Kriteria Anak Gizi Buruk

9
PERMASALAHAN PADA KASUS INI Berdasarkan kondisi, dimana tempat penatalaksaan yang ideal untuk An. A Faktor apa saja yang menyebabkan keadaan An. A Penatalaksanaan nutrisi yang sesuai untuk An. A Berdasarkan kondisi, dimana tempat penatalaksaan yang ideal untuk An. A An. A berusia 3 bulan dengan Berat lahir = 3700 gram, Berat Badan saat ini = 3500 gram, Panjang Badan = 57,5 cm Berdasarkan data di atas menurut Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk 2011, yaitu Gizi buruk adalah keadaan gizi anak yang ditandai dengan satu atau lebih tanda berikut: a. Sangat kurus b. Edema, minimal pada kedua punggung kaki c. BB/PB atau BB/TB < -3 SD d. LiLA < 11,5 cm (untuk anak usia 6-59 bulan) maka An. A termasuk dalam kategori Gizi Buruk

Transcript of Kriteria Anak Gizi Buruk

Page 1: Kriteria Anak Gizi Buruk

PERMASALAHAN PADA KASUS INI

Berdasarkan kondisi, dimana tempat penatalaksaan yang ideal untuk An. A Faktor apa saja yang menyebabkan keadaan An. A Penatalaksanaan nutrisi yang sesuai untuk An. A

Berdasarkan kondisi, dimana tempat penatalaksaan yang ideal untuk An. A

An. A berusia 3 bulan dengan Berat lahir = 3700 gram, Berat Badan saat ini = 3500 gram, Panjang Badan = 57,5 cmBerdasarkan data di atas menurut Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk 2011, yaitu

Gizi buruk adalah keadaan gizi anak yang ditandai dengan satu atau lebih tanda berikut:a. Sangat kurusb. Edema, minimal pada kedua punggung kakic. BB/PB atau BB/TB < -3 SDd. LiLA < 11,5 cm (untuk anak usia 6-59 bulan)

maka An. A termasuk dalam kategori Gizi Buruk

Berdasarkan Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk 2011, pasien dengan gizi buruk dapat dilakukan penatalaksanaan rawat jalan dan rawat inap berdasarkan ada atau tidaknya komplikasi medis seperti yang tampak pada alur pemeriksaan di bawah ini :

ALUR PEMERIKSAAN

Page 2: Kriteria Anak Gizi Buruk

An. A diberikan rujukan dari puskesmas untuk dirawat di Rumah Sakit karena keadaan gizi buruk

Berdasarkan kondisi An. A yaitu gizi buruk dengan komplikasi maka berdasarkan Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk 2011, tempat penatalaksanaan yang ideal adalah dirawat di Puskesmas Perawatan yang terdapat ahli gizi

Faktor apa saja yang menjadi penyebab keadaan An. A

Faktor Ekonomi

Page 3: Kriteria Anak Gizi Buruk

An. A merupakan anak ke-7 dari 7 bersaudara, dengan tiga orang diantaranya masih berusia dibawah 5 tahun

Kedua orangtua An. A merupakan buruh lepas dengan penghasilan tidak menentu setiap bulan dimana penghasilan rata-ratanya < Rp.100.000/bulano Karena keterbatasan ekonomi keluarga, An. A hanya bisa diberikan susu SGM 150 mg

yang diberikan selama 3 hari

Faktor Pendidikan Pendidikan terakhir ayah dan ibu An. A adalah SMP

o Ibu An. A beranggapan dengan pemberian susu SGM 150 mg selama 3 hari kebutuhan

gizi An. A sudah tercukupio Kesadaran ber-KB kedua orangtua An A sangat kecil

Faktor Kesehatan Orangtua Ibu An. A menderita tumor mamae yang telah mendapatkan terapi operatif mastektomi pada

kedua mamaeo An. A tidak mendapatkan ASI dari ibu, dan hanya bergantung pada makanan PASI

Faktor Kesehatan Pasien Sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit, An. A menderita diare yang menurut ibunya

menyebabkan nafsu makan An. A berkurang setengahnyao Berat badan An. A sebelum sakit adalah 3800 gram, namun setelah sakit selama 2

minggu berat badan turun menjadi 3500 gram

Saran• Ibu dianjurkan untuk melakukan kontrasepsi, terutama kontrasepsi mantap (MOW)• Memberikan pengetahuan kepada ibu tentang gizi anak • Setelah pasien pulang dari rumah sakit, dilakukan kunjungan berkala untuk mengetahui

kemajuan pertumbuhan dan perkembangan pasien

Penatalaksanaan nutrisi yang sesuai

Terdapat 10 langkah utama dan 3 fase dalam tatalaksana gizi buruk, yaitu :

Page 4: Kriteria Anak Gizi Buruk

Selama dirawat di Rumah Sakit, An. A mendapatkan terapi : Infus D5¼NS PASI Jaga kehangatan Parasetamol Ampicilin Mencari penyebab

