KKN)

C. Form Kesediaan (DPL KKN)

D. Form Struktur Program Kerja KKN

E. Form Logbook Kegiatan

F. Form Presensi Mahasiswa

G. Form Struktur Laporan Akhir KKN

H. Form Struktur Esai Peserta KKN

I. Form Penilaian Akhir

J. Form Evaluasi Stakeholders

K. Form Monitoring dan Evaluasi DPL

L. Form Monitoring dan Evaluasi Panitia

M. Form Kuesioner Penilaian Mahasiswa Terhadap Dosen/Pemateri Pembekalan

N. Daftar Lokasi Kawasan Perdesaaan Prioritas Nasional Bappenas Tahun 2016

O. Daftar DesaPrioritas Kegiatan Bappenas Tahun 2016

Page 23: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

23

A. Form Pernyataan Sehat Jasmani dan Rohani

SURAT PERNYATAAN SEHAT JASMANI DAN ROHANI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

NIM :

Fakultas/Prodi :

Alamat Rumah :

No Handphone :

Menyatakan bahwa tidak dalam keadaan sakit dan tidak mempunyai penyakit kronis maupun kejiwaan lainnya yang dapat mengganggu/membahayakan kegiatan KKN..………, dan saya bersedia mengikuti ketentuan serta peraturan yang sudah dibuat oleh Panitia.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

……………….., ……..,……,20..

Yang Membuat Pernyataan,

materai

……………………………………….

Page 24: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

24

B. Form Ijin Orang Tua

SURAT IJIN ORANG TUA/WALI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Alamat :

No Telp & No HP :

Selaku orang tua/wali dari

Nama :

NIM :

Fakultas/Prodi :

Alamat :

No Telp & No HP :

Dengan ini memberikan ijin kepada anak saya untuk mengikuti kegiatan KKN ……… bertempat di ………. yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA). Demikian surat ijin ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

………………….., ..…,… ,20..

Orang Tua

materai

……………………………………..

Page 25: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

25

C. Form Kesediaan (DPL KKN)

FORMULIR KESEDIAAN

MENJADI DPL KKN ……………

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami :

1. Nama :

2. Alamat :

3. Telp Rumah & HP :

4. Fakultas/Jurusan :

5. NIDN & NBM/Bukti Keikutsertaan Keorganisasian :

6. Pendidikan : S2/S3*

7. Jabatan Struktural** :

8. Jabatan Fungsional** :

9. Pengalaman DPL :1.Tahun di

2.Tahun di

10. Pengalaman Organisasi Sosial/Pengabdian Masyarakat :

11. Kepakaran :

12. Keahlian Lainnya :

Bersedia menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dengan kewajiban sebagai berikut :

1. Memahami Konsep KKN .

2. Mengikuti semua sesi pembekalan DPL .

3. Megkoordinasi dan mendampingi pelaksanaan survey ke desa bersama mahasiswa.

4. Mengikuti acara pembekalan mahasiswa.

5. Mendampingi dan membimbing dalam pembuatan program dan pelaksanaan kegiatan di lapangan.

6. Bertanggung jawab saat pemberangkatan dan pemulangan di Desa.

7. Berkoordinasi dengan Kepala Desa dan pimpinan formal lainnya tentang kegiatan KKN.

8. Membina kerjasama dengan perangkat desa, pemerintah daerah, instansi terkait, Ranting Muhammadiyah & ‘Aisyiyah serta masyarakat setempat.

9. Minimal melakukan empat kali monev selama pelaksanaan KKN.

10. Bertanggung jawab terhadap terselesaikannya laporan mahasiswa.

11. Bersedia ditempatkan di lokasi manapun.

12. Dalam melaksanakan tugasnya, DPL bertanggung jawab kepada panitia.

13. Membuat proposal Abdimas Dikti, terutama proposal KKN PPM.

Sidoarjo, …………………

Yang menyatakan,

-------------------------------

Page 26: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

D. Form Struktur Program Kerja KKN

CONTOH MATRIK PROGRAM KERJA DAN TAHAP-TAHAP KEGIATAN

Nama Desa/ Kelompok : ………………. Jumlah Dukuh/RW : Nama ketua tim : ……………..... Target dilakukan : Nama Kecamatan : ………………. Tgl. Mulai tugas : Jumlah anggota tim : ……………..... Tanggal rencana selesai tugas : Nama Kabupaten/Kota : ……………….

