KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP...

182
KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA TESIS Oleh NASRUL NIM 19033 Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mendapatkan gelar Magister Pendidikan PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2014

Transcript of KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP...

Page 1: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASIMENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH

DASAR NEGERI KECAMATAN GUGUAKKABUPATEN LIMA PULUH KOTA

TESIS

Oleh

NASRULNIM 19033

Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratandalam mendapatkan gelar Magister Pendidikan

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKANPROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI PADANG2014

Page 2: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

ABSTRACT

Nasrul. 2014. The Contribution of Teachers’ Professional Attitude andTeaching Motivation toward the Teachers’ Work Performance in primaryschool in Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Thesis. GraduateProgram of Padang State University

Based on the previous survey in the field, it was found that the teachers’work performance in primary school in Kecamatan Guguak was not it wasexpected. This could be seen from the teachers’ lack of responsibility inconducting their duties. The teachers’ professional attitude and teachingmotivation were assumed as the factors affecting the teachers’ work performance.Therefore, this research was conducted to test the assumption. This research wasaimed at revealing the contribution of the teachers’ professional attitude andteaching motivation toward the teachers’ work discipline in primary school inKecamatan Guguak. There were three hypotheses proposed in this research; (1)the teachers’ professional attitude had a contribution toward the teachers’ workperformance, (2) teaching motivation had a contribution toward the teachers’work performance, and (3) simultaneously, the teachers’ professional attitude andteaching motivation had a contribution toward the teachers’ work performance.

The population of the research was all of teachers teaching in primaryschool in Kecamatan Guguak that consisted of 304 people. By using StratifiedProportional Random Sampling technique and considering the period of work andthe level of education, 86 teachers were chosen as the sample. The instrumentused in this research was the questionnaire of Likert scale model which had beentested its validity and reliability. The data gotten was analyzed by usingcorrelation and regression techniques

The result of data analysis revealed that: (1) the teachers’ professionalattitude contributed 13,4% toward the teachers’ work performance, (2) teachingmotivation contributed 26,8% toward the teachers’ work performance, and (3) theteachers’ professional attitude and teaching motivation simultaneously contributed37,3% toward the teachers’ work performance. In addition, the result ofdescriptive analysis revealed that the teachers’ work discipline, the teachers’professional attitude and the teachers’ teaching motivation were still in adequatecategory in which the scores for the respective variable were 76,89%, 77,73% and78,16% of ideal score.

The research findings implied that teachers’ professional attitude andteaching motivation were two of some factors that can affect the teachers’ workperformance.

i

Page 3: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

ABSTRAK

Nasrul, 2014. Kontribusi Sikap Profesi Guru dan Motivasi Mengajarterhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan GuguakKabupaten Lima Puluh Kota. Tesis. Program Pascasarjana UniversitasNegeri Padang.

Berdasarkan pra survey di lapangan tergambar bahwa kinerja guru SDNegeri di Kecamatan Guguak masih jauh dari yang diharapkan. Ini terlihat darikenyataan yang tampak di lapangan yang menunjukkan kurangnya kesungguhanguru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini dikhawatirkanakan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pembelajaran dan pada akhirnyapada tujuan pendidikan. Selanjutnya, peneliti menduga bahwa sikap profesi gurudan motivasi mengajar mempengaruhi kinerja guru SD Negeri KecamatanGuguak. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menguji kebenarannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kontribusi sikap profesi guru danmotivasi mengajar terhadap kinerja guru SD Negeri Kecamatan Guguak.Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) Sikap profesi guruberkontribusi terhadap kinerja guru, (2) Motivasi mengajar berkontribusi terhadapkinerja guru, (3) Sikap profesi guru dan motivasi mengajar secara bersama-samaberkontribusi terhadap kinerja guru.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD Negeri di KecamatanGuguak yang berjumlah 304 orang. Sampel penelitian berjumlah 86 orang yangdiambil dengan teknik Stratified Proportional Random Sampling, denganmempertimbangkan strata jenjang pendidikan dan masa kerja. Instrumenpenelitian yang digunakan adalah angket model Skala Likert yang telah terujivaliditas dan reliabilitasnya. Data penelitian dianalisis dengan teknik korelasi danregresi.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Sikap profesi guruberkontribusi terhadap kinerja guru sebesar 13,4%, (2) Motivasi mengajarberkontribusi terhadap kinerja guru sebesar 26,8%,(3) Sikap profesi guru danmotivasi mengajar secara bersama-sama berkontribusi terhadap kinerja gurusebesar 37,3%. Selanjutnya hasil analisis deskriptif mengungkap bahwa kinerjaguru, sikap profesi guru, dan motivasi mengajar masih berada pada kategoricukup dengan tingkat ketercapaian skor masing-masingnya sebesar 76,89%,77,73%, dan 78,16% dari skor ideal.

Temuan di atas mengimplikasikan bahwa sikap profesi guru dan motivasimengajar adalah dua faktor yang memiliki pengaruh terhadap kinerja guru, akantetapi masih banyak faktor lain yang ikut berpengaruh terhadap kinerja guru yangtidak dikaji dalam penelitian ini.

ii

Page 4: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

iii

Page 5: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

iv

Page 6: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya, tesis dengan judul “Kontribusi Sikap Profesi Guru dan

Motivasi Mengajar terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri

Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota”, adalah asli dan belum

pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik baik di Universitas

Negeri Padang maupun di perguruan tinggi lainnya.

2. Karya tulis ini murni gagasan, penilaian, dan rumusan saya sendiri, tanpa

bantuan tidak sah dari pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing.

3. Di dalam karya tulis ini tidak terdapat hasil karya atau pendapat yang telah

ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali dikutip secara tertulis dengan

jelas dan dicantumkan sebagai acuan di dalam naskah saya dan disebutkan

nama pengarangnya, dan dicantumkan pada daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila di kemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran pernyataan ini, maka saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah saya peroleh

karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan

hukum yang berlaku.

Padang, Maret 2014Saya yang menyatakan,

Nasrul,Nim. 19033

v

Page 7: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan atas kehadirat Allah Swt karena atas rahmat dan

hidayah-Nya penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Tesis ini disusun untuk

memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Program

Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Dalam menyelesaikan tesis ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak, dan sudah sepantasnya disampaikan ungkapan rasa terimakasih

dan penghargaan kepada:

1. Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd. dan Prof. Dr. Kasman Rukun,

M.Pd. selaku Pembimbing I dan II yang dengan penuh kearifan dan

ketulusan hati telah memberikan arahan dan saran dalam penulisan tesis

ini.

2. Prof.Dr.Mukhaiyar, Prof. Dr. Rusdinal, M.Pd., dan Dr.Yahya, M.Pd.

selaku dosen penguji yang telah memberikan sumbangan pemikiran

berupa saran dan kritikan demi kesempurnaan tesis ini.

3. Pimpinan Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang yang

senantiasa memberikan kemudahan demi kelancaran studi penulis dalam

perkuliahan sampai selesainya penulisan tesis ini dengan baik.

4. Para dosen Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang yang telah

membimbing penulis selama perkuliahan, serta segenap karyawan

program Pascasarjana Universitas Negeri Padang yang telah

memberikan pelayanan terbaik kepada penulis.

5. Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Guguak Kabupaten Lima

Puluh Kota yang telah memberikan izin dalam penelitian ini.

6. Kepala Sekolah dan guru-guru SD Negeri Kecamatan Guguak, yang

telah membantu dalam mempermudah pelaksanaan penelitian ini.

7. Ibunda tersayang serta mertuaku, terimakasih untuk dukungan dan

motivasinya yang luar biasa.

vi

Page 8: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

8. Teristimewa untuk istriku tercinta dan anak-anakku tersayang, yang

dengan penuh kesabaran selalu memberikan semangat dalam

pelaksanaan perkuliahan dan penyelesaian tesis ini.

9. Rekan-rekan mahasiswa Program Pascasarjana Program Studi

Administrasi Pendidikan yang telah banyak membantu dalam diskusi

untuk penyelesaian tesis ini.

Penulisan tesis ini telah dilakukan dengan sebaik-baiknya. Harapan penulis

semoga tesis ini bermanfaat.

Padang, Maret 2014Penulis,

NASRULNIM 19033

vii

Page 9: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

DAFTAR ISI

ABSTRACT..................................................................................................... i

ABSTRAK....................................................................................................... ii

PERSETUJUAN AKHIR TESIS..................................................................... iii

PERSETUJUAN KOMISI UJIAN TESIS....................................................... iv

SURAT PERNYATAAN ................................................................................ v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi

DAFTAR ISI.................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL............................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah............................................................................. 5

C. Batasan Masalah .................................................................................. 11

D. Rumusan Masalah ................................................................................ 11

E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 12

F. Manfaat Penelitian ............................................................................... 12

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori..................................................................................... 14

1. Kinerja Guru .................................................................................. 14

2. Sikap Profesi Guru ......................................................................... 26

3. Motivasi Mengajar ......................................................................... 32

B. Penelitian yang Relevan....................................................................... 37

C. Kerangka Pemikiran............................................................................. 38

D. Hipotesis Penelitian ............................................................................. 41

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian ................................................................................ 42

B. Populasi dan Sampel ............................................................................ 42

viii

Page 10: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

C. Definisi Operasional ........................................................................... 47

D. Instrumen Penelitian ............................................................................ 48

E. Pengumpulan Data ............................................................................... 52

F. Teknik Analisis Data............................................................................ 53

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data...................................................................................... 57

B. Pengujian Persyaratan Analisis............................................................ 63

C. Pengujian Hipotesis ............................................................................ 67

D. Pembahasan.......................................................................................... 80

E. Keterbatasan Penelitian........................................................................ 91

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan .......................................................................................... 93

B. Implikasi Penelitian ............................................................................. 94

C. Saran .................................................................................................... 99

DAFTAR RUJUKAN...................................................................................... 102

LAMPIRAN..................................................................................................... 105

ix

Page 11: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Sebaran Populasi Berdasarkan Strata Pendidikan dan Masa Kerja ........... 44

2. Hasil Perhitungan Sampel.......................................................................... 45

3. Penyebaran Sampel Berdasarkan Strata..................................................... 46

4. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian................................................................... 48

5. Rangkuman Hasil Uji Validitas Instrumen ................................................ 51

6. Rangkuman Hasil Analisis Reliabilitas Instrumen .................................... 52

7. Distribusi Frekuensi Skor Kinerja Guru .................................................... 57

8. Tingkat Pencapaian Responden Setiap Indikator Kinerja Guru ................ 58

9. Distribusi Frekuensi Skor Sikap Profesi Guru........................................... 59

10. Tingkat Pencapaian Renspon Setiap Indikator Sikap Profesi Guru........... 61

11. Distribusi Frekuensi Skor Motivasi Mengajar ........................................... 62

12. Tingkat Pencapaian Respon Setiap Indikator Motivasi Mengajar............. 63

13. Rangkuman Hasil Uji Normalitas .............................................................. 64

14. Rangkuman Analisis Kemandirian antar Variabel Bebas.......................... 65

15. Rangkuman Hasil Analisis Uji Linieritas X1 terhadap Y .......................... 67

16. Rangkuman Hasil Analisis Uji Linieritas X2 terhadap Y .......................... 67

17. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Antara Variabel Sikap Profesi Gurudan Kinerja Guru........................................................................................ 68

18. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Variabel Sikap Profesi Guru danKinerja Guru .............................................................................................. 69

19. Rangkuman Hasil Uji Koefisien Regresi Motivasi mengajar terhadapKinerja Guru .............................................................................................. 69

20. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Skor Variabel Motivasi Mengajardengan Variabel Kinerja Guru ................................................................... 71

21. Rangkuman Hasil Uji Keberartian Persamaan Regresi Motivasi Mengajarterhadap Variabel Kinerja Guru................................................................. 72

x

Page 12: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

22. Rangkuman Hasil untuk Uji Koefisien Regresi Motivasi Mengajarterhadap Kinerja Guru................................................................................ 73

23. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Antara Variabel Sikap Profesi Gurudan Motivasi Mengajar terhadap Kinerja Guru ......................................... 74

24. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Antara Variabel Sikap Profesi Gurudan Motivasi mengajar terhadap Kinerja Guru.......................................... 75

25. Rangkuman Hasil untuk Uji Koefisien Regresi Sikap Profesi Gurudan Motivasi Mengajar terhadap Kinerja Guru ......................................... 76

26. Kontribusi Relatif dan Kontribusi Efektif Sikap Profesi Guru danMotivasi Mengajar terhadap Variabel Kinerja Guru ................................. 78

27. Rangkuman Analisis Korelasi Parsial........................................................ 78

xi

Page 13: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Faktor-faktor yang diduga Mempengaruhi Kinerja Guru .......................... 6

2. Kerangka Pemikiran................................................................................... 41

3. Histogram Kinerja Guru ............................................................................ 58

4. Histogram Sikap Profesi Guru ................................................................... 60

5. Histogram Motivasi Mengajar ................................................................... 62

6. Regresi Linier Sikap Profesi Guru dan Kinerja Guru ............................... 70

7. Regresi Linier Motivasi Mengajar dan Kinerja Guru ................................ 73

8. Regresi Ganda Sikap profesi guru dan Motivasi Mengajar terhadap

Kinerja Guru .............................................................................................. 77

xii

Page 14: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kuisioner Uji Coba .................................................................................... 105

2. Data Mentah Uji Coba

a. Kinerja Guru ........................................................................................ 116

b. Sikap Profesi Guru ............................................................................... 117

c. Motivasi Mengajar ............................................................................... 118

3. Analisis Uji Coba Instrumen

a. Kinerja Guru ........................................................................................ 120

b. Sikap Profesi Guru ............................................................................... 122

c. Motivasi Mengajar ............................................................................... 124

4. Kisi-kisi Instrumen Peneliitian .................................................................. 126

5. Kuesioner Penelitian .................................................................................. 127

6. Data Mentah Variabel Penelitian ............................................................... 138

7. Rekap Data Penelitian................................................................................ 147

8. Perhitungan Statistik Dasar dan Frejuensi Masing-masing Variabel ........ 150

9. Uji Normalitas............................................................................................ 156

10. Uji Homogenitas ........................................................................................ 157

11. Uji Independensi ........................................................................................ 158

12. UjiLinieritas ............................................................................................... 159

13. Pengujian Hipotesis Pertama ..................................................................... 160

14. Pengujian Hipotesis Kedua ........................................................................ 161

15. Pengujian Hipotesis Ketiga........................................................................ 162

16. Korelasi Parsial .......................................................................................... 163

17. Kontribusi Efektif dan Kontribusi Efektif Variabel Bebas terhadap

Variabel Terikat ......................................................................................... 164

18. Surat Permohonan Izin Penelitian dari Pascasarjana ................................. 166

19. Surat Izin Penelitian dari UPTD Pendidikan Kecamatan Guguak............. 167

20. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian ........................................... 168

xiii

Page 15: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan

manusia yang dapat di pandang sebagai suatu investasi untuk masa depan

yang lebih baik. Pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan dan

peradaban manusia yang selalu akan terus berkembang, sebagai usaha untuk

membentuk suatu kepribadian, dengan nilai-nilai dan norma-norma

masyarakat dan kebudayaan yang ada. Oleh karena itu peningkatan mutu

pendidikan menjadi suatu keharusan untuk selalu mengikuti tuntunan dan

perkembangan serta perubahan yang terjadi dengan cepat dalam masyarakat.

Peningkatan mutu pendidikan tidak terlepas dari keberadaan dan peran dari

seorang guru sebagai pendidik.

Guru merupakan ujung tombak keberhasilan penyelenggaraan proses

pendidikan. Guru dipandang sebagai faktor kunci keberhasilan pendidikan

karena guru merupakan orang yang akan berinteraksi langsung dengan

muridnya dalam proses pembelajaran. Selain itu, ini juga dikarenakan guru

merupakan tokoh sentral dalam pendidikan yang akan menjadi panutan bagi

peserta didiknya dalam memperoleh ilmu pengetahuan. Begitu pentingnya

keberadaan guru ini seringkali dikaitkan dengan kualitas output (lulusan)

yang dihasilkan oleh sekolah, sehingga muncullah argumentasi bahwa

kualitas lulusan sangat ditentukan oleh kinerja guru.

1

Page 16: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Kinerja guru merupakan gambaran tentang hasil kerja yang

ditunjukkan oleh guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Guru yang memiliki kinerja yang tinggi akan memperlihatkan sikap yang

penuh integritas dan menjunjung tinggi tanggung jawab terhadap pekerjaan.

Artinya, jika sebuah proses pendidikan dilakukan oleh guru yang memiliki

kinerja yang tinggi maka akan mampu pula menghasilkan kualitas

pendidikan yang lebih baik. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa kinerja

guru memegang peranan penting dalam menentukan kualitas pendidikan.

Mengingat begitu pentingnya kinerja guru dalam meningkatkan

kualitas pendidikan, oleh karena itu peningkatan terhadap kinerja guru sudah

menjadi fokus bersama semua pihak terutama pemerintah. Berbagai upaya

telah dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru seperti: memberikan

kesempatan bagi guru-guru untuk mengikuti kegiatan pendidikan misal

seminar pendidikan, workshop bahkan memberikan kesempatan bagi guru

untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi melalui

pemberian beasiswa pendidikan. Namun, hasilnya belum menunjukkan

peningkatan ke arah yang lebih baik. Hal ini tergambar dari fenomena yang

tampak di lapangan, berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang

penulis lakukan di Sekolah Dasar Kecamatan Guguak Kabupaten Lima

Puluh Kota pada tanggal 09 – 28 April 2013, yang menunjukkan bahwa

secara umum kinerja guru masih jauh dari yang diharapkan. Ini tercermin

dari perilaku guru seperti: 1) masih adanya guru yang belum melengkapi dan

menyiapkan perangkat pembelajaran, 2) masih adanya guru yang

2

Page 17: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

mempersiapkan perangkat pembelajaran hanya saat akan diadakan

pengawasan, 3) masih adanya guru yang masih menggunakan perencanaan

pembelajaran maupun silabus pada tahun sebelumnya tanpa

merevisi/menyesuaikan terhadap kurikulum yang berlaku saat ini, 4) masih

adanya ditemukannya guru yang tidak memeriksa hasil ulangan harian

siswa, 5) masih adanya anggapan dari para guru bahwasanya pekerjaan

guru merupakan tugas-tugas rutin untuk memperoleh gaji semata, 6) masih

adanya guru yang meninggalkan kelas untuk melakukan kegiatan lainnya

seperti makan di warung sekolah atau duduk-duduk di kantor, setelah

memberikan tugas kepada siswa, 7) masih adanya guru yang memberikan

materi dengan sistem kejar target saat akan menghadapi ujian, 8) masih

adanya guru yang enggan untuk melakukan analisis setelah dilakukannya

evaluasi penilaian, sehingga butir soal yang belum dikuasai oleh siswa tidak

terlihat, akibatnya indikator-indikator yang belum tercapai sesuai KKM

tidak diketahui oleh guru. Selanjutnya, belum sesuainya kinerja yang

dimiliki oleh guru SDN Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota

dengan yang diharapkan ikut dipertegas oleh Pengawas Sekolah. Pengawas

Sekolah menyatakan bahwa guru SDN Kecamatan Guguak memiliki

kecenderungan dalam melalaikan pekerjaan, seperti: guru biasanya akan

mempersiapkan perangkat pembelajaran jika akan mengurus proses

kenaikan pangkat atau bahkan ketika telah mendapat teguran dari pengawas

maupun kepala sekolah. Artinya, kesadaran guru terhadap tugas dan

tanggung jawabnya masih rendah. Selain itu, pengawas sekolah juga

3

Page 18: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

menyatakan bahwa ketika melakukan kunjungan ke Sekolah-Sekolah Dasar

yang ada di Kecamatan Guguak ia sering mendapati guru berada di kantin

atau ruang majelis guru sedang bercengkerama dengan sesama guru pada

saat jam pembelajaran sedang berlangsung. Sikap guru yang seperti ini

nyata-nyata akan merugikan siswa dan akan menganggu proses pencapaian

tujuan pendidikan.

Masih terdapatnya ketidaksesuaian kinerja guru yang diharapkan

dengan kinerja guru yang tergambar dalam fenomena di atas diduga ada

kaitannya dengan kurang baiknya sikap profesi guru dan rendahnya motivasi

mengajar guru. Kunandar (2007:53) menyatakan bahwa sikap profesi guru

yang dimiliki oleh seorang guru ikut mempengaruhi kinerja mereka.

Selanjutnya, Mulyasa (2010:185) menyatakan bahwa kinerja seorang guru

ikut dipengaruhi oleh motivasi yang ada dalam diri mereka. Artinya, tinggi

atau rendahnya kinerja guru dipengaruhi oleh sikap profesi guru dan

motivasi mengajar guru. Hasil prasurvey yang dilakukan di SD Kecamatan

Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota menunjukkan bahwa sikap profesi

guru yang diperlihatkan guru masih kurang baik, ini terlihat dari masih

adanya diantara guru yang beranggapan bahwa profesi yang mereka jalani

adalah sebuah keterpaksaan yang harus dijalani dikarenakan tidak diterima

pada pekerjaan lainnya yang mereka minati, serta masih adanya diantara

guru yang enggan untuk mengembangkan profesionalitas mereka dengan

alasan hanya buang waktu dan tenaga saja. Selanjutnya, hasil prasurvey juga

menunjukkan bahwa motivasi mengajar yang diperlihatkan oleh guru masih

4

Page 19: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

rendah. Ini terlihat dari sikap guru yang cenderung menampilkan sikap yang

kurang bersungguh-sungguh dalam melaksanakan pekerjaan serta sikap

yang cenderung tidak menyukai tantangan dalam melaksanakan pekerjaan.

Dengan melihat fenomena di lapangan tersebut, jika kondisi seperti ini

dibiarkan berlangsung terus menerus, maka dikhawatirkan akan berdampak

negatif terhadap kualitas output pendidikan pada Sekolah Dasar di

Kecamatan Guguak. Sehingga peneliti merasa perlu melakukan penelitian

tentang faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja guru dan

seberapa besar sumbangan faktor-faktor tersebut terhadap kinerja guru

Sekolah Dasar di Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota.

B. Identifikasi Masalah

Guru sebagai pelaksana pendidikan sangat menentukan keberhasilan

pendidikan itu sendiri. Semakin baik pelaksanaan tugas guru atau kinerja

guru semakin meningkat tercapainya tujuan pendidikan di sekolah.

Ketidakmampuan guru dalam melaksanakan tugasnya akan menjadikan

sekolah kurang berhasil dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Oleh

karena itu perlu diperkirakan hal-hal yang dapat meningkatkan kinerja guru

dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Kinerja guru dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pandji Anoraga

(2000:195) mengklasifikasikan faktor tersebut atas faktor internal dan

faktor eksternal. Faktor internal antara lain kecerdasan emosional, sikap,

minat dan presepsi, motivasi kerja, kepribadian, sedangkan faktor eksternal

5

Page 20: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

adalah struktur tugas, iklim sekolah, supervisi, kepemimpinan, dan sistem

imbalan.

Faktor-faktor yang diperkirakan berpengaruh terhadap pelaksanaan

tugas guru digambarkan dalam bagan berikut:

Iklim sekolah yang kondusif dapat diciptakan dengan menjalin

hubungan yang harmonis antar seluruh komponen sekolah. Menurut Sutisna

(2000:45) bahwa iklim yang ada di sekolah akan berpengaruh terhadap

produktivitas individu yang ada disekolah. Guru yang memiliki hubungan

yang harmonis dengan personal sekolah akan terdorong untuk menampilkan

hasil kerja yang lebih dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Kecerdasan emosional merupakan kemampuan dalam mengendalikan

emosi. Menurut Efendi (2005:171) kecerdasan emosional merupakan

Kinerja Guru

Supervisi

Intelegensi

Sikap

Minat

KecerdasanEmosioal

MotivasiMengajar

Persepsi

Iklim Sekolah

Kepribadian

Gambar 1: Faktor-faktor yang diduga Mempengaruhi Kinerja Guru

6

Page 21: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

“kemampuan mengenali perasaan diri kita sendiri dan orang lain, kemampuan

memotivasi diri sendiri dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada

diri sendiri dan dalam hubungannya dengan orang lain”. Bagi seorang guru

kecerdasan emosional sangat diperlukan sekali dalam menjalankan tugas dan

tanggung jawabnya. Sebagaimana diketahui, guru akan selalu berhadapan

dengan peserta didik, rekan sejawat, kepala sekolah, personil lainnya dan

masyarakat. Bila emosi guru tidak terkendali, maka berdampak pada proses

pembelajaran. Dapat diartikan semakin baik kecerdasan emosional seorang

guru tentunya akan semakin mempengaruhi kemampuannya dalam memahami

dan mengendalikan emosinya dalam situasi dan kondisi apapun, sehingga

tugas dan taggungjawabnya yang dilakukannya menunjukkan hasil yang lebih

baik pula. Namun, di lapangan masih ada guru-guru yang kurang mampu

mengelola emosi, mengatur suasana hati, memahami peserta didiknya,

cenderung berprasangka tidak baik terhadap masalah yang dihadapi di

sekolah, sehingga tugas guru tidak terlaksana dengan baik.

Sikap menurut Mouly (1997:284) adalah pola tingkah laku yang dapat

mempengaruhi seseorang melihat sesuatu secara spesifik dengan cara-cara

tertentu. Orang yang mempunyai sikap positif terhadap sesuatu pekerjaan

tertentu akan memperoleh hasil yang lebih baik dibanding dengan orang yang

mempunyai sikap negatif terhadap pekerjaan yang dilakukan. Guru yang

mempunyai sikap positif terhadap tugasnya, akan melaksanakan tugasnya

sebagai pendidik dan pengajar dengan lebih baik serta terlihat dari cara

melaksanakan tugasnya, yang berusaha menampilkan dan memperlihatkan

7

Page 22: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

pekerjaannya dengan sempurna. Hal ini akan berpengaruh terhadap kinerja

guru tersebut. Begitu juga sebaliknya apabila guru mempunyai sikap negatif

terhadap profesinya dia tidak akan melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik

dan akan dapat menyebabkan rendahnya kinerja dari guru tersebut. Fenomena

dilapangan menggambarkan masih adanya guru yang memiliki sikap negatif

terhadap profesinya. Ini dapat dilihat dari sikap yang mereka tampilkan yang

tidak menunjukkan layak perilaku seorang guru seperti cara berpakaian,

berbicara serta bergaul dengan lingkungan. Hal ini kalau dibiarkan terus

berlanjut diduga akan menyebabkan profesi guru akan dipandang rendah oleh

guru itu sendiri maupun oleh masyarakat.

Minat dapat diartikan sebagaikecenderungan hati yang tinggi terhadap

sesuatu Minat memiliki pengaruh yang besar terhadap proses pembelajaran

yang dilakukan guru. Guru yang berminat tinggi akan melaksanakan tugas-

tugasnya dengan penuh hati-hati. Sebaliknya, guru yang kurang berminat

terhadap tugasnya, mungkin tidak akan melaksanakan tugasnya dengan baik.

Oleh karena itu, minat guru terhadap tugasnya akan berpengaruh pada kinerja

mereka. Bila kita lihat fenomena di lapangan ada di antara guru-guru yang

kurang berminat dalam mengajar. Mereka mengajar hanya untuk melepaskan

kewajiban saja bukan merupakan kesadaran yang timbul dari dalam dirinya.

Inteligensi atau kecerdasan guru akan memberikan kontribusi yang

berarti pada pelaksanaan tugasnya. Guru yang memiliki kecerdasan yang

tinggi akan dapat merumuskan tujuan-tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

8

Page 23: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

serta mampu memilih strategi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut,

sehingga tugas guru menjadi lebih baik.

Motivasi merupakan dorongan dalam diri seseorang untuk mencapai

tujuan tertentu. Guru yang memiliki motivasi mengajar yang tinggi akan

terdorong melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-

baiknya, sehingga tugas-tugas tersebut dapat terlaksana dengan lebih optimal

dan menunjukkan kinerja yang baik. Namun, kondisi di lapangan,

menunjukkan masih adanya diantara guru yang memiliki motivasi mengajar

yang rendah. Ini terlihat dari rendahnya kesungguhan guru dalam

menyelenggarakan proses pembelajaran. Akibatnya proses pembelajaran tidak

berjalan dengan lancar.

Persepsi merupakan suatu proses di mana individu mengorganisasikan

dan menginterprestasikan kesan sensori mereka untuk memberikan arti pada

lingkungan mereka. Oleh karena itu, guru harus mempunyai persepsi yang

baik terhadap pekerjaannya. Guru yang memiliki persepsi yang baik terhadap

pekerjaannya akan dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.

Sebaliknya, jika guru sudah memiliki persepsi negatif terhadap pekerjaannya

maka tugas tersebut tidak akan berjalan dengan lancar. Melihat fenomena

yang terjadi di lapangan masih ada juga guru yang berpandangan profesi guru

tidak berkembang. Mereka sering beranggapan jabatan guru merupakan

jabatan kecil dengan gaji yang tidak memadai, sehingga persepsi negatif ini

mempengaruhi mereka dalam melaksanakan pekerjaan, seperti bekerja secara

asal-asalan atau kurang serius.

9

Page 24: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Kepribadian merupakan salah satu unsur penting untuk melaksanakan

tugas dengan sebaik-baiknya. Pada dasarnya kepribadian setiap orang

berbeda-beda. Oleh karena itu perlu kiranya menyesuaikan kepribadian

seseorang dengan pekerjaan yang tepat. Profesi guru bukan merupakan profesi

yang ringan, sedapat mungkin profesi guru dimiliki oleh orang yang memiliki

kepribadian yang dituntut untuk menjadi seorang guru yang baik. Kepribadian

guru yang kurang baik akan dapat memberikan pengaruh yang tidak baik

dalam pelaksanaan tugas. Apalagi kepribadian guru merupakan contoh bagi

peserta didik mereka, sesuai dengan kedudukan dari guru itu sendiri sebagai

tokoh sentral dalam proses pendidikan.

Supervisi menurut Purwanto (2002:31) adalah “suatu aktivitas

pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai

sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaan mereka secara efektif”. Supervisi

yang dilaksanakan dengan baik akan dapat memperbaiki pelaksanaan tugas-

tugas guru, sehingga situasi belajar mengajar akan menjadi lebih efektif. Guru

yang mampu memetik manfaat dari pelaksanaan supervisi, akan lebih dapat

melaksanakan tugas-tugas sebaik mungkin sehingga menunjukkan kinerja

yang baik pula. Bila kita melihat kondisi yang terjadi di lapangan,

pelaksanaan supervisi cenderung mencari-cari kesalahan guru dan tidak

mencarikan tindak lanjut pemecahannya. Selain itu, program supervisi, proses

pelaksanaan pelaksanaan supervisi, teknik yang digunakan, aspek/materi yang

disupervisi kurang sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi guru.

Sehingga supervisi dirasakan oleh guru belum dapat membantu kelancaran

10

Page 25: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

pelaksanaan tugas mereka. Hal ini menyebabkan guru takut bila supervisi

dilaksanakan, mereka menjadi tidak nyaman dalam melaksanakan

pembelajaran.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, ternyata

banyak sekali faktor yang mempengaruhi kinerja guru Sekolah Dasar di

Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Akan tetapi dalam

penelitian ini tidak semuanya akan diteliti. Variabel penelitian dibatasi hanya

pada variabel sikap profesi guru dan motivasi mengajar terhadap kinerja guru.

Penelitian yang dilakukan terhadap dua faktor ini didasarkan pada

pertimbangan bahwa sikap profesi guru dan motivasi mengajar, merupakan

faktor yang diperkirakan berpengaruh dominan terhadap kinerja guru Sekolah

Dasar Negeri Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Jika

dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya kedua variabel tersebut diduga

berkontribusi terhadap kinerja guru Sekolah Dasar di Kecamatan Guguak

Kabupaten Lima Puluh Kota. Hal inilah yang memberikan dorongan yang

besar kepada penulis untuk menelitinya lebih lanjut lagi.

D. Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, masalah pokok yang akan diteliti dapat

dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah sikap profesi guru berkontribusi terhadap kinerja guru Sekolah

Dasar Negeri di Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota ?

11

Page 26: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

2. Apakah motivasi mengajar berkontribusi terhadap kinerja guru Sekolah

Dasar Negeri di Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota ?

3. Apakah sikap profesi guru dan motivasi mengajar secara bersama-sama

berkontribusi terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan

Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota ?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan:

1. Kontribusi sikap profesi guru terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Negeri

Kecamatan Guguak Kabupaten Limapuluh Kota.

2. Kontribusi motivasi mengajar terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Negeri

Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota.

3. Kontribusi sikap profesi guru dan motivasi mengajar secara bersama-sama

terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Guguak

Kabupaten Lima Puluh Kota.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Memberikan sumbangan untuk pengembangan ilmu pengetahuan tentang

kinerja guru dalam pembelajaran dengan memperhatikan sikap profesi guru

dan motivasi mengajar di jenjang pendidikan sekolah dasar.

2. Manfaat Praktis

a. Sebagai masukan bagi guru untuk meningkatkan kinerja dalam

mengelola proses pembelajaran yang dibebankan kepadanya.

12

Page 27: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

b. Sebagai masukan bagi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja

guru.

c. Kepala Dinas Pendidikan sebagai bahan atau informasi untuk

menentukan kebijakan dalam pembinaan dan peningkatan kinerja guru.

d. Bagi peneliti sendiri untuk menambah wawasan dan pengetahuan untuk

memperoleh gelar master pendidikan pada program pascasarjana

Universitas Negeri Padang.

e. Bagi peneliti lain, diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi mereka

untuk mengetahui lebih mendalam tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja guru.

