KPK
description
Transcript of KPK
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pemilihan Topik
Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18/PMK.010/2012 tentang
Perusahaan Modal Ventura disebutkan Perusahaan Modal Ventura (Venture
Capital Company) adalah badan usaha yang melakukan usaha
pembiayaan/penyertaan modal kedalam suatu perusahaan yang menerima bantuan
pembiayaan (Investee Company) untuk jangka waktu tertentu dalam bentuk
penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan/atau
pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha.
Perusahaan pasangan usaha (Investee Company) yang selanjutnya disingkat
PPU adalah perusahaan atau usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang menerima
bantuan pembiayaan dan/atau penyertaa dari perusahaan modal ventura.
Kegiatan usaha perusahaan modal ventura bertujuan untuk :
a. Pengembangan suatu penemuan baru
b. Pengembangan perusahaan atau UMKM yang pada tahap awal usahanya
mengalami kesulitan dana
c. Membantu perusahaan atau UMKM yang berada pada tahap
pengembangan
d. Membantu perusahaan atau UMKM yang berada pada tahap kemunduran
usaha
1
e. Pengembangan proyek penelitian dan rekayasa
f. Pengembangan berbagai penggunaan teknologi baru dan alih teknologi
baik dari dalam ataupun luar negeri
g. Membantu pengalihan kepemilikan perusahaan
Pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha yang dilaksanakan oleh
perusahaan modal ventura kepada perusahaan pasangan usaha dilakukan dengan
dua pola :
a. Pembagian atas hasil usaha berdasarkan laba (profit sharing) yang
dihasilkan dari selisih lebih total pendapatan dengan biaya-biaya yang
dikeluarkan, atau
b. Pembagian atas hasil usaha berdasarkan pendapatan (revenue sharing)
Berawal dari uraian-uraian di atas dan untuk melakukan tinjauan lebih lanjut
dalam bentuk laporan tentang prosedur pembiayaan, maka penulis tertarik
mengambil judul Kuliah Praktek Kerja (KPK) “PROSEDUR PEMBERIAN
PEMBIAYAAN PADA PT ADA DEH MAU TAU AJA”
1.2 Perumusan Masalah
Dengan melihat dari latar belakang pemilihan topik diatas, penulis dapat
merumuskan masalahnya sebagai berikut :
2
1. Bagaimana prosedur pengajuan sampai dengan pencairan pembiayaan
pada PT Ada deh mau tau aja.
2. Fungsi atau bagian apa saja yang terkait dengan Sistem Akuntansi
pembiayaan pada PT Ada deh mau tau aja.
3. Formulir apa saja yang digunakan dalam Sistem Akuntansi pembiayaan
dari mulai pengajuan sampai dengan pencairan pada PT Ada deh mau tau
aja
4. Unsur-unsur pengendalian internal apa saja yang terdapat dalam Prosedur
pencairan pembiayaan/kredit pada PT Ada deh mau tau aja
1.3 Tujuan
Tujuan kuliah praktek kerja berdasarkan perumusan masalah yang telah
dikemukakan sebelumnya, yaitu :
1. Untuk mengetahui bagaimana prosedur pengajuan sampai dengan pencairan
pembiayaan pada PT Ada deh mau tau aja.
2. Untuk mengetahui fungsi atau bagian apa saja yang terkait dengan Sistem
Informasi Akuntansi pembiayaan pada PT Ada deh mau tau aja.
3. Untuk mengetahui formulir apa saja yang digunakan dalam Sistem Informasi
Akuntansi pembiayaan dari mulai pengajuan sampai dengan pencairan pada
PT Ada deh mau tau aja.
4. Untuk mengetahui unsur-unsur pengendalian internal apa saja yang terdapat
dalam prosedur pencairan pembiayaan/kredit pada PT Ada deh mau tau aja.
3
1.4 Kegunaan
Laporan ini diharapkan dapat memberikan hasil yang bermanfaat, sesuai
dengan tujuan penelitian diatas, penullis juga berharap melakukan tinjauan ini
akan memperoleh hasil yang dapat berguna secara akademis maupun praktis.
1. Bagi Penulis
Tinjauan ini dapat menambah ilmu pengetahuan penulis, khususnya mengenai
prosedur pengajuan sampai dengan pencairan pembiayaan pada PT Ada deh
mau tau aja.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian dapat memberi sumbangan pemikiran yang dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan prosedur yang sedang berjalan
pada PT Ada deh mau tau aja.
3. Bagi Pihak Lain
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi atau sumbangan pikiran
yang bermanfaat untuk para pembaca yang akan mengadakan penelitian pada
bidang yang sama.
4. Kegunaan Akademis
4
Dapat memberikan suatu referensi yang berguna bagi lingkungan kampus
Universitas Pasundan, juga diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu
pengetahuan yang bermanfaat.
1.5 Metode Praktek Kerja
Dalam melakukan Kuliah Praktek Kerja ini metode yang digunakan dalam
rangka menyusun data tersebut penulis menggunakan cara sebagai berikut :
a) Day Release
Penyelenggaraan Kuliah Praktek Kerja pada setiap minggu dilaksanakan pada
hari-hari tertentu.
b) Block Release
Penyelenggaraan Kuliah Praktek Kerja dilakukan dalam satu periode tertentu.
c) Hours Release
Penyelenggaraan Kuliah Praktek Kerja dilakukan pada hari-hari dan jam
tertentu.
Diantara ketiga metode tersebut, penulis memilih metode Day Release yaitu
penyelenggaraannya dilakukan pada hari-hari dan jam tertentu. Penulis memilih
metode Hours Realease karena PT Ada deh mau tau aja berada di dalam
lingkungan tempat penulis bekerja.
Adapun teknik pengumpulan data untuk menyusun laporan kuliah praktek
kerja ini adalah :
5
a. Pengamatan (Observation)
Teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan cara melakukan pengamatan
langsung ke lokasi pelaksanaan praktek kerja dan pencatatan sesuai dengan
ruang lingkup judul yang diambil.
b. Wawancara (Interview)
Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab atau
percakapan secara langsung yang bertujuan untuk memperoleh data yang
berkaitan dengan masalah yang dikaji. Penulis melakukan wawancara langsung
dengan pihak terkait untuk memperoleh informasi yang jelas dan lengkap
mengenai gambaran umum perusahaan, prosedur pemberian pembiayaan atau
kredit.
c. Library Research
Pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari buku-buku referensi, catatan
dan buku-buku yang ada kaitannya dengan lingkup judul yang diambil, data
yang diperoleh merupakan data sekunder.
1.6 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
Kuliah praktek kerja ini dilaksanakan di PT Ada deh mau tau aja bertempat di
Jl. Soekarno Hatta No.550 Bandung Telp. (022) 7530760 Fax. (022) 7530761.
