KR02 - Calori Work
Transcript of KR02 - Calori Work
LAPORAN PRAKTIKUM
Nama/NPM : Irma Rahma Yanti
Fakultas : Teknik Metalurgi & Material
Departemen : Teknik Metalurgi & Material
Group : B3
No. & Nama Percobaan : KR02- Calori Work
Tanggal Percobaan : Maret 2013
Laboratorium Fisika Dasar
Unit Pelaksana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Dasar
Universitas Indonesia
Calori Work
KR02- Calori Work
1. Tujuan
Menghitung nilai kapasitas kalor suatu kawat konduktor.
2. Alat
1. Sumber tegangan yang dapat divariasikan
2. Kawat konduktor ( bermassa 2 gr )
3. Termometer
4. Voltmeter dan Ampmeter
5. Adjustable power supply
6. Camcorder
7. Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis
3. Teori
Hubungan kekekalan energi menyatakan energi tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan.
Energi hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Pada percobaan kali ini akan
dilakukan pengkonversian energi dari energi listrik menjadi energi panas.
Energi listrik dihasilkan oleh suatu catu daya pada suatu konduktor yang mempunyai
resistansi dinyatakan dengan persamaan :
π = π . π . π‘
Dimana
W = energi listrik ( joule )
v = Tegangan listrik ( volt )
i = Arus listrik ( Ampere )
t = waktu / lama aliran listrik ( sekon )
Energi kalor yang dihasilkan oleh kawat konduktor dinyatakan dalam untuk kenaikan
temperatur.
Jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu zat dinyatakan dengan persamaan :
π = π . π (ππ β π)
Dimana :
Q = Jumlah kalor yang diperlukan ( kalori )
m = massa zat ( gram )
c = kalor jenis zat ( kal/gr0C)
Ta = suhu akhir zat (K)
T= suhu mula-mula (K)
Sebuah kawat dililitkan pada sebuah sensor temperatur. Kawat tersebut akan dialiri arus
listrik sehingga mendisipasikan energi kalor. Perubahan temperatur yang terjadi akan diamati
oleh sensor kemudian dicatat oleh sistem instrumentasi. Tegangan yang diberikan ke kawat
dapat dirubah sehingga perbuahan temperatur dapat bervariasi sesuai dengan tegangan yang
diberikan.
4. Cara Kerja
Eksperimen rLab ini dapat dilakukan dengan meng-klik tombol rLab di bagian bawah
halaman ini.
1. Mengaktifkan Web cam. (klik icon video pada halaman web r-Lab)
2. Memberikan tegangan sebesar V0 ke kawat konduktor
3. Menghidupkan Power Supply dengan mengβklikβ radio button disebelahnya.
4. Mengambil data perubahan temperatur, tegangan dan arus listrik pada kawat
konduktor tiap 1 detik selama 10 detik dengan cara mengβklikβ icon βukurβ
5. Memperhatikan temperatur kawat yang terlihat di web cam, tunggulah hingga
mendekati temperatur awal saat diberikan V0 .
