kuliah infeksi

download kuliah infeksi

of 27

Transcript of kuliah infeksi

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    1/27

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    2/27

    Infeksi adalah proses invasif olehMO dan berproliferasi di dalamjaringan tubuh yang menyebabkan

    sakit

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    3/27

    PEMBAGIAN INFEKSI

    Primer : apabila terjadi secara langsung akidari proses yang ditimbulkan mikroorganismesendiri.

    Sekunder : Terjadi oleh suatu sebab, misalnyakelemahan tubuh, kelaparan, luka dan sebagain

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    4/27

    MACAM INFEKSI LAINNYA

    Infeksious : Penyakit infeksi yang mudah menular.

    Reinfeksi : Pada awalnya sembuh tetapi kemudianmuncul lagi.

    Super infeksi : Proses penyakit belum sembuh akansudah disusul oleh infeksi yang lain. Residif.

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    5/27

    MACAM INFEKSI LAINNYA

    Epidemi : Bersifat menular, kadang kadang dapatmenyerang orang banyak dalam waktu singkat.

    Pandemi : Epidemi yang menyebar ke Negara lain.

    Endemi : Suatu penyakit yang terus menerus secarmenetap terdapat dalam daerah tertentu.

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    6/27

    MEKANISME INFEKSI

    Kuman ( bakteri, virus, protozoa maupun jamur)mempunyai mekanisme dalam menyerang sel inangny

    kuman tersebut bisa menginfeksi melalui 4 tahap yai1. Adhesi (menempel)2. Kolonisasi (berbiak)3. Penetrasi (masuk ke tubuh)4. Invasi (menyebar ke seluruh tubuh sambil

    berbiak)

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    7/27

    STADIUM INFEKSI

    Tahap Rentan.

    Taha[ Inkubasi.

    Tahap Sakit/ KlinisTahap Penyembuhan.

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    8/27

    STADIUM INFEKSI

    TAHAP RENTANPada tahap ini individu masih dalam kondisi relatif sehat, nampeka atau labil, disertai faktor predisposisi yang mempermudterkena penyakit, seperti umur, keadaan fisik, perilaku/kebiashidup, sosial ekonomi, dll. faktorfator predisposisi tersebutmempercepat masuknya agen penyebab penyakit (mikroba pauntuk berinteraksi dengan pejamu.

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    9/27

    STADIUM INFEKSI

    TAHAP INKUBASIInkubasi disebut juga masa tunas, masa dari mulaimasuknya kuman kedalam tubuh (waktu kena tular)

    sampai pada waktu penyakit timbul. Setiap penyakitberlainan masa ikubasinya. Penularan penyakit dapaterjadi selama masa inkubasi

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    10/27

    STADIUM INFEKSI

    Lamanya masa inkubasi dipengaruhi oleh:

    1. Jenis mikroorganisme

    2. Virulensi atau ganasnya mikroorganisme dan Jumlah

    mikroorganisme

    3. Kecepatan berkembang biaknya mikroorganisme danKecepatan pembentukan toksin dari mikroorganisme.

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    11/27

    STADIUM INFEKSI

    4. Porte deentre(pintu masuk darimikroorganisme)

    5. Endogen (daya tahan host atau tuan rumah

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    12/27

    STADIUM INFEKSI

    TAHAP SAKIT

    Penderita dalam keadaan sakit. Merupakan tahap terganfungsi organ yang dapat memunculkan tanda dan gejala

    and symptoms) penyakit. Tahap sakit atau klinis ini dapat berlangsung secara:

    Akut : berlangsung untuk beberapa hari atau minggu Kronik : berlangsung untuk beberapa bulan atau tahu

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    13/27

    STADIUM INFEKSI

    TAHAP PENYEMBUHANPerjalanan penyakit pada suatu saat akan berakhir pula. Perpenyakit tersebut dapat berakhir dengan 5 alternatif:

    1. Sembuh sempurna 2. Sembuh dengan cacat

    Penderita sembuh dari sakitnya namun disertai adanya kecaCacat dapat berbentuk cacat fisik, cacat mental, maupun casosial.

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    14/27

    STADIUM INFEKSI

    3. Pembawa (carier)Perjalanan penyakit seolah-olah berhenti, ditandai dmenghilangnya tanda dan gejala penyakit. Pada kon

    agen penyebab masih ada dan masih potensial sebagsumber penularan.

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    15/27

    STADIUM INFEKSI

    4. KronisPerjalanan penyakit bergerak lambat, dengan tanda gejala yang tetap atau tidak berubah.

    5. Meninggal duniaAkhir perjalanan penyakit dengan adanya kegagagalfungsi-fungsi ogan.

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    16/27

    PROSES TERJADINYA INFEKS

    a. Tahap IMikroba patogen bergerak menuju tempat yang menguntun(pejamu/penderita) melalui mekanisme penyebaran (mode transmission). Semua mekanisme penyebaran mikroba patotersebut dapat terjadi melalui :

    1. Penularan langsung Melalui droplet nuclei yang berasapetugas, keluarga/pengunjung, dan penderita lainnya.Kemungkinan lain melalui darah saat transfusi darah.

