Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

23
Tenaga Kerja dan Upah Afni Ema Safitri Fitriani Nurul Azzmi

Transcript of Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

Page 1: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

Tenaga Kerja dan Upah

Afni Ema SafitriFitriani Nurul Azzmi

Page 2: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

Urgensi Bekerja

• Perintah Allah QS Al-Baqarah 62

“Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang yahudi, orang-orang nashrani dan orang-orang shabin, siapa di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan bekerja secara shaleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah: 62)

Page 3: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

• Rasulullah saw sbg “tenaga kerja”

8th 2bl -> menggembalakan kambing

12th -> berdagang sbg kafilah ke Syiria

25th -> menikahi Khadijah dgn mahar 20 ekor unta muda

• Terdapat 360 ayat yang membicarakan tentang “amal” dan 109 yang membicarakan tentang “fi’il”, yang keduanya itu sama-sama bermakna kerja dan aksi.

Page 4: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

Majikan-Pekerja

Page 5: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

Majikan-Pekerja (Islam vs Konvensional)

• ISLAM

majikan = pekerja

majikan sbg pemilik modal (shahibul mal)

pekerja sbg pengelola (mudharib)

2.2-nya hubungan kemitraan

Page 6: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

Konvensional

Page 7: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

• KONVENSIONAL

Faktor produksi: sumber daya alam, tenaga kerja, modal, teknologi.

tenaga kerja -> faktor produksi.

majikan -> penguasa faktor2 produksi.

Page 8: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

Buruh

Page 9: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

Buruh menurut Islam

• Buruh atau pekerja dikategorikan sebagai mustadh’afiin (kaum lemah) menurut konsepsi Al-Qur’an, karena:

– posisi mereka sangat lemah secara ekonomi

– para buruh tidak mendapatkan perlindungan yang cukup dari negara atas ketimpangan dan ketidakadilan yang mereka dapatkan dari majikan

Page 10: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

Untuk itu…

• Islam menempatkan kaum lemah/buruh sbg pihak yg harus dilindungi

• Berhak mendapatkan pembagian zakat

• Berhak untuk mendapatkan perlindungan, baik perlindungan dari penyiksaan maupun perlindungan dalam hal ekonomi.

• Tidak memberikan beban kerja melebihi kemampuan para pekerjanya

Page 11: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

Upah

• Upah/gaji -> hak pemenuhan ekonomi bagi pekerja yang menjadi kewajiban dan tidak boleh diabaikan oleh para majikan atau pihak yang mempekerjakan.

• Upah salah satunya sbg triger/pemicu produktivitas

Page 12: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

• Prinsip pemberian upah menurut Islam:

– Adil

– Mencukupi

– Cepat

– Imam Al-Baihaqi, “Berikanlah gaji kepada pekerja sebelum kering keringatnya, dan beritahukan ketentuan gajinya, terhadap apa yang dikerjakan.”

Page 13: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

Selain itu, dan juga tenaga kerja…

• Diberikan waktu istirahat

• Subsidi atau tunjangan

• Rasa aman dan nyaman

• Disetarakan (keadilan)

• Upah yang layak

• Menghargai pekerjaannya

Page 14: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

Tenaga kerja sekarang …

Page 15: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

Ironis

Page 16: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah
Page 17: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

Demo buruh …

Page 18: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

Pekerja anak dari dulu hingga kini …

Page 19: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah
Page 20: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah
Page 21: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

Jadi..Angkat batu bata atau buku?

Biarkanlah mereka menjadi apa yang mereka inginkan!

Page 22: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

Tempatkan mereka di dalam kelas, dan bukan di

dalam gelas teh

Page 23: Mata Kuliah Etika Bisnis Islam: Tenaga Kerja dan Upah

Wallahua’lam bishawab