Program dan Tahap-Tahap Kegiatan Volume Sasaran Jadwal

(Minggu ke)

Bentuk Kegiatan Pelaksana Realisasi

Pelaksanaan

1. Tahap persiapan a. Penjajagan/pendekatan b. Identifikasi potensi dan pendekatan dan

pemetaan c. Lokakarya mini d. Pemantapan rancangan

5x 5x

Nama 5 dukuh/RW lembaga dan penduduk pra sejahtera perangkat desa dan penduduk

1 1 2 2

Rapat dengan tokoh kunjungan rumah rapat musyawarah desa

Ketua tim anggota/kader Ketua/anggota ketua/kader/

kades

2. Tahap pelaksanaan Program Kewirausahaan a. Penyuluhan UB/koperasi b. Pelatihan organisasi/manajemen c. Pengenalan lembaga keuangan d. Tata cara peminjaman modal e. Mekanisme simpan pinjam/tanggung

renteng di kelompok f. Pelatihan magang usaha

Dst sesuai program lainnya

3x 3 unit

12 orang 3 pos 3 pos

Dukuh I, II, III 30 kader Dukuh I, II, III Dukuh I, II, III Tiga dukuh/UB

3 3 4 4 4 5

Pertemuan Kelompok Pertemuan Kelompok

Latihan/magang Pertemuan klp Pertemuan klp Magang kader

Mhs/sektor ybs Mhs/sektor ybs Mhs/lemb. Keu Mhs/lemb. Keu UB kelpk lain

Mhs/sektor ybs Mhs/kader

Mhs/sektor ybs Kader/pos lain

Mhs/kader Mhas/guru/kader

MENGETAHUI,

DPL KETUA KELOMPOK

________________ ___________________

Page 27: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

E. Form Logbook Kegiatan

CATATAN HARIAN KEGIATAN (LOGBOOK) KKN ………..

Lokasi KKN:

No Tanggal Kegiatan

1 Catatan :

Dokumen Pendukung :

2 Catatan :

Dokumen Pendukung :

3 Catatan :

Dokumen Pendukung :

MENGETAHUI,

DPL KETUA KELOMPOK

_________________ _______________________

Page 28: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

2

F. Form Presensi Mahasiswa

DAFTAR HADIR HARIAN

MAHASISWA PESERTA KKN ……..

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

DESA/KELURAHAN :

DPL :

KECAMATAN :

KABUPATEN :

NO

NAMA NIM

KEHADIRAN MAHASISWA

TOTAL % KETERANGAN SEPTEMBER

31 1 2 3 4 5 DST

MENGETAHUI,

DPL KETUA KELOMPOK

_________________ ________________

Page 29: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

3

G. Struktur Laporan Akhir KKN

FORMAT PENULISAN LAPORAN KKN

Kerangka Laporan KKN

Halaman Sampul

Halaman Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Analisis Permasalahan

1.2 Tujuan dan Manfaat

BAB II PENYUSUNAN PROGRAM KERJA

2.1 Pendataan dan pemetaan

2.2 Rancangan program kerja

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

3.1 Program Kerja dan Sasaran

3.2 Langkah-Langkah Pelaksanaan

3.3 Pencapaian Program Kerja

3.4 Hasil yang telah dicapai dari program kerja

3.5 Dukungan yang diperoleh dan masalah-masalah yang masih dijumpai

BAB IV KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan dan Saran

4.2 Evaluasi

4.3 Rekomendasi & Tindak Lanjut

Penjelasan:

1. Kata Pengantar, dalam kata pengantar diuraikan tentang :

- Bahwa KKN merupakan pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi

- Topik garapan dalam KKN

- Lokasi dan kelompok sasaran

- Waktu dan tempat pelaksanaan KKN

- Ucapan terima kasih kepada pihak yang membantu

2. Analisis Permasalahan, (uraian dalam analisis permasalahan berdasarkan hasil penelitian), adapun yang diuraikan tentang :

- Latar belakang/konteks

- Indikatornya

- Faktor penyebabnya

- Akibat-akibat samping masalah

- Pendorong, pelaku

- Rumusan masalah

Page 30: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

4

3. Tujuan, dalam tujuan/target diuraikan tentang target-target perubahan sosial yang hendak dicapai melalui KKN.

4. Manfaat, dalam manfaat diuraiakan tentang manfaat apa yang diperoleh melalui KKN ini.

5. Pendataan dan Pemetaan :

Menguraikan tentang daya dukung yang ada dalam pelaksanaan KKN Internasional (berdasarkan hasil penelitian), data yang dimaksud bisa berupa :

- Alam dan fisik

- SDM, Keahlian, Pendidikan

- Teknologi, hasil pembangunan

6. Rancangan Program Kerja :

Rancangan awal secara umum sebelum pelaksanaan

7. Program Kerja dan Sasaran, dalam hal ini yang diuraikan adalah rencana kerja yang akan dilaksanakan, waktu pelaksanaan, pelaksana (bisa menyebutkan nara sumber yang disertakan), alat yang digunakan, dan sasarannya siapa.

8. Langkah-langkah Pelaksanaan, menguraikan :

- Program-program yang dilaksanakan

- Mengembangkan proses dan tahapan-tahapan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat

- Kegiatan mahasiswa KKN, reaksi masyarakat, bantuan instansi terkait dan sebagainya.

9. Pencapaian Program Kerja

Prosentase keberhasilan pencapaian program kerja

10. Simpulan dan Saran, menguraikan :

- Memuat kesimpulan pelaksanaan KKN yang berisi hasil kegiatan KKN.

- Saran untuk pihak-pihak terkait (di masyarakat)

11. Evaluasi, menguraikan tentang hasil evaluasi total terhadap pelaksanaan program KKN. Adapun yang dievaluasi antara lain keserasian pelaksanaan dengan rencana, penghambat dan pendukung, serta dampak jangka panjang.

12. Rekomendasi, menguraikan tentang :

- Rekomendasi peserta KKN kepada panitia dalam rangka peningkatan kualitas pengabdian kepada masyarakat oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo di masa akan datang, dan rekomendasi dari desa/lokasi untuk bisa ditempati lagi atau tidak.

- Tindak lanjut, dalam hal ini dijelaskan tentang : persoalan apa yang hendak ditindak lanjuti, langkah-langkah tindak lanjut serta siapa yang menindak lanjuti (masyarakat/aparat).

13. Lampiran :

- Foto asli kegiatan KKN minimal setiap Proker .

- Peta desa/kelurahan, struktur organisasi pemerintahan desa, dsb.

- Diskripsi pembiayaan KKN.

- Hal-hal lain yang dipandang perlu.

Page 31: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

5

Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan :

1. Laporan akhir disusun secara berkelompok

2. Sebelum dicetak, konsep laporan dikonsultasikan terlebih dahulu kepada DPL

3. Laporan diketik rapi pada kertas HVS ukuran A4 dengan spasi 1,5 font Times New Roman 12

4. Laporan harus memperoleh pengesahan dari DPL dan mengetahui Kepala Desa/Kelurahan atau lokasi

5. Penggandaan laporan KKN menyesuaikan kebutuhan

a. 1 eksemplar untuk desa/kelurahan/lokasi KKN-T

b. 1 eksemplar untuk kecamatan (sesuai kebutuhan)

c. Untuk LPPM, laporan diserahkan dalam bentuk soft copy, file MS Word. Diserahkan dalam bentuk CD (Compact Disc)

6. Penyerahan soft copy laporan ke LPPM maksimal 10 (sepuluh) hari setelah pelaksanaan dan untuk desa/kelurahan/kecamatan paling lambat 2 (dua) minggu setelah KKN-T berakhir.

