Kuliah 3 etika lingkungan ma

5
3/28/2010 1 KULIAH 3 ETIKA LINGKUNGAN : Antroposentris, Biosentris dan Ekosentris Pada tahun 2000 - 2006 24 juta ha hutan dan lahan terbakar 81.1% dari 289 ribu hot spots muncul di konsesi 69,12% dari 289 ribu hot spots muncul di areal perkebunan sawit 9,23 % dari 289 ribu hot spots muncul di Hutan Tanaman Industri Kerangka diskusi KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP PERILAKU MANUSIA KESALAHAN FUNDAMENTAL FILOSOFIS DALAMPEMAHAMAN /CARA PANDANG TERHADAP DIRI SENDIRI,ALAM DAN KESELURUHAN EKOSISTEMNYA ETIKA LINGKUNGAN APA ETIKA ? REFLEKSI KRITIS ETIMOLOGIS TEORI ETIKA LINGKUNGAN EKOSENTRIS BIOSENTRIS ANTROPO- SENTRIS Antroposentris ANTROPO- SENTRIS PENGERTIAN & LINGKUP SIFAT TOKOH-TOKOH ARISTOTELES EGOISTIK WH. MURDY, F.FRASE DESCARTES, AQUINAS, KANT THOMAS AQUINAS INSTRUMENTA LISTIK GREAT CHAIN OF BEING FREE & RATIONAL BEING GREEDINESS

Transcript of Kuliah 3 etika lingkungan ma

Page 1: Kuliah 3 etika lingkungan ma

3/28/2010

1

KULIAH 3ETIKA LINGKUNGAN :

Antroposentris, Biosentris dan Ekosentris

Pada tahun 2000 - 2006

24 juta ha hutan dan lahan terbakar

81.1% dari 289 ribu hot

spots muncul di konsesi

69,12% dari 289 ribu

hot spots muncul di

areal perkebunan sawit

9,23 % dari 289 ribu hot spots

muncul di Hutan Tanaman Industri

Kerangka diskusi

KERUSAKAN

LINGKUNGAN

HIDUP

PERILAKU

MANUSIA

KESALAHAN

FUNDAMENTAL

FILOSOFIS

DALAMPEMAHAMAN

/CARA PANDANG

TERHADAP DIRI

SENDIRI,ALAM DAN

KESELURUHAN

EKOSISTEMNYA

ETIKA

LINGKUNGAN

APA ETIKA ?

REFLEKSI

KRITIS

ETIMOLOGIS

TEORI ETIKA

LINGKUNGAN

EKOSENTRIS

BIOSENTRIS

ANTROPO-

SENTRIS

Antroposentris

ANTROPO-

SENTRIS

PENGERTIAN &

LINGKUP

SIFAT

TOKOH-TOKOH

ARISTOTELES EGOISTIK

WH. MURDY,

F.FRASE

DESCARTES,

AQUINAS,

KANT

THOMAS

AQUINAS

INSTRUMENTA

LISTIK

GREAT CHAIN

OF BEING

FREE &

RATIONAL

BEING

GREEDINESS

Page 2: Kuliah 3 etika lingkungan ma

3/28/2010

2

Antroposentris

Antroposentrisme adalah teori etika lingkungan yang memandangmanusia sebagai pusat dari system alam semesta. Manusia dankepentingannya dianggap yang paling menentukan dalam tatananekosistem dan dalam kebijakan yang diambil dalam kaitannya denganalam, baik secara langsung atau tidak langsung. Nilai tertinggi adalah

manusia dan kepentingannya. Segala sesuatu yang ada di alam semestaini hanya akan mendapat nilai atau perhatian sejauh menunjang dandemi kepentingan manusia. ALAM HANYA ALAT BAGI PENCAPAIANA TUJUAN MANUSIA.

Etika hanya berlaku untuk manusia

Antroposentris

Antroposentrisme bersifat:

instrumentalistik

dalam pengertian pola hubungan manusia dan alam dilihat hanya dalamrelasi instrumental. Alam dinilai sebagai alat bagi kepentingan manusia. Kalaupun manusia mempunyai sikap perduli terhadaap alam, hal itu

semata-mata dilakukan untuk menjamin kehidupan manusia itu sendiri, bukan menganggap alam mempunyai nilai diri sehingga layak untukdilindungi

egoistik

mengutamakan kepentingan manusia, kepentingan makhluk hidup lain jugs alam semesta lain tidak menjadi pertimbangan moral.

Teori antroposentris disebut sebagai shallow environmental ethics, dimana

etika ini terlalu sempit dan dangkal dalam memandangan lingkungan, ekosistem, manusia dan hubungannya dengan alam semesta.

Antroposentris

Tokoh2 Antroposentrisme

Aristoteles dalam bukunya The politics :

” tumbuhan disiapkan untuk binatang, dan binatang disediakan untuk kepentingan manusia”

Thomas Aquinas The Great Chain of Being

Semua kehidupan di bumi membentukdan berada di kesempurnaan rantai kehidupan, mulaidari yang sederhana sampai dengan kepada yang maha sempurna. Manusia di posisi paling mendekati kesempurnaan.

