Kulh 2012 Pemilihan Rute

download Kulh 2012 Pemilihan Rute

of 22

Transcript of Kulh 2012 Pemilihan Rute

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    1/22

    PEMILIHAN RUTE/PEMBEBANAN

    JARINGAN LALU LINTAS

    (ROUTE CHOICE/TRAFFIC ASSIGNMENT)

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    2/22

    Pemilihan Rute

    Pemilhan rute adalah merupakan tahapan daribangkitan perjalanan, dari suatu zona asal ke zona

    tujuan

    Sebaran perjalanan dari dan keberbagai zona

    Pilihan moda,yang digunakan menuju zona tujuan

    Pilihan rute adalah: memperkirakan asumsi arus

    perjalanan yang melalui rute-rute tertentu yang

    menghubungkan zona asal ke zona tujuan yaitu dariperjalanan zona asal i ke zona tujuan j

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    3/22

    Pemilihan Rute Lanjt.

    Adanya tahap ini adalah karena terdapatnya lebihdari satu alternatif pilihan jalur yang

    menghubungkan tempat asal dan tujuan.

    Arus orang/barang yang akan melakukan pergerakan

    akan menghadapi 2 atau lebih pilihan rute, yangharus dipilih salah satunya.

    Setiap pengendara akan memilih rute yang

    meminimkan biaya perjalanan (waktu tempuh, jarak,

    biaya bahan bakar dan lainnya)

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    4/22

    Klasifikasi Pemilihan Rute

    Tidak semua pengendara dari zona asal ke zonatujuan akan memilih rute yang persis sama,

    disebabkan:

    a. Perbedaan persepsi tentang pengertian biaya

    perjalanan, perbedaan kepentingan atau informasi

    yang tidak jelas, tentang kondisi lalu lintas saat itu

    b. Adanya kemacetan pada suatu ruas jalan

    mengakibatkan arus pada beberapa rute lainmeningkat .

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    5/22

    Faktor Penentu Pemilihan Rute

    1. Waktu tempuh, adalah waktu total perjalanan

    termasuk waktu berhenti dan tundaan, dari tempat

    asal ke tujuan melalui rute tertentu.

    2. Nilai Waktu, adalah sejumlah uang yang disediakan

    untuk dikeluarkan (dihemat) untuk satu unit waktuperjalanan, biasanya sebanding dengan pendapatan

    perkapita.

    3. Biaya perjalanan, adalah total biaya perjalanan

    sepanjang rute tertentu. (jumlah dari setiap ruas

    jalan yang dilalui)

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    6/22

    Faktor penentu Lanjt

    4. Biaya Operasi Kendaraan, biaya operasi kendaraan

    antara lain meliputi bahan bakar, pelumas, biaya

    pergantian suku cadang/ban,biaya perawatan, gaji

    supir.

    Setiap pemakai jalan akan meminimkan biayaperjalanan dan hal ini sangat beragam.

    Metode yang sering digunakan adalah:

    Biaya = a1 x waktu+ a2 X jarak + a3

    a1 =nilai waktu (rp/jam)

    a2 = biaya operasi kendaraan (rp/km)

    a3= biaya tambahan lain (tol)

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    7/22

    Input Data

    Sebelum dilakukan analisis pemilihan rute inputdata yang harus tersedia antara lain adalah sbb.

    1.Data jarak, kapasitas ruas, waktu tempuh,biayaperjalanan tiap ruas jalan yang menghubungkan

    zona asal ike zona tujuanj2. Sebaran perjalan antar zona ( matriks asal & tujuan

    dalam bentuk perjalanan /smp), sekarang danmasa akan datang

    3. Data jaringan yang menghubungkan pusat-pusatzona

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    8/22

    Keluaran/Produk Pilihan Rute

    Jumlah /volume arus perjalanan yang

    melewati setiap ruas yang menghubungkan

    asal i dan tujuan j.

    Jumlah /volume arus perjalanan yang

    berbelok pada persimpangan utama

    Data untuk menentukan kec. Rata2, waktu

    perjalanan untuk di evaluasi

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    9/22

    Tujuan

    Tujuan dan penggunaan pembebanan lalu lintas:

    Mendapatkan gambaran karakteristik system

    transportasi akibat adanya pergerakan kenderaan

    Untuk mengestimasi volume lalu lintas pada ruas

    didalam jaringan/persimpangan Menentukan rute yang digunakan antara pasangan

    O-D

    Untuk memperoleh biaya estimasi perjalanan

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    10/22

    Kegunaan

    Pengujian kekurangan pada sistemtransportasi yang ada

    Evaluasi dampak perbaikan pada sistem yang

    ada Penentuan skala prioritas pembangunan

    Pengujian alternatif usulan sistem transportasi

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    11/22

    Variabel yang mempengaruhi pelaku

    perjalanan

    Variabel yang terukur (kuantitatif), waktu

    tempuh, jarak tempuh, biaya perjalanan(ongkos/bahan bakar)

    Varibel tak terukur (kualitatif),pemandangan alam, aman dan nyaman ,

    kebiasaan, informasi rute yang salah,

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    12/22

    Dalam analisis variabel pilihan rute terdapat

    4 bagian analisis yang harus dilakukan yaitu:

    Analisis alasan pelaku perjalanan memilih suatu rutedibanding rute lainnya.

