Kti Ayu Anindhita (012065142)
-
Upload
selamet-susanto -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of Kti Ayu Anindhita (012065142)
-
8/18/2019 Kti Ayu Anindhita (012065142)
1/15
EFEKTIVITAS MADU SEBAGAI PENGOBATAN PENYAKIT
ANEMIA DEFISIENSI BESI (ADB)
Studi eksperiment! pd tikus "ntn #n$ diinduksi %!e& sm seti! s!isi!t
Disusun O!e& '
A#u Anind&it SS
*+,-*.+
SGD /
FAKU0TAS KEDOKTE1AN
UNIVE1SITAS IS0AM SU0TAN AGUNG
SEMA1ANG
+2
-
8/18/2019 Kti Ayu Anindhita (012065142)
2/15
BAB I
PENDA3U0UAN
* 0ATA1 BE0AKANGSelama ini, kita telah mengenal madu sebagai produk yang dihasilkan oleh serangga
lebah. Selain lezat, madu memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral, serta dikenal
sejak jaman dahulu kala sebagai obat mujarab untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit.
Berbagai kelebihan madu sebagai makanan bergizi tinggi pun sudah diketahui sejak zaman
Mesir maupun Yunani kuno.
Khasiat madu berasal dari kandungannya yang beragam. Ada berbagai jenis enzim
seperti diastase, invertase, katalase, peroksidase, dan lipase yang membantu proses
pencernaan sehingga memperlancar metabolisme. Sejumlah asam amino seperti asam malat,
tartarat, sitrat, laktat, juga berperan dalam metabolisme. Ada pula mineral seperti
magnesium, belerang, osor, besi, kalsium, khlor, natrium, yodium, serta kalium dalam
bentuk garam!garamnya, yang dibutuhkan tubuh agar tetap bugar. Makin gelap "arna madu,
makin banyak kandungan mineral di dalamnya. Kandungan garam mineral ini serupa dengan
kandungan garam mineral darah manusia sehingga mengonsumsi madu tidak akan
berdampak negati pada darah. #$ro.%.&nus Suria"iria'
Menurut hasil penelitian Y.(idodo pada tahun )**+, vitamin yang terdapat dalam
madu antara lain vitamin B, vitamin B), B-, B, dan vitamin /. Sementara mineral yang
terkandung dalam madu antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga,
osor, dan sulur. Meskipun jumlahnya relati sedikit, mineral madu merupakan sumber
ideal bagi tubuh manusia karena imbangan dan jumlah mineral madu mendekati yang
terdapat dalam darah manusia. Selain itu, madu juga dapat meningkatkan penyerapan
kalsium, meningkatkan jumlah hemoglobin dan mencegah0mengobati anemia yang
disebabkan oleh aktor!aktor nutrisi.
Anemia pada seseorang dapat disebabkan karena berbagai macam hal. Salah satunya
adalah karena adanya deisiensi zat!zat yang digunakan dalam proses pembentukan darah,
-
8/18/2019 Kti Ayu Anindhita (012065142)
3/15
antara lain asam amino, besi, vitamin B), vitamin /, dan mineral. 1iperkirakan -*2
penduduk dunia menderita anemia dan lebih dari 3*2 penderita ini adalah anemia deisiensi
besi #A1B' dan terutama mengenai bayi, anak sekolah, ibu hamil dan menyusui. 1i
4ndonesia masih merupakan masalah gizi utama selain kekurangan kalori protein, vitamin A
dan yodium. $enelitian di 4ndonesia mendapatkan prevalensi A1B pada anak balita sekitar
-* 5 6*2, pada anak sekolah )3 5 -32 sedangkan hasil SK78 99) prevalensi A1B pada
balita sebesar 3,332. A1B mempunyai dampak yang merugikan bagi kesehatan anak berupa
gangguan tumbuh kembang, penurunan daya tahan tubuh dan daya konsentrasi serta
kemampuan belajar sehingga menurunkan prestasi belajar di sekolah. #:.(eiss dan
;.8.:oodnough, )**3'
$enatalaksanaan dalam mengobati penyakit anemia dapat dilakukan dengan
menggunakan berbagai cara, baik secara armakologi maupun nonarmakologi.