13

Page 28: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Kinerja Guru

a. Pengertian Kinerja Guru

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (2005:570) kinerja diartikan

sebagai: 1) sesuatu yang dicapai, 2) prestasi yang diperlihatkan, 3)

kemampuan kerja. Artinya, pernyataan ini memberikan makna bahwa

untuk mencapai sesuatu tujuan harus dilakukan berdasarkan pada

kemampuan kerja yang baik sehingga mampu menghasilkan prestasi yang

diinginkan. Prawisentono (1999:2) menyatakan bahwa kinerja adalah

sebagai hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang

dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab

masing-masing dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan

secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika.

Mukhtar dan Iskandar (2009:128) menyatakan bahwa kinerja

merupakan terjemahan dari kata performance yang berarti hasil kerja yang

yang bersifat konkret, dapat diamati dan dapat diukur. Marwansyah

(2010:228) kinerja adalah pencapaian/prestasi seseorang berkenaan

dengan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Seiring dengan pendapat

di atas, Wibowo (2011:7) juga menyatakan bahwa kinerja sebagai hasil

kerja atau prestasi kerja. Dari uraian pendapat tersebut dapat dimaknai

bahwa kinerja merupakan hasil atau prestasi kerja. Selanjutnya, jika

14

Page 29: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

dikaitkan dengan guru, ini berarti erat kaitannya dengan pelaksanaan

pekerjaan yang dilakukan oleh guru. Yamin dan Maisah (2010:87)

menyatakan bahwa kinerja guru adalah:

“Menyangkut seluruh aktivitas yang ditunjukkan oleh gurudalam tanggung jawabnya sebagai orang yang mengembansuatu amanat dan tanggung jawab untuk mendidik, mengajar,membimbing, mengarahkan, dan memandu peserta didik dalamrangka menggiring perkembangan peserta didik ke arahkedewasaan mental-spiritual maupuk fisik-biologis”.

Pendapat yang dikemukakan di atas mengandung makna bahwa

kinerja guru merupakan gambaran seluruh tanggung jawab guru.

Selanjutnya, merujuk pada beberapa pendapat di atas maka

dapat diartikan bahwa kinerja guru merupakan hasil yang dicapai dari

suatu pekerjaan yang dilaksanakan guru sebagai pengelola proses

pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

b. Pentingnya Kinerja

Guru merupakan sosok yang berperan penting dalam

penyelengaraan proses pembelajaran. Sebagai sosok yang dipandang

memiliki peranan penting tersebut maka seorang guru dituntut untuk

memiliki kinerja yang tinggi dalam mengemban tugasnya.

Artinya,keberhasilan guru dalam menyelenggarakan proses

pembelajaran sangat ditentukan oleh kinerja (performance) guru itu

sendiri sebagai tenaga pendidik.

Mukhtar dan Iskandar (2009:128) menyatakan bahwa sebagai

pengemban tugas mulia, dalam melakukan pekerjaannya guru dituntut

15

Page 30: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

mempunyai kinerja yang baik. Bila guru mempunyai kinerja yang

baik maka hasil proses pembelajaran cendrung akan baik, sebaliknya

kinerja guru rendah maka hasil yang dicapai dalam proses

pembelajaran juga rendah dan hal ini akan berdampak pada mutu

pendidikan. Ini menunjukkan bahwa kinerja yang dimiliki guru

memiliki peranan penting untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Selanjutnya, Mukhtar dan Iskandar (2009:128) menegaskan bahwa

guru merupakan penentu keberhasilan pendidikan melalui kinerjanya.

Dari uraian yang dikemukakan di atas tergambar bahwa kinerja

guru memiliki arti penting bagi peningkatan mutu pendidikan.

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja.

Kinerja dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Syarif

(Wibowo, 2011:10) mengemukakan faktor yang mempengaruhi

kinerja adalah tingkah laku dan kemampuan. Menurut Sianturi

(200:101) faktor yang mempengaruhi kinerja adalah kesungguhan

dalam melaksanakan tugas atau komitmen. Selanjutnya

Sastrohadiwiryo (2005:231) menyatakan kinerja dipengaruhi oleh

kemampuan, motivasi, sikap, minat dan penerimaan orang tersebut

terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Rachmawati

(2009:123) menyatakan bahwa kinerja tergantung kepada motivasi,

kemampuan dan lingkungan.

Mitrani dan Dalziel (1995:65) menyatakan bahwa tanggung

jawab, kebebasan, standar kerja, supervisi, motivasi dan rendah hati

16

Page 31: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

juga mempengaruhi kinerja yang dimiliki oleh seorang pegawai

(guru). Selanjutnya, Anoraga (2000:92) mengemukakan bahwa faktor

yang mempengaruhi kinerja seseorang adalah daya tarik pekerjaan,

upah (insentif), keamanan dan perlindungan kerja, pengetahuan

manajemen, lingkungan dan kerjasama, harapan pengembangan karir,

keterlibatan dalam pengembangan organisasi, perhatian dan

kepemimpinan dari atasan.

Dari uraian pendapat yang dikemukakan di atas terlihat bahwa

pada dasarnya kinerja yang dimiliki oleh seorang guru dipengaruhi

oleh banyak faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal.

d. Tugas Guru

Sahertian (2004:44) menyatakan secara umum tugas guru

meliputi tugas personal, tugas sosial, dan tugas profesionalnya. Tugas

guru di sekolah adalah: 1) merencanakan pengajaran, 2) menuliskan

tujuan pengajaran, 3) menyajikan pengajaran, 4) memberikan

pertanyaan kepada siswa, 5) mengajarkan konsep, 6) berkomunikasi

dengan siswa, 7) mengamati kelas, 8) mengevaluasi belajar siswa.

Seiring dengan pendapat di atas, Usman (2003:6) tugas guru adalah:

1) tugas profesi yaitu tugas mendidik, mengajar dan melatih.

Mendidik disini berhubungan dengan meneruskan dan

mengembangkan nilai-nilai hidup, mengajar merupakan upaya

meneruskan dan mengembangkan IPTEK, dan melatih disini

berhubungan dengan mengembangkan ketrampilan dan penerapannya.

17

Page 32: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

2) Tugas kemanusiaan, meliputi menjadi orang tua asuh (orang tua

kedua), transformasi diri dan auto identifikasi 3) Tugas

kemasyarakatan meliputi mendidik dan mengajar masing-masing

peserta didik untuk menjadi Warga Negara Indonesia yang baik dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Selanjutnya, dalam Undang – Undang RI No. 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional Indonesia pasal 39 ayat 2

dinyatakan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional yang

bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran,

menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan,

serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,

terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Artinya, guru sebagai

pendidik memiliki tugas merencanakan dan melaksanakan proses

pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan

dan pelatihan. Selanjutnya dalam UU RI No. 14 tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen pada pasal 20 diuraikan beberapa tugas guru

diantaranya: 1) guru berkewajiban merencanakan pembelajaran, 2)

melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, 3) menilai dan

mengevaluasi hasil pembelajaran dan tindak lanjut. Menurut Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi No. 16 Tahun 2009 Bab III Pasal 6 (a) dinyatakan bahwa

tugas guru adalah: 1) merencanakan pembelajaran/bimbingan, 2)

melaksanakan pembelajaran/bimbingan yang bermutu, 3) menilai dan

18

Page 33: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

mengevaluasi hasil pembelajaran/bimbingan, serta melaksanakan

pembelajaran/perbaikan dan pengayaan.

Dari uraian pendapat para ahli di atas dapat dimaknai bahwa

kinerja merupakan suatu bentuk perbuatan dan tindakan yang

dilakukan guru dalam pencapaiaan tujuan pelaksanaan tugas

pendidikan. Sebagai indikator kinerja yaitu: 1) menyusun rencana

pembelajaran, 2) melaksanakan pembelajaran, 3) melaksanakan

evaluasi dan tindak lanjut, 4) membimbing dan melatih, serta 5)

manajemen kelas Berikut ini akan diuraikan masing-masing dari

indikator tersebut:

1. Menyusun Rencana Pembelajaran

Saud (2009:51) menyatakan bahwa perencanaan

pembelajaran merupakan suatu proyeksi guru mengenai kegiatan

yang harus dilakukan siswa selama pengajaran itu berlangsung.

Tujuan dari perencanaan pembelajaran ini adalah sebagai pedoman

bagi guru dalam melaksanakan praktik mengajar. Sehingga dengan

adanya rumusan rencana pembelajaran maka guru akan terarah

dalam menyampaikan materi pelajaran. Dengan demikian, apa

yang dilakukan guru dalam kelas seharusnya bersumber dari

program yang telah disusun guru sebelumnya.

Selanjutnya dalam menyusun rencana pembelajaran ini guru

harus mengetahui prinsip-prinsip penyusunan rencana

pembelajaran. Mulyasa (Madjid, 2006:94) menyatakan prinsip-

19

Page 34: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

prinsip yang harus diperhatikan dalam menyusun rencana

pembelajaran adalah:

1) Rumusan kompetensi dalam perencanaanpembelajaran harus jelas.

2) Perencanaan pembelajaran harus sederhana danfleksibel.

3) Kegiatan-kegiatan yang ada dalam perencanaanpembelajaran sesuai dengan kompetensi yangditetapkan.

4) Perencanaan pembelajaran yang dikembangkanharus utuh dan menyeluruh serta jelaspencapaiannya.

5) Harus ada koordinasi antara komponen pelaksanaanprogram sekolah, terutama jika pembelajarandilakukan secara tim.

Dari uraian di atas diketahui bahwa dalam penyusunan

rencana pembelajaran guru haruslah memperhatikan prinsip

penyusunan rencana pembelajaran. Selanjutnya, komponen yang

harus ada dalam perencanaan pembelajaran menurut Madjid

(2006:96) adalah: 1) identitas mata pelajaran, 2) kompetensi dasar

(indikator yang hendak dicapai), 3) materi pokok, 4) strategi

pembelajaran/tahapan dari proses pembelajaran, 5) media, 6)

penilaian dan tindak lanjut, serta 7) sumber bahan yang digunakan

dalam pembelajaran.

2. Melaksanakan Pembelajaran

Penyelenggaran proses pembelajaran merupakan inti pokok

dari pembelajaran itu sendiri. Pelaksanaan pembelajaran

hendaknya dikelola dengan baik. Pengelolaan proses pembelajaran

20

Page 35: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

merupakan salah satu unsur yang dapat menentukan berhasil atau

tidaknya guru dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.

Dalam pelaksanaan proses pembelajaran seorang guru

dituntut untuk dapat berbuat kreatif dalam menciptakan metode

atau teknik pembelajaran yang menyenangkan, selain itu guru juga

dituntut untuk kreatif dalam menciptakan dan menumbuhkan

kegiatan belajar sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang

telah disusun guru.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun

2007 tentang Standar Proses dinyatakan bahwa kegiatan

pembelajaran yang dilakukan oleh guru hendaknya meliputi tiga

proses yaitu ekspolarasi, elaborasi, dan konfirmasi. Berikut ini

akan diuraikan maksud dari masing-masing proses tersebut:

a. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi ini, bentuk kegiatan yang dapat

dilakukan oleh guru menurut Permendiknas 41 Tahun 2007 tentang

Standar Proses adalah:

a) Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luasdan dalam tentang topik/tema materi yang akandipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambangjadi guru dan belajar dari aneka sumber.

b) Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran,media pembelajaran, dan sumber belajar lain.

c) Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpesertadidik serta antara peserta didik dengan guru,lingkungan, dan sumber belajar lainnya.

d) Melibatkan peserta didik secara aktif dalamsetiap kegiatan pembelajaran.

e) Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di

21

Page 36: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

laboratorium, studio, atau lapangan.

b. Elaborasi

Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses

juga menyatakan bahwa dalam kegiatan elaborasi ini guru

melaukan kegiatan yang meliputi:

a) Membiasakan peserta didik membaca dan menulisyang beragam melalui tugas-tugas tertentu yangbermakna.

b) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,diskusi, dan lain- lain untuk memunculkan gagasan barubaik secara lisan maupun tertulis.

c) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.

d) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajarankooperatif dan kolaboratif.

e) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secarasehat untuk meningkatkan prestasi belajar.

f) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasiyang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secaraindividual maupun kelompok.

g) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasilkerja individual maupun kelompok.

h) Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran,turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan.

i) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatanyang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diripeserta didik.

c. Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi ini adapun bentuk kegiatan yang

dilakukan oleh guru menurut Permendiknas 41 Tahun 2007 tentang

Standar Proses adalah:

a) Memberikan umpan balik positif dan penguatandalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiahterhadap keberhasilan peserta didik.

b) Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi danelaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

22

Page 37: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

c) Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksiuntuk memperoleh pengalaman belajar yang telahdilakukan.

d) Memfasilitasi peserta didik untuk memperolehpengalaman yang bermakna dalam mencapaikompetensi dasar:

Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitatordalam menjawab pertanyaan peserta didik yangmenghadapi kesulitan, dengar menggunakan bahasayang baku dan benar

Membantu menyelesaikan masalah Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan

pengecekan hasil eksplorasi Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh Memberikan motivasi kepada peserta didik yang

kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Uraian yang dikemukakan di atas menggambarkan bahwa

dalam melaksanakan proses pembelajaran yang interaktif guru

haruslah mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran yang

meliputi adanya kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

3. Melaksanakan Evaluasi dan Tindak Lanjut

Penilaian merupakan salah satu kegiatan yang harus

dilakukan oleh seorang guru dalam kegiatan pembelajaran.

Norman E. Gronlund (Purwanto, 2004:3) mengartikan penilaian

sebagai suaytu proses yang sistematis untuk menentukan sejauh

mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa.

Penilaian berguna untuk mengetahui sejauh mana proses

pembelajaran yang dilakukan tersebut mencapai sasaran yang

diinginkan. Ini sejalan dengan pendapat Harsanto (2007:168) yang

menyatakan bahwa “inti pokok kegiatan evaluasi adalah upaya

23

Page 38: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran telah

mencapai sasaran”. Dengan diketahuinya informasi tentang

ketercapaian sasaran pembelajaran maka guru dapat melakukan

tindak lanjut terhadap hasil belajar siswa.

Dalam melakukan evaluasi belajar, guru dapat menggunakan

berbagai macam bentuk alat evaluasi. Madjid (2006:195)

menyatakan bahwa bentuk alat evaluasi yang dapat digunakan

guru adalah 1) tes tertulis, misalnya berbentuk obyektif dan non

obyektif, soal uraian, dan 2) tes lisan, misalnya memberikan

pertanyaan secara lisan kepada siswa.

4. Melaksanakan Bimbingan/Latihan

Bimbingan dan latihan yang dilakukan disekolah ada

beberapa kategori. Kegiatan membimbing dan melatih peserta

didik berkaitan dengan peran guru dibidang kemanusiaan. Melatih

berarti mengembangkan keterampilan-keterampilan pada siswa

Usman (2000:7) kegiatan tersebut meliputi; 1) tatap muka adalah

bimbingan dan latihan yang dilakukan agar peserta didik dapat

mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. 2) bimbingan dan

latihan intrakurikuler yang terdiri dari perbaikan dan

pengayaan pada mata pelajaran yang diampunya. 3)

bimbingan dan latihan ekstrakurikuler yaitu kegiatan yang

dilakukan disekolah sebagai kegiatan penujang peningkatan mutu

sekolah. Kegiatan ini ada yang bersifat wajib dan ada pilihan

24

Page 39: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

tergantung minat siswa masing-masing dengan jadwal yang sudah

ditetapkan, bentuk kegiatan tersebut anatara lain; pramuka,

paskibra, sispala olimpiade, palang merah, usaha dan karya

ilmiah remaja.

5. Manajemen Kelas

Dalam proses pembelajaran guru perlu memiliki

keterampilan yang berkaitan dengan pengelolaan kelas. Syaiful

(2002:194) manajemen kelas merupakan keterampilan guru

untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang

optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam

proses belajar mengajar. Usman (2000:10) menyatakan bahwa

guru hendaklah mampu mengelolah kelas sebagai lingkungan

belajar serta merupakan aspek lingkungan sekolah yang

perlu di organisasi. Kegiatan yang berkaitan pengelolaan

kelas bertujuan untuk menciptakan situasi belajar kondusif

sebab kondisi dan situasi kelas yang baik akan

berpengaruh kepada penyerapan pesan terhadap peserta didik,

dan sebaliknya situasi kelas yang gaduh akan mengganggu

proses pembelajaran tentu pencapaian tujuan pembelajaran

tidak maksimal.

25

Page 40: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

2. Sikap Profesi Guru

a. Pengertian Sikap Profesi Guru

Sebelum mengkaji mengenai sikap profesi guru maka terlebih

dahulu akan dikaji mengenai sikap. Berbagai defenisi tentang sikap

telah banyak dikemukakan oleh para ahli, diantaranya menurut Kartono

(1997:67) sikap adalah kecendrungan untuk memberi respon, baik positif

maupun negatif, terhadap orang-orang, benda-benda atau situasi-situasi

tertentu. Sikap menurut Mouly (1997:89) adalah pola tingkah laku yang

dapat mempengaruhi seseorang melihat sesuatu secara spesifik dengan

cara-cara tertentu. Adapun menurut Gibson, Ivancevich, & Donnelly,

(Mar’at, 2000:194) sikap adalah kesiapsiagaan mental yang diorganisasi

lewat pengalaman, yang mempunyai pengaruh tertentu kepada

tanggapan seseorang terhadap orang, objek dan situasi yang

berhubungan dengannya.

Selanjutnya Mar’at (2000:193) menyatakan sikap adalah suatu

keadaan kesiapan (a state of readiness), suatu kecenderungan bertindak

atau bereaksi dengan cara tertentu. Rubin dan Mc Neil (Efnidawati,

2002:23) mengartikan sikap sebagai sekumpulan pikiran atau

kepercayaaan dan perasaan seseorang terhadap manusia atau isu tertentu.

Seiring dengan itu, Witheringthon (Satradi, 2004:24) menyatakan bahwa

sikap sebagai cara tertentu (khas) seseorang dalam berbuat terhadap

orang lain, kelompok atau suatu persoalan. Hal ini ikut dipertegas oleh

Liliweri (1997:56) menyatakan bahwa sikap merupakan suatu

26

Page 41: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

kecenderungan untuk merespon secara menyenangkan atau tidak

terhadap objek-objek yang diberikan. Objek-objek yang dimaksud

meliputi benda, manusia, tempat, pendapat, tindakan, atau keadaan, baik

secara tunggal maupun jamak. Kecenderungan yang dikaitkan dengan

perasaan senang atau tidak itulah yang dikatakannya dengan sikap.

Dari uraian pendapat di atas dapat dimaknai bahwa yang

dimaksud dengan sikap adalah pikiran, perasaaan dan cara bertingkah

laku seseorang untuk melakukan sesuatu. Selanjutnya, jika berbicara

atau mengkaji tentang sikap profesi guru maka terlebih dahulu kita harus

mengetahui arti atau makna dari profesi. Undang-undang Nomor 14

Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa profesi adalah

pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber

penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau

kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta

memerlukan pendidikan profesi. Selanjutnya, dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia (2011:911) dinyatakan bahwa profesi adalah bidang

pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejujuran,

dsb) tertentu.

Danim (2002:20) menyatakan bahwa “profesi sebagai suatu

pekerjaan yang mengisyaratkan persiapan spesialisasi akademik.

Selanjutnya, pernyataan di atas ikut dipertegas oleh Fachruddin (2009:8)

menyatakan bahwa profesi pada hakikatnya adalah satu pekerjaan yang

memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang berkualifikasi tinggi

27

Page 42: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

dalam melayani atau mengabdi pada kepentingan umum untuk mencapai

kesejahteraan manusia. Seiring dengan itu, Saud (2009:8) juga

menyatakan bahwa profesi itu pada hakikatnya merupakan suatu

pekerjaan tertentu yang menuntut persyaratan khusus dan istimewa

sehingga meyakinkan dan memperoleh kepercayaan pihak yang

memerlukan. Dari uraian pendapat yang telah dikemukakan maka dapat

dimaknai bahwa profesi menunjuk pada suatu pekerjaan atau jabatan

yang menuntut keahlian, tanggung jawab, dan kesetian terhadap profesi.

Jadi dapat disimpulkan profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang

menuntut keahlian dan persyaratan khusus sehingga tidak bisa dilakukan

oleh sembarang orang.

Selanjutnya, mengkaji tentang sikap profesi, maka dapat

dimaknai bahwa sikap profesi dapat diartikan sebagai kecendrungan

respon atau pola tingkah laku yang ditunjukkan guru terhadap

jabatan/profesinya sebagai guru. Idrus (Danim, 2002:27) menyatakan

bahwa sikap profesi adalah sikap seseorang yang menjunjung tinggi

kemampuan profesinya, dimana ia akan bekerja dan mengerjakan

sesuatu sesuai bidangnya. Selanjutnya, Saud (2009:7) juga menyatakan

bahwa sikap profesi mengacu kepada perilaku yang dimiliki oleh para

anggota profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan

keahlian yang mereka miliki dalam rangka melakukan pekerjaannya.

Merujuk pada uraian yang telah dikemukakan di atas maka yang

dimaksud dengan sikap profesi guru dalam penelitian ini adalah perilaku

28

Page 43: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

guru dalam melaksanakan tugas-tugasnya yang mencerminkan

kemampuan dalam menguasai bidang kerjanya secara maksimal.

b. Pentingnya Sikap Profesi Guru

Sikap profesi guru merupakan suatu hal yang sangat penting

yang harus dimiliki guru dalam melaksanakan tugasnya. Sebagaimana

yang telah diuraikan di atas bahwa guru yang memiliki sikap profesi

adalah mereka yang menampilkan perilaku yang baik dalam

melaksanakan tugas-tugasnya, yang mencerminkan kemampuan dalam

menguasai bidang kerjanya secara maksimal. Selanjutnya, Mukhtar dan

Iskandar (2009:112) mengemukakan ada beberapa alasan yang

mendasari mengapa seorang guru harus memiliki sikap profesi, yaitu: 1)

karena guru bertanggung jawab menyiapkan sumber daya manusia

(SDM) yang berkualitas, beriman, bertakwa dan berilmu pengetahuan

serta memahami teknologi, 2) karena guru bertanggung jawab bagi

kelangsungan hidup suatu bangsa, 3) karena guru bertanggung jawab

atas keberlangsungan budaya dan peradaban suatu generasi.

Surya (Kunandar, 2011:48) menyatakan bahwa sikap profesi

yang dimiliki oleh guru mempunyai makna yang penting yaitu; 1) sikap

profesi memberikan perlindungan kepada kesejahteraan masyarakat

umum, 2) sikap profesi guru merupakan suatu cara untuk memperbaiki

profesi pendidikan yang selama ini dianggap oleh sebagian masyarakat

rendah, 3) sikap profesi memberikan perbaikan dan pelayanan sebaik

mungkin dan memaksimalkan kompetensi yang dimiliki guru.

29

Page 44: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Dari uraian yang dikemukakan di atas maka dapat dimaknai

bahwa guru sebagai ujung tombak proses pembelajaran haruslah

memiliki sikap profesi yang baik. Ini dikarenakan sikap profesi guru

merupakan dasar utama bagi mereka dalam mencapai kesuksesan dalam

melaksanakan tugasnya. Sikap profesi guru ini dapat dilihat dari perilaku

yang ditampilkannya dalam melaksanakan tugas.

c. Ciri-ciri Sikap Profesi

Seorang guru, dituntut untuk menampilkan sikap yang

menggambarkan sosok seorang pendidik. Sikap yang mesti ditampilkan

oleh guru ini diatur oleh kode etik keprofesiannya. Artinya, kode etik

merupakan pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan guru di dalam

melaksanakan tugas dan dalam hidup sehari-hari (Syahril dan Asmidir

Ilyas, 2009:25). Basumi (Usman, 2011:32) menyatakan bahwa kode etik

guru Indonesia adalah landasan moral dan pedoman tingkat laku guru

warga PGRI dalam melaksanakan panggilan pengabdiannya sebagai

guru. Kode etik guru merupakan norma-norma yang harus diindahkan

oleh guru sebagai anggota profesi dalam melaksanakan tugas profesinya

sebagai pendidik dan dalam kehidupan sehari-hari. Norma-norma

tersebut berisi petunjuk-petunjuk bagi guru tentang bagaimana mereka

melaksanakan tugas profesinya dan larangan-larangannya.

Saud (2010:18) menyatakan bahwa guru yang memiliki sikap

profesi akan terlihat dari perilaku dan tanggung jawab pribadi, sosial,

intelektual, moral dan spiritualnya. Tanggung jawab pribadi yang

30

Page 45: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

mandiri yang mampu memahami, mengelola dirinya dan menghargai

serta mengembangkan dirinya secara optimal. Tanggung jawab sosial

diwujudkan melalui kompetensi guru dalam memahami dirinya sebagai

bagian yang tak terpisahkan dari lingkungan sosial serta memiliki

kemampuan interaktif yang efektif. Selanjutnya, tanggung jawab

intelektual diwujudkan melalui penguasaan berbagai perangkat

pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menunjang tugas-

tugasnya. Tanggung jawab spiritual dan moral diwujudkan melalui

penampilan guru sebagai makhluk hidup beragama yang perilakunya

senantiasa tidak menyimpang dari norma-norma agama dan moral.

Dengan kata lain, guru yang memiliki sikap profesi dalam melaksanakan

tugasnya tergambar dari tanggung jawab yang mereka dalam

melaksanakan tugas.

Sejalan dengan pendapat di atas, Usman (2002:15) menyatakan

bahwa guru yang memiliki sikap profesi dapat terlihat dari perilaku yang

ditampilkannya sehari-hari dalam melaksankan tugasnya seperti lebih

mengutamakan kepentingan peserta didik di atas kepentingan

pribadinya. Artinya seorang guru dinyatakan menjunjung tinggi

profesinya apabila menampilkan sikap yang lebih mengutamakan

kepentingan siswa daripada kepentingan pribadinya. Dengan demikian

dapat dinyatakan bahwa mendahulukan kepentingan siswa merupakan

salah satu cirri sikap profesi yang harus dimiliki oleh guru.

31

Page 46: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Dari uraian yang telah dikemukakan di atas maka yang akan

dijadikan indikator penelitian dari variabel sikap profesi guru dalam

penelitian ini adalah: 1) berperilaku sesuai dengan kode etik keprofesian

guru, 2) bertanggung jawab terhadap tugas, 3) mengutamakan

kepentingan siswa.

3. Motivasi Mengajar

a. Pengertian Motivasi Mengajar

Motivasi adalah dorongan dari dalam diri seseorang yang

menyebabkan orang tersebut melakukan kegiatan-kegitan tertentu guna

mencapai suatu tujuan. Manulang (2001:45) mengatakan motivasi

adalah suatu dorongan yang menjadi pangkal seseorang untuk

melakukan sesuatu atau bekerja. Sejalan dengan Moekijat (2002:6) juga

menyatakan bahwa motivasi adalah dorongan-dorongan dari dalam diri

manusia yang menyebabkan ia berbuat sesuatu. Dapat dimaknai bahwa

motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk

tergerak melakukan sesuatu.

David B. Guralnik (Moekijat, 2002:4) menyatakan bahwa

”motivation is an inner drive, impulse, etc, that causes one to act”.

Artinya motivasi adalah suatu perangsang dari dalam, suatu gerak hati,

dan sebagainya yang menyebabkan seseorang melakukan sesuatu.

Seiring dengan pendapat tersebut, Hasibuan (2010:95) menyatakan

bahwa motivasi adalah ”suatu perangsang keinginan (want) dan daya

penggerak kemauan bekerja seseorang ”. Pernyataan di atas ikut

32

Page 47: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

dipertegas oleh Harold Koontz (Hasibuan, 2010:96) yang menyatakan

bahwa ”motivation refers to the drive and effort to satisfy a want or

goal”, dapat dimaknai bawa motivasi mengacu pada dorongan dan usaha

untuk memuaskan kebutuhan atau suatu tujuan. Robbin (2002:205)

menyatakan bahwa motivation as the willingness to exert high levels of

effort toward organizational goals, conditioned by the efforts ability to

satisfy some individual need. Artinya, motivasi merupakan kesediaan

untuk melaksanakan upaya tinggi untuk mencapai tujuan-tujuan

organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan usaha untuk memenuhi

kebutuhan individual tertentu. Dari uraian pendapat yang dikemukakan

maka dapat dimaknai bahwa yang dimaksud dengan motivasi adalah

daya dorong atau keinginan untuk melakukan sesuatu.

Selanjutnya mengkaji tentang motivasi mengajar, berarti ini erat

kaitannya dengan dorongan yang dimiliki oleh guru untuk dapat

melakukan proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Ini dikarenakan

kegiatan mengajar merupakan pekerjaan seorang guru. Dharma

(2000:91) menyatakan bahwa motivasi mengajar merupakan keinginan

dan kemauan pendidik untuk bertindak dan menggunakan seluruh

kemampuan psikis, sosial, dan kekuatan fisiknya dalam mencapai tujuan

tertentu (pribadi/organisasi). Selanjutnya, Uno (2010:63) menyatakan

bahwa motivasi mengajar erat kaitannya dengan motivasi kerja yang

ditampilkan oleh guru dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaannya. Ia

menegaskan bahwa yang dimaksud dengan motivasi mengajar adalah

33

Page 48: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

keinginan yang berasal dari dalam diri guru untuk menyelenggarakan

proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya sehingga diperoleh hasil

yang terbaik. Artinya, jika guru memiliki motivasi mengajar yang tinggi

maka hasil yang diharapkan pun akan terwujud dengan baik.

Winardi (2001:3) menyatakan bahwa motivasi adalah dorongan

atau ransangan untuk bertindak sebaik-baiknya. Selanjutnya, ia

menegaskan bahwa yang dimaksud dengan motivasi mengajar adalah

dorongan atau rangsangan yang berasal dari dalam diri seorang guru

untuk menyelenggarakan proses pembelajaran sesuai dengan standar

yang telah ditetapkan.

Merujuk pada uraian pendapat yang telah dikemukakan di atas

maka yang dimaksud dengan variabel motivasi mengajar dalam

penelitian ini adalah dorongan atau keinginan yang timbul dari dalam

diri guru untuk menyelengggarakan proses pembelajaran dengan sebaik-

baiknya dengan menggunakan segenap potensi yang ada dalam diri.

b. Pentingnya Motivasi Mengajar

Motivasi mengajar merupakan salah satu aspek terpenting yang

harus dimiliki oleh guru, karena melalui motivasi mengajar yang tinggi

maka seorang guru dapat mewujudkan tujuan pembelajaran dan

pendidikan yang hendak dicapai. Dengan kata lain, semakin tinggi

motivasi mengajar yang dimiliki oleh guru maka keefektifan dan

keefesienan tugas yang dilaksanakannya dapat terwujud. Saydam

(2000:326) menyatakan bahwa motivasi memiliki kedudukan yang

34

Page 49: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

penting dalam upaya pencapaian target. Ia menegaskan, melalui

dorongan yang kuat ada dari dalam diri seseorang maka akan

memungkinkan bagi orang tersebut untuk mewujdkan target atau tujuan

yang hendak dicapai. Selanjuntya, Saydam (2000:328) juga menyatakan

bahwa kedudukan motivasi itu penting karena mampu meningkatkan

kinerja. Artinya, motivasi mengajar yang dimiliki oleh guru mampu

meningkatkan kinerja mereka ke arah yang lebih baik. Selanjutnya,

Hasibuan (2010:98) menyatakan bahwa motivasi memiliki arti yang

penting untuk kesuksesan pencapaian tujuan organisasi, ini dikarenakan

motivasi yang dimiliki oleh seorang guru mampu mempertinggi rasa

tanggungjawab mereka terhadap tugas-tugasnya.

Merujuk pada uraian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi

mengajar merupakan hal yang harus diperhatikan dan dimiliki oleh guru,

karena guru yang mempunyai motivasi mengajar yang tinggi akan dapat

menyelengggarakan proses pembelajaran dengan sebaik–baiknya

sehingga kinerjanya pun meningkat ke arah yang lebih baik.

c.Ciri-ciri Motivasi Guru yang Mempunyai Motivasi Mengajar

Winardi (2001:85) juga menjelaskan tentang tiga ciri umum dari

orang yang mempunyai motivasi yang tinggi, yakni : 1) mampu

mengerjakan tugas dengan derajat kesulitan moderat, 2) menyukai

situasi-situasi dimana kinerja mereka timbul karena upaya-upaya mereka

sendiri, dan 3) mereka menginginkan lebih banyak umpan balik tentang

keberhasilan dan kegagalan mereka, dibanding mereka yang berprestasi

35

Page 50: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

rendah. Artinya, guru yang memiliki motivasi mengajar yang tinggi akan

tergambar dari perilaku yang mereka tampilkan dalam

menyelenggarakan proses pebelajaran seperti: mampu menyelesaikan

pekerjaan yang sulit dan kondisi yang menantang.

Menurut Mc. Clelland (Danim, 2004:32) ciri-ciri orang yang

mempunyai motivasi yang tinggi adalah: (1) bertanggung jawab atas

segala perbuatannya, mengaitkan diri pada karir atau hidup masa depan,

tidak menyalahkan orang lain dalam kegagalannya, (2) berusaha mencari

umpan balik atas segala perbuatannya, selalu bersedia mendengarkan

pendapat orang lain sebagai masukan dalam memperbaiki dirinya, (3)

berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan (menantang dan

terujud) melebihi orang lain, lebih unggul, ingin menciptakan yang

terbaik, (4) berusaha melakukan sesuatu inovatif secara inovatif dan

kreatif (sesuatu yang baru, sesuatu yang tidak ada duanya), (5) pandai

mengatur waktunya, yang dapat dikerjakan sekarang tidak untuk ditunda

untuk hari esok, (6) bekerja keras dan bangga atas hasil yang dicapai.

