Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso...

download Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Kalimantan Barat

of 36

Transcript of Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso...

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    1/36

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang Penelitian

    Bagi kebanyakan orang, sakit merupakan peristiwa yang pasti dan

    mungkin jarang terjadi. Namun ketika peristiwa tersebut terjadi, implikasi biaya

    pengobatan yang sedemikian besar dapat membebani ekonomi rumah tangga.

    Keadaan yang tidak menguntungkan tersebut secara langsung dari kantong

    pribadi. Kesehatan adalah hak dasar setiap individu dan semua warga negara

    berhak mendapat pelayanan kesehatan termasuk masyarakat miskin (Pasal 2!

    ""# $%&'. Kesadaran tentang pentingnya jaminan perlindungan sosial terus

    berkembang hingga perubahan ""# $%&' pada Pasal )& ayat 2, menyebutkan

    bahwa Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi masyarakat. #engan

    terbitnya "ndang*"ndang + Nomor &- tahun 2--& tentang istem /aminan

    osial Nasional (/N menjadi suatu bukti yang kuat bahwa pemerintah

    memiliki komitmen yang besar dalam mewujudkan kesejahteraan sosial bagi

    seluruh masyarakat.

    "paya pemerintah dalam mempercepat terselenggaranya sistem jaminan

    nasional secara menyeluruh bagi rakyat ndonesia maka dibentuklah suatu

    Badan Penyelenggara /aminan osial (BP/ dengan "ndang*"ndang + No

    2& 0ahun 2-$$. #imana BP/ merupakan trans1ormasi dari empat badan

    usaha milik negara (B"N yaitu P0. 3skes, /amsostek, 0aspen dan 3sabri.

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    2/36

    2

    Pelayanan kesehatan adalah subsistem pelayanan kesehatan yang tujuan

    utamanya adalah pelayanan preventi1 (pencegahan dan promoti1 (peningkatan

    dengan sasaran masyarakat (Notoatmodjo,2-$$. +umah sakit adalah institusi

    pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan

    secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat

    darurat.#imana rumah sakit memegang peranan penting terhadap meningkatnya

    derajat kesehatan masyarakat ("ndang* "ndang +epublik ndonesia Nomor &&

    0ahun 2--%.

    +umah sakit merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang menerapkan

    sistem /N yang diselengarakan oleh BP/. #imana dalam BP/ rumah sakit

    menjadi Penyedia Pelayanan Kesehatan tingkat 2 dan ).

    Pengetahuan masyarakat yang semakin meningkat, akanberpengaruh

    terhadap meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan, di

    samping itu menyelenggarakan pelayanan kesehatan +umah akit juga banyak

    disorot oleh masyarakat mengenai kinerja tenaga* tenaga kesehatan selain

    masyarakat juga mengkritisi berbagai aspek yang terdapat dalam pelayanan

    kesehatan terutama pelayanan keperawatan. #i +umah akit, sumber daya

    manusia terbanyak yang berinteraksi secara langsung dengan pasien adlah

    perawat, sehingga kualitas pelayanan yang dilaksanakan oleh perawat dapat

    dinilai sebagai indicator baik apa buruknya kualitas pelayanan di +umah akit.

    Berhubung dengan /aminan Kesehatan yang di mulai pada tahun

    2-$& yang secara bertahap menuju ke Uviversal Health Coverage. !al itu

    menuntut tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan keperawatan kepada

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    3/36

    3

    pasien peserta /KN baik di +umah akit Negeri ataupun +umah akit wasta

    yang telah ditunjuk. 0ujuan /aminan Kesehatan secara umum yaitu

    mempermudah masyarakat untk mengakses pelayanan kesehatan yang bermutu.

    Penerepan /aminan Kesehatan Nasional dibawah BP/ kesehatan yang

    dinilai merupakan tonggak awal dimulainya perubahan layanan kesehatan justru

    merugikan warga secara nasional, system kepersertaan BP/ kesehatan yang

    demikian menunjukan tidak adanya sinkronosasi antara BP/ kesehatn dengna

    Pemprov dan kemenkes secara baik. eolah*olah BP/ dipaksakan beroperasi

    pada tanggal $ /anuari 2-$& tanpa disertai dengan kesiapan pelaksanaan secara

    matang, warga miskin dan rentan miskin menjadi peserta /KN dan

    /amkesmas adalah yang banyak dirugikan , karena dipaksa melakukan

    pembayaran layanan kesehatan selama terda1tar di BP/.

    Pada system layanan kesehatan juga terlihat tidak begitu baik, protes

    para dokter akhir*akhir ini sudah menjadi bukti. Buruknya sosialisasi berdampak

    pada layanan kesehatan yang tidak maksimal, padahal anggaran sudah

    direlokasikan oleh 3PBN yang bernilai trilliunan. 4arga juga belum

    memehami mekanisme layanan yang diterapkan dalam program BP/.

    #ampaknya tidak maksimalnya layanan kesehatan yang diberikan kepada

    masyarakat.

    Pandangan pasien terhadap pelayanan BP/ masih kurang baik, hal ini di

    tandai dengan sedikitnya para pengguna kartu BP/ untuk mengunakan

    BP/. ebagian masyarakat miskin pemegang kartu jamkesmas masih

    mengeluhkan pelayanan rumah sakit. Keluhan tersebut antara lain terkait dengan

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    4/36

    4

    pelayanan administrasi, perawat, dokter, sarana dan prasarana, uang muka, obat,

    biaya dan layanan rumah sakit lainya

    #alam penelitian yang dilakukan 5leh !alimah /ahid (2-$) dengan

    judul 1aktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien peserta jamkesmas pada

    ruang rawat inap di rumah sakit 6lim +antepao kabupaten 0oraja "tara

    dengan hasil tidak ada hubungan antara dimensi in1ormasi dengan kepuasan

    pasien tetapi ada hubungan antara dimensi kesinambungan dengan kinerja

    perawat. edangkan untuk usulan*usulanya adalah agar pihak rumah sakit

    banyak memasang poster tentang tentang penyuluhan kesehatan agar

    menambah pengetahuan tentang pelayanan kesehatan serta memperhatikan

    proses pelayanan kesehatan.