$enatalaksanaan secara nonarmakologi pun banyak digunakan oleh masyarakat karena
diyakini dari segi ekonomisnya yang lebih murah, eekti, dan eisien. Mereka
melakukannya dengan mengonsumsi makanan dari bahan!bahan alami seperti sayuran dan
buah!buahan. Madu pun juga dapat digunakan sebagai salah satu cara pengobatan alami
nonarmakologi untuk mengobati penyakit anemia.
Berdasarkan data di atas, maka peneliti ingin mengetahui eektivitas madu sebagai
pengobatan penyakit anemia deisiensi besi.
+ 1UMUSAN MASA0A3
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah tersebut diatas dapat dirumuskan
pertanyaan penelitian sebagai berikut <
Apakah madu memiliki eektivitas sebagai pengobatan penyakit anemia deisiensi besi =
4 1UMUSAN TU5UAN
a. 8ujuan umum&ntuk mengetahui apakah madu dapat digunakan sebagai pengobatan pada penyakit
anemia deisiensi besi
b. 8ujuan khusus
-
8/18/2019 Kti Ayu Anindhita (012065142)
4/15
&ntuk mengetahui apakah madu memiliki eektivitas sebagai pengobatan penyakit
anemia deisiensi besi
. 1UMUSAN MANFAAT PENE0ITIAN
a. Mengetahui eektivitas madu sebagai pengobatan penyakit anemia deisiensi besi
b. Sebagai salah satu cara pengobatan pada penyakit anemia deisiensi besi dengan
menggunakan madu
c. Sebagai acuan dalam melakukan penelitian berikutnya
BAB II
TIN5AUAN PUSTAKA
-
8/18/2019 Kti Ayu Anindhita (012065142)
5/15
* Anemi de6isiensi 7esi (ADB)
** De6inisi
Anemia secara ungsional dideinisikan sebagai penurunan jumlah massa
eritrosit #red cell mass' sehingga tidak dapat memenuhi ungsinya untuk memba"a
oksigen dalam jumlah yang cukup ke jaringan perier #penurunan o>ygen carrying
capacity'. Secara praktis anemia ditunjukkan oleh penurunan kadar hemoglobin,
hematokrit, atau hitung eritrosit #red cell count'. #4 Made Bakta, )**'
Anemia deisiensi besi #A1B' adalah anemia yang timbul akibat berkurangnya
penyediaan besi untuk eritropoiesis, karena cadangan besi kosong #depleted iron store'
yang pada akhirnya mengakibatkan pembentukan hemoglobin berkurang. #4 Made
Bakta, dkk, )**'
*+ Eti%!%$i
Anemia hanyalah suatu kumpulan gejala yang disebabkan oleh bermacam
penyebab. $ada dasarnya anemia disebabkan oleh karena < '. :angguan pembentukan
eritrosit oleh sumsum tulang? )'. Kehilangan darah keluar tubuh #perdarahan'? -'.
$roses penghancuran eritrosit dalam tubuh sebelum "aktunya #hemolisis'.
Anemia deisiensi besi dapat disebabkan oleh karena rendahnya masukan besi,
gangguan absorbsi, serta kehilangan besi akibat perdarahan menahun <
. Kehilangan besi sebagai akibat perdarahan menahun dapat berasal dari <
a. Saluran cerna < akibat dari tukak peptic, pemakaian salisilat atau @SA41,
kanker lambung, kanker kolon, divertikulosis, hemoroid, dan ineksi cacing
tambang.
b. Saluran genitalia perempuan < menorraghia atau metrorhagia
c. Saluran kemih < hematuria
d. Saluran napas < hemoptoe
). aktor nutrisi < akibat kurangnya jumlah besi total dalam makanan, atau kualitas
besi #bioavailabilitas' besi yang tidak baik #makanan banyak serat, rendah vitamin
/, dan rendah daging'.
-
8/18/2019 Kti Ayu Anindhita (012065142)
6/15
-. Kebutuhan sel meningkat < seperti pada prematuritas, anak dalam masa
pertumbuhan dan kehamilan.