Uraian tersebut memberikan gambaran bahwa guru yang memiliki

motivasi mengajar yang tinggi akan terinterpretasi dari sikap mereka

dalam melaksanakan proses pembelajaran. Selanjutnya, Saydam

(2000:389) juga menyatakan bahwa cirri-ciri dari orang termotivasi

dalam melaksanakan tugasnya dapat dilihat dari: 1) ketekunannya dalam

melakukan pekerjaan, 2) semangat dalam melakukan pekerjaan, serta 3)

bertanggung jawab terhadap pekerjaan.

36

Page 51: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Berdasarkan uraian di atas, yang menjadi indikator motivasi

berprestasi dalam penelitian ini adalah: 1) 1) memiliki ketekunan dalam

mengajar, 2) memiliki ketangguhan dalam menghadapi tantangan

mengajar, serta 3) bersemangat.

B. Penelitian yang Relevan

Berdasarkan kajian pustaka yang dilakukan, maka berikut ini

dikemukakan beberapa penelitian yang ada kaitannya dengan variabel-

variabel yang akan diteliti

1. Yulia (2001) dalam penelitiannya tentang kontribusi motivasi dan

pengalaman kerja terhadap kinerja guru Madrasah Tsanawiyah Negeri di

Kabupaten Limapuluh Kota. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa

terdapat sumbangan motivasi terhadap kinerja guru sebesar 16 %,

sumbangan pengalaman kerja terhadap kinerja guru sebesar 13 %, dan

secara bersama-sama motivasi dan pengalaman kerja memberikan

sumbangan terhadap kinerja sebesar 23 %.

2. Nasir (2002) dalam penelitiannya tentang hubungan motivasi kerja dan

sikap kerja dengan kinerja penasehat akademik di Institut Agama Islam

Negeri Imam Bonjol Padang. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa

terdapat hubungan motivasi kerja antara kinerja penasehat akademik

sebesar 0,34, hubungan sikap kerja dengan kinerja penasehat akademik

sebesar 0,24, sedangkan secara bersama-sama kedua variabel memiliki

hubungan sebesar 0,51.

37

Page 52: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

3. Elinar (2013) dalam penelitiannya yang berjudul kontribusi sikap kerja

dan motivasi berprestasi terhadap kinerja guru SMA Negeri Kecamatan

Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa sikap kerja berkontribusi terhadap kinerja sebesar

21,4%, dan motivasi berprestasi sebesar 14,2 %. Artinya, kinerja guru

dapat ditingkatkan melalui sikap kerja dan motivasi berprestasi.

4. Alfizal (2013) dalam penelitiannya yang berjudul kontribusi motivasi kerja

guru dan komunikasi interpersonal terhadap disiplin kerja guru di SD

Negeri Kecamatan Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan. Hasil

penelitiannya menunjukkan bahwa motivasi kerja berkontribusi terhadap

kinerja sebesar 30,2%, dan komunikasi interpersonal sebesar 19,7 %.

Artinya, kinerja guru memiliki hubungan dengan motivasi kerja dan

komunikasi interpersonal.

C. Kerangka Pemikiran

Berikut akan dikemukakan kerangka berfikir mengenai hubungan

masing-masing variabel penelitian, yaitu :

1. Kontribusi Sikap Profesi Guru terhadap Kinerja Guru

Sikap seseorang mengenai profesinya akan mempengaruhi

perilakunya. Demikan juga seorang yang berprofesi sebagai guru ia harus

memandang profesinya tersebut sebagai pekerjaan yang menyenangkan

dan merupakan panggilan hatinya, sikap demikian akan menjadikan

pelaksanaan tugas terlaksana dengan baik. Sebaliknya seorang guru yang

38

Page 53: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

merasa profesinya tersebut bukan panggilan hatinya untuk melaksanakan

tugas mengabdi, hanya sekedar pekerjaan selingan atau tambahan, maka

sikap tersebut akan mempengaruhi cara pelaksanaan tugasnya yang

mungkin dilakukan asal dikerjakan sehingga akan berdampak pada hasil

kerjanya yang kurang baik.

Uraian-uraian di atas menunjukkan bahwa sikap yang baik dan

positif terhadap profesi diduga akan memberikan kontribusi terhadap

kinerja guru.

2. Kontribusi Motivasi Mengajar terhadap Kinerja Guru

Dalam melaksanakan tugas, untuk mencapai hasil kerja yang baik

merupakan salah satu bentuk kebutuhan manusia. Dorongan dalam diri

seseorang timbul karena adanya kebutuhan untuk bekerja dalam mencapai

tujuan yang diinginkan. Motivasi yang tinggi dalam diri seseorang

ditandai dengan munculnya keinginan untuk memperoleh hasil kerja yang

memuaskan dalam melaksanakan pekerjaan. Seseorang yang mempunyai

motivasi yang tinggi akan melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik

sehingga akan berdampak pada hasil kerja/ kinerjanya.

Begitu juga halnya dengan guru yang memiliki motivasi mengajar

yang tinggi akan berupaya memperoleh kesuksesan dalam bekerja, sabar

dan tekun dalam bekerja, memprakarsai aktivitas-aktivitas dalam setiap

pekerjaannya sehingga kinerjanya menjadi baik. Dengan demikian

motivasi mengajar guru diduga mempunyai kontribusi terhadap

kinerjanya.

39

Page 54: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

3. Kontribusi Sikap Profesi Guru dan Motivasi Mengajar secarabersama-sama terhadap Kinerja Guru.

Sikap yang baik dan positif seorang guru terhadap profesinya dan

dibarengi lagi dengan motivasi yang kuat dalam dirinya akan menjadikan

guru tersebut dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya karena

ia melaksanakan tugas sesuai dengan panggilan hatinya. Hal ini akan

mendukung keberhasilan guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya dan berdampak pada kinerja guru yang semakin baik.

Sebaliknya apabila guru memiliki sikap negatif dalam menjalankan

profesinya dan ditambah lagi dengan motivasi yang rendah dalam

melaksanakan tugas maka akan berdampak kurang baik terhadap

kinerjanya.

Sikap profesi guru dan motivasi mengajar ini merupakan dua hal

yang mendukung pelaksanaan tugas guru dengan baik yang pada

gilirannya akan berdampak pada kinerja guru.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sikap profesi guru dan

motivasi mengajar secara bersama-sama diyakini memberikan kontribusi

yang berarti terhadap kinerja guru.

Kerangka pemikiran tentang kontribusi ketiga variabel penelitian

tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

40

Page 55: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

r x1 y

Rx1 x2 y

rx2 y

Gambar 2. Kerangka Konseptual Penelitian

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pemikiran di atas, maka

hipotesis penelitian yang akan diajukan adalah:

1. Sikap profesi guru berkontribusi terhadap kinerja guru

2. Motivasi mengajar berkontribusi terhadap kinerja guru

3. Sikap profesi guru dan motivasi mengajar secara bersama-sama

berkontribusi terhadap kinerja guru.

Sikap Profesi Guru(X1)

Motivasi Kerja(X2)

Kinerja Guru(Y)

41

Page 56: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian

korelasional karena penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara

satu variabel dengan variabel yang lainnya.

Variabel penelitian ini dibedakan atas dua kelompok yaitu variabel

bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah sikap profesi dan motivasi

mengajar, sedangkan variabel terikat adalah kinerja guru. Dengan demikian

penelitian ini mengungkapkan besarnya kontribusi sikap profesi dan motivasi

mengajar terhadap kinerja guru.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SD Negeri di Kecamatan

Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota yang berstatus sebagai PNS tahun

pelajaran 2012/2013 dengan jumlah populasi 304 orang.

2. Sampel

Mengingat jumlah populasi cukup besar maka perlu dilakukan

penarikan sampel. Pengambilan sampel ini akan dilakukan dengan

menggunakan teknik Stratified Proportional Random Sampling. Melalui

teknik ini diharapkan akan diperoleh sampel sesuai dengan proporsi dari

42

Page 57: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

setiap kelompok dalam strata populasi. Besarnya sampel ditentukan

dengan menggunakan rumus Cochran (1977).

Pengambilan sampel dilakukan melalui empat tahap yaitu 1)

mengidentifikasi dan mengelompokkan populasi berdasarkan strata, 2)

menghitung masing-masing populasi masing-masing strata, 3) menentukan

ukuran sampel , dan 4) menentukan subjek yang akan dijadikan responden.

a. Identifikasi Populasi Berdasarkan Strata

Berdasarkan data yang diperoleh dari UPTD Pendidikan

Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota, strata populasi

terdiri dari: 1) jenjang pendidikan sarjana dan non sarjana dan 2) masa

kerja yang terdiri dari masa kerja ≤ 15 tahun dan > 15 tahun. Kedua

strata ini di pertimbangkan dalam pengambilan sampel dengan alasan,

masa kerja memberikan pengaruh terhadap kinerja seseorang

dikarenakan masa kerja yang panjang memberikan pemahaman yang

lebih terhadap pekerjaan yang dilakukan. Sedangkan strata pendidikan

yang berbeda memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang berbeda

dalam pelaksanaan tugas guru. Dengan kata lain pendidikan dan masa

kerja diduga ikut berpengaruh pada kinerja guru. Gambaran data

berdasarkan strata disajikan dalam Tabel 1.

43

Page 58: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Tabel 1. Sebaran Populasi Berdasarkan Strata Pendidikan dan MasaKerja

SekolahS1 S0 Total

≤ >jlm

≤ >jlm

≤ >Jlm

15 15 15 15 15 15Gugus I 1 22 23 8 8 16 9 30 39Gugus II 1 20 21 8 12 20 9 32 41Gugus III 2 16 18 8 18 26 10 34 44Gugus IV 3 12 15 2 14 16 5 26 31Gugus V 4 13 17 7 26 33 11 39 50GugusVI 2 9 11 7 5 12 9 14 23Gugus VII 4 14 18 7 14 21 11 28 39Gugus VIII 4 17 21 4 12 16 8 29 37

Jumlah 21 123 144 51 109 160 72 232 304Sumber data : UPTD Pendidikan Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota

b. Proporsi Masing-Masing Strata

Besarnya proporsi untuk masing-masing strata berikut ini :

1. Untuk strata jenis pendidikan adalah :

Sarjana = 144 p1= 144/304 = 0,47

Non sarjana = 160 q1= 1-p1 = 0,53

2. Untuk strata masa kerja adalah:

Masa Kerja ≤ 15 tahun 72 p2=72/304 = 0,24

Masa Kerja > 15 tahun 232 q2=1- p2 = 0,76

c. Menentukan Besarnya Sampel

Besarnya sampel ditentukan dengan mengunakan rumus Cochran

(1977) sebagai berikut:

no =(t2. P. q)/d2 dan n=no/(1+(no/N))

44

Page 59: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

keterangan:

no =jumlah sampel yang dikoreksi

n =besar sampel tahap kedua

N =jumlah populasi penelitian

t =besarnya z sesuai dengan taraf siknifikasi = 0,05

z =1,96

p =besarnya proporsi klasifikasi

q =1-p

d = besarnya kekeliruan sampel dalam hal ini adalh 10%

Hasil perhitungan sampel dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini :

Tabel 2. Hasil Perhitungan Sampel

No Klasifikasi strata p q N0 N1 Jenjang Pendidikan 0,24 0,76 70,04 58,892 Masa Kerja 0,47 0,53 95,65 73,02*

Keterangan: *Jumlah Sampel yang dipilih

Pada tabel 2 terlihat bahwa harga yang terbesar adalah 73,02 = 73

pada strata masa kerja. Angka 73 inilah yang digunakan untuk

menentukan besarnya sampel yang diambil adalah 73/304 x 100% =

24,01% = 24 %

d. Menentukan subjek yang akan dijadikan responden

Besarnya sampel = 24% dari populasi. Persentase inilah yang

digunakan untuk menetapkan anggota sampel pada masing-masing strata

dari populasi. Penyebaran anggota sampel dapat dilihat pada Tabel 3.

45

Page 60: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Tabel 3. Penyebaran Sampel Berdasarkan Strata.

No Sekolah JenjangPendidikan

Jlh MasaKerja

Jlh Sampel

Dibulatkan

1 Gugus IS1

23 ≤15 1 0,24 1>15 22 5,28 6

S0 16≤15 8 1,92 2>15 8 1,92 2

2

Gugus IIS1 21

≤15 1 0,24 1>15 20 4,8 5

S0 20≤15 8 1,92 2>15 12 2,88 3

3 Gugus IIIS1 18

≤15 2 0,48 1>15 16 3,84 4

S0 26≤15 8 1,92 2>15 18 4,32 5

4 Gugus IVS1 15

≤15 3 0,72 1>15 12 2,88 3

S0 16≤15 2 0,48 1>15 14 3,36 4

5 Gugus VS1 17

≤15 4 0,96 1>15 13 3,12 4

S0 33≤15 7 1,68 2>15 26 6,24 7

6 Gugus VIS1 11

≤15 2 0,48 1>15 9 2,16 3

S0 12≤15 7 1,68 2>15 5 1,20 2

6 Gugus VIIS1 18

≤15 4 0,96 1>15 14 3,36 4

S0 21≤15 7 1,68 2>15 14 3,36 4

6 Gugus VIIIS1 21

≤15 4 0,96 1>15 17 4,08 5

S0 16≤15 4 0,96 1>15 12 2,88 3

Jumlah 304 304 86

Jadi sampel penelitian ini adalah 86 orang guru sebagai responden

yang ditetapkan secara acak dengan sistem undian. Hal ini dilakukan

untuk memberi peluang yang sama bagi semua anggota populasi yang

sama pada strata untuk menjadi anggota sampel.

46

Page 61: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

C. Definisi Operasional

1. Kinerja Guru

Kinerja guru adalah hasil yang dicapai dari suatu pekerjaan yang

dilaksanakan guru sebagai pengelola proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan. Indikator dari variabel kinerja guru dalam

penelitian ini adalah: 1) menyusun rencana pembelajaran, 2)

melaksanakan pembelajaran, 3) melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut,

4) membimbing dan melatih, serta 5) manajemen kelas.

2. Sikap Profesi Guru

Sikap profesi adalah perilaku guru dalam melaksanakan tugas-tugasnya

yang mencerminkan kemampuan dalam menguasai bidang kerjanya secara

maksimal. Adapun indikator variabel sikap profesi dalam penelitian ini

adalah: 1) berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru, 2)

bertanggung jawab terhadap tugas, 3) mengutamakan kepentingan siswa.

3. Motivasi Mengajar

Motivasi mengajar adalah dorongan atau keinginan yang timbul dari

dalam diri guru untuk menyelengggarakan proses pembelajaran dengan

sebaik-baiknya dengan menggunakan segenap potensi yang ada dalam

diri. Indikator motivasi mengajar dalam penelitian ini adalah: 1) memiliki

ketekunan dalam mengajar, 2) memiliki ketangguhan dalam menghadapi

tantangan mengajar, serta 3) bersemangat.

47

Page 62: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data ketiga variabel

penelitian ini adalah angket model skala likert dengan lima alternatif jawaban

yaitu: selalu (SL), sering (SR), kadang-kadang (KD), jarang (JR), dan tidak

pernah (TP).

Penyusunan instrumen pada masing-masing variabel dilakukan dengan

langkah-langkah sebagai berikut: 1) pembuatan kisi-kisi instrumen

berdasarkan indikator variabel, 2) menyusun butir-butir pertanyaan-

pertanyaan yang sesuai dengan indikator, 3) melakukan analisis rasional untuk

melihat kesesuaian dengan indikator serta ketepatan penyusunan angket dari

segi bahasa dan aspek yang di ukur. Kisi-kisi instrumen penelitian dapat

dilihat pada Tabel 4 berikut:

Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

No VariabelPenelitian

Indikator No.Butir

Jml.Butir

1 Kinerja Guru(Y)

1. Menyusun rencanapembelajaran

2. Melaksanakan pembelajaran3. Melaksanakan evaluasi dan

tindak lanjut4. Membimbing dan melatih5. Manajemen kelas

1 – 11

12 – 20

21 – 2930 – 3839 – 46

11

9

998

Jumlah 462 Sikap Profesi

(X1)1. Berperilaku sesuai dengan

kode etik keprofesian guru2. Bertanggung jawab terhadap

tugas3. Mengutamakan kepentingan

siswa.

1 – 10

11 – 28

29 – 40

10

18

12Jumlah 40

48

Page 63: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Sambungan: Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

No VariabelPenelitian

Indikator No.Butir

Jml.Butir

3 MotivasiMengajar (X2)

1. Memiliki ketekunan dalammengajar

2. Memiliki ketangguhandalam menghadapitantangan

3. Bersemangat.

1 – 11

12 – 2829 – 40

11

1712

Jumlah 40

Sebelum angket dapat dipakai sebagai alat ukur dalam penelitian,

terlebih dahulu dilakukan uji coba. Prosedur pelaksanaan uji coba instrumen

adalah sebagai berikut:

1. Responden uji coba

Instrumen penelitian ini diujicobakan kepada responden di luar

sampel, namun masih dalam populasi penelitian (Guru SD Kecamatan Guguak

Kabupaten Lima Puluh Kota, yaitu sebanyak 30 orang. Alasan memilih

responden ujicoba sebanyak 30 orang adalah jumlah ini dianggap sudah

memenuhi syarat uji coba karena diambil secara acak.

2. Pelaksanaan uji coba

Uji coba instrumen ini rencananya akan dilaksanakan di SD

Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Teknis pelaksanaannya

adalah dengan memberikan instrumen tersebut kepada guru-guru yang terpilih

sebagai responden uji coba yang berjumlah 30 orang.

49

Page 64: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

3. Analisis Data Uji Coba

Data hasil uji coba dianalisis untuk mengetahui kesahihan (validitas)

dan kehandalan (reliable) instrumen, dengan menggunakan komputer program

SPSS (Statistical Program for Social Sciences) for windows versi 18.00.

a. Pemeriksaan Kesahihan Instrumen (validitas)

Uji validitas dilakukan dengan menggunakan analisis butir, yaitu

dengan cara mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang

merupakan jumlah tiap skor butir. Analisis butir ini menggunakan alat

bantuan program SPSS Versi 18.00. Selanjutnya, dari hasil analisis

diperoleh butir yang sahih untuk variabel kinerja guru (Y) sebanyak 38

butir, dengan 8 butir yang gugur yaitu butir nomor 5, 11, 18, 27, 33, 34,

42, dan 43. Untuk variabel sikap profesi guru (X1) diperoleh butir yang

sahih sebanyak 35 dengan 5 butir yang gugur, yaitu butir nomor 14, 20,

31, 36, dan 39. Sedangkan, variabel untuk variabel motivasi mengajar guru

(X2) berdasarkan hasil analisis diketahui 37 butir sahih, dan 3 butir gugur

yaitu nomor 4, 8, dan 17. Keseluruhan butir dikatakan gugur karena

memperoleh corrected item-total correlation lebih kecil dari rtabel = 0,362.

Hasil secara rinci dapat dilihat pada Tabel 5 berikut dan pada Lampiran 3.

50

Page 65: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Tabel 5. Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Instrumen

No VariabelPenelitian

Indikator No.ButirNon

Valid

Jml.ButirNon

Valid

Jml.Butir

Gugur

Jml.ButirValid

No.ButirValid

1 KinerjaGuru (Y)

1. Menyusun rencanapembelajaran

2. Melaksanakanpembelajaran

3. Melaksanakan evaluasidan tindak lanjut

4. Membimbing danmelatih

5. Manajemen kelas

1 – 11

12 – 20

21 – 29

30 – 3839 – 46

11

9

9

98

2

1

1

22

9

8

8

76

1 – 9

10 – 17

18 – 25

26 – 3233 – 38

Jumlah 46 8 382 Sikap

Profesi (X1)1. Berperilaku sesuai

dengan kode etikkeprofesian guru

2. Bertanggung jawabterhadap tugas

3. Mengutamakankepentingan siswa.

1 – 10

11 – 28

29 – 40

10

18

12

-

2

3

10

16

9

1 – 10

11 – 26

27 – 35Jumlah 40 5 353 Motivasi

Mengajar(X2)

1. Memiliki ketekunandalam mengajar

2. Memiliki ketangguhandalam menghadapitantangan mengajar

3. Bersemangat.

1 – 11

12 – 2829 – 40

11

1712

2

1-

9

1612

1 – 9

10 – 2526 – 37

Jumlah 40 3 37

Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 5 di atas disimpulkan bahwa

butir yang gugur dibuang dan tidak ikut dalam instrumen penelitian, sebab

butir yang valid dianggap telah dapat mewakili indikator yang akan

diukur.

b. Uji Keterandalan (Reliabilitas) Instrumen

Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan teknik alpha

cronbach. Menurut Sugiyono (2005:150) kriteria pengujian analisis ini

51

Page 66: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

adalah jika nilai koefisien korelasi (ralpha) lebih besar dan sama dengan

nilai rtabel pada taraf signifikansi ( = 0.05), maka instrumen dinyatakan

reliabel (handal).

Sementara, jika nilai koefisien korelasi (ralpha) lebih kecil dari nilai

rtabel pada taraf signifikansi ( = 0.05), maka instrumen dinyatakan tidak

reliabel. Hasil analisis reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 6 berikut.

Tabel 6. Rangkuman Hasil Analisis Reliabilitas InstrumenNo Variabel Rtt rtabel Ket1. Kinerja Guru (Y) 0,951 0,364 Handal2. Sikap Profesi Guru (X1) 0,964 0,364 Handal3. Motivasi Mengajar (X2) 0,961 0,364 Handal

Pada Tabel 6 di atas terlihat bahwa ketiga instrumen penelitian

reliabel (handal) dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data

penelitian.

E. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan angket penelitian

secara langsung kepada responden di SD Negeri Kecamatan Guguak

Kabupaten Lima Puluh Kota yang terpilih menjadi sampel penelitian dan

mengumpulkan kembali setelah diisi.

52

Page 67: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

F. Teknik Analisis Data

Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik regresi dan

korelasi. Analisis dilakukan dengan bantuan program SPSS for windows versi

18.00. Berikut langkah-langkahnya:

1. Analisis Deskriptif.

Analisis deskriptif bertujuan untuk mengetahui kecendrungan

distribusi frekuensi variabel dan menentukan tingkat ketercapaian

responden pada masing-masing variabel. Tingkat ketercapaian responden

pada masing-masing variabel akan diketahui melalui rumus:

Skor rata-rataTP = x 100%

Skor maksimun ideal

Tingkat ketercapaian masing-masing variabel berguna untuk

menggambarkan pencapaian responden secara kualitatif pada masing-

masing variabel. Adapun kriteria yang digunakan untuk melihat tingkat

pencapaian responden digunakan klasifikasi Sudjana (2009) seperti berikut

ini.

Rentang Kategori Ketercapaian Variabel

% Rentang Persentase Kategori1 90-100% Sangat baik2 80-89% Baik3 65-79% Cukup4 55-64% Kurang baik5 0-54% Tidak baik

53

Page 68: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

2. Pengujian Persyaratan Analisis

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik sebagai

alat untuk menganalisis korelasi dan regresi sederhana dan ganda. Untuk

dapat menggunakan analisis korelasi dan regresi terdapat persyaratan yang

harus dipenuhi. Sudjana (2009) menyatakan persyaratan tersebut

diantaranya: (1) data bersumber dari sampel yang dipilih secara acak; (2)

data berasal dari populasi yang berdistribusi normal; (3) kelompok

populasi mempunyai varians yang homogen; (4) independensi antara

variabel bebas dan (5) linearitas. Berikut penjelasan mengenai persyaratan

korelasi dan regresi.

a. Data bersumber dari sampel yang diperoleh secara acak.

Prosedur pengambilan sampel secara acak dilakukan sewaktu memilih

sampel dengan menggunakan teknik stratified proportional random

sampling.

b. Pengujian normalitas

Pengujian normalitas dimaksudkan untuk memeriksa apakah data

populasi berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas

dilakukan dengan teknik uji kolmogorov Smirnov-Z atau tes K-S. Hasil

pengujian normalitas data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa

data ketiga variabel berdistribusi. Untuk penjelasan yang lebih lengkap

dapat dilihat pada Bab IV, Tabel 13 serta Lampiran 9.

54

Page 69: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

c. Pengujian homogenitas

Pengujian homogenitas ini dilakukan untuk melihat apakah data

kelompok populasi memiliki variasi yang homogen atau tidak.

Pengujian homogenitas menggunakan teknik chi kuadrat ( X2). Hasil

pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa data ketiga

variabel hoomogen. Untuk penjelasan lengkap dapat dilihat pada Bab

IV halaman 65 dan Lampiran 10.

d. Pengujian independensi variabel bebas

Pengujian independensi dimaksudkan untuk melihat apakah variabel

bebas tidak mempunyai hubungan yang signifikan. Pengujian ini

dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil

perhitungan yang dilakukan menunjukkan bahwa variabel sikap

profesi guru dan motivasi mengajar adalah independen. Hasil

perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada Bab IV di Tabel 14,

serta Lampiran 11.

e. Uji linearitas

Pengujian persyaratan uji linearitas garis X1 dengan Y dan X2 dengan

Y dilakukan untuk mendapatkan model persamaan regresi Ŷ = a + bx1

dan Ŷ = a + bx2. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa X1 dengan

Y dan X2 dengan Y adalah linier. Hasil pengujian secara lengkap dapat

dilihat pada Tabel 15 dan 16 serta Lampiran 12.

55

Page 70: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik korelasi dan

regresi dibantu progam SPSS for windows versi 18.0. teknik yang

digunakan dalam pengujian hipotesis adalah:

a. Untuk menguji hipotesis 1 dan 2 digunakan teknik korelasi dan regresi

sederhana.

b. Untuk menguji hipotesis 3 digunakan teknik korelasi dan regresi

ganda.

c. Untuk mengetahui korelasi salah satu variabel bebas (X1 dan X2)

dengan varibel terikat (Y) dengan mengontrol salah satu variabel bebas

lainnya (X1 dan X2), dan untuk mengetahui korelasi efektif secara

murni dari sebuah variabel bebas (X1 dan X2), maka digunakan teknik

korelasi parsial.

56

Page 71: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu data kinerja guru (Y),

data sikap profesi guru (X1), dan data motivasi mengajar (X2). Data tersebut

dideskripsikan berikut ini.

1. Kinerja Guru (Y)

Angket variabel kinerja guru terdiri dari 38 butir, maka skor

minimum adalah 38 dan skor maksimum 190. Dari jawaban responden,

diperoleh skor terendah adalah 123 dan skor tertinggi adalah 175. Hasil

pengolahan data diperoleh skor rata-rata (mean ) sebesar 146,09, modus

(mode) sebesar 150,00, median sebesar 147,00 dan simpangan baku

(standard deviation) sebesar 15,096. Gambaran distribusi frekuensi skor

kinerja guru dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Skor Kinerja Guru

Kelas Interval fo %fo fk %fk168 - 176 9 10,47 9 10,47159 - 167 12 13,95 21 24,42150 - 158 17 19,77 38 44,19141 - 149 12 13,95 50 58,14132 - 140 16 18,60 66 76,74123 - 131 20 23,26 86 100,00Jumlah 86 100

57

Page 72: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Pada Tabel 7 kelihatan bahwa 13,95% dari skor kinerja guru berada

pada kelas interval skor rata-rata; 44,19% skor kinerja guru berada di atas

kelas interval skor rata-rata; dan 41,86% berada di bawah kelas interval

skor rata-rata. Ini berarti bahwa sebagian besar skor kinerja guru berada di

atas kelas interval skor rata-rata. Selanjutnya untuk gambaran Histogram

skor variabel kinerja guru dapat dilihat pada Gambar 3.

Selanjutnya hasil analisis tingkat pencapaian responden untuk setiap

indikator kinerja guru dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Tingkat Pencapaian Respon untuk setiap Indikator KinerjaGuru

No Indikator SkorIdeal

Skor Rata-Rata

%TingkatPencapaian

Kategori

1 Menyusun rencanapembelajaran

45 35,59 79,10 Cukup

2 Melaksanakan pembelajaran 40 30,83 77,06 Cukup3 Melaksanakan evaluasi dan

tindak lanjut40 29,33 73,31 Cukup

4 Membimbing dan melatih 35 26,81 76,61 Cukup5 Manajemen kelas 30 23,53 78,45 Cukup

Keseluruhan respon kinerja guru 190 146,09 76,89 Cukup

58

Page 73: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Pada Tabel 8 kelihatan bahwa tingkat capaian rata-rata secara umum

adalah 76,89%. Tingkat capaian ini berada pada kategori cukup. Ini berarti

bahwa secara umum dapat dikatakan kinerja guru SD di Kecamatan

Guguak dilihat dari aspek menyusun rencana pembelajaran,

melaksanakan pembelajaran, melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut,

membimbing dan melatih, serta manajemen kelas masih cukup, dan perlu

untuk ditingkatkan ke arah yang lebih baik. Tingkat capaian masing-

masing indikator sama, yaitu cukup.

2. Sikap Profesi Guru (X1)

Angket variabel sikap profesi guru terdiri dari 35 butir. Maka skor

minimum adalah 35 dan skor maksimum 175. Dari jawaban responden,

diperoleh skor terendah adalah 107 dan skor tertinggi adalah 160. Hasil

pengolahan data diperoleh skor rata-rata (mean ) sebesar 136,02, modus

(mode) sebesar 107,00, median sebesar 138,00 dan simpangan baku

(standard deviation) sebesar 15,427. Selisih skor rata-rata, modus, dan

median tidak melebihi satu simpangan baku. Ini berarti bahwa distribusi

frekuensi skor variabel sikap profesi guru cenderung normal. Gambaran

distribusi frekuensi skor sikap profesi guru, dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9. Distribusi Frekuensi Skor Sikap Profesi Guru

Kelas Interval fo %fo fk %fk152 - 160 16 18,60 16 18,60143 - 151 22 13,48 38 44,19134 - 142 13 15,12 51 59,30125 - 133 13 15,12 64 74,42

59

Page 74: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Sambungan: Tabel 9. Distribusi Frekuensi Skor Sikap Profesi Guru

Kelas Interval fo %fo fk %fk116 - 124 11 12,79 75 87,21107 - 115 11 12,79 86 100,00Jumlah 86 100

Pada Tabel 9 kelihatan bahwa 15,12% dari skor sikap profesi guru

berada pada kelas interval skor rata-rata; 44,19% skor sikap profesi guru

di atas kelas interval skor rata-rata; dan 40,70% berada di bawah kelas

interval skor rata-rata. Ini berarti bahwa sebagian besar skor sikap profesi

guru berada di atas kelas interval skor rata-rata. Selanjutnya, gambaran

histogram untuk skor variabel sikap profesi guru dapat dilihat pada

Gambar 4.

Selanjutnya hasil analisis tingkat pencapaian responden untuk setiap

indikator sikap profesi guru pada dapat dilihat pada Tabel 10.

Gambar 4. Histogram Sikap Profesi Guru

60

Page 75: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Tabel 10. Tingkat Pencapaian Respon untuk setiap Indikator SikapProfesi Guru

No Indikator SkorIdeal

Skor Rata-Rata

%TingkatPencapaian

Kategori

1 Berperilaku sesuai dengan kodeetik keprofesian guru

50 39,35 78,70 Cukup

2 Bertanggung jawab terhadaptugas

80 61,24 76,56 Cukup

3 Mengutamakan kepentingansiswa

45 35,43 78,73 Cukup

Keseluruhan respon sikap profesiguru

175 136,02 77,73 Cukup

Pada Tabel 10 kelihatan bahwa tingkat capaian rata-rata secara

umum adalah 77,73%. Tingkat capaian ini berada pada kategori cukup. Ini

berarti bahwa secara umum dapat dikatakan sikap profesi guru SD di

Kecamatan Guguak dilihat dari aspek berperilaku sesuai dengan kode etik

keprofesian guru, bertanggung jawab terhadap tugas, mengutamakan

kepentingan siswa masih cukup dalam pelaksanaannya. Analisis

perindikator juga memperlihatkan bahwa tingkat capaian semua indikator

sama, yaitu berada pada kategori cukup.

3. Motivasi Mengajar (X2)

Angket variabel motivasi mengajar terdiri dari 37 butir. Maka skor

minimum adalah 37 dan skor maksimum 185. Dari jawaban responden,

diperoleh skor terendah adalah 116 dan skor tertinggi adalah 173. Hasil

pengolahan data diperoleh skor rata-rata (mean ) sebesar 144,59, modus

(mode) sebesar 120,00 median sebesar 145,50 dan simpangan baku

(standard deviation) sebesar 14,392. Selisih skor rata-rata, modus, dan

61

Page 76: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

median tidak melebihi satu simpangan baku. Ini berarti bahwa distribusi

frekuensi skor variabel motivasi mengajar cenderung normal. Gambaran

distribusi frekuensi skor motivasi mengajar, dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11. Distribusi Frekuensi Skor Motivasi Mengajar

Kelas Interval fo %fo fk %fk160 - 167 16 18,60 16 18,60152 - 159 17 19,77 33 38,37144 - 151 12 13,95 45 52,33136 - 143 14 16,28 59 68,60128 - 135 12 13,95 71 82,56120 - 127 15 17,44 86 100,00Jumlah 86 100

Pada Tabel 11 terlihat bahwa 13,95% dari skor motivasi mengajar

berada pada kelas interval skor rata-rata; 38,37% skor motivasi mengajar

berada di atas kelas interval skor rata-rata; dan 47,67% berada di bawah

kelas interval skor rata-rata. Ini berarti bahwa sebagian besar skor motivasi

mengajar berada di bawah kelas interval skor rata-rata. Selanjutnya untuk

gambaran histogram skor variabel motivasi mengajar guru dapat dilihat

pada Gambar 5.