    Berdasarkan 7+7 juga masih ditemukan pasien miskin yang enggan

    menggunakan kartu /amkesmas, /amkesda dan 8akin diawal pengobatan karena

    khawatir ditolak berobat secara halus oleh pihak rumah sakit. Penolakan tersebut

    disertai alasan seperti tempat tidur penuh, tidak punya peralatan kesehatan,

    dokter atau obat yang memadai untuk tidak menerima pengobatan pasien

    tersebut. !al ini membuktikan bahwa pelayanan rumah sakit bagi pasien

    miskin belum kunjung membaik. Pasien miskin masih menganggap rumah

    sakit belum memprioritaskan pelayanan bagi mereka.

    Berdasarkan 1enomena permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk

    melakukan penelitian yang berjudul 9Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BP/

    Kesehatan di +umah akit "mum #aerah (+"# dr. oedarso Provinsi

    Kalimantan Barat :.

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    5/36

    5

    1.2. Identifikasi Permasalahan

    Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka

    identi1ikasi masalahnya adalah kualitas pelayanan 3suransi Kesehatan di +umah

    akit "mum #aerah (+"# dr. oedarso Provinsi Kalimantan Barat.

    $. Kurang maksimalnya pelayanan petugas Kesehatan terhadap peserta BP/

    Kesehatan di +umah akit "mum #aerah (+"# dr. oedarso Provinsi

    Kalimantan Barat.

    2. 0idak tersedianya obat*obatan yang ditanggung 3skes di nstalasi ;armasi

    +umah akit "mum #aerah (+"# dr. oedarso Provinsi Kalimantan Barat.

    1.3. Foks Penelitian

    asalah yang ingin diteliti dalam penelitian ini adalah tentang Kualitas

    Pelayanan 3suransi Kesehatan, penelitian ini di +umah akit "mum #aerah

    (+"# dr. oedarso Provinsi Kalimantan Barat, khususnya layanan BP/

    Kesehatan.

    1.!. "msan Permasalahan

    Berdasarkan 1okus penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

    rumusan permasalahannya adalah 9Bagaimana Kualitas Pelayanan Petugas

    kesehatan di +umah akit "mum #aerah (+"# dr. oedarso Provinsi

    Kalimantan Barat kepada pasien peserta BP/ Kesehatan

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    6/36

    6

    1.#. $%an Penelitian

    3dapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah ingin mendeskripsikan

    Kualitas Pelayanan BP/ Kesehatan di +umah akit "mum #aerah (+"# dr.

    oedarso Provinsi Kalimantan Barat.

    1.&. 'anfaat Penelitian

    1.&.1 'anfaat $eoritis

    !asil penelitian ini dapat digunakan dalam pengembangan dan

    memperkaya ilmu administrasi negara khususnya mengenai masalah Kualitas

    Pelayanan 3suransi Kesehatan di +umah akit "mum #aerah (+"# dr.

    oedarso Provinsi Kalimantan Barat terhadap peserta BP/ Kesehatan.

    1.&.2. 'anfaat Praktis

    Penelitian ini diharapkan berman1aat dan menjadi sumbangan pemikiran

    dalam upaya peningkatan Kualitas Pelayanan 3suransi Kesehatan di +umah akit

    "mum #aerah (+"# dr. oedarso Provinsi Kalimantan Barat terhadap peserta

    BP/ Kesehatan serta dapat dijadikan literatur bagi para peneliti yang akan

    meneliti tentang Kualitas Pelayanan.

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    7/36

    7

    BAB II

    $IN(AUAN PU)$A*A

    2.1. $in%aan Pstaka

    2.1.1. Pela+anan

    Pelayanan merupakan suatu bentuk perwujudan dari perbuatan yang

    diberikan kepada orang lain dalam bentuk jasa. enurut 8ronnroos (dalam

    +atminto, 2--'=2 bahwa pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian

    aktivitas yang bersi1at tidak kasat mata (tidak dapat diraba yang terjadi

    sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal*

    hal yang lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang

    dimaksud untuk memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan.

    enurut ianipar (2---=> mengemukakan bahwa pelayanan

    adalah suatu cara melayani atau membantu menyiapkan dan menyelesaikan

    keperluan dan kebutuhan orang lain. #apat disimpulkan bahwa penyedia

    jasa harus memiliki keterampilan dan keahlian dalam bidang tertentu agar

    bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna jasa.

    #i dalam pelayanan, petugas sangat berperan penting dalam

    melayani pelanggan. ebagaimana menurut iagian ($%%=2- bahwa

    perilaku adalah seluruh tabiat dan si1at seseorang yang tercermin dalam

    ucapan dan tindak*tanduknya sebagai anggota organisasi.

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    8/36

    8

    Perilaku yang tercermin dalam tabiat dan si1at tersebut merupakan

    kepribadian orang yang bersangkutan yang disebabkan oleh beberapa 1aktor

    seperti=

    $. ;aktor pendidikan, si1at*si1at yang timbul dan berkembang sebagai hasil

    dari hal*hal yang diperoleh di sekolah.

    2. ;aktor 8enetik, si1at*si1at dibawa sejak lahir dan diwarisi dari orang tua.

    ). ;aktor lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan di luar

    lingkungan keluarga.

    &. ;aktor pengalaman di luar lingkungan di atas.

    #wiyanto (2--'=2- menyatakan agar pelayanan dapat memuaskan

    orang atau kelompok orang lain yang dilayani, maka pelaku yang bertugas

    melayani harus memenuhi 6mpat kriteria pokok yaitu=

    ($ 0ingkah laku yang sopan

    (2 7ara penyampaian sesuatu yang berkaitan dengan apa yang seharusnya

    diterima oleh orang yang bersangkutan

    () 4aktu penyampaian yang tepat

    (& Keramah tamahan.