NutrisiSelama dilakukan perawatan di Rumah Sakit selama 3 hari (9 Juli 2012 – 11 Juli 2012), An. A mendapatkan :Hari I : Infus D5¼NS 12 tpm mikro, PASI 8 x 15 cc (Nan 1 Pro)Hari II : Infus D5¼NS 12 tpm mikro, PASI 8 x 30 cc (Nan 1 Pro)Hari III : Infus D5¼NS 12 tpm mikro, PASI 8 x 40 cc (Nan 1 Pro)

Berdasarkan Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk 2011 kebutuhan nutrisi anak gizi buruk, yaitu :

1) Fase Stabilisasi (Minggu 1)Menggunakan Formula 75 (75 Kkal dan 0,9 g protein per 100 cc), asupan gizi 80-100 Kkal/kgBB/hari dan protein 1-1,5 g/kgBB/hari, ASI tetap diberikan pada anak yang masih mendapatkan ASI

2) Fase Transisi (Minggu 2)Menggunakan Formula 100 (100 Kkal dan 2,9 g protein per 100 cc), asupan gizi 100-150 KKal/kgBB/hari dan Protein 2-3 g/kgBB/hari

Page 5: Kriteria Anak Gizi Buruk

3) Fase Rehabilitasi (Minggu 3-7)Menggunakan Formula 100 dengan penambahan makanan, Asupan gizi 150-220 KKal/kgBB/hari dan protein 4-6 g/kgBB/hari

Karena usia An. A < 6 bulan makan makanan yang dianjurkan untuk digunakan pada fase Stabilisasi (F-75) tidak dapat diberikan, maka digunakan PASI berupa susu NAN 1 PRO (67 Kkal dan 1,2 g protein per 100 cc)

Fase StabilisasiKebutuhan Energi 80 – 100 Kkal/kgBB/hariProtein 1 – 1,5 g/kgBB/hariBerat badan 3,5 kgKebutuhan energi 80 x 3,5 = 280 Kkal/hariProtein 1 x 3,5 kg = 3,5 g/hari

Susu Nan 1 Pro100 cc = 67 Kkal100 cc = 1,2 g proteinJadi,kebutuhan energi 280/67 x 100 cc = 418 cc/harikebutuhan protein 3,5/1,2 x 100 cc = 291 cc/hariUntuk memenuhi kebutuhan energi dan protein selama fase Stabilisasi maka jumlah PASI yang harus diberikan adalah 418 cc/hari ~ 8 x 50 cc

Pada An. A diberikan PASI 8 x 40 cc dan infusan D5¼NS 12 tpm mikro

Kalori PASI = 8 x 40 cc = 320 cc= 320 cc / 100 cc x 67 Kkal = 215 Kkal

12 tpm mikro ~ 288 cc / 24 jam = 300 cc / 24 jamD5¼NS = 200 Kkal/LKalori yang didapatkan An A dari infusan = 300 cc / 1000 cc x 200 Kkal

= 60 Kkal

Jadi, jumlah kalori yang diperoleh oleh An. A dari PASI dan infus adalah 275 Kkal dengan kebutuhan 280 KkalKriteria sembuh:Bila BB/TB atau BB/PB > -2 SD dan tidak ada gejala klinis dan memenuhi kriteria pulang sebagai berikut:a) Edema sudah berkurang atau hilang, anak sadar dan aktif

Page 6: Kriteria Anak Gizi Buruk

b) BB/PB atau BB/TB > -3 SDc) Komplikasi sudah teratasid) Ibu telah mendapat konseling gizie) Ada kenaikan BB sekitar 50 g/kgBB/minggu selama 2 minggu berturut-turutf) Selera makan sudah baik, makanan yang diberikan dapat dihabiskan

Penghitungan Pemberian PASI

Fase StabilisasiKebutuhan Energi 80 – 100 Kkal/kgBB/hari

Protein 1 – 1,5 g/kgBB/hariBerat badan 3,5 kg

Page 7: Kriteria Anak Gizi Buruk

Kebutuhan energi 280 Kkal/hariProtein 3,5 g/hari

Susu Nan 1 Pro100ml = 67 Kkal100ml = 1,2 g proteinJadi,kebutuhan energi 280/67 x 100 ml = 418 ml/harikebutuhan protein 3,5/1,2 x 100ml = 291 ml/hari

Fase TransisiKebutuhan Energi 100 – 150 Kkal/kgBB/hariProtein 2 – 3 g/kgBB/hariBerat badan 3,5 kg

Kebutuhan energi 350 Kkal/hariProtein 7 g/hari

Susu Nan 1 Pro100 ml = 67 Kkal100 ml = 1,2 g proteinJadi,kebutuhan energi 350/67 x 100 ml = 522 ml/harikebutuhan protein 7/1,2 x 100 ml = 583 ml/hariFase Rehabilitasi

Kebutuhan Energi 150 – 220 Kkal/kgBB/hariProtein 4 – 6 g/kgBB/hariBerat badan 3,5 kg

Kebutuhan energi 525 Kkal/hariProtein 14 g/hari

Susu Nan 1 Pro100 ml = 67 Kkal100 ml = 1,2 g proteinJadi,kebutuhan energi 525/67 x 100 ml = 783 ml/harikebutuhan protein 14/1,2 x 100 ml = 1166 ml/hari