Gambar 5. Histogram Motivasi Megajar

62

Page 77: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Selanjutnya hasil analisis tingkat pencapaian responden untuk setiap

indikator motivasi mengajar dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel 12. Tingkat Pencapaian Respon untuk setiap Indikator MotivasiMengajar

No Indikator SkorIdeal

Skor Rata-Rata

%TingkatPencapaian

Kategori

1 Memiliki ketekunan dalammengajar,

45 34,57 76,82 Cukup

2 Memiliki ketangguhandalam menghadapitantangan mengajar

80 62,63 77,91 Cukup

3 Bersemangat 60 47,70 79,50 CukupKeseluruhan respon motivasimengajar

185 144,59 78,16 Cukup

Pada Tabel 13 kelihatan bahwa secara umum tingkat pencapaian skor

motivasi mengajar adalah 78,16% kategori cukup. Hal ini menunjukkan

bahwa motivasi mengajar guru SD di Kecamatan Guguak Kabupaten Lima

Puluh Kota dilihat dari aspek memiliki ketekunan dalam mengajar,

memiliki ketangguhan dalam menghadapi tantangan mengajar, serta

bersemangat masih cukup dalam pelaksanaannya. Tingkat capaian masing-

masing indikator sama, yaitu cukup.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi dan

regresi. Penggunaan teknik ini hanya dapat dilakukan apabila memenuhi

beberapa persyaratan seperti yang dikemukakan Sudjana (2005:466).

Persyaratan itu adalah: 1) data bersumber dari sampel yang dipilih secara

63

Page 78: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

acak, 2) data berdistribusi normal, 3) data bersifat homogen, 4) data antar

variabel bebas bersifat independen, dan 5) garis regresi bersifat linier.

1. Data Bersumber dari Sampel yang Diperoleh secara Acak

Prosedur pengambilan sampel secara acak dilakukan sewaktu

memilih sampel dengan menggunakan teknik Stratified Proportional

Random Sampling. Dengan demikian syarat pertama telah terpenuhi.

2. Uji Normalitas

Pengujian normalitas terhadap skor variabel kinerja guru (Y), sikap

profesi guru (X1) dan motivasi mengajar (X2) dilakukan dengan

menggunakan teknik Kolmogorov Smirnov-Z (Program SPSS Versi

18.00). Data dapat dikatakan berdistribusi normal jika K-S mempunyai

taraf signifikansi (Asymp. Sig) > 0,05, sebaliknya jika taraf

signifikansinya (Asymp. Sig) < 0,05, maka data tidak berdistribusi

normal. Hasil pemeriksaan dapat dilihat pada Tabel 13 dan pada

Lampiran 9.

Tabel 13. Rangkuman Hasil Uji Normalitas

Uji K-SKinerjaGuru

(Y)

SikapProfesi Guru

(X1)

MotivasiMengajar

(X2)Kolmogorov-Smirnov Z 0,855 1,079 0,842 0,458 0,195 0,478

Pada Tabel 13 dapat dilihat bahwa nilai signifikansi masing-masing

variabel ternyata lebih besar dari alpha 0,05. Dengan demikian

persyaratan kedua yaitu normalitas data sudah terpenuhi.

64

Page 79: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

3. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas data dilakukan dengan menggunakan uji

Chi Kuadrat ( 2). Kriteria yang digunakan adalah jika 2 hitung dengan

p > 0,05, maka varian kelompok adalah homogen. Hasil analisis

menunjukkan 2 variabel kinerja guru bernilai 23,884 dengan nilai p =

0,902 > α = 0,05, sedangkan 2 untuk variabel sikap profesi guru bernilai

28,884 dengan nilai p = 0,902 > α = 0,05, dan 2 untuk motivasi

mengajar bernilai 21,744 dengan nilai = 0,992 > α = 0,05. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa varians kelompok adalah homogen.

Dengan demikian persyaratan homogenitas untuk analisis regresi

terpenuhi.

4. Uji Independensi Variabel Bebas (X1) dengan (X2)

Uji persyaratan lain yang perlu dipenuhi untuk analisis korelasi dan

regresi adalah uji independensi antar variabel bebas, yaitu untuk

memastikan tidak terjadi pembauran (kontaminasi) dalam kontribusi

masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk

mengetahui independensi variabel bebas ini dilakukan dengan teknik

korelasi dengan program bantuan SPSS (Versi 18.00). Hasil analisis

korelasi antar variabel bebas dapat dilihat pada Tabel 14 (Lampiran 11)

berikut:

Tabel 14. Rangkuman Analisis Kemandirian antar Variabel Bebas

Korelasi r1,2 pX1 dengan X2 0,084 0,440

65

Page 80: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Hasil perhitungan pada Tabel 14 menunjukkan bahwa koefisien

korelasi variabel X1 dengan X2 (rx1x2) adalah sebesar 0,084 dengan p =

0,440 > α = 0,05. Ini berarti bahwa variabel sikap profesi guru tidak

berkorelasi secara siginifikan dengan variabel motivasi mengajar atau

dengan kata lain kedua variabel saling independen. Dengan demikian

persyaratan independensi variabel sudah terpenuhi.

5. Uji Linearitas

Persyaratan terakhir adalah pengujian garis regresi variabel bebas

dengan variabel terikat. Pengujian garis regresi ini dilakukan untuk

melihat apakah data variabel sikap profesi guru dan motivasi mengajar

cenderung membentuk garis linier terhadap variabel kinerja guru.

Keputusan tentang linier atau tidaknya garis regresi diuji dengan uji F

dengan taraf signifikansi 0,05. Jika nilai signfikansi F lebih besar dari

alpha 0,05, maka hal ini berarti garis regresi linier, tetapi jika nilai

signifikansi F lebih kecil dari alpha 0,05 berarti garis regresi tidak linier.

Untuk mengetahui apakah persamaan regresi linier atau tidak, maka

dicari terlebih dahulu persamaan regresi antara kinerja guru (Y) dengan

sikap profesi guru (X1), dan kinerja guru (Y) dengan motivasi mengajar

(X2). Model persamaan regresi yang digunakan adalah Ŷ = a+bX1 dan Ŷ

= a+bX2. Hasil uji linieritas antara X1dan X2 terhadap Y disajikan pada

Tabel 15 dan 16 atau lampiran 12.

66

Page 81: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Tabel 15. Rangkuman Hasil Analisis Uji Linieritas X1 terhadap Y

Sumber Jumlah Kuadrat dk RJK F pDeviasi 8018,605 36 222,739 1,221 0,256Dalam Kelompok 8754,533 48 182,386Total 84

Pada Tabel 15 kelihatan bahwa harga F = 1,221 dengan p = 0,256

(p > 0,05). Ini berarti bahwa persamaan regresinya linier.

Tabel 16. Rangkuman Hasil Analisis Uji Linieritas X2 terhadap Y

Sumber Jumlah Kuadrat dk RJK F pDeviasi 7945,668 39 203,735 1,472 0,105Dalam Kelompok 6227,967 45 138,399

Total 62

Pada Tabel 16 kelihatan bahwa harga F =1,472 dengan p = 0,105 >

0,05. Ini berarti bahwa persamaan regresinya linier.

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik korelasi dan regresi

sederhana serta regresi ganda. Teknik korelasi dan regresi sederhana

digunakan untuk pengujian hipotesis 1 dan 2, sedangkan untuk hipotesis 3

digunakan teknik korelasi dan regresi ganda. Selanjutnya untuk mengetahui

korelasi salah satu variabel bebas sikap profesi guru (X1) dan motivasi

mengajar (X2) dengan varibel terikat kinerja guru (Y) dengan mengontrol

salah satu variabel bebas lainnya (X1 dan X2), dan untuk mengetahui korelasi

efektif secara murni dari sebuah variabel bebas (X1 dan X2), maka digunakan

teknik korelasi parsial. Berikut uraiannya:

67

Page 82: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

1. Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama yang diuji dalam penelitian ini adalah “sikap

profesi guru berkontribusi terhadap kinerja guru”. Untuk mengetahui

kontribusi sikap profesi guru terhadap kinerja guru digunakan analisis

korelasi sederhana. Sesuai dengan hasil perhitungan diperoleh koefisien

korelasi sikap profesi guru dengan kinerja guru adalah sebesar 0,366.

Rangkuman hasil analisis dapat dilihat pada Tabel 17 (Lampiran 13).

Tabel 17. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Antara Variabel SikapProfesi Guru (X1) dan Kinerja Guru (Y)

Korelasi KoefisienKorelasi (r)

KoefisienDeterminasi (r2)

ry1 0,366 0,134 0,001

Hasil perhitungan pada Tabel 17 menunjukkan bahwa koefisien

korelasi (ry1 ) = 0,366 dengan = 0,001 < 0,01. Ini berarti bahwa

terdapat hubungan yang signifikan antara sikap profesi guru dengan kinerja

guru. Besarnya koefisien determinasi (r2) sebesar 0,134. Ini berarti

besarnya kontribusi sikap profesi guru terhadap kinerja guru adalah 13,4%.

Angka 13,4% ini diperoleh dengan menerapkan rumus yang dikemukakan

oleh Husaini Usman (2010:34) yang menyatakan bahwa besarnya nilai

kontribusi sebuah variabel bebas terhadap variabel terikat dapat diketahui

dengan cara melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus berikut

ini KP = r2 x 100%, dapat dihitung bahwa KP = 0,134x100% = 13,4%.

Untuk mengetahui bentuk hubungan prediktif atau tidak antara sikap

profesi guru dan kinerja guru, dilakukan analisis regresi sederhana. Sesuai

68

Page 83: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

dengan hasil analisis diperoleh persamaan regresi Ŷ = 97,346 + 0,358

X1. Persamaan ini kemudian diuji keberartiannya. Hasil perhitungan dapat

dilihat pada Tabel 18 (Lampiran 13) berikut:

Tabel 18. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Variabel Sikap ProfesiGuru (X1) dan Kinerja Guru (Y)

SumberJumlahKuadrat

(JK)dk

Rata-rataJumlahKuadrat(RJK)

F hitung

Regresi 2598,118 1 2598,118 13,011 0,001

Residu 16773,138 84 199,680Total 19371,256 85

Hasil perhitungan Tabel 18 di atas menunjukkan bahwa F hitung =

13,011 dengan = 0,001 < 0,01. Ini berarti persamaan adalah

signifikan dalam taraf kepercayaan 99% dan dapat digunakan untuk

memprediksi kinerja guru.

Selanjutnya dilakukan uji keberartian koefisien regresi. Rangkuman

hasil analisis dapat dilihat pada Tabel 19.

Tabel 19. Rangkuman Hasil Uji Koefisien Regresi Sikap Profesi Guru(X1) terhadap Kinerja GURU (Y)

Sumber Koefisien t Sig.Konstanta 97,346 7,158 0,001Sikap profesi guru 0,358 3,607 0,001

Pada Tabel 19 kelihatan bahwa harga t koefisien regresi 3,607 dan

taraf signifikansi 0,001. Ini berarti bahwa koefisien regresi = 0,358

signifikan dan dapat digunakan untuk memprediksi kinerja guru.

69

Page 84: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Persamaan regresi Ŷ = 97,346 + 0,358 X1 menjelaskan bahwa setiap

peningkatan sikap profesi guru sebesar 1 skala akan berkontribusi

terhadap peningkatan kinerja guru sebesar 0,358 skala. Sementara nilai

kinerja guru sudah ada sebesar 97,346 skala tanpa sikap profesi guru.

Sebagai contoh, seorang guru memiliki skor sikap profesi guru sebesar

100 skala, maka kinerja guru selanjutnya dapat diprediksi sebesar 97,346

+ 0,358 x 100 = 133,146. Untuk lebih jelasnya contoh ini dapat dijelaskan

secara grafis pada grafis melalui Gambar 6.

Setelah menelaah hasil analisis di atas, dapat diyakini bahwa

hipotesis penelitian yang menyatakan ”sikap profesi guru berkontribusi

terhadap kinerja guru” dapat diterima dalam taraf kepercayaan 99%.

Gambar 6. Regresi Linier Sikap Profesi Guru (X1) dan KinerjaGuru (Y)

70

Page 85: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Selanjutnya, dapat diinterpretasikan bahwa faktor sikap profesi guru

memiliki daya prediksi yang sangat signifikan terhadap kinerja guru.

Besarnya kontribusi sikap profesi guru terhadap kinerja guru SD

Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota adalah sebesar 13,4%.

2. Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua yang diuji dalam penelitian ini adalah motivasi

mengajar berkontribusi terhadap kinerja guru. Dalam menguji hipotesis ini

terlebih dahulu dilakukan analisis korelasi dan kemudian dilakukan

analisis regresi sederhana. Hasil analisis korelasi skor motivasi mengajar

dengan skor Kinerja guru dapat dilihat pada Tabel 20 dan Lampiran 14.

Tabel 20. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Skor Variabel MotivasiMengajar (X2) dengan Variabel Kinerja Guru (Y)

KorelasiKoefisien Korelasi

(r)Koefisien

Determinasi(r2)

p

(ry2) 0,518 0,268 0,001

Hasil perhitungan pada Tabel 20 memperlihatkan bahwa harga

koefisien korelasi antara variabel motivasi mengajar dengan variabel

kinerja guru adalah sebesar 0,518 dengan p = 0,002 < α = 0,01 dan

koefisien determinasi sebesar 0,268. Ini berarti besarnya kontribusi

motivasi mengajar terhadap kinerja guru adalah 26,8%. Angka 26,8% ini

diperoleh dengan menerapkan rumus yang dikemukakan oleh Husaini

Usman (2010:34) yang menyatakan bahwa besarnya nilai kontribusi

sebuah variabel bebas terhadap variabel terikat dapat diketahui dengan cara

71

Page 86: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus berikut ini KP = r2 x

100%, dapat dihitung bahwa KP = 0,268x100% = 26,8%

Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa motivasi mengajar

mempunyai hubungan yang signifikan dengan kinerja guru.

Untuk mengetahui bentuk hubungan tersebut apakah bersifat

prediktif atau tidak dilakukan analisis regresi. Hasil perhitungan analisis

regresi diperoleh persamaan regresi Ŷ = 67,531 + 0,543 X2.. Persamaan

ini kemudian diuji keberartiannya dengan uji F. Rangkuman hasil analisis

untuk pengujian keberartian persamaan dapat dilihat pada Tabel 21.

Tabel 21. Rangkuman Hasil Uji Keberartian Persamaan RegresiMotivasi Mengajar (X2) terhadap Variabel Kinerja Guru(Y)

Sumber Jumlah Kuadrat dk Rata-RataKuadrat

Fhitung Sig.

Regresi 5197,621 1 5197,621 30,804 0,001Residu 14173,634 84 168,734

Total 19371,256 85

Pada Tabel 21 kelihatan bahwa harga Fhitung sebesar 30,804 dengan

nilai p = 0,001 < α = 0,01. Ini berarti bahwa persamaan regresi Ŷ =

67,531+ 0,543 X2 signifikan dalam taraf kepercayaan 99% dan dapat

digunakan untuk memprediksi kinerja guru.

Selanjutnya dilakukan uji keberartian koefisien regresi. Rangkuman

hasil analisis dapat dilihat pada Tabel 22.

72

Page 87: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Tabel 22. Rangkuman Hasil untuk Uji Koefisien Regresi Motivasimengajar (X2) terhadap Kinerja Guru (Y)

Sumber Koefisien t Sig.Konstanta 67,531 4,748 0,001Motivasi mengajar 0,543 5,550 0,001

Pada Tabel 22 kelihatan bahwa harga t koefisien regresi 5,550 dan

taraf signifikansi 0,001. Ini berarti bahwa koefisien regresi = 0,543

signifikan dan dapat digunakan untuk memprediksi kinerja guru.

Daya prediksi model regresi yang ditemukan di atas ditentukan oleh

koefisien arah sebesar 0,543. Ini berarti bahwa setiap peningkatan

motivasi mengajar sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap

peningkatan kinerja guru sebesar 0,543. Sementara nilai kinerja guru

sudah ada sebesar 67,531 skala tanpa motivasi mengajar . Sebagai contoh,

misalkan seorang guru memiliki skor motivasi mengajar senilai 100

skala, maka kinerja guru selanjutnya dapat diprediksi sebesar 67,531 +

0,543 x 100 = 121,831. Contoh ini dapat dijelaskan secara grafis melalui

Gambar 7.

Gambar 7. Regresi Linier Motivasi Mengajar (X2) danKinerja Guru (Y)

73

Page 88: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan di atas semuanya

sangat signifikan maka hipotesis yang menyatakan bahwa motivasi

mengajar berkontribusi terhadap kinerja guru, dapat diterima dalam taraf

kepercayaan 99%. Adapun besarnya kontribusi motivasi mengajar

terhadap kinerja guru 26,8%.

3. Hipotesis Ketiga

Hipotesis ketiga yang diuji dalam penelitian ini adalah “sikap profesi

guru dan motivasi mengajar secara bersama-sama berkontribusi terhadap

kinerja guru”. Untuk menguji hipotesis ini dilakukan dengan analisis

korelasi ganda. Setelah dianalisis diperoleh koefisien korelasi ganda sikap

profesi guru dan motivasi mengajar secara bersama-sama dengan kinerja

guru sebesar 0,611. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 23

(Lampiran 15) berikut.

Tabel 23. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Antara VariabelSikap Profesi Guru (X1) dan Motivasi Mengajar (X2)terhadap Kinerja Guru (Y)

Korelasi KoefisienKorelasi (R)

KoefisienDeterminasi (R2)

Ry1.2 0,611 0,373 0,001

Hasil perhitungan pada Tabel 23 menunjukkan bahwa koefisien

korelasi (Ry1.2) = 0,611 dengan = 0,001 < 0,01, dan koefisien

determinasi sebesar 0,373. Ini berarti besarnya kontribusi sikap profesi

74

Page 89: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

guru dan motivasi mengajar adalah 37,3%. Angka 37,3% ini diperoleh

dengan menerapkan rumus yang dikemukakan oleh Husaini Usman

(2010:34) yang menyatakan bahwa besarnya nilai kontribusi sebuah

variabel bebas terhadap variabel terikat dapat diketahui dengan cara

melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus berikut ini KP = r2 x

100%, dapat dihitung bahwa KP = 0,373x100% = 37,3%. Dengan

demikian dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang sangat

signifikan antara sikap profesi guru dan motivasi mengajar secara

bersama-sama dengan kinerja guru.

Untuk mengetahui bentuk hubungan prediktif atau tidak antara sikap

profesi guru dan motivasi mengajar secara bersama-sama terhadap kinerja

guru, dilakukan analisis regresi ganda dan didapatkan persamaan regresi Ŷ

= 28,454 + 0,318 X1 + 0,515 X2. Persamaan tersebut perlu diuji

keberartiannya. Rangkuman hasil analisis pengujian keberartian

persamaan dapat dilihat pada Tabel 24 (Lampiran 15) berikut.

Tabel 24. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Antara Variabel Sikapprofesi guru (X1) dan Motivasi mengajar (X2) terhadapKinerja Guru (Y)

Sumber JK dk RJK F hitung Regresi 7226,933 2 3613,467 24,696 0,001

Residu 12144,323 83 146,317Total 19371,256 85

Pada Tabel 24 menunjukkan bahwa F hitung = 24,696 dengan =

0,001 < 0,01. Ini berarti persamaan regresi Ŷ = 28,454 + 0,318X1 +

75

Page 90: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

0,515X2 sangat signifikan dalam taraf kepercayaan 99% dan dapat

digunakan untuk memprediksi kinerja guru.

Selanjutnya dilakukan uji keberartian koefisien regresi. Rangkuman

hasil analisis dapat dilihat pada Tabel 25.

Tabel 25. Rangkuman Hasil untuk Uji Koefisien Regresi Sikap ProfesiGuru (X1) dan Motivasi Mengajar (X2) terhadap KinerjaGuru (Y)

Sumber Koefisien t Sig.Konstanta 28,454 1,684 0,096Sikap profesi guru 0,318 3,724 0,001Motivasi mengajar 0,515 5,625 0,001

Pada Tabel 25 kelihatan bahwa harga t koefisien regresi sikap profesi

guru adalah 3,724 dan taraf siginifikansinya adalah 0,001, sedangkan t

koefisien regresi motivasi mengajar adalah 5,625 dan taraf signifikansinya

0,002. Ini berarti bahwa koefisien regresi 0,318 dan 0,515 signifikan dan

dapat digunakan untuk memprediksi kinerja guru.

Model persamaan regresi Ŷ = 28,454 + 0,318 X1 + 0,515 X2

menjelaskan bahwa koefisien arah X1 sebesar 0,318 dan koefisien arah X2

sebesar 0,515. Ini berarti bahwa setiap peningkatan sikap profesi guru (X1)

sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap penambahan nilai kinerja guru

(Y) sebesar 0,318 skala, dan peningkatan motivasi mengajar (X2) sebesar

1 skala akan berkontribusi terhadap penambahan nilai kinerja guru (Y)

sebesar 0,515. Sebelumnya nilai kinerja guru sudah ada sebesar konstanta

yaitu 28,454 skala tanpa pengaruh dari kedua prediktor tersebut. Sebagai

contoh, misalkan seorang guru diketahui skor penilaian untuk sikap

76

Page 91: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

profesi guru dan motivasi mengajar masing-masingnya sebesar 100 skala,

maka nilai kinerja guru dapat diprediksi sebesar 28,454 + 0,318 x 100 +

0,515 x 100 = 111,754. Contoh ini dapat dijelaskan melalui grafis yang

ada pada Gambar 8.

Berdasarkan hasil pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa

hipotesis ketiga yang berbunyi sikap profesi guru dan motivasi mengajar

secara bersama-sama berkontribusi terhadap kinerja guru dapat diterima

dalam taraf kepercayaan 99%. Besarnya kontribusi yaitu 37,3%.

Sedangkan 62,7% ditentukan oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk

dalam penelitian ini.

Gambar 8. Regresi Ganda Sikap Profesi Guru (X1) danMotivasi Mengajar (X2) terhadap Kinerja Guru(Y)

77

Page 92: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Selanjutnya, untuk mengetahui besarnya Kontribusi Relatif (KR) dan

Kontribusi Efektif (KE) masing-masing variabel bebas terhadap variabel

terikat dapat dilihat pada Tabel 26 (Lampiran 17).

Tabel 26.Kontribusi Relatif dan Kontribusi Efektif Sikap Profesi Guru dan

Motivasi Mengajar terhadap Kinerja Guru

Variabel KontribusiRelatif (KR%)

KontribusiEfektif (KE%)

Sikap profesi guru (X1) 33,33 12,43Motivasi mengajar (X2) 66,67 24,87

Total 100,00 37,30

Berdasarkan Tabel 26 dapat dijelaskan bahwa besarnya kontribusi

efektif variabel sikap profesi guru (X1) terhadap kinerja guru (Y) sebesar

12,43%. Sedangkan kontribusi efektif variabel motivasi mengajar (X2)

terhadap kinerja guru (Y) sebesar 24,87%. Besarnya Kontribusi efektif

dari masing-masing variabel bebas dipengaruhi oleh interaksi antara

variabel bebas lainnya. Guna mengetahui Kontribusi efektif secara murni

dari masing-masing variabel bebas, dilakukan analisis korelasi Parsial.

Rangkuman hasil analisis korelasi Parsial dapat dilihat pada Tabel 27 dan

Lampiran 16.

Tabel 27.Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Parsial

Korelasi Parsial KoefisienKorelasi (r)

KoefisienDeterminasi (r2)

r1.y-2 0,378 0,143 0,001r2.y-1 0,525 0,276 0,001

Tabel 27 di atas memperlihatkan bahwa hubungan sikap profesi guru

dengan kinerja guru saat motivasi mengajar dalam keadaan konstan =

78

Page 93: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

0,378 dan koefisien determinasinya = 0,143 dengan = 0,001 < 0,01.

Ini berarti variabel sikap profesi guru memberikan kontribusi sebesar

14,3% terhadap kinerja guru apabila variabel motivasi mengajar dalam

keadaan konstan. Sebaliknya, motivasi mengajar memiliki hubungan

dengan kinerja guru sebesar 0,525 disaat sikap profesi guru dalam

keadaan konstan, dengan koefisien determinasi sebesar 0,276 dan =

0,012 < 0,05. Ini berarti motivasi mengajar memberikan kontribusi

sebesar 27,6% terhadap kinerja guru saat sikap profesi guru dikontrol.

Kontribusi sikap profesi guru terhadap kinerja guru ketika motivasi

mengajar dalam keadaan konstan adalah 14,3%, sedangkan kontribusi

efektif sikap profesi guru terhadap kinerja guru ketika sikap profesi guru

tidak dalam keadaan konstan adalah 12,43%. Hal ini menggambarkan

kontaminasi variabel motivasi mengajar terhadap sikap profesi guru

sebesar 1,87%.

Kontribusi motivasi mengajar terhadap kinerja guru ketika sikap

profesi guru dalam keadaan konstan adalah 27,6%, sedangkan kontribusi

efektif ketika sikap profesi guru tidak dalam keadaan konstan adalah

24,87%. Hal ini menggambarkan terjadinya kontaminasi variabel sikap

profesi guru terhadap motivasi mengajar sebesar 2,73%.

Terjadinya kontaminasi ini disebabkan karena pada saat dilakukan

korelasi antara variabel sikap profesi guru (X1) dengan variabel kinerja

guru (Y), variabel motivasi mengajar (X2) tidak dikontrol. Demikian juga

sebaliknya pada saat dilakukan korelasi antara motivasi mengajar (X2)

79

Page 94: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

dengan variabel kinerja guru (Y), variabel sikap profesi guru (X1) juga

tidak dikontrol, sehingga variabel-variabel yang tidak dikontrol tersebut

ikut mempengaruhi variabel lainnya.

Sedangkan kontaminasi variabel lain pada masing-masing variabel

bebas (X1 dan X2) adalah 2,73% - 1,87% = 0,86%. Hal ini menunjukkan

besaran kontribusi variabel lain terhadap X1 dan X2 di saat memprediksi.

Dengan demikian terjadi kontaminasi bersama sebesar 0,86% yang

mungkin disebabkan oleh adanya faktor lain.

Atas dasar perhitungan-perhitungan di atas, maka ketiga hipotesis

yang diuji dalam penelitian ini dapat diterima dalam taraf kepercayaan

99%.

D. Pembahasan

Berdasarkan pada hasil analisis data dan tingkat pencapaian respon

guru SD Negeri di Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota terhadap

variabel-variabel yang diukur, maka dapat dijelaskan bahwa tingkat

pencapaian respon guru terhadap variabel kinerja guru, sikap profesi guru

dan motivasi mengajar berada pada kategori cukup (76,89%, 77,73%, dan

78,16% dari skor ideal). Temuan penelitian ini berbeda dengan hasil

pengamatan awal yang peneliti lakukan. Pengamatan awal menemukan

bahwa kinerja guru SD Negeri di Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh

Kota terlihat masih rendah. Perbedaan temuan penelitian dengan temuan

pengamatan awal terjadi karena hasil pengukuran yang dilakukan

berdasarkan pengamatan saja atau tanpa instrumen yang valid dan reliabel

80

Page 95: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

tidak cukup kuat untuk dijadikan dasar dalam melakukan generalisasi,

sehingga perlu dilakukan penelitian yang sistematis sesuai dengan prosedur,

untuk mendapatkan pembuktian dan kebenaran secara empiris.

Hasil analisis data dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa

ketiga hipotesis yang diuji dalam penelitian ini dapat diterima. Hasil analisis

data menunjukkan bahwa sikap profesi guru dan motivasi mengajar baik

secara sendiri-sendiri atau bersama-sama memiliki pengaruh atau peranan

yang berarti untuk meningkatkan kinerja guru SD Negeri di Kecamatan

Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dibahas mengenai temuan

penelitian secara rinci.

1. Kontribusi Sikap Profesi Guru terhadap Kinerja Guru SD NegeriKecamatan Guguak

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa variabel sikap profesi guru

berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja guru sebesar 13,4%. Ini

berarti bahwa sikap profesi guru bisa digunakan sebagai alat untuk

memprediksi kinerja guru. Dengan kata lain, kinerja guru dapat

ditentukan oleh sikap profesi guru sebesar 13,4%. Semakin baik sikap

profesi guru, maka semakin baik kinerja guru.

Temuan ini mendukung teori yang telah dikemukakan oleh

Sastrohadiwiryo (2005:231) menyatakan bahwa faktor yang

mempengaruhi kinerja guru salah satunya adalah sikap orang tersebut

terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Selain itu, temuan

81

Page 96: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

penelitian ini juga mendukung temuan penelitian yang telah dilakukan

oleh Nasir (2002) di Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang

tentang hubungan motivasi kerja dan sikap kerja dengan kinerja

penasehat akademik. Dari temuan ini dapat dimaknai bahwa faktor sikap

profesi guru memiliki daya prediksi yang signifikan terhadap peningkatan

kinerja guru.

Selanjutnya, jika dilihat dari hasil deskripsi data tentang kinerja

guru, memperlihatkan bahwa kinerja guru SD Negeri Kecamatan Guguak

masih berada pada kategori cukup. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja

guru SD Negeri di Kecamatan Guguak dalam hal menyusun rencana

pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, melaksanakan evaluasi dan

tindak lanjut, membimbing dan melatih, serta manajemen kelas masih

berada pada kategori cukup dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, hal

ini perlu ditingkatkan ke arah yang baik karena kinerja guru sangat

penting dalam pencapaian kualitas pendidikan. Peningkatan terhadap

kinerja guru ini dapat dilakukan melalui perbaikan terhadap indikator

yang terendah dari kinerja itu sendiri. Hasil analisis menunjukkan bahwa

pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut merupakan indikator yang tingkat

capaian responnya terendah. Artinya, perlu dilakukan perbaikan dalam

hal. Pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut merupakan tugas dan

tanggung jawab seorang guru. Seorang guru dapat melaksanakan proses

evaluasi dengan baik jika di dalam dirinya tertanam sebuah kesadaran dan

keyakinan bahwa evaluasi yang dilakukannya adalah sebuah amanah atau

82

Page 97: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

tanggung jawab. Artinya, jika guru sudah memiliki keyakinan bahwa

evaluasi yang dilakukannya itu adalah sebuah amanah maka ia akan

melakukannya dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya, upaya berikutnya

yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelaksanaan evaluasi yang

dilaksanakan oleh guru supaya menjadi baik adalah dengan cara

melakukan pengawasan terhadap setiap kegiatan evaluasi dan tindak

lanjut yang dilakukan guru. Pengawasan ini dapat dilakukan oleh kepala

sekolah selaku pimpinan. Artinya, kepala sekolah memiliki andil untuk

meningkatkan pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut yang dilakukan oleh

guru. Ini dikarenakan, secara ilmu psikologis diketahui bahwa

kecenderungan seseorang akan menampilkan perilaku kerja yang baik

apabila di dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut ia diawasi dengan penuh

seksama. Selanjutnya, selain melalui pengawasan, kepala sekolah juga

dapat meningkatkan pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut yang

dilakukan oleh guru supaya menjadi lebih baik melalui penegakan aturan

dan pemberian sanksi yang tegas bagi guru yang tidak melaksanakan

evaluasi dan tindak lanjut. Ini berangkat dari pengamatan yang dilakukan

di lapangan menemukan bahwa masih adanya guru yang tidak melalukan

evaluasi dan tindak lanjut dengan baik dikarenakan selama ini mereka

tidak mendapatkan teguran atau bahkan sanksi dari kepala sekolah

terhadap kelalaian yang mereka lakukan. Dengan demikian dapat

dipahami bahwa jika kepala sekolah dapat melakukan pengawasan

dengan seksama terhadap guru dan didukung pula oleh penegakan aturan

83

Page 98: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

dan sanksi yang tegas bagi guru yang melanggar maka akan dapat

memperbaiki atau meningkatkan proses pelaksanaan evaluasi dan tindak

lanjut yang dilakukan oleh guru menjadi lebih baik.

Selanjutnya, peningkatan kinerja guru ini berdasarkan hasil

penelitian juga dapat dilakukan dengan meningkatkan sikap profesi guru

(X1). Sebagaimana dapat dilihat dari hasil penelitian bahwa sikap profesi

guru dalam hal berperilaku sesuai dengan kode etik keprofesian guru, dan

bertanggung jawab terhadap tugas, serta mengutamakan kepentingan

siswa dalam pelaksanaannya masih cukup. Ini berarti bahwa secara

umum sikap profesi guru SD Negeri Kecamatan Guguak Kabupaten Lima

Puluh Kota masih perlu ditingkatkan ke arah yang lebih baik lagi karena

sikap profesi guru dapat digunakan untuk memprediksi kinerja guru.

Peningkatan terhadap sikap profesi guru ini dapat dilakukan dengan

memperbaiki indikator yang tingkat capaian responnya terendah.

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa bertanggung jawab terhadap

tugas merupakan indikator yang tingkat capaian responnya terendah.Oleh

karena itu perlu dilakukan sebuah upaya agar rasa tanggung jawab yang

dimiliki oleh guru SD Kecamatan Guguak dapat tumbuh dan berjalan

dengan baik. Tindakan atau upaya untuk menanamkan rasa tanggung

jawab guru terhadap tugas ini pada dasarnya sama dengan tindakan yang

dilakukan guru untuk meningkatkan pelaksanaan evaluasi dan tindak

lanjut. Adapun upaya yang dimaksud adalah dengan menanamkan

keyakinan dan kesadaran dalam diri guru bahwa tanggung jawab yang

84

Page 99: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

diembannya adalah merupakan sebuah amanah yang nantinya akan

dimintai pertanggung jawaban. Artinya, jika guru memiliki keyakinan

bahwa tanggung jawab tersebut adalah sebuah amanah maka ia akan

melakukannya dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan yang

tinggi. Selanjutnya, peningkatan tanggung jawab guru terhadap tugas ini

dapat pula dilakukan oleh kepala sekolah dengan cara memberikan

arahan atau petunjuk yang jelas tentang tata cara pelaksanaan sebuah

pekerjaan. Hal ini berangkat dari kekhawatiran bahwa masih adanya guru

yang tidak bertanggung jawab terhadap tugasnya dikarenakan oleh

ketidakpahaman mereka terhadap tugas dan tanggung jawabnya tersebut.