Adapun Waktu yang diperlukan oleh penulis dalam menganalisis masalah
yang akan dibahas dimulai pada 25 September s.d. 15 Oktober 2013
BAB II
6
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Profil PT Ada deh mau tau aja
PT Ada deh mau tau aja (Investama) adalah Perusahaan Modal Ventura yang
mempunyai core bisnis berupa pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) baik perorangan maupun lembaga dengan pola kerjasama
yang fleksibel. Investama juga berkomitmen untuk membina jaringan kerjasama
dengan koperasi atau lembaga keuangan mikro lainnya.
Komitmen kerjasama yang dikembangkan meliputi Pengembangan
Operasional dan Manajemen Koperasi, Pembinaan dan Pemberdayaan Anggota
secara berkelompok, Bimbingan dan pengembangan penggunaan teknologi
informasi dalam mengolah data keuangan dan nasabah, serta bimbingan
pembuatan proposal kerjasama dengan pihak ketiga guna keperluan
pemberdayaan ekonomi mikro.
2.2 Legal Formal PT Ada deh mau tau aja
1. Akta Notaris , Irma Rachmawati, SH No. 50 tanggal 23 Januari 2013
2. SK Menkumham, nomor AHU-AH.01.10-09817
3. SK Menteri Keuangan, nomor Kep-15/KM.10/2011
2.3 Visi dan Misi PT Ada deh mau tau aja
7
VISI :
Menjadi Perusahaan Modal Ventura Syari’ah Terpercaya di Indonesia
MISI :
1. Mengelola dana investasi secara profesional dan sehat
2. Mengembangkan sektor usaha produktif melalui mekanisme penyertaan modal
dan pembiayaan yang sehat
3. Memberikan bagi hasil dan keuntungan kepada stake holder secara optimal.
2.4 Strategi Perusahaan PT Ada deh mau tau aja
Strategi yang diambil PT Ada deh mau tau aja untuk tahun 2014 adalah
sebagai berikut :
Focus : Fokus pada tiga Investasi / Pembiayaan
1. Modal Kerja (usaha mikro, Karyawan),
2. Emas (Gadai, Murobahah),
3. Property (Musyarokah, mudhorobah)
Dicipline : Bergerak dalam disiplin kerja yang baik, seimbang dalam
pengelolaan resiko dan potensi sesuai dengan kebijakan lembaga
Report : Pelaporan yang tepat dan cepat, didukung oleh Sistem IT yang handal
2.5 Nilai-Nilai Dasar PT Ada deh mau tau aja
8
1. Advance, adalah prinsip yang mengedepankan sikap untuk menjadi unggul.
2. Dicipline, adalah sikap patuh terhadap waktu dan peraturan yang telah
ditentukan oleh perusahaan.
3. Integrity, adalah sikap untuk memegang amanah yang diberikan secara
sungguh-sungguh dan konsisten.
4. Costumer focus, adalah sikap fokus pada kepuasan pelanggan.
5. Team work, adalah sikap mau bekerja sama dalam menyelesaikan
permasalahan perusahaan.
Nilai-nilai dasar tersebut kemudian dirangkum dengan nama “ADICT”.
2.5 Rencana Strategis PT Ada deh mau tau aja Pada Tahun 2014
Adapun rencana strategis PT Ada deh mau tau aja adalah sebagai berikut :
1. Aspek Financial : Pencapaian laba bersih secara optimal
2. Aspek Customers : Terpenuhinya seluruh harapan konsumen
3. Aspek Business : Berkembangnya bisnis yang sedang berjalan, Sistem
Informasi Manajemen
4. Aspek Learning & Growth : Pemenuhan SDM Qualified, Penguatan
Kompetensi, Performance Management System
2.7 Produk-Produk PT Ada deh mau tau aja
9
a. Modal Kerja Koorporate
Pembiayaan ke perusahaan berbentuk modal kerja
Pemberian pembiayaan/kredit kepada perusahaan (badan) untuk kebutuhan
modal kerja perusahaan tersebut.
Pembiayaan ke perusahaan berbentuk investasi
Pemberian pembiayaan/kredit kepada perusahaan dalam bentuk investasi PT
Ada deh mau tau aja kepada perusahaan tersebut
b. Modal Kerja Retail
Pembiayaan Karyawan
Pemberian pembiayaan/kredit kepada karyawan PT Ada deh mau tau aja,
dimana margin yang diberikan lebih rendah daripada margin untuk nasabah
umum
Pembiayaan Empowering/KUKMI
Pemberian pembiayaan/kredit kepada usaha kecil menengah berupa modal
kerja
Pembiayaan proyek/PKBL
Pemberian pembiayaan/kredit kepada perusahaan yang membutuhkan
modal untuk menyelesaikan sebuah proyek
c. Emas
Rahn Emas
10
Layanan gadai emas, dimana nasabah menggadaikan emasnya di PT Ada
deh mau tau aja untuk waktu beberapa bulan (per enam bulan) dan setiap
bulan nasabah tersebut harus membayar ujroh (biaya penitipan)
Murabahah Emas
Layanan pembelian emas (logam Mulia) dengan cara mengangsur dengan
akad murabahah
Penyimpanan Emas
Layanan penitipan emas, dimana nasabah hanya diharuskan membayar
biaya penitipan setiap bulannya
Pembiayaan Komersil (Ijaroh dan Mudhorobah)
Pemberian pembiayaan/kredit kepada nasabah perorangan maupun badan
dengan akad ijaroh dan mudhorobah
d. Property
Sewa Property
Layanan penyewaan bangunan yang dimiliki oleh PT Ada deh mau tau aja
Musyarokah Property
Pemberian pembiayaan/kredit untuk pemilikan property dimana besarnya
margin ditentukan di akhir dan keuntungan atau kerugian ditanggung
bersama
Ijaroh Multijasa Property
11
Pemberian pembiayaan/kredit pemilikan property dengan menggunakan
akad ijaroh
2.8 Struktur Aktivitas PT Ada deh mau tau aja
2.9 Struktur Organisasi PT Ada deh mau tau aja
Struktur organisasi PT Ada deh mau tau aja dapat digambarkan sebagai
berikut :
12
Funding Lending Colekting
CashierPencatatan Keuangan Report
Keuangan
Audit Laporan & Tindak Lanjut
Analisa SOPUji Coba
Risk Management
Business
13
2.9.1 Uraian Jabatan
1. Direktur
Tujuan Jabatan :
Bertanggungjawab atas pencapaian (kinerja) perusahaan secara
keseluruhan
Tanggung Jawab :
Bertanggungjawab kepada perseroan dalam Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS)
2. Business Division Head
Tujuan Jabatan :
Bertanggungjawab atas pencapaian net margin perusahaan, peningkatan
investasi dan pemberdayaan ekonomi mikro Pasangan Usaha Binaan
Tanggung Jawab :
o Merumuskan strategi pencapaian net margin dari dan oleh masing-
masing departemen yang dibawahinya.
o Menyusun program kerja jangka pendek dan jangka panjang untuk
merealisasikan strategi yang ada.
o Melakukan perencanaan prosedur kerja yang efektif di bagian
business sehingga mendukung terealisasinya tujuan perusahaan
14
o Melakukan koordinasi kerja antar bagian yang ada di bawahnya serta
mengatur pendelegasian wewenang agar terbentuk pola kerja yang
efisien.
o Melakukan analisa atas prosedur yang berlaku di bagian bisnis sebagai
evaluasi terhadap prosedur yang sudah ada.
o Melakukan penilaian kinerja bawahan dengan memberikan pembinaan
dan pengembangan performance kinerja.
o Bertanggungjawab kepada dokumen-dokumen yang dikeluarkan oleh
bagian bisnis
o Bertanggungjawab kepada direktur.