6. :angguan absorbsi besi < gastrektomi, tropical sprue atau kolitis kronik
#4 Made Bakta, dkk, )**'
*4 Epidemi%!%$i
1iperkirakan -*2 penduduk dunia menderita anemia dan lebih dari 3*2
penderita ini adalah anemia deisiensi besi #A1B' dan terutama mengenai bayi, anak
sekolah, ibu hamil dan menyusui. 1i 4ndonesia masih merupakan masalah gizi utama
selain kekurangan kalori protein, vitamin A dan yodium. $enelitian di 4ndonesia
mendapatkan prevalensi A1B pada anak balita sekitar -* 5 6*2, pada anak sekolah
)3 5 -32 sedangkan hasil SK78 99) prevalensi A1B pada balita sebesar 3,332.
A1B mempunyai dampak yang merugikan bagi kesehatan anak berupa gangguan
tumbuh kembang, penurunan daya tahan tubuh dan daya konsentrasi serta
kemampuan belajar sehingga menurunkan prestasi belajar di sekolah. #:.(eiss dan
;.8.:oodnough, )**3'
Anemia deisiensi besi merupakan anemia yang paling sering dijumpai,
terutama di negara!negara tropic atau negara dunia ketiga, oleh karena sangat
berkaitan erat dengan tara sosial ekonomi. Anemia ini mengenai lebih dari sepertiga
penduduk dunia yang memberikan dampak kesehatan yang sangat merugikan serta
dampak sosial yang cukup serius. #4 Made Bakta, dkk, )**'
*. Pt%$enesis
$erdarahan menahun menyebabkan kehilangan zat besi sehingga cadangan
zat besi makin menurun. ika cadangan kosong maka keadaan ini disebut iron
depleted state. Apabila kekurangan zat besi berlanjut terus maka penyediaan zat besi
untuk eritropoesis berkurang sehingga menimbulkan gangguan pada bentuk eritrosit,
tetapi anemia secara klinis belum terjadi, keadaan ini disebut iron deficient
erythropoiesis.Selanjutnya timbul anemia hipokromik mikrositer sehingga disebut
iron deficiency anemia. #4 Made Bakta, dkk, )**'
-
8/18/2019 Kti Ayu Anindhita (012065142)
7/15
*- Mni6estsi
.3. :ejala umum anemia
:ejala umum anemia yang disebut juga sebagai sindrom anemia
#anemic syndrome' dijumpai pada anemia deisiensi besi apabila kadar
hemoglobin turun di ba"ah +!C g0dl. :ejala ini berupa badan lemah, lesu,
cepat lelah, mata berkunang!kunang, serta telinga mendenging. $ada anemia
deisiensi besi karena penurunan kadar hemoglobin yang terjadi secara
perlahan!lahan sering kali sindroma anemia tidak terlalu menyolok
dibandingkan dengan anemia lain yang penurunan kadar hemoglobinnya
terjadi lebih cepat, oleh karena mekanisme kompensasi tubuh dapat berjalan
dengan baik. Anemia bersiat simtomatik jika hemoglobin telah turun di
ba"ah + g0dl. $ada pemeriksaan isik dijumpai pasien yang pucat, terutama
ada konjungtiva dan jringan di ba"ah kuku.
.3.). :ejala khas deisiensi besi
• :ejala khas yang dijumpai pada deisiensi besi, tetapi tidak dijumpai pada
anemia jenis lain adalah <
• Koilonychias < kuku sendok # spoon nail ', kuku menjadi rapuh, bergaris!
garis vertikal dan menjadi cekung sehingga mirip seperti sendok
• Atroi papil lidah < permukaan lidah menjadi licin dan mengkilap karena
papil lidah menghilang
• Stomatitis angularis #cheilosis' < adanya keradangan pada sudut mulut
sehingga tampak sebagai bercak ber"arna pucat keputihan
• 1isagia < nyeri menelan karena kerusakan epitel hipoaring
• Atroi mukosa gaster sehingga menimbulkan akhloridia
• $ica < keinginan untuk memakan bahan yang tidak lazim, seperti < tanah
liat, es, lem, dan lain!lain.
#4 Made Bakta, dkk, )**'
*, Di$n%sis
-
8/18/2019 Kti Ayu Anindhita (012065142)
8/15
&ntuk menegakkan diagnosis anemia deisiensi besi harus dilakukan anamnesis
dan pemeriksaan isik yang teliti disertai pemeriksaan laboratorium yang tepat.
