KTI baru

12
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh senam lansia terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di RW 03 kelurahan Padangsari Banyumanik Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian Pre- Experimental Designs dengan pendekatan One- Group Pretest- Posttest Design. Rancangan tersebut merupakan penelitian yang tidak ada kelompok pembanding (kontrol), tetapi sudah dilakukan observasi pertama (pre-test) yang memungkinkan peneliti dapat menguji perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya intervensi atau perlakuan (Notoatmodjo, 2010). Dimana tingkat tekanan darah lansia diukur sebelum dan setelah diberikan perlakuan berupa latihan senam lansia. Bentuk rancangan penelitiannya adalah sebagai berikut:

Transcript of KTI baru

Page 1: KTI baru

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh senam lansia

terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di RW 03 kelurahan Padangsari

Banyumanik Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan

menggunakan rancangan penelitian Pre- Experimental Designs dengan pendekatan

One- Group Pretest-Posttest Design. Rancangan tersebut merupakan penelitian yang

tidak ada kelompok pembanding (kontrol), tetapi sudah dilakukan observasi pertama

(pre-test) yang memungkinkan peneliti dapat menguji perubahan-perubahan yang

terjadi setelah adanya intervensi atau perlakuan (Notoatmodjo, 2010). Dimana tingkat

tekanan darah lansia diukur sebelum dan setelah diberikan perlakuan berupa latihan

senam lansia. Bentuk rancangan penelitiannya adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1 Rancangan Penelitian One- Group Pretest-Posttest Design di Kelurahan

Padangsari Banyumanik Kota Semarang

Subjek Pre-test Perlakuan Post-tes

K O1 X O2

Keterangan:

K : subjek (lansia)

O1 : Observasi pada saat pre-tes

O2 : Observasi setelah post-tes

X : Intervensi/perlakuan (senam lansia)

Page 2: KTI baru

B. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

1. Populasi

Populasi dalam penelitian adalah keseluruhan subjek penelitian yang memenuhi

seperangkat kriteria yang ditetapkan peneliti (Sugiyono, 2001). Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh lansia RW 03 kelurahan Padangsari Banyumanik

dengan hipertensi.

2. Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 62 Lansia dengan hipertensi

di RW 03 kelurahan Padangsari Banyumanik kota Semarang. Dalam suatu

penelitian keperawatan, kriteria sampel dibutuhkan agar tidak menyimpang dari

populasinya. Kriteria yang dicantumkan meliputi kriteria inklusi dan kriteria

eksklusi yang membantu peneliti dalam mengambil sampel yang digunakan. 28

a. Kriteria inklusi

Kriteria inklusi merupakan kriteria yang perlu dipenuhi subjek penelitian

agar dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2010). Kriteria inklusi

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Responden yang telah memasuki usia lansia

2) Responden yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi)

3) Responden bersedia menjadi subjek penelitian setelah

menandatangani persetujuan tertulis yang telah dibuat (informed

consent)

b. Kriteria eksklusi

Kriteria eksklusi merupakan kriteria subjek penelitian yang tidak dapat

diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2010). Hal ini disebabkan antara lain

subjek menolak berpartisipasi, hambatan etis, adanya keadaan yang

Page 3: KTI baru

mengganggu pengukuran ataupun interpretasi hasil dan keadaan subjek

yang tidak mungkin dilakukan penelitian atau sulit untuk ditindaklanjuti.29

Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah subjek yang menolak menjadi

responden dalam penelitian ini.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Pemilihan subyek penelitian adalah secara purposive sampling dimana lansia

dengan hipertensi yang tinggal di RW 03 Padangsari Banyumanik Semarang.

Sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling dalam pengambilan

sampel penelitian dengan jumlah 62 responden (Supriyanto, 2007).

C. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Lokasi penelitian adalah Posyandu Lansia Mekar Sari yang terletak di wilayah RW 03

kelurahan Padangsari Banyumanik kota Semarang. Penelitian ini difokuskan kepada Lansia

dengan hipertensi diwilayah tersebut.

No VariabelDefinisi

OperasionalAlat Ukur Hasil Ukur Skala

1 Variabel independen:Senam lansia

Senam Lansia adalah satu bentuk latihan fisik yang memberikan pengaruh baik terhadap tingkat kemampuan fisik manusia.

Lembar observasi - -

1 Variabel independen:Tekanan Darah

Tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia.

Sphygmomanometer (tensi meter)

a. Hipertensi ringan (sistol 140/159, diastol 90/99)

b. Hipertensi sedang (Sistol 160/179, diastol 100/109)

c. Hipertensi berat (sistol ≥180, diastol ≥ 110)

Interval

Page 4: KTI baru

D. ALAT PENELITIAN DAN CARA PENGUMPULAN DATA

Alat ukur tekanan darah menggunakan Sphygmomanometer, sebelumnya peneliti

melakukan pendekatan kepada kader posyandu lansia dan calon responden (lansia)

yang ada di wilayah RW 03 kelurahan Padangsari Banyumanik dengan memberikan

penjelasan singkat tentang maksud dan tujuan penelitian. Peneliti melakukan pre-test

dan melakukan pengukuran tekanan darah pada lansia sebelum latihan senam lansia dan

30 menit setelah melakukan senam lansia.