Indikator Keberhasilan :
a. Realisasi pencapaian target
b. Key Performance Indicator
c. Pola kerja yang efektif dan efisien
d. Pencapaian tujuan
Spesifikasi Jabatan :
1. Latar belakang pendidikan dan pengalaman
− S1 dari jurusan administrasi bisnis/manajemen bisnis atau jurusan
apapun yang relevan
− Berpengalaman sebagai kepala divisi bisnis
2. Keahlian dan pengetahuan
15
− Kemampuan melakukan perencanaan bisnis
− Kemampuan membangun tim
− Kemampuan analisis
− Kemampuan problem solving
− Kemampuan komunikasi yang baik
3. Operating Division Head
Tujuan Jabatan :
Memimpin, mengawasi dan bertanggungjawab atas terlaksananya
kelancaran kerja dibagian operasional serta memberikan laporan rutin
berkala atas pekerjaannya kepada Direksi.
Tanggung jawab :
o Memberikan pengarahan dan pembinaan karyawan yang dibawahnya
o Memeriksa semua transaksi dan mutasi keuangan.
o Memeriksa dan memastikan proses penggajian berjalan lancar setiap
bulan
o Bertanggungjawab dalam penyampaian laporan bulanan kepada
direksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
o Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan direksi.
o Bertanggung jawab kepada direksi.
o Memastikan semua database yang ada sesuai dengan data keuangan
16
Indikator Keberhasilan :
a. Rencana kerja
b. Kelengkapan dokumen sistem
c. Pengerjaan dokumen sistem sesuai kebijakan manajeman
d. Daftar induk pengendalian dokumen
Spesifikasi Jabatan :
1. Latar belakang pendidikan dan pengalaman
− D3 atau S1 jurusan keuangan, akuntansi, administrasi bisnis/niaga,
ekonomi
− Berpengalaman dibidang keuangan, pembuatan laporan bulanan
2. Keahlian dan pengetahuan
− Pengetahuan dasar gambaran sistem : flowmap, flowchart,
infograph, dll
− Kemampuan mengoperasikan komputer dengan baik
− Kemampuan analisis
− Kemampuan dalam melakukan rekayasa sistem
− Kemampuan dalam bernegosiasi dan berkomunikasi
− Kemampuan dalam klerikal
17
4. Database Management
Tujuan Jabatan :
Melaksanakan kegiatan penginputan data transaksi pembiayaan dan
menjaga data transaksi tetap akurat sehingga menunjang lancarnya
operasional pembiayaan yang dilakukan oleh Account Officer. Jabatan ini
berfungsi sebagai pusat data operasional pembiayaan.
Tanggung Jawab :
o Menerima akad & kwitansi dari Admin Pembiayaan
o Menginput di database
o Memfilling data:
> Pembiayaan (kwitansi & akad)
> Jaminan
o Melakukan cash opname data base
o Mengupdate database
o Membuat laporan database
o Membuat Pencapaian masing-masing Account Officer
o Membuat dan melaporkan data Jaminan
o Membuat dan melaporkan Log SDB
Indikator Keberhasilan :
a. Ketepatan waktu dan keakuratan input data dan laporan keuangan
b. Kelengkapan dokumen dan data untuk setiap laporan keuangan
18
c. Ketepatan isi dokumen dan jumlah penagihan (invoice) kepada account
officer
d. Kelengkapan dokumen pembiayaan dan jaminan
e. Keakuratan laporan Log SDB
Spesifikasi Jabatan :
1. Latar belakang dan pengalaman
− DIII atau S1 dari jurusan keuangan, akuntansi, administrasi
bisnis/niaga, ekonomi, ekonomi bisnis
− Berpengalaman di bidang administrasi keuangan
2. Keahlian dan pengetahuan
− Kemampuan klerikal
− Kemampuan analisis
− Kemampuan menggunakan microsoft office excel
− Kemampuan komunikasi yang baik
5. HR Sysdev
Tujuan Jabatan :
Melakukan fungsi administrasi perusahaan, corporate secretary,
pengelolaan aset serta mensuport system development perusahaan.
Tanggung Jawab :
19
o Menjamin tertibnya dokumen administrasi perusahaan (surat keluar,
surat masuk, perjanjian-perjanjian
o Menjadi pusat informasi kehadiran dan kesejahteraan karyawan
o Memastikan ketersediaan aset perusahaan yang cukup untuk
menunjang operasional perusahaan, baik secara jumlah maupun
kualitas aset
o Menjaga keamanan dokumen inti perusahaan
o Melakukan pengelolaan sistem internal perusahaan
Indikator Keberhasilan :
a. Kelengkapan surat dan berkas perjanjian
b. Ketepatan laporan kehadiran pegawai
c. Terlaksananya aturan OJK di perusahaan
d. Stokopname aset
e. Pengerjaan operasional perusahaan sesuai dengan kebijakan
f. Daftar Induk Pengendalian Dokumen (DIPD)
Spesifikasi Jabatan :
1. Latar belakang dan pengalaman
− DIII atau S1 dari jurusan administrasi, administrasi perkantoran,
manajemen, psikologi atau jurusan lain yang bersesuaian dengan
kemampuan yang dibutuhkan
20
− Berpengalaman di bidang kesekretariatan, pembuatan MoU atau
perjanjian, dan pembuatan konsep
2. Keahlian dan pengetahuan
− Kemampuan mengoperasikan komputer dengan baik
− Kemampuan analisis
− Kemampuan dalam berkomunikasi
− Kemampuan dasar klerikal
6. Gold Investment Dept Head
Tujuan Jabatan :
Merumuskan dan memaksimalkan penjualan dan pelayanan produk.