Selain itu, pemberian petunjuk dan arahan yang dilakukan oleh kepala

sekolah ini perlu pula diiringi oleh sanksi dan aturan yang tegas bagi

mereka yang tidak melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

Diharapkan dengan adanya sanksi yang tegas ini dapat memberikan efek

jera bagi guru untuk tidak melalaikan tugas atau lebih bertanggung jawab

terhadap pekerjaannya.

Selanjutnya, selain melalui uraian yang telah dikemukakan di atas

pada dasarnya kinerja guru dapat pula ditingkatkan melalui pembinaan

yang dilakukan terhadap guru. Pembinaan ini salah satunya dapat

dilakukan melalui program supervisi. Program supervisi merupakan

upaya yang dilakukan oleh supervisor terhadap guru dalam upaya

membantu guru untuk dapat meningkatkan kualitas

pekerjaannya/kinerjanya (Muslim, 2010:185). Artinya, melalui program

85

Page 100: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

supervisi yang dilakukan terhadap guru maka dapat membantu mereka

untuk meningkatkan kinerjanya.

Dengan demikian dapat dipahami bahwa jika sikap profesi guru

sudah baik maka secara langsung kinerja guru SD Negeri Kecamatan

Guguak pun akan berlangsung dengan baik pula. Ini dikarenakan hasil

penelitian menunjukkan bahwa sikap profesi guru berkontribusi terhadap

peningkatakan kinerja guru.

2. Kontribusi Motivasi Mengajar Guru terhadap Kinerja Guru SDNegeri Kecamatan Guguak

Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa motivasi mengajar

berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja guru (Y) sebesar 26,8%

pada SD Negeri Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Ini

berarti bahwa Motivasi mengajar bisa digunakan sebagai alat untuk

memprediksi kinerja guru. Dengan kata lain, kinerja guru bisa ditentukan

oleh motivasi mengajar sebesar 26,8%. Semakin baik motivasi mengajar,

maka semakin baik pula kinerja guru.

Temuan ini mendukung pendapat yang dikemukakan oleh

Rachmawati (2009:123) yang menyatakan bahwa kinerja tergantung

kepada motivasi yang dimiliki oleh seseorang.Hal ini juga sejalan dengan

temuan penelitian yang telah dilakukan oleh Yulia (2001) di Madrasah

Tsanawiyah Negeri di Kabupaten Limapuluh Kota tentang kontribusi

motivasi dan pengalaman kerja. Dengan demikian dapat dimaknai bahwa

motivasi mengajar memiliki daya prediksi yang signifikan terhadap

86

Page 101: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

peningkatan kinerja guru. Dengan kata lain, kinerja guru dapat

ditingkatkan dengan meningkatkan motivasi mengajar yang dimiliki oleh

guru tersebut. Semakin baik motivasi mengajar guru maka akan semakin

baik pula kinerja guru.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif terlihat bahwa motivasi

mengajar guru di SD Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota

masih berada pada kategori cukup dengan tingkat capaian sebesar 78,16%

dari skor ideal. Sedangkan apabila dilihat dari masing-masing indikator

penelitian terlihat bahwa skor tingkat capaian indikator yang tertinggi

(78,80% dari skor ideal) kategori cukup adalah indikator bersemangat.

Selanjutnya skor tingkat capaian indikator yang terendah adalah memiliki

ketekunan dalam mengajar (76,82% dari skor ideal) kategori cukup.

Ternyata dari ketiga indikator motivasi mengajar yang dianalisis

diketahui bahwa semua indikator masih berada pada kategori cukup. Ini

berarti perlu dilakukan peningkatan motivasi mengajar ke arah yang lebih

baik, sebab jika motivasi mengajar baik maka kinerja guru pun akan

menjadi baik pula.

Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi

mengajar ini dapat dilakukan dengan berupaya memperbaiki indikator

dari motivasi mengajar yang tingkat capaian responnya terendah. Hasil

analisis menunjukkan bahwa ketekunan guru dalam mengajar merupakan

indikator yang tingkat capaian responnya terendah. Oleh karena itu

ketekunan guru dalam mengajar merupakan sasaran utama yang harus

87

Page 102: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

diperbaiki agar motivasi mengajar dapat berlangsung dengan baik.

Perbaikan atau peningkatan terhadap ketekunan guru dalam mengajar ini

dapat dilakukan oleh guru dengan meningkatkan komitmen dirinya

terhadap pekerjaan. Hal ini berangkat dari pendapat yang dinyatakan oleh

Muslim (2010:81) yang menyatakan bahwa seseorang yang memiliki

komitmen kerja yang tinggi biasanya memiliki kecenderungan untuk

lebih tekun dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dan hal ini

merupakan bentuk kesetiaannya (loyal) terhadap organisasinya.

Selanjutnya, upaya berikutnya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

ketekunan guru dalam mengajar adalah melalui kegiatan pengawasan

oleh kepala sekolah. Pengawasan ini dapat dilakukan oleh kepala sekolah

selaku pimpinan. Artinya, kepala sekolah memiliki andil untuk

meningkatkan ketekunan guru. Ini dikarenakan, secara ilmu psikologis

diketahui bahwa kecenderungan seseorang akan menampilkan perilaku

kerja yang baik apabila di dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut ia

diawasi dengan seksama. Selanjutnya, selain melalui pengawasana,

kepala sekolah juga dapat meningkatkan ketekunan guru supaya menjadi

lebih baik melalui penegakan aturan dan pemberian sanksi yang tegas

bagi guru yang tidak tekun dalam bekerja khususnya bagi mereka yang

tidak tekun dalam mengajar. Ini berangkat dari pengamatan yang

dilakukan di lapangan menemukan bahwa masih adanya guru yang tidak

bekerja dengan baik/tidak tekun dikarenakan selama ini mereka tidak

mendapatkan teguran atau bahkan sanksi dari kepala sekolah terhadap

88

Page 103: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

kelalaian yang mereka lakukan dalam bekerja. Dengan demikian dapat

dipahami bahwa jika kepala sekolah dapat melakukan pengawasan

dengan seksama terhadap guru dan didukung pula oleh penegakan aturan

dan sanksi yang tegas bagi guru yang lalai dalam bekerja maka akan

dapat memperbaiki atau meningkatkan ketekunan guru menjadi lebih

baik. Dengan demikian dapat dipahami bahwa perbaikan/peningkatan

yang dilakukan terhadap motivasi mengajar dapat pula memperbaiki

meningkatkan kinerja guru.

Selanjutnya, jika dibandingkan besarnya kontribusi masing-masing

variabel bebas (sikap profesi guru dan motivasi mengajar) dalam

penelitian ini maka terlihat bahwa motivasi mengajr guru memberikan

kontribusi lebih besar yaitu sebesar 26,8% dibandingkan variabel

motivasi mengajar yaitu sebesar 13,4%. Besarnya kontribusi yang

diberikan oleh motivasi mengajar guru dalam memprediksi kinerja guru

diduga karena motivasi mengajar guru merupakan faktor internal yang

berhubungan langsung dengan diri guru sehingga memiliki pengaruh

yang lebih besar bagi guru untuk lebih bertanggung jawab dan

bersungguh-sungguh dalam bekerja. Selain itu, ini juga dikarenakan

motivasi mengajar guru lebih memiliki keterkaitan yang erat dengan

guru, karena motivasi mengajar merupakan dorongan yang berasal dari

dalam diri guru. Artinya, jika semakin tinggi motivasi mengajar seorang

guru maka akan semakin baik pula kinerja mereka. Sedangkan untuk

variabel sikap profesi guru merupakan faktor yang diduga tidak

89

Page 104: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

berhubungan/bersentuhan secara langsung dengan kinerja guru, sehingga

tidak terlalu memberikan pengaruh yang besar pula terhadap kinerja

mereka.

3. Kontribusi Sikap Profesi Guru dan Motivasi Mengajar SecaraBersama-sama terhadap Kinerja Guru SD Negeri KecamatanGuguak

Hasil analisis data penelitian ini menunjukkan bahwa variabel

sikap profesi guru dan variabel motivasi mengajar secara bersama-sama

memberikan kontribusi terhadap variabel kinerja guru. Besaran kontribusi

kedua variabel secara besama-sama terhadap kinerja guru sebesar 37,3%,

sisanya sebesar 62,7% merupakan sumbangan variabel lain yang

mempengaruhi kinerja guru SD Negeri Kecamatan Guguak Kabupaten

Lima Puluh Kota yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Dilihat dari

persamaan regresi saat variabel X1 dan X2 secara bersama-sama

memprediksi Y, diperoleh Ŷ = 28,454 + 0,318 X1 + 0,515 X2. Ini berarti

bahwa saat X1 dan X2 belum berpengaruh terhadap Y, maka nilai Y sudah

ada sebesar 28,454. Dan saat X1 dan X2 secara bersama-sama

memberikan pengaruh satu satuan maka nilai Y akan berubah sebesar

28,454 + 0,318 (satu satuan) + 0,515 (satu satuan).

Analisis data menunjukkan bahwa secara signifikan kinerja guru

dipengaruhi oleh sikap profesi guru dan motivasi mengajar, baik secara

sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Sikap profesi guru dan motivasi

mengajar merupakan dua faktor yang sangat penting karena dapat

mempengaruhi kinerja guru. Sikap profesi guru yang baik/positif dan

90

Page 105: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

didukung oleh motivasi mengajar yang tinggi, akan dapat lebih

meningkatkan kinerja guru menjadi lebih baik.

Dengan demikian, untuk meningkatkan kinerja guru dapat

dilakukan dengan berupaya meningkatkan sikap profesi guru dan

motivasi mengajar merekka agar lebih baik, sehingga diharapkan kinerja

guru akan semakin baik pula.

E. Keterbatasan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini telah diusahakan dengan teliti berdasarkan

metode dan prosedur yang sesuai dengan jenis penelitian ini. Namun

kesempurnaan hasilnya merupakan suatu hal yang tidak mudah untuk

diwujudkan. Inilah hasil terbaik untuk saat ini, walaupun dengan

keterbatasan dan kelemahan yang ditemui selama proses penelitian.

Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan dan kelemahan yang

tidak dapat dihindari, meskipun telah menggunakan instrumen yang

dirancang sebaik mungkin, bahkan telah dilakukan pengujian validitas dan

reliabilitas. Namun masalah respon yang diberikan responden yang

menyangkut sikap, pernyataan, pendapat dan pengetahuan tidak luput

kemungkinan adanya unsur subjektivitas individu dalam memberikan

respon. Ini dikarenakan tidak adanya pengawasan dalam pengisian

instrumen penelitian.

Kemungkinan adanya kecemasan yang dimiliki responden bahwa

pengisian instrumen penelitian akan berpengaruh pada kondisi mereka jika

menjawab sesuai dengan keadaan yang sebenarnya merupakan salah satu

91

Page 106: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

keterbatasan penelitian. Meskipun dari awal peneliti telah

menginformasikan bahwa data yang diberikan benar-benar hanya akan

digunakan untuk penelitian ini dan tidak berpengaruh sama sekali pada

kondisi mereka. Keterbatasan lainnya adalah adanya kemungkinan ketika

instrumen penelitian dibagikan, responden dalam keadaan sibuk bekerja

sehingga tidak dapat membaca instrumen penelitian dengan teliti yang

mengakibatkan jawaban yang diberikan kurang sesuai dengan keadaan

yang sebenarnya.

92

Page 107: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

BAB VKESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis pada BAB IV maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Sikap profesi guru memberikan kontribusi sebesar 13,4% terhadap kinerja

guru SD Negeri di Kecamatan Guguak. Ini berarti bahwa untuk

meningkatkan kinerja guru dapat dilakukan melalui sikap guru terhadap

profesinya. Hal ini mengisyaratkan bahwa sikap profesi guru merupakan

faktor yang sangat penting dan perlu diperhatikan dalam peningkatan

kinerja guru SD Negeri Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota.

Selanjutnya hasil analisis deskripsi data menunjukkan bahwa sikap profesi

guru SD Negeri di Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota masih

berada pada kategori cukup, dengan ketercapaian skor sebesar 77,73% dari

skor ideal.

2. Motivasi mengajar berkontribusi sebesar 26,8% terhadap kinerja guru SD

Negeri Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Ini berarti

melalui motivasi mengajar guru yang tinggi, maka kinerja guru cenderung

akan meningkat. Hal ini mengisyaratkan bahwa motivasi mengajar

merupakan faktor yang sangat penting dan perlu diperhatikan dalam

peningkatan kinerja guru SD Negeri Kecamatan Guguak Kabupaten Lima

Puluh Kota. Selanjutnya hasil analisis deskripsi data variabel motivasi

93

Page 108: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

mengajar guru SD Negeri Kecamatan Guguak Kabupaten Limapuluh Kota

secara umum diketahui masih berada pada kategori cukup dengan skor

78,16% dari skor ideal. Selanjutnya dilihat dari tingkat capaian

perindikatornya, diketahui bahwa semua indikator masih berada pada

kategori cukup.

3. Sikap profesi guru dan motivasi mengajar secara bersama-sama

memberikan kontribusi yang berarti (37,3%) terhadap kinerja guru SD

Negeri di Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Hal ini

menggambarkan bahwa jika sikap guru terhadap profesinya berlangsung

positif dan didukung pula poleh motivasi mengajar mereka yang tinggi

maka kinerja guru cenderung meningkat. Ini mengisyaratkan bahwa untuk

meningkatkan kinerja guru yang baik dan ideal, sebaiknya dilakukan

melalui sikap profesi guru dan motivasi mengajar guru yang tinggi. Dilihat

dari hasil analisis deskripsi data variabel kinerja guru SD Negeri

Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota diketahui berada pada

kategori cukup dengan tingkat capaian skor sebesar 76,89% dari skor

ideal. Selanjutnya dilihat dari tingkat capaian perindikatornya, diketahui

bahwa semua indikator masih berada pada kategori cukup.

B. Implikasi Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap profesi guru dan

motivasi mengajar berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Ini

berarti bahwa kinerja guru dapat ditingkatkan menjadi lebih baik melalui

peningkatan terhadap sikap profesi guru serta motivasi mengajar guru.

94

Page 109: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Dari hasil penelitian terlihat bahwa kinerja guru, dan sikap profesi

guru serta motivasi mengajar guru di SD Negeri Kecamatan Guguak masih

berada pada kategori cukup dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu faktor

utama yang perlu menjadi perhatian kepala sekolah dan pihak yang terkait

dalam meningkatkan kinerja guru adalah melakukan peningkatan terhadap

sikap profesi guru dan motivasi mengajar ke arah yang lebih baik. Berikut

ini akan diuraikan mengenai upaya yang dapat dilakukan untuk

meningkatkan masing-masing sikap profesi guru dan motivasi mengajar

guru;

1. Peningkatan terhadap Sikap Profesi Guru

Merujuk pada hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya

dapat diketahui bahwa peningkatan terhadap sikap profesi guru

berpengaruh pada peningkatan kinerja guru. Oleh karena itu perlu

dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan sikap profesi guru.

Dengan berusaha meningkatkan tanggung jawab guru merupakan salah

satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sikap profesi

guru. Hal ini dikarenakan tanggung jawab guru terhadap pekerjaannya

merupakan indikator dari sikap profesi guru yang tingkat capaian

responnya terendah.

Upaya untuk meningkatkan tanggung jawab guru ini dapat

dilakukan oleh guru itu sendiri dengan meningkatkan komitmen

dirinya terhadap pekerjaan. Hal ini berangkat dari pendapat yang

dinyatakan oleh Muslim (2010:70) yang menyatakan bahwa seseorang

95

Page 110: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

yang memiliki komitmen kerja yang tinggi biasanya memiliki

kecenderungan untuk lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaannya

dan hal ini merupakan bentuk kesetiaannya (loyal) terhadap

organisasinya. Selanjutnya, upaya berikutnya yang dapat dilakukan

untuk meningkatkan tanggung jawab guru dalam mengajar adalah

melalui kegiatan pengawasan oleh kepala sekolah. Diharapkan melalui

pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah, guru dapat

menampilkan perilaku kerja yang lebih baik seperti lebih bertanggung

jawab terhadap pekerjaan dan tidak melalaikan pekerjaannya.

Selanjutnya, selain melalui pengawasana kepala sekolah juga

dapat meningkatkan tanggung jawab guru supaya menjadi lebih baik

melalui penegakan aturan dan pemberian sanksi yang tegas bagi guru

yang tidak bertanggung jawab dalam bekerja. Ini berangkat dari

pengamatan yang dilakukan di lapangan menemukan bahwa masih

adanya guru yang tidak bekerja dengan baik/kurang bertanggung

jawab dikarenakan selama ini mereka tidak mendapatkan teguran atau

bahkan sanksi dari kepala sekolah terhadap kelalaian yang mereka

lakukan dalam bekerja. Dengan demikian dapat dipahami bahwa jika

kepalasekolah dapat melakukan pengawasan dengan seksama terhadap

guru dan didukung pula oleh penegakan aturan dan sanksi yang tegas

bagi guru yang lalai dalam bekerja maka akan dapat memperbaiki atau

meningkatkan tanggung jawab guru menjadi lebih baik. Dengan

demikian dapat dipahami bahwa perbaikan/peningkatan yang

96

Page 111: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

dilakukan terhadap motivasi mengajar dapat pula meningkatkan

kinerja guru.

2. Peningkatan terhadap Motivasi Mengajar Guru

Hasil penelitian ini juga mengungkapkan bahwa kinerja guru

juga ikut dipengaruhi oleh motivasi mengajar guru itu sendiri. Artinya,

peningkatan yang dilakukan terhadap motivasi mengajar akan

berpengaruh terhadap kinerja guru. Dengan kata lain untuk

meningkatkan kinerja guru dapat dilakukan melalui peningkatan

terhadap motivasi mengajar guru.

Guru dapat melakukan peningkatan terhadap motivasi

mengajarnya dengan cara menanamkan dalam dirinya kesadaran akan

tugas dan tanggung jawabnya terhadap pekerjaan serta menanamkan

dalam dirinya sebuah keyakinan bahwa bekerja itu ibadah. Artinya,

jika dalam diri guru sudah tertanam sebuah keyakinan/kesadaran

bahwa bekerja itu adalah ibadah maka ia akan melakukannya dengan

sebaik-baiknya tanpa melalaikanya.

Selanjutnya, dengan cara menanamkan dalam diri arti pentingnya

pelaksanaan sebuah pekerjaan untuk keberlangsungan hidup juga

merupakan cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi

mengajar guru. Artinya, jika di dalam diri seseorang sudah tertanam

keyakinan bahwa suatu pekerjaan itu penting untuk keberlangsungan

hidupnya maka ia akan berusaha untuk melakukan dan menyelesaikan

pekerjaan tersebut dengan usaha yang optimal. Dapat dimaknai bahwa,

97

Page 112: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

jika guru sudah memiliki keyakinan bahwa bekerja itu penting untuk

keberlangsungan hidupnya maka ia akan bekerja dengan tekun, penuh

semangat dan tanggung jawab serta akan berpikir ulang untuk

melalaikan pekerjaannya.

Selanjutnya, adapun bentuk upaya berikutnya yang dapat

dilakukan untuk meningkatkan motivasi mengajar guru adalah melalui

pemberian arahan dan bimbingan yang jelas kepada guru oleh kepala

sekolah yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah. Hal ini berangkat

dari kekhawatiran bahwa rendahnya motivasi mengajar guru ini

disebabkan oleh kurang pahamnya guru terhadap tugas dan tanggung

jawabnya. Untuk itu, sebagai pimpinan kepala sekolah haruslah

memberikan arahan dan bimbingan yang jelas. Arahan dan bimbingan

ini dapat diberikan melalui pembinaan atau melalui program supervisi

yang dilakukan terhadap guru. Selanjutnya, adapun bentuk tindakan

berikutnya yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah untuk

meningkatkan motivasi mengajar guru adalah dengan menerapkan

aturan dan sanksi yang tegas terhadap mereka (guru) yang tidak

menunjukkan ketekunan dan semangat yang tinggi dalam pelaksanaan

tugasnya. Diharapkan dengan adanya aturan dan sanksi yang tegas

tersebut mampu memicu ketekunan dan semangat guru dalam

melaksanakan tugasnya. Selain itu dengan, kepala sekolah juga dapat

meningkatkan motivasi mengajar guru ini melalui kegiatan

pengawasan kepala sekolah. Pengawasan ini dapat dilakukan oleh

98

Page 113: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

kepala sekolah selaku pimpinan. Artinya, kepala sekolah memiliki

andil untuk meningkatkan motivasi mengajar guru. Ini dikarenakan,

secara ilmu psikologis diketahui bahwa kecenderungan seseorang akan

menampilkan perilaku kerja yang baik apabila di dalam pelaksanaan

pekerjaan tersebut ia diawasi dengan seksama.

Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa upaya yang dilakukan

untuk meningkatkan motivasi mengajar guru dapat pula

mempengaruhi terjadinya peningkatan terhadap kinerja guru SD

Negeri Kecamatan Guguak.

C. Saran

Dari temuan penelitian ini diajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan sikap profesi guru dapat dilakukan melalui indikator

yang tingkat capaian responnya terendah. Berdasarkan hasil analisis

diketahui bahwa bahwa rasa bertanggung jawab terhadap tugas merupakan

indikator yang tingkat capaian responnya terendah. Oleh karena itu perlu

dilakukan sebuah upaya agar rasa tanggung jawab yang dimiliki oleh guru

SD Kecamatan Guguak dapat tumbuh dan berlangsung dengan baik.

Tindakan atau upaya untuk menanamkan rasa tanggung jawab guru

terhadap tugas ini dapat dilakukan melalui penanaman keyakinan dan

kesadaran dalam diri guru bahwa tanggung jawab yang diembannya

adalah merupakan sebuah amanah yang nantinya akan dimintai

pertanggung jawabannya. Diharapkan dengan adanya keyakinan bahwa

tanggung jawab tersebut adalah sebuah amanah maka guru akan

99

Page 114: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

melakukannya dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan yang

tinggi. Selanjutnya, kepala sekolah juga dapat meningkatkan rasa

tanggung jawab guru terhadap pekerjaan melalui pemberian arahan atau

petunjuk yang jelas tentang tata cara pelaksanaan sebuah pekerjaan. Ini

berangkat dari kekhawatiran bahwa masih adanya guru yang tidak

bertanggung jawab terhadap tugasnya dikarenakan oleh tidak pahamnya

mereka terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Selain itu, dengan

menegakkan aturan dan sanksi yang tegas terhadap mereka yang tidak

melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab juga dapat

membangtu meningkatkan rasa tanggung jawab guru. Diharapkan dengan

adanya sanksi yang tegas ini dapat memberikan efek jera bagi guru untuk

tidak melalaikan tugas atau lebih bertanggung jawab terhadap tugasnya.

2. Untuk meningkatkan motivasi mengajar pada dasarnya dapat dilakukan

oleh guru dengan cara meningkatkan ketekunan mereka dalam mengajar.

Ini dikarenakan ketekunan guru dalam mengajar merupakan indikator

yang tingkat capaian responnya terendah. Peningkatan terhadap ketekunan

guru dalam mengajar ini dapat dilakukan oleh guru dengan meningkatkan

komitmennya terhadap pekerjaan. Ini dikarenakan bahwa seseorang yang

memiliki komitmen kerja yang tinggi biasanya memiliki kecenderungan

untuk lebih tekun dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.

Selanjutnya, upaya berikutnya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

ketekunan guru dalam mengajar adalah melalui kegiatan pengawasan yang

dilakukan oleh kepala sekolah. Artinya, kepala sekolah memiliki andil

100

Page 115: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

untuk meningkatkan ketekunan guru. Ini dikarenakan, secara psikologis

diketahui bahwa seseorang akan memiliki kecenderungan untuk

menampilkan perilaku kerja yang baik apabila di dalam pelaksanaan

pekerjaan tersebut ia diawasi dengan seksama.

3. Selanjutnya, secara umum peningkatan terhadap kinerja guru ini dapat

pula dilakukan oleh Dinas Pendidikan selaku lembaga yang bertanggung

jawab dalam penyelenggaraan pendidikan agar dapat melakukan

pembinaan terhadap kinerja guru. Dinas pendidikan diharapkan secara

terus menerus (continuous professional development) dapat melakukan

pembinaan terhadap kinerja guru ini melalui wadah guru yang sudah ada

seperti Kelompok Kerja Guru (KKG). Selain itu diharapkan Dinas

Pendidikan dapat membuat kebijakan mengenai peningkatan kinerja guru

ke arah yang lebih baik.

4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada faktor lain yang ikut

berkontribusi terhadap kinerja guru selain sikap profesi guru dan motivasi

mengajar. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menggali lebih

dalam faktor-faktor yang belum diteliti pada penelitian ini.

101

Page 116: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

DAFTAR RUJUKAN

Anoraga, Pandji. 2000. Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Danim, Sudarwan. 2004,Motivasi Kepemimpinan & Efektifitas Kelompok .Jakarta: Rineka Cipta.

Dharma, Agus. 2000. Manajemen Prestasi Kerja. Bandung: Sinar Baru.

Efendi, Agus. 2005. Revolusi Kecerdasan Abad 21. kritik MI, EI, SQ dan AQ danSuccessful Intelligence Atas IC. Bandung: Alfabeta.

Efnidawati. 2002. Perilaku Produktif Kepala Sekolah Menengah Umum Negeri diSumatera Barat. Tesis (tidak dipublikasikan). Padang: PPS UNP

Harsanto, Radno. 2007. Pengelolaan Kelas yang Dinamis. Yogyakarta: Kanisius.

Hasibuan, Malayu S.P. Hasibuan. 2010. Organisasi dan Motivasi. Jakarta: BumiAksara

Kunandar. 2011. Guru Profesional. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Liliweri, Alo. 1997. Sosiologi Organisasi. Bandung: Cipta Aditya Bakti.

Madjid, Abdul. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.

Mar’at. 2000. Sikap Manusia Perubahan serta Pengukuran. Bandung: GhaliaIndonesia..

Marwansyah. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: CV.Alfabeta

Mitrani dan Dalziel. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia BerdasarkanKompetensi. Jakarta: Intermasa.

Moekijat. 2002. Dasar-Dasar Motivasi. Jakarta: Pioner Jaya

Mouly. G. 1997. Psychology of Effective Teaching. New York: Holt, RinehartAdwinston Inc.

Mukhtar dan Iskandar. 2009. Orientasi Baru Supervisi Pendidikan. Jakarta:Gaung Persada Press.

Muslim, Sri Banun. 2009. Supervisi Pendidikan Meningkatkan KualitasProfesionalisme Guru. Bandung: Alfabeta.

102

Page 117: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007 tentang StandarProses.www.wikipedia.com.

Poerwadarminta. 2003 . Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. BalaiPustaka Departemen Pendidikan Nasional .

Prawisentono. 1999. Supervisi Pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta.

Purwanto, Ngalim. 2002. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rachmawati, Ike K. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: AndiOffset.

Robbin, Stephen P. (terjemahan Halida, S.E) 2002. Prinsip-prinsip PerilakuOrganisasi. Jakarta: Erlangga.

Sahertian, Piet A. 2004. Profil Pendidikan Profesional. Yogyakarta: Andi Offset.

Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia.Bandung: Sinar Maju.

Saud, Udin Syaefudin. 2009. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.

Saydam, Gouzali. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Suatu PendekatanMikro (Dalam Tanya Jawab). Jakarta: Djambatan.

SK Menpan No. 84 Tahun 1993 tentang Tugas Pokok Guru.www.google.com.diakses tanggal 20 Agustus 2013.

Sondang P, Siagian. 1995. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 1982. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

Sutisna, Oteng. 2000. Administrasi Pendidikan Dasar Teori untuk PraktekProfesional. Bandung: Angkasa.

Syahril dan Ilyas, Asmidir. 2009. Profesi Kependidikan. Padang. UNP Press.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: CitraUmbara.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Jakarta: Citra Umbara.

Uno, Hamzah B. 2010. Teori Motivasi dan Pengukurannya, Analisis di BidangPendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

103

Page 118: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Usman, Moh. Uzer. 2000. Menjadi Guru Profesional. Edisi Kedua. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Wibowo. 2011. Manajemen Kinerja. Jakarta: RajaGrafindo Persada

William G, Cochran. 1991. Teknik Penarikan Sampel, Edisi Ketiga, (Alih Bahasaoleh Rudiansyah. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Winardi. 2001. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Yamin, Martini dan Maisah. 2010. Standarisasi Kinerja Guru. Jakarta: GaungPersada.

104

Page 119: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS NEGERI PADANG

KAMPUS UNP AIR TAWAR PADANG

Jln. Prof. Dr Hamka Air Tawar Padang Telp. (0751) 7051147

No : IstimewaLamp : -Hal : Mohon Bantuan Pengisian Kuesioner

Kepada Yth.Bapak/Ibu/Sdr/i Guru SD NegeriSe Kecamatan Guguak

Dengan hormat, sebelumnya saya mendoakan semoga Bapak/Ibu/Sdr/iselalu dalam lidungan Allah SWT dan sukses dalam menjalankan tugas sehari-hari, Amin Ya Rabbal Alamin.

Selanjutnya dengan ini saya sampaikan kepada Bapak/Ibu/Sdr/i bahwasaya bermaksud untuk mengadakan penelitian dengan judul “Kontribusi SikapProfesi dan Motivasi Mengajar terhadap Kinerja Guru Sekolah DasarKecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota”. Penelitian inidilaksanakan dalam rangka penulisan tesis sebagai salah satu persyaratan dalampenyelesaian studi saya pada Program Studi Administrasi Pendidikan, ProgramPascasarjana Universitas Negeri Padang.

Berkenaan dengan maksud tersebut, saya sangat mengharapkan bantuandari Bapak/Ibu/Sdr/i untuk mengisi kuesioner yang terlampir secara jujur dan apaadanya agar hasil penelitian tersebut mempunyai validitas yang tinggi. Apapunyang Bapak/Ibu/Sdr/i jawab akan saya jamin kerahasiaannya. Begitu pula jawabantersebut tidak ada hubungannya dengan karir. Bahkan informasi atau jawabanyang Bapak/Ibu/Sdr/i berikan itu besar kemungkinan dapat digunakan untukpengkajian yang lebih mendalam tentang kinerja guru di Sekolah DasarKecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota.

Demikianlah harapan saya, atas bantuan dan partisipasi yangBapak/Ibu/Sdr/i berikan, saya ucapkan terima kasih.

Padang, September 2013

NasrulPeneliti

Lampiran 1:105

Page 120: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

A. Identitas Responden

Berilah jawaban dibawah ini dengan jawaban yang sesuai dengankondisi Bapak/Ibu/Sdr/i yang sebenarnya dan berilah tanda ( X ) pada pilihanyang tersedia.

1. Nama sekolah :SDN ……………………………………2. Gugus Sekolah : …………………………………………3. Masa Kerja : a. ≤ 15 Tahun b.> 15 Tahun4. Pendidikan : a. S1 b. S0

B. Petunjuk Pengisian Kuesioner

Daftar penilaian ini untuk mengumpulkan informasi berkenaan denganSikap Profesi Guru, Motivasi Mengajar dan Kinerja Guru. Bapak /Ibu/Sdr/idiharapkan memberikan jawaban sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.Alternatif jawaban sebagai berikut:

SL = SelaluSR = SeringKD = Kadang-KadangJR = JarangTP = Tidak Pernah

Berilah tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban yangdisediakan.

Contoh:

No PERNYATAAN KEMUNGKINAN JAWABANSL SR KD JR TP

1 Saya datang ke sekolah setiap hari,meskipun tidak ada jadwal mengajar X

106

Page 121: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

A. KINERJA GURU (Y)

NO PERNYATAAN KEMUNGKINANJAWABAN

1. Menyusun Rencana Pembelajaran1. Saya menyusun program semester berpedoman

pada standar isi (Permendiknas RI 22 tahun 2006 )SL SR KD JR TP

2. Saya menyusun silabus sendiri denganmengembangkan standar kompetensi dankompetensi dasar

SL SR KD JR TP

3. Saya menyusun indikator pembelajaran denganmempedomani kompetensi dasar

SL SR KD JR TP

4. Saya menyusun rencana pelaksanaan pembelajaranberpedoman kepada indikator yang terdapat padasilabus yang saya susun sendiri

SL SR KD JR TP

5. Saya menyusun rencana pembelajaran berdasarkanpada materi yang merupakan cakupan dariindikator yang akan dicapai

SL SR KD JR TP

6. Saya menyusun rencana pelaksanaan pembelajarandengan mempertimbangkan karateristik pesertadidik

SL SR KD JR TP

7. Saya memilih metode pembelajaran yang dapatmenjadikan peserta didik aktif dalam pembelaran

SL SR KD JR TP

8. Saya merencanakan media pembelajaran yangakan digunakan pada proses pembelajaran

SL SR KD JR TP

9. Saya memilih sumber belajar yang relevan denganmateri pembelajaran

SL SR KD JR TP

10. Saya menyusun perangkat penilaian untukmengukur ketercapaian indikator

SL SR KD JR TP

11. Saya menyusun lembaran kerja yang akandigunakan dalam proses pembelajaran

SL SR KD JR TP

2. Melaksanakan Pembelajaran12. Sebelum menyajikan materi baru, saya mengajak

siswa untuk mengigat kembali materi pelajaransebelumnya.

