Kontrasepsi IUD

2

description

Kontrasepsi IUD

Transcript of Kontrasepsi IUD

  • PengertianCara Kerja IUD

    Jenis-Jenis IUD

    Intra Uterine device (IUD) adalah alat

    kecil berbentuk-T terbuat dari plastik dengan

    bagian bawahnya terdapat tali halus yang juga

    terbuat dari plastik. Sesuai dengan namanya

    IUD dimasukkan ke dalam rahim untuk

    mencegah kehamilan. Pemasangan bisa dengan

    rawat jalan dan biasanya akan tetap terus

    berada dalam rahim sampai dikeluarkan lagi.

    IUD mencegah sperma tidak bertemu dengan

    sel telur dengan cara merubah lapisan dalam

    rahim menjadi sulit ditempuh oleh sperma

    (Kusmarjadi, 2010)

    Menurut Muhammad (2008) cara kerja

    kontrasepasi IUD yaitu:

    1. Menghambat kemampuan sperma untuk

    masuk ke tuba falopii

    2. Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum

    mencapai kavum uter

    3. AKDR bekerja terutama mencegah sperma

    dan ovum bertemu, walaupun AKDR

    membuat sperma sulit masuk ke dalam alat

    reproduksi perempuan dan mengurangi

    sperma untuk fertilisasi.

    1. Copper-T

    IUD berbentuk T, terbuat dari bahan

    polyethelen dimana pada bagian vertikalnya

    diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan

    tembaga halus ini mempunyai efek anti

    fertilitas (anti pembuahan) yang cukup baik.

    2. Copper-7

    IUD ini berbentuk angka 7 dengan maksud

    untuk memudahkan pemasangan. Jenis ini

    mempunyai ukuran diameter batang vertikal

    32 mm dan ditambahkan gulungan kawat

    tembaga luas permukaan 200 mm2,

    fungsinya sama dengan lilitan tembaga halus

    pada IUD Copper-T

    3. Multi load

    IUD ini terbuat dari plastik (polyethelene)

    dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk

    sayap yang fleksibel. Panjang dari ujung

    atas ke ujung bawah 3,6 cm. Batang diberi

    gulungan kawat tembaga dengan luas

    Intra Uterine Device (IUD)

    Kontrasepsi permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 untuk

    menambah efektifitas. Ada tiga jenis ukuran

    multi load yaitu standar, small, dan mini.

    4. Lippes loop

    Terbuat dari polyethelen, berbentuk spiral

    atau huruf bersambung. Untuk memudahkan

    kontrol diberi benang pada ekornya.

  • Nama Mastura

    NPM 1101010027

    Smtr / Unit III / A

    Prodi Agroteknologi

    :

    :

    :

    :

    IUDIUDKontrasepsi

    Keuntungan

    KegurianIndikasi

    Waktu Penggunaan

    Keuntungan menggunakan IUD adalah sebagai

    berikut :

    1. Efektivitasnya tinggi 0,6 0,8 kehamilan

    /100 perempuan dalam tahun pertama, 1

    kegagalan dalam 125 170 kehamilan.

    2. Dapat efektif segera setelah pemasangan.

    3. Metode jangka panjang (10 th).

    4.Sangat efektif (tidak perlu mengingat-

    ingat).

    5. Tidak mempengaruhi hubungan seksual.

    6. Tidak ada efek samping hormonal, dll.

    7. Membantu mencegah kehamilan ektopik.

    Menurut Kusmarjadi (2010) kerugian

    menggunakan IUD yaitu :

    1. Efek samping yang umum terjadi :

    a. Perubahan siklus haid. (umumnya pada 3

    bulan pertama dan akan berkurang

    setelah 3 bulan)

    b. Haid lebih lama dan banyak.

    c. Perdarahan antar menstruasi (spotting).

    d. Saat haid lebih sakit.

    2. Komplikasi lain

    a. Merasa sakit dan kejang selama 3 sampai

    5 hari setelah pemasanganhPerdarahan

    berat pada waktu haid atau diantaranya

    yang memungkinkan penyebab anemia

    c. Perforasi dinding uterus (sangat jarang

    apabila pemasangan benar)

    3. Tidak baik digunakan pada perempuan dengan

    IMS/perempuan yang sering bergantian

    1. Usia reproduktif

    2. Keadaan nulipara

    3. Menginginkan menggunakan kontrasepsi

    jangka panjang

    4. Setelah melahirkan dan tidak menyusui

    5. Risiko rendah dari IMS

    1. Setiap waktu dalam siklus haid (dipastikan

    tidak hamil).

    2. Hari 1 7 siklus haid.

    3. Segera setelah melahirkan, (48 jam

    Pertama/ 1 bulan pasca salin).

    4. Setelah menderita abortus (segera atau

    dalam waktu 7 hari) apabila tidak ada gejala

    infeksi

    5. Selama 1 5 hari setelah senggama tidak

    terlindungi.

    pasangan.

    4. Penyakit radang panggul terjadi sesudah

    perempuan dengan IMS memakai AKDR,

    PRP dapat memicu infertilitas

    5. Prosedur medis, termasuk pemeriksaan

    pelvik diperlukan dalam pemasangan

    IUD

    6. Sedikit nyeri dan perdarahan (spotting)

    terjadi segera setelah pemasangan IUD.

    Biasanya menghilang dalam 1 2 hari

    7. Klien tidak dapat melepas AKDR oleh

    dirinya sendiri. Petugas kesehatan

    terlatih yang harus melepas AKDR

    1: BELAKANG2: DEPAN