Melakukan pengelolaan pelanggan yang telah ada, dan menumbuhkan
pelanggan baru demi tercapainya target penjualan perusahaan. Produk
perusahaan yang menjadi tanggung jawab pada jabatan ini adalah:
1. Penggadaian emas
2. Murabahah emas
3. Ijarah
4. Dana talangan (sekunder)
Tanggung Jawab :
o Memasarkan produk
o Mencari pelanggan baru
o Mempertahankan pelanggan yang sudah ada
21
o Memproses akad
o Khusus untuk penggadaian emas, melakukan monitoring pembayaran
pelanggan
o Menjaga data pelanggan
o Bertanggungjawab terhadap nilai penjualan yang ada dalam wilayah
penjualan yang menjadi tanggung jawabnya
o Melakukan perbandingan murabahah emas dengan Bank-bank lain
o Membuat laporan pencapaian
Indikator Keberhasilan :
a. Realisasi Target pencapaian
b. NPL 0, margin 1 %, biaya rendah
c. Kepuasan Pelanggan
d. Menghasilkan pelanggan-pelanggan baru
Spesifikasi Jabatan :
1. Latar belakang dan pengalaman
− DIII atau S1 dari jurusan pemasaran, administrasi bisnis, atau pun
jurusan lain yang relevan
− Berpengalaman di bidang marketing,
2. Keahlian dan pengetahuan
− Inisiatif
− Percaya diri
22
− Memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi serta kemampuan
negosiasi dan analitis
− Pengambilan keputusan
− Memiliki kemauan yang kuat untuk bekerja di daerah pemasaran
dan di bawah tekanan
− Memiliki kemampuan komputer
− Berkepribadian dinamis, energik, bermotivasi tinggi
7. Capital Investment Dept Head
Tujuan Jabatan :
Merumuskan dan memaksimalkan penjualan dan pelayanan produk.
Melakukan pengelolaan Pasangan Usaha Binaan (Pasangan Usaha
Binaan) yang telah ada, dan menumbuhkan Pasangan Usaha Binaan baru
demi tercapainya target penjualan perusahaan. Produk perusahaan yang
menjadi tanggung jawab pada jabatan ini adalah:
1. Pembiayaan Modal kerja Karyawan
2. Pembiayaan dana talangan
3. Pembiayaan Projek/PKBL
Tanggung Jawab :
o Memasarkan produk
o Menyeleksi Pasangan Usaha Binaan yang mengajukan pembiayaan
o Memproses pengajuan hingga ke pencairan
23
o Monitoring Pasangan Usaha Binaan yang menerima pembiayaan
o Melakukan pendampingan keuangan terhadap Pasangan Usaha Binaan
o Membuat progress report proses pengajuan pembiayaan
o Khusus untuk modal kerja empowering, menyiapkan laporan tertulis
perkembangan usaha Pasangan Usaha Binaan
o Mempertahankan Pasangan Usaha Binaan yang sudah ada
o Memelihara data Pasangan Usaha Binaan
Indikator Keberhasilan :
a. Realisasi Target pencapaian
b. NPL 0, margin 1 %, biaya rendah
c. Kepuasan Pelanggan
d. Menghasilkan pelanggan-pelanggan baru
Spesifikasi Jabatan :
1. Latar belakang dan pengalaman
− DIII atau S1 dari jurusan pemasaran, administrasi bisnis, atau pun
jurusan lain yang relevan
− Berpengalaman di bidang marketing, membangun jaringan
2. Keahlian dan pengetahuan
− Inisiatif
− Percaya diri
24
− Memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi serta kemampuan
negosiasi dan analitis
− Pengambilan keputusan
− Memiliki kemauan yang kuat untuk bekerja di daerah pemasaran
dan di bawah tekanan
− Memiliki kemampuan komputer
− Berkepribadian dinamis, energik, bermotivasi tinggi
8. Risk Management
Tujuan Jabatan :
Melakukan penanganan resiko yang timbul dari keseluruhan proses
bisnis perusahaan, baik pembiayaan, operasional, pasangan usaha binaan,
dan produk.
Tanggung Jawab :
− Menyimpan dokumen nasabah
Indikator Keberhasilan :
a. Kelengkapan dokumen pengajuan
b. Kerapihan dan ketepatan komite
c. Keamanan dokumen nasabah
25
Spesifikasi Jabatan :
1. Latar belakang dan pengalaman
− S1 dari jurusan Manajemen
− Berpengalaman dalam melakukan
− Berpengalaman mengelola legal perusahaan
2. Keahlian dan pengetahuan
− Memiliki kemampuan analisis hukum
− Dapat mengoperasikan komputer minimal office
− Memiliki Integritas
− Cekatan
− Mampu bekerja dalam tekanan
9. Finance Dept Head
Tujuan Jabatan :
Menjalankan roda pengelolaan dan fungsi keuangan di perusahaan dalam
memberikan informasi keuangan secara komprehensif, akurat dan tepat
waktu untuk mendukung perusahaan dalam proses pengambilan
keputusan guna mencapai target financial perusahaan
Tanggung Jawab :
o Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan tata laksana
pengelolaan keuangan perusahaan dengan baik dan benar sesuai
26
standar yang berlaku baik secara umum sesuai PSAK maupun secara
khusus sesuai kebijakan internal prusahaan
o Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas
perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan pendapatan dan biaya,
serta memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan
kesehatan kondisi keuangan
o Merancang dan mengendalikan pengembangan sistem dan prosedur
keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk
memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan
tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.
o Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa
keuangan untuk memberikan masukan dari sisi keuangan bagi
pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk
kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan
lainnya.
o Menggunakan software dengan baik dan benar sesuai tujuan
perusahaan.
o Menjaga kerahasiaan informasi dan data-data keuangan perusahaan
dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
o Mengelola dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh lini
perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap
peraturan perpajakan.
27
o Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran
perusahaan, serta mengontrol aplikasi anggaran tersebut di setiap lini
untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam
menunjang kegiatan operasional perusahaan.
o Menjaga kesehatan keuangan perusahaan dari kesalahan-kesalahan
kebijakan keuangan yang diambil, baik oleh pihak manajemen
maupun akibat kebijakan di tingkat teknis.
o Merencanakan, mengendalikan dan mengoptimalkan kinerja seluruh
tim keuangan untuk menunjang percepatan pencapaian kinerja
perusahaan.
