Kuliah 6 organ pendengaran

30
Anatomi Organ Pendengaran & Keseimbangan PARAMEDIS VETERINER PROGRAM D3 IPB BAGIAN ANATOMI HISTOLOGI & EMBRIOLOGI DEPARTEMEN AFF FKH-IPB

Transcript of Kuliah 6 organ pendengaran

Page 1: Kuliah 6 organ pendengaran

Anatomi Organ Pendengaran & Keseimbangan

PARAMEDIS VETERINER PROGRAM D3 IPB

BAGIAN ANATOMI HISTOLOGI & EMBRIOLOGI DEPARTEMEN AFF FKH-IPB

Page 3: Kuliah 6 organ pendengaran

Pendengaran Keseimbangan

Telinga

Page 4: Kuliah 6 organ pendengaran
Page 5: Kuliah 6 organ pendengaran

Anatomi Telinga:1. Telinga luar2. Telingan tengah3. Telinga dalam

Page 6: Kuliah 6 organ pendengaran

PERUBAHAN ENERGI DALAM PROSES MENDENGAR

Suara MekanikHidrolik

Elektro-kimia

Page 7: Kuliah 6 organ pendengaran

a. Pinna (auricle, daun telinga) : menangkap gelombang suara yang dibawa melalui udara →difokuskan

b. Meatus accousticus externus (external auditory canal, saluran telinga luar) : “amplifier” suara, menghasilkan earwax (mencegah infeksi)

c. Membrana tympanica (eardrum, gendang telinga): bergetar, mengubah energi suara → energi mekanik

TELINGA LUAR Tempat dimulainya proses mendengar

Page 8: Kuliah 6 organ pendengaran

BENTUK, UKURAN & POSISI PINNA

Page 9: Kuliah 6 organ pendengaran
Page 10: Kuliah 6 organ pendengaran

Membrana tympanica : memisahkan telinga luar & tengah.

Tulang telinga (ossicles) : malleous, incus, dan stapes

Getaran membrana tympanica menyebabkan ossicle bergerak, terjadi perubahan energi gelombang suara menjadi getaran mekanis.

Stapes yang terletak paling dalam berhubungan dengan jendela oval, sehingga gerakannya menggetarkan jendela oval.

Jendela oval memisahkan telinga tengah dengan telinga dalam.

Telinga tengah juga membantu menjaga tekanan udara di dalam telinga melalui tuba auditiva Eustachii

TELINGA TENGAH

Page 11: Kuliah 6 organ pendengaran
Page 12: Kuliah 6 organ pendengaran

Telinga tengah berhubungan dengan daerah nasopharyng melalui tuba Eustachii →

menjaga tekanan

udara di dalam

telinga

TELINGA TENGAH

Page 13: Kuliah 6 organ pendengaran

TELINGA TENGAH

Tulang-tulang telinga (kartilago)

Membrana tympanica

stirrup

anvil

hammer

Page 14: Kuliah 6 organ pendengaran

Cochlea: pendengaran Vestibulum & Canalis semicircularis: keseimbangan

Vb

TELINGA DALAM

Page 15: Kuliah 6 organ pendengaran

Cochlea: pendengaran

Page 16: Kuliah 6 organ pendengaran

Organ Corti : fungsi pendengaran terdiri atas sel-sel rambut & membran tectorial

Page 17: Kuliah 6 organ pendengaran

Organ Corti : fungsi pendengaran terdiri atas sel-sel rambut & membran tectorial

Sel rambut : pada manusia tidak beregenerasi,

pada burung beregenerasi

Page 18: Kuliah 6 organ pendengaran

GERAKAN PERILYMPH & ENDOLYMPH DI DALAM COHLEA

Page 19: Kuliah 6 organ pendengaran

Tonotopy

Perbedaan suara yang bisa didengar oleh telinga karena perbedaan posisi sensor

di sepanjang cohlea. Pada bagian awal membran basal sempit & tegang untuk

menangkap suara frekuensi tinggi, semakin ke ujung membran basal semakin lebar

& kendur untuk menangkap suara frekuensi rendah

Range frek yang bisa didengar : 20-20.000 Htz, optimum 500-2.000 Htz

Page 20: Kuliah 6 organ pendengaran

Telinga anjingAnatomi dan Kepentingan Klinik

Page 21: Kuliah 6 organ pendengaran

Organ pendengaran normal

Organ pendengaran sakit

Page 22: Kuliah 6 organ pendengaran

TELINGA DALAM BAGIAN KESEIMBANGAN :Vestibulum & canalis semisirkularis

Page 23: Kuliah 6 organ pendengaran

Pentingnya keseimbangan

Page 25: Kuliah 6 organ pendengaran

ORGAN KESEIMBANGAN

Page 26: Kuliah 6 organ pendengaran
Page 27: Kuliah 6 organ pendengaran

Vestibulum terdiri dari Utriculus & Sacculus : di dalamnya terdapat Macula (sensor keseimbangan dinamis)

otoconia

Page 28: Kuliah 6 organ pendengaran
Page 29: Kuliah 6 organ pendengaran

Ampulla: pangkal dari canalis semicircularis, di dalamnya berisi : Cupula (unit sensor untuk keseimbangan statis)

Page 30: Kuliah 6 organ pendengaran