Kuesioner Dan Dafpus
-
Upload
eko-susanto -
Category
Documents
-
view
571 -
download
7
Transcript of Kuesioner Dan Dafpus
LEMBAR KUISIONER PENELITIAN
GAMBARAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP
KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI RUANG INSTALASI RAWAT INAP
ANAK RUMAH SAKIT BUKIT ASAM TANJUNG ENIM
KABUPATEN MUARA ENIM
TAHUN 2009
Petunjuk Pengisian :
1. Bacalah petunjuk pengisian sebelum anda mengisi lembar
kuisioner.
2. Isilah lembar kuisioner ini dengan singkat dan jelas, lingkari
pilihan yang tersedia yang anda anggap sesuai dengan jawaban anda.
3. Isilah lembar kuis ini tanpa meminta bantuan dari orang lain
kecuali peneliti, dan diharapkan tidak mencontek jawaban dari responden
lainnya.
4. Data dari kuisioner ini akan dirahasiakan.
No. Responden :
Tanggal :
I. IDENTITAS RESPONDEN
1. Pendidikan
a. SD
b. SLTP
c. SMU
d. PERGURUAN TINGGI
II. PENGETAHUAN
1. Apakah yang dimaksud dengan diare ?
a. Diare adalah penyakit buang air besar > 3 kali dalam sehari,
berbentuk cairan
b. Diare adalah buang air besar pada bayi dalam bentuk cair.
c. Diare adalah berak darah atau lendir.
2. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan diare ?
a. Kurangnya penyediaan air bersih
b. Kurangnya sosial ekonomi
c. Faktor musim hujan
3. Apa penyebab diare ?
a. makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi kuman.
b. Cacing.
c. Nyamuk
4. Bagaimana cara penularan diare ?
a. melalui makanan dan miniman yang sudah terkontaminasi dan
penggunaan air yang tercemar dan tidak dimasak dengan baik.
b. Melalui gigitan serangga
c. Melalui cipratan air liur.
5. Bagaimana cara pencegahan diare ?
a. Berikan susu formula
b. Perhatikan kebersihan dan gizi yang seimbang, menjaga kebersihan
tangan dan lingkungan.
c. Jangan berikan makanan dalam kemasan.
6. Bagaimana pengobatan Diare pertamakali yang dapat ibu lakukan pada
balita ?
a. Diberi pil hitam di warung
b. Diberi minum larutan gula garam atau oralit
c. Diberikan makanan dan minuman yang banyak
7. Bagaimana cara membuat Oralit dirumah apabila tidak ada Oralit yang
langsung dalam kemasan.
a. Air masak 1 gelas ditambah ¼ sendok garam dan 1 sendok makan
gula pasir.
b. Air masak 1 gelas ditambah ¼ sendok makan gula dan 1 sendok
makan garam.
c. Air masak 1 gelas ditambah 1 sendok gula dan seujung sendok
garam.
8. Keadaan yang bagaimana yang meningkatkan resiko diare.
a. Lingkungan yang bersih, dan gizi yang kurang.
b. Perilaku masyarakat yang menggunakan air sumur.
c. Gizi yang buruk dan lingkungan yang kotor
9. Penggunaan botol susu yang tidak steril dapat menyebabkan diare, maka
botol susu harus ...
a. Setelah dicuci bersih, kemudian direbus
b. Sekali pakai, lalu dibuang
c. Sering diganti
10. Apa saja tanda bahaya bila balita mengalami diare ?.
a. Diare tidak berhenti setelah 2 hari dengan BAB > 3 kali dalam sehari
b. Badan lemas dan mata menjadi cekung
c. Badan panas (demam)
III. PERTANYAAN SIKAP
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda silang pada jawaban yang menurut anda benar, jika :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
R : Ragu-ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan SikapJawaban
JumlahSS S R TS STS
1 Diare adalah buang air besar lembek/ cair bahkan dapat berupa air sebanyak 3 kali atau lebih dalam 1 hari
2 Diare pada balita tidak berbahaya karena dapat sembuh sendiri
3 Kurangnya persediaan air bersih dapat menyebabkan diare.
4 Buang air besar lembek/cair lebih dari 3 kali dalam 1 hari tidak termasuk diare.
5 Sebelum memberikan makan pada anak sebaiknya mencuci tangan terlebih dahulu
6 Diare hanya disebabkan oleh faktor makanan yang terkontaminasi kuman
7 Jika terjadi diare tindakan pertama adalah minum oralit
8 Membuang tinza bayi disembarang tempat karena tinza tersebut tidak berbahaya
9 Sebaiknya menggunakan botol susu yang dibersihkan dan direbus untuk mencegah diare.
10 Mencuci tangan setelah selesai buang air besar tidak perlu menggunakan
sabun