kromatografi
Transcript of kromatografi
BEBERAPA CONTOH ZAT PADAT YANG BISA DIGUNAKAN SEBAGAI PENYERAP
ZAT PADAT DIGUNAKAN UNTUK MEMISAHKAN
Alumina/magnesia Sterol, zat warna, vitamin, ester, alkaloid, senyawa anorganik
Silika gel Sterol, asam amino
Karbon Peptida,karbohidrat dan asam aminno
Magnesium silikat Sterol, ester, gliserida, alkaloid
Magnesium karbonat Porphirin
Kalium hidroksida Karotenoid
Kalsium karbonat Karotenoid, xantofil
Kalsium fosfat Enzim, protein, polinukleotida
Pati Enzim
Gula Enzim
Aluminium silikat Sterol
Contoh beberapa pemisahan pada kolom (kromatografi serapan)
PEMISAHAN PENYOKONG FASE TETAP FASE BERGERAK
ALKOHOL C₁-C₄ CELITE AIR CHCl₃ atau CCl₄
ASAM LEMAK C₂-C₈ SILIKA GEL AIR CHCl₃ / n-BuOH
ASAM AMINO PATI AIR n-PrOH/ n-BuOH/HCl
FENOL SELULOSA AIR MeOH/ n-BuOH/CHCl₃
LIPID SILIKA GEL AIR Macam-macam
Macam-macam pelarut pada kromatografi kertas
Pemisahan Pelarut Perbandingan
Asam amino Fenol/airN-butanol/as. cuka/airN-butanol/as. cuka/airN-butanol/piridin/air
Larutan jenuh4 : 1 : 512 : 3 : 51 : 1 : 1
karbohidrat Etil asetat/piridin/airEtil asetat/n-PrOH/airEtil asetat/ as.cuka/air
2 : 1 : 26 : 1 : 33 : 1 : 3
Asam-asam lemak N-butanol/1,5 M NH₃ Larutan jenuh
Fe, Cl, Br, J(garam-garam Na)
Piridin/air 90 : 10
Hg, Pb, Cd, Cu, Bi N-butanol/ 3M HCl Larutan jenuh
Penyerap-penyerap untuk kromatografi lapis tipis
Zat padat Digunakan untuk memisahkan
Silika Asam amino, alkaloid, gula, asam lemak, lipid, minyak esensial, anion, kation, sterol, terpenoid
Alumina Alkaloid, zat warna, fenol, steroid, vitamin, karoten, asam amino
Kieselguhr Gula, oligosakarida, asam-asam di basa, asam-asam lemak, trigliserida, asam amino, steroid
Bubuk selulosa Asam amino, alkaloid, nukleotida
Pati Asam amino
Sephadex Asam amino, protein
Kromatografi lapis tipisPembuatan lapisan tipis (kecil)1. Buat bubur silika gel dengan cara
mencampurkan silika gel dengan klorofom, aduk homogen
2. 2 gelas mikroskop dilekatkan, dicelupkan ke dalam bubur silika gel.
3. Angkat gelas mikroskop, biarkan kering4. Buka gelas mikroskop, bersihkan bagian
yang tidak terkena silika gel.
Pembuatan lapisan tipis (besar)1. Timbang silika gel sebanyak 12 gram,
tambah air 27 ml, aduk homogen.2. Tuang ke dalam gelas preparat besar, uk.20
x 20 cm, ratakan.3. Plat gelas yang telah dilapisi silika gel
dikeringkan untuk diaktifkan, dengan cara memanaskan dalam oven pada suhu 100⁰C minimal 30 menit.
Pembuatan cuplikanMisal: kunyit, daun, bunga, atau zat organik
yangtak berwarna.1. Buat ekstrak dari cuplikan yang diinginkan.2. Saring ekstrak, ambil bagian yang terlarut.3. Uapkan ekstrak agar menjadi larutan pekat
Pembuatan kromatogram1. Teteskan zat yang akan di kromatografi dengan
pipa kapiler, dengan jarak min 1 cm dari bagian bawah lapisan tipis.
2. Masukan lapisan tipis yang sudah diberi cuplikan ke dalam bejana yang berisi fase gerak. Noda jangan sampai tercelup pada fase gerak.
3. Biarkan fase gerak naik sampai atas lapisan, ambil dan biarkan kering.
4. Bila noda tidak kelihatan, masukkan lapisan tipis yang telah kering ke dalam gelas piala yang diberi kristal yod.
5. Hitung Rf.
Kromatografi kertasPembuatan Cuplikan1. Buat ekstrak dengan pelarut organik, misal:
kloroform2. Saring ekstrak dengan kapas3. Filtrat diuapkan hingga diperoleh larutan
pekat.
Pembuatan kromatogram1. Potong kertas saring no.1 memanjang sesuai
ukuran bejana.2. Teteskan cuplikan 2 cm dari bagian bawah
kertas, biarkan sampai noda kering.3. Masukkan kertas dalam bejana yang berisi
fase gerak