8erdapat tiga tahap diagnosis A1B. 8ahap pertama adalah menentukan adanya anemia
dengan mengukur kadar hemoglobin atau hematokrit. Cut off point anemia tergantung
kriteria yang dipilih, apakah (%D atau kriteria klinik. 8ahap kedua adalah
memastikan adanya deisiensi besi, sedangkan tahap ketiga adalah menentukan
penyebab dari deisiensi besi yang terjadi.
Secara laboratoris untuk menegakkan diagnosis anemia deisiensi besi #tahap
satu dan tahap dua' dapat dipakai kriteria diagnosis anemia deisiensi besi #modiikasi
dari criteria Kerlin et al' sebagai berikut <
Anemia hipokromik mikrositer pada hapusan darah tepi, atau M/E F C* l dan
M/%/ F -2 dengan salah satu dari a, b, c, atau d.
• 1ua dari tiga parameter di ba"ah ini <
! Besi serum F 3* mg0dl
! 84B/ G -3* mg0dl
! Saturasi transerin F 32, atau
• eritin serum F )* mg0l, atau
• $engecatan sumsum tulang dengan biru prusia #$erlHs stain' menunjukkan cadangan
besi #butir!butir hemosiderin' negati, atau
• 1engan pemberian sulas erosus ->)** mg0hari #atau preparat besi lain yang
setara' selama 6 minggu disertai kenaikan kadar hemoglobin lebih dari ) g0dl
$ada tahap ketiga ditentukan penyakit dasar yang menjadi penyebab deisiensi
besi. 8ahap ini sering merupakan proses yang rumit yang memerlukan berbagai jenis
pemeriksaan tetapi merupakan tahap yang sangat penting untuk mencegahkekambuhan deisiensi besi serta kemungkinan untuk dapat menemukan sumber
perdarahan yang membahayakan. Meskipun dengan pemeriksaan yang baik, sekitar
)*2 kasus A1B tidak diketahui penyebabnya.
#4 Made Bakta, dkk, )**'
*8 Pent!ksnn
-
8/18/2019 Kti Ayu Anindhita (012065142)
9/15
• Mengatasi penyebab perdarahan kronik, misalnya pada ankilostomiasis diberikan
antelmintik yang sesuai.
• $emberian preparat e <
$emberian preparat besi #erosulat0eroumarat0eroglukonat' dosis 6! mg besi
elemental0kg BB0hari dibagi dalam - dosis, diberikan di antara "aktu makan.
$reparat besi ini diberikan sampai )!- bulan setelah kadar hemoglobin normal.
• Bedah
&ntuk penyebab yang memerlukan intervensi bedah seperti perdarahan karena
diverticulum Meckel.
• Suporti
Makanan gizi seimbang terutama yang megandung kadar besi tinggi yang
bersumber dari he"ani #lima, hati, daging' dan nabati #bayam, kacang!kacangan'.
#%obrand, A.E., $ettit, .I., Moss, $.A.%., )**3'
*2 Pen9e$&n
8indakan pencegahan anemia deisiensi besi dapat berupa <
• $endidikan kesehatan <
! Kesehatan lingkungan, misalnya tentang pemakaian jamban, perbaikan
lingkungan kerja, misalnya pemakaian alas kaki sehingga dapat mencegah
penyakit cacing tambang
! $enyuluhan gizi untuk mendorong konsumsi makanan yang membantu absorbsi
besi
• $emberantasan ineksi cacing tambang sebagai sumber perdarahan kronik yang
paling sering dijumpai di daerah tropik. $engendalian ineksi cacing tambang dapat
dilakukan dengan pengobatan massal dengan anthelmentik dan perbaikan sanitasi.
• Suplementasi besi yaitu pemberian besi proilaksis pada segmen penduduk yang
rentan, seperti pada ibu hamil dan anka balita. 1i 4ndonesia diberikan pada
perempuan hamil dan anak balita memakai pil besi dan olat.
-
8/18/2019 Kti Ayu Anindhita (012065142)
10/15
• ortiikasi bahan makanan dengan besi, yaitu mencampurkan besi pada bahan
makanan. 1i negara Barat dilakukan dengan mencampur tepung untuk roti atau
bubuk susu dengan besi.
