Kriteria Keluar Icu 2

download Kriteria Keluar Icu 2

of 3

Transcript of Kriteria Keluar Icu 2

KRITERIA/KONDISI KELUAR ICU

KRITERIA/KONDISI KELUAR ICU

Nomor DokumenNomor RevisiHalaman

001 - 1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)Tanggal TerbitDitetapkan Oleh

Direktur

PENGERTIANSuatu mekanisme yang mengatur keadaan keluar pasien yang di rawat di ruang ICU untuk membuat prioritas berdasarkan kondisi medis

TUJUANMenjadi acuan penerapan kriteria/kondisi keluar pasien dari ICU

Terlaksananya persamaan pendapat dalam menentukan kriteria/kondisi keluar pasien yang di rawat di ICU

KEBIJAKAN Pasien yang keluar dari ruang ICU, NICU/PICU dan ICCU sesuai kriteria/kondisi keluar Dalam melaksanakan pelayanan rawat intensif senantiasa memperhatikan keselamatan pasien (pasien safety)

PROSEDURPenetapan Pasien Keluar ICU :

Pasien-pasien prioritas 1

Kebutuhan untuk terapi intensif tidak ada lagi/tidak bermanfaat

Terapi telah gagal, sehingga prognose jangka pendek jelek

Pasien-pasien prioritas 2

Pada pemantauan, ternyata tidak memerlukan terapi intensif

Pasien-pasien prioritas 3Kebutuhan terapi intensif tidak ada lagi,kemungkinan sembuh atau manfaat dari terapi intensif kontinyu kecil, maka mungkin dapat dikeluarkan lebih dini dari ICU.

Misalnya :

Pasien dengan penyakit lanjut seperti paru kronis, penyakit jantung atau liver terminal, karsinoma yang telah menyebar luas, tidak ada terapi potensial untuk memperbaiki programnya.

UNIT TERKAITKSM, Keperawatan

KRITERIA MASUK / KELUAR ICU

No. Dokumen

HK.03.05.1.2718Revisi

Ke : 3..Halaman

4 / 5

ALUR PASIEN MASUK ICU

KRITERIA MASUK / KELUAR ICU

No. Dokumen

HK.03.05.1.2718Revisi

Ke : 3..Halaman

5 / 5

ALUR PASIEN KELUAR ICU

MULAI

Indikasi rawat

Pemeriksaan oleh Dokter / Konsulen ICU

Pemberian jawaban tertulis Dokter/Konsulen ICU

Pemilihan kriteria pasien

Pasien dengan prioritas

Pasien dengan pertimbangan medis

Prioritas 1

Pasien sakit kritis dan memerlukan terapi intensif

Dengue hock syndrome

Prioritas 2

Memerlukan pemantauan intensif

Observasi fungsi systemik

Kegagalan fungsi organ systemik lbh dari 1

Syok pinal

Pasca resusitasi jantung paru tapi tidak brain death

Tidak indikasi rawat

Brain Death

Pasien Pasien yg menolak therapy tunjangan hidup yg agresif

Pasien yg vegetatif permanen

Deabetic Ketoacidosis tanpa kompilkasi

Keracunan obat tapi sadar

GCS 5

Keganasan stadium lanjut

PASIEN MASUK ICU

Prioritas 3

Pasien-pasien dengan sakit terminal

Rawat High Care

Rawat ICU

PROSES SELESAI

MULAI

PASIEN DI RAWAT DI ICU

Prioritas 1

Pemenuhan kebutuhan untuk terapi intensif tidak ada lagi/tidak bermanfaat

Pemberian terapi telah gagal, sehingga prognose jangka pendek jelek

Pemberian informasi oleh Dokter/Konsulen ICU kepada petugas rencana kepindahan pasien

Prioritas 3

Pemenuhan kebutuhan terapi intensif tidak ada lagi, kemungkinan sembuh/manfaat terapi kontinyu kecil, maka mungkin dapat dikeluarkan dini dari ICU

Pemindahan ruang rawat

PROSES SELESAI

Prioritas 2

Pemantauan kepada pasien , ternyata tidak memerlukan terapi intensif