Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, Dan Pendanaan

16
Diskusi Terbuka PAMJAKI tentang Badan Penyelenggara & Pendanaan: Tantangan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan dalam UU SJSN bagi Kabinet 2009-2014 1 Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, dan Pendanaan JKN Hasbullah Thabrany dan Odang Muchtar [email protected] dan [email protected]

description

BH

Transcript of Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, Dan Pendanaan

Page 1: Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, Dan Pendanaan

Diskusi Terbuka PAMJAKI tentang Badan Penyelenggara & Pendanaan: Tantangan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan dalam UU SJSN bagi Kabinet 2009-2014 1

Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, dan Pendanaan

JKNHasbullah Thabrany dan

Odang [email protected] dan

[email protected]

Page 2: Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, Dan Pendanaan

Diskusi Terbuka PAMJAKI tentang Badan Penyelenggara & Pendanaan: Tantangan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan dalam UU SJSN bagi Kabinet 2009-2014 2

APA YANG TERJADI JIKA ADA PERISTIWA INI?• BANK GAGAL BAYAR /RUSH:

- Rp.20 trillun deposito pada 10 bank BUMN, tanpa penjaminan.• NILAI RUPIAH : $ DARI Rp.2.200,- Rp.18.000,-

- Kita tak boleh investasi $• PEMOTONGAN NILAI RUPIAH SANNERING:

– 1966: Rp,1.000,- menjadi Rp.1,-

BPJS,PT (persero), bandingkan 4 aspek:1.RUJUKAN PER-PERUDANGAN2.MAKSUD dan TUJUAN3.PERMODALAN4.PEMBENTUKAN

Page 3: Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, Dan Pendanaan

Diskusi Terbuka PAMJAKI tentang Badan Penyelenggara & Pendanaan: Tantangan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan dalam UU SJSN bagi Kabinet 2009-2014 3

Page 4: Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, Dan Pendanaan

Diskusi Terbuka PAMJAKI tentang Badan Penyelenggara & Pendanaan: Tantangan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan dalam UU SJSN bagi Kabinet 2009-2014 4

Page 5: Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, Dan Pendanaan

Diskusi Terbuka PAMJAKI tentang Badan Penyelenggara & Pendanaan: Tantangan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan dalam UU SJSN bagi Kabinet 2009-2014 5

Page 6: Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, Dan Pendanaan

Diskusi Terbuka PAMJAKI tentang Badan Penyelenggara & Pendanaan: Tantangan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan dalam UU SJSN bagi Kabinet 2009-2014 6

Page 7: Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, Dan Pendanaan

Diskusi Terbuka PAMJAKI tentang Badan Penyelenggara & Pendanaan: Tantangan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan dalam UU SJSN bagi Kabinet 2009-2014 7

Adakah Contoh Badan Hukum Nirlaba??

• Tahun lalu Pemerintah baru mengubah BUMN, Bank Ekspor Indonesia menjadi Badan Baru yang bukan BUMN, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)

• Bank Indonesia adalah badan hukum yang dibuat khusus dengan UU. BI adalah badan nirlaba, bukan BUMN.

• BPJS harapan UU SJSN semacam BI, Badan Hukum Khusus yang tugasnya HANYA menyelenggarakan Jaminan sosial.

Page 8: Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, Dan Pendanaan

Diskusi Terbuka PAMJAKI tentang Badan Penyelenggara & Pendanaan: Tantangan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan dalam UU SJSN bagi Kabinet 2009-2014 8

PERSEROAN TERBATAS =- BADAN USAHA : hakekatnya mengusahakan laba- MENYETOR MODAL: tanggung jawab sebatas modal

SEJAK 1973 PILIHANNYA: KOPERASI, YAYASAN, PERUM, PT;

1977 DIPUTUSKAN “PERUM-ASTEK”1992 DIUBAH MENJADI :“PT JAMSOSTEK (PERSERO)”PT PERSEROAN ASKES, DARI Badan Penelola Dana Pemeliharaan Kesehata (BPDPK), Perum

BPDPK, PT Asuransi Kesehatan Indonesia.

2009 : KEMANA ? BPJS Askes /Persero Khusus Askes (Keduanya perlu perubahan UU SJSN atau UU BUMN)

Page 9: Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, Dan Pendanaan

Diskusi Terbuka PAMJAKI tentang Badan Penyelenggara & Pendanaan: Tantangan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan dalam UU SJSN bagi Kabinet 2009-2014 9

Persero Dana Wali Amanah

Mike SmithPenasihat Teknis Utama,ILO.

• Kebijakan dan Keputusan Keuangan berada di bawah Meneg BUMN

• Investasi diatur/ ditentukan oleh RUPS/Meneg BUMN

• Dividen dibayarkan kepada pemegang saham (yaitu pemerintah).