7. Cover laporan hard copy untuk KKN Non Kerja dijilid warna sampul biru muda, dan untuk KKN Kerja warna sampul biru tua

H. Form Struktur Esai Peserta KKN

Berisikan kumpulan pengalaman peserta KKN di desa atau lokasi masing-masing, yang dituangkan dalam tulisan berisi tentang;

1. Latar belakang permasalahan

2. Solusi

3. Kesan dan Pesan

Dengan ketentuan penulisan minimal tiga lembar, Times New Roman 12, spasi 1,5 dan tulisan yang terkumpul akan dibukukan berbentuk Buku Bunga Rampai Hasil Pengabdian Mahasiswa.

Page 32: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

6

Contoh Halaman Sampul

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA TERPADU

DESA CANDI PARI KECAMATAN PORONG

KABUPATEN SIDOARJO

Disusun oleh :

1. Nur Aini Annisa 138620600174 2. Teguh Setya Pribadi 131080200163 3. Tiara Putri Halimatus 131040200013 4. Ulfa Suci Rachmawati 131040700011 Dst.......

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

2017

Page 33: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

7

Contoh Halaman Pengesahan

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA TERPADU

DESA CANDI PARI KECAMATAN PORONG

KABUPATEN SIDOARJO

Laporan ini telah disetujui dan disahkan pada tanggal ......................

Mengetahui

Kepala Desa Candi Pari

(.......................................................) Nama lengkap, TTD dan stempel

Menyetujui

Kepala Desa Candi Pari

Widyastuti, M.Psi., Psikolog

Mengesahkan

Kepala LPPM Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Dr. Nyong Eka Teguh Iman Santosa, M.Fil.I. NIP 19761222 2006 04 1 002

Page 34: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

8

I. Form Penilaian Akhir

A. EVALUASI PESERTA KKN DALAM PENDIDIKAN/PEMBEKALAN

KEHADIRAN SKOR KEAKTIFAN BICARA/BERTANYA

SKOR TUGAS/ TES AKHIR

SKOR

100 % Kurang 1 sesi Kurang 2 sesi Kurang 3 sesi Kurang 4 sesi dst

5 4 3 2 1

4 kali ke atas 3 kali 2 kali 1 kali Tidak pernah

5 4 3 2 1

Skor 81 – 100 Skor 61 – 80 Skor 41 – 60 Skor 21 – 40 Skor 20 ke bawah

5 4 3 2 1

B. EVALUASI PESERTA KKN DALAM PENELITIAN PENDAHULUAN

KEMAMPUAN MAHASISWA MELIBATKAN WARGA MASYARAKAT

SKOR MEMADAI/TIDAKNYA INFORMASI /DATA

SKOR

Keterlibatan warga 81 – 100 % Keterlibatan warga 61 – 80 % Keterlibatan warga 41 – 60 % Keterlibatan warga 21 – 40 % Keterlibatan warga < 21 %

5 4 3 2 1

Sangat memadai Memadai Cukup memadai Kurang memadai Tidak memadai

5 4 3 2 1

C. EVALUASI PESERTA KKN DALAM KEGIATAN SEMINARDAN PENYUSUNAN PERENCANAAN/PROGRAM

RELEVANSI PROGRAM TERHADAP MASALAH SKOR KEMAMPUAN MAHASISWA MELIBATKAN WARGA MASYARAKAT

SKOR

Sangat relevan Relevan Cukup relavan Kurang relevan Tidak relevan

5 4 3 2 1

Keterlibatan warga 81 – 100 % Keterlibatan warga 61 – 80 % Keterlibatan warga 41 – 60 % Keterlibatan warga 21 – 40 % Keterlibatan warga < 21 %

5 4 3 2 1

D. EVALUASI PESERTA KKN DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KEMAMPUAN MAHASISWA DAN WARGA MELAKSANAKAN PROGRAM