#4 Made Bakta, dkk, )**'
+ Asm seti! s!isi!t
Asam asetil salisilat merupakan salah satu golongan dari obat anti!inlamasi
nonsteroid #DA4@S'. Dbat anti!inlamasi nonstreoid #DA4@S' merupakan kelompok obat
yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia untuk mendapatkan eek analgetika,
antipiretika, dan anti!inlamasi. DA4@S merupakan suatu kelompok obat yang heterogen,
bahkan beberapa obat sangat berbeda secara kimia. (alaupun demikian, obat!obat ini
mempunyai banyak persamaan dalam eek terapi maupun eek samping.
Iek samping yang paling sering terjadi adalah induksi tukak lambung atau tukak
peptik yang kadang!kadang disertai anemia sekunder akibat perdarahan saluran cerna.
DA4@S menimbulkan iritasi yang bersiat lokal yang mengakibatkan terjadinya diusi
kembali asam lambung ke dalam mukosa dan menyebabkan kerusakan jaringan. Selain itu
DA4@S juga menghambat sintesa prostaglandin yang merupakan salah satu aspek
pertahanan mukosa lambung disamping mukus, bikarbonat, resistensi mukosa, dan alirandarah mukosa. 1engan terhambatnya pembentukan prostaglandin, maka akan terjadi
gangguan barier mukosa lambung, berkurangnya sekresi mukus dan bikarbonat,
berkurangnya aliran darah mukosa, dan terhambatnya proses regenerasi epitel mukosa
lambung sehingga tukak lambung akan mudah terjadi.
Iek samping lain adalah gangguan ungsi trombosit dengan akibat perpanjangan
"aktu perdarahan. Ketika perdarahan, trombosit yang beredar dalam sirkulasi darah
mengalami adhesi dan agregasi. 8rombosit ini kemudian menyumbat dengan endotel yang
rusak dengan cepat sehingga perdarahan terhenti. Agregasi trombosit disebabkan oleh
adanya tromboksan A) #8JA)'. Aspirin mengasetilasi /o> 4 #serin 3)9' dan /o> 44 #serin
3)' sehingga sintesis prostaglandin dan 8JA) terhambat. 1engan terhambatnya 8JA),
maka proses trombogenesis terganggu, dan akibatnya agregasi trombosit tidak terjadi.
-
8/18/2019 Kti Ayu Anindhita (012065142)
11/15
#1aniel E.Santi, et al, )**'
4 Mdu
Madu adalah suatu cairan kental berasa manis dan lezat,ber"arna kuning terang atau
kuning tua keemasan yang dihasilkan oleh he"an sejenis serangga, yang disebut lebah atau
ta"on.
#.7io $urbaya, )**+'
4* Kndun$n :t d!m mdu
Madu alami mengandung +2 air, 6*2 ;evulose #gula buah0ruktosa', -62
1ekstrose #gula dari buah anggur', )2 1ekstrin, dan sejumlah Silika, /u
#kuprum0tembaga', Mangan? /hlorine #klorin', Kalsium, Kalium #$otasium', osor
#phosphor', Sulur #belerang', Magnesium, erum #zat besi', dan lain sebagainya. #.7io
$urbaya, )**+'
Ada berbagai jenis enzim seperti diastase, invertase, katalase, peroksidase, dan
lipase yang membantu proses pencernaan sehingga memperlancar metabolisme.
Sejumlah asam amino seperti asam malat, tartarat, sitrat, laktat, juga berperan dalam
metabolisme. Ada pula mineral seperti magnesium, belerang, osor, besi, kalsium,
khlor, natrium, yodium, serta kalium dalam bentuk garam!garamnya, yang dibutuhkan
tubuh agar tetap bugar. Makin gelap "arna madu, makin banyak kandungan mineral di
dalamnya. Kandungan garam mineral ini serupa dengan kandungan garam mineral
darah manusia sehingga mengonsumsi madu tidak akan berdampak negati pada darah.
#$ro.%.&nus Suria"iria'
Sedangkan menurut hasil penelitian Y.(idodo pada tahun )**+, vitamin yang
terdapat dalam madu antara lain vitamin B, vitamin B), B-, B, dan vitamin /.