SL SR KD JR TP

13. Saya melaksanakan pembelajaran sesuai denganskenario telah disusun sebelumnya.

SL SR KD JR TP

14. Saya menjelaskan materi pelajaran denganmengunakan contoh-contoh yang mudahdipahami siswa

SL SR KD JR TP

15. Saya menggunakan media pembelajaran yangtelah disiapkan sebelumnya agar siswa dapatbelajar lebih efektif

SL SR KD JR TP

16. Saya memberikan kesempatan yang banyak padasiswa untuk bertannya pada proses pembelajaran

SL SR KD JR TP

107

Page 122: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

17. Saya memberikan motivasi pada siswa selamamelaksanakan proses pembelajaran

SL SR KD JR TP

18. Saya melayani siswa dengan ramah selama prosespembelajaran

SL SR KD JR TP

19. Saya mengunakan metode bervariasi pada saatmengajar

SL SR KD JR TP

20. Saya menyimpulkan materi pelajaran bersamasiswa diakhir pertemuan

SL SR KD JR TP

3. Melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut21. Saya melaksanakan evaluasi atau ulangan untuk

mengukur ketercapaian indikatorSL SR KD JR TP

22. Saya memeriksa lembaran kerja siswa setelahmelakukan evaluasi atau ulangan

SL SR KD JR TP

23. Saya menyampaikan hasil evaluasi atau ulangankepada siswa

SL SR KD JR TP

24. Saya melaksanakan pencatatan hasil ulangan padabuku nilai

SL SR KD JR TP

25. Saya melaksanakan analisis terhadap hasilulangan yang diperoleh siswa

SL SR KD JR TP

26. Saya merencanakan proses tindak lanjutberdasarkan hasil analisis hasil ulangan

SL SR KD JR TP

27. Saya melaksanakan tindak lanjut berupa perbaikanbagi siswa yang belum tuntas secaraindividu/klasikal

SL SR KD JR TP

28. Saya melaksanakan porses tindak lanjut berupaprogram pengayaan bagi siswa yang telah tuntasdengan tingkat kedalaman materi yang lebih tinggi

SL SR KD JR TP

29. Saya melaksanakan tindak lanjut denganmenganalisis hasil evaluasi setelah programperbaikan dan pengayaan untuk penyempurnaanpembelajaran

SL SR KD JR TP

4. Membimbing dan melatih30. Saya membimbing siswa yang kurang

mampu melaksanakan tugas secaraindividual

SL SR KD JR TP

31. Saya membimbing siswa denganmemberikan pengayaan kepada siswa yangcepat menyelesaikan tugas dalam belajar

SL SR KD JR TP

32. Saya membimbing siswa belajar kelompokuntuk membahas topik yang perludidiskusikan bersama

SL SR KD JR TP

33. Saya membimbing siswa yang malubertannya jika ada yang diragukan

34. Saya melatih siswa agar beranimengemukakan pendapat dengan baik di

SL SR KD JR TP

108

Page 123: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

depan temannya35. Saya melatih siswa agar tidak terbiasa

menertawakan temannya jika pertanyaanyang diajukannya tidak tepat

SL SR KD JR TP

36. Saya melatih siswa yang pandai untukmembantu temannya yang kurang dalammampu dalam belajar

SL SR KD JR TP

37. Saya melatih siswa agar mampu berfikirsecara kritis

SL SR KD JR TP

38. Saya melatih siswa agar terbiasa memilikiakhlak mulia dalam proses pembelajaran

SL SR KD JR TP

5. Manajemen Kelas

39. Saya berusaha mengelola suasana kelasyang kondusif pada proses pembelajaran

SL SR KD JR TP

40. Saya mengembangkan hubungan antarpribadi yang sehat di dalam kelas

SL SR KD JR TP

41. Saya mengadakan pendekatan pada siswayang kurang perhatian terhadap pelajaranuntuk mengingat kembali tugasnya

SL SR KD JR TP

42. Saya mengingatkan siswa yang mengangguteman dan melanggar terhadap tata tertibsekolah

SL SR KD JR TP

43. Saya menegur siswa yang sering meributdidalam kelas

SL SR KD JR TP

44. Saya mengatur tempat duduk siswa untukmengefektifkan pembelajaran

SL SR KD JR TP

45. Saya berusaha melakukan kegiatan yangbervariatif disaat siswa sudah merasa bosanbelajar di kelas

SL SR KD JR TP

46. Saya mengatur kelas denganmemberdayakan organisasi kelas yang ada

SL SR KD JR TP

109

Page 124: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

B. Sikap Profesi Guru

No Pernyataan Alternatif Jawaban

a. Berperilaku sesuai dengan kode etik keprofesian guru1. Saya berperilaku membimbing siswa untuk

membentuk manusia Indonesia seutuhnya yangberjiwa pancasila

SL SR KD JR TP

2. Saya berprilaku secara profesional dalammelaksanakan tugas mendidik siswa

SL SR KD JR TP

3. Saya berperilaku jujur dalam melaksanakankeprofesionalan sebagai guru

SL SR KD JR TP

4. Saya berperilaku menjaga hubungan baikdengan warga sekolah dan masyarakat sekitar

SL SR KD JR TP

5. Saya berperilaku menjalin komunikasi yangharmonis dengan masyarakat untuk memajukanpendidikan

SL SR KD JR TP

6. Saya berperilaku kolaborasi dengan guru laindalam menjalankan tugas profesi

SL SR KD JR TP

7. Saya berperilaku memelihara mutu organisasiprofesi guru

SL SR KD JR TP

8. Saya melaksanakan berbagai ketentuan dalammenjalankan kebijakan yang diberikanpemerintah

SL SR KD JR TP

9. Saya berperilaku mematuhi nilai dan normayang ditetapkan masyarakat

SL SR KD JR TP

10. Saya memiliki kejujuran profesional dalammenerapkan kurikulum sesuai dengankebutuhan siswa

SL SR KD JR TP

b. Bertanggung jawab terhadap tugas11. Saya bertanggung jawab menyelenggarakan

pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulumSL SR KD JR TP

12. Saya bertanggung jawab menyelenggarakanproses pembelajaran sesuai jadwal yang telahditentukan

SL SR KD JR TP

13. Saya berusaha tidak meninggalkan kelas padasaat proses pembelajaran berlangsung

SL SR KD JR TP

14. Apabila saya gagal dalam mencapai tujuanpembelajaran, maka saya bertanggung jawabdan tidak akan menyalahkan siswa yang tidakmau belajar dengan baik

SL SR KD JR TP

15. Setiap mengalami kegagalan saya bertanggungjawab mencari penyebabnya supaya tidakterulang kembali

SL SR KD JR TP

110

Page 125: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

16. Saya bertanggung jawab melaksanakanpembelajaran sesuai dengan apa yangdiharapkan

SL SR KD JR TP

17. Saya bertanggung jawab melakukan penilaianterhadap hasil belajar siswa (lembaran kerjasiswa)

SL SR KD JR TP

18. Saya bertanggung jawab mengembalikanlembaran kerja siswa yang telah selesaidiperiksa/dievaluasi

SL SR KD JR TP

19. Saya bertanggung jawab melakukan analisisterhadap hasil belajar siswa

SL SR KD JR TP

20. Saya bertanggung jawab melakukan tindaklanjut terhadap proses pembelajaranberdasarkan hasil analisis dari evaluasi

SL SR KD JR TP

21. Saya bertanggung jawab membuat laporan hasilevaluasi kemajuan siswa secara jujur

SL SR KD JR TP

22. Saya bertanggung jawab menyampaikanlaporan hasil belajar siswa kepada kepalasekolah dan orang tua siswa

SL SR KD JR TP

23. Saya berusaha memiliki tanggung jawab yangtinggi dalam memberikan materi pembelajarankepada siswa

SL SR KD JR TP

24. Saya bertanggung jawab membimbing siswadalam meningkatkan disiplin dalampembelajaran

SL SR KD JR TP

25. Saya bertanggung jawab mengajarkan moralkepada siswa

SL SR KD JR TP

26. Saya bertanggung jawab membimbing siswadalam pembelajaran dengan penuh tanggungjawab

SL SR KD JR TP

27. Saya bertanggung jawab memberikan arahankepada siswa dalam pembelajaran sampaimereka memahaminya

SL SR KD JR TP

28. Saya merasa bertanggung jawab jika gagaldalam melakukan tugas, sehingga siswa tidakbisa memahami materi yang disampaikan

SL SR KD JR TP

c. Mengutamakan Kepentingan Siswa29. Saya lebih mengutamakan memodifikasi

metode pembelajaran yang menyenangkan bagisiswa

SL SR KD JR TP

30. Saya mengutamakan melakukan appersepsibersama siswa sebelum pembelajaran di mulai

SL SR KD JR TP

31. Saya bersama siswa mengingat kembali materiyang lampau, sebelum menyampaikan materiyang baru

SL SR KD JR TP

111

Page 126: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

32. Saya berusaha mengutamakan menjaga ruangankelas yang menyenangkan bagi siswa

SL SR KD JR TP

33. Saya mengutamakan memberikan arahan danpelayanan yang baik kepada siswa yang lambandalam pembelajaran

SL SR KD JR TP

34. Jika ada siswa yang murung dalampembelajaran saya langsung menanyakankepada siswa apa masalah yang dihadapi

SL SR KD JR TP

35. Saya berusaha menjadi guru teladan bagimurid-murid saya di sekolah

SL SR KD JR TP

36. Saya menciptakan berbagai media yangmenarik bagi siswa dalam pembelajaran

SL SR KD JR TP

37. Saya berusaha menampilkan slide power pointyang membuat siswa bersemangat dalampembelajaran

SL SR KD JR TP

38. Dalam memberikan materi pembelajaran sayaselingi dengan humor, sehingga siswa tidakmerasa tegang dalam menerima pelajaran

SL SR KD JR TP

39. Saya memberikan pelayanan semaksimalmungkin dalam pembelajaran

SL SR KD JR TP

40. Ketika siswa sudah terlihat mengantuk sayabercerita tentang hal-hal yang menarik diluarmateri pembelajaran

SL SR KD JR TP

112

Page 127: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

C. Motivasi Mengajar

No Pertanyaan Alternatif JawabanSL SR KD JR TP

a. Memiliki Ketekunan Dalam Mengajar1. Saya berusaha memiliki ketekunan untuk

mempelajari materi pembelajaran terlebihdahulu, sebelum menyampaikannya kepadasiswa

SL SR KD JR TP

2. Saya bersunguh-sunguh dalam menyelesaikansetiap permasalahan yang dihadapi dalammelaksanakan pembelajaran

SL SR KD JR TP

3. Saya berusaha tidak mudah putus asa dalammenghadapi setiap permasalahan yang ditemuidalam melaksanakan pembelajaran

SL SR KD JR TP

4. Saya menyelenggarakan proses pembelajaransecara tekun dan gigih

SL SR KD JR TP

5. Saya berusaha menyelesaikan tugas yangmenjadi tanggung jawab saya dengan sungguh-sungguh

SL SR KD JR TP

6. Saya memberikan bimbingan kepada siswadengan cermat dan teliti

SL SR KD JR TP

7. Saya bersungguh-sungguh dalammenyelenggarakan proses pembelajaran

SL SR KD JR TP

8. Saya menyelenggarakan proses pembelajarandengan spenuh hati

SL SR KD JR TP

9. Dalam penyelenggaraan proses pembelajaran,saya mempedomani RPP yang telah dirumuskansecara tekun

SL SR KD JR TP

10. Tugas yang diberikan oleh kepala sekolah, sayakerjakan dengan sebaik-baiknya

SL SR KD JR TP

11. Saya bersedia membantu rekan sejawat dalammelaksanakan tugas-tugas di sekolah denganbersungguh-sungguh

SL SR KD JR TP

b. Memiliki ketangguhan dalam menghadapitantangan mengajar

12. Saya merasa tertantang mengerjakan pekerjaanyang orang lain belum tentu bisa mengerjakan

SL SR KD JR TP

13. Saya tidak mudah menyerah mengerjakantugas-tugas baru yang belum saya pahami

SL SR KD JR TP

14. Saya menyukai pekerjaan-pekerjaan yangmenantang saya untuk mempelajarinya

SL SR KD JR TP

15. Saya menjadikan kritikan yang disampaikanoleh teman sejawat sebagai tantangan dalammelaksanakan pekerjaan dengan sebaik-

SL SR KD JR TP

113

Page 128: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

baiknya.16. Saya suka melakukan tugas yang menantang

yang membutuhkan ide baru dalammelaksanakannya

SL SR KD JR TP

17. Walaupun sulit membimbing siswa dalampembelajaran, saya tetap melakukannya dengansabar

SL SR KD JR TP

18. Saya berusaha menjalankan keputusan yangtelah diambil bersama walapun mendapattantangan dari orang-orang tertentu

SL SR KD JR TP

19. Saya merasa tertantang mencari berbagaialternatif pemecahan untuk siswa yangbermasalah

SL SR KD JR TP

20. Walaupun teman-teman mengatakan bahwasukar meningkatkan partisipasi aktif siswadalam proses pembelajaran, namun sayatertantang untuk mencobanya

SL SR KD JR TP

21. Saya berusaha menyelenggarakan prosespembelajaaran dengan baik meskipun mendapatkendala dalam hal kesediaan mediapembelajaran yang relevan

SL SR KD JR TP

22. Saya merasa tertantang melaksanakan prosespembelajaran dengan strategi pembelajaranbaru agar lebih efektif meningkatkan motivasisiswa dalam belajar

SL SR KD JR TP

23. Saya merasa tertantang kalau pekerjaan yangdianggap sukar oleh teman-teman dapat sayaselesaikan dengan baik

SS ST KS TS STS

24. Saya menyenangi hal-hal yang baru dalampembelajaran

SL SR KD JR TP

25. Saya merasa tertantang mencari solusi-solusidari setiap materi yang mejenuhkan bagi siswa

SL SR KD JR TP

26. Saya menyenangi situasi yang menantangdalam tugas yang diberikan oleh kepala sekolah

SL SR KD JR TP

27. Saya merasa kecewa jika ada pekerjaan yangtidak bisa saya lakukan

SL SR KD JR TP

28. Semakin sulit pekerjaan yang diberikan,semakin kuat pula keinginan untukmenyelesaikannya dengan sebaik-baiknya

SL SR KD JR TP

c. Bersemangat29. Saya bersemangat menyusun program

pembelajaran dengan penuh semangat tanpapaksaan dari siapapun

SL SR KD JR TP

30. Saya bersemangat memeriksa tugas-tugas siswadengan catatan perbaikan agar siswa

SL SR KD JR TP

114

Page 129: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

mengetahui ketepatan jawabannya31. Saya bersemangat membimbing siswa,

meskipun diluar jam pembelajaranSL SR KD JR TP

32. Saya bersemangat membimbing siswa yanglambat dalam belajar

SL SR KD JR TP

33. Pekerjaan apapun di sekolah saya kerjakandengan bersemangat

SL SR KD JR TP

34. Saya merasa kurang bersemangat melaksanakanproses pembelajaran jika media belajar yangtersedia tidak memadai

SL SR KD JR TP

35. Saya tidak akan berhenti membimbing siswasebelum siswa tersebut benar-benar telahmemahami materi yang diajarkan/

SL SR KD JR TP

36. Saya bersemangat berdiskusi dengan guru lainmembicarakan masalah pembelajaran

SL SR KD JR TP

37. Saya mengajar dengan penuh kehangatankeakraban dengan siswa

SL SR KD JR TP

38. Saya berusaha tidak loyo dalam mengajarwalaupun sudah mengajar berjam-jam

SL SR KD JR TP

39. Saya akan menjawab semua pertanyaan siswadengan penuh semangat

SL SR KD JR TP

40. Saya bersemangat mengajar agar peserta didikjuga ikut bersemangat dalam menerimapelajaran

SL SR KD JR TP

=TERIMA KASIH=

115

Page 130: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

LAMPIRAN 2:DATA MENTAH UJICOBA VARIABEL KINERJA GURU (Y) PENELITI: NASRUL

RNomor Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46

1 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5

2 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4

3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 1 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 54 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 4 5 5 4 4 5

5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4

6 5 3 5 3 3 5 3 3 3 3 4 5 3 5 3 5 5 3 5 5 3 3 4 3 3 5 2 5 3 3 5 5 5 5 5 5 3 3 5 4 4 4 5 5 5 3

7 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 4 3 4 3 5 4 5 5 3

8 4 5 5 5 5 5 3 4 5 5 2 5 5 4 5 5 3 2 5 5 4 3 4 4 5 5 1 5 4 5 5 3 3 4 3 4 4 5 3 3 5 2 3 4 4 4

9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5

10 5 3 5 5 4 5 3 4 3 3 4 4 3 5 3 3 4 4 5 5 3 4 4 5 3 5 4 4 5 5 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 5 5

11 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5

12 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 5 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

14 3 5 4 3 5 4 3 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 4 5 3 4 4 5 5 5 5 3 3 5 5 3 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5

15 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5

16 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4

17 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 3 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 3 3 5 5 3 4 3 5 4 5 4 3 5 4 5 5

18 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 3 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 5

19 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 3 4 3 5 4 4 4 4 1 5 5 5

20 3 4 5 3 5 5 4 5 4 4 4 3 4 3 4 3 3 5 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4

21 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 1 4 5 5 4 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 3 4 5 5 5

22 4 3 3 4 4 3 5 1 3 3 3 5 3 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 5 3 5 2 1 4 4 2 3 4 5 4 3 4 3 2 1 5 4 3 5 4 4

23 3 3 1 3 5 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 5 4 4 3 4 3 4 3 5 3 4 4 3 3 4 4 5 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4

24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4

25 5 4 5 4 5 5 3 4 4 4 5 3 4 5 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 5 5

26 4 5 5 5 2 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 1 5 5 4 5

27 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 5 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4

28 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 5 4 3 4 4 4 3 5 5 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3

29 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5

30 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 4 4 5

116

Page 131: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Lampiran 2:DATA MENTAH VARIABEL SIKAP PROFESI GURU (X1) PENELITI: NASRUL

Resp.Nomor Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 2 4 5 5 5 1 5 5 1 5

2 3 2 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 2 4 3

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 2 4

4 4 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 3 4 5 4 4 3 5 5 5 5

5 4 5 5 5 4 3 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 2 5 5 5 5 2 4 4 2 4

6 3 2 3 4 3 4 3 1 3 4 4 4 3 4 2 4 3 4 2 4 4 2 3 4 4 2 2 2 1 2 3 3 1 3 2 3 2 2 2 2

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 3 5 5 4 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 2 4 4

8 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 2 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

9 5 3 3 4 3 4 3 2 4 4 5 4 4 2 3 3 4 1 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3 3 5 4 4 4 3 3 3

10 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4 5 5 5 4 3 4 4

11 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 3 4 5 5 5 5

12 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 5 5 4 4 5 4 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3

13 4 3 2 3 5 5 5 3 3 2 3 5 4 4 1 1 1 1 1 3 5 4 5 4 5 3 3 4 4 3 3 4 5 4 3 5 4 2 5 314 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5

15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 1 5 5 5 5 1 5 5 1 5

16 5 3 3 4 3 4 3 2 3 3 5 4 4 2 2 3 3 4 1 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3 3 5 4 4 4 3 3 3

17 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

18 4 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 3 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3

19 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4

20 5 4 3 4 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 4 5 4 4

21 2 1 1 1 1 1 2 3 3 3 2 2 2 4 4 5 1 5 5 5 2 2 2 1 1 1 1 2 1 2 4 1 4 1 1 5 1 1 5 2

22 4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4

23 4 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 3 4 5 4 4 3 5 5 5 5

24 4 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 3 4 5 4 4 3 5 5 5 5

25 4 5 5 5 4 3 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 3 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 2 5 5 5 5 2 4 4 2 4

26 3 2 3 4 3 4 3 1 3 4 4 4 3 4 2 4 3 4 2 4 4 2 3 4 4 2 2 2 1 2 3 3 1 3 2 3 2 2 2 2

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 3 5 5 4 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 2 4 4

28 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 2 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

29 5 3 3 4 3 4 3 2 4 4 5 4 4 2 3 3 4 1 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3 3 5 4 4 4 3 3 3

30 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4 5 5 5 4 3 4 4

117

Page 132: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Lampiran 2:DATA MENTAH UJICOBA VARIABEL MOTIVASI MENGAJAR (X2) PENELITI: NASRUL

RepNomor Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 5 4 5 5 5 4 5 5 5 2 3 5 5 5 5 5 5 5 2 5 3 3 2 5 4 4 2 1 2 5 2 2 5 4 4 4 4 5 1 5

2 4 4 4 4 4 3 3 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4

3 5 5 5 3 5 3 4 3 5 3 4 3 4 5 5 4 3 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 3 5

4 5 5 5 2 5 3 4 2 5 5 4 4 5 5 5 4 2 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 3

5 5 5 5 2 5 3 3 2 5 4 4 4 4 3 5 1 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5

6 5 5 5 2 5 2 4 2 5 3 4 3 4 5 5 4 2 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 3 5

7 4 3 3 4 3 2 2 4 3 3 5 4 1 3 3 2 4 4 2 4 3 5 5 5 5 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4

8 1 1 1 1 3 1 2 1 2 2 2 1 1 2 3 1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2 4 3 2 3 3 4 4 4 1 1 1 1 1 1

9 5 1 5 2 3 1 1 2 4 4 5 5 1 5 5 1 2 4 4 2 2 3 5 1 4 5 4 5 3 3 2 5 4 4 2 4 1 2 5 5

10 3 2 1 4 4 2 2 4 4 4 3 3 1 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 1 1 2 3

11 5 1 5 4 3 1 1 4 4 4 5 5 1 5 5 1 4 4 2 4 3 5 5 5 5 2 3 4 4 4 3 5 4 5 4 4 1 2 5 5

12 3 2 1 4 4 1 2 4 4 4 3 3 1 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 3 1 1 2 3

13 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 1 1 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4

14 5 5 5 4 5 2 4 4 5 5 4 5 3 5 5 2 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 3 5 5 5

15 4 4 4 2 3 1 4 5 5 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 5 2 3 3 2 2 2 4 2 4 4 2 3 3 3 4 3 4

16 4 4 4 1 1 1 2 1 2 2 3 1 5 1 3 1 1 2 1 1 2 4 3 1 2 4 2 1 1 1 1 1 3 2 4 1 1 1 1 2

17 2 4 5 2 3 2 2 2 2 5 3 3 1 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 5 5 4 1 5 5 5 2 3 1 3 4 3

18 4 3 4 2 3 1 3 2 2 3 3 1 1 1 3 1 2 3 2 3 2 3 3 1 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 1 1 3 2 2

19 2 2 3 3 3 1 1 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 1 2 3 1 4 4 3 5 5 3 3 2 4 4 3 1 1 2 1 1

20 4 4 4 4 4 3 3 4 5 3 2 1 2 2 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 4 2 1 2 4 5 4 2 2 3 3 3 4

21 2 3 3 3 3 1 1 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 1 2 1 4 4 3 5 5 3 3 3 2 4 4 3 1 1 1 1 2

22 4 3 4 2 2 1 3 2 2 3 3 1 1 1 3 1 2 3 2 3 2 3 1 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 1 1 3 2 2

23 4 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 1 1 2 4 1 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4 5 2 2 2 2 5 5 5 1 2 3 3 2 4

24 4 4 4 2 4 2 2 2 3 2 3 2 1 4 2 3 2 4 1 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3 1 4

25 2 3 2 3 3 2 4 3 4 5 5 5 5 4 3 2 3 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3

26 5 4 1 3 2 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 1 1 5 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 1 4 1 1 1 1 1 1

27 4 3 3 3 4 3 3 3 5 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 5 5 5 4 4 5 4 4

28 5 5 5 2 5 3 4 2 5 5 4 4 5 5 5 4 2 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 5 5 4 5 5

29 4 1 4 4 4 2 1 4 1 1 3 3 3 5 1 3 4 3 4 1 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 4

30 3 5 3 2 5 3 3 2 4 5 4 4 4 5 4 3 2 3 5 3 5 5 3 4 4 4 3 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 4 2

118

Page 133: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Lampiran: 3

KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJARTERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR

KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

HASIL PENGOLAHAN DATA UJICOBA INSTRUMEN

OlehNASRUL

NIM 19033

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKANPROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI PADANG2014

119

Page 134: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Lampiran 3 :Hasil Ujicoba Variabel Kinerja Guru (Y):

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.946 .951 46

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 189.3667 376.585 .579 .945

VAR00002 189.5333 365.154 .845 .943

VAR00003 189.3333 374.437 .546 .945

VAR00004 189.5000 373.017 .656 .944

VAR00005 189.4333 392.323 G.012 .948

VAR00006 189.1000 379.748 .608 .945

VAR00007 189.7333 376.892 .514 .945

VAR00008 189.3667 369.964 .657 .944

VAR00009 189.6333 369.551 .746 .944

VAR00010 189.6333 368.102 .795 .943

VAR00011 189.6333 384.171 G.207 .948

VAR00012 189.3667 381.895 .456 .945

VAR00013 189.6333 368.102 .795 .943

VAR00014 189.4000 377.766 .541 .945

VAR00015 189.5667 366.323 .821 .943

VAR00016 189.5333 371.016 .659 .944

120

Page 135: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

VAR00017 189.5667 377.840 .480 .945

VAR00018 189.6667 384.782 G.239 .947

VAR00019 189.2667 379.513 .499 .945

VAR00020 189.2667 378.202 .662 .945

VAR00021 189.6333 366.585 .846 .943

VAR00022 189.5667 380.599 .415 .946

VAR00023 189.5000 376.672 .611 .945

VAR00024 189.3333 383.264 .394 .946

VAR00025 189.6000 367.145 .810 .943

VAR00026 189.0000 385.034 .453 .946

VAR00027 189.9333 374.409 G.326 .948

VAR00028 189.6000 373.628 .567 .945

VAR00029 189.6000 379.628 .430 .946

VAR00030 189.5667 375.013 .574 .945

VAR00031 189.5000 370.052 .680 .944

VAR00032 189.5333 377.016 .498 .945

VAR00033 189.5000 383.983 G.330 .946

VAR00034 189.3000 385.183 G.312 .946

VAR00035 189.8000 376.717 .468 .945

VAR00036 189.4667 374.602 .678 .944

VAR00037 189.5667 378.116 .471 .945

VAR00038 189.6667 369.540 .723 .944

VAR00039 189.7667 381.702 .366 .946

VAR00040 189.6000 367.283 .729 .944

VAR00041 189.6333 378.999 .435 .946

VAR00042 190.0000 389.931 G.050 .949

VAR00043 189.8333 379.730 G.279 .947

VAR00044 189.4000 381.352 .486 .945

VAR00045 189.2667 382.133 .547 .945

VAR00046 189.3000 377.941 .562 .945

121

Page 136: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Hasil Ujicoba Variabel Sikap Profesi Guru (X1):

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.961 .964 40

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 149.9333 577.030 .734 .960

VAR00002 150.3333 571.747 .658 .960

VAR00003 150.1333 563.844 .828 .959

VAR00004 149.9333 572.064 .748 .960

VAR00005 150.1667 572.420 .750 .960

VAR00006 150.0333 575.826 .649 .960

VAR00007 150.0667 570.823 .754 .960

VAR00008 150.3333 552.851 .813 .959

VAR00009 149.9667 574.033 .841 .960

VAR00010 149.8000 584.028 .636 .961

VAR00011 149.8000 579.890 .631 .960

VAR00012 149.9333 593.168 .379 .961

VAR00013 149.9667 578.309 .770 .960

VAR00014 150.0667 588.547 G.352 .962

VAR00015 150.3667 575.344 .488 .961

VAR00016 149.8333 584.420 .433 .961

VAR00017 150.3333 577.747 .599 .961

VAR00018 150.0333 582.033 .365 .962

VAR00019 150.0667 572.133 .518 .961

122

Page 137: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

VAR00020 149.7333 596.202 G.250 .962

VAR00021 149.6000 583.214 .683 .960

VAR00022 149.8667 564.189 .806 .959

VAR00023 149.8667 579.568 .668 .960

VAR00024 149.8667 581.292 .588 .961

VAR00025 149.5000 579.845 .633 .960

VAR00026 149.9000 562.507 .827 .959

VAR00027 150.1333 562.740 .824 .959

VAR00028 150.2333 571.633 .788 .960

VAR00029 150.1000 563.886 .783 .960

VAR00030 150.2667 565.030 .902 .959

VAR00031 151.0667 607.926 G-.074 .964

VAR00032 150.2333 576.944 .730 .960

VAR00033 150.0000 565.034 .741 .960

VAR00034 149.8000 568.993 .765 .960

VAR00035 150.1667 564.902 .773 .960

VAR00036 150.5333 619.775 G-.283 .966

VAR00037 150.2000 562.234 .820 .959

VAR00038 150.5000 559.362 .812 .959

VAR00039 150.5000 600.259 G.062 .964

VAR00040 150.2333 562.944 .920 .959

123

Page 138: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Hasil Ujicoba Variabel Motivasi Mengajar (X2):

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.961 .961 40

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 128.7667 912.530 .517 .961

VAR00002 129.2000 908.303 .490 .961

VAR00003 128.9333 900.685 .581 .960

VAR00004 129.7667 932.944 G.241 .962

VAR00005 129.0000 893.034 .840 .959

VAR00006 130.6000 910.455 .679 .960

VAR00007 130.0000 909.103 .556 .960

VAR00008 129.6667 935.264 G.192 .962

VAR00009 128.8667 893.568 .725 .959

VAR00010 129.1667 911.040 .539 .960

VAR00011 129.1000 917.266 .574 .960

VAR00012 129.6667 893.816 .616 .960

VAR00013 129.9667 908.033 .401 .962

VAR00014 129.1667 894.695 .614 .960

VAR00015 128.9333 900.616 .669 .960

VAR00016 130.2000 909.890 .528 .960

VAR00017 129.7333 933.651 G.233 .962

VAR00018 129.1333 893.016 .833 .959

124

Page 139: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

VAR00019 129.4667 884.120 .765 .959

VAR00020 129.5333 895.637 .719 .959

VAR00021 129.4667 879.016 .845 .959

VAR00022 128.9000 912.093 .553 .960

VAR00023 129.0333 904.654 .588 .960

VAR00024 129.4000 877.214 .773 .959

VAR00025 128.7333 895.306 .807 .959

VAR00026 128.9667 913.206 .546 .960

VAR00027 128.9667 916.033 .485 .961

VAR00028 128.8333 912.351 .461 .961

VAR00029 129.2333 900.254 .620 .960

VAR00030 129.1333 899.085 .739 .959

VAR00031 129.7000 918.010 .532 .960

VAR00032 128.7333 909.582 .551 .960

VAR00033 128.5333 913.223 .661 .960

VAR00034 128.5000 926.741 .466 .961

VAR00035 129.3667 906.102 .593 .960

VAR00036 129.6000 877.490 .842 .959

VAR00037 130.1333 875.844 .776 .959

VAR00038 129.5667 878.116 .760 .959

VAR00039 129.8667 893.844 .625 .960

VAR00040 129.1667 889.040 .737 .959

Nb:

Butir atau item pernyataan dinyatakan gugur apabila nilai corrected item-

total correlation negatif atau lebih kecil dari rtabel (Untuk N=30, rtabel =

0,362, dalam taraf kepercayaan 99%).

Untuk menyatakan instrumen reliabel, dapat diketahui apabila nilai r alpha

positif dan besar dari nilai rtabel berarti keseluruhan tersebut reliabel, dan

begitu sebaliknya. (Untuk N=30, rtabel = 0,364, dalam taraf kepercayaan

99%).

125

Page 140: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Lampiran 4:KISI-KISI INSTRUMENT UJI COBA

No VariabelPenelitian

Indikator No.ButirNon

Valid

Jml.ButirNon

Valid

Jml.Butir

Gugur

Jml.ButirValid

No.ButirValid

1 KinerjaGuru (Y)

1. Menyusun rencanapembelajaran

2. Melaksanakanpembelajaran

3. Melaksanakan evaluasidan tindak lanjut

4. Membimbing danmelatih

5. Manajemen kelas

1 – 11

12 – 20

21 – 29

30 – 3839 – 46

11

9

9

98

2

1

1

22

9

8

8

76

1 – 9

10 – 17

18 – 25

26 – 3233 – 38

Jumlah 46 8 382 Sikap

Profesi (X1)1. Berperilaku sesuai

dengan kode etikkeprofesian guru

2. Bertanggung jawabterhadap tugas

3. Mengutamakankepentingan siswa.

1 – 10

11 – 28

29 – 40

10

18

12

-

2

3

10

16

9

1 – 10

11 – 26

27 – 35Jumlah 40 5 35

3 MotivasiMengajar

(X2)

1. Memiliki ketekunandalam mengajar

2. Memiliki ketangguhandalam menghadapitantangan mengajar

3. Bersemangat.

1 – 11

12 – 2829 – 40

11

1712

2

1-

9

1612

1 – 9

10 – 2526 – 37

Jumlah 40 3 37

126

Page 141: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS NEGERI PADANG

KAMPUS UNP AIR TAWAR PADANG

Jln. Prof. Dr Hamka Air Tawar Padang Telp. (0751) 7051147

No : IstimewaLamp : -Hal : Mohon Bantuan Pengisian Kuesioner

Kepada Yth.Bapak/Ibu/Sdr/i Guru SD NegeriSe Kecamatan Guguak

Dengan hormat, sebelumnya saya mendoakan semoga Bapak/Ibu/Sdr/iselalu dalam lidungan Allah SWT dan sukses dalam menjalankan tugas sehari-hari, Amin Ya Rabbal Alamin.

Selanjutnya dengan ini saya sampaikan kepada Bapak/Ibu/Sdr/i bahwasaya bermaksud untuk mengadakan penelitian dengan judul “Kontribusi SikapProfesi dan Motivasi Mengajar terhadap Kinerja Guru Sekolah DasarKecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota”. Penelitian inidilaksanakan dalam rangka penulisan tesis sebagai salah satu persyaratan dalampenyelesaian studi saya pada Program Studi Administrasi Pendidikan, ProgramPascasarjana Universitas Negeri Padang.

Berkenaan dengan maksud tersebut, saya sangat mengharapkan bantuandari Bapak/Ibu/Sdr/i untuk mengisi kuesioner yang terlampir secara jujur dan apaadanya agar hasil penelitian tersebut mempunyai validitas yang tinggi. Apapunyang Bapak/Ibu/Sdr/i jawab akan saya jamin kerahasiaannya. Begitu pula jawabantersebut tidak ada hubungannya dengan karir. Bahkan informasi atau jawabanyang Bapak/Ibu/Sdr/i berikan itu besar kemungkinan dapat digunakan untukpengkajian yang lebih mendalam tentang kinerja guru di Sekolah DasarKecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota.