• Laba yang diperoleh dikenai pajak penghasilan badan

• Dana dikelola oleh trustees(wali amanah)/DJSN

• Kebijakan dan keputusan mengenai investasi diatur khusus dengan PP dan implementasinya ditetapkan oleh wali amanah/DJSN

• Hasil invesasi dibayarkan ke dana amanat dan untuk membayar benefit

• Pendapatan yang diperoleh dibebaskan dari pajak (karena akan kembali ke rakyat juga—stlh semua jadi pesera)

Page 10: Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, Dan Pendanaan

Diskusi Terbuka PAMJAKI tentang Badan Penyelenggara & Pendanaan: Tantangan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan dalam UU SJSN bagi Kabinet 2009-2014 10

Other DifferencesTrust Fund Persero

• Incentive is maximum benefit to Members

• Monopoly but benefit from economy of scale. Karena bukan usaha dagang (sukarela) tidak diatur UU antimopoli. Baca UU antimonopoli!!

• Tripartite Trustees ensure equity, honesty and transparency

Mike SmithPenasihat Teknis Utama,ILO.

• Profit motive but little direct motivation for Depnaker

• Sifat alamiahnya berkompetisidengan swasta dalam usaha yang sama. competition (not necessarily healthy)

• Secara alamiah hanya transparan bagi pemegang saham

Page 11: Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, Dan Pendanaan

Diskusi Terbuka PAMJAKI tentang Badan Penyelenggara & Pendanaan: Tantangan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan dalam UU SJSN bagi Kabinet 2009-2014 11

PT JAMSOSTEK (Persero)/PT ASKES

• Sejak 2007, PEMERINTAH TIDAK MEMUNGUT DEVIDEN. Akan Terus? Ada Kepastian?*

• HASIL INVESTASI DANA JHT BEBAS PAJAK• BAGAIMANA HASIL INVESTASI DANA

JKK,JK,JK,CADANGAN TEKNIS ?• PAJAK ATAS LABA MASIH TERUS = Hak

Peserta Berkurang.

*(diputuskan setiap RUPS, mirip kemurahan hati pemerintah selaku pemegang saham tunggal ?

-- apakah tidak bertentangan dengan Undang Undang Perseroan ?)

Page 12: Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, Dan Pendanaan

Diskusi Terbuka PAMJAKI tentang Badan Penyelenggara & Pendanaan: Tantangan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan dalam UU SJSN bagi Kabinet 2009-2014 12

Page 13: Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, Dan Pendanaan

Diskusi Terbuka PAMJAKI tentang Badan Penyelenggara & Pendanaan: Tantangan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan dalam UU SJSN bagi Kabinet 2009-2014 13

Apa Yang TarjadiSetelah Oktober 2009

• Dua Pandangan (baca cermat Pasal 52 UU SJSN dan prinsip SJSN)– UU SJSN Sudah menetapkan 4 BPJS (Pasal 52), hanya saja ke-

empatnya harus menyesuaikan diri dengan UU SJSN. Begitu AD ART atau PP diubah, sudah sesuai

– Harus ada perubahan UU SJSN, Pembuatan UU BPJS, atau Perubahan UU BUMN agar BPJS tersebut menjadi BPJS penuh

• Meskipun badan hukum tidak berubah, penugasan UU SJSN untuk menyelenggarakan jaminan sosial, tidak batal. UU tidak menyebut ada pembatalan, hanya Perintah menyesuaikan dengan prinsip SJSN

Page 14: Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, Dan Pendanaan

Diskusi Terbuka PAMJAKI tentang Badan Penyelenggara & Pendanaan: Tantangan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan dalam UU SJSN bagi Kabinet 2009-2014 14

Apakah Jamkesmas Sesuai UU?

• Jamkesmas tidak punya dasar UU. Upaya membuat BLU Jamkesmas dengan alasan “bantuan sosial” dana Depkes, tidak berdasar hukum

• UU SJSN Tegas “Pemerintah membayar iuran kepada BPJS”. – BPJS dapat kontrak dengan berbagai fasilitas– Askes berpengalaman 41 tahun (dengan tenaga,

kantor, dan pengetahun) Depkes??– Aspeks manfaat dan kesinambungan sudah teruji di

berbagai negara.

Page 15: Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, Dan Pendanaan

Diskusi Terbuka PAMJAKI tentang Badan Penyelenggara & Pendanaan: Tantangan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan dalam UU SJSN bagi Kabinet 2009-2014 15

Kesimpulan

• Pemerintah/DJSN telah lalaimempersiapkan perubahan menuju terbentuknya BPJS yang diharapkan UU SJSN, yang paling tepat bentuk Badan Hukum Baru—Wali Amanat. PresedenBEI LPEI. Badan Hukum Bank Indonesia.

Page 16: Bentuk Badan Hukum BPJS, Status BPJS, Dan Pendanaan

Diskusi Terbuka PAMJAKI tentang Badan Penyelenggara & Pendanaan: Tantangan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan dalam UU SJSN bagi Kabinet 2009-2014 16

Mari Belajar Berdemokrasi.Jika kita tidak setuju dengan isi undang-undang, ada salurannya. Buat Konsep,

Bawa ke DPR, dan Kita jalankan apa yang menjadi keputusan DPR.

UU SJSN Sudah diputuskan DPR dan MK. Prinsip Demokrasi, Kita harus Tunduk pada

UU yang telah disetujui.