    Kriteria*kriteria pelayanan yang memuaskan menurut 4aworuntu

    ($%%?=)- adalah=

    ($ Kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi

    (2 ampu memberikan pelayanan yang baik

    () 0idak berbelit*belit

    (& enyingkat waktu tunggu masyarakat

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    9/36

    9

    (' #apat menguntungkan semua pihak.

    edangkan pelayanan publik dapat diartikan sebagai pemberian

    layanan (melayani keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai

    kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tatacara

    yang telah ditetapkan. elanjutnya menurut Kep.enPan No. >)@

    [email protected]@?@2--), pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan

    yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya

    pemenuhan kebutuhan penerimaan pelayanan maupun pelaksanaan

    ketentuan peraturan perundang*undangan. #engan demikian pelayanan

    publik adalah pemenuhan kebutuhan dan keinginan masyarakat oleh

    penyelenggara Negara. Negara didirikan oleh publik (masyarakat tentu saja

    dengan tujuan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Kemudian menurut #wiyanto (2--'=$&$ mende1inisikan pelayanan

    publik sebagai serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh birokrasi publik

    untuk memenuhi kebutuhan warga pengguna. "ndang*"ndang Nomor 2'

    0ahun 2--% tentang Pelayanan publik menyatakan bahwa pelayanan publik

    adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan

    kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang*undangan bagi

    setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan@ atau pelayanan

    administrati1 yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

    #alam "ndang*"ndang pelayanan publik Nomor 2' 0ahun 2--%

    Penyelenggaraan pelayanan publik berasaskan pada=

    a. Kepentingan umum

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    10/36

    10

    b. Kepastian hukum

    c. Kesamaan hak

    d. Keseimbangan hak dan kewajiban

    e. Kepro1esionalan

    1. Partisipati1

    g. Persamaan perlakuan@ tidak diskriminati1

    h. Keterbukaan

    i. 3kuntabilitas

    j. ;asilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan

    k. Kecepatan waktu, dan

    l. Kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan.

    #alam kaitannya dengan pelayanan maka dituntut pelayanan yang

    prima bagi masyarakat. enurut Brata (2---=%? pelayanan yang prima

    adalah suatusikap atau tatanan cara kerja karyawan dalam melayani

    pelanggan secara memuaskan. #alam hal ini agar masyarakat merasa puas,

    maka setiap pegawai harus memiliki keterampilan, keahlian, kecakapan dan

    pro1essional dalam melayani, menanggapi kebuhan keperluan dan keluhan

    orang lain dengan sasaran peningkatan pelayanan kepada masyarakat

    (murah, cepat, mudah, dan bermutu.

    Berdasarkan pengertian di atas menunjukkan bahwa pelayanan

    merupakan usaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan orang yang

    dilayani, apakah dalam bentuk pelayanan sosial, jasa ekonomi, jasa hukum,

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    11/36

    11

    jasa administrasi dan lain*lain yang berkaitan dengan kebutuhan dan selera

    pelanggan.

    "ntuk mengukur pelayanan yang bermutu, bagaimana pernyataan

    dari adono ($%%>=22, bahwa 1aktor*1aktor yang mempengaruhi bentuk

    pelayanan adalah=

    a. "saha untuk mendekati masyarakat dengan memandang kepentingan

    masyarakat ramai.

    b. /enis kelamin akan mempengaruhi cara melayani misalnya cara

    menyebut mereka.

    c. /enis barang dan jasa, seperti ada jenis barang yang ukup dipajang

    sesudah memberikan in1ormasi tetapi ada juga perlu pelayanan ekstra

    terutama pelayanan jasa.

    d. Aatar belakang pendidikan, karena penampilan dapat menjadi salah satu

    ukuran dalam memberikan pelayanan sehingga yang dilayani ada rasa

    kepercayaan, dan keyakinan yang tinggi.

    e. Bahasa untuk komunikasi langsung harus dapat dimengerti apakah

    dengan berkomunikasi langsung ataupun melalui komunikasi isyarat.

    1. ;asilitas yang cukup memadai, karena merupakan alat bantu dalam

    memberikan pelayanan.

    ;aktor*1aktor tersebut di atas merupakan gambaran bagi petugas

    selaku pemberi pelayanan kepada individu atau kelompok, karena seorang

    pemakai jasa langsung berhubungan dengan pemberi jasa. #i samping itu

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    12/36

    12

    masyarakat juga dapat memberikan penilaian terhadap pelaksanaan

    pelayanan yang dilakukan.

    enurut oenir (2---=&$ bentuk pelayanan yang diharapkan publik

    adalah=

    $. 3danya kemudahan dalam pengurusan administrasi dan kepentingan

    2. 3danya pelayanan yang wajar

    ). Pelayanan yang jujur dan terus terang atau terbuka yaitu apabila ada

    hambatan karena suatu masalah yang tidak dapat dielakkan hendaknya

    diberitahukan.

    &. Pelayanan yang adil atau perlakuan yang sama yaitu pelayanan yang

    diberikan tidak memandang dan membedakan status masyarakat.

    Pengertian pelayanan kesehatan lainnya, dikemukakan oleh 8ani

    ($%%> bahwa pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat

    berupa tindakan penyembuhan, pencegahan, pengobatan, dan pemulihan

    1ungsi organ tubuh seperti sedia kala. Berdasarkan rumusan pengertian di

    atas, dapat dipahami bahwa bentuk dan jenis pelayanan kesehatan

    tergantung dari beberapa 1aktor yakni=

    $. Pengorganisasian pelayanan= pelayanan kesehatan dapat dilaksanakan

    secara sendiri atau bersama*sama sebagai anggota dalam suatu

    organisasi.

    2. 0ujuan atau ruang lingkup kegiatan= pencegahan penyakit,

    penyembuhan @ pengobatan dan pemulihan kesehatan.

    ). asaran pelayanan= perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat.

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    13/36

    13

    Pelayanan rumah sakit merupakan salah satu bentuk upaya yang

    diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelayanan rumah

    sakit ber1ungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh

    dan terpadu yang dilakukan dalam upaya peningkatan kesehatan,

    pencegahan penyakit, dan pemulihan kesehatan yang bermutu dan

    terjangkau dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

    +umah sakit sebagai salah satu bentuk 1asilitas pelayanan kesehatan harus

    memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas. anajemen rumah sakit

    harus berupaya memuaskan pasiennya, dalam hal ini masyarakat dengan

    berbagai tingkat kebutuhannya. ebuah rumah sakit didirikan dan dijalankan

    dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk

    perawatan, pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis atau non medis, dan

    tindakan diagnosis lainnya yang dibutuhkan oleh masing*masing pasien

    dalam batas*batas kemampuan teknologi dan sarana yang disediakan di

    rumah sakit.