o Memperhatikan dan mengembangkan kapasitas individu-individu
yang tergabung dalam tim keuangan sehingga dapat berkembang
dengan optimal guna mewujudkan kaderisasi yang berkelanjutan
Indikator Keberhasilan :
a. Ketepatan waktu penerbitan laporan keuangan
b. Keakuratan laporan keuangan
c. Kepatuhan terhadap regulasi perpajakan
d. Akurasi dan kelengkapan dokumen keuangan
e. Efisiensi dan efektfitas pemanfaatan dana
f. Kesehatan cashflow perusahaan
g. Rasio keuangan yang sehat
h. Pelaksanaan dan pengendalian anggaran perusahaan
28
i. Optimalisasi pengendalian financial risk management
j. Penerapan standar akuntansi sesuai PSAK yang beraku
k. Hasil audit oleh KAP dengan opini WTP
l. Pelaksanaan pengelolaan dan pencatatan keuangan yang baik dan
benar
Spesifikasi Jabatan :
1. Latar belakang dan pengalaman
− DIII atau S1 dari jurusan keuangan, akuntansi, administrasi
bisnis/niaga, ekonomi, ekonimi bisnis
− Berpengalaman di bidang keuangan, pembuatan laporan bulanan
2. Keahlian dan pengetahuan
− Kemampuan membuat laporan keuangan
− Memiliki pengetahuan akuntansi yang baik
− Kemampuan analisis
− Kemampuan menggunakan microsoft office excel
− Kemampuan membuat buku besar dan jurnal
− Kemampuan komunikasi yang baik
10. Collection
Tujuan Jabatan :
Bertanggung jawab untuk memastikan semua nasabah membayar
angsuran tepat waktu
29
Tanggung Jawab :
o Mengatur jadwal pembayaran angsuran setiap nasabah
o Melakukan collekting angsuran setiap bulan
Indikator Keberhasilan :
a. Semua pembayaran nasabah tercollect
b. Kelengkapan dokumen penagihan
Spesifikasi Jabatan :
1. Latar belakang dan pengalaman
− D3 semua jurusan
2. Keahlian dan pengetahuan
− Memiliki komunikasi yang baik
− Dapat mengoperasikan komputer minimal office
− Memiliki Integritas
− Cekatan
− Mampu bekerja dalam tekanan
11. Legal and Loan Review
Tujuan Jabatan :
Bertanggung jawab terhadap kepatuhan regulasi pembiayaan/kredit
perusahaan dan berjalannya pelaksanaan keputusan komite
30
Tanggung Jawab :
o Melakukan analisis yuridis terhadap jaminan
o Melakukan verifikasi awal dokumen-dokumen legal
o Melakukan review semua proses pengajuan
o Memonitor catatan yang dibuat oleh komite
o Mengatur jadwal komite
o Mendistribusikan kebijakan komite
o Memantau pelaksanaan kebijakan komite
o Menyampaikan kebijakan baru yang ada di komite kepada bagian
legal untuk diteruskan menjadi sebuah kebijakan
o Menyimpan dokumen nasabah
Indikator Keberhasilan :
a. Kelengkapan dokumen pangajuan
b. Kerapihan dan ketepatan komite
c. Keamanan dokumen nasabah
Spesifikasi Jabatan :
1. Latar belakang pendidikan dan pengalaman
− S1 dari jurusan Hukum
− Berpengalaman dalam pembiayaan/kredit di lembaga keuangan
− Berpengalaman mengelola legal perusahaan
31
2. Keahlian dan Pengetahuan
− Memiliki kemampuan analisis hukum
− Dapat mengoperasikan komputer minimal office
− Memiliki Integritas
− Cekatan
− Mampu bekerja dalam tekanan
12. Analyst
Tujuan Jabatan :
Melakukan analisis keseluruhan proses bisnis dan operasional sebagai
upaya untuk menekan risiko yang mungkin terjadi dan menunjang
pengembangan perusahaan
Tanggung Jawab :
o Melaksanakan tugas-tugas operasional Analyst yang berkaitan
dengan kebutuhan analisis data pasar dan perilaku konsumen.
o Mengupdate info dan menganalisis kebijakan nasional yang
berkaitan dengan operasional perusahaan modal ventura syariah
o Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap data yang dikumpulkan
dari secondary research baik melalui media Koran, majalah, jurnal,
buku, internet ataupun sumber research lainnya.
o Membuat laporan hasil analisis yang dapat menunjang
pengembangan bisnis perusahaan
32
o Melakukan penyebarluasan informasi perkembangan pasar dan trend
perilaku konsumen Indonesia yang akan disosialisasikan untuk
kepentingan internal melalui pertemuan management
Indikator Keberhasilan :
− Kesesuaian kebijakan internal perusahaan dengan kebijakan nasional
− Kekinian dan kedisinian informasi pasar dan perilaku konsumen
yang dimiliki
− Ketepatan laporan hasil analisis
Spesifikasi Jabatan :
1. Latar belakang dan pengalaman
− S1 dari jurusan Manajemen
2. Keahlian dan pengetahuan
− Memiliki kemampuan analisis
− Dapat mengoperasikan komputer minimal office
− Memiliki Integritas
− Cekatan
− Mampu bekerja dalam tekanan
33
13. Remedial
Tujuan Jabatan :
Menyelesaikan pengembalian pembiayaan seluruh pasangan usaha
binaan dan bertanggungjawab atas eksekusi jaminan
Tanggung Jawab :
o Memiliki daftar pasangan usaha binaan dan jadwal penagihan sesuai
database yang ada
o Melakukan collecting pembayaran pasangan usaha binaan
o Mengirimkan surat peringatan dan melakukan eksekusi serta
penjualan jaminan kepada pasangan usaha binaan sesuai kondisi
masing-masing
o Membuat laporan kunjungan dan laporan penggunaan voucher yang
digunakan dalam penagihan
o Melakukan tugas-tugas yang diberikan Kepala Departemen
Indikator Keberhasilan :
a. Target tercapai, NPF 0%
b. Kerapihan dan ketepatan komite
c. Keamanan dokumen nasabah
34
Spesifikasi Jabatan :
1. Latar belakang dan pengalaman
− S1 dari jurusan Hukum
− Berpengalaman dalam pembiayaan/kredit di lembaga keuangan
− Berpengalaman mengelola legal perusahaan
2. Keahlian dan pengetahuan
− Memiliki kemampuan analisis hukum
− Dapat mengoperasikan komputer minimal office
− Memiliki integritas
− Cekatan
− Mampu bekerja dalam tekanan
14. Cash and Bank
Tujuan Jabatan :
Menjalankan fungsi pengelolaan kas perusahaan mulai dari penataan
arus kas masuk dan keluar, pencatatan, pengarsipan hingga pelaporan
atas aktivitas-aktivitas Cash & Bank Account
Tanggung Jawab :
o Mengelola pencatatan transaksi-transaksi kas & bank
o Mensinkronkan pencatatan dengan bukti-bukti transaksi
o Mengelola tertib tata laksana pengarsipan atas dokumen dan bukti-
bukti transaksi
35
o Menggunakan software dengan benar, baik dari proses input data
maupun penggunaan lainnya
o Membuat laporan rekonsiliasi bank
o Menjaga kerahasiaan informasi dan data-data keuangan perusahaan
dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan
o Memberikan pelayanan kepada user dengan pelayanan terbaik yang
dapat diukur dari tingkat kecepatan pelayanan, keramahan dan
kemudahan proses yang diterapkan sesuai prosedur
o Memastikan pencatatan yang dilakukan sesuai dengan standar yang
berlaku serta sinkron dengan ril keberdaan fisik uang yang
dibuktikan melalui proses cash & bank opname harian
o Mengontrol dan mengeffisienkan biaya-biaya administrasi yang
timbul atas kerjasama dengan pihak bank
o Memberikan laporan atas aktivitas-aktivitas pengelolaan Cash &
Bank Account kepada pihak-pihak yang berkepentingan
Indikator Keberhasilan :
a. Ketepatan waktu penyerahan laporan Cash & Bank Account
b. Akurasi data dan laporan Cash & Bank Account
c. Akurasi dan kelengkapan dokumen transaksi
d. Kerapihan pengarsipan atas dokumen dan bukti-bukti transaksi
e. Alur dan proses pencatatan sesuai standar
f. Effisiensi Biaya Administrasi Bank
36
Spesifikasi Jabatan :
1. Latar belakang dan pengalaman
− DIII atau S1 dari jurusan keuangan, akuntansi, administrasi
bisnis/niaga, ekonomi, ekonimi bisnis
− Berpengalaman di bidang keuangan, pembuatan laporan bulanan.
