KOROSI2.pdf

8/10/2019 KOROSI2.pdf

1/24


2/24

DEFINISI

KOROSI ADALAH KERUSAKAN ATAU DEGRADASI LOGAM AKIBAT REAKSI

REDOKS ANTARA SUATU LOGAM DENGAN BERBAGAI ZAT DI LINGKUNGANNYAYANG MENGHASILKAN SENYAWA-SENYAWA YANG TIDAK DIKEHENDAKI.

DALAM BAHASA SEHARI-HARI, KOROSI DISEBUT PERKARATAN

KOROSI ADALAH KEBALIKAN DARI PROSES EKSTRAKSI LOGAM DARI BIJIH

MINERALNYA


3/24

PROCESS


4/24

KOROSI BESI


5/24

PENGARUH PH


6/24

SEBAB KOROSI

KARENA LINGKUNGAN YANG KOROSIF

CACAT PADA BAHAN


7/24

REAKSI REDOX

OKSI SI : KEHILANGAN ELEKTRON (KENAIKAN BILANGAN OKSIDASI)

RE UKSI : PENAMBAHAN ELEKTRON (PENURUNAN BILANGAN OKSIDASI)


8/24

SEL GALVANIS ZN- CU

Katoda : menyerap elektron

Anoda : menghasilkan

elektron (terkorosi)


9/24

REDOX CU - ZN

BILA KONTAK DIHUBUNGKAN, SENG DAN

TEMBAGA AKAN TERHUBUNG, SEHINGGA

SENG AKAN MENJADI ANODA

(TERKOROSI) SEDANGKAN TEMBAGA

AKAN MENJADI KATODA (DILAPIS).

BILA KONTAK DIPUTUS, AKAN TERJADIPERBEDAAN TEGANGAN 1,1 VOLT


10/24

MACAMMACAM KOROSI

KOROSI LOGAM TAK SEJENIS (SEL KOMPOSISI)

SERANGAN KOROSI SECARA SELEKTIF (SEL TEGANGAN)

KOROSI CELAH DAN KOROSI SUMURAN (SEL KONSENTRASI)

KOROSI EROSI

RETAK PADA LOGAM (FATIGUE, KOROSI TEGANGAN

(INTERGRANULAR)

KOROSI PADA TEMPERATUR TINGGI


11/24

SEL KOMPOSISI TERBENTUK APABILA ADA 2 LOGAM BERLAINAN JENIS SALING TERHUBUNG SATU

SAMA LAIN


12/24

SEL TEGANGAN

TERBENTUK PADA BATAS BUTIR YANG TERKOROSI (DIETSA), ATOM-ATOM

PADA BATAS ANTAR BUTIR MEMPUNYAI POTENSIAL ELEKTRODA YANG

BERBEDA DARI ATOM-ATOM DALAM BUTIR. MAKA TERJADILAH ANODA

KATODA. DAERAH BATAS BUTIR DAPAT DIANGGAP BERTEGANGAN, KARENA

ATOM-ATOM TIDAK BERADA PADA KONDISI ENERGI YANG TERENDAH.

PENGERJAAN DINGIN DAPAT MEMBAWA PENGERUH BURUK YAITU

MENIMBULKAN KOROSI YANG DITIMBULKAN OLEH PENGERASAN-REGANG.


13/24

SEL TEGANGAN


14/24

SEL KONSENTRASI

SEL KONSENTRASI MEMPERCEPAT KOROSI DI DAERAH DIMANA KONSENTRASI

ELEKTROLIT LEBIH RENDAH, MISALNYA OKSIGEN YANG TERDAPAT DI UDARA

APABILA BERSENTUHAN DENGAN PERMUKAAN LOGAM YANG LEMBAB, KOROSI

AKAN TERJADI PADA DAERAH YANG KONSENTRASI OKSIGENNYA KECIL

(KEKURANGAN OKSIGEN)


15/24

PENCEGAHAN KOROSI

PELAPISAN LOGAM, TERUTAMA UNTUK MATERIAL YANG MEMPUNYAI

POTENSIAL YANG LEBIH TINGGI

BILA MENGGUNAKAN BEBERAPA MACAM LOGAM, MAKA HARUS DIHINDARI

KONTAK ANTAR LOGAM TERSEBUT

MENGGUNAKAN MATERIAL YANG YANG MEMPUNYAI POTENSIAL YANG HAMPIR

SAMA


16/24

PASSIVATION

MEMBUAT MATERIAL MENJADI KURANG REAKTIF TERHADAP LINGKUNGAN

ADA LOGAM YANG MEMPUNYAI LAPISAN OKSIDA ALAMI YANG MELINDUNGI DARIKOROSI LEBIH LANJUT, MISAL ALUMINIUM


17/24

ANODIZING

PEMBENTUKAN LAPISAN FILM DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTROLIT PADA LOGAM

YANG MENJADI ANODA.


18/24

UJI KOROSI

DENGAN PENGUJIAN LANGSUNG KE PENGGUNA

DENGAN SAMPEL MATERIAL

MEMPERCEPAT REAKSI


19/24


20/24

DEFINISI

MATERIALYANG TERBUAT DARI DUA BAHAN ATAU LEBIH YANG TETAP

TERPISAH DAN BERBEDA DALAM LEVEL MAKROSKOPIK SELAGI MEMBENTUK

KOMPONEN TUNGGAL.
http://id.wikipedia.org/wiki/Materialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Materialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Material


21/24

KEUNTUNGAN

DARI 2 MATERIAL YANG BERBEDA, DAPAT DIGABUNGKAN MENJADI SATU

MATERIAL DENGAN SIFAT YANG BARU


22/24

MATRIX & REINFORCEMENT

REINFORCEMENT : PENGUAT

MATRIX : PENGISI/PEMBUNGKUS UNTUK MENJAGA BENTUK


23/24


24/24

KOROSI2.pdf

Documents

Transcript of KOROSI2.pdf