    #isamping itu rumah sakit harus dapat memberikan pelayanan

    kesehatan yang cepat, akurat, dan sesuai dengan kemajuan teknologi

    kedokteran sehingga dapat ber1ungsi sebagai rujukan rumah sakit sesuai

    dengan tingkatan rumah sakitnya. Pelayanan kesehatan di rumah sakit

    adalah kegiatan pelayanan berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat

    insap, pelayanan administrasi, pelayanan gawat darurat yang mencakup

    pelayanan medic dan penunjang medik. edangkan untuk dapat disebut

    sebagai bentuk pelayanan kesehatan, baik dari jenis pelayanan kesehatan

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    14/36

    14

    kedokteran maupun dari jenis pelayanan kesehatan masyarakat harus

    memiliki berbagai syarat pokok. yarat pokok yang dimaksud adalah=

    $. 0ersedia dan berkesinambungan

    yarat yang pertama pelayanan kesehatan yang baik adalah pelayanan

    kesehatan tersebut harus tersedia di masyarakat serta bersi1at

    berkesinambungan.

    2. #apat diterima dan wajar

    yarat pokok kedua pelayanan kesehatan yang baik adalah dapat diterima

    oleh masyarakat serta bersi1at wajar. 3rtinya pelayanan kesehatan

    tersebut tidak bertentangan dengan keyakinan dan kepercayaan

    masyarakat.

    ). udah dicapai

    yarat pokok yang ketiga pelayanan kesehatan yang baik adalah mudah

    dicapai oleh masyarakat (dari sudut lokasi.

    &. udah dijangkau

    yarat pokok yang keempat pelayanan kesehatan yang baik adalah

    mudah dijangkau oleh masyarakat. Pengertian keterjangkauan yang

    dimaksud disini termasuk dari sudut biaya. "ntuk dapat mewujudkan

    keadaan yang seperti ini harus dapat diupayakan pelayanan kesehatan

    tersebut sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat.

    '. Bermutu

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    15/36

    15

    yarat pokok pelayanan kesehatan yang baik adalah bermutu. Pengertian

    yang dimaksud disini adalah yang menunjuk pada tingkat kesempurnaan

    pelayanan kesehatan yang diselenggarakan, yang disatu pihak dapat

    memuaskan para pemakai jasa pelayanan, dan dipihak lain tata cara

    penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik serta standar yang telah

    ditetapkan.

    Pelayanan yang diberikan kepada pasien BP/ Kesehatan berbeda

    dengan pelayanan yang diberikan pada pasien umum. !al ini dapat dilihat

    dalam pembatasan pelayanan yang diberikan pada peserta BP/ Kesehatan.

    etiap penyelenggaraan pelayanan publik harus memiliki standar pelayanan

    dan dipublikasikan sebagai jaminan adanya kepastian bagi penerima

    pelayanan. tandar pelayanan merupakan ukuran yang dibakukan dalam

    penyelenggaraan pelayanan publik yang wajib ditaati oleh pemberi dan atau

    penerima pelayanan.

    2.1.2. *onse, *alitas Pela+anan

    enurut upriyanto dan ugiyanti (2--)=$, bahwa kualitas

    pelayanan harus memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan yang sering

    dijumpai di berbagai bidang kajian yaitu=

    $. Proses pelayanan dilaksanakan sesuai prosedur pelayanan yang standar.

    2. Petugas pelayanan memiliki kompetensi yang diperlukan.

    ). Pelaksanaan pelayanan didukung dengan teknologi, sarana dan prasarana

    yang memadai.

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    16/36

    16

    &. Pelayanan dilaksanakan dengan cara*cara yang tidak bertentangan

    dengan kode etik.

    '. Pelaksanaan pelayanan dapat memuaskan pelanggan.

    >. Pelaksanaan pelayanan dapat memuaskan petugas pelayanan.

    ?. Pelaksanaan pelayanan mendatangkan keuntungan bagi penyedia

    pelayanan.

    enurut Kotler (2--)=$$>, bahwa kualitas pelayanan harus dimulai

    dari kebutuhan konsumen dan berakhir pada persepsi konsumen@ pelanggan.

    Persepsi pelanggan@ konsumen terhadap kualitas layanan itu sendiri

    merupakan penilaian menyeluruh pelanggan@konsumen atas keandalan atau

    keunggulan terhadap suatu layanan. 0erdapat ' (lima determinan kualitas

    jasa layanan menurut Kotler yang dapat dirinci sebagai berikut=

    $. Reliability(keandalan, yaitu=

    Reliabilityadalah kemampuan penyedia jasa memberikan secara akurat

    apa yang dijanjikan atau disepakati dengan pelanggan.

    2. Assurance(keyakinan

    Assuranceadalah jaminan, garansi yang dapat diberikan penyedia jasa

    atas suatu jasa yang ditawarkan untuk membangkitkan keyakinan

    pelanggan atas kemampuan pegawai (pengetahuan, keahlian, sikap

    dalam memperoleh suatu jasa yang ditawarkan atau diterima pelanggan.

    ). Tangibles(berwujud

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    17/36

    17

    Tangiblesadalah jasa yang berkaitan dengan 1asilitas 1isik, peralatan dan

    penampilan personil penyedia jasa.

    &. Emphaty(empati

    Emphaty adalah tingkat perhatian dan kepedulian penyedia jasa atas

    kepentingan, kebutuhan, keluhan pelanggan (penerima jasa.

    '. Responsivieness(daya tanggap

    Responsivieness adalah suatu rasa tanggung jawab, komitmen

    memberikan jasa layanan prima serta dalam membantu menyelesaikan

    kesulitan yang mungkin timbul saat memakai jasa yang diterima

    pelanggan.

    #alam keputusan 6NP3N Nomor >) tahun 2--) disebutkan

    bahwa untuk mencapai kualitas pelayanan harus memenuhi beberapa prinsip

    sebagai berikut =

    $ Kesederhanaan

    Prosedur pelayanan publik tidak berbelit*belit, mudah dipahami dan

    mudah dilaksanakan.

    2 Kejelasan

    Kejelasan ini mencakup kejelasan dalam hal =

    a. Persyaratan teknis dan administrati1 pelayanan publik

    b. "nit kerja@pejabat yang berwenang dan bertanggungjawab dalam

    memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhan@persoalan@sengketa

    dalam pelaksanaan pelayanan publik

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    18/36

    18

    c. +incian biaya pelayanan publik dan tata cara pembayaran.

    ) Kepastian 4aktu

    Pelaksanaan pelayanan publik dapat diselesaikan dalam kurun waktu

    yang telah ditentukan.

    & 3kurasi

    Produk pelayanan publik diterima dengan benar, tepat dan sah.