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    17/27

    PROSES TERJADINYA INFEKS

    2. Penularan tidak langsungSeperti yang telah diuraikan , penularan tidak langsung dapterjadi sebagai berikut.

    a) Vehicle-borne, yaitu penyebaran/penularan mikroba pamelalui benda-benda mati (fotnite) seperti peralatan medis(instrument), bahan-bahan/material medis, atau peralatanmakan/minum untuk penderita.

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    18/27

    PROSES TERJADINYA INFEKS

    b) Vector-borne, yaitu penyebaran/penularan mikrpatogen dengan perantara vektor seperti lalat, nyam

    c) Water-borne.

    d) Food-borne, yaitu penyebaran/penularan mikropatogen melalui makanan dan minuman yang disajikuntuk penderita. Mikroba patogen dapat ikutmenyertainya sehingga menimbulkan gejala dan kelgastrointestinal, baik ringan maupun berat.

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    19/27

    PROSES TERJADINYA INFEKS

    e) Air-borne, peluang terjadinya infeksi silang melamedia perantara ini cukup tinggi karena ruangan/bayang relatif tertutup, secara teknis kurang baik vent

    dan pencahayaannya. Kondisi ini dapat menjadi lebiburuk dengan jumlah penderita yang cukup banyak

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    20/27

    PROSES TERJADINYA INFEKS

    .Tahap IIUpaya berikutnya dari mikroba patogen adalah melakukinvasi ke jaringan/organ pejamu (penderita) dengan carmencari akses masuk untuk masing-masing penyakit (pdentree) seperti adanya kerusakan/lesi kulit atau mukorongga hidung, rongga mulut, orificium urethrae, dan llain.

    1. Mikroba patogen masuk ke jaringan/organ mellesi kulit.

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    21/27

    PROSES TERJADINYA INFEKS

    2. Mikroba patogen masuk melalui kerusakan/

    mukosa saluran urogenital karena tindakan inv

    3. Dengan cara inhalasi, mikroba patogen masuk

    melalui rongga hidung menuju saluran napas. Partikfeksiosa yang menular berada di udara dalam bentukaerosol.

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    22/27

    PROSES TERJADINYA INFEKS

    4. Dengan cara ingesti, yaitu melalui mulutmasuk ke dalam saluran cerna. Terjadi pada samakan dan minum dengan makanan dan minu

    yang terkontaminasi. Contoh: Salmonella, ShigVibrio, dan sebagainya.

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    23/27

    PROSES TERJADINYA INFEKS

    c. Tahap IIISetelah memperoleh akses masuk, mikroba patogen segeramelakukan invasi dan mencari jaringan yang sesuai (cocok)Selanjutnya melakukan multiplikasi/berkembang biak diser

    dengan tindakan destruktif terhadap jaringan, walaupun adperlawanan dad pejamu. Sehingga terjadilah reaksi infeksi ymengakibatkan perubahan morfologis dan gangguan fisiolofungsi jaringan.

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    24/27

    SIFAT SPESIFIK MIKRO ORGANIS

    Reaksi infeksi yang terjadi pada pejamu disebabkan oleh adsifat-sifat spesifik mikroba patogen.

    a. Infeksivitas

    kemampuan mikroba patogen untuk berinvasi yang merupalangkah awal melakukan serangan ke pejamu melalui akses yang tepat dan selanjutnya mencari jaringan yang cocok unmelakukan multiplikasi.

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    25/27

    SIFAT SPESIFIK MIKRO ORGANIS

    b. VirulensiLangkah mikroba patogen berikutnya adalah melakukatindakan destruktif terhadap jaringan dengan menggun

    enzim perusaknya. Besar-kecilnya kerusakan jaringan acepat lambatnya kerusakan jaringan ditentukan oleh povirulensi mikroba patogen.

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    26/27

    SIFAT SPESIFIK MIKRO ORGANI

    c. AntigenitasSelain memiliki kemampuan destruktif, mikroba patogememiliki kemampuan merangsang timbulnya mekanism

    pertahanan tubuh pejamu melalui terbentuknya antibodTerbentuknya antibodi ini akan sangat berpengaruh terreaksi infeksi selanjutnya.

  • 8/12/2019 kuliah infeksi

    27/27

    SIFAT SPESIFIK MIKRO ORGANIS

    d. ToksigenitasSelain memiliki kemampuan destruktif melalui enzim perusaknbeberapa jenis mikroba patogen dapat menghasilkan toksin yanberpengaruh terhadap perjalanan penyakit.

    e. PatogenitasSifat-sifat infeksivitas, virulensi, serta toksigenitas mikroba patopada satu sisi, dan sifat antigenitas mikroba patogen pada sisi yamenghasilkan gabungan sifat yang disebut patogenitas.