Rene Descartes, Immanuel Kant dan Thomas Aquinas

Manusia lebih tinggi dan terhormat dibandingkan dengan makhluklain karena manusiaadalah satu-satunya makhluk bebas dan rasional (the free and rational being).

W H Murdy dan F. Frase

Argemen antroposentris yang agak lunak yaitu sesungguhnya setiap spesies ada dan hidupsebagai tujuan dirinya sendiri. Yang menjadi masalah bukanlah kecenderunganantroposentris pada diri manusia yang memperalat alam semesta untukdirinya sendiri. Namun yang bermaslah adalah tujuan-tujuan yang tidak pantas dan berlebihan yang dikejarmanusia, diluar batas toleransi ekosistemitu sendiri.

Biosentris

BIOSENTRIS PENGERTIAN &

LINGKUP

VERSI

ALBERT

SCHWEITZER

THE LAND ETHIC

(LEOPOLD)

KRITIK

PRINSIP

PAUL TAYLOR

LIFE CENTERED

THEORY OF

ENVIRONMENT

MORAL

AGENT &

SUBJECT

RESPECT FOR

NATURE

INTEGRITY, STABILITY, AND

THE BEAUTY OF THE BIOTIC

KOMUNITAS BIOTIK

TERMASUK KOMUNITAS

ETIKA

JOHN

PASSMORE

TOM REGAN

Page 3: Kuliah 3 etika lingkungan ma

3/28/2010

3

Biosentris

Teori ini beranggapan bahwa kehidupan dan

makhluk hidup mempunyainilai dan berharga pada

dirinya sendiri sehingga pantas mendapat

pertimbangan dan keperdulian moral. Alam perlu

diperlukan secara moral, terlepas dari apakah ia

bernilai bagi manusia atau tidak

Terdapat perluasan lingkup keberlakuan etika dan

mooralitas untuik mencakup seluruh kehidupan di

alam semesta.

BIOSENTRIS

Biosentris

Albert Schweitzer hormat sedalam-

dalamnya untuk alam (reverence for life)

kehidupan adalah sakral : “Saya menjalani

kehidupan yang menginginkan tetaphidup, di

tengah kehidupan yang menginginkan untuk

tetap hidup”

BIOSENTRIS

Biosentris

Paul taylor

Pelaku moral adalah adalah makhluk yang memiliki kemampuan untuk bertindak secara moral, mempunyai kewajiban dan tanggungjawab dan bisa dituntut atas perilakunya (accountable beings).

Subyek moral adalah semua semua organisme hidup dan kelompok

organisme tertentu.

Hal ini berarti bahwa semua pelaku moral adalah subyek moral, namun tidak semua subyek moral adalah pelaku moral.

BIOSENTRIS

Biosentris

Respect for nature Taylor :

Kewajiban untuk tidak merugikan alam dan segala isinya

Kewajiban untuk tidak mencampuri (kewajiban untuk tidak menghalangi atau membatasi kebebasan organisme untuk berkembang)

Kesetiaan terhadap janji untuk tidak menghalangi kebebasan organisme tertentu

Kewajiban retributif untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi

BIOSENTRIS

Biosentris

the land ethic terdiri dari 2 prinsip :

” a thing is right when it tends to preserve the integrity, stability, and the beauty of the biotic community. It is wrong when it tends otherwise”

Prinsip kedua gagasannya untuk memperluas pemberlakuan etika agar mencakup pula bumi ini. Komunitas etika termasuk pula komunitas

biotik.

Etika bumi mencerminkan keyakinan moral akan adanya tanggung jawab

individu terhadap kesehatan bumi yaitu kemampuan bumi untuk terus menerus memperbarui dirinya.

Etika bumi merupakan etika holisme dimana ada satu kesatuan yang saling tergantung dan saling terkait diantara semua anggota bumi sebagai komunitas biotis, eksistensi yang satu mendukung eksistensi yang lain dalam sebuah rantai makanan yang kompleks.

BIOSENTRIS

Biosentris

Kritik terhadap etika bumi:

John Passmore : Mungkin benar bahwa manusia

adalah bagian tidak terpisahkan dari komunitas

biotis, namun hal ini tidak cukup dijadikan alasan

menjadikan komunitas biotis sebagai komunitas moral.

Tom Regan : kecenderungan teori holistik leopold

adalah mengorbankan individu dari suatu komunitas

untuk kepentingan seluruh ”komunitas biotik”

BIOSENTRIS

Page 4: Kuliah 3 etika lingkungan ma

3/28/2010

4

Ekosentris

EKOSENTRIS PENGERTIAN &

LINGKUP

SIFAT

ECOSOPHY

WAKTU

ETIKA PRAKTIS

HOLISTIK

8 PLATFORM AKSIAPA YANG BISA DILAKUKAN

HARI INI ?