    ' Keamanan

    Proses dan produk pelayanan publik memberikan rasa aman dan

    kepastian hukum.

    > 0anggung /awab

    Pimpinan penyelenggara pelayanan publik atau pejabat yang ditunjuk

    bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian

    keluhan@persoalan dalam pelaksanaan pelayanan publik.

    ? Kelengkapan arana dan Prasarana

    0ersedianya sarana dan prasarana kerja, peralatan kerja dan pendukung

    lainnya yang memadai termasuk penyediaan sarana teknologi

    0elekomunikasi dan n1ormatika.

    Kemudahan akses tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang

    memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat, dan dapat meman1aatkan

    teknologi 0elekomunikasi dan n1ormatika.

    % Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan

    Pemberi pelayanan harus bersikap disiplin, sopan dan santun, ramah,

    serta memberikan pelayanan dengan ikhlas.

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    19/36

    19

    $- Kenyamanan

    Aingkungan pelayanan harus tertib, teratur, disediakan ruang tunggu yang

    nyaman, bersih, rapi, lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi

    dengan 1asilitas pendukung pelayanan, seperti Parkir, 0oilet, tempat

    ibadah dan lain*lain.

    "ntuk mencapai kualitas pelayanan dan memuaskan pelanggan,

    tidak mudah dan dituntut pro1esionalisme petugas, sikap dan perilaku serta

    mentaati prosedur yang telah ditentukan. #isamping itu baik tidaknya

    kualitas layanan penilaiannya bukanlah didasarkan pada persepsi pemberi

    layanan melainkan berdasarkan persepsi pelanggan@ konsumen. eperti yang

    dikemukakan Kotler (2--)=$$>, bahwa kualitas layanan harus dimulai dari

    kebutuhan konsumen dan berakhir pada persepsi konsumen@ pelanggan.

    Persepsi pelanggan@ konsumen terhadap kualitas layanan itu sendiri

    merupakan penilaian menyeluruh pelanggan@ konsumen atas keandalan atau

    keunggulan terhadap suatu layanan.

    2.1.3. BP() *esehatan

    /aminan sosial merupakan sistem proteksi yang diberikan

    kepada setiap warga negara untuk mencegah hal*hal yang tidak dapat

    diprediksikankarena adanya risiko*risiko sosial ekonomi yang dapat

    menimbulkan hilangnya pekerjaan maupun mengancam kesehatan.

    5leh karena itu, jaminan sosial hadir sebagai salah satu pilar kesejahteraan

    yang bersi1at operasional.

    #engan telah diundangkannya "ndang*"ndang No. 2& 0ahun

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    20/36

    20

    2-$$ 0entang Badan Penyelenggara /aminan osial (BP/, maka

    terbentuklah BP/ yang berlaku mulai /anuari 2-$& dan menjanjikan

    kesejahteraan kesehatan bagi masyarakat ndonesia. BP/ merupakan

    lembaga baru yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan

    sosial di ndonesia yang bersi1at nirlaba berdasarkan "ndang*undang

    Nomor &- 0ahun 2--& tentang istem /aminan osial Nasional (/N.

    Berdasarkan "ndang*undang Nomor2& 0ahun 2-$$, BP/ akan

    menggantikan sejumlah lembaga jaminan sosial yang ada di ndonesia

    yaitu lembaga asuransi jaminan kesehatan P0 3skes dan lembaga

    jaminan sosial ketenagakerjaan P0 /amsostek.Pada awal 2-$&, P0 3skes

    menjadi BP/ Kesehatan, selanjutnya pada 2-$' P0 /amsostek yang

    akan menjadi BP/ Ketenagakerjaan.Aembaga ini bertanggung jawab

    langsung terhadap Presiden.

    Perusahaan 1armasi menjadi salah satu pihak yang terkena dampak

    dari lahirnya BP/ Kesehatan. #imana salah satu dampak tersebut adalah

    terhadap Pengadaan Barang dan /asa. emula perjanjian dilakukan

    hanya secara bilateral antara perusahaan 1armasi dengan P0 3skes (3skes

    untuk memasukkan obat*obatan milik perusahaan 1armasi ke 3skes.

    Namun, setelah lahirnya BP/, perusahaan 1armasi mau tidak mau ikut

    serta dalam Pengadaan Barang dan /asa Pemerintah demi

    mempertahankan eksistensinya dalam rangka penjualan obat dipasaran

    BP/ Kesehatan. #imana hal tersebut menjadi hal baru untuk

    perusahaan 1armasi untuk beradaptasi dengan ketentuan*ketentuan yang

    berlaku baik di dalam BP/ maupun ketentuan Pengadaan Barang dan /asa

    Pemerintah.

    elain hal tersebut, dampak lainnya adalah BP/ memaksa agar

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    21/36

    21

    perusahaan 1armasi membuat produk generik yang notabene harganya jauh

    lebih murah dibandingkan harga obat yang biasanya dijual oleh perusahaan

    1armasi dipasaran, apabila tidak perusahaan 1armasi akan tertutup

    kemungkinan untuk dapat ambil andil dalam pengadaan barang dan

    jasa dalam BP/ dalam tender obat generik, perusahaan 1armasi hanya

    dapat berjuang di kategori non generik. #alam menentukan !P,

    pemerintah menetapkan bahwa !P yang ditawarkan untuk setiap item

    obat, sudah termasuk keuntungan dan pajak sesuai ketentuan yang

    berlaku, biaya distribusi dan asuransinya ke lokasi (dengan kata lain !P

    sudah termasuk pajak dan biaya lain*lainnya. Perusahaan 1armasi akan

    menghabiskan cost yang lebih banyak apabila perusahaan 1armasi tidak

    mempunyai distributor yang berada di daerah*daerah tujuan BP/,

    karena nantinya perusahaan1armasi akan meman1aatkan distributornya di

    daerah*daerah tertentu untuk memasok obat.

    5leh karena itu, sebagai lembaga yang berperan penting dalam

    pengadaan barang dan jasa pemerintah di BP/ Kesehatan,

    Aembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan /asa Pemerintah (AKPP

    berperan penting dalam penyusunan regulasi di bidang pengadaan barang

    dan jasa Pemerintah. alah satu diantaranya adalah penyusunan Peraturan

    Presiden nomor ?- tahun 2-$2 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan

    Presiden nomor '& tahun 2-$- tentang Pengadaan Barang@/asa Pemerintah.