2. Keahlian dan pengetahuan
a. Kemampuan membuat laporan keuangan
b. Memiliki pengetahuan akuntansi yang baik
c. Kemampuan analisis
d. Kemampuan menggunakan microsoft office excel
e. Kemampuan membuat buku besar dan jurnal
f. Kemampuan komunikasi yang baik
15. Accounting
Tujuan Jabatan :
Memberikan informasi keuangan berupa Laporan Keuangan secara
komprehensif, akurat dan tepat waktu untuk mendukung perusahaan
dalam proses pengambilan keputusan guna mencapai target financial
perusahaan
Tanggung Jawab :
37
− Membuat dan memberikan laporan keuangan perusahaan yang
akurat dan tepat waktu dan sesuai standar yang berlaku baik secara
umum sesuai PSAK maupun secara khusus sesuai kebijakan internal
prusahaan
− Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa
keuangan untuk memberikan masukan dari sisi keuangan bagi
pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk
kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan
lainnya.
− Menjaga kerahasiaan informasi dan data-data keuangan perusahaan
dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan.
− Mengelola dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh lini
perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan
terhadap peraturan perpajakan.
− Memperhatikan dan mengembangkan kapasitas individu-individu
yang tergabung dalam tim akunting sehingga dapat berkembang
dengan optimal guna mewujudkan kaderisasi yang berkelanjutan
Indikator Keberhasilan :
a. Ketepatan waktu penerbitan laporan keuangan
b. Keakuratan laporan keuangan
c. Kepatuhan terhadap regulasi perpajakan
d. Akurasi dan kelengkapan dokumen keuangan
38
f. Kesehatan cashflow perusahaan
g. Rasio keuangan yang sehat
h. Penerapan standar akuntansi sesuai PSAK yang berlaku
i. Hasil audit keuangan oleh KAPdengan opini WTP
j. Pelaksanaan pengelolaan dan pencatatan keuangan yang baik
dan benar
Spesifikasi Jabatan :
1. Latar belakang dan pengalaman
− DIII atau S1 dari jurusan keuangan, akuntansi
− Berpengalaman di bidang keuangan, pembuatan laporan bulanan.
2. Keahlian dan pengetahuan
− Kemampuan membuat laporan keuangan
− Memiliki pengetahuan akuntansi yang baik
− Kemampuan analisis
− Kemampuan menggunakan microsoft office excel
− Kemampuan membuat buku besar dan jurnal
− Kemampuan komunikasi yang baik
16. Budget Control
Tujuan Jabatan :
39
Menjalankan fungsi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
anggaran belanja perusahaan secara menyeluruh baik yang bersifat
bulanan maupun tahunan.
Tanggung Jawab :
o Merancang dan mengelola proses penyusunan anggaran belanja di
perusahaan
o Mengontrol penyerapan anggaran di seluruh lini sesuai dengan
kebijakan yang telah ditetapkan
o Memberikan masukan kepada pihak-pihak terkait terhadap kebijakan
realokasi anggaran
o Memastikan tidak terjadi kebocoran anggaran di setiap lini
o Menggunakan software dengan benar, baik dari proses input data
maupun penggunaan lainnya
o Menjaga kerahasiaan informasi dan data-data keuangan perusahaan
dari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan
o Memberikan warning kepada pihak-pihak yang berkepentingan
apabila terjadi ketidakwajaran dalam penyerapan anggaran, baik
kondisi over budget, anggaran diserap minimal , penyalahgunaan
anggaran maupun kondisi ketidakwajaran lainnya
o Memberikan laporan atas realisasi penyerapan anggaran kepada
pihak-pihak yang berkepentingan
o Memberikan masukan kepada cash account, bank account dan
accounting terhadap perlakuan pencatatan biaya realisasi anggaran
40
o Memonitoring tingkat effisiensi dalam penyerapan anggaran
Indikator Keberhasilan :
a. Ketepatan waktu penyerahan laporan realisasi anggaran
b. Akurasi laporan realisasi anggaran
c. Akurasi dan kelengkapan dokumen
d. Effisiensi penyerapan anggaran
e. Proses dan prosedur dalam penyerapan anggaran terkendali
f. Akurasi data dan informasi yang disampaikan ke pihak-pihak terkait
Spesifikasi Jabatan :
1. Latar belakang dan pengalaman
− DIII atau S1 dari jurusan keuangan, akuntansi, administrasi
bisnis/niaga, ekonomi, ekonimi bisnis
− Berpengalaman di bidang keuangan, pembuatan laporan bulanan.
2. Keahlian dan pengetahuan
− Kemampuan membuat laporan keuangan
− Memiliki pengetahuan akuntansi yang baik
− Kemampuan analisis
− Kemampuan menggunakan microsoft office excel
− Kemampuan komunikasi yang baik
BAB III
HASIL PELAKSANAAN KPK DAN PEMBAHASAN
41
3.1 Bidang pelaksanaan Kuliah Praktek Kerja
Dalam pelaksanaan praktek kerja ini, penulis memilih bidang kajian Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) yang difokuskan pada prosedur pencairan
pembiayaan/kredit pada PT Ada deh mau tau aja
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dipilih sebagai bidang kajian dalam
praktek kerja ini karena penulis merasa tertarik dengan pentingnya SIA dalam
prosedur pencairan pembiayaan/kredit, karena dengan adanya SIA prosedur
pencairan pembiayaan/kredit dapat memberikan kemudahan kepada para pihak
yang terlibat dalam melaksanakan aktivitas tersebut
3.1.1 Pengertian Sistem
Istilah sistem sering digunakan untuk menunjukan atau menerangkan
metode atau cara yang saling berhubungan satu sama lain sehingga menjadi satu
kesatuan yang utuh. Kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “systema” yang
mempunyai pengertian sekumpulan bagian atau komponen yang saling
berhubungan secara teratur dan merupakan satu kesatuan.
Menurut Azhar Susanto dan La Midjan (2008:2) pengertian sistem adalah
sebagai berikut :
“Sistem sebagai kumpulan atau group dari bagian apapun baik
phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama
42
lain dan bekerja dama secara harmonis untuk mencapai satu
tujuan tertentu”.
Menurut Donald E. Kieso (2002:82) pengertian sistem informasi akuntansi
adalah :
“Sistem informasi akuntansi adalah sistem pengumpulan dan
pemrosesan data transaksi serta penyebaran informasi keuangan
kepada pihak-pihak yang berkepentingan”.
Tujuan sistem informasi akuntansi menurut Mulyadi (2009:19) adalah
sebagai berikut :
1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha baru.