SKOR PEMBAGIAN TUGAS DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM

SKOR KEMAMPUAN MENEMUKAN HAMBATAN DAN MELAKUKAN LANGKAH UNTUK MENGATASI

SKOR

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

5 4 3 2 1

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

5 4 3 2 1

Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang

5 4 3 2 1

E. EVALUASI PESERTA KKN DALAM PEMBUATAN LAPORAN

KETEPATAN WAKTU SKOR KELENGKAPAN LAPORAN SKOR KUALITAS/MUTU LAPORAN SKOR Tepat waktu Mundur 1 hari Mundur 2 hari Mundur 3 hari Mundur > 3 hari

5 4 3 2 1

Lengkap 81 – 100 % Lengkap 61 – 80 % Cukup 41 – 60 % Kurang 21 – 40 % Kurang < 21 %

5 4 3 2 1

Mutu 81 – 100 % Mutu 61 – 80 % Mutu 41 – 60 % Mutu 21 – 40 % Mutu < 21 %

5 4 3 2 1

Skor akhir = --------------- x 100 = …………. 65 Konversi Skor ke Nilai

Huruf Angka Interval A 4,00 85≤ A ≤100 A- 3,67 80≤ A- 85 B+ 3,33 75≤ B+ 80 B 3,00 70≤ B 75 B- 2,67 65≤ B- 70 C+ 2,33 60≤ C+ 65 C 2,00 55≤ C 60 D 1,00 40≤ D 55 E 0,00 0≤ E 40

Page 35: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

9

Page 36: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

10

PENILAIAN MAHASISWA KKN TERPADU 20....

DESA/LOKASI :

KECAMATAN :

KABUPATEN :

DPL :

No. Nama Mahasiswa NIM Penilaian Total

Skor Akhir

Nilai Angka

Nilai Huruf

Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Page 37: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

11

I. Form Evaluasi Stakeholders

EVALUASI STAKEHOLDER

NAMA :

LEMBAGA :

LOKASI :

NO KATEGORI HASIL KRITIK/SARAN

1. Aspek Inovatif

2. Pelaksanaan Kegiatan

3. Output yang Dihasilkan

4. Manfaat bagi Masyarakat

5. Dampak Ekonomis

6. Dampak Sosial dan Budaya

KETERANGAN :

.................................................., 20.....

Nama Stakeholder

Page 38: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

12

J. Form Monitoring dan Evaluasi DPL

LEMBAR MONEV DPL KKN

DESA / KELOMPOK : …………………………….

KECAMATAN : …………………………….

KUNJUNGAN : I / II / III / IV *)

PELAKSANAAN

KUNJUNGAN

HARI JUMLAH

MAHASIWA

DI LOKASI

HADIR

TANGGAL TIDAK

HADIR

JAM IZIN

CATATAN HASIL KUNJUNGAN

NAMA

PROGRAM

PELAKSANAAN PROGRAM CAPAIAN

(%) HAMBATAN

REKOMENDASI

UNTUK

KELOMPOK TGL BENTUK KEGIATAN

SIDOARJO., .............. 20.....

DPL

____________________

Page 39: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

13

K. Form Monitoring dan Evaluasi Panitia

BLANGKO MONITORING KKN .................

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

1 Desa/Kelurahan/Kelompok :

2 Kecamatan :

3 Kabupaten :

4 DPL :

5 Waktu Monitoring

Hari :

Tanggal :

6

Keadaan Mahasiswa/Peserta

KKN

Jumlah Mahasiswa :

Berada di tempat :

Yang tidak hadir :

Keterangan yang tidakhadir :

7. Hasil observasi lapangan saat monitoring

No. Pelaksanaan

Program Bidang:

Keterlibatan (%) Capaian

Program

(%)

Permasalahan Keterangan

Tambahan Mahasiswa Masyarakat DPL

Page 40: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

14

1 Usulan untuk Desa

a....................................................................................................................................................................................................................................

b....................................................................................................................................................................................................................................

c....................................................................................................................................................................................................................................

d....................................................................................................................................................................................................................................

e....................................................................................................................................................................................................................................