ARNE NAESS

TERINSPIRASI

OLEH RACHEL

CARSON

DEEP ECOLOGY

MAKHLUK HIDUP(BIOTA)

TEMPAT TINGGAL(RUMAH TANGGA, HABITAT, TANAH, AIR DAN UDARA)

EKOLOGIILMU PENGETAHUAN (LOGOS) MEMPELAJARI

HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA MAKHLUK

HIDUP (BIOTA) DENGAN TEMPAT TINGGAL(OIKOS)NYA

EKOSENTRIS

ANATOMI

TAKSONOMI

GENETIKA

GEOLOGI

GEODESI

MORFOLOGI

GEOGRAFI

EMBRIOLOGI

AGRONOMI

FISIOLOGI

METEOROLOGI

ETHOLOGI

HIDROLOGI

SOSIOLOGI

EVOLUSI

OCEANOGRAFI

OCEANOLOGI

LIMNOLOGI

EKOLOGI

BIOSAINSILMU LINGKUNGAN KEHAYATAN

(Life “Environmental” Science)

FISIKOSAINSILMU LINGKUNGAN KEBENDAAN

(Physical “Environmental” Science)EKOSENTRIS

Ekosentris

Ekosentrisme merupakan kelanjutan dari teori etika lingkungan biosentrisme. Bedanya ekosentrisme diperluas mencakup komunitas

ekologis seluruhnya.

Salah satu versi ekosentrisme adalah Deep ecology yang dipopulerkan

oleh Arne Naess.

Deep ecology menuntut etika baru yang tidak berpusat pada manusia, tetapi berpusat pada makhluk hidup seluruhnya dalam kaitan dengan upaya mengatasi permasalahan lingkungan hidup.

DE tidak memusatkan perhatian pada jangka pendek namun

memperhatikan kepentingan jangka panjang.

Etika lingkungan hidup dirancang sebagai etika praktis sebagai gerakan,

sehingga prinsip2 dalam etika lingkungan harus dapat diterjemahkan dalam aksi yang nyata dan konkrit.

EKOSENTRIS

EKOSENTRIS EKOSENTRIS

Page 5: Kuliah 3 etika lingkungan ma

3/28/2010

5

Ekosentris

Filsafat pokok dari deep ekologi adalah ecosophy yang merupakan kearifan mengatur hidup selaras dengan laam sebagai rumah tangga dalam arti luas.

Dalam hal ini ecosophy merupakan pergesaean dari sebuha ilmu (science)

menjadi sebuag kearifan (wisdom), cara hidup sebuah pola hidup yang selaras dengan alam.

Suatu kesalahan yang menyebabkan para ekonom dan manusia modern menganggap pertumbuhan ekonomi sebagai hal utama yang harus dikejar

dan semakin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi adalah hal yang baik. Padahal dengan adanya pertumbuhan ekonomi itu semakin banyak sumber daya ekonomi yang dieksploitasi yang berarti semakin banyak

pencemaran dan kerusakan lingkungan.

DE melihat permaslahan lingkungan dalam suatu perspektif relasional yang lebih luas dan holistik. Dengan melihat akar permasalahan kemudian mengatasinya secara lebih mendalam. EKOSENTRIS

Ekosentris

8 platform aksi Deep Ecology:

1. Kesejahteraan dan perkembangan kehidupan manusia dan makhluk lain di bumi mempunyai nilai pada dirinya sendiri

2. Kekayaan dan keanekaragaman bentuk-bentuk kehidupan mempunyaisumbangsih bagi perwujudan nilai-nilai tersebut

3. Manusia tidak mempunyai hak untuk mereduksi kekayaaan dan

keanekaragaman ini kecuali untuk memenuhi kebutuhan yang vital.

4. Perkembangan kehidupan manusia dan budayanya berjalan bersama

dengan penurunan yang cukup berarti dari jumlah penduduk

EKOSENTRIS

Ekosentris

5. Campur tangan manusia terhadap dunia diluar manusiasudah sangat berlebihan dan situasi ini semakin memburuk

6. Perlu adanya perubahan kebijakan, sehingga mempengaruhistruktur ekonomi, teknologi, dan ideologi.

7. Perubahan ideologis terutama menyangkut kualitaskehidupan dan bukan bertahan pada standar kehidupanyang semakin meningkat

8. Orang-orang yang menerima pokok2 pikiran tersebutmempunyai kewajiban secara langsung atau tidak langsunguntuk ikut ambil bagian mewujudkan perubahan yang diperlukan.

EKOSENTRIS

PILIHAN YANG TERSISA SEKARANG :

KITA DAN ANAK CUCU AKAN HANCUR,

ATAU KITA BERUBAH SAAT INI JUGA?

FURTHER READING

Keraf, A. Sony, Etika Lingkungan, Kompas, Jakarta,

2002.

Pepper, D. Modern Environmentalism. Routledge,

London, UK, 1995.

Salim Emil, Kembali ke Jalan yang Lurus: Essay-Essay

1966-1999, Alvabet, Jakarta, 2000.

Baiquni, M dan Susilawardani, Pembangunan yang

Tidak berkelanjutan: Refleksi Kritis Pembangunan

Indonesia, Transmedia Global Wacana,

Yogyakarta, 2002.