2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada,
baik mengenai mutu, ketetapan penyajian, maupun struktur informasinya.
3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk
memeperbaiki tingkat kemudahan (Reability) informasi akuntasi dan untuk
menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan
kekayaan perusahaan.
4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi.
Menurut Mulyadi (2009:20) unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi yang
harus dipenuhi, adalah sebagai berikut :
1. Formulir
43
2. Jurnal
3. Buku Besar
4. Pengendalian Intern.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntasi
terdiri dari metode, catatan dan dokumen yang diciptakan untuk identifikasi,
menghimpun, menganalisis pertanggungjawaban aktiva dan kewajiban yang
bersangkutan dengan transaksi tersebut diperlukan oleh pihak intern dan ekstern.
Fungsi Sistem Informasi Akuntasi adalah untuk pengambil keputusan dan
untuk mendorong seoptimal mungkin agar akuntansi dapat menghasilkan
informasi akuntasi yang terstruktur yaitu tepat waktu, relevan dan dapat
dipercaya.
3.1.2 Pengertian Prosedur
Prosedur merupakan komponen dari sistem informasi baik itu sistem informasi
manajemen atau sistem informasi akuntansi. Tanda prosedur yang benar, sistem
informasi sebaik apapun tidak akan berjalan sebagaimana mestinya jika tidak
mengikuti prosedur yang benar.
Menurut Azhar Susanto (2008:264) mendefinisikan prosedur sebagai
berikut :
“Prosedur adalah rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan
secara berulang-ulang dengan cara yang sama”.
Dapat disimpulkan bahwa prosedur merupakan suatu acuan atau petunjuk
kerja yang mengikat dan harus dipatuhi dalam setiap kegiatan operasional suatu
44
organisasi. Prosedur ini dibuat dengan tujuan sebagai sarana pendukung
pencapaian tujuan suatu organisasi
3.1.3 Pengertian Pengendalian Internal
Pengendalian internal merupakan serangkaian upaya perusahaan dalam
menjaga kelangsungan (going concern) suatu organisasi dengan titik fokus pada
pengamanan aset, reliabilitas informasi, efisiensi dan kepatuhan terhadap aturan.
Berbagai aturan dan kebijakan dibuat untuk melindungi perusahaan dari berbagai
macam penyalahgunaan (fraud) dan kesalahan yang tidak disengaja(human error).
39
Diungkapkan oleh James Hall (2007:181) bahwa sistem pengendalian
internal terdiri atas berbagai kebijakan, praktik, dan prosedur yang diterapkan oleh
perusahaan untuk mencapai empat tujuan umumnya, yaitu :
1. Menjaga aktiva perusahaan
2. Memastikan akurasi dan keandalan catatan serta informasi akuntansi
3. Mendorong efisiensi dalam operasional perusahaan
4. Mengukur kesesuaian dengan kebijakan serta prosedur yang ditetapkan oleh
perusahaan
3.1.4 Tujuan Pengendalian Internal
Pengendalian intern mempunyai tujuan untuk mendapatkan data yang tepat
dan dapat dipercaya, melindungi harta/aktiva perusahaan. Tujuan pengendalian
45
inter menurut Arens yang disadur oleh Amir Abadi Yusuf (2007:306) sebagai
berikut :
1. Transaksi yang dicatat adalah absah (keabsahan)
Struktur pengendalian internal tidak boleh memungkinkan dimasukkannya
transaksi fiktif atau transaksti yang tidak ada dalam jurnal atas catatan
akuntansi lain.
2. Transaksi di otrorisasi dengan pantas (otorisasi)
Jika terdapat transaksi yang tidak diotorisasi dapat menyebabkan transaksi
yang curang dan akan berdampak pula terhadap pemborosan dan pengrusakan
aktiva perusahaan.
3. Transaksi yang terjadi telah dicatat (kelengkapan)
Prosedur yang ada harus dapat mencegah penghilangan transaksi ke dalam
catatan
4. Transaksi dinilai dengan pantai (penilaian)
Pengendalian intern yang memadai mencakup prosedur untuk menghindari
kekeliruan dalam perhitungan dan pencatatan jumlah transaksi di berbagai
tahap dalam proses pencatatan.
5. Transaksi diklasifikasikan dengan pantas (klasifikasi)
Klasifikasi perkiraan yang pantas sesuai dengan bagaimana perkiraan yang
dibuat dalam jurnal, jika laporan keuangan ingin dikatakan wajar klasifikasi
juga mencakup kategori seperti divisi dan produk.
6. Transaksi dicatat pada waktu yang sesuai (tepat waktu)
46
Pencatatan transaksi baik sebelum atau sesudah waktu terjadinya, memperbesar
kemungkinan transaksi tidak dicatat atau dicatat dalam jumlah tidak pantas.
Jika terjadi pencatatan terlebih dahulu atau terlambat pada akhir periode
laporan keuangan akan menjadi salah saji.
7. Transaksi dimasukan ke berkas induk dengan pantas dan diikhtisarkan dengan
benar (posting dan pengikhtisaran).
Dengan demikian Pengendalian Intern adalah cara melindungii aktiva dari
pencurian, penggelapan, penyalahgunaan, atau penempatan aktiva dengan lokasi
yang tidak tepat. Salah satu pelanggaran yang paling berat adalah penggelapan
oleh karyawan. Penggelapan oleh karyawan (employee froud) adalah tindakan
disengaja untuk menipu perusahaan demi keuntungan pribadi, penipuan tersebut
bisa berupa laporan beban yang berlebihan untu ongkos perjalanan agar mendapat
pergantian yang lebih besar dari perusahaan.
3.1.5 Unsur- Unsur Pengendalian Internal
Agar dapat berjalan dengan baik, suatu sistem pengendalian intern harus
memiliki unsur-unsur pokok sebagai berikut :
Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas.
Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan
yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya.
Pelaksanaan kerja yang sehat melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi.
47
Karyawan yang berkualitas sesuai dengan tanggung jawab yang dipikulnya.