2 Usulan untuk peserta KKN

a..................................................................................................................................................... ...............................................................................

b....................................................................................................................................................................................................................................

c....................................................................................................................................................................................................................................

d....................................................................................................................................................................................................................................

e....................................................................................................................................................................................................................................

Tim Monitoring Sidoarjo,............................

KoordinatorDesa,

(.....................................) (.....................................)

Page 41: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

15

L. Form Kuesioner Penilaian Mahasiswa Terhadap Dosen/Pemateri Pembekalan KKN

KUESIONER PENILAIAN MAHASISWA TERHADAP

DOSEN / PEMATERI PEMBEKALAN KKN TERPADU 2017 Kami mengharapkan para mahasiswa/mahasiswi peserta KKN-T Universitas Muhammadiyah Sidoarjo untuk mengisi kuesioner ini dengan lengkap dan obyektif, untuk kepentingan bersama. Petunjuk Pengisian : 1. Kuesioner ini dibagikan dan diisi di kelas 2. Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban dan tuliskan angka jawaban pada kotak (□) sebelah kanan

pertanyaan 3. Jumlahkan seluruh angka jawaban dan tuliskan pada kotak (□) paling bawah 4. Isilah kotak saran/komentar yang telah disediakan Nama Dosen/Pemateri : __________________________________ Materi Pembekalan : __________________________________ Pertanyaan : 1. Apakah Dosen menguasai materi yang diberikan pada saat pembekalan?

1. Tidak menguasai 3. Cukup menguasai 2. Kurang menguasai 4. Sangat menguasai

2. Apakah contoh-contoh yang diberikan dosen sesuai dengan pengalaman KKN? 1. Tidak sesuai 3. Cukup sesuai 2. Kurang sesuai 4. Sangat sesuai

3. Apakah Dosen pada saat memberi pembekalan dapat menjelaskan dengan baik?

1. Tidak baik 3. Cukup baik 2. Kurang baik 4. Sangat baik

4. Apakah Dosen memberikan tanggapan yang baik atas pertanyaan dari mahasiswa?

1. Tidak pernah 3. Kadang-kadang 2. Jarang 4. Selalu

5. Apakah Dosen menyajikan materi pembekalan secara berurutan?

1. Tidak berurutan 3. Cukup berurutan 2. Kurang berurutan 4. Sangat berurutan

6. Apakah dosen berusaha membuat mahasiswa tertarik mengikuti pembekalan?

Page 42: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

16

1. Tidak berusaha 3. Cukup berusaha 2. Kurang berusaha 4. Sangat berusaha

7. Apakah dosen memulai dan mengakhiri pembekalan tepat waktu?

1. Terlambat 3. Memulai lebih awal 2. Mengakhiri lebih cepat 4. Tepat waktu

8. Apakah cara dosen memberikan pembekalan dapat meningkatkan minat & semangat

mahasiswa untuk mengikuti KKN? 1. Tidak meningkatkan 3. Cukup meningkatkan 2. Kurang meningkatkan 4. Sangat meningkatkan

9. Apakah dosen menguasai kelas dengan baik?

1. Tidak menguasai 3. Cukup menguasai 2. Kurang menguasai 4. Sangat menguasai

10. Apakah Dosen menggunakan rujukan / referensi yang jelas?

1. Tidak jelas 3. Cukup jelas 2. Kurang jelas 4. Sangat jelas

Total Nilai

Jawaban

Saran/Komentar :

