Presentasi Anekdot

13
ANEKDOT Septia Sri Eka Putri Maulina Sutji Zulyanti M. Arif Rahman Ganjar Ken Ageng Atalariksyah

description

 

Transcript of Presentasi Anekdot

Page 1: Presentasi Anekdot

ANEKDOT

Septia Sri Eka Putri

Maulina Sutji Zulyanti

M. Arif Rahman

Ganjar Ken Ageng Atalariksyah

Page 2: Presentasi Anekdot

PENGERTIAN ANEKDOT

Anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

Anekdot dapat merupakan cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat.

Page 3: Presentasi Anekdot

CIRI-CIRI TEKS ANEKDOT

Berupa teks cerita Sindiran Lucu/komedi Menarik Singkat Nyata Partisipan Kritik

Page 4: Presentasi Anekdot

Selain untuk menghibur anekdot juga digunakkan untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah itu sendiri. 

Tujuan Anekdot

Page 5: Presentasi Anekdot

1. Puisi : Terdiri dari bait-bait

2. Prosa : Terdiri dari paragraf-paragraf

3. Drama : Terdiri dari dialog

Bentuk karangan dalam teks anekdot

Page 6: Presentasi Anekdot

STRUKTUR TEKS ANEKDOT

Abstraksi : Bagian awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks.Orientasi : Bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detail di bagian ini.Krisis : Bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.Reaksi : Bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis tadi.Koda : Bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.

Page 7: Presentasi Anekdot

Berupa lelucon ataupun cerita menggelitik di dalamnya terkandung kebenaran tertentu yang bisa menjadi bahan pelajaran bagi khalayak.

Kaidah Anekdot

Page 8: Presentasi Anekdot

Presiden dan burung beo

Abstraksi Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup mengherankan.

OrientasiPresiden 1: "Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung Beo tadi bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya yang kanan, burung Beo akan biacara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!"

Krisis

Presiden 2: "Hebat-hebat!""Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?" tanya presiden 1."Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!" jawab presiden 2."Salah"."Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!"."Salah"."Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata kedua bahasa Rusia"."Salah"."

ReaksiLoh ... jadi gimana donk?"."Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!"."Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!".

KodaDan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut."Presiden bego ... presiden bego ... presiden bego!" suara burung Beo terdengar berulang-ulang.

Page 9: Presentasi Anekdot

Abstraksi Disebuah warung kopi yang berada di daerah Senayan, para pelanggan mulai berdatangan untuk sarapan pagi atau sekedar minum kopi.

Orientasi Beberapa diantara mereka terdapat dua orang politisi muda. Yang satu bernama Igbal dan yang satunya lagi bernama Adam, mereka berdua sedang berbincang-bincang. Lalu mereka berdua pun terlibat percakapan yang seru.

Krisis “Dam, teman-teman kita di dunia politik ini sudah banyak yang kaya ya” ujar Adam sambil menyeruput kopinya. “Kalau masalah itu sih aku juga sudah tau sejak dulu, Bal” jawab Adam. “Saking kayanya nih, banyak banget teman kita yang punya baju termahal di Indonesia.” Ujar Igbal kembali dengan nada sedikit kagum. “Lho, maksud kamu baju termahal itu apa, Bal?” tanya Adam dengan raut wajah bingung. “Ya apalagi kalau bukan baju tahanan KPK” jawab Igbal santai. “Kok baju tahanan KPK?” tanya Adam yang masih belum mengerti. “Coba deh kamu pikir-pikir, seorang politisi minimal harus ‘nyolong’ uang negara sebesar 1 milyar dulu baru bisa pakai baju tahanan KPK” ujar Igbal menjelaskan.

Reaksi “Ooh, maksud kamu gitu toh, baru ngerti aku, susah juga ya jadi politisi kalau belum siap iman.” ujar Adam sambil mengangguk-angguk mengerti. “Betul sekali itu, ya sudah lah mari kita pesan kopi lagi untuk mengenang teman-teman kita yang sudah bisa pakai baju termahal itu” ajak Igbal.

Koda Dan mereka berdua pun melanjutkan mengopi di warung kopi tersebut.

Baju Termahal

Page 10: Presentasi Anekdot
Page 11: Presentasi Anekdot
Page 12: Presentasi Anekdot
Page 13: Presentasi Anekdot

S E K I A N