3.2 Hasil Pelaksanaan Kuliah Praktek Kerja
3.2.1 Prosedur pencairan pembiayaan/kredit pada PT Ada deh mau tau aja
Prosedur pencairan pembiayaan/kredit pada PT Ada deh mau tau aja
adalah sebagai berikut :
I. Prosedur Pengajuan
II. Prosedur Analisis Pembiayaan
Analisis Pembiayaan bagian 1
Analisis Pembiayaan bagian 2
III. Prosedur Pencairan pembiayaan
Pemrosesan Surat Persetujuan Prinsip Pembiayaan (SP3)
Pemrosesan Akad Pembiayaan
Serah Terima Agunan dan Dana
Alur Proses (flowchart) prosedur pencairan pembiayaan/kredit pada PT Ada deh
mau tau aja adalah :
I. PROSEDUR PENGAJUAN PEMBIAYAAN
48
II. Prosedur Analisis Pembiayaan
49
Analisis Pembiayaan Bagian 1
Analisis Pembiayaan bagian 2
50
51
III. PROSEDUR PENCAIRAN PEMBIAYAAN1. Pemrosesan Surat Persetujuan Prinsip Pembiayaan (SP3)
2. Pemrosesan Akad Pembiayaan
52
3. Serah Terima Agunan dan Dana
53
54
3.2.2 Fungsi atau bagian yang terkait sistem akuntansi pembiayaan pada
PT Ada deh mau tau aja
I. Prosedur Pengajuan
Bagian yang terlibat dalam prosedur pengajuan adalah :
o Calon PUB (Pasangan Usaha Binaan)
o Investmentment Officer
o Investment Analyst
II. Prosedur Analisis Pembiayaan
Analisis Pembiayaan bagian 1
Bagian yang terlibat dalam prosedur Analisis Pembiayaan bag 1 adalah :
o Calon PUB (Pasangan Usaha Binaan)
o Investment Officer/Empowering Officer
o Investment Analyst
o Komite Pembiayaan
Analisis Pembiayaan bagian 2
Bagian yang terlibat dalam prosedur Analisis Pembiayaan bag 2 adalah :
o Calon PUB (Pasangan Usaha Binaan)
o Investment Officer/Empowering Officer
o Investment Analyst
o Komite Pembiayaan
55
III. Prosedur Pencairan pembiayaan
Pemrosesan Surat Persetujuan Prinsip Pembiayaan (SP3)
Bagian yang terlibat dalam prosedur Pemrosesan Surat Persetujuan Prinsip
Pembiayaan (SP3) adalah :
o Investment Dept Head
o Investment Officer
o Pasangan Usaha Binaan (PUB)
Pemrosesan Akad Pembiayaan
Bagian yang terlibat dalam prosedur Pemrosesan Akad Pembiayaan
adalah :
o Investment Dept Head
o Investment Analyst
o Pasangan Usaha Binaan
o Finance
Serah Terima Agunan dan Dana
Bagian yang terlibat dalam prosedur Serah Terima Agunan dan Dana
adalah :
o Investment Dept Head
o Investment Analyst
o Pasangan Usaha Binaan
o Finance
56
3.2.3 Formulir dan dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi
pembiayaan pada PT Ada deh mau tau aja
Dalam prosedur pencairan pembiayaan terdapat beberapa formulir yang
digunakan atau dilampirkan. Adapun jenis-jenis formulir tersebut adalah :
I. Prosedur Pengajuan Pembiayaan
− Form Pengajuan Pembiayaan
II. Prosedur Analisis Pembiayaan
− Formulir Survey
− Formulir Taksasi Jaminan
− Formulir Analisis Pembiayaan
− Formulir Komite Pembiayaan
III. Prosedur pencairan Pembiayaan
− Formulir SP3
− Akad Pembiayaan
− Surat Kuasa Pengikatan Agunan
− Formulir serah terima dana
− Formulir serah terima agunan
− Kwitansi penyerahan dana
− Jadwal Angsuran
57
3.2.4 Unsur-unsur pengendalian internal yang terdapat dalam prosedur
pencairan pembiayaan/kredit pada PT Ada deh mau tau aja
Unsur-unsur pengendalian internal PT Ada deh mau tau aja terdiri dari :
1. Terdapat pemisahan fungsi pengajuan, analisis dan pencairan pembiayaan
sehingga ada proses cross check dan mencegah terjadinya penyalahgunaan.
2. Setiap dokumen pembiayaan yang diajukan harus dilampiri dengan bukti-bukti
yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Terdapat pencatatan transaksi
elektronik berbasis komputer yang dapat alur pencairan pembiayaan yang ada d
PT Ada deh mau tau aja.
3. Pegawai yang terlibat dalam pemrosesan pembiayaan mulai dari pengajuan
sampai dengan pencairan merupakan pegawai yang memiliki kompetensi yang
memadai untuk melaksanakan tugasnya.
4. Otoritas Jasa Keuangan mengharuskan PT Ada deh mau tau aja untuk
melaporkan hasil usahanya setiap periode bulanan, dan OJK mengadakan
pelatihan terkait kebijakan yang ada di sektor modal ventura.
58
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil Kuliah Praktek Kerja (KPK) yang dilaksanakan di PT
Ada deh mau tau aja, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Prosedur pencairan pembiayaan/kredit pada PT Ada deh mau tau aja telah
berjalan dengan baik. Hal ini terlihat pada pemisahan fungsi dan tugas antar
bagian yang terlibat dimana bagian-bagian tersebut memiliki tugas masing-
masing dan prosedur disusun didasarkan peraturan yang berlaku dengan
demikian prosedur tersebut dapat berjalan dengan semestinya.
2. Bagian-bagian yang terkait dalam prosedur pencairan pembiayaan/kredit telah
melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan dengan menjalankan dan menaati prosedur yang ada.
3. Formulir-formulir yang digunakan dalam prosedur pencairan
pembiayaan/kredit pada dasarnya telah memenuhi kebutuhan akan sistem serta
siklus akuntansi yang baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya keharusan untuk
selalu melengkapi formulir-formulir yang terkait dalam pencairan
pembiayaan/kredit, dengan demikian prosedur pencairan pembiayaan/kredit
dapat berjalan dengan semestinya.
4. Unsur-unsur pengendalian internal yang dilakukan dalam prosedur pencairan
pembiayaan/kredit telah berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukan dengan
59
adanya pemisahan fungsi setiap jabatan yang bertanggungjawab terhadap
bagiannya masing-masing sehingga pencairan pembiayaan/kredit dapat
berjalan dengan semestinya.
4.2 Saran
Prosedur pencairan pembiayaan/kredit yang sudah berjalan di PT Ada deh
mau tau aja secara umum sudah sesuai dengan aturan-aturan yang diberlakukan
di PT Ada deh mau tau aja. Semua peraturan yang berlaku hendaknya
dilaksanakan secara konsisten dan selalu memperhatikan kerjasama unit terkait
sehingga semua proses bisa berjalan dengan lancar dan semestinya.
60
DAFTAR PUSTAKA
Arens, Amir Abadi Jusuf, 2007. Auditing and Assurance Services Indonesian
Adaptation . Jakarta: Salemba Empat;
Susanto, Azhar, 2007. Sistem Informasi Akuntansi, ed.Perdana, Universitas
Padjajaran;
Bodar, George H, dan William S, Hopwood, 2000. Sistem Informasi Akuntansi,
Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat;
Hall, James A, 2007. Sistem Informasi Akuntansi, edisi 4.Jakarta, Salemba Empat;
Kieso, Weygant, Terry D. Warfield. 2002. Akuntansi Intermediate. Jakarta :
Erlangga;
La Midjan, dan Azhar Susanto, 2007. Sistem Informasi Akuntansi, Buku Satu.
Jakarta: Salemba Empat;
Mulyadi, 2009. Sitem Informasi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada;
61