Page 43: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

17

M. Daftar Lokasi Kawasan Perdesaaan Prioritas Nasional Bappenas Tahun 2016

Daftar Lokasi Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN)

yang Telah Disusun Marterplannya Tahun 2016

No. KPPN Kabupaten/Kota Propinsi

1 Daruba Kab. Pulau Morotai Maluku Utara

2 Laboan Bajo Kab. Manggarai Barat NTT

3 Praya Kab. Lombok Timur NTB

4 Tabanan Kab. Tabanan Bali

5 Rasau Jaya Kab. Kubu Raya Kalimantan Barat

6 Pinrang Kab. Pinrang Sulawesi Selatan

7 Poso Kab. Poso BaliSulawesi Tengah

8 Bula Kab. Seram Bagian Timur

Maluku

9 Tanjung Siapi - api

Kab. Banyuasin Sumatera Selatan

10 Banyuwangi Kab. Banyuwangi Jawa Timur

11 Merauke Kab. Merauke Papua

12 Maba Kab. Halmahera Timur Maluku Utara

13 Misool Kab. Raja Ampat Papua Barat

14 - Kab. Samosir Sumatera Utara

Page 44: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

18

Page 45: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

19

N. Daftar Desa Prioritas Kegiatan Bappenas Tahun 2016

Desa Prioritas Kegiatan

No. Provinsi Kabupaten/Kota Kecamatan Desa

1 Maluku Utara Halmaherah Barat Sahu Timur Golago Kusuma

2 Papua Jayawijaya Wamena Batu Merah

3 Papua Deiyah Tigi Waghete

4 Bali Bangli Kintamani Binyan

5 Sulawesi Tenggara Wakatobi Kintamani Kabita

6 Sulawesi Barat Mentawai, Siberut Barat Simatalu 7 Sulawesi Utara Bolaang Mongondow

Selatan Pinolosian Timur Dayow

8 Papua Barat Kaimana Kaimana Lobo

9 D.I. Yogyakarta Kulon Progo Kalibawang Banjaroyo

10 Nusa Tenggara Timur

Lembata Lebatukan Lamatuka

11 Nusa Tenggara Timur

Timor Tengah Utara Miomafo Barat Neotoko

12 Lampung Way Kanan Blambangan Umpu Rambang Jaya

13 Kalimanatan Barat Landak Mempawah Hulu Bilayuk

14 Bengkulu Lebong Lebong Atas Tabeak Biau

15 Kelimantan Selatan

Tanah Laut Takisung Kuala Tambalang

16 Kalimantan Timur Kutai Barat Bentian Besar Tende

17 Kalimantan Utara Tana Tidung Sesayap Seputuk

18 Kalimantan Tengah

Kotawaringin Kumai Kubu

19 Jawa Timur Nganjuk Lekong Ngepung

20 Jawa Barat Cirebon Weru Tegalwangi

Page 46: KULIAH KERJA NYATA - umsida.ac.idumsida.ac.id/wp-content/uploads/2017/07/PEDOMAN... · serta penguatan nilai-nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. ... mencakup ideologi, politik, ekonomi,

20

21 Jawa Tengah Sukoharjo Tawangsari Pojok

22 Gorontalo Boalemo Paguyaman Bualo

23 Jawa Timur Blitar Lekong Ngepung

24 Maluku Utara Kepulauan Morotai Morotai Selatan Daruba

25 D.I. Yogyakarta Bantul Pandak Catuharjo

26 Nusa Tenggara Timur

Ngada Bajawa Wawowae

27 Jawa Tengah Banyumas Lumbir Dermaji

28 Nusa Tenggara Barat

Bima Tambora Oi Panihi

29 Jawa Tengah Semarang Pabelan Semowo

30 Aceh Bener Meriah Mesidah Simpur

31 Jawa Tengah Boyolali Selo Selo

32 Nusa Tenggara Timur

Manggarai Barat Komodo Komodo

33 Jawa Tengah Klaten Karangmongko Gemampir

34 Jawa Timur Bengkayang Jagoi Babang Kumba

35 Jawa Tengah Pemalang Ulujami Tasikrejo

36 Jawa Timur Trenggalek Bendungan Dompyong

37 Sumatera Barat Pesisir Selatan Sutera Taratak

38 Bali Tabanan Kerambitan Kesiut

39 Maluku Maluku Barat Daya Wetar llwaki

40 Nusa Tenggara Timur

Kupang Amfoang Barat Laut Soliu