6. Mengulangi langkah 2 hingga 5 untuk tegangan V1, V2 dan V3
5. Data pengamatan
a. Data yang diambil pada saat V0
Waktu I V Temp
3 23.84 0.00 25.0
6 23.84 0.00 25.0
9 23.84 0.00 25.0
12 23.84 0.00 25.0
15 23.84 0.00 24.9
18 23.84 0.00 24.9
21 23.84 0.00 24.9
24 23.84 0.00 24.9
27 23.84 0.00 24.9
30 23.84 0.00 24.9
Grafik
24.84
24.86
24.88
24.9
24.92
24.94
24.96
24.98
25
25.02
3 6 9 12 15 18 21 24 27 30
Temperatur vs Waktu
Column1
b. Data yang diambil pada saat V1
Waktu I V Temp
3 35.48 0.67 25.0
6 35.48 0.67 25.1
9 35.48 0.67 25.3
12 35.59 0.67 25.4
15 35.59 0.67 25.6
18 35.48 0.67 25.8
21 35.48 0.67 25.9
24 35.48 0.67 26.0
27 35.59 0.67 26.1
30 35.59 0.67 26.3
Grafik
c. Data yang diambil pada saat V2
Waktu I V Temp
3 52.02 1.63 26.2
6 52.02 1.63 26.6
9 52.02 1.63 27.5
12 51.90 1.63 28.5
15 51.90 1.63 29.4
18 52.02 1.63 30.4
24
24.5
25
25.5
26
26.5
3 6 9 12 15 18 21 24 27 30
Temperatur vs Waktu
Column1
21 51.90 1.63 31.1
24 51.90 1.63 31.9
27 51.90 1.63 32.6
30 51.90 1.63 33.1
Grafik
d. Data yang diambil pada saat V3
Waktu I V Temp
3 42.55 1.09 33.3
6 42.55 1.09 32.9
9 42.55 1.09 32.7
12 42.55 1.09 32.6
15 42.55 1.09 32.6
18 42.55 1.09 32.6
21 42.55 1.09 32.6
24 42.55 1.09 32.5
27 42.55 1.09 32.5
30 42.55 1.09 32.5
0
5
10
15
20
25
30
35
3 6 9 12 15 18 21 24 27 30
Temperatur vs Waktu
Column1
Grafik
Grafik Hubungan Temperatur dan Waktu
32
32.2
32.4
32.6
32.8
33
33.2
33.4
3 6 9 12 15 18 21 24 27 30
Temperatur vs Waktu
Column1
0
20
40
60
80
100
120
140
3 6 9 12 15 18 21 24 27 30
V3
V2
V1
V0
6. Hasil dan Evaluasi
Nilai kapasitas (c) dari kawat konduktor yang digunakan
a. Tegangan V0 = 0
π = π . π . π₯π‘
π . π₯π
Diketahui :
V = 0 V
i = 23,84 A
Ξt = 27 s
ΞT = 0,1Β°C
m = 0,002 kg
Jawab :
c = 0
b. Tegangan V1 = 0,67
π = π . π . π₯π‘
π . π₯π
Diketahui :
V = 0,67 V
i = 35,48 A
Ξt = 27 s
ΞT = 1,3Β°C
m = 0,002 kg
Jawab
π = 0,67 . 35,48 .27
0,002 . 1,3
π = 246858 π½/ππΒ°πΆ
c. Tegangan V2 = 1, 63
π = π . π . π₯π‘
π . π₯π
Diketahui :
V = 1,63 V
i = 52,02 A
Ξt = 27 s
ΞT = 6,9Β°C
m = 0,002 kg
Jawab
π = 1,63 . 52,02 .27
0,002 . 6,9
π = 165898 π½/ππΒ°πΆ
d. Tegangan V3 = 1, 09
π = π . π . π₯π‘
π . π₯π
Diketahui :
V = 1,09 V
i = 42,55 A
Ξt = 27 s
ΞT = 0,8Β°C
m = 0,002 kg
Jawab
π = 1,09 . 42,55 .27
0,002 . 0,8
π = 782654 π½/ππΒ°πΆ
7. Analisis
a. Analisis Percobaan
Percobaan KR02 tentang Calori Work ini dilakukan secara online melalui rLab
dengan tujuan menghitung nilai kapasitas kalor suatu kawat konduktor. Diawal
percobaan, nyalakan webcam di halaman web r-Lab terlebih dahulu agar praktikan
dapat melihat dan memperhatikan perubahan suhu yang tertera pada webcam tersebut
sehingga praktikan dapat memastikan bahwa sebelum melakukan percobaan, alat
percobaan sudah kembali ke kondisi awal.
Percobaan dimulai dengan praktikan mengatur tegangan ke kawat konduktor dan
menyalakan power supply. Setelah itu, akan didapat data arus listrik dan temperatur
kawat. Data yang didapat dari percobaan ini adalah perubahan temperatur tiap tiga
detik selama tiga puluh detik. Data diambil sebanyak 10 kali, dengan tujuan, data
yang didapatkan memiliki grafik dengan nilai yang diharapkan mendekati kebenaran.