Demikianlah harapan saya, atas bantuan dan partisipasi yangBapak/Ibu/Sdr/i berikan, saya ucapkan terima kasih.

Padang, Januari 2014

NasrulPeneliti

Lampiran 5:127

Page 142: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

A. Identitas Responden

Berilah jawaban dibawah ini dengan jawaban yang sesuai dengankondisi Bapak/Ibu/Sdr/i yang sebenarnya dan berilah tanda ( X ) pada pilihanyang tersedia.

5. Nama sekolah :SDN ……………………………………6. Gugus Sekolah : …………………………………………7. Masa Kerja : a. ≤ 15 Tahun b.> 15 Tahun8. Pendidikan : a. S1 b. S0

B. Petunjuk Pengisian Kuesioner

Daftar penilaian ini untuk mengumpulkan informasi berkenaan denganSikap Profesi Guru, Motivasi Mengajar dan Kinerja Guru. Bapak /Ibu/Sdr/idiharapkan memberikan jawaban sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.Alternatif jawaban sebagai berikut:

SL = SelaluSR = SeringKD = Kadang-KadangJR = JarangTP = Tidak Pernah

Berilah tanda silang (X) pada salah satu alternatif jawaban yangdisediakan.

Contoh:

No PERNYATAAN KEMUNGKINAN JAWABANSL SR KD JR TP

1 Saya datang ke sekolah setiap hari,meskipun tidak ada jadwal mengajar X

128

Page 143: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

A. KINERJA GURU (Y)

NO PERNYATAAN KEMUNGKINANJAWABAN

1. Menyusun Rencana Pembelajaran1. Saya menyusun program semester

berpedoman pada standar isi(Permendiknas RI 22 tahun 2006 )

SL SR KD JR TP

2. Saya menyusun silabus sendiri denganmengembangkan standar kompetensi dankompetensi dasar

SL SR KD JR TP

3. Saya menyusun indikator pembelajarandengan mempedomani kompetensi dasar

SL SR KD JR TP

4. Saya menyusun rencana pelaksanaanpembelajaran berpedoman kepada indikatoryang terdapat pada silabus yang saya susunsendiri

SL SR KD JR TP

5. Saya menyusun rencana pelaksanaanpembelajaran dengan mempertimbangkankarateristik peserta didik

SL SR KD JR TP

6. Saya memilih metode pembelajaran yangdapat menjadikan peserta didik aktif dalampembelaran

SL SR KD JR TP

7. Saya merencanakan media pembelajaranyang akan digunakan pada prosespembelajaran

SL SR KD JR TP

8. Saya memilih sumber belajar yang relevandengan materi pembelajaran

SL SR KD JR TP

9. Saya menyusun perangkat penilaian untukmengukur ketercapaian indikator

SL SR KD JR TP

2. MelaksanakanPembelajaran

10. Sebelum menyajikan materi baru, sayamengajak siswa untuk mengigat kembalimateri pelajaran sebelumnya.

SL SR KD JR TP

11. Saya melaksanakan pembelajaran sesuaidengan skenario telah disusun sebelumnya.

SL SR KD JR TP

12. Saya menjelaskan materi pelajaran denganmengunakan contoh-contoh yang mudahdipahami siswa

SL SR KD JR TP

13. Saya menggunakan media pembelajaranyang telah disiapkan sebelumnya agarsiswa dapat belajar lebih efektif

SL SR KD JR TP

129

Page 144: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

14. Saya memberikan kesempatan yang banyakpada siswa untuk bertannya pada prosespembelajaran

SL SR KD JR TP

15. Saya memberikan motivasi pada siswaselama melaksanakan proses pembelajaran

SL SR KD JR TP

16. Saya mengunakan metode bervariasi padasaat mengajar

SL SR KD JR TP

17. Saya menyimpulkan materi pelajaranbersama siswa diakhir pertemuan

SL SR KD JR TP

3. Melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut18. Saya melaksanakan evaluasi atau ulangan

untuk mengukur ketercapaian indikatorSL SR KD JR TP

19. Saya memeriksa lembaran kerja siswasetelah melakukan evaluasi atau ulangan

SL SR KD JR TP

20. Saya menyampaikan hasil evaluasi atauulangan kepada siswa

SL SR KD JR TP

21. Saya melaksanakan pencatatan hasilulangan pada buku nilai

SL SR KD JR TP

22. Saya melaksanakan analisis terhadaphasil ulangan yang diperoleh siswa

SL SR KD JR TP

23. Saya merencanakan proses tindak lanjutberdasarkan hasil analisis hasil ulangan

SL SR KD JR TP

24. Saya melaksanakan porses tindak lanjutberupa program pengayaan bagi siswayang telah tuntas dengan tingkatkedalaman materi yang lebih tinggi

SL SR KD JR TP

25. Saya melaksanakan tindak lanjut denganmenganalisis hasil evaluasi setelahprogram perbaikan dan pengayaan untukpenyempurnaan pembelajaran

SL SR KD JR TP

4. Membimbing dan melatih26. Saya membimbing siswa yang kurang

mampu melaksanakan tugas secaraindividual

SL SR KD JR TP

27. Saya membimbing siswa denganmemberikan pengayaan kepada siswayang cepat menyelesaikan tugas dalambelajar

SL SR KD JR TP

28. Saya membimbing siswa belajarkelompok untuk membahas topik yangperlu didiskusikan bersama

SL SR KD JR TP

29. Saya melatih siswa agar tidak terbiasamenertawakan temannya jika pertanyaanyang diajukannya tidak tepat

SL SR KD JR TP

130

Page 145: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

30. Saya melatih siswa yang pandai untukmembantu temannya yang kurang dalammampu dalam belajar

SL SR KD JR TP

31. Saya melatih siswa agar mampu berfikirsecara kritis

SL SR KD JR TP

32. Saya melatih siswa agar terbiasa memilikiakhlak mulia dalam proses pembelajaran

SL SR KD JR TP

5. Manajemen Kelas

33. Saya berusaha mengelola suasana kelasyang kondusif pada proses pembelajaran

SL SR KD JR TP

34. Saya mengembangkan hubungan antarpribadi yang sehat di dalam kelas

SL SR KD JR TP

35. Saya mengadakan pendekatan pada siswayang kurang perhatian terhadap pelajaranuntuk mengingat kembali tugasnya

SL SR KD JR TP

36. Saya mengatur tempat duduk siswa untukmengefektifkan pembelajaran

SL SR KD JR TP

37. Saya berusaha melakukan kegiatan yangbervariatif disaat siswa sudah merasabosan belajar di kelas

SL SR KD JR TP

38. Saya mengatur kelas denganmemberdayakan organisasi kelas yang ada

SL SR KD JR TP

131

Page 146: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

B. Sikap Profesi Guru

No Pernyataan Alternatif Jawaban

a. Berperilaku sesuai dengan kode etik keprofesian guru1. Saya berperilaku membimbing siswa untuk

membentuk manusia Indonesia seutuhnya yangberjiwa pancasila

SL SR KD JR TP

2. Saya berprilaku secara profesional dalammelaksanakan tugas mendidik siswa

SL SR KD JR TP

3. Saya berperilaku jujur dalam melaksanakankeprofesionalan sebagai guru

SL SR KD JR TP

4. Saya berperilaku menjaga hubungan baikdengan warga sekolah dan masyarakat sekitar

SL SR KD JR TP

5. Saya berperilaku menjalin komunikasi yangharmonis dengan masyarakat untuk memajukanpendidikan

SL SR KD JR TP

6. Saya berperilaku kolaborasi dengan guru laindalam menjalankan tugas profesi

SL SR KD JR TP

7. Saya berperilaku memelihara mutu organisasiprofesi guru

SL SR KD JR TP

8. Saya melaksanakan berbagai ketentuan dalammenjalankan kebijakan yang diberikanpemerintah

SL SR KD JR TP

9. Saya berperilaku mematuhi nilai dan normayang ditetapkan masyarakat

SL SR KD JR TP

10. Saya memiliki kejujuran profesional dalammenerapkan kurikulum sesuai dengankebutuhan siswa

SL SR KD JR TP

b. Bertanggung jawab terhadap tugas11. Saya bertanggung jawab menyelenggarakan

pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulumSL SR KD JR TP

12. Saya bertanggung jawab menyelenggarakanproses pembelajaran sesuai jadwal yang telahditentukan

SL SR KD JR TP

13. Saya berusaha tidak meninggalkan kelas padasaat proses pembelajaran berlangsung

SL SR KD JR TP

14. Setiap mengalami kegagalan saya bertanggungjawab mencari penyebabnya supaya tidakterulang kembali

SL SR KD JR TP

15. Saya bertanggung jawab melaksanakanpembelajaran sesuai dengan apa yangdiharapkan

SL SR KD JR TP

132

Page 147: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

16. Saya bertanggung jawab melakukan penilaianterhadap hasil belajar siswa (lembaran kerjasiswa)

SL SR KD JR TP

17. Saya bertanggung jawab mengembalikanlembaran kerja siswa yang telah selesaidiperiksa/dievaluasi

SL SR KD JR TP

18. Saya bertanggung jawab melakukan analisisterhadap hasil belajar siswa

SL SR KD JR TP

19. Saya bertanggung jawab membuat laporan hasilevaluasi kemajuan siswa secara jujur

SL SR KD JR TP

20. Saya bertanggung jawab menyampaikanlaporan hasil belajar siswa kepada kepalasekolah dan orang tua siswa

SL SR KD JR TP

21. Saya berusaha memiliki tanggung jawab yangtinggi dalam memberikan materi pembelajarankepada siswa

SL SR KD JR TP

22. Saya bertanggung jawab membimbing siswadalam meningkatkan disiplin dalampembelajaran

SL SR KD JR TP

23. Saya bertanggung jawab mengajarkan moralkepada siswa

SL SR KD JR TP

24. Saya bertanggung jawab membimbing siswadalam pembelajaran dengan penuh tanggungjawab

SL SR KD JR TP

25. Saya bertanggung jawab memberikan arahankepada siswa dalam pembelajaran sampaimereka memahaminya

SL SR KD JR TP

26. Saya merasa bertanggung jawab jika gagaldalam melakukan tugas, sehingga siswa tidakbisa memahami materi yang disampaikan

SL SR KD JR TP

c. Mengutamakan Kepentingan Siswa27. Saya lebih mengutamakan memodifikasi

metode pembelajaran yang menyenangkan bagisiswa

SL SR KD JR TP

28. Saya mengutamakan melakukan appersepsibersama siswa sebelum pembelajaran di mulai

SL SR KD JR TP

29. Saya berusaha mengutamakan menjaga ruangankelas yang menyenangkan bagi siswa

SL SR KD JR TP

30. Saya mengutamakan memberikan arahan danpelayanan yang baik kepada siswa yang lambandalam pembelajaran

SL SR KD JR TP

31. Jika ada siswa yang murung dalampembelajaran saya langsung menanyakankepada siswa apa masalah yang dihadapi

SL SR KD JR TP

32. Saya berusaha menjadi guru teladan bagi SL SR KD JR TP

133

Page 148: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

murid-murid saya di sekolah33. Saya berusaha menampilkan slide power point

yang membuat siswa bersemangat dalampembelajaran

SL SR KD JR TP

34. Dalam memberikan materi pembelajaran sayaselingi dengan humor, sehingga siswa tidakmerasa tegang dalam menerima pelajaran

SL SR KD JR TP

35. Ketika siswa sudah terlihat mengantuk sayabercerita tentang hal-hal yang menarik diluarmateri pembelajaran

SL SR KD JR TP

134

Page 149: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

C. Motivasi Mengajar

No Pertanyaan Alternatif JawabanSL SR KD JR TP

a. Memiliki Ketekunan Dalam Mengajar1. Saya berusaha memiliki ketekunan untuk

mempelajari materi pembelajaran terlebihdahulu, sebelum menyampaikannya kepadasiswa

SL SR KD JR TP

2. Saya bersunguh-sunguh dalam menyelesaikansetiap permasalahan yang dihadapi dalammelaksanakan pembelajaran

SL SR KD JR TP

3. Saya berusaha tidak mudah putus asa dalammenghadapi setiap permasalahan yang ditemuidalam melaksanakan pembelajaran

SL SR KD JR TP

4. Saya berusaha menyelesaikan tugas yangmenjadi tanggung jawab saya dengan sungguh-sungguh

SL SR KD JR TP

5. Saya memberikan bimbingan kepada siswadengan cermat dan teliti

SL SR KD JR TP

6. Saya bersungguh-sungguh dalammenyelenggarakan proses pembelajaran

SL SR KD JR TP

7. Dalam penyelenggaraan proses pembelajaran,saya mempedomani RPP yang telah dirumuskansecara tekun

SL SR KD JR TP

8. Tugas yang diberikan oleh kepala sekolah, sayakerjakan dengan sebaik-baiknya

SL SR KD JR TP

9. Saya bersedia membantu rekan sejawat dalammelaksanakan tugas-tugas di sekolah denganbersungguh-sungguh

SL SR KD JR TP

b. Memiliki ketangguhan dalam menghadapitantangan mengajar

10. Saya merasa tertantang mengerjakan pekerjaanyang orang lain belum tentu bisa mengerjakan

SL SR KD JR TP

11. Saya tidak mudah menyerah mengerjakantugas-tugas baru yang belum saya pahami

SL SR KD JR TP

12. Saya menyukai pekerjaan-pekerjaan yangmenantang saya untuk mempelajarinya

SL SR KD JR TP

13. Saya menjadikan kritikan yang disampaikanoleh teman sejawat sebagai tantangan dalammelaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.

SL SR KD JR TP

14. Saya suka melakukan tugas yang menantangyang membutuhkan ide baru dalam

SL SR KD JR TP

135

Page 150: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

melaksanakannya15. Saya berusaha menjalankan keputusan yang

telah diambil bersama walapun mendapattantangan dari orang-orang tertentu

SL SR KD JR TP

16. Saya merasa tertantang mencari berbagaialternatif pemecahan untuk siswa yangbermasalah

SL SR KD JR TP

17. Walaupun teman-teman mengatakan bahwasukar meningkatkan partisipasi aktif siswadalam proses pembelajaran, namun sayatertantang untuk mencobanya

SL SR KD JR TP

18. Saya berusaha menyelenggarakan prosespembelajaaran dengan baik meskipun mendapatkendala dalam hal kesediaan mediapembelajaran yang relevan

SL SR KD JR TP

19. Saya merasa tertantang melaksanakan prosespembelajaran dengan strategi pembelajaranbaru agar lebih efektif meningkatkan motivasisiswa dalam belajar

SL SR KD JR TP

20. Saya merasa tertantang kalau pekerjaan yangdianggap sukar oleh teman-teman dapat sayaselesaikan dengan baik

SS ST KS TS STS

21. Saya menyenangi hal-hal yang baru dalampembelajaran

SL SR KD JR TP

22. Saya merasa tertantang mencari solusi-solusidari setiap materi yang mejenuhkan bagi siswa

SL SR KD JR TP

23. Saya menyenangi situasi yang menantangdalam tugas yang diberikan oleh kepala sekolah

SL SR KD JR TP

24. Saya merasa kecewa jika ada pekerjaan yangtidak bisa saya lakukan

SL SR KD JR TP

25. Semakin sulit pekerjaan yang diberikan,semakin kuat pula keinginan untukmenyelesaikannya dengan sebaik-baiknya

SL SR KD JR TP

c. Bersemangat26. Saya bersemangat menyusun program

pembelajaran dengan penuh semangat tanpapaksaan dari siapapun

SL SR KD JR TP

27. Saya bersemangat memeriksa tugas-tugas siswadengan catatan perbaikan agar siswamengetahui ketepatan jawabannya

SL SR KD JR TP

28. Saya bersemangat membimbing siswa,meskipun diluar jam pembelajaran

SL SR KD JR TP

29. Saya bersemangat membimbing siswa yanglambat dalam belajar

SL SR KD JR TP

30. Pekerjaan apapun di sekolah saya kerjakan SL SR KD JR TP

136

Page 151: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

dengan bersemangat31. Saya merasa kurang bersemangat melaksanakan

proses pembelajaran jika media belajar yangtersedia tidak memadai

SL SR KD JR TP

32. Saya tidak akan berhenti membimbing siswasebelum siswa tersebut benar-benar telahmemahami materi yang diajarkan

SL SR KD JR TP

33. Saya bersemangat berdiskusi dengan guru lainmembicarakan masalah pembelajaran

SL SR KD JR TP

34. Saya mengajar dengan penuh kehangatankeakraban dengan siswa

SL SR KD JR TP

35. Saya berusaha tidak loyo dalam mengajarwalaupun sudah mengajar berjam-jam

SL SR KD JR TP

36. Saya akan menjawab semua pertanyaan siswadengan penuh semangat

SL SR KD JR TP

37. Saya bersemangat mengajar agar peserta didikjuga ikut bersemangat dalam menerimapelajaran

SL SR KD JR TP

=TERIMA KASIH=

137

Page 152: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Lampiran 6:DATA PENELITIANKINERJA GURU (Y) PENELITI: NASRUL

RespMenyusun rencana pembelajaran

JMLMelaksanakan pembelajaran

JMLMelaksanakan evaluasi dan tindak lanjut

JMLMembimbing dan melatih

JMLManajemen kelas

JML TOTAL1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

1 5 5 5 5 3 5 5 5 5 43 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 4 5 1 4 5 4 33 5 4 5 5 5 5 3 32 5 5 1 4 4 5 24 1722 5 5 2 5 2 5 5 3 5 37 2 2 5 2 5 5 5 3 29 5 2 3 5 1 4 4 3 27 5 5 5 5 1 5 3 29 5 5 2 5 4 4 25 1473 5 5 4 5 3 4 5 3 5 39 2 1 5 5 5 5 5 3 31 4 5 5 5 4 3 4 4 34 5 5 1 5 5 5 5 31 5 5 3 5 4 5 27 1624 4 4 3 3 3 3 4 3 3 30 3 3 3 3 3 3 3 5 26 3 2 2 3 3 2 3 3 21 3 3 3 4 3 4 4 24 4 4 3 4 3 4 22 1235 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34 2 3 2 3 3 4 5 5 27 3 3 3 1 4 2 3 3 22 3 4 3 4 1 4 4 23 3 3 3 3 2 5 19 1256 3 5 1 4 1 5 5 3 5 32 3 5 1 5 4 4 5 3 30 4 4 4 4 4 3 3 2 28 4 5 5 5 1 3 4 27 5 3 3 5 4 3 23 1407 5 5 4 5 5 5 5 2 3 39 2 3 1 4 4 4 4 2 24 4 1 4 3 3 3 4 3 25 2 5 1 4 2 4 4 22 5 4 3 5 4 4 25 1358 5 5 4 4 3 5 5 4 5 40 4 4 5 5 4 4 5 5 36 5 5 5 3 5 4 4 4 35 5 5 4 4 4 5 5 32 5 5 4 5 4 5 28 1719 4 4 2 4 4 5 4 4 5 36 3 4 2 4 4 4 4 3 28 3 3 2 3 2 1 3 3 20 5 3 3 4 2 3 4 24 5 3 4 4 2 4 22 130

10 3 5 1 4 1 5 5 3 4 31 3 5 1 5 4 4 3 4 29 3 4 5 4 4 3 3 2 28 4 5 5 5 1 3 4 27 5 3 3 5 4 3 23 13811 5 4 2 4 1 4 4 1 4 29 2 5 1 4 5 4 3 4 28 3 3 3 3 1 4 2 4 23 5 4 4 4 2 4 4 27 5 2 1 4 3 5 20 12712 5 5 2 4 2 4 5 5 3 35 5 2 4 5 5 4 5 5 35 4 3 3 3 2 3 4 4 26 4 4 5 5 2 4 4 28 4 4 2 5 3 5 23 14713 5 5 4 5 4 5 5 5 5 43 4 3 3 4 5 5 5 5 34 5 4 5 3 5 4 5 5 36 5 5 5 4 5 5 5 34 5 5 4 4 5 5 28 17514 5 5 1 5 4 5 5 5 3 38 3 5 2 5 5 5 5 2 32 5 4 5 3 1 3 3 3 27 3 4 3 3 4 4 1 22 3 4 4 3 4 3 21 14015 3 3 3 4 3 4 3 3 3 29 2 3 1 5 5 5 5 2 28 4 3 4 1 3 1 4 3 23 4 3 4 4 1 4 2 22 5 4 3 3 2 4 21 12316 4 3 3 5 2 3 3 3 3 29 3 4 1 5 5 5 4 2 29 4 4 3 5 1 3 4 3 27 4 5 5 4 1 4 1 24 3 4 3 3 4 4 21 13017 4 5 5 2 5 3 5 5 5 39 5 1 5 5 5 5 5 4 35 5 1 3 4 5 4 5 3 30 3 5 1 4 4 4 4 25 4 4 4 3 2 4 21 15018 4 5 5 5 2 5 5 5 5 41 5 5 1 5 5 5 5 4 35 5 1 3 4 5 4 5 3 30 3 5 1 5 5 5 5 29 5 5 3 5 4 4 26 16119 4 5 5 5 4 5 5 4 4 41 3 5 1 4 5 5 5 4 32 4 4 1 5 5 4 5 5 33 3 5 5 4 5 5 5 32 5 4 1 5 5 5 25 16320 5 5 2 5 3 4 5 3 4 36 3 5 1 5 5 4 3 4 30 4 4 5 3 2 3 4 3 28 4 5 5 5 1 5 2 27 4 4 3 5 4 4 24 14521 4 5 1 5 4 4 5 3 5 36 3 5 1 5 4 4 4 4 30 5 5 5 4 3 3 3 2 30 4 5 5 5 1 3 1 24 5 3 3 5 4 3 23 14322 3 3 3 2 3 3 3 4 3 27 4 2 3 4 4 3 4 4 28 4 3 3 4 3 2 3 3 25 4 3 5 4 5 2 3 26 3 5 3 3 2 4 20 12623 5 5 1 5 5 3 5 5 1 35 5 2 5 5 5 5 5 5 37 5 5 5 1 5 4 5 5 35 5 5 1 5 5 5 5 31 5 5 5 5 5 5 30 16824 5 5 1 5 5 5 5 5 5 41 1 5 1 5 5 5 5 2 29 5 5 5 5 1 4 5 5 35 5 5 5 5 1 5 1 27 5 5 3 5 5 5 28 16025 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 5 1 5 2 5 5 5 5 33 5 5 1 5 1 4 1 4 26 5 5 5 5 1 5 5 31 1 5 3 5 5 4 23 15826 3 5 3 4 2 3 5 2 3 30 2 5 1 5 4 4 4 2 27 5 3 4 4 2 4 1 1 24 4 3 5 5 1 5 2 25 3 3 2 5 2 2 17 12327 4 5 1 5 1 4 5 1 4 30 2 3 1 4 5 4 4 3 26 5 4 4 4 2 3 4 3 29 5 5 5 4 1 3 2 25 5 2 2 5 4 4 22 132

138

Page 153: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

28 4 4 2 4 3 3 4 1 4 29 3 3 2 5 5 3 4 3 28 4 4 4 5 1 2 3 4 27 4 2 4 3 1 4 1 19 5 4 4 4 1 5 23 12629 5 3 2 5 2 5 3 5 5 35 1 5 1 5 5 5 5 2 29 5 5 5 2 5 1 4 5 32 5 5 5 5 1 5 4 30 5 5 1 3 5 5 24 15030 4 3 3 5 2 3 3 3 3 29 3 4 1 5 5 5 4 3 30 4 3 3 5 1 4 3 3 26 4 5 5 4 1 4 1 24 3 4 2 3 5 3 20 12931 3 3 3 2 3 4 3 4 3 28 4 2 3 4 4 3 4 2 26 4 3 4 4 3 4 4 3 29 4 3 5 4 5 2 3 26 3 5 3 3 3 3 20 12932 4 4 5 5 5 5 4 5 5 42 5 5 5 4 4 5 5 2 35 5 5 5 5 5 4 5 4 38 4 5 1 5 5 5 5 30 5 1 4 4 5 4 23 16833 5 5 4 5 5 5 5 1 1 36 5 1 2 5 5 5 5 5 33 5 5 3 4 4 3 4 4 32 4 5 4 4 4 4 4 29 1 4 1 4 4 4 18 14834 5 5 5 5 5 5 5 4 5 44 4 4 4 5 4 2 5 5 33 5 5 5 4 5 4 5 5 38 5 5 5 3 4 5 3 30 5 5 3 5 5 5 28 17335 5 5 5 5 5 5 5 5 1 41 5 1 5 5 5 5 5 2 33 5 5 5 5 5 4 5 5 39 5 5 5 5 1 5 1 27 5 5 5 5 5 5 30 17036 5 5 5 5 5 5 5 1 5 41 1 5 1 5 5 5 5 2 29 5 1 5 5 5 4 5 5 35 5 5 1 5 5 5 5 31 5 5 1 5 5 5 26 16237 5 4 4 5 5 4 4 5 4 40 5 4 5 1 5 5 5 2 32 5 5 5 5 5 4 5 4 38 4 4 5 5 1 5 5 29 5 5 5 4 4 4 27 16638 5 5 2 3 1 5 5 5 5 36 3 5 2 5 5 4 5 2 31 4 4 5 4 1 3 4 4 29 5 5 1 5 5 5 1 27 5 5 3 5 5 4 27 15039 5 5 2 5 3 5 5 5 5 40 3 3 3 5 5 5 5 4 33 5 5 5 5 3 4 5 3 35 5 5 5 5 3 5 3 31 5 5 3 5 5 3 26 16540 3 4 4 4 4 3 5 3 4 34 3 3 4 2 4 4 4 4 28 4 3 3 1 3 3 3 3 23 1 4 1 5 1 1 3 16 4 4 5 4 4 3 24 12541 5 5 2 5 4 5 5 4 5 40 2 5 2 5 5 4 4 1 28 5 5 4 5 2 4 3 4 32 5 5 5 5 5 5 1 31 3 5 3 5 5 4 25 15642 4 4 4 4 5 4 4 3 4 36 4 2 2 5 4 4 4 3 28 5 4 4 3 2 3 4 4 29 2 4 4 4 4 4 2 24 4 4 4 3 3 4 22 13943 5 5 3 5 5 5 5 3 4 40 2 2 5 5 4 4 4 5 31 5 3 4 2 3 3 5 2 27 5 5 4 4 4 5 4 31 4 1 5 5 5 2 22 15144 5 5 2 5 5 5 5 3 4 39 3 4 2 5 5 4 4 5 32 5 5 5 3 2 3 3 4 30 5 5 5 4 3 4 2 28 4 4 4 5 5 4 26 15545 5 5 1 5 1 5 5 1 5 33 2 5 1 5 4 4 4 2 27 4 5 4 4 1 3 4 4 29 1 5 4 4 1 4 1 20 4 4 1 5 5 4 23 13246 5 5 5 1 5 5 5 4 4 39 2 2 5 5 4 4 4 4 30 4 2 4 2 4 4 4 5 29 2 5 5 4 4 5 3 28 5 5 4 5 5 5 29 15547 5 5 5 5 1 5 5 3 4 38 4 2 2 4 5 4 4 5 30 5 4 4 2 2 2 4 3 26 5 5 2 4 5 3 5 29 5 5 5 5 5 3 28 15148 4 3 2 4 3 4 3 3 4 30 3 4 2 4 4 4 4 2 27 3 4 5 4 2 4 3 4 29 4 4 5 4 1 5 2 25 5 4 3 3 4 4 23 13449 4 5 3 5 3 5 5 5 5 40 3 5 4 5 5 5 3 5 35 3 3 5 4 3 4 3 3 28 3 5 5 5 4 5 2 29 5 5 3 5 4 4 26 15850 3 4 1 4 3 5 4 3 5 32 3 5 1 5 4 4 5 4 31 5 5 5 5 2 3 4 4 33 5 4 5 5 1 5 2 27 5 5 3 4 4 4 25 14851 5 4 5 5 1 5 4 4 3 36 5 4 2 2 5 5 4 5 32 4 4 4 2 2 3 4 3 26 5 5 2 4 5 3 5 29 5 4 5 4 4 4 26 14952 3 4 3 5 3 5 4 2 5 34 4 4 3 5 5 5 5 5 36 4 5 4 2 5 2 3 3 28 3 5 3 5 2 5 5 28 4 4 3 4 5 4 24 15053 3 4 4 5 3 5 4 4 5 37 4 4 4 3 5 5 5 4 34 4 5 4 4 5 4 4 3 33 4 5 4 5 5 1 5 29 5 4 1 4 4 4 22 15554 5 5 1 5 2 5 5 1 5 34 2 5 1 5 5 4 5 2 29 4 5 5 5 2 3 4 4 32 3 4 5 4 1 5 1 23 4 3 1 3 4 5 20 13855 5 5 3 5 1 5 5 1 5 35 2 5 1 5 5 3 5 2 28 4 5 5 5 3 4 4 4 34 5 5 5 4 1 4 1 25 5 5 1 5 4 5 25 14756 5 5 1 5 2 5 5 1 5 34 2 5 1 5 5 4 5 2 29 4 5 5 5 2 3 4 4 32 3 4 5 4 1 5 1 23 4 3 1 5 3 5 21 13957 5 5 2 4 5 5 5 3 4 38 3 4 4 4 4 5 4 3 31 3 4 4 4 2 3 4 3 27 4 5 5 5 2 4 3 28 4 4 4 5 4 4 25 14958 5 5 5 4 3 5 5 4 3 39 5 5 3 5 5 5 5 3 36 4 2 5 5 5 4 4 1 30 3 4 1 5 4 5 2 24 5 5 4 5 3 2 24 15359 4 4 4 3 3 4 4 3 3 32 4 4 2 5 3 4 5 5 32 3 4 4 2 4 2 3 3 25 3 4 3 3 3 5 3 24 3 5 3 4 3 4 22 13560 4 4 3 4 3 4 4 4 4 34 4 3 5 2 4 4 4 5 31 3 5 4 3 3 4 4 3 29 3 5 3 3 1 1 5 21 5 4 3 4 5 4 25 140

139

Page 154: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

61 4 5 4 5 4 3 5 3 5 38 4 5 4 5 5 4 4 5 36 4 5 5 4 3 3 3 4 31 5 5 5 5 4 3 4 31 5 3 3 5 4 5 25 16162 3 3 3 2 3 4 3 4 4 29 4 2 3 4 4 3 4 2 26 3 3 3 3 3 4 4 3 26 4 3 5 4 5 2 3 26 3 5 3 3 2 4 20 12763 5 5 1 5 5 3 5 4 2 35 5 1 5 5 5 5 5 5 36 4 4 4 1 5 4 5 5 32 5 5 3 5 4 5 5 32 5 5 5 5 5 5 30 16564 5 4 1 5 5 5 4 5 5 39 2 5 1 5 5 5 5 2 30 4 4 3 4 2 4 5 3 29 5 4 5 5 3 5 3 30 5 4 3 4 3 3 22 15065 3 5 1 4 1 5 5 3 5 32 4 5 1 5 4 4 4 3 30 4 4 4 4 3 4 3 2 28 4 5 5 5 3 3 3 28 5 3 3 4 3 2 20 13866 3 5 1 4 1 5 5 3 4 31 3 5 1 5 4 4 3 3 28 5 3 5 5 5 3 3 2 31 4 5 5 5 2 3 2 26 5 3 3 5 4 2 22 13867 5 4 2 4 1 4 4 1 4 29 2 5 1 4 5 4 3 3 27 4 3 3 4 1 4 4 4 27 5 4 4 4 2 4 2 25 5 2 1 4 3 4 19 12768 5 5 2 4 2 4 5 5 3 35 5 2 4 5 5 4 4 5 34 4 3 4 4 2 4 5 4 30 4 4 5 5 2 4 2 26 4 4 2 5 3 4 22 14769 5 5 4 5 4 5 5 5 5 43 4 3 3 4 5 5 3 5 32 5 4 5 5 5 5 5 5 39 5 5 5 4 5 5 5 34 5 5 4 4 4 5 27 17570 5 5 1 5 4 5 5 5 3 38 3 5 2 5 5 5 4 2 31 5 4 5 5 1 3 3 3 29 3 4 3 3 4 4 1 22 3 4 4 3 3 3 20 14071 3 3 3 4 3 4 3 3 3 29 2 3 1 5 5 5 4 2 27 4 3 5 1 4 1 4 3 25 4 3 4 4 1 4 2 22 5 4 3 3 2 3 20 12372 4 3 3 5 2 3 3 3 3 29 3 4 1 5 5 5 4 4 31 4 4 3 5 1 3 2 3 25 4 5 5 4 1 4 1 24 3 4 3 3 4 4 21 13073 4 5 5 2 5 3 5 5 5 39 5 1 5 5 5 5 5 4 35 5 1 5 4 5 4 3 3 30 3 5 1 4 4 4 4 25 4 4 4 3 2 4 21 15074 4 5 5 5 2 5 5 5 5 41 5 5 1 5 5 5 5 4 35 5 1 5 4 5 4 3 3 30 3 5 1 5 5 5 5 29 5 5 3 5 4 4 26 16175 4 5 5 5 4 5 5 4 4 41 3 5 1 4 5 5 5 4 32 4 4 3 5 5 4 3 5 33 3 5 5 4 5 5 5 32 5 4 1 5 5 5 25 16376 5 5 2 5 3 4 5 3 4 36 3 5 1 5 5 4 3 4 30 4 4 5 4 3 3 2 3 28 4 5 5 5 1 5 2 27 4 4 3 5 4 4 24 14577 4 5 1 5 4 4 5 3 5 36 3 5 1 5 4 4 4 4 30 5 5 5 4 3 3 3 2 30 4 5 5 5 1 3 1 24 5 3 3 5 4 3 23 14378 3 3 3 2 3 3 3 4 3 27 4 2 3 4 4 3 4 4 28 4 3 3 2 3 4 3 3 25 4 3 5 4 5 2 3 26 3 5 3 3 3 3 20 12679 5 5 1 5 5 3 5 5 1 35 5 2 5 5 5 5 5 5 37 5 5 5 1 5 4 5 5 35 5 5 1 5 5 5 5 31 5 5 5 5 5 5 30 16880 5 5 1 5 5 5 5 5 5 41 1 5 1 5 5 5 5 4 31 5 5 5 3 1 4 5 5 33 5 5 5 5 1 5 1 27 5 5 3 5 5 5 28 16081 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 5 1 5 2 5 5 5 5 33 5 5 1 5 1 4 1 4 26 5 5 5 5 1 5 5 31 1 5 3 5 4 5 23 15882 3 5 3 4 2 3 5 2 3 30 2 5 1 5 4 4 4 4 29 3 3 4 4 2 4 1 1 22 4 3 5 5 1 5 2 25 3 3 2 5 2 2 17 12383 4 5 1 5 1 4 5 1 4 30 2 3 1 4 5 4 4 4 27 4 4 4 4 2 4 4 2 28 5 5 5 4 1 3 2 25 5 2 2 5 4 4 22 13284 4 4 2 4 3 3 4 1 4 29 3 3 2 5 5 3 4 4 29 4 4 4 4 1 3 3 3 26 4 2 4 3 1 4 1 19 5 4 4 4 2 4 23 12685 5 3 2 5 2 5 3 5 5 35 1 5 1 5 5 5 5 4 31 5 5 5 2 3 1 5 4 30 5 5 5 5 1 5 4 30 5 5 1 3 5 5 24 15086 4 3 3 5 2 3 3 3 3 29 3 4 1 5 5 5 4 4 31 4 3 3 4 1 4 4 2 25 4 5 5 4 1 4 1 24 3 4 2 3 4 4 20 129

