Kontroversi Hara Halal Imunisasi Bayi Menurut Agama Islam
-
Upload
jefri-iranda -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Kontroversi Hara Halal Imunisasi Bayi Menurut Agama Islam
-
7/26/2019 Kontroversi Hara Halal Imunisasi Bayi Menurut Agama Islam
1/5
Kontroversi Hara Halal Imunisasi Bayi Menurut Agama
Islam
Kontroversi Imunisasi Vaksin Polio IPV Injeksi (bukan Polio Tetes) yangMengandung Babi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imunisasi diartikan pengebalan (terhadap
penyakit). Kalau dalam istilah kesehatan, imunisasi diartikan pemberian vaksin untuk mencegahteradinya penyakit tertentu. Biasanya imunisasi bisa diberikan dengan cara disuntikkan maupun
diteteskan pada mulut anak balita (ba!ah lima tahun).
"aksin adalah bibit penyakit (misal cacar) yang sudah dilemahkan, digunakan untuk vaksinasi."aksin membantu tubuh untuk menghasilkan antibodi. #ntibodi ini ber$ungsi melindungi
terhadap penyakit. "aksin tidak hanya menaga agar anak tetap sehat, tetapi uga membantu
membasmi penyakit yang serius yang timbul pada masa kanak%kanak.
Imunisasi memiliki beberapa enis, di antaranya Imunisasi B&', Imunisasi D, Imunisasi D,Imunisasi , imunisasi &ak, Imunisasi **+, Imunisasi ib, Imunisasi "aricella, Imunisasi
B", Imunisasi neumokokus Konugata. erinciannya bisa dilihat dalam buku%bukukedokteran, intinya enis imunisasi sesuai dengan penyakit yang perlu dihindari.
Hukum Asal Imunisasi
-
7/26/2019 Kontroversi Hara Halal Imunisasi Bayi Menurut Agama Islam
2/5
Imunisasi hukumnya boleh dan tidak terlarang, karena termasuk penagaan diri dari
penyakit sebelum teradi. +asulullah shallallahu -alaihi !a sallam bersabda
Barangsiapa yang memakan tuuh butir kurma a!ah, maka dia akan terhindar sehari itudari racun dan sihir (+. Bukhari /012, *uslim 3045).
adits ini menunukkan secara elas tentang disyari-atkannya mengambil sebab untukmembentengi diri dari penyakit sebelum teradi.6/7 Demikian uga kalau dikha!atirkan
teradi !abah yang menimpa maka hukumnya boleh sebagaimana halnya boleh berobattatkala terkena penyakit.617
Penggunaan Vaksin Polio Khusus (IPV) injeksi
8etelah sekelumit in$ormasi tantang imunisasi di atas, sekarang kita masuk kepada
permasalahan inti yang menadi polemik hangat akhir%akhir ini, yaitu imunisasi dengan
menggunakan vaksin olio khusus (IPV) khususnya yang injeksi bukan yang olio
tetesyang dalam proses pembuatannya menggunakan en9im yang berasal dari babi.
Bagaimanakah gambaran permasalahan yang sebenarnya : Dan bagaimanakah statushukumnya:
A!"ambaran Permasalahan
Berdasarkan surat *enteri Kesehatan +I ;omor I@>5445, tanggal 53
8eptember 5445, serta penelasan Direktur Aenderal emberantasan enyakit *enular dan
enyehatan ingkungan emukiman Departemen Kesehatan, Direktur Bio Carma, Badan
*, *%*EI, pada rapat Komisi Cat!a, 8elasa, < 8ya-ban 2 ktober5445G dapat diambil kesimpulan sebagai berikut
-
7/26/2019 Kontroversi Hara Halal Imunisasi Bayi Menurut Agama Islam
3/5
1. 8ampai saat ini belum ada I" enis lain yang dapat menggantikan vaksin tersebut dan
ika diproduksi sendiri maka diperlukan investasi (biaya>modal) sangat besar sementara
kebutuhannya sangat terbatas. 607
emahaman *enurut ukum Islam
Masalah Istihalah *aksud Istihalah di sini adalah berubahnya suatu benda yang nais
atau haram menadi benda lain yang berbeda nama dan si$atnya. 8eperti khomr berubah
menadi cuka, bai menadi garam, minyak menadi sabun, dan sebagainya. #pakah bendanais yang telah berubah nama dan si$atnya tadi bisa menadi suci: *asalah ini
diperselisihkan ulama, hanya saya pendapat yang kuat menurut kami bah!a perubahan
tersebut bisa menadikannya suci, dengan dalil%dalil berikut
-
7/26/2019 Kontroversi Hara Halal Imunisasi Bayi Menurut Agama Islam
4/5
baunya maka dia menadi suci. 8yaikhul%Islam Ibnu aimiyyah berkata Barang siapa
yang memperhatikan dalil%dalil yang disepakati dan memahami rahasia hukum syari-at,
niscaya akan elas baginya bah!a pendapat ini paling benar, sebab naisnya air dan cairantanpa bisa berubah, sangat auh dari logika.6
leh karenanya, seandainnya ada seseorang yang meminum khomr yang bercampurdengan air yang banyak sehingga si$at khomr%nya hilang maka dia tidak dihukumi minum
khomr. Demikian uga, bila ada seorang bayi diberi minum #8I (air susu ibu) yang telahbercampur dengan air yang banyak sehingga si$at susunya hilang maka dia tidak
dihukumi sebagai anak persusuannya.
#horurat dalam $bat Dhorurat (darurat) adalah suatu keadaan terdesak untuk
menerang keharaman, yaitu ketika seorang memilki keyakinan bah!a apabila dirinyatidak menerang larangan tersebut niscaya akan binasa atau mendapatkan bahaya besar
pada badanya, hartanya atau kehormatannya. Dalam suatu kaidah $ihiyyah dikatakan
Darurat itu membolehkan suatu yang dilarang ;amun kaidah ini harus memenuhi dua
persyaratan tidak ada pengganti lainya yang boleh (mubah>halal) dan mencukupkansekadar untuk kebutuhan saa. leh karena itu, al%I99u bin #bdus 8alam mengatakan
8eandainya seorang terdesak untuk makan barang nais maka dia harus memakannya,
sebab kerusakan i!a dan anggota badan lebih besar daripada kerusakan makan barangnais.
Kemudahan %aat Kesemitan 8esungguhnya syari-at islam ini dibangun di atas
kemudahan. Banyak sekali dalil%dalil yang mendasari hal ini, bahkan Imam asy%8yathibi
mengatakan Dalil%dalil tentang kemudahan bagi umat ini telah mencapai deraat yangpasti. 8emua syari-at itu mudah. ;amun, apabila ada kesulitan maka akan ada tambahan
kemudahan lagi. #langkah bagusnya ucapan Imam asy%8ya$i-i tatkala berkata Kaidah
syari-at itu dibangun (di atas dasar) bah!a segala sesuatu apabila sempit maka menadiluas.
Hukum Berobat dengan sesuatu yang Haram *asalah ini terbagi menadi dua bagian
-
7/26/2019 Kontroversi Hara Halal Imunisasi Bayi Menurut Agama Islam
5/5
antara dalil mereka adalah sabda ;abi 8esungguhnya #llah menciptakan penyakit dan
obatnya, maka berobatlah dan angan berobat dengan benda haram (ash%
8hohihah3>