    0erhadap terbitnya Perpres tersebut diharapkan mendorong terciptanya

    iklim persaingan yang sehat e1isiensi belanja negara dan percepatan

    pelaksanaan 3PBN@3PB# tersedianya aturan, sistem, metode dan

    prosedur lelang yang lebih sederhana dengan tetap memperhatikan good

    governance tumbuh berkembangnya proses inovasi, suburnya

    ekonomi kreati1, dan kemandirian industri terciptanya sistem reward

    dan punishment yang lebih adil dan adanya kepastian aturan yang

    sebelumnya dianggap belum jelas.

    elanjutnya, Peraturan Presiden dibuat sebagai pelaksanaan

    "ndang* "ndang Nomor &- 0ahun 2--& tentang #/N dan "ndang*

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    22/36

    22

    "ndang Nomor 2& tahun 2-$$ tentang BP/. 3da ? Pasal "ndang*"ndang

    /N yang mendelegasikan pengaturan lebih lanjut dengan Peraturan

    Presiden yaitu Pasal $) ayat (2, Pasal 2$ ayat (&, Pasal 22 ayat (), Pasal

    2) ayat (', Pasal 2>, Pasal 2? ayat (' dan Pasal 2 ayat (2. #alam

    "ndang*"ndang BP/ terdapat 2 Pasal yang mendelegasikan pengaturan

    lebih lanjut dengan Peraturan Presiden yaitu Pasal $' ayat (), Pasal $%

    ayat (' huru1 a. Peraturan Presiden tentang /aminan Kesehatan perlu

    diprioritaskan untuk mendukung beroperasinya BP/ Kesehatan, mulai $

    /anuari 2-$&. enurut Pasal ?- huru1 a "ndang*"ndang BP/ Peraturan

    Presiden tentang /aminan Kesehatan harus ditetapkan paling lama pada

    tanggal 2' November 2-$2. aksudnya aga Peraturan Presiden tersebut

    dapat dijadikan pedoman dalam mempersiapkan beroperasinya BP/

    Kesehatan.

    5leh karena itu, Peraturan Presiden tentang /aminan Kesehatan

    mengatur secara komprehensi1 mengenai besaran uran, tambahan uran

    dan tata cara pembayaran uran, penahapan penda1taran peserta,

    kepesertaan /aminan Kesehatan bagi pekerja yang terkena pemutusan

    hubungan kerja, man1aat /aminan Kesehatan, pelayanan kesehatan dan

    urun biaya, kewajiban BP/ Kesehatan memeberikan kompensasi, jenis

    pelayanan kesehatan yang tidak dijamin, kerjasama dengan 1asilitas

    kesehatan dan lain*lain. ebagai peraturan pelaksanaan, Peraturan

    Presiden tentang /aminan Kesehatan harus bersi1at operasional dan

    dirumuskan secara jernih (clear dan e1ekti1, agar program /aminan

    Kesehatan dapat terlaksana sebagaimana mestinya. Peraturan Presiden

    tentang /aminan Kesehatan harus secara konsisten menjabarkan ketentuan

    "ndang*"ndang /N dan "ndang*"ndang BP/ yang memberi

    pendelegasian, agar tujuan penyelenggaraan /aminan Kesehatan dapat

    dicapai yaitu untuk menjamin peserta memperoleh man1aat pemeliharaan

    kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.

    2.2. Hasil Penelitian +ang "ele-an

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    23/36

    23

    Berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan penulis, penulis

    meninjau beberapa penelitian yang relevan sebelumnya dengan skripsi dan bahasa

    yang kurang lebih sama. !al ini bertujuan agar penelitian ini sah dan menjaga

    keaslian tulisan. Penulis meninjau beberapa penelitian yang relevan sebelumnya

    juga sebagai rujukan dan sebagai bahan re1erensi dalam menulis. Berikut ini

    beberapa penelitian yang dilakukan oleh 3mienk dan +atih 4idianti dengan

    judul, rumusan masalah, tujuan penelitian dan hasil penelitian yang digunakan

    peneliti sebagai bahan rujukan penelitian.

    3mienk , 2-$).Pelayanan Rumah Sait Umum !abupaten Polman terhadap

    pasien Asuransi !esehatan "AS!ES#$ %aalah. Polman & 3kademi

    Keperawatan Polewali.

    3dapun rumusan masalah dalam penelitian 3mienk adalah bagaimanakah

    pelayanan +umah akit "mum Kabupaten Polman terhadap Pasien 3suransi

    Kesehatan (3K6 dan ;aktor*1aktor apa yang mempengaruhi pelayanan +umah

    akit "mum Kabupaten Polman 0erhadap Pasien 3suransi Kesehatan (3K6.

    edangkan hasil penelitiannya adalah menunjukan pelayanan di +umah

    akit "mum #aerah Kabupaten Polman terhadap pasien 3K6 mampu

    memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensi1 dan berkelanjutan,

    pelayanan kesehatan yang dimaksud meliputi pelayanan medis maupun pelayanan

    non medis. Namun, pada dasarnya pelayanan kesehatan di +umah akit "mum

    #aerah Kabupaten Polman ditunjang beberapa bidang, antara lain mengenai

    sumber daya manusia, e1ektivitas pelayanan kesehatan dan 1actor*1aktor yang

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    24/36

    24

    mempengaruhi e1ektivitas pelayanan kesehatan. Pelayanan rumah sakit umum

    daerah kabupaten Polman terhadap pasien askes adalah mengenai sumber daya

    manusia, administrasi, sistem in1ormasi, dan mutu pelayanan dinyatakan e1ekti1.

    edangkan pelayanan medis medis secara umum, berupa pasien rawat jalan dan

    rawat inap sudah memenuhi standarisasi pelayanan yang e1ekti1. arana dan

    prasarana di rumah sakit umum daerah kabupaten Polman dinilai tingkat

    persediaan dan perlengkapannya masih dalam tahap pengembangan, sehingga hal

    tersebut menjadi salah satu 1aktor penghambat dalam memberikan pelayanan

    kesehatan pada masyarakat kurang e1ekti1, penyajian secara deskripti1 dengan

    menggunakan distribusi tabel 1rekuensi, mengenai e1ektivitas pelayanan medis

    maupun non medis, diantaranya sumber daya manusia, administrasi, sistem

    in1ormasi, sarana dan prasarana, pasien rawat jalan, pasien rawat inap, serta

    tingkat mutu layanan rumah sakit cukup baik. #engan demikian kesimpulannya

    adalah pengguna jasa layanan 3suransi Kesehatan merasa puas dengan pelayanan

    yang telah diberikan +umah akit "mum #aerah Kabupaten Polman.

