KONTINUM SEHAT SAKIT.doc

7/25/2019 KONTINUM SEHAT SAKIT.doc

1/8

KONSEP/KONTINUM SEHAT SAKIT

A. DEFINISI SEHAT MENURUT :

1. WHO ( 1947 )

- Sehat suatu keadaan yang sempurna baik fsik, mental maupun

sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.

- Mengandung tiga karakteristik :

a. mereeksikan perhatian pada individu sebagai manusia

b. memandang sehat dalam konteks lingkungan internal

ataupun eksternal

c. sehat diartikan sebai hidup yang kreati dan produkti

2. Presidents Communision On Health Need Of Nation Stated ( 19! )

- Sehat bukan merupakan suatu kondisi, tetapi merupakan

penyesuaian, bukan merupakan suatu keadaan tapi merupakan

suatu proses

- Proses adaptasi individu yang tidak hanya terhadap fsik mereka,

tetapi terhadap lingkungan sosialnya.

!. Pender ( 19"2 )

- Sehat aktualisasi ( peru!udan " yang diperoleh individu melalui

kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain, perilaku yang

sesuai dengan tu!uan, peraatan diri yang kompeten. Sedangkan

penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan

integritas sosial.

- #efnisi sehat menurut Pender ini mencakup stabilitas dan

aktualisasi

4. Pa#ne ( 19"! )

- Sehat ungsi eekti dari sumber$sumber peraatan diri ( Sel

%are &esources " yang men!amin tindakan untuk peraatan diri

( Sel %are 'ction " secara adekuat.

- Sel %are &esources mencakup pengetahuan,ketrampilan dan

sikap

1


2/8

- Sel %are 'ction perilaku yang sesuai dengan tu!uan

diperlakukan untuk memperoleh, mempertahankan dan

meningkatkan ungsi, psikososial dan spiritual.

. $enurut Perseoran%an

- Pengertian dan gambaran seseorang tentang sehat sangat

bervariasi, persepsi

B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIRI SESEORANG TENTANG

SEHAT

1. Status &er'eman%an

- emampuan mengerti tentang keadaan sehat dan kemampuan

berespon terhadap perubahan dalam kesehatan dikaitkan dengan

usia.

- %ontoh : )ayi dapat merasakan sakit, tapi tidak dapat

mengungkapkan dan mengatsainya.

- Pengetahuan peraat tentang status perkembangan individu

memudahkan untuk melaksanakan pengka!ian terhadap individudan membantu mengantisipasi perilaku$perilaku selan!utnya

2. Pen%aruh sosio'ultural

- Masing$masing kultur punya pandangan tentang sehat yang

diturunkan dari orang tua pada anaknya.

- %ontoh : *rang %ina, sehat adalah keseimbangan antara +in dan

+ang

*rang dengan ekonomi rendah memandang u sesuatuyang biasa dan merasa sehat

!. Pen%alaman masa lalu

- Seseorang dapat merasakan nyerisakit atau disungsi ( tidak

berungsi " keadaan normal karena pengalaman sebelumnya

- Membantu menentukan deenisi seseorang tentang sehat

4. Hara&an seseoran% tentan% dirin#a

- Seseorang mengharapkan dapat berungsi pada tingkat yang tinggibaik fsik maupun psikososialnya !ika mereka sehat

2


3/8

C. FAKTOR LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN DIRI

- )agaimana individu menerima dirinya dengan baik

- Sel -steem. )ody mage, kebutuhan peran dan kemampuan

- /ika ada ancaman : an0iety ( cemas "

3


4/8

D. DEFINISI SAKIT

#efasipenyimpangan dari status sehat

1. Parsors ( 1972 )

Sakit 1angguan dalam ungsi normal individu sebagai totalitas,

termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian

sosialnya

2. aursams ( 19* )

Seseorang menggunakan tiga criteria untuk menentukan apakah mereka

sakit :

- 'danya ge!ala : naiknya temperatur, nyeri

- Persepsi tentang bagaimana mereka mersakan baik, buruk, sakit

- emampuan untuk melaksanakan aktivitas sehari$hari, beker!a

atupun sekolah

E. PENYAKIT

stilah medis yang digambarkan sebgai gangguan dalam ungsi tubuh

yang menghasilkan berkurangnya kapasitas

2ubungan antara sehat, sakit dan penyakit

Pada dasarnya merupakan keadaan sehat dan sakit

- 2asil intraksi sesorang dengan lingkungan

- Sebagai maniestasi keberhasilankegagalan dalam berdaptasi

dengan lingkungan

- 1angguan kesehatan : ketidakseimbangan antara actor : 2ost$

'gent$-nvironment

F. FAKTOR YANG MENMPENGARUHI TINGKAH LAKU SEHAT

Sehat dan sakit berada pada suatu rentang dimana setiap orang

bergerak sepan!ang rentang tersebut

&entang sehat sakit :

- Suatu skala ukur secara relati dalam mengukur keadaan

sehatkesehatan seseorang

- edudukannya pada tingkat skala ukur : dinamis dan bersiat

individual

4


5/8

- /arak dalam skala ukur : keadaan sehat secara optimal pada satu

titik dan kematian pada titik lain.