Semua data yang sudah didapat yaitu data demografi dan hasil pengukuran tekanan

darah sebelum dan sesudah latihan senam lansia

E. TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

1. Teknik pengolahan data

Pengolahan data hasil penelitian dilakukan melalui tahap-tahap sebagai

berikut:

a. Editing

Dalam hal editing, peneliti melakukan pemeriksaan

keseluruhan hasil pengukuran tekanan darah dan data demografi serta

tidak terdapat kesalahan lain yang mengganggu pengolahan data

selanjutnya (Notoatmodjo, 2010). Peneliti melakukan editing

menyeluruh di lapangan khususnya hasil ukur tekanan darah dan

karakteristik responden.

b. Coding

Peneliti mengklasifikasi jawaban-jawaban yang ada menurut

macamnya. Klasifikasi dilakukan dengan jalan menandai masing-

masing jawaban yang ada dengan kode berupa angka kemudian

dimasukkan ke dalam tabel sehingga mudah dibaca (Notoatmodjo,

2010). Dalam penelitian ini, peneliti memberi angka atau kode tertentu

sehingga memudahkan pada saat memasukkan data ke program

komputer. Misalkan untuk responden laki-laki diberi kode 1,

Page 5: KTI baru

perempuan diberi kode 2, hipertensi ringan diberi kode 3, hipertensi

sedang diberi kode 4 dan hipertensi berat diberi kode 5.

c. Data Entry

Peneliti memasukkan data jawaban kuesioner sesuai kode yang

telah ditentukan pada setiap variabel dengan menggunakan program

computer (Sugiyono, 2001). Untuk responden laki-laki diberi kode 1,

perempuan diberi kode 2, hipertensi ringan diberi kode 3, hipertensi

sedang diberi kode 4 dan hipertensi berat diberi kode 5.

d. Data Clearing

Pembersihan data dilakukan setelah semua data dari responden

selesai dimasukkan dan dicek kembali apakah ada kesalahan kode,

ketidaklengkapan dan sebagainya hingga dilakukan pembetulan atau

koreksi (Arikunto, 2006).

2. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini antara

lain :

a. Analisis Univariat

Data yang telah diolah akan dianalisis secara deskriptif dengan

menggunakan program computer (Sugiyono, 2001). Pada penelitian

ini, dari analisis univariat yang dilakukan akan didapatkan gambaran

hasil ukur tekanan darah dan distribusi frekuensi karakteristik

reponden.

b. Analisis Bivariat

Pada Peneliti melakukan uji normalitas sebelum menganalisis

data. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji shapiro-

Page 6: KTI baru

wilk jika data kurang dari 50, jika jumlah data lebih dari 50 maka dapat

dilakukan uji Kolmogorov smirnov. Uji ini bertujuan untuk menguji

apakah sebaran data yang ada dalam distribusi normal atau tidak. Jika

data menunjukkan distribusi normal maka dapat dilakukan teknik

analisis uji t dependent/paired sampel t test , apabila data berdistribusi

tidak normal, maka menggunakan uji Wilcoxon dengan taraf kesalahan

5%.

F. ETIKA PENELITIAN

Kuesioner yang disebarkan pada responden menekankan prinsip etis dalam penelitian

meliputi:

1. Lembar Persetujuan (Informed Consent)

Informed consent merupakan cara yang dipakai untuk perlindungan kepada hak

responden yang telah menyetujui untuk menjadi subjek penelitian dengan

menandatangani lembar persetujuan yang telah dibuat sebelumnya setelah

peneliti menjelaskan prosedur penelitian. Perjanjian ini memuat aspek hak

keterlibatan responden, klarifikasi, publikasi dan risiko potensial yang terjadi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap

penurunan tekanan darah pada lansia di RW 03 kelurahan Padangsari

Banyumanik Semarang dimana responden mempunyai hak untuk setuju dan

tidak dalam berpartisipasi tanpa paksaan dan ancaman dari pihak manapun

(Nursalam, Pariati S, 2001).

2. Kerahasiaan (Confidentiality) dan Tanpa Nama (Anonimity)

Peneliti memberikan jaminan atas kerahasiaan dari hasil penelitian. Jaminan

kerahasiaan pada hasil penelitian merupakan bagian dari etika keperawatan yang

wajib dilakukan. Maka untuk menjaga kerahasiaan nama responden diganti

Page 7: KTI baru

dengan kode atau nomor responden seperti R1, R2, R3, dan seterusnya. Kode

tersebut diisi sendiri oleh peneliti, sehingga orang lain tidak mengetahuinya dan

kerahasiaannya dapat terjaga. Selain itu, file yang berisi informasi mengenai

responden yang tersimpan dalam komputer dilindungi oleh password yang

hanya diketahui oleh peneliti (Nursalam, Pariati S, 2001).

3. Hak untuk ikut/tidak menjadi responden (right to self determination)

Responden mempunyai hak memutuskan apakah bersedia menjadi responden

ataupun tidak, tanpa adanya sangsi apapun. Pada prosesnya terdapat beberapa

responden yang menolak untuk tidak ikut dalam penelitian. Peneliti kemudian

mencari responden yang bersedia ikut serta dalam penelitian ini (Nursalam,

Pariati S, 2001).

Page 8: KTI baru

Sugiyono. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. 2001.

Soekidjo Notoatmodjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2010.

Supriyanto, J. Teknik Sampling untuk Survei & Eksperimen. Jakarta: Rineka Cipta. 2007.

Nursalam, Pariati S. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: CV Sagung

Seto. 2001.