Kritik Danhumor Dalam Layanan Publik (Anekdot)
-
Upload
djuartono-pufa -
Category
Documents
-
view
554 -
download
0
description
Transcript of Kritik Danhumor Dalam Layanan Publik (Anekdot)
Kritik dan Humor dalam Layanan Publik
Kelas X
Kompetensi DasarMenganalisis teks anekdot, lapran
hasil observasi prosedur kompleks, eksposisi dan negoisasi baik secara lisan maupun tulisan.
Indikator Pencapain Kompetensi Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bangsa
Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negoisasi.
Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli, responsif,dan satuan dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik.
Mengidentifikasi partisipan dalam teks anekdot Membedakan sindiran dan pengandaian Mencari contoh lain sindiran Mengonversi teks anekdot ke bentuk lain
Tujuan Pembelajaran Selama dan setelah proses pembelajaran , siswa
dapat mensyukuri anugerah Tuhan akankeberadaan bangsa Indonesia dan menggunakannya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa.
Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat memiliki sikap tanggung jawab, peduli, responsif,dan satuan dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan publik.
Setelah membaca contoh teks Anekdot HukumPeradilan dan mendiskusikannya, siswa dapat menidentifikasi partisipan dalam teks anekdot struktur dan kaidah teks anekdot, baik melalui lisan maupun tulisan.
mengamati struktur teks anekdot tersebut
Setelah menganalisis kasus hukuman dalam teks anekdot hukuman peradilan
Mencari contoh lain sindiran yang diungkapkan dengan penggunaan lawan kata.
Dapat membedakan sindiran dan pengandaian dalam konteks teks anekdot hukum peradilan.
Dapat menyimpulkan tentang kasus dalam teks anekdot hukum peradilan beserta bukti pendukung dari kesimpulan.
Dapat membuat dialog berdasarkan teks dialog anekdot hukum peradilan yang sudah diberi permula.
Dapat menceritakan ulang dengan bahasa sendiri isiteks anekdot hukum peradilan.
Materi PembelajaranKaidah Bahasa IndonesiaContoh teks AnekdotStruktur Teks “Anekdot Hukum Peradilan”Kaidah Teks ”Anekdot Hukum Peradilan“
Metode Pendekatan dan Model PembelajaranMetode Pendekatan Scientifika
Model Pembelajaran Project Based Learning
MateriAnekdot ialah cerita singkat yang menarik
karena lucu dan mengesankan,biasanya mengenaiorang penting atau terkenaldan berdasakan pada kenyataaan yang terjadi di masyarakat.
Struktur teks anekdot abstract, berupa isyarat apa yang diceritakan berupa
kejadian yang tidak lumrah.orientation, pendahuluan atau pembukaan berupa
pengenalan tokoh, waktu, dan tempat. events, rangkaian kejadian/peristiwa krisis, permunculan masalah. reaction, tindakan atau langkah yang diambil untuk
merespon masalah. coda, perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran
yang dapat dipetik dari cerita, sifatnya operasional. reorientation, penutup ungkapan-ungkapan yang
menunjukan cerita sudah berakhir.
Kaidah teks anekdot Menggunakan waktu lampau, seperti: Suatu
pagi melewati jembatan baru dibangun. Menggunakanpertanyaan retorika, seperti:
apakah kamu tahu? Menggunakan kata sambung (konjungsi)waktu,
seperti: kemudian, setelah itu dll. Menggunakan kata kerja, seperti: pergi, tulis,
dll. Menggunakan kalimat perintah
ReferensiKementrian Pendidikan dan
kebudayan 2013. Bahasa indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kementrian PendidiBerpikir Bakan dan Kebudayaan.
Penyusun
Sri Hayati, S.pd.Bahasa Indonesia
SMA Plus PGRI CibinongJalan Golf Ciriung – Cibinong
Terima Kasih