Sementara mineral yang terkandung dalam madu antara lain kalium, natrium, kalsium,
magnesium, besi, tembaga, osor, dan sulur. Meskipun jumlahnya relati sedikit,
mineral madu merupakan sumber ideal bagi tubuh manusia karena imbangan dan
jumlah mineral madu mendekati yang terdapat dalam darah manusia.
http://id.wikipedia.org/wiki/Seranggahttp://id.wikipedia.org/wiki/Serangga
-
8/18/2019 Kti Ayu Anindhita (012065142)
12/15
4+ Mn6t
Manaat madu bagi kesehatan dan juga obat bagi berbagai macam penyakit antara lain <
. Bakteri 8idak Mampu Mela"an Madu
1emikian judul sebuah artikel yang dipublikasikan di Majalah 1is ;ancet 4nect,
bulan ebruari )**- M. 1alam artikel ini, 1r. 1i>on menegaskan adanya kekuatan
besar di dalam madu yang mampu mengalahkan bakteri, di mana bakteri!bekteri itu
tidak mampu bertahan di hadapan madu. $enulis menganjurkan untuk
menggunakan madu dalam mengobati berbagai jenis luka, termasuk luka bakar.
Berbagai riset ilmiah menunjukkan bah"a karakteristik isika"i dan kimia"i madu,
misalnya tingkat keasaman dan pengaruh osmoticnya, yang berperan dalam
eektivitasnya membunuh bakteri. 1i samping itu, madu memiliki spesiikasi anti
proses peradangan #inlammatory activity anti'.
%asil terakhir adalah bah"a madu mela"an pembusukan oleh bakteri dan
mempercepat pulihnya luka!luka, luka bakar, dan borok.
). $enggunaan madu sebagai antiluka
1alam sebuah artikel yang dipublikasikan dalam Majalah Ann $last Surg, bulan
ebruari )**- M, dilakukan penelitian terhadap * pasien berkebangsaan Belanda
yang terkena luka dalam, yang bermacam!macam, meliputi luka!luka menahun #)
pasien', luka!luka kompleks #)- pasien', dan luka!luka memar yang parah #
pasien'.
$ara peneliti menyatakan bah"a penggunaan madu mudah dilakukan bagi semua
pasien, kecuali satu orang, membantu pembersihan luka, dan tidak terjadi eek
samping apa pun dari penggunaan madu dalam pengobatan luka!luka tersebut.
$ara peneliti menyarankan dalam sebuah artikel yang dipublikasikan dalam
Majalah Arch Surgery tahun )*** M digunakannya madu untuk melindungi garis
tepi luka!luka yang terjadi selama proses operasi pengangkatan tumor.
-. Madu dan luka bakar
1alam rubrik ;uka BakarL majalah 1urns tahun 99 M, telah dipublikasikan
sebuah artikel tentang penggunaan madu untuk pengobatan luka bakar. Artikel
tersebut menganjurkan penggunaan madu untuk luka bakar.
6. Madu kaya kandungan antioksidan
-
8/18/2019 Kti Ayu Anindhita (012065142)
13/15
1alam studi yang dipublikasikan pada bulan Maret )**- M di Majalah Agric ood
/hem, para peneliti membandingkan antara pengaruh konsumsi minuman jagung
atau madu dengan takaran ,3 gr0kg berat badan terhadap eektivitas antioksidan.
Kandungan plasma antioksidan enolic telah bertambah dengan persentasi lebih
tinggi setelah mengkonsumsi minuman madu daripada setelah mengkonsumsi
minuman jagung. $enelitian tersebut mengindikasikan bah"a antioksidan enolic
yang ada di dalam madu memiliki daya akti tinggi serta bisa meningkatkan
perla"anan tubuh terhadap tekanan oksidasi #o>idative stress'.
3. Madu dan kesehatan mulut
$roesor Amoln menegaskan dalam sebuah artikel yang dipublikasikan oleh
Majalah 1entgen pada bulan 1esember )** M, bah"a madu bisa memainkan
peran penting dalam pengobatan penyakit!penyakit gusi, saria"an, dan berbagai
gangguan mulut lainnya, hal itu disebabkan madu memiliki spesiikasi anti bakteri.
. Madu dan pengobatan ineksi selaput lendir akibat radiasi
1alam sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Majalah Support /are
/ancer, pada bulan April )**- M, telah dilakukan terhadap empat puluh pasien
yang mengidap kanker di kepala dan leher dan mereka itu membutuhkan
penyinaran #radio therapy'.
$ara peneliti berkesimpulan bah"a pemberian madu secara lokal pada saat
dilakukannya radioterapi merupakan metode terapi yang eekti, serta tidak
memberatkan untuk mencegah terjadinya ineksi selaput lendir di mulut.