&entang sehat sakit menurut model Holistik H!lt"

G. T!"!#!$ S!kit :

1. +aha& %e,ala

- 3ahap 3ransisi :

ndividu percaya ada kelainan dalam tubuhnya, merasa dirinya

tidak sehat, merasa timbulnya berbagai ge!ala, merasa ada bahaya.

Mempunyai tiga asapek :

Secara 4isik : 5yeri, panas tinggi,

ogniti : nterpretasi terhadap ge!ala

&espon emosi : %emas

onsultasi dengan orang terdekat : ge!ala dan perasaan, kadang$

kadang mencoba pengobatan di rumah.

2. +aha& asumsi terhada& &eran sa'it ( Si-' ole )

- Penerimaan terhadap sakit

- ndividu mencari kepastian sakitnya dari keluarga atau teman :

menghasilkan peran sakit

- Mencari pertolongan dari proesi kesehatan yang lain, mengobati

sendiri, mengikuti nasehat temankeluarga.

- 'khir dari tahap ini ditemukan baha ge!ala telah berubah dan

merasa lebih baik.

ndividu masih mencari penegasan dari keluarga tentang sakitnya.

&encana pengobatan dipenuhidipengaruhi oleh pengetahuan dan

pengalaman selan!utnya.

!. +aha& 'onta' den%an &ela#anan 'esehatan

- ndividu yang sakit : meminta nasehat dari proesi kesehatan atas

inisiati sendiri

- 3iga type inormasi : 6alidasi keadaan sakit

Pen!elasan tentang ge!ala yang tidak dimengerti

eyakinan baha mereka akan sembuhlebih baik

5


6/8

- /ika tidak ada ge!ala : ndividu mempresepsikan dirinya telah sembuh,

!ika ada ge!ala kembali pada proesi kesehatan

4. +aha& 'eter%antun%an

- /ika proesi kesehatan memvalidasi (memantapkan" baha seseorang

sakit, orang akan men!adi pasien yang tergantung untuk memperoleh

bantuan

- Setiap orang mempunyai tingkat ketergantungan yang berbeda sesuai

dengan kebutuhan

- Peraat mempunyai tugas:

Mengka!i kebutuhan ketergantungan pasien dikaitkan dengan

tahap perkembangan

Support terhadap perilaku yang mengarah pada kemandirian

. +aha& &en#emuhan

- Pasien bela!ar untuk melepaskan peran sakit dan kembali pada

peran sehat dan ungsi sebelum sakit

- esiapan untuk ungsi sosial

- Peraat mempunyai tugas :

a. Membantu pasien untuk berungsi dengan meningkatkan

kemandirianb. Memberi harapan dan support

H. PERILAKU PERAN SAKIT %SICK ROLE BEHA&IOUR'

egiatan yang dilakukan oleh individu yang mempertimbangkan

dirinya sakit. #engan tu!uan untuk memperoleh kesehatan

Parsons memandang ada empat aspek dari peran sakit :

a. lien tidak memegang tanggung !aab untuk kondisi mereka

(selama sakit"

b. lien dibebaskan dari uyngsi tugas dan sosial

c. lien diharuskan untuk berusaha memperoleh kondisi sehat

secepat mungkin

d. lien dan keluarga harus mencari bantuan orang yang

berkompeten

I. DAMPAK SAKIT

6


7/8

-ek sakit terhadap anggota keluarga :

a. Perubahan peran

b. Meningkatkan stress sehubungan dengan kecemasan tentang hasil

dari penyakit dan konik tentang ketidakbiasaan dan tanggung

!aab

c. Masalah keuangan

d. esepian sebagai akibat dari perpisahan

e. Perubahan dalam kebiasaan social

7


8/8

(. DAMPAK DIRA)AT

-ek dari hospitalisasi dapat mengganggu :

a. Privacy seseorang

b. 'utonomy

eadaan kemandirian dan mengatur diri sendiri tanpa adanya kontrol

dari luar

c. 1aya hidup

'danya peraturanketentuan yang berlaku di &S

d. Peran

e. -konomi

Peraat dapat memberi support terhadap aktivitas yangmeningkatkan kesehatan yang dapat mengembalikan klien terhadap

aktivitas normal sesegera mungkin.

#'43'& P7S3''

Potter, P.A. & Pery, A.G. 1999. Buku Ajar Fundamental e!era"atan# on$e!, !ro$e$, dan Prakt%k,

ol. 1 '(4. Al%) *a)a$a ole) +a$m%n A$%), ade umar"at%, %an '/r%yan%, 0a%ly a)muda), 'llen

Pana*ean, u$r%n% , ar% urn%an%n$%), 'n%e o/%ea$tar%. akarta# 'G.

/+erimas'ih0 Selamat ela,ar. Semo%a ermanfaat

KONTINUM SEHAT SAKIT.doc

Documents

Transcript of KONTINUM SEHAT SAKIT.doc