Data yang diambil pun diharapkan bisa mewakili keselurahan data yang dibutuhkan.
Tegangan yang digunakan untuk percobaan kali ini ada 4 tegangan yang divariasikan,
dengan V0 = 0 volt, V1 = 0,67 volt, V2 = 1,63 volt,dan V3 = 1,09 volt. Tegangan ini
divariasikan agar kita dapat mengetahui besarnya pengaruh tegangan tersebut
terhadap kenaikan suhu disetiap waktunya.
Pada percobaan ini, dapat dibuktikan bahwa semakin besar tegangan yang diberikan
maka kuat arus listrik yang dihasilkan akan semakin besar pula. Karena kuat arus
listrik yang dihasilkan bertambah besar, maka akan bertambah besar pula energi
listrik yang dihasilkan. Maka dapat disimpulkan bahwa energi kalor dari kawat dalam
percobaan ini juga akan bertambah besar.
b. Analisis Hasil
Percobaan Calori Work ini, bertujuan untuk mendapat nilai kapasitas panas kawat
konduktor dengan cara menghitung rata-rata dari keempat data yang diperoleh, namun
karena hasil saat V=0 adalah 0, maka hasil dari data V=0 tidak dihitung.
π = 246858 + 165898 + 782654
3
π = 398470 π½/ππΒ°πΆ
Percobaan kali ini, dapat diambil kesimpulan bahwa kawat konduktor yang digunakan
adalah berbahan perak karena hasil perhitungan nilai kapasitas panas yang didapat,
398470 π½/ππΒ°πΆ
c. Analisis Kesalahan
Dalam melakukan perhitungan, praktikan tidak akan mendapatkan hasil yang sama
persis dengan data perhitungan universal, tentu ada faktor faktor yang menyebabkan
hal tersebut terjadi. Dalam hal ini praktikan mencoba untuk membandingkan data
telah diperoleh melalui perhitungan dengan data yang ada pada literatur. Adapun
kesalahan literaturnnya adalah sebagai berikut.
π πππππππππ β π πππ‘ππππ‘π’π
π πππ‘ππππ‘π’π π₯ 100%
398470 β 231840
231840 π₯ 100% = 71,87 %
Kesalahan diperoleh sebanyak 71,87% dalam hasil data percobaan. Adapun
penyimpangan yang besar ini terjadi karena pada saat melakukan percobaan, sangat
sulit untuk menyamakan suhu awal dengan suhu pada percobaan-percobaan
selanjutnya. Kesalahan juga dapat terjadi pada saat melakukan perhitungan, dimana
dilakukan pembulatan berulang kali dan hal tersebut mengakibatkan data yang
dihasilkan terdapat penyimpangan terhadap data yang telah ada berdasarkan
kesepakatan.
d. Analisis Grafik
Dengan data yang didapat, dapat dilihat di grafik terakhir bahwa tiap garis
membentuk garis yang linier walaupun dengan kemiringan yang berbeda. Hal ini
menunjukkan bahwa data yang didapat termasuk data yang baik, walaupun tidak
terlalu akurat. Dalam grafik ini juga menunjukkan bahwa kenaikan suhu berbanding
lurus dengan pertambahan waktu.
8. Kesimpulan
a. Energi tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk
lain.
b. Pada percobaan KR02 energi listrik diubah menjadi energi kalor. Namun tidak
seluruhnya diubah menjadi energi kalor karena sebagian energi ada yang terbuang
ke luar sistem.
c. Semakin besar tegangan yang diberikan dan semakin lama listrik dialirkan,
suhunya akan semakin naik.
d. Kenaikan suhu berbanding lurus dengan pertambahan waktu yang membuktikan
bahwa rumus yang tertera diatas adalah benar.
e. Kapasitas kalor bergantung pada besarnya tegangan, arus, massa bahan,
perubahan suhu, dan juga waktu.
9. Referensi
Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice Hall, NJ,
2000.
Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition,
John Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005.
10. Link rLab
http://sitrampil4.ui.ac.id/kr02