    +atih 4idianti, 2-$$. Tingat epuasan peserta Ases sosial PT. Ases "Persero#

    terhadap pelayanan doter eluarga di !ota Semarang. kripsi = emarang

    ;akultas Kesehatan asyarakat "niversitas #iponegoro.

    3dapun rumusan masalah dalam penelitian +atih 4idianti adalah

    bagaimanakah tingkat kepuasan peserta 3skes sosial P0 3skes (Persero terhadap

    pelayanan dokter keluarga di Kota emarang yang ditinjau dari dimensi

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    25/36

    25

    kehandalan pelayanan, daya tanggap, jaminan pelayanan, perhatian dan wujud@

    tampilan pelayanan.

    edangkan hasil penelitiannya adalah menunjukan =

    $. 0ingkat kepuasan dalam pelayanan peserta 3skes sosial P0 3skes (Persero

    terhadap pelayanan dokter keluarga cukup tinggi (sedang

    2. engetahui tingkat kepuasan dalam daya tanggap pelayanan peserta 3skes

    sosial P0 3skes (Persero terhadap dokter keluarga adalah tinggi

    ). engetahui tingkat kepuasan dalam jaminan pelayanan peserta 3skes sosial

    P0 3skes (Persero terhadap dokter keluarga adalah tinggi

    &. engetahui tingkat kepuasan dalam perhatian pelayanan peserta 3skes sosial

    P0 3skes (Persero terhadap pelayanan dokter keluarga cukup tinggi

    (sedang

    '. engetahui tingkat kepuasan dalam wujud @ penampilan pelayanan peserta

    3skes sosial P0 3skes (Persero terhadap pelayanan dokter keluarga cukup

    tinggi (sedang

    >. engetahui gap antara harapan dan pelayanan yang diterima oleh peserta

    3skes sosial P0 3skes (Persero dalam meman1aatkan pelayanan dokter

    keluarga adalah tinggi .

    Perbedaan penelitian yang akan peneliti lakukan nanti lebih mem1okuskan

    kepada 9Kualitas Pelayanan 3suransi Kesehatan di +"# dr. oedarso Provinsi Kalimantan

    Barat Khususnya mengenai BP/ Kesehatan:.

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    26/36

    26

    #imana rumusan masalahnya adalah 9Bagaimana Kualitas Pelayanan

    Petugas 3skes di +umah akit "mum #aerah (+"# dr. oedarso Provinsi

    Kalimantan Barat terhadap peserta BP/ Kesehatan

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    27/36

    27

    8ambar 2.$.

    Kerangka Pikir Penelitian

    Kualitas Pelayanan 3suransi Kesehatan di +"# dr.oedarso

    Provinsi Kalimantan Barat

    Permasalahan$. Kurang maksimalnya pelayanan petugas Kesehatan terhadap

    peserta BP/ K6sehatan di +umah akit "mum #aerah (+"# dr.oedarso Provinsi Kalimantan Barat.

    2. ikap diskriminasi petugas kesehatan terhadap pasien peserta

    BP/ Kesehatan.

    ). 0idak tersedianya obat*obatan yang ditanggung 3skes di

    nstalasii ;armasi di +umah akit "mum #aerah (+"# dr.

    oedarso Provinsi Kalimantan Barat.

    .

    $eori

    #eterminan kualitas jasa layanan menurut Kotler (2--)=$$>=$. Keandalan (reliability

    2. /aminan@kepastian (assurance). ;asilitas 1isik dan peralatan (tangibles&. Kepedulian terhadap keluhan pelanggan (empati'. #aya tanggap (responsiveness#

    $%an

    engetahui Kualitas Pelayanan Petugas kesehatan di +umahakit "mum #aerah (+"# dr. oedarso Provinsi KalimantanBarat kepada pasien peserta BP/ Kesehatan.

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    28/36

    28

    2.!. Pertan+aan Penelitian

    Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran yang telah

    diungkapkan maka pertanyaan penelitian meliputi=

    $ Bagaimana reliability (keandalan petugas dalam memberikan pelayanan

    kepada peserta askes di +umah akit "mum #aerah (+"# dr. oedarso

    Provinsi Kalimantan Barat*)? ada beberapa tahapan yang harus dilalui

    oleh seorang peneliti dalam melaksanakan penelitiannya, tahapan tersebut seperti=

    a. emilih atau menentukan permasalahan penelitian "research problem#.

    b. elakukan Pre urvey (pra penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan data

    dan in1ormasi awal.

    c. embuat rencana atau desain penelitian atau yang disebut juga dengan

    proposal penelitian yang memasukanunsur rumusan permasalahan, pertanyaan

    penelitian, memilih pendekatan dan jenis penelitian yang sesuai dengan

    permasalahan yang diteliti.

    d. elaksanakan penelitian.

    e. embuat laporan hasil penelitian.

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    30/36

    30

    3.3. $em,at dan 0akt Penelitian

    ).).$. 0empat Penelitian

    3dapun lokasi penelitian ini adalah di +umah akit "mum (+"# dr.

    oedarso provinsi Kalimantan Barat, dengan berbagai macam pertimbangan yaitu=

    $. Pada lokasi ini terdapat indikasi permasalahan mengenai kualitas pelayanan

    petugas kesehatan yang diberikan kepada peserta BP/ Kesehatan di +umah

    akit "mum #aerah (+"# dr. oedarso Provinsi Kalimantan Barat.

    2. +umah akit "mum #aerah (+"# dr. oedarso Provinsi Kalimantan Barat

    yang relati1 mudah saya jangkau.