+. Antara madu dengan ineksi lambung #maagh' dan tukak lambung
1alam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Majalah $harmacolres tahun )**
M, para peneliti menyatakan bah"a madu bisa membantu pengobatan ineksi
lambung. $ara peneliti juga melakukan penelitian lain tentang pengaruh madu alami
terhadap bakteri yang terbukti bisa menyebabkan terjadinya tukak lambung atau
ineksi lambung, yang dikenal dengan sebutan bakteri pylori. 1iperoleh kejelasan
bah"a pemberian cairan madu dengan konsentrasi )* 2 bisa melemahkan bakteri
tersebut di piring percobaan. $enelitian ini telah dipublikasikan dalam Majalah
8ropgastroent tahun 99M.
C. Madu mencegah terjadinya radang usus besar #/olitis'
-
8/18/2019 Kti Ayu Anindhita (012065142)
14/15
Bisakah madu mencegah terjadinya radang usus besar pada tikus= 4tulah pertanyaan
yang dilontarkan oleh para peneliti di &niversitas 7aja Saud di Kerajaan Saudi
Arabia. $ertama!tama mereka menciptakan terjadinya ineksi colon pada tikut!tikus
percobaan tersebut dengan melukai tikus!tikus itu dengan acetic acid, setelah tikus!
tikus itu diberi madu, glukosa, dan ruktosa melalui mulut dan anus selama empat
hari. $ara peneliti berhasil mengetahui bah"a madu bisa berperan baik dalam
melindungi colon dari luka!luka yang biasa ditimbulkan oleh asam asetat.
9. Madu dan kulit kepala
Karena madu berkhasiat membunuh bakteri, sekaligus berungsi sebagai anti jamur
dan antioksidan, serta memiliki kandungan gizi yang tinggi, maka seorang peneliti
bernama 1r. (ailial telah melakukan sebuah penelitian untuk mengetahui pengaruh
madu dalam mengobati dermatitis #ineksi kulit' karena minyak dan ketombe.
44 E6ek smpin$
Secara umum, madu alami tidak mempunyai eek samping atau keburukan,
bahkan sebaliknya lebih banyak disebut!sebut sebagai minuman atau bahan makanan
yang multi guna. uga banyak yang memuja dan meyakininya sebagai Dbat 1e"aL,
yakni obat multi gunaL yang bisa untuk mengatasi dan menyembuhkan berbagai
macam penyakit.
Madu alami disebut banyak manaat dan khasiatnya, atau tidak ada eek
sampingnya yang buruk, tetapi bila terlalu banyak mengkonsumsinya bisa saja
mengakibatkan timbulnya gangguan ungsional pada pankreas dan insulin. #.7io
$urbaya, )**+'
. E6ekti;its mdu d!m men$%7ti pen#kit nemi de6isiensi 7esi
Menurut hasil penelitian Y.(idodo pada tahun )**+, vitamin yang terdapat dalam
madu antara lain vitamin B, vitamin B), B-, B, dan vitamin /. Sementara mineral yang
terkandung dalam madu antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga,
osor, dan sulur. Meskipun jumlahnya relati sedikit, mineral madu merupakan sumber
ideal bagi tubuh manusia karena imbangan dan jumlah mineral madu mendekati yang
terdapat dalam darah manusia.
-
8/18/2019 Kti Ayu Anindhita (012065142)
15/15
Makin gelap "arna madu, makin banyak kandungan mineral di dalamnya. Kandungan
garam mineral ini serupa dengan kandungan garam mineral darah manusia sehingga
mengonsumsi madu tidak akan berdampak negati pada darah. #$ro.%.&nus Suria"iria'.
- Kern$k te%ri
, Kern$k k%nsep
8 3ip%tesis
Dleh karena kandungan vitamin dan mineral yang terdapat dalam madu tersebut, yang
salah satunya adalah erum #zat besi', maka madu dapat digunakan sebagai obat alami untuk
mengobati penyakit anemia deisiensi besi.
MaduKadar zat besi
meningkat
4nduksi asam
asetil salisilat
Anemia
deisiensi besi
$erdarahan
saluran cerna
tikus
$eningkatan
jumlah zat besi
Madu