    Analisis pengembangan model, pemakai jalanmemilih rute tertentu

    Kemungkinan pemakai jalan berbeda persepsimengenai rute terbaik

    Analisi kemacetan (V/C ratio analysis), yangmembatasi jumlah arus lalu lintas diruas jalantertentu.

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    13/22

    Metode Analisis Pilihan Rute

    Metode analisis pilihan rute yang akan dipakai

    dalam metode analisis pembebanan lalu lintas

    tergantung alasan pelaku perjalanan.

    Ada 4 (empat) metode dalam analisis pilihan

    rute

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    14/22

    1.MODEL SEMUA ATAU TIDAK SAMA SEKALI (ALL OR-

    NOTHING)

    Model ini tidak mempermasalahkan pengaruhkendala kapasitas (capacity restraint), apakah

    ruas jalan macet atau lenggang,

    Seluruh pemakai jalan memilih jalan yangdekat, (jarak,waktu dan biaya) murah,

    Akibatnya ruas jalan yang lain (alternatif)

    menjadi sepi.

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    15/22

    2. Model Keseimbangan Wardrop

    Hukum Wardrop;Arus lalu lintas yang bergerak antar zona

    dalam suatu daerah studi membagi sendiri

    lalu lintas keseluruh rute dan arus dalamjaringan jalan, sehingga waktu tempuh pada

    seluruh rute sama, tidak ada seorang

    pengemudi dapat memilih atau mencari rute

    yang waktu tempuhnya lebih cepat.

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    16/22

    3.Model Stokastik Murni

    Model ini menggunakan asumsi bahwa pemakai jalan akan

    menggunakan rute alternatif.

    Perilakunya tidak dipengaruhi oleh kondisi ruas jalan yang

    macet.

    Pelaku perjalanan memiliki persepsi yang berbeda-beda

    tentang rute yang terbaik (jarak pendek, waktu singkat, ongkos

    murah).

    Variabel random sulit diukur seperti, variabel pemandangan,

    kebiasaan, keamanan dan kenyamanan

    Untuk penyelesaiannya dilakukan dengan pendekatan fungsi

    kepuasan

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    17/22

    4. Model Pengguna Stokastik/ Keseimbangan Pengguna

    Stokastik

    Model ini menggabungkan unsur random (stokastik)dengan kepadatan arus lalu lintas pada suatu rute.

    Model/pendekatannya mengikuti fungsi biaya yangdipengaruhi oleh kepadatan.

    Setiap ruas jalan mempunyai peluang yang samauntuk dipilih, karena masing-masing pelakuperjalanan memiliki persepsi yang berbeda-beda

    tetrhadap penilaian biaya perjalanan

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    18/22

    Model Algoritma Moor

    Model algoritma Moor untuk menentukan ruteterbaik dalam jaringan transportasi, model inihampir sama dengan model MODEL SEMUA ATAUTIDAK SAMA SEKALI (ALL OR-NOTHING) yangdipengaruhi oleh lintasan terpendek (shortest path)

    Pada penentuan lintasan minimum (tree minimum)antar zona dapat dilakukan dengan mengenali semualintasan yang ada antar zona tersebut.

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    19/22

    Konsep dasar dari algoritma tree minimum adalah

    sbb:

    Dimulai dari simpul asal dan terus menerus

    secara berurutan , menyisihkan ruas yang tidaktermasuk kedalam lintasan minimum

    Tree minimum dapat digambarkan secara numerik

    dengan suatu tabel tree

    Contoh.

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    20/22

    Salah satu metoda yang sering digunakan adalah

    metoda yang dikembangkan oleh FHWA Secara matematis dinyatakan sebagai berikut:

    ta = t0 {1 + 0.15(Va/Ca)4}

    ta

    = Impedance dari ruas

    t0 = Impedance ruas pada arus bebas

    Va = arus pada ruas

    Ca = kapasitas ruas

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    21/22

    CONVEX COMBINATIONS

    ALGORITHM (CCA)

    Metoda ini diawali dengan satu kondisi jalan

    tidak macet. Mencari semua lintasan minimum yang

    mungkin dan membebankan sebagian arus

    perjalanan setiap pasangan O

    D padalintasan tersebut.

  • 7/29/2019 Kulh 2012 Pemilihan Rute

    22/22

    Memutakhirkan impedance dari ruas sesuai

    dengan besar arus yang dihasilkan dari

    pembebanan pada ruas

    Ulangi pencarian lintasan minimum , dan

    bebankan kembali sisa arus perjalanan dari

    masingmasing pasangan O-D

    Prosedur ini berlanjut hingga seluruh arus

    perjalanan antar pasangan O-D telah

    dibebankan

    LANJUTAN