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    31/36

    31

    ).).2. 4aktu Penelitian

    0abel ).$

    4aktu Penelitian

    No

    /enis

    Kegiatan

    4aktu Penelitian

    2-$'

    aret 3pril ei /uni /uli

    $. Pengajuan

    5utline

    2. Penyusunan

    Proposal dan

    Konsultasi

    ). eminar

    &. Penelitian

    Aapangan

    '. "jian kripsi dan

    Perbaikan

    Sumber= #iolah 5leh Peneliti

    3.!. )%ek dan %ek Penelitian

    ).&.$. ubjek Penelitian

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    32/36

    32

    ubjek dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling untuk

    mengetahui in1ormasi sesuai tujuan penelitian yakni in1orman yang dapat

    memberikan in1ormasi tentang permasalahan yang diteliti adalah=

    a. #irektur +umah akit "mum (+"# dr. oedarso Provinsi Kalimantan

    Barat.

    b. Petugas kesehatan +umah akit "mum #aerah (+"# dr. oedarso Provinsi

    Kalimantan Barat.

    c. Peserta BP/ Kesehatan.

    ).&.2. 5bjek Penelitian

    3dapun objek penelitian ini adalah =

    d. Kualitas Pelayanan dan 1asitas pendukung Petugas kesehatan terhadap pasien

    pemegang kartu BP/ Kesehatan di +umah akit "mum #aerah (+"# dr.

    oedarso Provinsi Kalimantan Barat..

    3.#. Instrmen Pengm,lan Data

    #alam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitati1, dimana

    yang menjadi instrumen kunci penelitian adalah peneliti itu sendiri dan instrumen

    pembantu pengumpulan data peneliti memakai alat pengumpul data yaitu=

    a. Pedoman 4awancara

    Caitu teknik pengumpulan data yang berisikan da1tar dari sejumlah pertanyaan

    yang telah disusun secara sistematis.ebagai panduan penelitian pada waktu

    mengadakan wawancara dengan in1orman.

    b. Panduan 5bservasi

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    33/36

    33

    #alam penelitian ini peneliti menggunakan 7hek Aist yaitu dimana peneliti

    mencatat hasil observasi peneliti menggunakan panca indra peneliti dan alat

    tulis.

    c. 3lat #okumentasi

    #engan penelitian ini, peneliti menggunakan alat dokumentasi berupa, kamera

    digunakan untuk mengambil gambar dari objek*objek yang penting untuk

    diamati, buku catatan digunakan untuk mencatat in1ormasi yang berisikan

    suatu gejala atau peristiwa yang terjadi dan dokumen resmi sebagai penunjang

    agar peneliti dapat memperoleh data yang akurat dan valid.

    3.&. $eknik Pengm,lan Data

    3dapun teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah=

    a. 4awancara

    Caitu suatu cara untuk memperoleh in1ormasi dengan melakukan komunikasi

    secara langsung maupun tidak langsung dengan responden maupun in1orman

    kunci yang mengetahui permasalahan yang akan menjadi 1okus penelitian

    (ugiyono, 2--%=?'.

    b. 5bservasi Aapangan

    Caitu melakukan pengamatan secara langsung terhadap 1enomena*1enomena

    dari objek yang diteliti untuk memperoleh data sesuai dengan masalah yang

    diteliti.

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    34/36

    34

    c. #okumentasi

    Caitu suatu cara untuk mencari, mengumpulkan, dan mempelajari dokumen*

    dokumen, surat*surat, ataupun catatan*catatan serta buku literatur yang

    berhubungan dengan 1okus penelitian seperti undang*undang dan surat

    keputusan.

    3.. $eknik Analisis Data

    Penelitian ini menggunakan teknik analisa kualitati1. 3nalisa data

    dilakukan dengan cara membaca, meneliti, dan mempelajari seluruh data yang

    diperoleh baik dari hasil wawancara maupun studi dokumen. #ata*data tersebut

    kemudian dianalisis dan dita1sirkan untuk mengetahui maknanya. Kemudian

    hasilnya dihubungkan dengan masalah penelitian sehingga diperoleh pemahaman

    tentang gejala yang menjadi 1okus penelitian.

    enurut iles dan !uberman (dalam ugiyono, 2--?=$)

    mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitati1 dilakukan secara

    interakti1 dan berlangsung secara terus menerus pada setiap tahapan penelitian

    sehingga sampai tuntas, dan datanya sampaipenuh. 3ktivitas dalam analisis data

    antara lain reduksi data, display data, dan veri1ikasi data.

    a. +eduksi #ata

    #ata yang diperoleh dari lapangan akan peneliti tulis dalam bentuk uraian atau

    laporan yang terinci atau mencari benang merah dari data*data yang telah

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    35/36

    35

    terkumpul. ehingga memudahkan peneliti untuk mengambil kesimpulan atau

    makna yang valid.

    b. 'isplaydata

    etelah direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Cang

    akan peneliti lakukakan nantinya setelah data di reduksi adalah menyajikan

    data dalam bentuk teks yang bersi1at narati1. #engan menyajikan data, maka

    akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja

    selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami.

    c. Deri1ikasi

    Aangkah ketiga dalam analisis data kualitati1 adalah mengambil kesimpulan

    dan veri1ikasi.ejak awal peneliti berusaha untuk mencari makna data yang

    dikumpulkan. Kesimpulan awal yang peneliti paparkan masih bersi1at

    sementara, kabur, diragukan dan akan berubah pada tahap pengumpulan data

    berikutnya. 3kan tetapi dengan bertambahnya data dan didukung oleh bukti*

    bukti yang valid maka, kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan

    yang kredibel.

    3.. $eknik *easahan Data 4U%i 5aliditas6

    a. 0rianggulasi

    3dalah 9teknik pemeriksaan keabsahan data yang meman1aatkan sesuatu

    yang lain, di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding

    terhadap data itu:, oleong (2--?=))-. #enEin dalam oloeng (2--?=))-. /adi

    trianggulasi berarti cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan*perbedaan

  • 7/26/2019 Kualitas Pelayanan Pasien Peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Provinsi Ka

    36/36

    36

    konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan

    data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan.

    "ntuk itu maka penelitian ini dapat dilakukan dengan jalan=

    a engajukan berbagai macam variasi pertanyaan

    b engecek dengan berbagai sumber data

    c eman1aatkan berbagai metode agar pengecek kepercayaan data dapat

    dilakukan.

    d Penulis mengadakan penelitian langsung ke lapangan ( +"# dr. oedarso

    Provinsi Kalimantan Barat dengan mewawancarai pihak*pihak yang terkait

    langsung dengan permasalahan ini baik dari pemegang kartu 3skes maupun

    dari pihak +umah sakit dan mendokumentasikannya.