Korupsi Adalah Perilaku Pejabat Publik Tugas BI

2
Korupsi adalah peril aku pejabat publik, baik politikus politisi maupun pegawa i negeri yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka. Korupsi bukan lagi suatu pelanggaran hukum, akan tetapi di Indonesia korupsi sudah sekedar menjadi suatu kebiasan, hal ini karena korupsi di Indonesia berkembang dan tumbuh subur terutama di kalangan para pejabat dari level tertinggi pejabat negara, sampai ke tingkat RT yang  paling rendah. Dengan melihat beberapa realita yang terjadi maka memang sudah sewajarnya perilaku korupsi itu mudah timbul, berkembang dan tumbuh pesat di Indonesia. Penyebab utama dari tindakan korupsi tersebut dikarenakan lemahnya penegak hukum di Indonesia. Indonesia banyak memiliki undang-undang dan peraturan-peraturan yang mengatur tentang pelarangan tindak korupsi, akan tetapi peraturan-peraturan tersebut tidak di tegakkan dan dijalankan secara optimal. Lemah dan rendahnya tingkat keimanan (religius), menipisnya etika dan moral seseorang juga dapat menjadi faktor menyebabkan seseorang mudah tergiur dengan uang, harta, kekayaan, sehingga mereka tidak bisa membentengi diri mereka dari godaan-godaan yang mendorong mereka untuk melakukan tindakan korupsi.Yang menjadi persoalan sekarang ini adalah para  penegak hukum itu sendiri, mereka tidak tegas dalam mengusut dan memberantas tindakan korupsi di Indonesia. Istilah mafia hukum merupakan bukti kerendahan mental para penegak hukum di Indonesia. Lagi-lagi karena pengaruh budaya korupsi yang sudah cukup kronis menjangkiti Indonesia. Para petugas hukum yang ditugaskan untuk mengadili para koruptor alih- alih malah menerima suap dari para koruptor. Ditugaskan menjadi petugas pemberantas korupsi malah menggadaikan diri menjadi koruptor. Inilah hal miris yang kerap dialami disetiap  penanganan kasus-kasus korupsi di Indonesia. Bagaimana mungkin seorang petugas hukum akan tegas memberikan hukuman pada koruptor, kalau dirinya sendiri ternyata juga seorang koruptor.Indrayana (2008) mengatakan bahwa korupsi adalah kejehatan luar biasa dan jelas haram.Tindakan para pejabat Negara yang seharusnya memberantas korupsi, tetapi malah melakukan korupsi diklasifikasikan sebagai kejahatan maha luar biasa dan kejahatan maha haram, hukumannya pun harus maha berat dan menjerakan.Aparat yang seharusnya melakukan  pemberatasan korupsi, namun koruptif sudah nyaris menjangkiti semua institusi kehidupan  bernegara,sudah jelas aparat penegak hukum merupakan garda depan pemberantasan korupsi,  justru yang paling parah terjangkiti  j ud i ci al cor r u pti on.Hakim, Jaksa dan Polisi rata-rata sudah terkontaminasi praktik nista mafia peradilan yang sedikit kasus mafia peradilan terungkap dan sedikit dijatuhi sanksi berat.Kebanyakan bisa dengan leluasa berlenggang kangkung, ataupun kalau dijatuhi sanksi amatlah ringan dan bahkan tidak diketahui jenis sanksinya. Indrayana,Denny.2008.Negeri Para Mafioso Hukum di Sarang Koruptor. Jakarta : PT.Kompas Media Nusantara.

description

qq

Transcript of Korupsi Adalah Perilaku Pejabat Publik Tugas BI

  • 5/26/2018 Korupsi Adalah Perilaku Pejabat Publik Tugas BI

    1/2

    Korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus politisi maupun pegawai negeri

    yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat

    dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.

    Korupsi bukan lagi suatu pelanggaran hukum, akan tetapi di Indonesia korupsi sudah sekedar

    menjadi suatu kebiasan, hal ini karena korupsi di Indonesia berkembang dan tumbuh subur

    terutama di kalangan para pejabat dari level tertinggi pejabat negara, sampai ke tingkat RT yang

    paling rendah.

    Dengan melihat beberapa realita yang terjadi maka memang sudah sewajarnya perilaku

    korupsi itu mudah timbul, berkembang dan tumbuh pesat di Indonesia. Penyebab utama dari

    tindakan korupsi tersebut dikarenakan lemahnya penegak hukum di Indonesia. Indonesia banyak

    memiliki undang-undang dan peraturan-peraturan yang mengatur tentang pelarangan tindakkorupsi, akan tetapi peraturan-peraturan tersebut tidak di tegakkan dan dijalankan secara optimal.

    Lemah dan rendahnya tingkat keimanan (religius), menipisnya etika dan moral seseorang juga

    dapat menjadi faktor menyebabkan seseorang mudah tergiur dengan uang, harta, kekayaan,

    sehingga mereka tidak bisa membentengi diri mereka dari godaan-godaan yang mendorong

    mereka untuk melakukan tindakan korupsi.Yang menjadi persoalan sekarang ini adalah para

    penegak hukum itu sendiri, mereka tidak tegas dalam mengusut dan memberantas tindakan

    korupsi di Indonesia. Istilah mafia hukum merupakan bukti kerendahan mental para penegak

    hukum di Indonesia. Lagi-lagi karena pengaruh budaya korupsi yang sudah cukup kronis

    menjangkiti Indonesia. Para petugas hukum yang ditugaskan untuk mengadili para koruptor alih-

    alih malah menerima suap dari para koruptor. Ditugaskan menjadi petugas pemberantas korupsi

    malah menggadaikan diri menjadi koruptor. Inilah hal miris yang kerap dialami disetiap

    penanganan kasus-kasus korupsi di Indonesia. Bagaimana mungkin seorang petugas hukum akan

    tegas memberikan hukuman pada koruptor, kalau dirinya sendiri ternyata juga seorang

    koruptor.Indrayana (2008) mengatakan bahwa korupsi adalah kejehatan luar biasa dan jelas

    haram.Tindakan para pejabat Negara yang seharusnya memberantas korupsi, tetapi malah

    melakukan korupsi diklasifikasikan sebagai kejahatan maha luar biasa dan kejahatan maha

    haram, hukumannya pun harus maha berat dan menjerakan.Aparat yang seharusnya melakukan

    pemberatasan korupsi, namun koruptif sudah nyaris menjangkiti semua institusi kehidupan

    bernegara,sudah jelas aparat penegak hukum merupakan garda depan pemberantasan korupsi,

    justru yang paling parah terjangkitijudicial corruption.Hakim, Jaksa dan Polisi rata-rata sudah

    terkontaminasi praktik nista mafia peradilan yang sedikit kasus mafia peradilan terungkap dan

    sedikit dijatuhi sanksi berat.Kebanyakan bisa dengan leluasa berlenggang kangkung, ataupunkalau dijatuhi sanksi amatlah ringan dan bahkan tidak diketahui jenis sanksinya.

    Indrayana,Denny.2008.Negeri Para Mafioso Hukum di Sarang Koruptor. Jakarta :

    PT.Kompas Media Nusantara.

  • 5/26/2018 Korupsi Adalah Perilaku Pejabat Publik Tugas BI

    2/2