JUMLAH 3061 JUMLAH 2651 JUMLAH 2522 JUMLAH 2306 JUMLAH 2024 12564RATA-RATA 35.59 RATA-RATA 30.83 RATA-RATA 29.33 RATA-RATA 26.81 RATA-RATA 23.53 146.1

%TINGKAT KETERCAPAIAN 79.10 %TINGKAT KETERCAPAIAN 77.06 %TINGKAT KETERCAPAIAN 73.31 %TINGKAT KETERCAPAIAN 76.61 %TINGAT KETERCAPAIAN 78.45 76.89KATEGORI CUKUP KATEGORI CUKUP KATEGORI CUKUP KATEGORI CUKUP KATEGORI CUKUP CUKUP

140

Page 155: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Lampiran 6:DATA PENELITIAN PENELITI: NASRULSIKAP PROFESI GURU (X1)

RespBerperilaku sesuai dengan kode etik

keprofesian guru JMLBertanggung jawab terhadap tugas

JMLMengutamakan kepentingan siswa

JML TOTAL1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 61 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37 1422 5 5 4 4 4 3 3 4 4 5 41 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 64 5 5 5 5 4 3 5 4 5 41 1463 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 48 3 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 3 69 5 5 5 4 4 5 5 4 5 42 1594 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 46 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 3 65 5 5 4 4 5 5 4 3 3 38 1495 3 5 3 5 5 4 4 4 5 3 41 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 59 5 4 4 4 4 4 4 4 3 36 1366 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 42 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 62 5 4 4 3 4 4 4 4 4 36 1407 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 44 3 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 3 69 5 4 3 3 3 4 3 3 3 31 1448 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 47 3 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 3 65 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37 1499 4 4 5 4 4 3 3 4 3 4 38 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 5 5 4 58 5 4 4 4 4 4 4 3 3 35 131

10 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 45 3 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 72 5 4 5 4 5 5 5 5 5 43 16011 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 33 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 54 5 4 4 3 3 4 3 3 4 33 12012 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 45 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 62 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37 14413 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 34 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 57 5 3 4 4 3 3 3 4 4 33 12414 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 40 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 62 5 4 4 4 4 4 3 4 4 36 13815 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 32 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 50 5 4 4 4 4 4 3 4 3 35 11716 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 30 3 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 2 2 2 3 47 4 3 3 4 3 3 3 4 3 30 10717 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 33 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 47 4 3 3 2 3 3 3 3 3 27 10718 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 42 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 70 5 4 5 4 5 5 4 4 5 41 15319 4 3 4 4 4 3 3 4 5 4 38 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 59 5 3 4 4 2 3 3 4 4 32 12920 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 35 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 56 5 4 3 4 4 4 4 3 4 35 12621 4 4 5 4 3 5 5 5 3 3 41 3 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 5 3 3 3 3 59 5 3 4 5 3 3 4 4 4 35 13522 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 32 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 54 5 4 4 4 4 4 3 3 3 34 12023 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 38 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 62 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37 13724 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 43 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 3 68 5 4 4 4 4 4 4 5 4 38 14925 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 43 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 70 5 4 5 4 4 4 5 5 5 41 15426 4 4 2 3 2 3 4 3 3 3 31 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 4 3 3 3 3 3 3 3 4 29 107

141

Page 156: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

27 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 40 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 3 4 69 5 4 4 5 5 5 3 3 3 37 146

28 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 42 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 73 5 5 5 4 5 4 5 5 5 43 15829 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 39 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 57 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35 13130 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 51 4 3 3 4 4 3 4 4 3 32 11231 4 5 4 4 3 3 3 3 4 4 37 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 2 3 2 46 4 3 4 4 2 3 3 4 4 31 11432 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 47 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 73 4 4 5 5 4 4 5 4 5 40 16033 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 46 5 5 5 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 14634 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 46 5 5 5 4 5 5 1 5 5 5 4 4 4 4 4 4 69 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37 15235 4 5 4 5 3 5 5 4 4 4 43 5 4 4 5 4 4 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 72 4 4 4 4 5 5 5 5 4 40 15536 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 42 4 5 4 5 4 5 2 5 5 4 4 5 5 5 5 5 72 5 4 5 4 4 5 5 5 4 41 15537 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 47 5 5 4 5 5 5 4 3 4 5 4 5 4 4 4 5 71 5 4 5 5 4 4 4 3 4 38 15638 4 5 2 5 5 4 4 5 5 5 44 5 4 5 5 4 5 2 5 4 5 4 4 4 4 4 3 67 4 3 4 4 4 3 4 4 4 34 14539 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 46 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 72 4 4 3 3 4 3 4 5 3 33 15140 5 5 1 5 3 5 3 5 5 5 42 4 5 5 5 5 4 1 4 3 3 5 3 3 3 3 5 61 2 2 4 5 4 4 5 3 3 32 13541 4 5 2 4 4 2 2 5 4 5 37 5 5 5 5 5 3 3 3 5 4 5 5 3 5 5 4 70 5 4 4 5 4 5 5 4 4 40 14742 5 5 3 4 4 4 4 5 5 3 42 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 3 5 3 69 3 5 5 5 4 3 4 4 3 36 14743 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 60 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35 13344 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 36 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 61 3 4 3 4 4 4 4 4 4 34 13145 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 37 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 3 3 4 4 3 52 4 4 3 4 3 3 4 3 4 32 12146 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 34 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 13147 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 36 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63 4 4 4 4 4 4 3 4 5 36 13548 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 36 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 55 3 3 3 4 3 3 3 3 4 29 12049 3 5 4 5 4 5 5 5 3 4 43 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63 4 4 4 4 3 3 3 4 3 32 13850 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 45 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 74 5 4 5 5 4 4 4 4 5 40 15951 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 34 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 55 4 4 3 4 4 4 4 3 3 33 12252 5 3 3 3 4 5 5 4 3 4 39 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 57 3 3 3 3 3 3 4 4 4 30 12653 3 4 5 4 5 5 5 3 4 4 42 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 3 5 4 68 5 5 5 3 3 3 4 4 3 35 14554 5 5 4 3 4 4 4 3 3 4 39 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 53 4 4 4 4 3 3 4 4 3 33 12555 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 43 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 72 4 4 3 4 3 3 3 3 3 30 14556 4 4 3 4 3 4 2 4 3 3 34 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 12757 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 36 3 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 69 5 4 4 4 4 5 3 4 5 38 14358 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 44 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 68 5 4 5 5 5 4 4 4 4 40 15259 4 3 2 4 3 4 4 4 5 4 37 3 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 68 4 4 5 4 5 4 4 4 4 38 143

142

Page 157: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

60 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 43 3 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 69 3 4 5 4 3 3 3 3 3 31 143

61 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 34 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 2 4 4 4 52 4 4 3 3 4 4 4 3 4 33 11962 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 33 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 5 2 3 3 4 55 4 3 3 4 3 3 3 3 3 29 11763 4 4 3 3 3 3 3 3 5 4 35 3 3 4 4 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 4 2 47 2 3 3 3 2 3 4 4 4 28 11064 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 47 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 3 4 4 4 66 4 4 4 4 3 3 3 3 3 31 14465 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 44 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37 14466 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 48 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 70 5 5 5 4 5 4 5 4 5 42 16067 5 5 2 4 4 4 4 5 5 5 43 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 62 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35 14068 4 3 4 4 4 3 3 4 4 5 38 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 67 5 5 4 5 4 4 4 4 4 39 14469 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 32 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 49 4 3 3 4 3 3 3 4 4 31 11270 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 44 3 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 71 5 4 4 4 4 4 5 4 4 38 15371 3 4 3 4 2 3 3 3 3 5 33 2 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 52 3 3 5 3 3 3 3 4 3 30 11572 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 36 2 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 2 43 3 3 5 3 3 3 3 2 3 28 10773 3 2 2 2 3 3 2 4 4 3 28 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 51 2 2 5 3 3 3 4 3 3 28 10774 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 39 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 61 5 4 5 4 4 4 4 4 4 38 13875 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 45 3 3 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 69 5 5 5 5 5 5 5 5 4 44 15876 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 35 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 54 4 4 5 4 4 4 4 4 4 37 12677 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 59 3 4 5 4 4 3 4 5 4 36 13578 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 32 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 53 3 4 5 4 4 4 4 4 3 35 12079 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 42 4 3 4 4 5 5 3 4 5 4 4 4 4 5 5 3 66 5 5 5 4 5 4 5 4 4 41 14980 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 43 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 69 4 5 5 5 4 4 5 5 5 42 15481 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 5 5 4 3 3 3 58 5 4 5 4 4 4 4 4 5 39 13782 4 4 2 3 2 4 4 3 2 2 30 4 3 2 4 2 4 2 3 4 3 3 2 3 2 2 3 46 3 4 4 3 3 3 3 4 4 31 10783 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 38 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 57 3 4 5 5 3 3 4 4 3 34 12984 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 40 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 4 4 4 66 4 4 5 4 5 4 4 5 5 40 14685 5 5 4 4 4 3 3 4 3 4 39 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 57 5 4 5 4 3 3 3 5 3 35 13186 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 35 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 55 5 4 4 3 3 3 4 4 4 34 124

JUMLAH 3384 JUMLAH 5267 JUMLAH 3047 11698RATA-RATA 39.35 RATA-RATA 61.24 RATA-RATA 35.43 136.02

%TINGKAT KETERCAPAIAN 78.70 %TINGKAT KETERCAPAIAN 76.56 %TINGKAT KETERCAPAIAN 78.73 77.73KATEGORI KATEGORI

143

Page 158: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Lampiran 6:DATA PENELITIAN PENELITI: NASRULMOTIVASI MENGAJAR (X2)

Resp.Memiliki ketekunan dalam mengajar

JMLMemiliki ketangguhan dalam menghadapi tantangan mengajar

JMLBersemangat

JML TOTAL1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

1 5 4 5 4 5 4 4 4 5 40 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 69 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 52 1612 4 4 5 4 4 5 5 5 4 40 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 67 4 3 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 50 1573 3 4 4 4 4 4 3 3 3 32 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 2 2 4 3 53 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 42 1274 4 3 4 3 3 3 2 4 3 29 2 4 3 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 47 1355 4 4 3 5 5 4 2 3 5 35 3 5 4 4 3 4 5 4 3 4 4 3 3 3 4 4 60 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 43 1386 4 4 4 3 4 3 4 3 4 33 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 52 4 3 4 5 3 3 3 4 4 3 4 3 43 1287 4 4 3 4 4 4 4 3 4 34 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 62 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 49 1458 3 4 2 4 4 4 5 3 4 33 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 64 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 55 1529 3 3 3 3 3 3 4 3 4 29 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 50 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 41 120

10 4 4 4 3 3 3 3 4 4 32 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 5 4 4 5 4 3 60 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 56 14811 4 5 3 4 5 4 4 3 4 36 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 58 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 48 14212 3 4 3 3 3 4 4 3 4 31 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 2 60 3 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 49 14013 4 5 3 4 3 4 4 5 4 36 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 72 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 54 16214 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 65 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 49 14915 3 3 3 3 4 3 4 3 3 29 4 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 3 52 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 39 12016 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 61 3 4 4 4 3 5 3 4 4 4 3 4 45 14217 4 4 4 4 5 5 4 4 4 38 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 69 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 52 15918 4 5 5 4 5 5 5 4 4 41 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 72 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 54 16719 5 4 5 4 4 4 4 4 4 38 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 65 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 52 15520 4 3 3 3 3 3 4 2 3 28 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 49 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 43 12021 4 3 4 3 3 1 3 4 3 28 3 4 3 4 1 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 53 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 44 12522 3 3 3 3 3 3 3 2 2 25 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 5 3 57 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 41 12323 4 4 5 4 4 4 5 4 4 38 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 71 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 56 16524 4 5 3 4 5 4 5 4 4 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 62 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 47 14725 4 3 2 2 5 5 4 4 5 34 5 5 4 5 4 3 5 4 3 4 5 4 4 4 2 4 65 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 44 14326 3 4 3 4 3 3 3 3 3 29 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 45 13427 4 4 3 4 3 3 4 4 3 32 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 56 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 44 132

144

Page 159: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

28 4 4 3 3 3 4 3 4 3 31 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 52 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 38 12129 5 5 5 4 5 4 4 5 4 41 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 71 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 51 16330 5 4 4 5 4 4 4 4 4 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 66 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 49 15331 4 4 3 3 4 5 4 4 3 34 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 54 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 13532 3 5 4 5 4 4 4 4 4 37 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 3 71 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 5 52 16033 4 5 4 5 5 4 4 4 2 37 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 4 5 3 5 4 71 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 53 16134 4 5 4 4 4 4 3 3 4 35 2 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 52 5 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 44 13135 4 5 4 4 4 5 5 3 5 39 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 3 71 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 57 16736 4 5 4 5 5 4 4 3 5 39 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 71 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 55 16537 4 4 3 5 5 5 3 5 5 39 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 71 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 56 16638 4 4 4 3 5 5 5 4 4 38 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 69 2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 50 15739 4 5 4 4 4 5 4 4 4 38 5 5 5 5 5 4 5 5 3 4 5 5 5 5 4 5 75 2 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 53 16640 4 5 2 5 4 4 3 4 5 36 4 5 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 61 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 5 43 14041 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63 2 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 49 14742 3 4 3 4 5 5 4 4 4 36 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 68 3 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 53 15743 5 4 5 5 4 4 4 5 4 40 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 67 2 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 49 15644 5 5 5 4 4 5 4 4 4 40 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 49 15645 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 67 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 3 4 46 14946 4 4 5 4 5 5 4 4 4 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 65 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 15247 5 4 5 4 4 4 4 4 4 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 66 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 54 15848 3 3 3 3 4 3 5 3 3 30 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 62 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 51 14349 4 5 4 5 5 4 4 5 5 41 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 68 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 51 16050 4 4 4 4 4 4 2 4 4 34 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 63 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 45 14251 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 59 4 3 2 5 4 3 4 3 4 4 3 3 42 13752 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 69 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 56 16253 4 4 4 5 3 4 4 5 5 38 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 71 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 49 15854 5 4 5 4 5 4 5 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 50 15455 4 3 4 4 4 3 2 4 3 31 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 55 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 38 12456 3 4 3 4 4 4 2 3 3 30 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 51 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 42 12357 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 58 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 42 13558 4 3 4 3 4 4 4 3 4 33 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 3 3 67 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 46 14659 4 3 4 3 4 4 4 4 4 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 61 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 42 13760 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 58 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 40 133

145

Page 160: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 51 15162 4 4 5 4 4 5 4 4 4 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 68 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 49 15563 3 4 3 3 4 4 4 4 3 32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 68 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 48 14864 3 4 2 4 5 4 4 5 5 36 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 63 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 45 14465 4 4 3 3 3 4 2 4 3 30 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 54 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 41 12566 4 4 4 5 4 4 4 4 4 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 14867 4 5 4 4 5 4 4 4 4 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 53 15568 3 4 3 4 4 4 4 3 3 32 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 57 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49 13869 4 4 5 4 4 5 5 5 3 39 5 5 4 5 4 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 70 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 53 16270 4 5 3 4 4 4 4 4 3 35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 63 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49 14771 3 3 3 3 4 3 4 3 2 28 4 3 3 3 2 3 4 2 4 4 3 3 4 3 3 4 52 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 40 12072 3 4 4 4 4 4 4 3 3 33 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 60 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 49 14273 5 4 5 5 4 4 4 4 3 38 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 72 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49 15974 4 5 5 4 5 5 5 5 4 42 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 71 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 54 16775 3 4 3 3 4 4 3 3 3 30 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 59 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 5 46 13576 4 3 3 2 3 3 3 2 2 25 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 4 3 52 5 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 5 43 12077 4 4 4 3 4 3 4 4 2 32 3 4 3 4 1 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 52 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 41 12578 3 3 4 2 3 3 4 3 2 27 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 53 5 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 43 12379 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 57 5 4 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 40 13080 4 4 3 3 4 4 4 3 3 32 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 61 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 49 14281 4 3 2 2 4 5 4 4 4 32 5 5 4 5 4 3 5 4 3 4 5 4 4 4 2 4 65 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 46 14382 2 3 3 3 3 3 3 3 2 25 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 59 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 50 13483 4 3 3 4 3 3 4 4 2 30 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 56 5 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 46 13284 3 3 3 3 3 4 4 4 2 29 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 53 5 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 40 12285 5 3 5 4 5 4 4 5 3 38 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 71 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 56 16586 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 66 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 50 153

JUMLAH 2973 JUMLAH 5360 JUMLAH 4102 12435RATA-RATA 34.57 RATA-RATA 62.33 RATA-RATA 47.70 144.59

%TINGKAT KETERCAPAIAN 76.82 %TINGKAT KETERCAPAIAN 77.91 %TINGKAT KETERCAPAIAN 79.50 78.16KATEGORI CUKUP KATEGORI CUKUP KATEGORI CUKUP CUKUP

146

Page 161: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

LAMPIRAN 7:

REKAPITULASI DATA PEENELITIAN

Resp. Y X1 X21 172 142 1612 147 146 1573 162 159 1274 123 149 1355 125 136 1386 140 140 1287 135 144 1458 171 149 1529 130 131 12010 138 160 14811 127 120 14212 147 144 14013 175 124 16214 140 138 14915 123 117 12016 130 107 14217 150 107 15918 161 153 16719 163 129 15520 145 126 12021 143 135 12522 126 120 12323 168 137 16524 160 149 14725 158 154 14326 123 107 13427 132 146 13228 126 158 12129 150 131 16330 129 112 15331 129 114 13532 168 160 16033 148 146 16134 173 152 13135 170 155 16736 162 155 16537 166 156 166

147

Page 162: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

38 150 145 15739 165 151 16640 125 135 14041 156 147 14742 139 147 15743 151 133 15644 155 131 15645 132 121 14946 155 131 15247 151 135 15848 134 120 14349 158 138 16050 148 159 14251 149 122 13752 150 126 16253 155 145 15854 138 125 15455 147 145 12456 139 127 12357 149 143 13558 153 152 14659 135 143 13760 140 143 13361 161 119 15162 127 117 15563 165 110 14864 150 144 14465 138 144 12566 138 160 14867 127 140 15568 147 144 13869 175 112 16270 140 153 14771 123 115 12072 130 107 14273 150 107 15974 161 138 16775 163 158 13576 145 126 12077 143 135 12578 126 120 12379 168 149 13080 160 154 142

148

Page 163: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

81 158 137 14382 123 107 13483 132 129 13284 126 146 12285 150 131 16586 129 124 153

JUMLAH 12564 11698 12435

149

Page 164: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

LAMPIRAN 8:

Statistik Dasar dan Perhitungan Masing-Masing Frekuensi Variabel

Statistics

Y X1 X2

N Valid 86 86 86

Missing 0 0 0

Mean 146.09 136.02 144.59

Median 147.00 138.00 145.50

Mode 150 107 120a

Std. Deviation 15.096 15.427 14.392

Minimum 123 107 120

Maximum 175 160 167

Sum 12564 11698 12435

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Perhitungan distribusi frekuensi untuk masing-masing variabel mengacu pada

pendapat Sudjana (1992), sebagai berikut:

A. Variabel Kinerja Guru (Y)

Range (R) = Skor tertinggi – Skor terendah= 175 – 123= 52

Banyak kelas = 1 + 3.3 log n= 1 + 3.3 log (86)= 1 + 3.3 (1,934)= 1 + 6.382= 6,382 = 6

Rentangan Interval (i) =kelasBanyak

Range

=6

52

= 8,667 ∞ 9

150

Page 165: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Tabel. Distribusi Frekuensi Kinerja Guru (Y)

Kelas Interval fo %fo fk %fk168 - 176 9 10,47 9 10,47159 - 167 12 13,95 21 24,42150 - 158 17 19,77 38 44,19141 - 149 12 13,95 50 58,14132 - 140 16 18,60 66 76,74123 - 131 20 23,26 86 100,00Jumlah 86 100

Frequency TableY

Frequency Percent Valid PercentCumulative

PercentValid 123 5 5.8 5.8 5.8

125 2 2.3 2.3 8.1126 4 4.7 4.7 12.8127 3 3.5 3.5 16.3129 3 3.5 3.5 19.8130 3 3.5 3.5 23.3132 3 3.5 3.5 26.7134 1 1.2 1.2 27.9135 2 2.3 2.3 30.2138 4 4.7 4.7 34.9139 2 2.3 2.3 37.2140 4 4.7 4.7 41.9143 2 2.3 2.3 44.2145 2 2.3 2.3 46.5147 4 4.7 4.7 51.2148 2 2.3 2.3 53.5149 2 2.3 2.3 55.8150 7 8.1 8.1 64.0151 2 2.3 2.3 66.3153 1 1.2 1.2 67.4155 3 3.5 3.5 70.9156 1 1.2 1.2 72.1158 3 3.5 3.5 75.6160 2 2.3 2.3 77.9161 3 3.5 3.5 81.4162 2 2.3 2.3 83.7163 2 2.3 2.3 86.0165 2 2.3 2.3 88.4166 1 1.2 1.2 89.5168 3 3.5 3.5 93.0170 1 1.2 1.2 94.2171 1 1.2 1.2 95.3172 1 1.2 1.2 96.5

151

Page 166: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

173 1 1.2 1.2 97.7175 2 2.3 2.3 100.0Total 86 100.0 100.0

B. Variabel Sikap Profesi Guru (X1)

Range (R) = Skor tertinggi – Skor terendah= 160 – 107= 54

Banyak kelas = 1 + 3.3 log n= 1 + 3.3 log (86)= 1 + 3.3 (1,934)= 1 + 6.382= 6,382 = 6

Rentangan Interval (i) =kelasBanyak

Range

=6

53

= 8,833 ∞ 9

Tabel. Distribusi Frekuensi Sikap Profesi Guru (X1)

Kelas Interval fo %fo fk %fk152 - 160 16 18.60 16 18.60143 - 151 22 25.58 38 44.19134 - 142 13 15.12 51 59.30125 - 133 13 15.12 64 74.42116 - 124 11 12.79 75 87.21107 - 115 11 12.79 86 100.00Jumlah 86 100

152

Page 167: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

X1

Frequency Percent Valid PercentCumulative

PercentValid 107 6 7.0 7.0 7.0

110 1 1.2 1.2 8.1112 2 2.3 2.3 10.5114 1 1.2 1.2 11.6115 1 1.2 1.2 12.8117 2 2.3 2.3 15.1119 1 1.2 1.2 16.3120 4 4.7 4.7 20.9121 1 1.2 1.2 22.1122 1 1.2 1.2 23.3124 2 2.3 2.3 25.6125 1 1.2 1.2 26.7126 3 3.5 3.5 30.2127 1 1.2 1.2 31.4129 2 2.3 2.3 33.7131 5 5.8 5.8 39.5133 1 1.2 1.2 40.7135 4 4.7 4.7 45.3136 1 1.2 1.2 46.5137 2 2.3 2.3 48.8138 3 3.5 3.5 52.3140 2 2.3 2.3 54.7142 1 1.2 1.2 55.8143 3 3.5 3.5 59.3144 5 5.8 5.8 65.1145 3 3.5 3.5 68.6146 4 4.7 4.7 73.3147 2 2.3 2.3 75.6149 4 4.7 4.7 80.2151 1 1.2 1.2 81.4152 2 2.3 2.3 83.7153 2 2.3 2.3 86.0154 2 2.3 2.3 88.4155 2 2.3 2.3 90.7156 1 1.2 1.2 91.9158 2 2.3 2.3 94.2159 2 2.3 2.3 96.5160 3 3.5 3.5 100.0Total 86 100.0 100.0

C. Variabel Motivasi Mengajar (X2)

Range (R) = Skor tertinggi – Skor terendah= 167 – 120= 47

153

Page 168: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

Banyak kelas = 1 + 3.3 log n= 1 + 3.3 log (86)= 1 + 3.3 (1,934)= 1 + 6.382= 6,382 = 6

Rentangan Interval (i) =kelasBanyak

Range

=6

47

= 7,833 ∞ 8

Tabel. Distribusi Frekuensi Motivasi Mengajar (X2)

Kelas Interval fo %fo fk %fk160 - 167 16 18,60 16 18,60152 - 159 17 19,77 33 38,37144 - 151 12 13,95 45 52,33136 - 143 14 16,28 59 68,60128 - 135 12 13,95 71 82,56120 - 127 15 17,44 86 100,00Jumlah 86 100

X2

Frequency Percent Valid PercentCumulative

PercentValid 120 5 5.8 5.8 5.8

121 1 1.2 1.2 7.0122 1 1.2 1.2 8.1123 3 3.5 3.5 11.6124 1 1.2 1.2 12.8125 3 3.5 3.5 16.3127 1 1.2 1.2 17.4128 1 1.2 1.2 18.6130 1 1.2 1.2 19.8131 1 1.2 1.2 20.9132 2 2.3 2.3 23.3133 1 1.2 1.2 24.4134 2 2.3 2.3 26.7135 4 4.7 4.7 31.4137 2 2.3 2.3 33.7138 2 2.3 2.3 36.0140 2 2.3 2.3 38.4142 5 5.8 5.8 44.2143 3 3.5 3.5 47.7

154

Page 169: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

144 1 1.2 1.2 48.8145 1 1.2 1.2 50.0146 1 1.2 1.2 51.2147 3 3.5 3.5 54.7148 3 3.5 3.5 58.1149 2 2.3 2.3 60.5151 1 1.2 1.2 61.6152 2 2.3 2.3 64.0153 2 2.3 2.3 66.3154 1 1.2 1.2 67.4155 3 3.5 3.5 70.9156 2 2.3 2.3 73.3157 3 3.5 3.5 76.7158 2 2.3 2.3 79.1159 2 2.3 2.3 81.4160 2 2.3 2.3 83.7161 2 2.3 2.3 86.0162 3 3.5 3.5 89.5163 1 1.2 1.2 90.7165 3 3.5 3.5 94.2166 2 2.3 2.3 96.5167 3 3.5 3.5 100.0Total 86 100.0 100.0

155

Page 170: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

LAMPIRAN 9:UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Y X1 X2

N 86 86 86

Normal Parametersa,b Mean 146.09 136.02 144.59

Std. Deviation 15.096 15.427 14.392

Most Extreme Differences Absolute .092 .116 .091

Positive .092 .060 .076

Negative -.066 -.116 -.091

Kolmogorov-Smirnov Z .855 1.079 .842

Asymp. Sig. (2-tailed) .458 .195 .478

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

156

Page 171: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

LAMPIRAN 10:UJI HOMOGENITAS

Chi-Square Test

Test Statistics

Y X1 X2

Chi-square 23.884a 28.884b 21.744c

df 34 37 40

Asymp. Sig. .902 .827 .992

157

Page 172: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

LAMPIRAN 11:UJI INDEPENDENSI VARIABEL BEBAS

Correlations

Y X1 X2

Y Pearson Correlation 1 .366** .518**

Sig. (2-tailed) .001 .000

N 86 86 86

X1 Pearson Correlation .366** 1 .084

Sig. (2-tailed) .001 .440

N 86 86 86

X2 Pearson Correlation .518** .084 1

Sig. (2-tailed) .000 .440

N 86 86 86

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

158

Page 173: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

LAMPIRAN 12:UJI LINIERITAS

Uji Linearitas Variabel X1 terhadap (Y)

ANOVA

Y

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups (Combined) 10616.722 37 286.938 1.573 .070

Linear Term Weighted 2598.118 1 2598.118 14.245 .000

Deviation 8018.605 36 222.739 1.221 .256

Within Groups 8754.533 48 182.386

Total 19371.256 85

Uji Linearitas Variabel X2 terhadap (Y)

ANOVA

Y

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups (Combined) 13143.289 40 328.582 2.374 .003

Linear Term Weighted 5197.621 1 5197.621 37.555 .000

Deviation 7945.668 39 203.735 1.472 .105

Within Groups 6227.967 45 138.399

Total 19371.256 85

159

Page 174: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

LAMPIRAN 13:PENGUJIAN HIPOTESIS PERTAMA

Variables Entered/Removedb

Model VariablesEntered

VariablesRemoved Method

dimension0

1 X1a . Entera. All requested variables entered.b. Dependent Variable: Y

Model SummaryModel

R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error of the

Estimatedimension0

1 .366a .134 .124 14.131a. Predictors: (Constant), X1

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2598.118 1 2598.118 13.011 .001a

Residual 16773.138 84 199.680

Total 19371.256 85

a. Predictors: (Constant), X1

b. Dependent Variable: Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 97.346 13.600 7.158 .000

X1 .358 .099 .366 3.607 .001

a. Dependent Variable: Y

160

Page 175: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

LAMPIRAN 14:PENGUJIAN HIPOTESIS KEDUA

Variables Entered/Removedb

Model VariablesEntered

VariablesRemoved Method

dimension0

1 X2a . Entera. All requested variables entered.b. Dependent Variable: Y

Model SummaryModel

R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error of the

Estimatedimension0

1 .518a .268 .260 12.990a. Predictors: (Constant), X2

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 5197.621 1 5197.621 30.804 .000a

Residual 14173.634 84 168.734

Total 19371.256 85

a. Predictors: (Constant), X2

b. Dependent Variable: Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 67.531 14.224 4.748 .000

X2 .543 .098 .518 5.550 .000

a. Dependent Variable: Y

161

Page 176: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

LAMPIRAN 15:

PENGUJIAN HIPOTESIS KETIGA

Variables Entered/Removedb

Model VariablesEntered

VariablesRemoved Method

dimension0

1 X2, X1a . Entera. All requested variables entered.b. Dependent Variable: Y

Model SummaryModel

R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error of the

Estimatedimension0

1 .611a .373 .358 12.096a. Predictors: (Constant), X2, X1

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 7226.933 2 3613.467 24.696 .000a

Residual 12144.323 83 146.317

Total 19371.256 85

a. Predictors: (Constant), X2, X1

b. Dependent Variable: Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.B Std. Error Beta

1 (Constant) 28.454 16.898 1.684 .096

X1 .318 .085 .325 3.724 .000

X2 .515 .091 .491 5.625 .000

a. Dependent Variable: Y

162

Page 177: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

LAMPIRAN 16:

KORELASI PARSIAL

Correlations

Control Variables Y X1

X2 Y Correlation 1.000 .378

Significance (2-tailed) . .000

df 0 83

X1 Correlation .378 1.000

Significance (2-tailed) .000 .

df 83 0

Correlations

Control Variables Y X2

X1 Y Correlation 1.000 .525

Significance (2-tailed) . .000

df 0 83

X2 Correlation .525 1.000

Significance (2-tailed) .000 .

df 83 0

163

Page 178: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

LAMPIRAN 17:

KONTRIBUSI RELATIF DAN KONTRIBUSI EFEKTIFVARIABEL BEBAS TERHADAP VARIABEL TERIKAT

A. Kontribusi Relatif (KR)

1. Variabel Sikap Profesi Guru (X1):

KR =

%100

22

21

21 x

ryry

ry

=

22

2

518,0366,0

366,0

x 100%

=

%100

268,0134,0

134,0x

= %100402,0

134,0x

= 0,3333 x 100% = 33,33%

2. Variabel Motivasi Mengajar (X2):

KR =

%1002

22

1

22 x

ryry

ry

=

22

2

518,0366,0

518,0

x 100%

=

%100

268,0134,0

268,0x

= %100402,0

268,0x

= 0,6667 x 100% = 66,67%

164

Page 179: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

B. Kontribusi Efektif (KE):

1. Variabel Sikap Profesi Guru (X1):

KE = Kontribusi Relatif (KR) x Koefisien Determinasi (R2)

= 33,33% x 0,373

= 12,43%

2. Variabel Motivasi Mengajar (X2):

KE = Kontribusi Relatif (KR)x Koefisien Determinasi (R2)

= 66,67% x 0,373

= 24,87%

165

Page 180: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

166

Page 181: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

167

Page 182: KONTRIBUSI SIKAP TERHADAP PROFESIpustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_SKRIPSI/1_NASRUL_19033… · KONTRIBUSI SIKAP PROFESI GURU DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA GURU

168