Korupsi Adalah Perilaku Pejabat Publik Tugas BI
description
Transcript of Korupsi Adalah Perilaku Pejabat Publik Tugas BI
-
5/26/2018 Korupsi Adalah Perilaku Pejabat Publik Tugas BI
1/2
Korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus politisi maupun pegawai negeri
yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat
dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.
Korupsi bukan lagi suatu pelanggaran hukum, akan tetapi di Indonesia korupsi sudah sekedar
menjadi suatu kebiasan, hal ini karena korupsi di Indonesia berkembang dan tumbuh subur
terutama di kalangan para pejabat dari level tertinggi pejabat negara, sampai ke tingkat RT yang
paling rendah.
Dengan melihat beberapa realita yang terjadi maka memang sudah sewajarnya perilaku
korupsi itu mudah timbul, berkembang dan tumbuh pesat di Indonesia. Penyebab utama dari
tindakan korupsi tersebut dikarenakan lemahnya penegak hukum di Indonesia. Indonesia banyak
memiliki undang-undang dan peraturan-peraturan yang mengatur tentang pelarangan tindakkorupsi, akan tetapi peraturan-peraturan tersebut tidak di tegakkan dan dijalankan secara optimal.
Lemah dan rendahnya tingkat keimanan (religius), menipisnya etika dan moral seseorang juga
dapat menjadi faktor menyebabkan seseorang mudah tergiur dengan uang, harta, kekayaan,
sehingga mereka tidak bisa membentengi diri mereka dari godaan-godaan yang mendorong
mereka untuk melakukan tindakan korupsi.Yang menjadi persoalan sekarang ini adalah para
penegak hukum itu sendiri, mereka tidak tegas dalam mengusut dan memberantas tindakan
korupsi di Indonesia. Istilah mafia hukum merupakan bukti kerendahan mental para penegak
hukum di Indonesia. Lagi-lagi karena pengaruh budaya korupsi yang sudah cukup kronis
menjangkiti Indonesia. Para petugas hukum yang ditugaskan untuk mengadili para koruptor alih-
alih malah menerima suap dari para koruptor. Ditugaskan menjadi petugas pemberantas korupsi
malah menggadaikan diri menjadi koruptor. Inilah hal miris yang kerap dialami disetiap
penanganan kasus-kasus korupsi di Indonesia. Bagaimana mungkin seorang petugas hukum akan
tegas memberikan hukuman pada koruptor, kalau dirinya sendiri ternyata juga seorang
koruptor.Indrayana (2008) mengatakan bahwa korupsi adalah kejehatan luar biasa dan jelas
haram.Tindakan para pejabat Negara yang seharusnya memberantas korupsi, tetapi malah
melakukan korupsi diklasifikasikan sebagai kejahatan maha luar biasa dan kejahatan maha
haram, hukumannya pun harus maha berat dan menjerakan.Aparat yang seharusnya melakukan
pemberatasan korupsi, namun koruptif sudah nyaris menjangkiti semua institusi kehidupan
bernegara,sudah jelas aparat penegak hukum merupakan garda depan pemberantasan korupsi,
justru yang paling parah terjangkitijudicial corruption.Hakim, Jaksa dan Polisi rata-rata sudah
terkontaminasi praktik nista mafia peradilan yang sedikit kasus mafia peradilan terungkap dan
sedikit dijatuhi sanksi berat.Kebanyakan bisa dengan leluasa berlenggang kangkung, ataupunkalau dijatuhi sanksi amatlah ringan dan bahkan tidak diketahui jenis sanksinya.
Indrayana,Denny.2008.Negeri Para Mafioso Hukum di Sarang Koruptor. Jakarta :
PT.Kompas Media Nusantara.
-
5/26/2018 Korupsi Adalah Perilaku Pejabat Publik Tugas BI
2/2